Lampiran Lampiran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAMPIRAN-LAMPIRAN



119



Lampiran 1A PEDOMAN PENGEMBANGAN PRODUK PENGEMBANGAN PHYSICS MOBILE LEARNING MEDIA (PMLM) INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN SCAFFOLDING MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK MENINGKATKAN HOTS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMA



Oleh MOHAMAD HERU 16726251034



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018



120



Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, untuk mengimbangi perubahan aspek kehidupan yang begitu cepat dituntut percepatan dalam hal kualitas pendidikan. Namun kualitas pendidikan saat ini terlebih khusus pembelajaran fisika cenderung tergolong masih rendah. Pembelajaran fisika diduga belum mampu mencapai standar kelulusan fisika itu sendiri dan pembelajaran yang ada belum mampu mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan berfikir mandiri secara benar. Untuk mengembangkan kualitas siswa diperlukan implementasi HOTS dalam pembelajaran. Pembelajaran yang baik seharusnya menghasilkan kemampuan siswa dengan kualitas kognitif yang tinggi, dan mampu meningkatkan kemampuan afektif, dan menghasilkan siswa dengan budi pekerti yang luhur. Oleh sebab itu penelitian ini berupaya meningkatkan kemampuan HOTS dengan cara meningkatkan kemampuan sikap ilmiah siswa. Berdasarkan hal tersebut pembelajaran fisika siswa SMA yang di rangcang ini membutuhkan suatu inovasi terutama agar mampu meningkatkan HOTS dan sikap ilmiah siswa. Melalui mobile learning media yang interaktif diharapkan mampu memberikan solusi dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Selain itu dalam proses pembelajaran diperlukan suatu model yang tepat agar berjalan dengan baik. Pendekatan scaffolding merupakan suatu pendekatan yang memberikan dukungan bantuan awal yang optimal diberikan kemudian bantuan tersebut



berangsur



dikurangi



seiring



meningkatnya



kemampuan



siswa.



Harapannya dengan scaffolding mampu memberikan kemudahan bagi siswa untuk



121



belajar dan pada akhirnya siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran fisika itu sendiri. Maka dari semua yang telah di paparkan hadirlah rencana pembelajaran dengan Physics Mobile learning Media (PMLM) yang bersifat interaktif dengan pendekatan scaffolding sebagai alternatif inovasi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Physics Mobile learning Media (PMLM) dikembangkan pada materi usaha dan energi karena materi ini dinilai termasuk salah satu materi yang esensial untuk mengetahui HOTS siswa.



Tujuan Pengembangan 1. Mengahasilkan PMLM yang bersifat interaktif dengan pendektan scaffolding untuk meningkatkan HOTS dan sikap ilmiah siswa pada materi usaha dan energi yang layak. 2. Mengetahui pengaruh implementasi PMLM yang bersifat interaktif dengan pendekatan scaffolding untuk meningkatkan HOTS dan sikap ilmiah siswa pada materi usaha dan energi



Spesifikasi Pengembangan PMLM Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian yang akan dilakukan ini, sebagai berikut: 1. Produk yang dikembangkan adalah berupa physics mobile learning media (PMLM) RPP, dan lembar evaluasi siswa. 2. Produk yang dikembangkan berupa physics mobile learning media (PMLM) yang dibatasi pada materi usaha dan energi kelas X semester II.



122



3. Isi dari PMLM disusun secara bertahap mulai dari yang mudah dengan bantuan yang lebih, menuju yang kompleks dengan bantuan yang terbatas, hingga akhirnya siswa dapat bekerja secara mandiri. Hal ini sesuai dengan konsep scaffolding. 4. PMLM pada materi usaha dan energi dikembangkan menggunakan macromedia flash yang bersifat interaktif, yaitu audio visual. 5. PMLM diakses menggunakan komputer. 6. PMLM pada materi usaha dan energi yang dikembangkan berisi materi usaha dan energi, penerapan konsep dalam kehidupan dan matematisnya, latihan soal, dan soal evaluasi. 7. Pada PMLM materi usaha dan energi meliputi aspek kognitif, sesuai dengan indikator-indikator pada HOTS, dan aspek sikap sesuai dengan indikatorindikator sikap ilmiah. 8. RPP kelas X SMA Kurikulum 2013 terrevisi materi usaha dan energi, dengan menggunakan model Sains, Teknologi, dan Masyarakat (STM). 9. Lembar penilaian siswa terdiri atas soal berbentuk pilihan ganda beralasan tertutup untuk mengukur HOTS, angket sikap ilmiah, dan lembar observasi sikap ilmiah siswa.



123



Kerangka Pengembangan



Pengembangan Physics Mobile Learning Media (PMLM) Interaktif dengan Pendekatan Scaffolding Materi Usaha dan Energi Untuk Meningkatkan HOTS dan Sikap Ilmiah Siswa SMA



Materi Usaha dan Energi Contoh penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari Latihan Soal Evaluasi



Isi



Pendekatan Scaffolding Dalam pembelajaran, dituangkan dalam RPP (bimbingan yang semakin berkurang) Bantuan dalam pembelajaran untuk meningkatkan HOTS dan sikap ilmiah siswa Dalam media ada pada latihan soal dan evaluasi (ranah kognitif C4, C5, C6)



sifat



PMLM



Kognitif



Sikap Ilmiah



Interaktif Audio visual (tampilan teks, gambar, video, sound, dan animasi) Penyalur pengetahuan Meningkatkan motivasi karena berbasis ICT Mereduksi miskonsepsi



HOTS Siswa memiliki kemampuan menganalisa, mengevaluasi, dan mencipta



Sikap Ilmiah sikap dimiliki oleh siswa mencerminkan seorang ilmuan berkaitan dalam merespon/menanggapi suatu hal bergantung pada prinsip-prinsip yang timbulkan dari proses pembelajaran



124



FLOW CHART PENGEMBANGAN PHYSICS MOBILE LEARNING MEDIA (PMLM) YANG BERSIFAT INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN SCAFFOLDING MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK MENINGKATKAN HOTS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMA Beranda PMLM Berisikan



Materi Berisikan



Usaha



Pendahuluan Berisikan



Standar Kompetensi



Energi Kekekalan Energi Mekanik



Daya



Peta Konsep



Kasus Fisika Berisikan Berisikan percobaan, terkait materi: 1. Usaha 2. Energi 3. Kekekalan energi mekanik 4. Daya



Evaluasi Berisikan Mengisi Nama & NIS Berisikan soal yang untuk penilaian HOTS berisi matari 1. Usaha 2. Energi 3. Kekekalan energi mekanik 4. Daya



Petunjuk Berisikan Info Penggunaan



Profil Pengembang



125



B. Kerangka Desain PMLM



126



127



128



129



130



Lampiran 1B LEMBAR VALIDASI SOAL HOTS KISI-KISI LEMBAR VALIDASI SOAL HOTS Kompetensi Indikator Pencapaian MATERI Pernyataan (pertanyaan dan alasan) sesuai dengan rumusan indikator dalam kisi-kisi. Pernyataan dirumuskan dengan singkat Hanya terdapat satu jawaban dan satu alasan yang benar Kesesuaian butir soal dengan tujuan pengukuran KONTRUKSI Terdapat petunjuk cara mengerjakan soal dengan jelas Butir soal tidak memberi petunjuk atau mengarahkan pada pilihan jawaban yang benar Pengecoh pada masing-masing buti soal disusun harmonis secara logis Panjang kalimat alternatif jawaban relatif sama Pilihan jawaban dalam bentuk angka telah diurutkan dengan sesuai Tabel, Gambar, diagram dan sejenisnya berfungsi BAHASA Rumusan kalimat dalam butir soal komunikatif, dan jelas Rumusan kalimat tidak menimbulkan penafsiran ganda Ragam bahasa komunikatif dan sesuai dengan jenjang pendidikan responden Pernyataan menggunakan bahasa Indonesia yang baku Kata-kata singkat dan lugas



Teknik Pengumpulan Data



Dokumentasi



Objek Penilaian



Soal HOTS



Bentuk Instrumen



Lembar Penilaian Soal HOTS



Jumlah Butir



Nomor Butir



1



1



1 1 1



2 3 4



1



5



2



6, 7



1



8



1



9



2



10, 11



1



12



1 1



13 14



1



15



1 1



16 17



131



LEMBAR PENILAIAN VALIDASI SOAL HOTS Judul Penelitian Pengembangan Physics Mobile Learning Media (PMLM) Interaktif dengan Pendekatan Scaffolding Materi Usaha dan Energi Untuk Meningkatkan HOTS dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Dosen Pembimbing Suparno, Ph.D. Peneliti Mohamad Heru



Bapak/Ibu yang terhormat, Berkaitan dengan penelitian Pengembangan PMLM Interaktif Menggunakan Pendekatan Scaffolding materi Usaha dan Energi peneliti bermaksud mengadakan penilaian kelayakan soal HOTS yang telah dibuat oleh peneliti. Lembar penilaian kelayakan ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang soal HOTS dalam PMLM ini, sehingga dapat diketahui kelayakan soal HOTS tersebut untuk digunakan pada pembelajaran di sekolah. Sehubungan dengan keperluan tersebut, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar validasi berikut ini. Penilaian Bapak/Ibu sangat membantu untuk perbaikan soal HOTS yang peneliti kembangkan.



A. Petunjuk pengisian Mohon Kesediaan Bapak/Ibu untuk memberi penilaian beberapa aspek yang terdapat dalam instrumen penilaian kelayakan soal HOTS PMLM materi usaha dan energi. Bapak/Ibu dimohon memberi tanda checklist (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan aspek penilaian yang ada. Penilaian ini terdiri dari 3 nilai dengan kriteria sebagai berikut: 3 : Layak digunakan tanpa revisi 2 : Layak digunakan dengan revisi 1 : Belum dapat digunakan Peneliti mengucapkan terimakasih atas kesedian Bapak/Ibu untuk mengisi lembar validasi ini.



132



B. Butir Pernyataan No.



Aspek yang Dinilai



Butir Soal 1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



13



14



15



16



17



18



19



20



I. MATERI 1. Kesesuaian butir soal dengan indikator Pertanyaan dirumuskan dengan singkat dan 2. benar Hanya terdapat satu jawaban dan satu alasan 3. yang benar Kesesuaian butir soal dengan tujuan 4. pengukuran II. KONSTRUKSI Terdapat petunjuk mengerjakan soal dengan 5. jelas 6. Butir soal dirumuskan dengan jelas Butir soal tidak memberi petunjuk atau 7. mengarahkan pada pilihan jawaban yang benar Pengecoh pada masing-masing buti soal 8. disusun secara logis Panjang kalimat alternatif jawaban relatif 9. sama Pilihan jawaban dalam bentuk angka telah 10. diurutkan dengan sesuai dari angka terkecil menuju angka terbesar 11. Masing-masing butir soal tidak tergantung



133



satu sama lain Tabel, Gambar, diagram dan sejenisnya 12. berfungsi III. BAHASA Rumusan kalimat dalam butir soal 13. komunikatif dan jelas Rumusan kalimat tidak menimbulkan 14. penafsiran ganda Rumusan kalimat dalam butir soal 15. menggunakan bahasa atau kata-kata yang umum Pernyataan menggunakan bahasa Indonesia 16. yang baku dan mudah dimengerti 17. Kata-kata singkat dan lugas SKOR TOTAL KEPUTUSAN



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



134



No.



Aspek yang Dinilai



Butir Soal 21



22



23



24



25



26



27



28



29



30



31



32



33



34



35



36



37



38



39



40



I. MATERI 1. Kesesuaian butir soal dengan indikator Pertanyaan dirumuskan dengan singkat dan 2. benar Hanya terdapat satu jawaban dan satu alasan 3. yang benar Kesesuaian butir soal dengan tujuan 4. pengukuran II. KONSTRUKSI Terdapat petunjuk mengerjakan soal dengan 5. jelas 6. Butir soal dirumuskan dengan jelas Butir soal tidak memberi petunjuk atau 7. mengarahkan pada pilihan jawaban yang benar Pengecoh pada masing-masing buti soal 8. disusun secara logis Panjang kalimat alternatif jawaban relatif 9. sama Pilihan jawaban dalam bentuk angka telah 10. diurutkan dengan sesuai dari angka terkecil menuju angka terbesar Masing-masing butir soal tidak tergantung 11. satu sama lain



135



Tabel, Gambar, diagram dan sejenisnya berfungsi III. BAHASA Rumusan kalimat dalam butir soal 13. komunikatif dan jelas Rumusan kalimat tidak menimbulkan 14. penafsiran ganda Rumusan kalimat dalam butir soal 15. menggunakan bahasa atau kata-kata yang umum Pernyataan menggunakan bahasa Indonesia 16. yang baku dan mudah dimengerti 17. Kata-kata singkat dan lugas SKOR TOTAL 12.



KEPUTUSAN



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



3 2 1



136



C. Lmbar Revisi NO



Jenis revisi



D. Komentar umum dan saran perbaikan:



Yogyakarta,



Februari 2018



Validator



(



)



137



RUBRIK PENILAIAN VALIDASI SOAL HOTS NO



Indikator



1



Kesesuaian butir soal dengan indikator



2



Pertanyaan dirumuskan dengan benar



3



Hanya terdapat satu jawaban dan satu alasan yang benar



4



5



6



7



Kesesuaian butir soal dengan tujuan pengukuran



Kriteria Skor I. MATERI Jika semua butir soal tidak sesuai dengan 1 indikator Jika sebagian besar butir soal dengan indikator 2 Jika semua butir soal sesuai dengan indikator 3 Jika semua pertanyaan dirumuskan dengan 1 tidak benar Jika sebagian besar pertanyaan dirumuskan 2 benar Jika semua pertanyaan dirumuskan dengan 3 benar Jika terdapat 4 jawaban benar dan 4 alasan 1 benar dalam satu soal. Jika terdapat 2 jawaban benar dan 2 alasan 2 benar dalam satu soal. Jika terdapat 1 jawaban benar dan 1 alasan 3 benar dalam satu soal. Jika semua butir soal tidak sesuai dengan 1 tujuan pengukuran. Jika sebagian besar butir soal sesuai dengan 2 tujuan pengukuran. Jika semua butir soal sesuai dengan tujuan 3 pengukuran.



II. KONSTRUKSI Jika tidak terdapat petunjuk dalam mengerjakan soal. Terdapat petunjuk Jika petunjuk mengerjakan soal ada dan cukup mengerjakan soal jelas dengan jelas Jika petunjuk mengerjakan soal ada dan jelas dalam mengerjakan soal Jika semua butir soal dirumuskan secara tidak jelas Butir soal dirumuskan Jika sebagian besar butir soal dirumuskan dengan jelas secara jelas Jika semua butir soal dirumuskan secara jelas Butir soal tidak Jika semua butir soal sangat memberikan memberi petunjuk petunjuk atau mengarahkan pada jawaban yang



1 2 3 1 2 3 1



138



atau mengarahkan pada pilihan jawaban yang benar



8



9



10



11



12



Pengecoh pada masing-masing butir soal disusun secara logis



Panjang kalimat alternatif jawaban relatif sama



Pilihan jawaban dalam bentuk angka telah diurutkan dengan sesuai dari angka terkecil menuju angka terbesar



Masing-masing butir soal tidak tergantung satu sama lain



Tabel, Gambar, diagram dan sejenisnya berfungsi



benar. Jika sebagian kecil butir soal cukup memberikan petunjuk atau mengarahkan pada jawaban yang benar Jika semua butir soal tidak memberikan petunjuk atau mengarahkan pada pilihan jawaban yang benar. Jika semua pengecoh pada masing-masing butir soal disusun secara tidak logis Jika sebagian besar pengecoh pada masingmasing butir soal disusun secara logis Jika semua pengecoh pada masing-masing butir soal disusun secara logis Jika panjang kalimat alternatif jawaban tidak sama Jika sebagian besar panjang kalimat alternatif jawaban relatif sama Jika panjang kalimat alternatif jawaban relatif sama Jika jawaban dalam bentuk angka tidak diurutkan dengan sesuai dari angka terkecil menuju angka terbesar Jika sebagian besar jawaban dalam bentuk angka diurutkan sesuai dari angka terkecil menuju angka terbesar Jika jawaban dalam bentuk angka diurutkan sudah sesuai dari angka terkecil menuju angka terbesar Jika masing-masing soal sangat tergantung satu sama lain. Jika masing-masing soal cukup tergantung satu sama lain. Jika masing-masing soal tidak tergantung satu sama lain. Jika seluruh Tabel, Gambar,diagram dan sejenisnya tidak berfungsi. Jika sebagian besar Tabel, Gambar,diagram dan sejenisnya berfungsi. Jika seluruh Tabel, Gambar,diagram dan sejenisnya berfungsi dengan baik



2



3 1 2 3 1 2 3 1



2



3 1 2 3 1 2 3



139



13



14



15



16



17



III. BAHASA Jika seluruh kalimat dalam butir soal tidak Rumusan kalimat komunikatif dalam butir soal Jika sebagian besar kalimat dalam butir soal komunikatif dan komunikatif dan jelas jelas Jika seluruh kalimat dalam butir soal komunikatif dan sangat jelas. Jika seluruh kalimat menimbulkan makna Rumusan kalimat penafsiran ganda. tidak Jika sebagian kecil kalimat menimbulkan menimbulkan makna penafsiran ganda. penafsiran ganda Jika seluruh kalimat dalam kalimat tidak menimbulkan makna penafsiran ganda. Jika seluruh kalimat dalam butir soal menggunakan bahasa yang tidak umum dan Rumusan kalimat sulit dimengerti dalam butir soal Jika sebagian besar kalimat dalam butir soal menggunakan menggunakan bahasa yang cukup umum tetapi bahasa atau kata- sedikit dimengerti. kata yang umum Jika seluruh kalimat dalam butir soal menggunakan bahasa yang umum dan mudah dipahami. Jika seluruh pernyataan dalam soal menggunakan bahasa yang tidak baku dan sangat sulit dimengerti. Pernyataan menggunakan Jika sebagian kecil pernyataan dalam soal bahasa Indonesia menggunakan bahasa yang tidak baku dan yang baku dan mudah dimengerti. mudah dimengerti Jika seluruh pernytaan dalam soal menggunakan bahasa baku dan mudah dimengerti. Jika seluruh kata-kata yang digunakan dalam soal terlalu panjang dan tidak lugas. Kata-kata singkat Jika sebagian besar kata-kata yang digunakan dan lugas dalam soal singkat tetapi tidak lugas Jika seluruh kata-kata dalam soal singkat dan lugas



1 2 3 1 2 3 1



2



3



1



2



3 1 2 3



140



Lampiran 1C LEMBAR VALIDASI RPP



KISI-KISI LEMBAR VALIDASI RPP Kompetensi Indikator Pencapaian Kejelasan dan perumusan tujuan pembelajaran Kesesuian pemilihan materi Kesesuaian pemilihan sumber belajar/media belajar Kesesuaian sekenario dan kegiatan pembelajaran Kesesuianan penilaian HOTS Penilian tugas/praktikum



Bentuk Instrumen



Lembar penilaian RPP



Jumlah Butir 3



Nomor Butir



5 3



4, 5, 6, 7, 8 9, 10, 11



4



12, 13, 14, 15



3 4



16, 17, 18 19, 20, 21, 22



1, 2, 3



141



LEMBAR VALIDASI KELAYAKAN RPP Judul Penelitian



:



Pengembangan Physics Mobile Learning Media (PMLM) Interaktif dengan Pendekatan Scaffolding Materi Usaha dan Energi Untuk Meningkatkan HOTS dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Dosen Pembimbing : Suparno, Ph.D. Peneliti : Mohamad Heru Nama Penilai : Asal/Jabatan



:



Tanggal



:



Bapak/Ibu yang terhormat, Berkaitan dengan penelitian Pengembangan PMLM Interaktif dengan Pendekatan Scaffolding materi usaha dan energi, peneliti bermaksud untuk mengadakan penilaian kelayakan RPP yang telah peneliti buat. Lembar penilaian kelayakan ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang kelayakan RPP, sehingga dapat diketahui bagaimana kelayakan RPP ini dalam pembelajaran di sekolah. Sehubungan dengan kegiatan tersebut, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar penilaian kelayakan berikut ini. Penilian Bapak/Ibu sangat membantu untuk perbaikan RPP yang akan peneliti kembangkan. A. Petunjuk Pengisian. Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian beberapa aspek yang terdapat dalam instrumen penilaian kelayakan RPP PMLM materi Usaha dan Energi. Bapak/Ibu dimohon memberikan tanda checklist (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan aspek penilaian yang ada. Penilaian kelayakan ini terdiri dari 4 nilai dengan kriteria sebagai berikut: 4 = Sesuai / Baik 3 = Cukup sesuai /Cukup Baik 2 = Kurang sesuai /Kurang Baik 1 = Tidak sesuai/ Tidak Baik Mohon memberikan komentar umum dan saran perbaikan terhadap keseluruhan isi RPP pada tempat yang sudah disediakan. Atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi lembar validasi RPP ini, peneliti ucapkan terima kasih.



142



B. Butir Pernyataan. No 1



2



3



4



5



6



Aspek Yang dinilai Perumusan Tujuan Pembelajaran



Kriteria Penilaian



Penilaian 1 2 3 4



1. Kesesuian antara kompetensi dasar Kompetensi inti 2. Kelengkapan cakupan dalam rumusan tujuan pembelajaran 3. Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan ranah HOTS dan Sikap Ilmiah 4. Kesesuaian materi pembelajaran dengan Kesesuian indikator dan kompetensi dasar yang akan pemilihan dicapai. materi 5. Kesesuaian materi dengan tema pembelajaran fisika yang diangkat 6. Keruntutan penyajian materi 7. Kesesuaian materi dengan ranah HOTS 8. Kebenaran konsep dan prinsip dalam materi. 9. Kesesuaian sumber belajar atau media Pemilihan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran Sumber Belajar atau 10. Kesesuaian pemilihan sumber/media Media pembelajaran dengan materi pembelajaran Pembelajaran 11. Kesesuaian sumber belajar/media pembelajaran dengan ranah HOTS 12. Kesesuaian pendekatan, strataegi atau Kesesuaian metode pembelajaran dengan tujuan sekenario dan pembelajaran kegiatan pembelajaran 13. Kesesuaian pendekatan, strataegi atau metode pembelajaran dengan materi pembelajaran 14. Kelengkapan langkah-langkah dalaam setiap sintaks pembelajaran 15. Ciri-ciri scaffolding tercakup pada pembelajaran. 16. Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan Kesesuaian dan indikator pembelajaran Penilaian HOTS 17. Kejelasan prosedur penilaian 18. Kesesuaian butir soal HOTS dengan indikator pembelajaran 19. Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan Penilaian penugasan Tugas atau Proyek 20. Kejelasan prosedur dan kriteria penilaian Mandiri 21. Ketercakupan indikator sikap ilmiah dalam penilaian 22. Kelengkapan perangkat penilaian (soal, kunci dan rubrik penilaian)



143



C.



D.



Lembar Revisi No



Jenis Revisi



Komentar dan Saran Perbaikan ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................



E.



Kesimpulan RPP ini dinyatakan *) Layak digunakan



Layak digunakan dengan revisi



Tidak layak digunakan



*) centang pada salah satu kotak Serang, Februari 2018 Validator



(



)



144



RUBRIK LEMBAR VALIDASI RPP NO 1



2



3



4



5



Indikator



Kriteria Skor Perumusan Tujuan Pembelajaran Kesesuian antara Jika antara kompetensi dasar tidak sesuai dengan 1 kompetensi dasaar KI 1, KI1, KI 2, KI 3 dan KI 4 KI 2, KI 3, dan KI 4 Jika antara kompetensi dasar kurang sesuai 2 dengan KI1, KI 2, Ki3 dan KI 4 Jika antara kompetensi dasar cukup sesuai 3 dengan KI1, KI 2, Ki3 dan Ki 4 Jika antara kompetensi dasar sesuai dengan KI1, 4 KI 2, Ki3 dan Ki 4 Kelengkapan cakupan Jika rumusan hanya mencakuip 1 hal dari 4 hal 1 dalam rumusan tujuan yaitu kompetensi dasar, indikator pembelajaran, pembelajaran domain aplikasi dan karakter mandiri. Jika rumusan hanaya mencakup 2 dari 4 hal yaitu 2 kompetensi dasar, indikator pembelajaran, domain aplikasi dan karakter mandiri. Jika rumusan hanya mencakuip 3 hal dari 4 hal 3 yaitu kompetensi dasar, indikator pembelajaran, domain aplikasi dan karakter mandiri. Jika rumusan hanya mencakuip 4 hal dari 4 hal 4 yaitu kompetensi dasar, indikator pembelajaran, domain aplikasi dan karakter mandiri Kesesuaian tujuan Jika kompetensi tidak sesuai dengan ranah 1 pembelajaran dengan HOTS yaitu (menganalisis, mengevaluasi dan ranah HOTS mencipta). Jika kompetensi kurang sesuai dengan ranah 2 HOTS yaitu (menganalisis, mengevaluasi dan mencipta). Jika kompetensi cukup sesuai dengan ranah 3 HOTS yaitu (menganalisis, mengevaluasi dan mencipta). Jika kompetensi sesuai dengan ranah HOTS 4 yaitu (menganalisis, mengevaluasi dan mencipta). Kesesuian pemilihan materi Kesesuaian materi Jika materi pembelajaran tidak sesuai dengan pembelajaran dengan indikator dan kompetensi dasar yang akan indikator dan kompetensi dicapai. dasar yang akan dicapai. Jika materi pembelajaran kurang sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar yang akan dicapai Jika materi pembelajaran cukup sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar yang akan dicapai Jika materi pembelajaran sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar yang akan dicapai Kesesuaian materi dengan Jika materi tidak sesuai dengan tema



1 2 3 4 1 145



6



7



8



9



10



11



12



tema pembelajaran fisika pembelajaran fisika yang diangkat yang diangkat Jika materi kurang sesuai dengan tema pembelajaran fisika yang diangkat Jika materi cukup sesuai dengan tema pembelajaran fisika yang diangkat Jika materi sesuai dengan tema pembelajaran fisika yang diangkat Keruntutan penyajian Jika materi yang diajarkan tidak runtut materi Jika materi yang diajarkan kurang runtut Jika materi yang diajarkan cukup runtut Jika materi yang diajarkan runtut Kesesuaian materi dengan Jika materi tidak sesuai dengan ranah HOTS ranah HOTS Jika materi kurang sesuai dengan ranah HOTS Jika materi cukup sesuai dengan ranah HOTS Jika materi sesuai dengan ranah HOTS Kebenaran konsep dan Jika konsep dan prinsip dalam materi tidak benar prinsip dalam materi. Jika konsep dan prinsip dalam materi kurang benar Jika konsep dan prinsip dalam materi cukup benar Jika konsep dan prinsip dalam materi benar Pemilihan Sumber Belajar atau Media Pembelajaran Kesesuaian sumber belajar Jika sumber belajar/media pembelajaran tidak atau media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan tujuan Jika sumber belajar/media pembelajaran kurang pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran Jika sumber belajar/media pembelajaran cukup sesuai dengan tujuan pembelajaran Jika sumber belajar/media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian pemilihan Jika sumber belajar/media pembelajaran tidak sumber belajar atau media sesuai dengan materi pembelajaran pembelajaran dengan Jika sumber belajar/media pembelajara kurang materi pembelajaran sesuai dengan mataeri pembelajaran Jika sumber belajar/media pembelajara cukup sesuai dengan mataeri pembelajaran Jika sumber belajar/media pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran Kesesuaian sumber Jika sumber belajar/media pembelajaran tidak belajar/ media sesuai dengan ranah HOTS pembelajaran dengan Jika sumber belajar/media pembelajaran kurang ranah HOTS sesuai dengan ranah HOTS Jika sumber belajar/media pembelajaran cukup sesuai dengan ranah HOTS Jika sumber belajar/media pembelajaran sesuai dengan ranah HOTS Kesesuaian sekenario dan kegiatan pembelajaran Kesesuaian pendekatan, Jika pendekatan, strategi atau metode strataegi atau metode pembelajaran tidak sesuai dengan tujuan



2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1



146



13



14



15



16



17



pembelajaran dengan pembelajaran tujuan pembelajaran Jika pendekatan, strategi atau metode pembelajaran kurang sesuai dengan tujuan pembelajaran Jika pendekatan, strategi atau metode pembelajaran cukup sesuai dengan tujuan pembelajaran Jika pendekatan, strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian pendekatan, Jika pendekatan, strategi atau metode strataegi atau metode pembelajaran tidak sesuai dengan materi pembelajaran dengan pembelajaran materi pembelajaran Jika pendekatan, strategi atau metode pembelajaran kurang sesuai dengan materi pembelajaran Jika pendekatan, strategi atau metode pembelajaran cukup sesuai dengan materi pembelajaran Jika pendekatan, strategi atau metode pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran Kelengkapan langkah- Jika langkah-langkah dalam setiap sintaks langkah dalaam setiap pembelajaran tidak lengkap sintaks pembelajaran Jika langkah-langkah dalam setiap sintaks pembelajaran kurang lengkap Jika langkah-langkah dalam setiap sintaks pembelajaran cukup lengkap Jika langkah-langkah dalam setiap sintaks pembelajaran sudah lengkap Ciri-ciri scaffolding Jika ciri-ciri scaffolding dalam setiap sintaks tercakup pada pembelajaran tidak lengkap pembelajaran. Jika ciri-ciri scaffolding dalam setiap sintaks pembelajaran kurang lengkap Jika ciri-ciri scaffolding dalam setiap sintaks pembelajaran cukup lengkap Jika ciri-ciri scaffolding dalam setiap sintaks pembelajaran sudah lengkap Kesesuaian Penilaian HOTS Kesesuaian teknik Jika teknik penilaian tidak sesuai dengan tujuan penilaian dengan tujuan dan indikator pembelajaran dan indikator Jika teknik penilaian kurang sesuai dengan pembelajaran tujuan dan indikator pembelajaran Jika teknik penilaian cukup sesuai dengan tujuan dan indikator pembelajaran Jika teknik penilaian sesuai dengan tujuan dan indikator pembelajaran Kejelasan prosedur Jika prosedur penilaian tidak jelas penilaian Jika prosedur penilaian kurang jelas Jika prosedur penilaian cukup jelas Jika prosedur penilaian sudah jelas



2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 147



18



19



20



21



22



Kesesuaian butir soal Jika butir soal HOTS tidak sesuai dengan HOTS dengan indikator indikator pembelajaran pembelajaran Jika butir soal HOTS kurang sesuai dengan indikator pembelajaran



1



Jika butir soal HOTS cukup sesuai dengan indikator pembelajaran Jika butir soal HOTS sudah sesuai dengan indikator pembelajaran Penilaian Tugas atau Proyek Mandiri Kesesuaian teknik Jika teknik penilaian tidak sesuai dengan tujuan penilaian dengan tujuan penugasan penugasan Jika teknik penilaian kurang sesuai dengan tujuan penugasan Jika teknik penilaian cukup sesuai dengan tujuan penugasan Jika teknik penilaian sudah sesuai dengan tujuan penugasan Kejelasan prosedur dan Jika prosedur dan kriteria penilaian tidak jelas kriteria penilaian Jika prosedur dan kriteria penilaian kurang jelas Jika prosedur dan kriteria penilaian cukup jelas Jika prosedur dan kriteria penilaian tidak jelas Ketercakupan indikator Jika indikator sikap ilmiah tidak tercakup dalam sikap ilmiah dalam penilaian penilaian Jika indikator sikap ilmiah kurang tercakup dalam penilaian Jika indikator sikap ilmiah cukup tercakup dalam penilaian Jika indikator sikap ilmiah sudah tercakup dalam penilaian Kelengkapan perangkat Jika perangkat penilaian seperti soal, kunci penilaian (soal, kunci dan jawaban dan rubrik penilaian tidak lengkap rubrik penilaian ) Jika perangkat penilaian seperti soal, kunci jawaban dan rubrik penilaian kurang lengkap Jika perangkat penilaian seperti soal, kunci jawaban dan rubrik penilaian cukup lengkap Jika perangkat penilaian seperti soal, kunci jawaban dan rubrik penilaian sudah lengkap



3



2



4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



148



Lampiran 1D LEMBAR VALIDASI MATERI BAHAN PMLM KISI-KISI LEMBAR VALIDASI BAHAN AJAR Physics Mobile Learning Media (PMLM) MATERI USAHA DAN ENERGI Kompetensi Indikator Pencapaian KOMPONEN KELAYAKAN ISI Cakupan materi Keakuratan materi Kemuktahiran Kandungan nilai-nilai Fisika yang dapat ditanamkan pada siswa Isi materi Berkaitan dengan HOTS KOMPONEN KEBAHASAAN Kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa Kekomunikatifan Kedialogisan dan keinteraktifan Kelugasan Koherensi dan keruntutan alur pikir Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia Penggunaan istilah dan simbol/lambang KOMPONEN PENYAJIAN Kesesuaian teknik penyajian Kesesuaian pendukung penyajian materi Kesesuaian pendukung penyajian pembelajaran



Teknik Pengumpulan Data



Dokumentasi



Objek Penilaian



Bahan Ajar



Bentuk Instrumen



Lembar Penilaian Bahan Ajar Siswa



Jumlah Butir



Nomor Butir



2 4 3 1



1,2 3,4,5,6 7,8,9 10



1



11



1 1 2 2 1 2 2



12 13 14,15 16,17 18 19,20 21,22



3 3 3



23,24,25 26,27,28 29,30,31



149



LEMBAR VALIDASI MATERI BAHAN AJAR Judul Penelitian



: Pengembangan Physics Mobile Learning Media (PMLM) Interaktif dengan Pendekatan Scaffolding Materi Usaha dan Energi Untuk Meningkatkan HOTS dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Dosen Pembimbing : Suparno, Ph.D. Peneliti : Mohamad Heru Penilai : Jabatan



:



Tanggal



:



Bapak/Ibu yang terhormat, Berkaitan dengan penelitian Pengembangan PMLM Interaktif dengan Pendekatan Scaffolding materi Usaha dan Energi, peneliti bermaksud mengadakan penilaian kelayakan bahan ajar yang terlah dibuat oleh peneliti. Lembar penilaian kelayakan ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang bahan ajar ini, sehingga dapat diketahui kelayakan bahan ajar tersebut untuk dasar materi pada media PMLM. Sehubungan dengan keperluan tersebut, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar penilaian kelayakan berikut ini. Penilaian Bapak/Ibu sangat membantu untuk perbaikan bahan ajar yang peneliti kembangkan. A. Petunjuk pengisian Mohon Kesediaan Bapak/Ibu untuk memberi penilaian beberapa aspek yang terdapat dalam instrumen penilaian kelayakan bahan ajar PMLM pada materi Usaha dan energi. Bapak/Ibu dimohon memberi tanda checklist (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan aspek penilaian yang ada. Penilaian ini terdiri dari 4 nilai dengan kriteria sebagai berikut: 4 : Baik / Sesuai 3 : Cukup baik / Cukup Sesuai 2 : Kurang Baik /Kurang sesuai 1 : Tidak Baik / TidakSesuai Peneliti mengucapkan terimakasih atas kesedian Bapak/Ibu untuk mengisi lembar penilaian kelayakan ini.



150



B. Butir Pernyataan No.



Aspek yang Dinilai



Skor Penilaian 1 2 3 4



I. KOMPONEN KELAYAKAN ISI Cakupan Materi 1. Keluasan materi 2. Kedalaman mataeri Akurasi Materi 3 Akurasi fakta 4 Kebenaran konsep 5. Akurasi teori 6 Kebenaran prinsip/hukum Kemuktahiran 7 Kesesuaian dengan perkembangan ilmu 8 Keterkinian/ketermasaan fitur (contoh-contoh) 9 Keterkinian rujukan Kandungan nilai-nilai Fisika yang dapat ditanamkan pada siswa 10 Keberadaan unsur yang mampu untuk menanamkan sikap ilmiah Isi materi Berkaitan dengan HOTS 11 Keberadaan unsur HOTS dalam bahan Rerata Skor Komponen Kelayakan Isi II. KOMPONEN KEBAHASAAN Kesesuaian dengan Tingkat Perkembangan Siswa 12 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa Komunikatif 13 Keterpahaman pesan yang ditangkap oleh siswa Dialogis dan Interaktif 14 Kemampuan memotivasi siswa untuk merespon pesan 15 Keinteraktifan komunikasi Lugas 16 Ketepatan struktur kalimat 17 Kebakuan istilah Kekoherensi dan Keruntutan Alur Pikir 18 Keutuhan makna dalam bab/ subbab/alinea Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia 19 Ketepatan tata bahasa 20 Ketepatan ejaan Penggunaan Istilah dan Simbol/Lambang 21 Konsistensi penggunaan istilah 22 Ketepatan penggunaan simbol/lambang Rerata Skor Komponen Kebahasaan 151



III. KOMPONEN PENYAJIAN Kesesuaian Teknik Penyajian 23 Konsistensi sistematika sajian dalam subbab 24 Kelogisan penyajian 25 Keruntutan konsep A. Kesesuaian Pendukung Penyaji Materi 26 Kesesuaian/ketepatan ilustrasi dengan materi 27 Kelengkapan identitas Tabel atau Gambar 28 Ketepatan penomoran dan penamaan Tabel atau Gambar B. Kesesuaian Penyajian Pembelajaran 29 Keterlibatan siswa dalam pembelajaran 30 Kesesuaian dengan karakteristik mata pelajaran 31 Kemampuan merangsanag kedalaman berfikir siswa melalui ilustrasi, anlisis kasus, dan soal latihan RERATA SKOR KOMPONEN PENYAJIAN C. Lembar Revisi No



Jenis Revisi



D. Komentar umum dan saran perbaikan: .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Serang,



Februari 2018



Validator



(



) 152



RUBRIK PENILAIAN VALIDASI BAHAN AJAR NO



Indikator



Kriteria II. KOMPONEN KELAYAKAN ISI



Cakupan Materi Keluasan materi 1 mencakup semua kompetensi inti dan kompetensi dasar



Jika materi yang disajikan tidak tidak mencakup semua kompetensi dasar yang digunakan Jika materi yang disajikan mecakup sebagian kecil kompetensi dasar yang digunakan Jika materi yang disajikan mencakup sebagian besar kompetensi dasar yang digunakan Jika materi yang disajikan mencakup semua kompetensi dasar yang digunakan Kedalaman materi Jika materi yang di sajikan tidak mencakup 2 (mencakup indikator semua indikator pencapaian komptensi yang pencapaian komptensi harus dipelajari siswa yang dipelajari siswa) Jika materi yang di sajikan sebagian kecil mencakup indikator pencapaian komptensi yang harus dipelajari siswa Jika materi yang di sajikan sebagian besar mencakup indikator pencapaian komptensi yang harus dipelajari siswa Jika materi yang di sajikan mencakup semua indikator pencapaian komptensi yang harus dipelajari siswa Akurasi Materi Akurasi fakta Jika fakta yang disajikan dalam materi tidak 3 akurat Jika sebagian besar fakta yang disajikan dalam materi belum akurat Jika sebagian besar fakta yang disajikan dalam materi cukup akurat Jika fakta yang disajikan dalam materi sangat akurat Kebenaran konsep Jika konsep-konsep fisika dalam bahan ajar 4 tidak benar Jika konsep-konsep fisika dalam bahan ajar sebagian besar belum benar Jika konsep-konsep fisika dalam bahan ajar sebagian besar sudah benar Jika konsep-konsep fisika dalam bahan ajar benar



Skor



1



2 3 4 1



2



3



4



1 2 3 4 1 2 3 4



153



5



6



Akurasi teori



Kebenaran prinsip/hukum



Jika teori yang digunakan dalam bahan ajar tidak akurat dengan kompetensi dasar Jika teori yang digunakan dalam bahan ajar sebagian kecil akurat dengan kompetensi dasar Jika teori yang digunakan dalam bahan ajar sebagian besar akurat dengan kompetensi dasar Jika teori yang digunakan dalam bahan ajar sangat akurat dengan kompetensi dasar Jika prinsip/hukum dalam bahan ajar tidak benar Jika prinsip/hukum dalam bahan ajar sebagian besar belum benar Jika prinsip/hukum dalam bahan ajar sebagian besar sudah benar Jika prinsip/hukum dalam bahan ajar sangat benar



Kemuktahiran Kesesuaian dengan Jika materi yang di sajikan dalam bahan ajar 7 perkembangan ilmu tidak sesuai dengan perkembangan ilmu Jika materi yang di sajikan dalam bahan ajar sebagian kecil sesuai dengan perkembangan ilmu Jika materi yang di sajikan dalam bahan ajar sebagian besar sesuai dengan perkembangan ilmu Jika materi yang di sajikan dalam bahan ajar sangat sesuai dengan perkembangan ilmu Keterkinian/ketermasa Jika contoh-contoh yang disajikan dalam bahan 8 an fitur (contoh- ajar tidak terkini contoh) Jika contoh-contoh yang disajikan dalam bahan ajar sebagian kecil terkini Jika contoh-contoh yang disajikan dalam bahan ajar sebagian besar terkini Jika contoh-contoh yang disajikan dalam bahan ajar sangat terkini Keterkinian rujukan Jika rujukan materi yang digunakan dalam 9 bahan ajar tidak terkini Jika rujukan materi yang digunakan dalam bahan ajar sebagian kecil terkini Jika rujukan materi yang digunakan dalam bahan ajar sebagian besar terkini Jika rujukan materi yang digunakan dalam bahan ajar sangat terkini



1 2 3 4 1 2 3 4



1 2



3



4 1 2 3 4 1 2 3 4



154



Kandungan Nilai-Nilai Fisika Yang Dapat Ditanamkan Pada Siswa unsur Jika isi materi dalam bahan ajar tidak dapat 10 Keberadaan yang mampu untuk menumbuhkan sikap ilmiah menanamkan sikap Jika isi materi dalam bahan ajar sedikit ilmiah menumbuhkan sikap ilmiah Jika isi materi dalam bahan ajar cukup menumbuhkan sikap ilmiah Jika isi materi dalam bahan ajar sangat menumbuhkan sikap ilmiah Isi Materi Berkaitan Dengan HOTS unsur Jika dalam bahan ajar keberadaan unsur HOTS 11 Keberadaan HOTS dalam bahan tidak ada Jika dalam bahan ajar keberadaan unsur HOTS sedikit Jika dalam dalam bahan ajar keberadaan unsur HOTS cukup banyak Jika dalam dalam bahan ajar keberadaan unsur HOTS sangat banyak III. KOMPONEN KEBAHASAAN KESESUIAN DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN SISWA dengan Jika bahasa yang digunakan tidak sesuai 12 Kesesuaian tingkat perkembangan dengan tingkat perkembangan siswa siswa Jika bahasa yang digunakan sebagian kecil sesuai dengan tingkat perkembangan siswa Jika bahasa yang digunakan cukup sesuai dengan tingkat perkembangan siswa Jika bahasa yang digunakan sangat sesuai dengan tingkat perkembangan siswa Komunikatif 13 Keterpahaman pesan Jika bahasa yang digunakan membuat siswa yang ditangkap oleh tidak paham terhadap pesan yang disampaikan siswa Jika bahasa yang digunakan membuat siswa sebagian kecil paham terhadap pesan yang disampaikan Jika bahasa yang digunakan membuat siswa cukup paham terhadap pesan yang disampaikan Jika bahasa yang digunakan membuat siswa sangat paham terhadap pesan yang disampaikan Dialogis Dan Interaktif Jika bahasa yang digunakan tidak memotivasi 14 Kemampuan



1 2 3 4



1 2 3 4



1 2 3 4



1 2



3 4



1 155



memotivasi siswa siswa dalam merespon pesan untuk merespon pesan Jika bahasa yang digunakan sedikit memotivasi siswa dalam merespon pesan Jika bahasa yang digunakan cukup memotivasi siswa dalam merespon pesan Jika bahasa yang digunakan sangat memotivasi siswa dalam merespon pesan Jika bahasa yang digunakan tidak menciptakan 15 Keinteraktifan komunikasi komunikasi interaktif Jika bahasa yang digunakan sedikit menciptakan komunikasi interaktif Jika bahasa yang digunakan cukup menciptakan komunikasi interaktif Jika bahasa yang digunakan sangat menciptakan komunikasi interaktif Lugas Jika istilah bahasa yang digunakan dalam 16 Ketepatan struktur bahan ajar tidak tepat kalimat Jika istilah bahasa yang digunakan dalam bahan ajar sebagian kecil tepat Jika istilah bahasa yang digunakan dalam bahan ajar sebagian besar tepat Jika istilah bahasa yang digunakan dalam bahan ajar sangat tepat Jika istilah yang digunakan dalam bahan ajar 17 Kebakuan istilah tidak baku Jika istilah yang digunakan dalam bahan ajar sebagian kecil baku Jika istilah yang digunakan dalam bahan ajar sebagian besar baku Jika istilah yang digunakan dalam bahan ajar sangat baku Kekoherensi Dan Keruntutan Alur Pikir makna Jika makna dalam bab/subbab/alinea tidak utuh 18 Keutuhan dalam bab/ Jika makna dalam bab/subbab/alinea sebagian subbab/alinea kecil utuh Jika makna dalam bab/subbab/alinea sebagian besar utuh Jika makna dalam bab/subbab/alinea sangat utuh



2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4



156



Kesesuian Dengan Kaidah Bahasa Indonesia 19 Ketepatan tata bahasa Jika tata bahasa yang digunakan dalam bahan ajar tidak tepat Jika tata bahasa yang digunakan dalam bahan ajar sebagian kecil tepat Jika tata bahasa yang digunakan dalam bahan ajar sebagian besar tepat Jika tata bahasa yang digunakan dalam bahan ajar sangat tepat Jika ejaan bahasa yang digunakan dalam bahan 20 Ketepatan ejaan ajar tidak tepat Jika ejaan bahasa yang digunakan dalam bahan ajar sebagian kecil tepat Jika ejaan bahasa yang digunakan dalam bahan ajar sebagian besar tepat Jika ejaan bahasa yang digunakan dalam bahan ajar sangat tepat Penggunaan Istilah Dan Simbol/Lambang Jika istilah bahasa yang digunakan dalam 21 Konsistensi penggunaan istilah bahan ajar tidak konsisten Jika istilah bahasa yang digunakan dalam bahan ajar sebagian kecil konsisten Jika istilah bahasa yang digunakan dalam bahan ajar sebagian besar konsisten Jika istilah bahasa yang digunakan dalam bahan ajar sangat konsisten Jika lambang/simbol yang digunakan dalam 22 Ketepatan penggunaan bahan ajar tidak konsisten simbol/lambang Jika lambang/simbol yang digunakan dalam bahan ajar sebagian kecil konsisten Jika lambang/simbol yang digunakan dalam bahan ajar sebagian besar konsisten Jika lambang/simbol yang digunakan dalam bahan ajar sangat konsisten IV. KOMPONEN PENYAJIAN Kesesuaian Teknik Penyajian Jika sajian dalam sub Bab tidak konsisten 23 Konsistensi sistematika sajian Jika sajian dalam sub Bab sebagian kecil yang dalam subbab konsisten Jika sajian dalam sub Bab cukup konsisten Jika sajian dalam sub Bab sangat konsisten



1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 157



Jika materi yang disajikan tidak logis Jika materi yang disajikan sebagian kecil logis Jika materi yang disajikan cukup logis Jika materi yang disajikan sangat logis Jika konsep yang disajikan tidak runtut 25 Keruntutan konsep Jika konsep yang disajikan sebagian kecil runtut Jika konsep yang disajikan cukup runtut Jika konsep yang disajikan sangat runtut Kesesuaian Pendukung Penyajian Materi 26 Kesesuaian/ketepatan Jika ilustrasi yang disajikan dalam materi tidak ilustrasi dengan sesuai materi Jika ilustrasi yang disajikan dalam materi sebagian kecil sesuai Jika ilustrasi yang disajikan dalam materi cukup sesuai Jika ilustrasi yang disajikan dalam materi sangat sesuai 27 Kelengkapan identitas Jika identitas Tabel atau Gambar tidak lengkap Tabel atau Gambar Jika identitas Tabel atau Gambar sebagian kecil lengkap Jika identitas Tabel atau Gambar cukup lengkap Jika identitas Tabel atau Gambar sangat lengkap 28 Ketepatan penomoran Jika penomoran dan penmaan Tabel atau dan penamaan Tabel Gambar tidak tepat atau Gambar Jika penomoran dan penmaan Tabel atau Gambar sebagian kecil tepat Jika penomoran dan penmaan Tabel atau Gambar cukup tepat Jika penomoran dan penmaan Tabel atau Gambar sangat tepat Kesesuaian Penyajian Pembelajaran siswa Jika siswa tidak terlibat dalam pembelajaran 29 Keterlibatan dalam pembelajaran Jika siswa sebagian kecil terlibat dalam pembelajaran Jika siswa cukup terlibat dalam pembelajaran Jika siswa sangat terlibat dalam pembelajaran dengan Jika materi tidak sesuai dengan karakteristik 30 Kesesuaian karakteristik mata mata pembelajaran. pelajaran Jika materi sebagian kecil sesuai dengan karakteristik mata pembelajaran. 24



Kelogisan penyajian



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 1 2



158



31



Jika materi cukup sesuai dengan karakteristik mata pembelajaran. Jika materi sangat sesuai dengan karakteristik mata pembelajaran. Kemampuan Jika ilustrasi, anlisis kasus, dan soal latihan merangsanag tidak mampu merangsang kedalaman berfikir kedalaman berfikir siswa. siswa melalui Jika ilustrasi, anlisis kasus, dan soal latihan ilustrasi, anlisis kasus, sedikit mampu merangsang kedalaman berfikir dan soal latihan siswa. Jika ilustrasi, anlisis kasus, dan soal latihan cukup mampu merangsang kedalaman berfikir siswa. Jika ilustrasi, anlisis kasus, dan soal latihan sangat mampu merangsang kedalaman berfikir siswa.



3 4 1



2



3



4



159



Lampiran 1E LEMBAR VALIDASI ANGKET SIKAP ILMIAH SISWA KISI-KISI VALIDASI ANGKET SIKAP ILMIAH SISWA



No



1



Aspek



Materi



2



Konstruksi



3



Bahasa



Kompetensi Indikator Pencapaian 1. Kesesuaian pernyataan dengan indikator Sikap Ilmiah. 2. Kejelasan batasan pernyataan segingga tidak ambigu. 3. Kesesuaian isi materi dalam pernyataan dengan petunjuk pengukuran, jenjang, jenis sekolah dan tingkat kelas. 4. Kejelasan dan kelugasan rumusan pokok pernyataan. 5. Kejelasan petunjuk pengisian. 6. Kejelasan rumusan kalimat pernyataan. 7. Kebakuan penggunaan tata bahasa. 8. Penggunaan kata-kata/istilah yang berlaku umum. 9. Kekomunikatifan perumusan kalimat.



Teknik Pengumpulan Data



Dokumentasi



Objek Penilaian



Angket Sikap Ilmiah



Bentuk Instrumen



Lembar validasi instrumen Sikap Ilmiah



Jumlah Butir



Nomor Butir



1



1



1



2



1



3



1



4



1 1 1



5 6 7



1



8



1



9



160



LEMBAR PENILAIAN VALIDASI ANGKET SIKAP ILMIAH Judul Penelitian



:



Pengembangan Physics Mobile Learning Media (PMLM) Interaktif dengan Pendekatan Scaffolding Materi Usaha dan Energi Untuk Meningkatkan HOTS dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Dosen Pembimbing : Suparno, Ph.D. Peneliti : Mohamad Heru Penilai : Jabatan



:



Tanggal



:



Bapak/Ibu yang terhormat, Berkaitan dengan penelitian Pengembangan PMLM Interaktif dengan Pendekatan Scaffoldinng materi Usaha dan Energi, peneliti bermaksud mengadakan penilaian kelayakan angket sikap ilmiah yang telah dibuat oleh peneliti. Lembar penilaian kelayakan ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang angket sikap ilmiah ini, sehingga dapat diketahui kelayakan angket sikap ilmiah tersebut untuk penilaian sikap ilmiah siswa. Sehubungan dengan keperluan tersebut, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar penilaian kelayakan berikut ini. Penilaian Bapak/Ibu sangat membantu untuk perbaikan bahan ajar yang peneliti kembangkan. C. Petunjuk pengisian Mohon Kesediaan Bapak/Ibu untuk memberi penilaian beberapa aspek yang terdapat dalam instrumen penilaian kelayakan angket sikap ilmiah. Bapak/Ibu dimohon memberi tanda checklist (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan aspek penilaian yang ada. Penilaian ini terdiri dari 4 nilai dengan kriteria sebagai berikut: 4 : Baik / Sesuai 3 : Cukup baik / Cukup Sesuai 2 : Kurang Baik /Kurang sesuai 1 : Tidak Baik / TidakSesuai Peneliti mengucapkan terimakasih atas kesedian Bapak/Ibu untuk mengisi lembar penilaian kelayakan ini.



161



D. Lembar Validasi Angket Sikap Ilmiah Siswa Aspek 1. 2. Materi



3.



4. Konstruksi 5. 6. 7. Bahasa



8. 9.



C. Lembar Revisi No



Kompetensi Indikator Pencapaian Kesesuaian pernyataan dengan indikator Sikap Ilmiah. Kejelasan batasan pernyataan segingga tidak ambigu. Kesesuaian isi materi dalam pernyataan dengan petunjuk pengukuran, jenjang, jenis sekolah dan tingkat kelas. Kejelasan dan kelugasan rumusan pokok pernyataan. Kejelasan petunjuk pengisian. Kejelasan rumusan kalimat pernyataan. Kebakuan penggunaan tata bahasa. Penggunaan kata-kata/istilah yang berlaku umum. Kekomunikatifan perumusan kalimat. Skor Total



1



Penilaian 2 3



4



Komentar/ Saran



Jenis Revisi



162



D. Komentar dan Saran Perbaikan .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... E. Kesimpulan Angket ini dinyatakan *) Layak digunakan



Layak digunakan dengan revisi



Tidak layak digunakan



*) Centang pada salah satu kotak Serang, Validator



(



Februari 2018



)



163



Aspek



RUBRIK LEMBAR VALIDASI ANGKET SIKAP ILMIAH Kompetensi Indikator Skor Rubrik Penilaian Pencapaian 1. Kesesuaian Jika seluruh pernyataan sesuai 4 pernyataan dengan dengan indikator Sikap Ilmiah indikator Sikap Jika sebagian besar pernyataan (≥ 50%) Ilmiah. 3 sesuai dengan indikator Sikap Ilmiah



2. Kejelasan batasan pernyataan segingga tidak ambigu. Materi



2



Jika sebagian kecil pernyataan ( Gambar 1 > Gambar 2 > Gambar 4 > Gambar 5 B. Gambar 5 > Gambar 3 > Gambar 4 > Gambar 1 > Gambar 2 C. Gambar 1 > Gambar 2 > Gambar 3 > Gambar 4 > Gambar 5 D. Gambar 3 > Gambar 5 > Gambar 1 > Gambar 2 > Gambar 3 E. Gambar 3 > Gambar 1 > Gambar 4 > Gambar 2 > Gambar 5 Alasan Jawaban: A. besarnya energi kinetik ditentukan berdasarkan ketinggian bola B. besarnya energi pada posisi awal sama dengan energi mekanik pada posisi akhir C. besarnya energi kinetik ditentukan berdasarkan ketinggian bola dan massa benda D. besarnya energi kinetik sama dengan energi potensial E. besarnya potensial ditentukan berdasarkan besarnya massa dan ketinggian benda sehingga kita dapat menentukan energi kinetik berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik. 5. Seorang anak dengan massa 15 kg menaiki sepeda yang bermassa 9 kg. mula-mula anak tersebut bergerak dengan kecepatan 30 km/jam. Secara perlahan anak itu memperlambat sepedahnya dengan gaya konstan. Setelah menempuh jarak 200 m kecepatan sepeda menjadi 20 km/jam. Maka usaha yang dilakukan oleh anak itu untuk memperlambat sepedanya dan arah gaya perlambatan adalah .... 6.



Menilai besar energi kinetik dan arah gaya yang dihasilkan suatu benda bergerak



13



Jawaban: A Alasan: C



211



A. 450 joule berlawan arah gerak sepeda B. 550 joule searah gerak sepeda C. 500 joule searah gerak sepeda D. 650 joule searah gerak sepeda E. 700 joule berlawan arah gerak sepeda Alasan Jawaban: A. besar energi kinetik yang terjadi berbading terbalik dengan besar perlambatan B. besar energi kinetik yang terjadi sebanding dengan besar perlambatan C. besar energi kinetik merupakan setengah dari massa dan kuadrat perubahan kecepatan D. besar energi kinetik yang terjadi setengah dari massa dan perubahan kecepatan E. besar energi kinetik yang terjadi perbandingan massa dan perubahan kecepatan 7. Suatu gaya sebesar 6 N bekerja pada sebuah balok bermassa 2,4 kg secara horizontal selama 4 detik. Jika balok awalnya Memunculkan cara 14 diam dan mengalami gerak lurus berubah beraturan. Berdasarkan data tersebut yang dapat diungkapkan adalah .... menentukan energi A. gaya gesekan lantai yang dilakukan pada balok sampai bergerak adalah 112 joule kinetik yang terjadi B. usaha yang dilakukan gaya gesek lantai sampai balok bergerak adalah 96 joule pada sebuah balok C. perubahan energi kinetik yang bekerja pada balok sampai bergerak adalah 120 joule yang GLBB D. perubahan energi kinetik balok saat perlambatan sampai bergerak adalah 100 joule E. usaha yang dilakukan gaya gesek lantai pada balok adalah 110 joule Alasan Jawaban: A. besar energi kinetik yang terjadi sebanding dengan gaya yang bekerja pada balok B. besar energi kinetik yang terjadi berbanding terbalik dengan kecepatan per waktu C. besar energi kinetik yang terjadi merupakan hasil dari kuadrat perubahan kecepatan dan massa dibagi setengah D. besar energi kinetik yang terjadi merupakan perbandingan massa dan perubahan kecepatan yang di alami oleh balok E. besar energi kinetik yang terjadi merupakan perbandingan gaya yang bekerja pada balok dengan massa balok sendiri. Ruang Lingkup Materi: Daya Indikator: 1. Mendefinisikan konsep daya. 2. Menganalisis daya yang terjadi pada sebuah benda. Aspek & No Soal Kompetensi Soal Kognitif HOTS Andi yang massanya 60 kg berlari menaiki tangga yang tingginya 250 cm dalam waktu 6 detik. Maka daya yang Menganalisis besar 15 2 dihasilkan Andi tersebut jika percepatan gravitasinya adalah 10 m/s adalah .... daya yang terjadi pada suatu ketinggian



Jawaban: C Alasan: C



Kunci Jawaban Jawaban: C Alasan: A



212



A. 200 watt B. 240 watt C. 250 watt D. 280 watt E. 300 watt Alasan Jawaban: A. besar daya yang sebanding dengan usaha yang dilakukan persatuan waktu B. besar daya yang berbanding terbalik dengan usaha yang dilakukan persatuan waktu C. besar daya yang merupakan perbandingan massa dan percepatan gravitasi D. besar daya yang merupakan hasil kasil massa dan percepatan gravitasi E. besar daya yang merupakan hasil kali massa jarak persatuan waktu Sebuah mobil bermassa 1200 kg dipacu dari kelajuan 36 km/jam menjadi 144 km/jam dalam 15 detik. Jika efisiensi Merencanakan 16 Jawaban: mobil 95 %, maka daya yang dihasilkan mobil adalah .... besar daya yang C A. 48 kilo watt terjadi pada suatu B. 52 kilo watt mobil yang Alasan: D C. 57 kilo watt memiliki efisiensi D. 24 mega watt daya E. 37 mega watt Alasan Jawaban: A. besar daya yang bekerja sebanding dengan besarnya usaha persatuan massa B. besar daya yang bekerja berbanding terbalik dengan efisiensi suatu sistem C. besar daya yang bekerja berbanding terbalik besarnya kecepatan persatuan waktu D. besar daya yang bekerja sebanding dengan efisiensi suatu sistem E. besar daya yang bekerja merupakan penjumlahan total usaha yang bekerja Ruang Lingkup Materi: Hukum Kekekalan Energi Indikator: Mekanik Mendefinisikan hukum kekekalan energi mekanik . Menganalisis hubungan konsep energi potensial dan energi kinetik dengan hukum kekekalan energi mekanik. Aspek & No Kunci Soal Kompetensi Soal Jawaban Kognitif HOTS Tabel dibawah ini menunjukan data hasil pengukuran gerak benda pada bidang datar yang miring. Berdasarkan data Mengecek data 17 Jawaban: tersebut apabila bola menuruni bidang miring dari posisi tertinggi kedasar bidang miring. Data keadaan yang hasil percobaan E mungkin menunjukan kecepatan bola terbesar didasar bidang miring adalah .... untuk menentukan kecepatan terbesar Alasan: B



213



Data Percobaan



Massa Bola (kg)



Percepatan (m/s2)



Ketinggian (m)



Bidang miring (m)



Keadaan 1 4 10 8 2 Keadaan 2 5 10 7 3 Keadaan 3 5 10 5 8 Keadaan 4 4 10 9 7 Keadaan 5 2 10 10 6 A. Keadaan 1 B. Keadaan 2 C. Keadaan 3 D. Keadaan 4 E. Keadaan 5 Alasan Jawaban: A. besarnya kecepatan ditentukan berdasarkan ketinggian bola dan massa benda lalu mengaitkannya dengan hukum kekekalan energi mekanik B. besarnya kecepatan ditentukan dapat dengan mengetahui besar energi potensial, energi kinetik dan mengaitkannya dengan hukum kekekalan energi mekanik C. bidang miring terpanjang akan memiliki kecepatan terbesar didasar bidang miring D. energi kinetik sama dengan energi potensial E. energi kinetik berkaitan dengan kecepatan dan dapat ditentukan berdasarkan besarnya massa dan ketinggian benda sehingga kita dapat menentukan energi kinetik berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik Seorang anak kecil bermassa 15 kg meluncur dari keadaan diam dari Posisi A posisi A seperti pada Gambar. Kelajuan didasar (posisi C) adalah 4 m/s. Maka usaha yang dilakukan berdasarkan ilustrasi adalah .... A. 100 joule Posisi B B. 150 joule C. 180 joule D. 190 joule h=2m E. 200 joule h=1m Alasan Jawaban: Posisi C



Menentukan jalur yang memiliki energi kinetik lebih besar berdasarkan Gambar yang berkaitan dengan hukum kekekalan energi mekanik



18



Jawaban: C Alasan: A



214



8.



A. usaha yang dilakukan merupakan perubahan energi mekanik anak pada posisi awal dan akhir B. pada Gambar tersebut usaha sama dengan energi kinetik anak ketika menuju lantai C. usaha yang dilakukan gaya gesek pada anak merupakan jumlah energi kinetik dan mekanik D. usaha yang dilakukan gaya gesek merupakan perubahan energi potensial anak E. usaha yang dilakukan gaya gesek merupakan perubahan energi kinetik anak Sebuah berada seperti pada Gambar akan dijatuhkan ke lantai dengan tiga m = 1kg jalur yang berbeda, jalur a, jalur b, dan jalur c. Maka jalur yang memiliki energi kinetik terbesar adalah .... A. jalur A memiliki Ek terbesar B. jalur B memiliki Ek terbesar A C. jalur C memiliki Ek terbesar s=6m C D. jalur A dan jalur C memiliki Ek terbesar yang sama besar B s=4m E. jalur A, jalur B dan jalur C memiliki Ek yang sama besar h=4m Alasan Jawaban: h=2m A. jalur akan memiliki kecepatan tersebar didasar bidang miring sehingga Ek nya besar Lantai B. pada Gambar tersebut besarnya energi potensial bidang miring sama dengan energi kinetik bola ketika menuju lantai C. jalur terpanjang akan memiliki kecepatan terbesar didasar bidang miring sehingga Ek nya besar D. energi kinetik bola sama dengan energi potensial disemua titik pada bidang miring E. energi kinetik berkaitan dengan kecepatan dan dapat ditentukan berdasarkan besarnya massa dan ketinggian benda sehingga kita dapat menentukan energi kinetik berdasarkan hukum kekekalan mekanik. Disediakan beberapa alat antara lain: 1) kayu lintasan, 2) stopwatch, 3) Kelereng penggaris, 4) kayu penyanggah, 5) kelereng. Dari bahan dan alat yang tersedia tersebut, rangkailah menjadi alat sederhana untuk membuktikan perubahan energi potensial sama dengan perubahan energi kinetik suatu benda. Langkah-langkah yang mungkin adalah... Papan Kayu 1) Rangkailah alat seperti pada Gambar 2) Ukurlah massa kelereng Penyangga 3) Jatuhkan kelereng dengan ketinggian h dari lantai di ujung kayu penyangga 4) Hitunglah waktu tempuh bola hingga ke lantai dan hitunglah kecepatnnya 5) Masukan data hasil percobaan kedalam Tabel pengamatan 6) Ulangi beberapa kali langkah 1-4, masukan data waktu tempuh, ketinggian, dan kecepatan kelereng 7) ..........



Memberikan ciri bahwa usaha adalah perubahan energi kinetik suatu benda



19



Merencanakan praktikum sederhana untuk mengukur kelajuan benda berdasarkan hukum Kekekalan e nergi



20



Jawaban: E Alasan: B



Jawaban: E Alasan: A



215



Langkah ke 7 yang sesuai adalah ..... A. lakukan dengan menghitung tinggi sebelum kelereng meluncur karena energi potensial sebelum kelereng meluncur sama dengan energi kinetik ketika kelereng menyentuh tanah B. lakukan pengukuran waktu tempuh ketika kelereng menyentuh tanah kemudian tentukan kecepatanya. energi kinetik ditanah sama dengan energi mekanik total sistem C. lakukan dengan menghitung rata-rata tinggi kelereng sebelum meluncur, lalu hitunglah energi potensial rataratanya. besarnya energi potensial sama dengan energi kinetik berdasarkan hukum kekekalan energi D. lakukan dengan membuat grafik tinggi kelereng sebelum meluncur lalu hitunglah energi potensial rata-ratanya. Rata-rat energi potensial sama dengan energi kinetik. E. lakukan pengukuran kecepatan dan hitunglah energi kinetik benda ketika hampir menyentuh tanah. Besarnya energi potensial dititik awal dan energi kinetik dititik akhir mendekati sama. Alasan Jawaban: A. besarnya perubahan energi potensial pada kelereng sama dengan perubahan energi kinetik kelereng. B. besarnya usaha pada kelereng sama dengan perubahan energi kinetik kelereng. C. besarnya perubahan energi mekanik pada kelereng sama dengan perubahan energi kinetik kelereng. D. besarnya perubahan energi mekanik pada kelereng sama dengan perubahan energi potensial kelereng. E. besarnya energi mekanik kelereng merupakan penjumlahan usaha, energi potensial, dan energi kinetik.



216



SPESIFIKASI SOAL USAHA DAN ENERGI TYPE B Sekolah Kelas Materi Pokok Kompetensi dasar



B



: SMA Mata Pelajaran : Fisika :X Semester : Genap : Usaha dan Energi Bentuk Soal : Pilihan ganda tertutup : Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari



Ruang Lingkup Materi: Usaha, Gaya dan Perpindahan



Indikator: Mendefinisikan konsep Usaha, Gaya dan Perpindahan. Menganalisis besar usaha terhadap perpindahan benda Soal



Berikuti ini merupakan data lima kegiatan memindahkan sebuah balok yang berbeda massa ditarik dengan tali yang membentuk sudut elevasi tertentu No Gaya Perpindahan Sudut elevasi (N) (m) (O) sehingga mengalami perpindahan. Berdasarkan data, maka usaha terbesar dan 1 300 2 60 terkecil adalah... 2 500 3 30 A. 1 dan 2 3 200 4 45 B. 2 dan 3 4 250 5 30 C. 5 dan 1 5 400 5 0 D. 5 dan 3 E. 5 dan 4 Alasan Jawaban: A. usaha adalah hasil kali antara gaya dengan jarak yang ditempuh suatu benda B. usaha adalah hasil kali antara gaya yang searah dengan perpindahan benda C. usaha adalah hasil kali antara gaya, sudut elevasi, dan perpindahan benda D. usaha adalah hasil kali antara gaya dan percepatan benda E. usaha adalah hasil kali antara proyeksi gaya yang tegak lurus dengan perpindahan benda serta sudut perpindahannya. 4. Perhatikan Gambar disamping! Sebuah balok mengalami gaya F yang arahnya sejajar sumbu x. Gaya yang bekerja ini merupakan fungsi perpindahan. Usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut ketika balok berpindah dari x = 0 hingga ke x = 6 adalah ....



Aspek & Kompetensi Kognitif HOTS Membedakan usaha terbesar dan terkecil pada suatu benda



No Soal



Kunci Jawaban



9



Jawaban: C



Menganalisis grafik fungsi perpindahan



18



Alasan: B



Jawaban: D



217



A. 10 joule F(Gaya) B. 12 joule C. 15 joule A B 5N D. 20 joule E. 25 joule Alasan jawaban: A. usaha yang dilakukan semakin besar jika perubahan jarak semakin D C besar x B. usaha yang dilakukan semakin besar jika perubahan jarak semakin 0 4 6 2 (perpindahan) m m m m kecil C. usaha yang dilakukan berbanding terbalik dengan gaya dan perpindahan D. usaha yang dilakukan sebanding dengan luas bidang fungsi perpindahan E. usaha yang dilakukan merupakan penjumlahan gaya dan perpindahan Raisya bermain ayunan tali. Arini mulai mengayun dari posisi C. Berdasakan Gambar berikut usaha terkecil yang mungkin dilakukan Raisya ketika bergerak bermain ayunan adalah .... A. C-D-E-D B. C-D-E-D-C C. A-B-C D. C-B-A-B E. C-D-E A E Alasan Jawaban: B D A. semakin besar usaha maka semakin kecil jalur yang ditempuh B. semakin kecil usaha maka semakin besar jalur yang ditempuh C C. usaha terkecil terjadi apabila benda tidak mengalami perpindahan D. usaha merupakan perkalian gaya dan jarak E. usaha merupakan perkalian gaya dan ketinggian benda 5. Suatu gaya 6 N bekerja pada sebuah benda yang bermassa 3 kg yang terletak pada bidang datar. Jika benda mula-mula diam dan arah gaya searah dengan perpindahan benda maka usaha yang dilakukan oleh gaya pada benda selama 3 detik adalah .... A. 54 Joule B. 62 Joule C. 74 Joule D. 82 Joule E. 98 Joule Alasan Jawaban:



balok gaya bekerja



dengan yang



Alasan: D



Memilih usaha terkecil ketika suatu objek sedang bergerak



11



Menilai besar usaha pada benda diam yang diberi gaya hingga akhirnya bergerak



13



Jawaban: B Alasan: C



Jawaban: A Alasan: A



218



A. usaha yang dilakukan merupakan hasil dari gaya dan perpindahan benda B. besar gaya yang dilakukan sebanding dengan usaha dan perpindahan benda C. percepatan yang dilakukan berbanding terbalik dengan gaya dan sebanding dengan massa benda D. percepatan benda yang dilakukan berbanding terbalik usaha yang dilakukan E. usaha yang dilakukan berbanding terbalik dengan gaya dan perpindahan benda 9. Sebuah mobil mainan dengan massa 1 kg meluncur pada lintasan lurus dengan kelajuan 3 m/s hingga berhenti pada jarak 2 Memunculkan m. Terdapat gaya gesekan antara lantai dan roda mobil mainan sehingga mobil berhenti. Berdasarkan data tersebut, yang cara untuk dapat diungkapkan adalah .... menentukan A. usaha yang dilakukan gaya gesek lantai sampai mobil berhenti adalah 5 joule usaha dengan B. gaya gesekan lantai yang dilakukan pada mobil sampai berhenti adalah 4,5 joule perubahan C. usaha yang dilakukan gaya gesek lantai pada mobil adalah 4,5 joule energinya D. perubahan energi potensial mobil saat perlambatan sampai berhenti adalah 8 joule E. perubahan energi kinettik mobil saat perlambatan sampai berhenti adalah 5 joule Alasan Jawaban: A. dalam gerak vertikal usaha yang dilakukan pada benda tersebut sama dengan perubahan energi potensialnya B. usaha pada benda sama dengan hasil kali gaya dengan perpindahannya tanpa memperhatikan arah gaya dan arah perpindahannya C. dalam sembarang gerak usaha pada benda tersebut sama dengan perubahan energi mekanik D. dalam gerak mendatar usaha pada benda tersebut sama dengan hasil kali gaya dengan kuadrat perpindahannya E. dalam gerak mendatar usaha yang dilakukan pada benda tersebut sama dengan perubahan energi kinetiknya Ruang Lingkup Materi: Energi Potensial dan Energi Indikator: Kinetik Mendefinisikan konsep usaha energi dan energi kinetik. Menganalisis besar energi potensial dan energi kinetik pada sebuah benda. Aspek & Soal Kompetensi Kognitif HOTS 6. bola dengan massa 400 gr dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan 15 m/s. Jika percepatan gravitasi 10 m/s 2 pada Menganalisis tempat tersebut, energi potensial saat mencapai titik tertinggi adalah .... energi potensial dari sebuah bola A. 450 Joule yang dilemparkan B. 540 Joule vertikal C. 620 Joule D. 720 Joule E. 960 Joule Alasan Jawaban:



10



Jawaban: C Alasan: E



No Soal



Kunci Jawaban



12



Jawaban: A Alasan: B



219



A. besar energi potensial yang dimiliki bola berbanding terbalik dengan massanya B. besar energi potensial yang terjadi sebanding dengan massa, percepatan dan ketinggian benda C. besar energi potensial yang terjadi sebanding dengan tinggi maksimum D. besar energi potensial yang terjadi berbanding terbalik dengan percepatan dan sebanding dengan kecepatan E. besar energi potensial yang terjadi berbanding terbalik dengan massa, percepatan dan ketinggian suatu benda 6. Sebuah bola akan dijauhkan bebas pada posisi A seperti pada Gambar. Berdasarkan A Gambar posisi yang menunjukan energi kinetik terkecil dan terbesar adalah... A. A dan C B. A dan D E B C. A dan E D. C dan D E. C dan E Alasan Jawaban: A. Besarnya energi kinetik ditentukan oleh besarrnya jarak yang ditempuh suatu benda C B. Energi kinetik terbesar terjadi ketika benda keluar dari lintasan C. Energi kinetik sama dengan energi potensial benda D. Energi kinetik ditentukan berdasarkan kecepatan benda E. Energi kinetik ditentukan berdasarkan ketinggian benda 7. Perhatikan Gambar! sebuah bola besi bermassa 100 gr jatuh bebas ke hamparan pasir. Jika bola besi itu ternyata masuk sedalam 5 cm ke dalam pasir sebelum akhirnya berhenti, besar gaya yang dilakukan pasir untuk menghambat bola besi tersebut adalah .... A. 101 N h=5m B. 122 N C. 131 N D. 140 N E. 150 N Alasan jawaban: A. besar gaya gesek yang dilakukan pasir berbanding terbalik dengan jarak s = 5 cm F benda yang masuk kedalam pasir B. besar gaya yang dilakukan sama dengan massa yang dimiliki oleh bola besi C. besar gaya yang dilakukan berbanding terbalik dengan energi potensial yang terjadi D. besar gaya yang dilakukan berbanding terbalik dengan tinggi benda E. besar gaya yang dilakukan sebanding dengan gerak jatuh bebas benda



Menganalisis kecepatan benda pada suatu posisi tertentu dengan hukum Kekekalan energi



15



Menilai besar gaya hambat yang terjadi ketika sebuah bola besi masuk kedalam pasir



16



Jawaban: A Alasan: D



D



Jawaban: A Alasan: A



220



Sebuah bola bearing bermassa 0,025 kg meluncur menuruni suatu lintasan licin A yang memiliki loop melingkar, seperti yang ditunjukan pada Gambar. Setelah bergerak sepanjang bagian lintasan bola bearing menekan sebuah pegas yang berjarak 1 m dari loop berbentuk lingkaran. Gesekan anatara bola bearing dan lintasan dapat diabaikan. Kelajuan bola bearing di B adalah .... 6m A. 0 m/s B. 4 m/s C. 5 m/s B D. 6 m/s C 1m E. 10 m/s Alasan Jawaban: A. kecepatan bola bearing disetiap titik pada lintasan dihitung berdasarkan percepatan sentripetal yang bekerja pada lintasan lingkaran B. kecepatan bola bearing disetiap titik lintasan dihitung berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik C. kecepatan bola bearing disetiap titik lintasan dihitung berdasarkan energi kinetik ketika benda bergerak D. kecepatan bola bearing disetiap titik lintasan dihitung berdasarkan hukum kekekalan momentum E. kecepatan bola bearing disetiap titik lintasan dihitung berdasarkan energi kinetik mula-mula Buatlah rancangan praktikum sederhana untuk mengukur pengaruh energi potensial terhadap energi kinetik pada sebuah bola yang dijatuhkan pada ketinggian tertentu apabila tersedia alat: 1) penggaris, 2) bola, 3) stopwatch Langkah-langkah yang mungkin adalah: 1) Rangkailah alat seperti pada Gambar h 2) Ukurlah massa bola 3) Jatuhkan bola dengan ketinggian h tanpa kecepatan awal 4) Hitunglah waktu tempuh bola ketika hampir menyentuh tanah 5) Masukan data hasil percobaan ke dalam Tabel pengamatan 6) Ulangi beberapa kali langkah 1-4, masukan data tempuh pada Tabel pengamatan 7) .......... Permukaan Langkah ke 7 yang sesuai adalah .... tanah A. lakukan pengukuran kecepatan dan hitunglah energi kinetik benda ketika hampir menyentuh tanah. B. lakukan dengan menghitung rata-rata tinggi pantulan, lalu hitunglah energi potensial rata-ratanya. C. lakukan dengan menghitung tinggi setelah pantulan karena energi potensial setelah pantulan sama dengan energi kinetik ketika hampir menyentuh tanah D. lakukan pengukuran waktu tempuh ketika menyentuh tanah kemudia tentukan kecepatanya. E. lakukan dengan membuat grafik tinggi pantulan bola lalu hitunglah energi potensial.



Menilai kecepatan benda pada suatu posisi tertentu dengan hukum Kekekalan energi



14



Merencanakan praktikum sederhana untuk mengukur energi potensial dan energi kinetik pada bola ketika dijatuhkan



17



Jawaban: E Alasan: B



Jawaban: A Alasan: D



221



Alasan Jawaban: A. perbandingan tinggi paantulan dan tinggi mula-mula merupakan representasi energi potensial yang mendekati energi kinetik B. gunakan analisis grafik tinggi pemantulan dan tinggi mula-mula, selanjutnya energi kinetik sama dengan akar gradien garis C. pengukuran tinggi mula-mula dan tinggi pantulan untuk menentukan rata-rata energi kinetik D. besarnya energi mekanik pada posisi awal dan akhir adalah sama E. baik pengukuran tinggi mula-mula maupun tinggi pantulan akan menghasilkan rata-rata energi potensial yang nilainya sama dengan energi kinetik. Ruang Lingkup Materi: Hubungan Usaha dan Energi Indikator: Menganalisis hubungan usaha dan energi yang terjadi pada sebuah benda. Aspek & Soal Kompetensi Kognitif HOTS Dua buah bola memiliki perbandingan massa A tiga kali massa B. Jika kecepatan bola A adalah 2 m/s dan bola B memiliki Menganalisis kecepatan 3 m/s. Berapakah perbandingan energi kinetik bola A dan B adalah .... perbandingan A. EkA : EkB = 1:3 sebuah energi B. EkA : EkB = 2:1 kinetik jika massa C. EkA : EkB = 2:3 dan kecepatan D. EkA : EkB = 4:3 divariasi E. EkA : EkB = 4:5 Alasan Jawaban: A. energi kinetik sebanding dengan setengah hasil massa dan kuadrat kecepatan benda B. energi kinetik merupakan setengah dari kuadrat massa kali kecepatan benda C. energi kinetik sebanding dengan massa, percepatan dan ketinggian benda D. energi kinetik merupakan berbanding terbalik dengan massa dan kecepatan E. energi kinetik merupakan perbandingan energi kinetik dan energi potensial Sebuah bola bermassa akan meluncur dari sebuah bidang miring seperti pada Gambar 1, 2, 3, 4, 5. Berdasarkan Menentukan pengamatanmu gunakanlah hukum kekekalan energi mekanik. Maka Gambar yang memiliki energi kinetik terbesar ketika besarnya energi didasar bidang miring dari yang terkecil hingga yang terbesar adalah .... kinetik berdasarkan hukum Kekekalan energi mekanik



No Soal



Kunci Jawaban



7



Jawaban: D Alasan: A



19



Jawaban: E Alasan: B



222



2 kg A. Gambar 3 > Gambar 1 > Gambar 2 > 4 kg Gambar 4 > Gambar 5 B. Gambar 5 > Gambar 3 > Gambar 4 > h=5m h=7m Gambar 1 > Gambar 2 C. Gambar 1 > Gambar 2 > Gambar 3 > Gambar 2 Gambar 4 > Gambar 5 Gambar 1 D. Gambar 3 > Gambar 5 > Gambar 1 > 1 kg 3 kg Gambar 2 > Gambar 3 h=8m E. Gambar 3 > Gambar 1 > Gambar 4 > Gambar 2 > Gambar 5 3 kg h=5m Alasan Jawaban: h = 10 m A. besarnya energi kinetik ditentukan berdasarkan ketinggian bola B. besarnya energi pada posisi awal sama Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5 dengan energi mekanik pada posisi akhir C. besarnya energi kinetik ditentukan berdasarkan ketinggian bola dan massa benda D. besarnya energi kinetik sama dengan energi potensial E. besarnya potensial ditentukan berdasarkan besarnya massa dan ketinggian benda sehingga kita dapat menentukan energi kinetik berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik. Seorang anak dengan massa 15 kg menaiki sepeda yang bermassa 9 kg. mula-mula anak tersebut bergerak dengan kecepatan 30 km/jam. Secara perlahan anak itu memperlambat sepedahnya dengan gaya konstan. Setelah menempuh jarak 200 m kecepatan sepeda menjadi 20 km/jam. Maka usaha yang dilakukan oleh anak itu untuk memperlambat sepedanya dan arah gaya perlambatan adalah .... A. 450 joule berlawan arah gerak sepeda B. 500 joule searah gerak sepeda C. 550 joule searah gerak sepeda D. 650 joule searah gerak sepeda E. 700 joule berlawan arah gerak sepeda Alasan Jawaban: A. besar energi kinetik yang terjadi berbading terbalik dengan besar perlamabatan B. besar energi kinetik yang terjadi sebanding dengan besar perlamabatan C. besar energi kinetik merupakan setengah dari massa dan kuadrat perubahan kecepatan D. besar energi kinetik yang terjadi setengah dari massa dan perubahan kecepatan E. besar energi kinetik yang terjadi perbandingan massa dan perubahan kecepatan



Menilai besar energi kinetik dan arah gaya yang dihasilkan suatu benda bergerak



6



Jawaban: A Alasan: C



223



8. Suatu gaya sebesar 4 N bekerja pada sebuah balok bermassa 2 kg secara horizontal selama 4 detik. Jika balok awalnya diam dan mengalami gerak lurus berubah beraturan. Berdasarkan data tersebut, yang dapat diungkapkan adalah .... A. gaya gesekan lantai yang dilakukan pada balok sampai bergerak adalah 26 joule B. usaha yang dilakukan gaya gesek lantai sampai balok bergerak adalah 12 joule C. perubahan energi kinetik yang bekerja pada balok sampai bergerak adalah 16 joule D. perubahan energi kinettik balok saat perlambatan sampai bergerak adalah 10 joule E. usaha yang dilakukan gaya gesek lantai pada balok adalah 11 joule Alasan Jawaban: A. besar energi kinetik yang terjadi sebanding dengan gaya yang bekerja pada balok B. besar energi kinetik yang terjadi berbanding terbalik dengan kecepatan per waktu C. besar energi kinetik yang terjadi merupakan hasil dari kuadrat perubahan kecepatan dan massa dibagi setengah D. besar energi kinetik yang terjadi merupakan perbandingan massa dan perubahan kecepatan yang di alami oleh balok E. besar energi kinetik yang terjadi merupakan perbandingan gaya yang bekerja pada balok dengan massa balok sendiri Ruang Lingkup Materi: Daya Indikator: Mendefinisikan konsep daya. Menganalisis daya yang terjadi pada sebuah benda. Soal 9. Andi yang massanya 50 kg berlari menaiki tangga yang tingginya 300 cm dalam waktu 7,5 detik. Maka daya yang dihasilkan Andi tersebut jika percepatan gravitasinya adalah 10 m/s2 adalah .... A. 200 Watt B. 210 Watt C. 250 Watt D. 270 Watt E. 320 Watt Alasan Jawaban: A. besar daya yang sebanding dengan usaha yang dilakukan persatuan waktu B. besar daya yang berbanding terbalik dengan usaha yang dilakukan persatuan waktu C. besar daya yang merupakan perbandingan massa dan percepatan gravitasi D. besar daya yang merupakan hasil kasil massa dan percepatan gravitasi E. besar daya yang merupakan hasil kali massa jarak persatuan waktu Sebuah mobil bermassa 1200 kg dipacu dari kelajuan 36 km/jam menjadi 144 km/jam dalam 15 detik. Jika efisiensi mobil 95 %, tentukan daya yang dihasilkan mobil ....



Memunculkan cara menentukan energi kinetik yang terjadi pada sebuah balok yang GLBB



20



Aspek & Kompetensi Kognitif HOTS Menganalisis besar daya yang terjadi pada suatu ketinggian



No Soal



Kunci Jawaban



5



Jawaban: A



Merencanakan besar daya yang terjadi pada suatu



8



Jawaban: C Alasan: C



Alasan: A



Jawaban: C



224



A. 48 kilo watt mobil yang Alasan: D B. 52 kilo watt memiliki efisiensi C. 57 kilo watt daya D. 24 mega watt E. 37 mega watt Alasan Jawaban: A. besar daya yang bekerja sebanding dengan besarnya usaha persatuan massa B. besar daya yang bekerja berbanding terbalik dengan efisiensi suatu sistem C. besar daya yang bekerja berbanding terbalik besarnya kecepatan persatuan waktu D. besar daya yang bekerja sebanding dengan efisiensi suatu sistem E. besar daya yang bekerja merupakan penjumlahan total usaha yang bekerja Ruang Lingkup Materi: Hukum Kekekalan Energi Indikator: Mekanik Mendefinisikan hukum kekekalan energi mekanik . Menganalisis hubungan konsep energi potensial dan energi kinetik dengan hukum kekekalan energi mekanik. Aspek & No Kunci Soal Kompetensi Soal Jawaban Kognitif HOTS Tabel dibawah ini menunjukan data pengukuran pada bidang miring. Berdasarkan data tersebut apabila bola menuruni bidang Mengecek data 1 Jawaban: miring dari posisi tertinggi kedasar bidang miring, manakah yang mungkin menunjukan kecepatan bola terbesar didasar hasil percobaan E bidang miring adalah .... untuk menentukan Alasan: B Data Percobaan Massa Bola (kg) Percepatan (m/s2) Ketinggian (m) Bidang miring (m) kecepatan terbesar Keadaan 1 4 10 8 2



A. B. C. D. E.



Keadaan 2



5



10



7



3



Keadaan 3



5



10



5



8



Keadaan 4



4



10



9



7



Keadaan 5



2



10



10



6



Keadaan 1 Keadaan 2 Keadaan 3 Keadaan 4 Keadaan 5



225



Alasan Jawaban: A. besarnya kecepatan ditentukan berdasarkan ketinggian bola dan massa benda lalu mengaitkannya dengan hukum kekekalan energi mekanik B. besarnya kecepatan ditentukan dapat dengan mengetahui besar energi potensial, energi kinetik dan mengaitkannya dengan hukum kekekalan energi mekanik C. bidang miring terpanjang akan memiliki kecepatan terbesar didasar bidang miring D. energi kinetik sama dengan energi potensial E. energi kinetik berkaitan dengan kecepatan dan dapat ditentukan berdasarkan besarnya massa dan ketinggian benda sehingga kita dapat menentukan energi kinetik berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik Seorang anak kecil bermassa 15 kg meluncur dari keadaan diam dari posisi A Posisi A seperti pada Gambar. Kelajuan didasar (posisi C) adalah 4 m/s. Usaha yang dilakukan berdasarkan informasi adalah... A. 100 joule B. 150 joule Posisi B C. 180 joule D. 190 joule E. 200 joule h=2m Alasan Jawaban: h=1m A. usaha yang dilakukan merupakan perubahan energi mekanik anak Posisi C pada posisi awal dan akhir B. pada Gambar tersebut usaha sama dengan energi kinetik anak ketika menuju lantai C. usaha yang dilakukan gaya gesek pada anak merupakan jumlah energi kinetik dan mekanik D. usaha yang dilakukan gaya gesek merupakan perubahan energi potensial anak E. usaha yang dilakukan gaya gesek merupakan perubahan energi kinetik anak 10. Sebuah berada seperti pada Gambar akan dijatuhkan ke lantai dengan tiga jalur yang berbeda, jalur a, jalur b, dan jalur c. Maka jalur yang memiliki energi kinetik terbesar adalah.... A. Jalur A memiliki Ek terbesar B. Jalur B memiliki Ek terbesar C. Jalur C memiliki Ek terbesar D. Jalur A dan jalur C memiliki Ek terbesar yang sama besar E. Jalur A, jalur B dan jalur C memiliki Ek yang sama besar Alasan Jawaban:



Menentukan jalur yang memiliki energi kinetik lebih besar berdasarkan Gambar yang berkaitan dengan hukum kekekalan energi mekanik



2



Memberikan ciri bahwa usaha adalah perubahan energi kinetik suatu benda



3



Jawaban: C Alasan: A



Jawaban: E Alasan: B



226



A. jalur akan memiliki kecepatan tersebar didasar bidang miring m = 1kg sehingga Ek nya besar B. pada Gambar tersebut besarnya energi potensial bidang miring sama dengan energi kinetik bola ketika menuju lantai C. jalur terpanjang akan memiliki kecepatan terbesar didasar bidang A miring sehingga Ek nya besar s=6m C D. energi kinetik bola sama dengan energi potensial disemua titik B s=4m h=4m pada bidang miring E. energi kinetik berkaitan dengan kecepatan dan dapat ditentukan h=2m berdasarkan besarnya massa dan ketinggian benda sehingga kita dapat menentukan energi kinetik berdasarkan hukum kekekalan Lantai mekanik. Disediakan beberapa alat antara lain: 1) kayu lintasan, 2) stopwatch, 3) Kelereng penggaris, 4) kayu penyanggah, 5) kelereng. Dari bahan dan alat yang tersedia tersebut, rangkailah menjadi alat sederhana untuk membuktikan perubahan energi potensial sama dengan perubahan energi kinetik suatu benda. Langkah-langkah yang mungkin adalah... 1) rangkailah alat seperti pada Gambar Papan Kayu 2) ukurlah massa kelereng 3) jatuhkan kelereng dengan ketinggian h dari lantai di ujung kayu penyangga Penyangga 4) hitunglah waktu tempuh bola hingga ke lantai dan hitunglah kecepatnnya 5) masukan data hasil percobaan kedalam Tabel pengamatan 6) ulangi beberapa kali langkah 1-4, masukan data waktu tempuh, ketinggian, dan kecepatan kelereng 7) .......... Langkah ke 7 yang sesuai adalah ........ A. lakukan dengan menghitung tinggi sebelum kelereng meluncur karena energi potensial sebelum kelereng meluncur sama dengan energi kinetik ketika kelereng menyentuh tanah B. lakukan pengukuran waktu tempuh ketika kelereng menyentuh tanah kemudian tentukan kecepatanya. energi kinetik ditanah sama dengan energi mekanik total sistem C. lakukan dengan menghitung rata-rata tinggi kelereng sebelum meluncur, lalu hitunglah energi potensial rata-ratanya. besarnya energi potensial sama dengan energi kinetik berdasarkan hukum kekekalan energi D. lakukan dengan membuat grafik tinggi kelereng sebelum meluncur lalu hitunglah energi potensial rata-ratanya. ratarata energi potensial sama dengan energi kinetik. E. lakukan pengukuran kecepatan dan hitunglah energi kinetik benda ketika hampir menyentuh tanah. Besarnya energi



Merencanakan praktikum sederhana untuk mengukur kelajuan benda berdasarkan hukum Kekekalan energi



4



Jawaban: E Alasan: A



227



potensial dititik awal dan energi kinetik dititik akhir mendekati sama. Alasan Jawaban: A. besarnya perubahan energi potensial pada kelereng sama dengan perubahan energi kinetik kelereng. B. besarnya usaha pada kelereng sama dengan perubahan energi kinetik kelereng. C. besarnya perubahan energi mekanik pada kelereng sama dengan perubahan energi kinetik kelereng. D. besarnya perubahan energi mekanik pada kelereng sama dengan perubahan energi potensial kelereng. E. besarnya energi mekanik kelereng merupakan penjumlahan usaha, energi potensial, dan energi kinetik.



228



PETUNJUK PENILAIAN TES PENGUKURAN HOTS MATERI USAHA DAN ENERGI Waktu 60 menit



A



Petunjuk pengerjaan soal 1) Jumlah soal sebanyak 20 butir soal yang terdiri dari kemampuan menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. 2) Skor pada rubrik penilaian berskala 1- 4 yang berarti. 4 = pemahaman konsep kuat dan jawaban benar (Jawaban dan alasan benar) 3= pemahaman konsep kuat dan jawaban salah (Jawaban salah dan alasan benar) 2= pemahamn konsep lemah dan jawaban benar (Jawaban benar dan alasan salah) 1= pemahaman konsep lemah dan jawaban salah (Jawaban salah dan alasan salah) 3) Nilailah sesuai rubrik penilaian dan objektif. SOAL PENYELESAIAN A 1 Jawaban: C Alasan: B usaha adalah hasil kali antara gaya yang searah dengan perpindahan benda Gaya Perpindahan Sudut No Usaha (J) (N) (m) elevansi (O) 1 300 2 60 (300) (2) (0,5)= 300 2 500 3 30 (500) (3) (0,86)= 1290 3 200 4 45 (200) (4) (0,7)= 560 4 250 5 30 (250) (5) (0,86)= 1075 5 400 5 0 (400) (5) (1)= 2000 Berdasarkan data, maka usaha terbesar dan terkecil adalah 5 dan 1 Jawaban : C Alasan : A, B, C, E Jawaban : A, B, D, E Alasan : B Jawaban : A, B, D, E Alasan : A, C, D, E 2 Jawaban: D Alasan: D usaha yang dilakukan sebanding dengan luas bidang fungsi perpindahan



SKOR 4



3 2 1 4



F(N)



5N



O 0m



A



B



D 2m



C 4m



6m



x (m)



Penyelesaian: Usaha dari x = 0 ke x = 3 sama dengan luas trapesium OABC (perhatikan Gambar). Wb = luas OABC 1 Wb = (6 + 2) (5) 2



229



3



1 Wb = (6 + 2) (5) 2 Wb = 20 Joule Jawaban : D Alasan : A, B, C, E Jawaban : A, B, C, E Alasan : D Jawaban : A, B, C, E Alasan : A, B, C, E Jawaban: B Alasan: C usaha terkecil terjadi apabila benda tidak mengalami perpindahan



A



4



B



D



3 2 1 4



E



C W = F .s Usaha terkecil terjadi pada saat perpindahannya, maka jalur C-D-E-D-C karena perpindahan sama dengan nol Jawaban : B Alasan : A, B, D, E Jawaban : A, C, D, E Alasan : D Jawaban : A, B, D, E Alasan : A, B, D, E Jawaban: D Alasan: A usaha yang dilakukan merupakan hasil dari gaya dan perpindahan benda Penyelesaian: Diketahui: F = 5 N ; m = 2 kg ; t = 4 detik ; Vo = 0 Ditanya: W = ... F 5 a = = = 2,5 m/s 2 m 2 1 s = V0 t + at 2 2 1 s = 0 (4) + 2,5(42 ) = 20 meter 2 maka W = F .s W = 5 . 20 W = 100 joule Jawaban : D Alasan : B, C, D, E Jawaban : A, B, C, E Alasan : A Jawaban : B, C, D, E Alasan : B, C, D, E



3 2 1 4



3 2 1



230



5



6



7



8



Jawaban: C Alasan: E Dalam gerak mendatar usaha yang dilakukan pada benda tersebut sama dengan perubahan energi kinetiknya 1 1 W = ∆Ek = m(vt2 −v0 2 ) = 1 (02 − 32 ) = −4,5 Joule 2 2 Jawaban : C Alasan : A, B, C, D Jawaban : A, B, D, E Alasan : E Jawaban : A, B, D, E Alasan : A, B, C, D Jawaban: A Alasan: B Besar energi potensial yang terjadi sebanding dengan massa, percepatan dan ketinggian benda Penyelesaian: Diketahui: m = 0,5 kg; v0 = 12 m/s; g = 10 m/s2 Ditanya: Ep = ... Jawab: v0 2 122 hmaks = = = 7,2 m 2g 2(10) Ep = mgh Ep1 = (0,5 kg)(10 m/s 2 )(7,2 m) = 36 joule Jawaban : A Alasan : A, C, D, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : B Jawaban : B, C, D, E Alasan : A, C, D, E Jawaban: A Alasan: D Energi kinetik ditentukan berdasarkan kecepatan benda Jawaban: Kecepatan benda diposisi A adalah nol, sehingga energi kinetik terkecil ada diposisi A dan kecepatan terbesar benda ada diposisi C sehingga energi kinetik terbesar ada diposisi C Jawaban : A Alasan : A, B, C, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : D Jawaban :B, C, D, E Alasan : A, B, C, E Jawaban: A Alasan: A besar gaya gesek yang dilakukan pasir berbanding h=5m terbalik dengan jarak benda yang masuk kedalam pasir Penyelesaian: Diketahui : F s = 5 cm m = 100 gr h1= 5 m h2= 5 cm Ditanya :



4



3 2 1 4



3 2 1 4



3 2 1 4



231



9



10



F hambat pasir = ... Fs = mg∆h F(0,05) = 0,1(10)(5 + 0,05) 5,05 F= = 101 N 0,05 Jawaban : A Alasan : B, C, D, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : A Jawaban : B, C, D, E Alasan : B, C, D, E Jawaban: E Alasan: B kecepatan bola bearing disetiap titik lintasan dihitung berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik Jawaban: Em1 = Em2 Ek1 + Ep1 = Ek 2 + Ep2 1 m v22 = m g (h1 − h2 ) 2 1 m v22 = (0,025)(10)(6 − 1) 2 1 m v22 = 1,25 2 0,025 v22 = 2,5 2,5 v22 = 0,025 v2 = √100 = 10 m/s Jawaban : E Alasan : A, C, D, E Jawaban : A, B, C, D Alasan : B Jawaban : A, B, C, D Alasan : A, C, D, E Jawaban: A Alasan: D Besarnya energi mekanik pada posisi awal dan akhir adalah sama Jawaban: 1) Rangkailah alat seperti pada Gambar 2) Ukurlah massa bola 3) Jatuhkan bola dengan ketinggian h tanpa kecepatan awal 4) Hitunglah waktu tempuh bola ketika hampir menyentuh tanah 5) Masukan data hasil percobaan ke dalam Tabel pengamatan 6) Ulangi beberapa kali langkah 1-4, masukan data tempuh pada Tabel pengamatan 7) Lakukan pengukuran kecepatan dan hitunglah energi kinetik benda ketika hampir menyentuh tanah. Jawaban : A Alasan : A, B, C, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : D Jawaban : B, C, D, E Alasan : A, B, C, E



3 2 1 4



3 2 1 4



3 2 1



232



11



12



13



Jawaban: D Alasan: A energi kinetik sebanding dengan setengah hasil massa dan kuadrat kecepatan benda Penyelesain: Massa bola A dan bola B = 3:1 vA = 2 m/s dan vB = 3 m/s ditanya perbandingan Ek A : Ek B 1 1 Ek = mv 2 : mv 2 2 2 1 1 2 Ek = (3)(2 ) : (1)32 2 2 1 1 Ek = (3)(4) : (9) 2 2 Ek = (6 : 4,5)/(1,5) Ek A ∶ Ek B = (4: 3) Jawaban : A Alasan : B, C, D, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : A Jawaban : B, C, D, E Alasan : B, C, D, E Jawaban: E Alasan: B besarnya energi pada posisi awal sama dengan energi mekanik pada posisi akhir No Ketinggian Massa Gravitasi EpA = Ek B = mgh (m) (kg) (m/s2) (joule) 1 7 2 10 Ep = 140 joule 2 5 4 10 Ep = 200 joule 3 10 1 10 Ep = 100 joule 4 5 3 10 Ep = 150 joule 5 8 3 10 Ep = 240 joule



4



Jawaban : E Alasan : A, C, D, E Jawaban : A, B, C, D Alasan : B Jawaban : A, B, C, D Alasan : A, C, D, E Jawaban: A Alasan: C besar energi kinetik merupakan setengah dari massa dan kuadrat perubahan kecepatan Penyelesaian: diketahui: m sepeda = 9 kg dan m anak = 15 kg s = 200 m; km 10 v0 = 30 = 30( ) m/s = 8,3 m/s jam 36 km 10 v t = 20 = 10( ) m/s = 5,6 m/s jam 36 Ditanya : W= ..... Jawab :



3



3 2 1 4



2 1 4



233



14



15



1 1 W = Ek = mvt 2 − mv0 2 2 2 1 2 W = Ek = m(vt − v0 2 ) 2 1 W = Ek = (24)(5,62 −8,32 ) 2 1 W = Ek = (24)(31,4 − 68,9) = (12)(−37,5) 2 W = Ek = −450 joule Tanda (-) berarti arah gaya perlambatan berlawanan dengan arah gerak sepeda. Jawaban : A Alasan : A, B, D, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : C Jawaban : B, C, D, E Alasan : A, B, D, E Jawaban: C Alasan: C besar energi kinetik yang terjadi merupakan hasil dari kuadrat perubahan kecepatan dan massa dibagi setengah Penyelesaian: Diketahui: F = 6 N ; m = 2,5 kg ; t = 4 detik ; vo = 0 Ditanya: Apa yang bisa diungkapkan? F 6 a= = = 2,5 m/s 2 m 2,4 karena gerak lurus berubah beraturan (GLBB): v2 = v1 + a t v2 = 0 + 2,5 (4) = 10 m/s Maka: 1 Ek = mv 2 2 1 Ek = (2,4)(10)2 2 Ek = 120 joule Jawaban : C Alasan : A, B, D, E Jawaban : A, B, D, E Alasan : C Jawaban : A, B, D, E Alasan : A, B, D, E Jawaban: C Alasan: A besar daya yang sebanding dengan usaha yang dilakukan persatuan waktu Penyelesaian: Diketahui: m = 60 kg; h = 2,5 m; t = 7,5 s; g = 10 m/s2 Ditanya: P = ... Jawab: W F s m g h (60)(10) (2,5) P= = = = = 250 watt t t t 6 Jawaban : C Alasan : B, C, D, E Jawaban : A, B, D, E Alasan : A Jawaban : A, B, D, E Alasan : B, C, D, E



3 2 1 4



3 2 1 4



3 2 1



234



16



Jawaban: C Alasan: D besar daya yang bekerja sebanding dengan efisiensi suatu sistem Penyelesaian: Diketahui: m = 1,2 ton v1 = 36 km/jam v2 = 144 km/jam t = 15 s Ditanyakan: P = . . . W = Ek2−Ek1 1 1 W = mv2 2 − mv1 2 2 2 1 1 W = (1200)402 − (1200)102 2 2 W = (600)1600 − (600)100 = W = 960000 − 60000 = 900000 joule W 900000 P in = = = 60000 watt t 15



4



P out P in P out 95% = 60000 η=



17



18



95 P out = 60000 ( ) = 57000 watt 100 Jawaban : C Alasan : A, B, D, E Jawaban : A, B, D, E Alasan : D Jawaban : A, B, D, E Alasan : A, B, C, E Jawaban: E Alasan: B besarnya kecepatan ditentukan dapat dengan mengetahui besar energi potensial, energi kinetik dan mengaitkannya dengan hukum Kekekalan energi mekanik Data Ketinggian v = √2gh Percobaan (m) Keadaan 1 8 v = √2(10)8 = √160 Keadaan 2 7 v = √2(10)7 = √140 Keadaan 3 5 v = √2(10)5 = √100 Keadaan 4 9 v = √2(10)9 = √180 Keadaan 5 10 v = √2(10)6 = √200 Jawaban : E Alasan : A, C, D, E Jawaban : A, B, C, D Alasan : B Jawaban : A, B, C, D Alasan : A, C, D, E Jawaban: B Alasan: A usaha yang dilakukan merupakan perubahan energi mekanik anak pada posisi awal dan akhir



3 2 1 4



3 2 1 4



235



19



20



Jawaban: W = ∆Em = Em2 − Em1 W = (Ek 2 + Ep2 ) − (Ek1 + Ep1 ) 1 W = m g(h2 − h1 ) + m(V2 2 − V1 2 ) 2 1 W = (15)(10)(0 − 2) + (15)(42 − 0) 2 W = −300 + 120 = −180 joule negatif (-) menujukan arah gaya berlawanan dengan arah pergerakan. Jawaban : B Alasan : B, C, D, E Jawaban : A, C, D, E Alasan : A Jawaban : A, C, D, E Alasan : B, C, D, E Jawaban: E Jalur A, jalur B dan jalur C memiliki Ek yang sama besar Alasan: B Pada Gambar tersebut besarnya energi potensial bidang miring sama dengan energi kinetik bola ketika menuju lantai Jawaban : E Alasan : A, C, D, E Jawaban : A, B, C, D, Alasan : B Jawaban : A, B, C, D Alasan : A, C, D, E Jawaban: E Lakukan pengukuran kecepatan dan hitunglah energi kinetik benda ketika hampir menyentuh tanah. Besarnya energi potensial dititik awal dan energi kinetik dititik akhir mendekati sama. Alasan: A Besarnya perubahan energi potensial pada kelereng sama dengan perubahan energi kinetik kelereng Jawaban : E Alasan : B, C, D, E Jawaban : A, B, C, D Alasan : A Jawaban : A, B, C, D Alasan : B, C, D, E



3 2 1 4



3 2 1 4



3 2 1



236



PETUNJUK PENILAIAN TES PENGUKURAN HOTS MATERI USAHA DAN ENERGI Waktu 60 menit



B



Petunjuk pengerjaan soal



1) Jumlah soal sebanyak 20 butir soal yang terdiri dari kemampuan menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. 2) Skor pada rubrik penilaian berskala 1- 4 yang berarti. 4= pemahaman konsep kuat dan jawaban benar (Jawaban dan alasan benar) 3= pemahaman konsep kuat dan jawaban salah (Jawaban salah dan alasan benar) 2= pemahamn konsep lemah dan jawaban benar (Jawaban benar dan alasan salah) 1= pemahaman konsep lemah dan jawaban salah (Jawaban salah dan alasan salah) 3) Nilailah sesuai rubrik penilaian dan objektif. SOAL A 1



2



PENYELESAIAN



SKOR



Jawaban: E Alasan: B Besarnya kecepatan ditentukan dapat dengan mengetahui besar energi potensial, energi kinetik dan mengaitkannya dengan hukum Kekekalan energi mekanik Data Ketinggian v = √2gh Percobaan (m) Keadaan 1 8 v = √2(10)8 = √160 Keadaan 2 7 v = √2(10)7 = √140 Keadaan 3 5 v = √2(10)5 = √100 Keadaan 4 9 v = √2(10)9 = √180 Keadaan 5 10 v = √2(10)6 = √200 Jawaban : E Alasan : A, C, D, E Jawaban : A, B, C, D Alasan : B Jawaban : A, B, C, D Alasan : A, C, D, E Jawaban: C Alasan: A usaha yang dilakukan merupakan perubahan energi mekanik anak pada posisi awal dan akhir Jawaban: 𝑊 = ∆𝐸𝑚 = 𝐸𝑚2 − 𝐸𝑚1 𝑊 = (𝐸𝑘2 + 𝐸𝑝2 ) − (𝐸𝑘1 + 𝐸𝑝1 ) 1 𝑊 = 𝑚 𝑔(ℎ2 − ℎ1 ) + 𝑚(𝑉2 2 − 𝑉1 2 ) 2 1 W = (15)(10)(0 − 2) + (15)(42 − 0) 2 W = −300 + 120 = −180 joule negatif (-) menujukan arah gaya berlawanan dengan arah pergerakan.



4



3 2 1



237



3



4



5



6



Jawaban : B Alasan : B, C, D, E Jawaban : A, C, D, E Alasan : A Jawaban : A, C, D, E Alasan : B, C, D, E Jawaban: E Alasan: B Pada Gambar tersebut besarnya energi potensial bidang miring sama dengan energi kinetik bola ketika menuju lantai Jawaban: Jalur A, jalur B dan jalur C memiliki Ek yang sama besar Jawaban : A, B, C, D, Alasan : B Jawaban : E Alasan : A, C, D, E Jawaban : A, B, C, D Alasan : A, C, D, E Jawaban: E Lakukan pengukuran kecepatan dan hitunglah energi kinetik benda ketika hampir menyentuh tanah. Besarnya energi potensial dititik awal dan energi kinetik dititik akhir mendekati sama. Alasan: A Besarnya perubahan energi potensial pada kelereng sama dengan perubahan energi kinetik kelereng Jawaban : E Alasan : B, C, D, E Jawaban : A, B, C, D Alasan : A Jawaban : A, B, C, D Alasan : B, C, D, E Jawaban: A Alasan: A besar daya yang sebanding dengan usaha yang dilakukan persatuan waktu Penyelesaian: Diketahui: m = 50 kg; h = 3 m; t = 7,5 s; g = 10 m/s2 Ditanya: P = ... Jawab: W F s m g h 50 x 10x 3 P= = = = = 200 Watt t t t 7,5 Jawaban : A Alasan : B, C, D, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : A Jawaban : B, C, D, E Alasan : B, C, D, E Jawaban: A Alasan: C besar energi kinetik merupakan setengah dari massa dan kuadrat perubahan kecepatan Penyelesaian: diketahui:



4



3 2 1 4



3 2 1 4



3 2 1 4



238



7



8



m sepeda = 9 kg dan m anak = 15 kg s = 200 m; km 10 v0 = 30 = 30( ) m/s = 8,3 m/s jam 36 km 10 v t = 20 = 10( ) m/s = 5,6 m/s jam 36 Ditanya : W= ..... Jawab : 1 1 W = Ek = mvt 2 − mv0 2 2 2 1 2 W = Ek = m(vt − v0 2 ) 2 1 W = Ek = (24)(5,62 −8,32 ) 2 1 W = Ek = (24)(31,4 − 68,9) = (12)(−37,5) 2 W = Ek = −450 joule Tanda (-) berarti arah gaya perlambatan berlawanan dengan arah gerak sepeda. Jawaban : A Alasan : A, B, D, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : C Jawaban : B, C, D, E Alasan : A, B, D, E Jawaban: D Alasan: A energi kinetik sebanding dengan setengah hasil massa dan kuadrat kecepatan benda Penyelesain: Massa bola A dan bola B = 3:1 vA = 2 m/s dan vB = 3 m/s ditanya perbandingan Ek A : Ek B 1 1 Ek = mv 2 : mv 2 2 2 1 1 Ek = (3)(22 ) : (1)32 2 2 1 1 Ek = (3)(4) : (9) 2 2 Ek = (6 : 4,5)/(1,5) Ek A ∶ Ek B = (4: 3) Jawaban : A Alasan : B, C, D, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : A Jawaban : B, C, D, E Alasan : B, C, D, E Jawaban: C Alasan: D Besar daya yang bekerja sebanding dengan efisiensi suatu sistem Penyelesaian: Diketahui: m = 1,2 ton



3 2 1 4



3 2 1 4



239



v1 = 36 km/jam v2 = 144 km/jam t = 15 s Ditanyakan: P = . . . W = Ek2 − Ek1 1 1 W = mv2 2 − mv1 2 2 2 1 1 W = (1200)402 − (1200)102 2 2 W = (600)1600 − (600)100 = W = 960000 − 60000 = 900000 joule W 900000 P in = = = 60000 watt t 15 P out P in P out 95% = 60000 n=



9



10



95 P out = 60000 ( ) = 57000 watt 100 Jawaban : C Alasan : A, B, D, E Jawaban : A, B, D, E Alasan : D Jawaban : A, B, D, E Alasan : A, B, C, E Jawaban: C Alasan: B Usaha adalah hasil kali antara gaya yang searah dengan perpindahan benda Gaya Perpindahan Sudut No Usaha (J) (N) (m) elevasi (O) 1 300 2 60 (300) (2) (0,5)= 300 2 500 3 30 (500) (3) (0,94)= 1290 3 200 4 45 (200) (4) (0,7)= 560 4 250 5 30 (250) (5) (0,86)= 1075 5 400 5 0 (400) (5) (1)= 2000 Berdasarkan data, maka usaha terbesar dan terkecil adalah adalah no 5 dan 1 Jawaban : C Alasan : A, B, C, E Jawaban : A, B, D, E Alasan : B Jawaban : A, B, D, E Alasan : A, C, D, E Jawaban: C Alasan: E Dalam gerak mendatar usaha yang dilakukan pada benda tersebut sama dengan perubahan energi kinetiknya 1 1 1 W = ∆Ek = mvt 2 − mv0 2 = (0 − (1)(3)2 = −4,5 Joule 2 2 2 Jawaban : A, B, D, E Alasan : E Jawaban : C



3 2 1 4



3 2 1 4



3 2



240



11



Alasan : A, B, C, D Jawaban : A, B, D, E Alasan : A, B, C, D Jawaban: B Alasan: C usaha terkecil terjadi apabila benda tidak mengalami perpindahan W = F .s Usaha terkecil terjadi pada saat perpindahannya, maka jalur C-D-E-D-C karena perpindahan sama dengan nol



A



B



D



1 4



E



C



12



13



Jawaban : B Alasan : A, B, D, E Jawaban : A, C, D, E Alasan : D Jawaban : A, B, D, E Alasan : A, B, D, E Jawaban: A Alasan: B Besar energi potensial yang terjadi sebanding dengan massa, percepatan dan ketinggian benda Penyelesaian: Diketahui: m = 4 kg; v0 = 15 m/s; g = 10 m/s2 Ditanya: Ep = ... Jawab: v0 2 152 hmaks = = = 11,25 m 2g 2(10) Ep = mgh Ep1 = (4kg)(10 m/s 2 )(11,25 m) = 450 Joule Jawaban : B, C, D, E Alasan : B Jawaban : A Alasan : A, C, D, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : A, C, D, E Jawaban: A Alasan: A usaha yang dilakukan merupakan hasil dari gaya dan perpindahan benda Penyelesaian: Diketahui: F = 6 N ; m = 3 kg ; t = 3 detik ; Vo = 0 Ditanya: W = ...?



3 2 1 4



3 2 1 4



241



F 6 = = 2 m/s 2 m 3 1 s = V0 t + at 2 2 1 (4) s=0 + 2(32 ) = 9 meter 2 maka W = F .s W = 6 .9 W = 54 Joule Jawaban : A Alasan : B, C, D, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : A Jawaban : B, C, D, E Alasan : B, C, D, E Jawaban: E Alasan: B kecepatan bola bearing disetiap titik lintasan dihitung berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik Jawaban: 𝐸𝑚1 = 𝐸𝑚2 𝐸𝑘1 + 𝐸𝑝1 = 𝐸𝑘2 + 𝐸𝑝2 1 𝑚 𝑣22 = 𝑚 𝑔 (ℎ1 − ℎ2 ) 2 1 𝑚 𝑣22 = (0,025)(10)(6 − 1) 2 1 𝑚 𝑣22 = 1,25 2 0,025 𝑣22 = 2,5 2,5 𝑣22 = 0,025 𝑣2 = √100 = 10 𝑚/𝑠 Jawaban : E Alasan : A, C, D, E Jawaban : A, B, C, D Alasan : B Jawaban : A, B, C, D Alasan : A, C, D, E Jawaban: A Alasan: D Energi kinetik ditentukan berdasarkan kecepatan benda Jawaban: Kecepatan benda diposisi A adalah nol, sehingga energi kinetik terkecil ada diposisi A dan kecepatan terbesar benda ada diposisi C sehingga energi kinetik terbesar ada diposisi C Jawaban : A Alasan : A, B, C, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : D Jawaban :B, C, D, E Alasan : A, B, C, E a=



14



15



3 2 1 4



3 2 1 4



3 2 1



242



16



17



18



4



Jawaban: A Alasan: A besar gaya gesek yang dilakukan pasir berbanding terbalik dengan jarak benda yang h=5m masuk kedalam pasir Penyelesaian: Diketahui : m = 100 gr h1= 5 m h2= 5 cm F s = 5 cm Ditanya : F hambat pasir = ... Fs = mg∆h F(0,05) = 0,1(10)(5 + 0,05) 5,05 F= = 101 N 0,05 Jawaban : A Alasan : B, C, D, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : A Jawaban : B, C, D, E Alasan : B, C, D, E Jawaban: A Alasan: D Besarnya energi mekanik pada posisi awal dan akhir adalah sama Jawaban: 1) Rangkailah alat seperti pada Gambar 2) Ukurlah massa bola 3) Jatuhkan bola dengan ketinggian h tanpa kecepatan awal 4) Hitunglah waktu tempuh bola ketika hampir menyentuh tanah 5) Masukan data hasil percobaan ke dalam Tabel pengamatan 6) Ulangi beberapa kali langkah 1-4, masukan data tempuh pada Tabel pengamatan 7) Lakukan pengukuran kecepatan dan hitunglah energi kinetik benda ketika hampir menyentuh tanah. Jawaban : A Alasan : A, B, C, E Jawaban : B, C, D, E Alasan : D Jawaban : B, C, D, E Alasan : A, B, C, E Jawaban: D F(Gaya) Alasan: D usaha yang dilakukan A B 5 sebanding dengan N luas bidang fungsi perpindahan Penyelesaian: 0 Usaha dari x = 0 ke x = 3 m sama dengan luas trapesium OABC (perhatikan Gambar). Wb = luas OABC



D 2 m



C 4 m



6 m



3 2 1 4



3 2 1 4



x (perpindahan)



243



19



20



1 Wb = (6 + 2) (5) 2 1 Wb = (6 + 2) (5) 2 Wb = 20 Joule Jawaban : D Alasan : A, B, C, E Jawaban : A, B, C, E Alasan : D Jawaban : A, B, C, E Alasan : A, B, C, E Jawaban: E Alasan: B Besarnya energi pada posisi awal sama dengan energi mekanik pada posisi akhir No Ketinggian Massa Gravitasi EpA = Ek B = mgh (m) (kg) (m/s2) (joule) 1 7 2 10 Ep = 140 joule 2 5 4 10 Ep = 200 joule 3 10 1 10 Ep = 100 joule 4 5 3 10 Ep = 150 joule 5 8 3 10 Ep = 240 joule Jawaban : E Alasan : A, C, D, E Jawaban : A, B, C, D Alasan : B Jawaban : A, B, C, D Alasan : A, C, D, E Jawaban: C Alasan: C Besar energi kinetik yang terjadi merupakan hasil dari kuadrat perubahan kecepatan dan massa dibagi setengah Penyelesaian: Diketahui: F = 4 N ; m = 2 kg ; t = 4 detik ; Vo = 0 Ditanya: Apa yang bisa diungkapkan? 𝐹 4 𝑎 = = = 2 m/s 2 𝑚 2 karena gerak lurus berubah beraturan (GLBB): v2 = v1 + a t v2 = 0 + 2 (4) = 8 m/s Maka: 1 Ek = mv 2 2 1 Ek = (2)(8)2 2 Ek = 16 joule Jawaban : C Alasan : A, B, D, E Jawaban : A, B, D, E Alasan : C Jawaban : A, B, D, E Alasan : A, B, D, E



3 2 1 4



3 2 1 4



3 2 1



244



Lampiran 1K PENILAIAN RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SMAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/Genap Materi Pokok : Usaha dan Energi Waktu : 3 pertemuan (6 x 45 menit) A. Kompetensi Inti KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya*) KI -2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia*) menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, KI -3 : Memahami, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI -4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. *) Melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi Siswa.



B. Kompetensi Dasar (KD) Dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.9.



KD – 3 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari



IPK 3.9.1. Mendeskripsikan konsep usaha, gaya, dan perpindahan.



4.9.



KD – 4 Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari, yang berkaitan dengan konsep energi, usaha (kerja) dan hukum kekekalan energi.



IPK 4.9.1. Mengamati tayangan foto dan Gambar tentang seseorang yang sedang melakukan usaha,



245



KD – 3



KD – 4 mendorong mobil, dinding. energi 4.9.2. -



meja



dan



3.9.2. Mendeskripsikan konsep potensial dan energi kinetik. 3.9.3. Menganalisis hubungan antara usaha 4.9.3. Menyajikan hasil pengamatan dan energi. tentang kegiatan memanah. 3.9.4. Mendeskripsikan konsep daya. 4.9.4. 3.9.5. Mendeskripsikan hukum kekekalan 4.9.5. (kelestarian) energi mekanik 3.9.6. Menganalisis hukum kekekalan 4.9.6. Menyajikan hasil pengamatan (kelestarian) energi mekanik. sebuah benda yang bergerak pada bidang miring dengan konsep hukum kekekalan (kelestarian) energi mekanik. C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Ke I 1. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah (rasa ingin tahu, berfikir terbuka, objektif, berfikir kritis, sikap ketekunan, bertanggung jawab, sikap bekerjasama) melalui proses pembelajaran. 2. Siswa mampu mendeskripsikan konsep usaha, gaya, dan perpindahan. 3. Siswa mampu mendeskripsikan mengenai konsep energi potensial dan energi kinetik. 4. Siswa mampu menganalisis hubungan antara gaya dan perpindahan terhadap besar usaha. 5. Siswa mampu menganalisis hubungan antara besar usaha dengan perubahan energi potensial dan energi kinetik. Pertemuan Ke II 1. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah (rasa ingin tahu, berfikir terbuka, objektif, berfikir kritis, sikap ketekunan, bertanggung jawab, sikap bekerjasama) melalui proses pembelajaran. 2. Siswa mampu mendeskripsikan konsep daya. 3. Siswa mampu mendeskripsikan hukum kekekalan (kelestarian) mekanik. 4. Siswa mampu menganalisis hubungan daya dengan hukum kekekalan (kelestarian) energi mekanik. 5. Siswa mampu menganalisis hubungan energi potensial dan energi kinetik dengan hukum kekekalan (kelestarian) energi mekanik. Pertemuan Ke III 1. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah (rasa ingin tahu, berfikir terbuka, objektif, berfikir kritis, sikap ketekunan, bertanggung jawab, sikap bekerjasama) melalui proses pembelajaran.



246



2. Siswa mampu memecahkan masalah mengenai konsep usaha, gaya, dan perpindahan. 3. Siswa mampu memecahkan masalah mengenai konsep energi potensial dan energi kinetik. 4. Siswa mampu memecahkan masalah dengan konsep daya. 5. Siswa mampu memecahkan masalah dengan hukum kekekalan (kelestarian) energi mekanik. D. Materi Ajar (terlampir) E. Pendekatan, Model, dan Metode Pendekatan : Scaffolding Model : Sains, Teknologi dan Masyarakat (STM) Metode : Diskusi dan tanya jawab F. Media dan Sumber Pembelajaran Media : Spidol, papan tulis, dan komputer atau leptop Sumber pembelajaran : PMLM materi usaha dan energi G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I (90 menit) Sintaks



Unsur Scaffolding



Kegiatan Pembelajaran Guru



Siswa



Kegiatan Pendahuluan Environment provision Inisiasi



Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan menanyakan kondisi Siswa. Guru membuka pelajaran dengan memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan “Tahukah kalian, apa yang akan terjadi pada mobil, lemari, meja jika kita mendorongnya?” Guru membuka pelajaran dengan memberikan apersepsi dengan memberikan contoh yang berkaitan dengan peristiwa usaha dan energi pada kehidupan sehari-hari, serta meminta pendapat Siswa mengenai contoh tersebut. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.



Waktu 10 menit



Siswa menjawab salam dan memulai kegiatan dengan berdoa. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.



Siswa menyimak guru yang memberikan contoh peristiwa usaha dan energi dan memberikan pendapat terkait masalah yang diberikan oleh guru. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran dari guru.



247



Guru memberikan pengarahan dalam penggunaan aplikasi PMLM dalam PC atau laptop Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengenali dan menggunakan aplikasi PMLM Eksplorasi



Explaining, reviewing, and restructuring



Pembentukan atau pengembangan konsep



Developing conceptual thinking



Aplikasi



Siswa mendengarkan pengarahan dari guru mengenai penggunaan aplikasi PMLM Siswa memperhatikan media yang akan digunakan.



Kegiatan Inti Siswa memperhatikan Guru menjelaskan konsep penjelasan guru. usaha, gaya, dan perpindahan Guru menjelaskan konsep energi potensial, energi kinetik, dan mekanik Guru memberikan contoh soal beserta cara penyelesaian. (membimbing penuh) Guru mempersilahkan Siswa Siswa mengajukan pertanyaan megenai untuk bertanya mengenai materi yang telah materi yang dijelaskan. dijelaskan guru. Guru membimbing Siswa yang kurang maupun tidak paham dengan materi yang sudah di ajarkan. (review pemahaman Siswa dengan memberikan bantuan berupa penjelasan ulang konsep konsep) Siswa membentuk Guru meminta Siswa untuk kelompok sesuai yang membentuk kelompok diskusi dalam pembelajaran. telah ditentukan oleh guru. Guru memberikan permasalahan yang harus diselesaikan oleh kelompok (sedikit bimbingan dari guru) Guru mempersilahkan Siswa Siswa untuk berdiskusi mengenai mendiskusikan pemecahan masalah yang pemecahan masalah diberikan dalam kelompok. yang telah diberikan (tanpa ada bimbingan dari guru) oleh guru. Guru mempersilahkan Siswa mempresentasikan hasil diskusi. Guru memberikan soal kepada Siswa berkaitan dengan diskusi yang telah dilakukan. (pengerjaan soal secara mandiri)



70 menit



Siswa menyampaikan hasil diskusi. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru secara mandiri



248



Kegiatan Penutup Pemantapan konsep



Guru mengajak Siswa membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan soal.



10 menit



Siswa memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. Siswa mendengarkan mengenai tugas yang diberikan.



249



Pertemuan II (90 menit) Sintaks



Unsur Scaffolding



Kegiatan Pembelajaran Guru



Siswa



Kegiatan Pendahuluan Environment provision Inisiasi



Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan menanyakan kondisi Siswa. Guru membuka pelajaran dengan memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan “Tahukah kalian, apa yang akan terjadi jika benda dilempar ke atas dan konsep fisika seperti apa jika orang bersepeda menaiki dan menuruni bukit?” Guru membuka pelajaran dengan memberikan apersepsi dengan menunjukkan video yang berkaitan dengan hubungan usaha dan energi pada kehidupan sehari-hari, serta meminta pendapat Siswa mengenai video tersebut. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru memberikan pengarahan dalam penggunaan aplikasi PMLM dalam PC atau laptop



Eksplorasi



Explaining, reviewing, and restructuring



Waktu 10 menit



Siswa menjawab salam dan memulai kegiatan dengan berdoa. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.



Siswa melihat video yang ditampilkan dan memberikan pendapat terhadap masalah yang diberikan oleh guru. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran dari guru. Siswa mendengarkan pengarahan dari guru mengenai penggunaan aplikasi PMLM



Kegiatan Inti Siswa memperhatikan Guru menjelaskan kembali penjelasan guru. peristiwa yang berkaitan dengan konsep energi potensial, kinetik, dan mekanik Guru menjelaskan hubungan antara konsep usaha dan energi Guru memberikan contoh soal beserta cara penyelesaian. (membimbing penuh) Guru mempersilahkan Siswa Siswa mengajukan pertanyaan megenai untuk bertanya mengenai materi yang telah materi yang dijelaskan. dijelaskan guru. Guru membimbing Siswa yang kurang maupun



70 menit



250



Pembentukan atau pengembangan konsep



Developing conceptual thinking



tidak paham dengan materi yang sudah di ajarkan. (review pemahaman Siswa dengan memberikan bantuan berupa penjelasan ulang konsep konsep) Guru meminta Siswa untuk membentuk kelompok diskusi dalam pembelajaran. Guru memberikan permasalahan yang harus diselesaikan oleh kelompok (sedikit bimbingan dari guru) Guru mempersilahkan Siswa untuk berdiskusi mengenai pemecahan masalah yang diberikan dalam kelompok (tanpa ada bimbingan dari guru) Guru mempersilahkan Siswa mempresentasikan hasil diskusi. Guru memberikan soal kepada Siswa berkaitan dengan diskusi yang telah dilakukan. (pengerjaan soal secara mandiri)



Aplikasi



Siswa membentuk kelompok sesuai yang telah ditentukan oleh guru.



Siswa mendiskusikan pemecahan masalah yang telah diberikan oleh guru. Siswa menyampaikan hasil diskusi. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru secara mandiri



Kegiatan Penutup Guru mengajak Siswa membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari.



Pemantapan konsep



Guru memberikan tugas untuk mengerjakan soal.



10 menit



Siswa memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. Siswa mendengarkan mengenai tugas yang diberikan.



Pertemuan III Sintaks



Unsur Scaffolding



Kegiatan Pembelajaran Guru



Siswa



Kegiatan Pendahuluan Environment provision Inisiasi



Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan menanyakan kondisi Siswa. Guru membuka pelajaran dengan memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan “Tahukah kalian, apa yang akan terjadi pada kelapa yang jatuh dari pohonnya?” Guru membuka pelajaran



Waktu 10 menit



Siswa menjawab salam dan memulai kegiatan dengan berdoa. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.



Siswa mengamati guru



251



dengan memberikan apersepsi terkait dengan hukum kekekalan energi mekanik pada kehidupan sehari-hari, Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru memberikan pengarahan dalam penggunaan aplikasi PMLM dalam PC atau laptop



Eksplorasi



Explaining, reviewing, and restructuring



Pembentukan atau pengembangan konsep



Developing conceptual thinking



Aplikasi



dan memberikan pendapat terhadap masalah yang diberikan oleh guru. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran dari guru. Siswa mendengarkan pengarahan dari guru mengenai penggunaan aplikasi PMLM



Kegiatan Inti Guru menjelaskan hubungan Siswa memperhatikan penjelasan guru. antara konsep energi potensial, energi kinetik dengan hukum kekekalan (kelestarian) energi mekanik Guru menjelaskan konsep daya Guru memberikan contoh soal beserta cara penyelesaian. (membimbing penuh) Guru mempersilahkan Siswa Siswa mengajukan pertanyaan megenai untuk bertanya mengenai materi yang telah materi yang dijelaskan. dijelaskan guru. Guru membimbing Siswa yang kurang maupun tidak paham dengan materi yang sudah di ajarkan. (review pemahaman Siswa dengan memberikan bantuan berupa penjelasan ulang konsep konsep) Siswa membentuk Guru meminta Siswa untuk kelompok sesuai yang membentuk kelompok diskusi dalam pembelajaran. telah ditentukan oleh guru. Guru memberikan permasalahan yang harus diselesaikan oleh kelompok (sedikit bimbingan dari guru) Guru mempersilahkan Siswa Siswa untuk berdiskusi mengenai mendiskusikan pemecahan masalah yang pemecahan masalah diberikan dalam kelompok. yang telah diberikan (tanpa ada bimbingan dari guru) oleh guru. Guru mempersilahkan Siswa



70 menit



Siswa menyampaikan



252



mempresentasikan hasil diskusi. Guru memberikan soal kepada Siswa berkaitan dengan diskusi yang telah dilakukan. (pengerjaan soal secara mandiri)



hasil diskusi. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru secara mandiri



Kegiatan Penutup Guru mengajak Siswa membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari.



Pemantapan konsep



Guru memberikan tugas untuk mengerjakan soal.



H. Penilaian Pertemuan Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III



10 menit



Siswa memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. Siswa mendengarkan mengenai tugas yang diberikan.



Teknik Penilaian



Bentuk Penilaian



Non tes



Lembar angket dan lembar observasi Sikap Ilmiah Serang,



Mengetahui, Guru Fisika



………………………………………. NIP.



2018 Siswa



Mohamad Heru NIM. 16726251034



253



Lampiran 1L ANGKET SIKAP ILMIAH SISWA KISI-KISI PENILAIAN ANGKET SIKAP ILMIAH SISWA Dimensi



Sikap Rasa Ingin Tahu



Indikator Memperhatikan objek atau materi yang dipelajari. Mengajukan pertanyaan kepada teman/guru Antusias mencari informasi dari berbagai sumber Berani untuk bertanya



Sikap Berfikir Kritis



Sikap Bertanggung Jawab



Sikap Bekerjasama



Meragukan hasil temuan teman Menanyakan sesuatu hal yang baru Menanyakan bukti dari setiap hasil yang diperoleh Menanyakan alasan setiap hasil yang diproleh Mengerjakan tugas secara antusias Menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu Mampu memberi dan menerima penjelasan teman Mampu berinteraksi baik dengan lingkungan. Tidak sombong dengan pendepat pribadi Tidak egois atau tidak mementingkan pribadi



Nomor Butir



Instrumen Saya merasa antusias dalam mengikuti pembelajaran Saya merasa ingin selalu bertanya kepada teman ataupun guru Saya mencari informasi dari berbagai sumber mengenai materi yang dipelajari Saya merasa lebih berani bertanya kepada teman ataupun guru



1 2 3 4



Saya merasa ragu terhadap temuan teman



5



Saya merasa ingin selalu bertanya terkait dengan sesuatu yang baru Saya selalu menanyakan bukti dari setiap hasil yang diperoleh Saya selalu menanyakan alasan terhadap setiap hasil yang diperoleh Saya antusias dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru Saya menyelesaikan tugas individu ataupun kelompok dengan baik dan tepat waktu Saya merasa mampu memberi dan menerima penjelasan dari teman Saya mampu berinterkasi baik dengan teman dan lingkungan Saya merasa tidak sombong dengan pendapat pribadi Saya tidak merasa egois atau mementingkan pribadi baik didalam dan diluar pembelajaran



254



6 7 8 9 10 11 12 13 14



ANGKET SIKAP ILMIAH SISWA MATERI USAHA DAN ENERGI Nama : Kelas : Usia : Jenis Kelamin : Petunjuk 1. Isilah pilihanmu pada lembar jawaban yag teredia dengan memberi tanda cek (√) pada kolom jawaban. 2. Keterangan pengisian: SS = sangat setuju, S = setuju, TS = tidak setuju, STS = sangat tidak setuju. 3. Mohon diisi dengan sebenar-benarnya (jujur). Atas partisipasinya, diucapkan terimakasih. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14



Pernyataan



Pilihan SS



S



TS



STS



Saya merasa antusias dalam mengikuti pembelajaran Saya merasa ingin selalu bertanya kepada teman ataupun guru Saya mencari informasi dari berbagai sumber mengenai materi yang dipelajari Saya merasa lebih berani bertanya kepada teman ataupun guru Saya merasa ragu terhadap temuan teman Saya merasa ingin selalu bertanya terkait dengan sesuatu yang baru Saya selalu menanyakan bukti dari setiap hasil yang diperoleh Saya selalu menanyakan alasan terhadap setiap hasil yang diperoleh Saya antusias dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru Saya menyelesaikan tugas individu ataupun kelompok dengan baik dan tepat waktu Saya merasa mampu memberi dan menerima penjelasan dari teman Saya mampu berinterkasi baik dengan teman dan lingkungan Saya merasa tidak sombong dengan pendapat pribadi Saya tidak merasa egois atau mementingkan pribadi baik didalam dan diluar pembelajaran



255



Lampiran 1M LEMBAR OBSERVVASI SIKAP ILMIAH SISWA KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI SIKAP ILMIAH SISWA Dimensi



Sikap Rasa Ingin Tahu



Sikap berfikir kritis



Sikap bertanggung jawab



Sikap bekerjasama



Indikator Memperhatikan objek atau materi yang dipelajari. Mengajukan pertanyaan kepada teman/guru Antusias mencari informasi dari berbagai sumber Berani untuk bertanya Meragukan hasil temuan teman Menanyakan sesuatu hal yang baru Menanyakan bukti dari setiap hasil Menanyakan alasan setiap hasil yang diproleh Mengerjakan tugas secara antusias Menyelesaikan tugas indvidu dengan baik dan tepat waktu Mampu memberi dan menerima penjelasan teman Mampu berinteraksi baik dengan lingkungan. Tidak sombong dengan pendepat pribadi Tidak egois atau tidak mementingkan pribadi



Teknik



Instrumen



Nomor Item 1 2 3 4 5 6 7



Observasi



Lembar Observasi



8 9 10 11 12 13 14



256



LEMBAR OBSERVASI SIKAP ILMIAH SISWA Sekolah



:



Nama Siswa



:



Kelas/Semester



:



Tanggal



:



Waktu



:



Petunjuk, 1. Amatilah proses pembelajaran Siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 2. Isilah lembar pengamatan sesuai dengan aspek yang diamati. 3. Keterangan Pengisian: SS = sangat setuju, S = setuju, TS = tidak setuju, STS = sangat tidak setuju No



Indikator



SS



S



TS



STS



Sikap Rasa Ingin Tahu 1



Memperhatikan objek atau materi yang dipelajari.



2



Mengajukan pertanyaan kepada teman/guru



3



Antusias mencari informasi dari berbagai sumber



4



Berani untuk bertanya



Sikap Berfikir Kritis 5



Meragukan hasil temuan teman



6



Menanyakan sesuatu hal yang baru



7



Menanyakan bukti dari setiap hasil



8



Menanyakan alasan setiap hasil yang diproleh



Sikap Bertanggung Jawab 9



Mengerjakan tugas secara antusias



10



Menyelesaikan tugas indvidu dengan baik dan tepat waktu



11



Mampu memberi dan menerima penjelasan teman



Sikap Bekerjasama 12



Mampu berinteraksi baik dengan lingkungan.



13



Tidak sombong dengan pendepat pribadi



14



Tidak egois atau tidak mementingkan pribadi



257



Lampiran 1N ANGKET RESPON SISWA KISI-KISI ANGKET RESPON SISWA A. Physics Mobile Learning Media (PMLM) No



Aspek yang Direspon



Penggunaan huruf 1 Penggunaan huruf dengan background sesuai 2 Penggunaan ukuran huruf dalam setiap kalimat sesuai 3 Penggunaan jenis huruf dan keterbacaannya dalam kalimat sesuai. Konstruksi 4 Menu dengan konten yang disediakan/ditampilkan sesuai 5 Tampilan warna background dengan tulisan sesuai. 6 Tombol menu dan submenu yang disediakan/ditampilkan lengkap. 7 Kemudahan mengoperasikan aplikasi sebagai media pembelajaran materi Usaha dan Energi Kebahasaan 8 Kebakuan penggunaan tata bahasa dalam pernyataan. 9 Penggunaan kata-kata/istilah yang digunakan mudah dipahami. 10 Kekomunikatifan rumusan kalimat pernyataan maupun pertanyaan. Gambar 11 Gambar yang ditampilkan sesuai dengan konsep Usaha dan Energi. 12 Gambar yang ditampilkan menarik dan bisa mempermudah pemahaman. 13 Gambar yang ditampilkan mampu meningkatkan HOTS. 14 Gambar yang ditampilkan sesuai dengan kehidupan nyata dalam kehidupan sehari-hari. 15 Media sesuai dengan perkembangan IPTEK



Jumlah Butir



Nomor Butir



1 1 1



1 2 3



1 1 1



4 5 6



1



7



1 1



8 9



1



10



1



11



1



12



1 1



13 14



1



15



258



B. Proses Pembelajaran No



Aspek yang Direspon



Aspek Penerapan RPP 1 Kejelasan penyampaian tujuan pembelajaran. 2 Pembelajaran bersifat aplikatif. 3 Kemudahan pemahaman materi Usaha dan Energi. 4 Kesesuaian penggunaan model pembelajaran dengan materi yang diajarkan. 5 Kesesuaian penggunaan metode pembelajaran dengan materi yang diajarkan. 6 Jenis penilaian yang digunakan. 7 Peningkatan motivasi siswa selama proses pembelajaran. Aspek Penerapan Scaffolding 8 Scaffolding membantu siswa dalam proses memecahkan masalah 9 Scaffolding memotivasi siswa dalam proses pembelajaran 10 Scaffolding membantu siswa dalam mengembangkan sikap ilmiah Aspek penerapan sikap ilmiah 11 Pembelajran memotivasi siswa untuk mengembangkan sikap ilmiah. 12 Penyusunan kegiatan mendukung pengembangan sikap ilmiah 13 Kesesuaian metode pembelajaran yang digunakan untuk pengembangan sikap ilmiah Aspek penerapan HOTS 14 Analisis keterkaitan antara materi Usaha dan Energi dengan berbagai persoalan nyata di kehidupan sehari-hari. 15 Proses pembelajaran materi Usaha dan Energi menekankan kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta siswa. 16 Proses pembelajaran HOTS meningkatkan kemampuan Siswa dalam hal mengingat, memahami, dan menerapkan materi Usaha dan Energi 17 Penyusunan kegiatan mendukung pengembangan HOTS 18 Kesesuaian metode pembelajaran yang digunakan untuk pengembangan HOTS



Jumlah Butir



Nomor Butir



1 1 1 1



1 2 3 4



1



5



1 1



6 7



1



8



1 1



9 10



1



11



1



12



1



13



1



14



1



15



1



16



1 1



17 18



259



ANGKET RESPON SISWA MATERI USAHA DAN ENERGI Nama Kelas Sekolah Jenis kelamin



: : : : L / P (lingkari salah satu)



Petunjuk Pengisian Pernyataan Angket ini berisi tentang respon/tanggapan mengenai pembelajaran materi Usaha dan Energi. Berikan respon/tanggapan dengan cara memberi tanda checklist (√) pada kolom skor. 1 = Sangat tidak setuju 2 = Kurang setuju 3 = Setuju 4 = Sangat setuju A. Respon Terhadap Physics Mobile Learning Media No



Aspek yang Direspon



1



Skor 2 3



4



Penggunaan huruf 1 Penggunaan huruf dengan background sesuai 2 Penggunaan ukuran huruf dalam setiap kalimat sesuai 3 Penggunaan jenis huruf dan keterbacaannya dalam kalimat sesuai. Konstruksi 4 Menu dengan konten yang disediakan/ditampilkan sesuai 5 Tampilan warna background dengan tulisan sesuai. 6 Tombol menu dan submenu yang disediakan/ditampilkan sudah lengkap. 7 Kemudahan mengoperasikan aplikasi sebagai media pembelajaran materi Usaha dan Energi. Kebahasaan 8 Kebakuan penggunaan tata bahasa dalam pernyataan. 9 Penggunaan kata-kata/istilah yang digunakan mudah dipahami. 10 Kekomunikatifan rumusan kalimat pernyataan maupun pertanyaan. Gambar 11 Gambar yang ditampilkan sesuai dengan konsep Usaha dan Energi 12 Gambar yang ditampilkan menarik dan bisa mempermudah



260



pemahaman siswa terhadap materi Usaha dan Energi Gambar yang ditampilkan mampu meningkatkan HOTS. Gambar yang ditampilkan sesuai dengan kehidupan nyata dalam kehidupan sehari-hari. 15 Media sesuai dengan perkembangan IPTEK Skor total 13 14



B. Proses Pembelajaran No



Aspek yang Direspon



1



Skor 2 3



4



Penerapan RPP 1 Tujuan pembelajaran disampaikan secara jelas. 2 Pembelajaran lebih bermakna karena dikaitkan dengan persoalan kehidupan nyata. 3 Jenis kegiatan memudahkan saya untuk memahami materi Usaha dan Energi. 4 Model pembelajaran yang digunakan oleh guru membuat saya aktif dalam pembelajaran. 5 Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru membuat saya aktif dalam pembelajaran. 6 Penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru membuat saya lebih termotivasi selama pembelajaran. 7 Saya merasa senang selama mengikuti pembelajaran materi Usaha dan Energi. Aspek Penerapan Scaffolding 8 Scaffolding membantu saya dalam proses memecahkan masalah 9 Scaffolding memotivasi saya dalam proses pembelajaran 10 Scaffolding membantu saya dalam mengembangkan HOTS dan sikap ilmiah Penerapan Sikap Ilmiah 11 Pembelajaran ini memotivasi saya untuk mengembangkan dan mengasah sikap ilmiah 12 Kegiatan pembelajaran mendukung mengembangkan sikap ilmiah 13 Metode pembelajaran yang digunakan membuat saya tertantang untuk mengembangkan sikap ilmiah Penerapan HOTS 14



15



Dalam pembelajaran ini saya dapat menganalisis keterkaitan antara materi Usaha dan Energi dengan berbagai persoalan nyata di kehidupan sehari-hari. Pembelajaran mengenai Usaha dan Energi menekankan



261



16



kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Pembelajaran ini meningkatkan kemampuan saya dalam mengingat, memahami dan menerapkan materi



17



Penyusunan kegiatan mendukung pengembangan HOTS



18



Kesesuaian metode pembelajaran yang digunakan untuk pengembangan HOTS Skor total



262



RUBRIK PENILIAN ANGKET RESPON SISWA Respon Terhadap Physics Mobile Learning Media Aspek dan Butir Pernyataan Penilian Penggunaan huruf 1. Penggunaan huruf dengan Sangat tidak setuju, karena penggunaan huruf background sesuai dengan bacground tidak sesuai. Kurang setuju, karena penggunaan huruf dengan bacground kurang sesuai Setuju, karena penggunaan huruf dengan bacground sesuai. Sangat setuju, karena penggunaan huruf dengan bacground sangat sesuai. 2. Penggunaan ukuran huruf Sangat tidak setuju, karena penggunaan ukuran dalam setiap kalimat huruf dalam kalimat tidak sesuai sesuai Kurang setuju, karena penggunaan ukuran huruf dalam kalimat kurang sesuai Setuju, karena penggunaan ukuran huruf dalam kalimat sesuai Sangat setuju, karena penggunaan ukuran huruf dalam kalimat sangat sesuai 3. Penggunaan jenis huruf dan Tidak setuju, karena huruf yang digunakan dan keterbacaannya dalam keterbacaannya dalam kalimat tidak sesuai kalimat sesuai. Kurang setuju, karena huruf yang digunakan dan keterbacaannya dalam kalimat kurang sesuai Setuju, karena huruf yang digunakan dan keterbacaannya dalam sesuai Sangat setuju, karena huruf yang digunakan dan keterbacaannya dalam kalimat sangat sesuai Konstruksi 4. Menu dengan konten yang Tidak setuju, karena menu dengan konten yang disediakan/ditampilkan disedikan / ditampilkan tidak sesuai. sesuai Kurang setuju, karena menu dengan konten yang disedikan / ditampilkan kurang sesuai. Setuju, karena menu dengan konten yang disedikan / ditampilkan cukup sesuai. Sangat setuju, karena menu dengan konten yang disedikan / ditampilkan sesuai. 5. Tampilan warna Tidak setuju, karena tampilan warna bacground background dengan tulisan dengan tulisan tidak sesuai. sesuai. Kurang setuju, karena tampilan warna bacground dengan tulisan kurang sesuai Setuju, karena tampilan warna bacground dengan tulisan sesuai Sangat setuju, karena tampilan warna bacground dengan tulisan sangat sesuai 6. Tombol menu dan submenu Tidak setuju, karena tombol menu dan submenu



Skor 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1



263



yang disediakan/ditampilkan sudah lengkap.



yang ditampilkan tidak lengkap. Kurang setuju, karena tombol menu dan submenu yang ditampilkan kurang lengkap. setuju, karena tombol menu dan submenu yang ditampilkan cukup lengkap. Sangat setuju, karena tombol menu dan submenu yang ditampilkan sudah lengkap. 7. Kemudahan Tidak setuju, karena aplikasi media sangat susah mengoperasikan aplikasi untuk dioperasikan. sebagai media pembelajaran Kurang setuju, karena aplikasi media sedikit materi Usaha dan Energi. susah untuk dioperasikan setuju, karena aplikasi media mudah untuk dioperasikan Sangat setuju, karena aplikasi mediasangat mudah untuk dioperasikan Kebahasaan 8. Kebakuan penggunaan tata Tidak setuju, karena bahasa yang digunakan tidak bahasa dalam pernyataan. baku dan sulit dipahami. Kurang setuju, karena bahasa yang digunakan tidak baku tetapi sedikit mudah dipahami. Setuju, karena bahasa yang digunakan sudah cukup baku dan mudah dipahami Sangat setuju, karena bahasa yang digunakan sudah baku dan sangat mudah dipahami. 9. Penggunaan kata- Tidak setuju, karena kata-kata atau istilah yang kata/istilah yang digunakan digunakan sangat sulit dipahami. mudah dipahami. Kurang setuju, karena ada beberapa kata-kata atau istilah dalammedia yang sulit dipahami. Setuju karena kata-kata atau istilah dalam media mudah dipahami Sangat setuju karena kata-kata atau istilah dalam media sangat mudah dipahami dan dimengerti. 10. Kekomunikatifan rumusan Tidak setuju, karena rumusan kalimat pernytaan kalimat pernyataan maupun pertanyaan tidak komunikatif. maupun pertanyaan. Kurang setuju, karena rumusan kalimat pernytaan maupun pertanyaan kurang komunikatif. Setuju, karena rumusan kalimat pernytaan maupun pertanyaan sudah cukup komunikatif. Tidak setuju, karena rumusan kalimat pernytaan maupun pertanyaan sangat komunikatif. Gambar 11. Gambar yang ditampilkan Tidak setuju, karena Gambar yang ditampilkan sesuai dengan konsep tidak sesuai dengan konsep Usaha dan Energi. Usaha dan Energi Kurang setuju, karena Gambar yang ditampilkan kurang sesuai dengan konsep Usaha dan Energi Setuju, karena Gambar yang ditampilkan sudah sesuai dengan konsep Usaha dan Energi



2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3



264



12. Gambar yang ditampilkan menarik dan bisa mempermudah pemahaman siswa terhadap materi Usaha dan Energi



13. Gambar yang ditampilkan mampu meningkatkan HOTS.



14. Gambar yang ditampilkan sesuai dengan kehidupan nyata dalam kehidupan sehari-hari



15. Media sesuai dengan perkembangan IPTEK.



Sangat setuju, karena Gambar yang ditampilkan sangat sesuai dengan konsep HukumNewton Tidak setuju, karena Gambar yang ditampilkan tidak menarik dan tidak mempermudah pemahaman siswa. Kurang setuju, karena Gambar yang ditampilkan kurang menarik dan kurang mempermudah pemahaman siswa. Setuju, karena Gambar yang ditampilkan sudah menarik dan mempermudah pemahaman siswa Sangat setuju, karena Gambar yang ditampilkan sangat menarik dan sangat mempermudah pemahaman siswa. Tidak setuju, karena Gambar yang ditampilkan tidak mampu meningktakan HOTS Kurang setuju, karena Gambar yang ditampilkan kurang mampu meningkatkan HOTS Setuju, karena Gambar yang ditampilkan sudah mampu untuk meningkatkan HOTS Sangat setuju, karena Gambar yang ditampilkan sangat mampu untuk meningkatkan HOTS Tidak setuju, karena Gambar yang ditampilkan tidak sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Kurang setuju, karena Gambar yang ditampilkan kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Setuju, karena Gambar yang ditampilkan sudah sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Sangata setuju, karena Gambar yang ditampilkan sangat sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Tidak setuju , karena media tidak mengikuti perkembangan IPTEK dan tidak memiliki peluang untuk dikembangkan sesuai perkembangan IPTEK Kurang setuju, karena media kurang mengikuti perkembangan IPTEK dan sulit memiliki peluang untuk dikembangkan sesuai perkembangan IPTEK Setuju, karena media mengikuti perkembangan IPTEK, serta memiliki peluang untuk dikembangkan sesuai perkembangan IPTEK . Sangat setuju, karena media sangat mengikuti perkembangan IPTEK dan memiliki peluang untuk terus dikembangkan sesuai perkembangan IPTEK



4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1



2



3 4



265



Proses Pembelajaran Aspek dan Butir Pernyataan Penilian Penerapan RPP 1. Tujuan pembelajaran Tidak setuju, karena tujuan pembelajaran disampaikan secara jelas. disampaikan tidak jelas Kurang setuju, karenatujuan pembelajaran disampaikan kurang jelas. Setuju, karena tujuan pembelajaran disampaikan cukup jelas Sangat setuju, karena tujuan pembelajaran di sampaikan sangat jelas 2. Pembelajaran lebih bermakna Tidak setuju, karena pembeljaran tidak karena dikaitkan dengan dikaitkan dengan persoalan kehidupan persoalan kehidupan nyata. nyata. Kurang setuju, karena pembelajaran kurang dikaitkan dengan kehidupan nyata. Setuju, karena pembelajaran sudah dikatikan dengan persoalan kehidupan nyata. Sangat setuju, karena pembelajaran sudah sangat dikaitkan dengan persoalan kehidupan nyata. 3. Jenis kegiatan memudahkan saya Tidak setuju, karena kegiatan tidak untuk memahami materi Usaha memberikan kemudahan dalam memahami dan Energi. materi Usaha dan Energi Kurang setuju, karena kegiatan kurang memberikan kemudahan dalam memahami materi Usaha dan Energi Setuju, karena kegiatan sudah memberikan kemudahan dalam memahami materi Usaha dan Energi. Sangat setuju, karena kegiatan sangat memberikan kemudahan dalam memahami materi Usaha dan Energi 4. Model pembelajaran yang Tidak setuju, karena model pembelajaran digunakan oleh guru membuat membuat saya sangat pasif dalam saya aktif dalam pembelajaran. memahami materi pembelajaran Kurang setuju, karena model pembelajaran yang digunakan kurang membuat saya aktif dalam memahami materi pembelajaran. Setuju, karena model pembelajaran yang digunakan membuat saya aktif dan memberi kemudahan dalam memahami materi pembelajaran. Sangat setuju, karena modelpembelajaran yang digunakan membuat saya sangat aktif dan mempermudah saya dalam memahmai pelajran.



Skor 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3



4



266



5. Metode pembelajaran yang Tidak setuju, karena metode pembelajaran digunakan oleh guru membuat yang digunakan membuat saya sangat pasif saya aktif dalam pembelajaran. dalam pembelajaran. Kurang setuju, karena metode pembelajaran yang digunakan membuat saya kurang aktif dalam pembelajaran Setuju, karena metode pembelajaran yang digunakan membuat saya aktif dalam pembelajaran Sangat setuju, karena metode pembelajaran yang digunakan membuat saya sangat aktif dalam pembelajaran. 6. Penilaian pembelajaran yang Tidak setuju, karena penilaian pembelajaran dilakukan oleh guru membuat yang dilakukan oleh guru membuat saya saya lebih termotivasi selama tidak termotivasi dalam belajar. pembelajaran Kurang setuju, karena penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru kurang memotivasi saya dalam belajar Setuju, karena penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru memotivasi saya dalam belajar Sangat setuju, karena penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru sangat memotivasi saya dalam belajar. 7. Saya merasa senang selama Tidak setuju, karena mataeri Usaha dan mengikuti pembelajaran materi Energi sangat membosankan. Usaha dan Energi. Kurang setuju, karena materi Usaha dan Energi cukup membosankan. Setuju, karena materi Usaha dan Energi menyenangkan. Sangat setuju, karena materi Usaha dan Energi sangat menyenangkan dan mudah untuk dipahami. Penerapan scaffolding 8. Scaffolding membantu saya Tidak setuju, karena penerapan scaffolding dalam proses memecahkan tidak memabantu saya dalam proses masalah memecahkan masalah. Kurang setuju, karena penerapan scaffolding hanya sedikit memabantu saya dalam proses memecahkan masalah. Setuju, karena penerapan scaffolding cukup memabantu saya dalam proses memecahkan masalah. Sangat setuju, karena penerapan scaffolding banyak memabantu saya dalam proses memecahkan masalah.



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4



267



9. Scaffolding memotivasi dalam proses pembelajaran



saya Tidak setuju, karena penerapan scaffolding tidak memotivasi saya dalam proses pembelajaran. Kurang setuju, karena penerapan scaffolding hanya sedikit memotivasi saya dalam proses pembelajaran Setuju, karena penerapan scaffolding cukup memotivasi saya dalam proses pembelajaran Sangat setuju, karena penerapan scaffolding sangat memotivasi saya dalam proses pembelajaran 10. Scaffolding membantu saya Tidak setuju, karena penerapan scaffolding dalam mengembangkan HOTS dalam pembelajaran tidak mampu dan sikap ilmiah membantu saya dalam mengembangkan kemampuan HOTS dan sikap ilmiah. Kurang setuju, karena penerapan scaffolding dalam pembelajaran hanya sedikit membantu saya dalam mengembangkan kemampuan HOTS dan sikap ilmiah. Setuju, karena penerapan scaffolding dalam pembeljaran cukup membantu saya dalam mengembangkan kemampuan HOTS dan sikap ilmiah. Sangat setuju, karena penerapan scaffolding dalam pembelajaran sangat membantu saya dalam mengembangkan kemampuan HOTS dan sikap ilmiah. Penerapan sikap ilmiah 11. Pembelajaran ini memotivasi Tidak setuju, karena pembelajaran ini tidak saya untuk mengembangkan dan memotivasi dan mengasah sikap ilmiah mengasah sikap ilmiah Kurang setuju, karena pembelajaran ini kurang memotivasi dan kurang mengasah sikap ilmiah Setuju, karena pembelajaran ini mengasah dan memotivasi sikap ilmiah Sangat setuju, karena pembelajaran ini sangat memotivasi dan mengasah sikap ilmiah 12. Kegiatan pembelajaran Tidak setuju, karena kegiatan pembelajaran mendukung mengembangkan tidak mendukung untuk mengembangkan sikap ilmiah sikap ilmiah Kurang setuju, karena kegiatan pembelajaran kurang mendukung untuk mengembangkan sikap ilmiah Setuju, karena kegiatan pembelajaran sudah mendukung untuk mengembangkan sikap ilmiah Sangat setuju, karena kegiatan pembelajaran



1 2 3 4 1



2



3



4



1 2 3 4 1 2 3 4 268



13. Metode pembelajaran yang digunakan membuat saya tertantang untuk mengembangkan sikap ilmiah



sangat mendukung sikap ilmiah Tidak setuju, karena kegiatan pembelajaran tidak membuat saya tertantang untuk mengembangkan sikap ilmiah Kurang setuju, karena kegiatan pembelajaran kurang membuat saya tertantang untuk mengembangkan sikap ilmiah Setuju, karena kegiatan pembelajaran membuat saya tertantang untuk mengembangkan sikap ilmiah Sangat setuju, karena kegiatan pembelajaran sangat membuat saya tertantang untuk mengembangkan sikap ilmiah



1 2



3 4



Penerpan HOTS 14. Dalam pembelajaran ini saya dapat menganalisis keterkaitan antara materi Usaha dan Energi dengan berbagai persoalan nyata di kehidupan sehari-hari.



Tidak setuju, karena pembelajaran ini saya tidak dapat menganalisis keterkaitan antara materi Usaha dan Energi dengan berbagai persoalan nyata dalam kehidupan seharihari. Kurang setuju, karena pembelajaran ini saya kurang dapat menganalisis keterkaitan antara materi Usaha dan Energi dengan berbagai persoalan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Setuju, karena pembelajaran ini saya dapat menganalisis keterkaitan antara materi Usaha dan Energi dengan berbagai persoalan nyata dalam kehidupan seharihari. Sangat setuju, karena pembelajaran ini saya sangat dapat menganalisis keterkaitan antara materi Usaha dan Energi dengan berbagai persoalan nyata dalam kehidupan seharihari. 15. Pembelajaran mengenai Usaha Tidak setuju, karena pembelajran Usaha dan dan Energi menekankan Energi tidak menekankan kemampuan kemampuan menganalisis, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. mengevaluasi, dan mencipta. Kurang setuju, karena pembelajran Usaha dan Energi kurang menekankan kemampuan menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Setuju, karena pembelajran Usaha dan Energi menekankan kemampuan menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Sangat setuju, karena pembelajran Usaha dan Energi sangat menekankan kemampuan menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.



1



2



3



4



1 2 3 4



269



memabantu Tidak setuju, karena pembelajran tidak meningkatkan kemampuan saya dalam meningkatkan kemampuan saya mengingat, memahami dan menerapkan dalam mengingat, memahami dan materi Kurang setuju, karena pembelajran sedikit menerapkan materi meningkatkan kemampuan saya dalam mengingat, memahami dan menerapkan materi. Setuju, karena karena pembelajran cukup meningkatkan kemampuan saya dalam mengingat, memahami dan menerapkan materi Sangat setuju, karena pembelajran sangat membantu meningkatkan kemampuan saya dalam mengingat, memahami dan menerapkan materi 17. Penyusunan kegiatan mendukung Tidak setuju, karena penyususnan kegiatan tidak mendukung pengembangan HOTS pengembangan HOTS Kurang setuju, karena penyususnan kegiatan hanya sedikit mendukung pengembangan HOTS Setuju, karena penyususnan kegiatan tcukupmendukung pengembangan HOTS Sangat setuju, karena penyususnan kegiatan sangat mendukung pengembangan HOTS 18. Kesesuaian metode pembelajaran Tidak setuju, karena metode yang digunakan yang digunakan untuk tidak sesuai untuk pengembangan HOTS pengembangan HOTS Kurang setuju, karena metode yang digunakan kurang sesuai untuk pengembangan HOTS. Setuju, karena metode yang digunakan cukup sesuai untuk pengembangan HOTS. Sangat setuju, karena metode yang digunakan sangat sesuai untuk pengembangan HOTS. 16. Pembelajaran



1



ini



2



3



4



1 2 3 4 1 2 3 4



270



LAMPIRAN 2 HASIL ANALISIS DATA PENILAIAN UJI KELAYAKAN A. Data Uji Kelayakan Lampiran 2A Penilaian RPP Aspek Penilaian 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.



Kesesuian antara kompetensi dasar Kompetensi inti Kelengkapan cakupan dalam rumusan tujuan pembelajaran Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan ranah HOTS dan Sikap Ilmiah Kesesuaian materi pembelajaran dengan indikator dan kompetensi dasar yang akan dicapai. Kesesuaian materi dengan tema pembelajaran fisika yang diangkat Keruntutan penyajian materi Kesesuaian materi dengan ranah HOTS Kebenaran konsep dan prinsip dalam materi. Kesesuaian sumber belajar atau media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian pemilihan sumber/media pembelajaran dengan materi pembelajaran Kesesuaian sumber belajar/media pembelajaran dengan ranah HOTS Kesesuaian pendekatan, strataegi atau metode pembelajaran dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian pendekatan, strataegi atau metode pembelajaran dengan materi pembelajaran Kelengkapan langkah-langkah dalaam setiap sintaks pembelajaran Ciri-ciri scaffolding tercakup pada pembelajaran. Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan dan indikator pembelajaran



Guru 1 4 4 4



Validator Guru Guru 2 Guru 3 Guru 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4



Guru 5 4 4 4



Validator Dosen Dosen 1 Dosen 2 4 4 3 4 3 3



4



4



4



4



4



4



4



3 4 4 3



4 4 3 4



4 4 3 3



4 4 4 3



4 4 4 3



3 3 3 3



4 3 4 3



4



4



4



3



4



3



4



4



4



4



3



4



4



3



3



4



4



4



4



4



4



4



4



4



4



4



3



4



4



4



4



4



4



3



4



3 3 4



4 4 4



4 3 4



4 4 4



3 3 4



4 3 3



4 3 4



301



39. 40. 41. 42. 43. 44.



Kejelasan prosedur penilaian Kesesuaian butir soal HOTS dengan indikator pembelajaran Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan penugasan Kejelasan prosedur dan kriteria penilaian Ketercakupan indikator sikap ilmiah dalam penilaian Kelengkapan perangkat penilaian (soal, kunci dan rubrik penilaian) Jumlah Mean Kategori Mean Total Kategori Total



4 3 4 4 3 4 81 3,682 Sangat Baik



4 4 4 3 3 4 84 3,818 Sangat Baik



4 4 4 4 3 4 84 3,82 Sangat Baik



4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 85 82 3,86 3,73 Sangat Sangat Baik Baik 3,695 Sangat Baik



3 3 4 3 4 3 73 3,32 Baik



4 4 3 4 3 3 80 3,64 Sangat Baik



302



Lampiran 2B Penilaian Bahan Materi PMLM Aspek Penilaian Keluasan materi Kedalaman mataeri Akurasi fakta Kebenaran konsep Akurasi teori Kebenaran prinsip/hukum Kesesuaian dengan perkembangan ilmu Keterkinian/ketermasaan fitur (contoh-contoh) Keterkinian rujukan Keberadaan unsur yang mampu untuk menanamkan sikap ilmiah Keberadaan unsur HOTS dalam bahan Kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa Keterpahaman pesan yang ditangkap oleh siswa Kemampuan memotivasi siswa untuk merespon pesan Keinteraktifan komunikasi Ketepatan struktur kalimat Kebakuan istilah Keutuhan makna dalam bab/ subbab/alinea Ketepatan tata bahasa Ketepatan ejaan Konsistensi penggunaan istilah Ketepatan penggunaan simbol/lambang Konsistensi sistematika sajian dalam subbab Kelogisan penyajian



Guru 1 3 3 4 4 4 4 4 4 3



Validator Guru Guru 2 Guru 3 Guru 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3



Guru 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4



Validator Dosen Dosen 1 Dosen 2 Dosen 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3



3



3



3



4



3



4



4



4



3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3



4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4



4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4



4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4



4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4



4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3



4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4



4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4



303



Keruntutan konsep Kesesuaian/ketepatan ilustrasi dengan materi Kelengkapan identitas Tabel atau Gambar Ketepatan penomoran dan penamaan Tabel atau Gambar Keterlibatan siswa dalam pembelajaran Kesesuaian dengan karakteristik mata pelajaran Kemampuan merangsanag kedalaman berfikir siswa melalui ilustrasi, anlisis kasus, dan soal latihan JUMLAH MEAN Kategori MEAN TOTAL Kategori Total



4 4 4 4 3 4



4 4 4 4 4 4



3 3 4 4 3 4



4 4 4 4 4 4



4 4 4 4 3 4



3 4 3 3 4 3



4 4 3 4 4 4



4 4 3 4 4 4



4



4



4



4



4



4



3



3



115 3,71 Sangat Baik



122 3,94 Sangat Baik



111 3,58 Sangat Baik



115 3,71 Sangat Baik



102 3,29



114 3,68 Sangat Baik



114 3,68 Sangat Baik



118 3,81 Sangat Baik 3,67 Sangat Baik



Baik



304



Lampiran 2C Penilaian Lembar Observasi Sikap Ilmiah Aspek Penilaian



Guru 1



Validator Guru Guru 2 Guru 3 Guru 4



Guru 5



Validator Dosen Dosen 1 Dosen 2



Kesesuaian aspek yang dinilai dengan indikator Sikap Ilmiah.



4



4



4



4



4



4



4



Kejelasan batasan pernyataan sehingga tidak ambigu.



3



4



4



4



4



3



4



Kejelasan dan kelugasan perumusan pokok pertanyaan.



3



4



3



3



3



4



3



Kejelasan petunjuk pengisian.



4



4



4



4



4



4



4



Kejelasan rumusan kalimat pernyataan.



4



3



3



3



3



3



3



Kebakuan penggunaan tata bahasa dalam pernyataan.



3



3



3



4



4



3



4



Penggunaan kata-kata/istilah yang berlaku umum.



3



4



3



3



4



3



3



Kekomunikatifan rumusan kalimat pertanyaan.



4



4



3



3



4



3



3



28 3,5 Sangat baik



30 3,75 Sangat baik



27 3,375



30 3,75 Sangat baik



27 3,375



28 3,5 Sangat baik



Mean Total



28 3,5 Sangat baik 3,53



Kategori Total



Sangat Baik



Jumlah Mean Kategori



Baik



Baik



305



Lampiran 2D Penilaian Angket Respon Siswa Aspek Penilaian Kesesuaian pernyataan dengan aspek yang direspon.



Guru 1 4



Validator Guru Guru 2 Guru 3 Guru 4 4 4 4



Guru 5 4



Validator Dosen Dosen 1 Dosen 2 3 4



Ketercakupan respon terhadap sikap ilmiah dalam angket respon siswa Ketercakupan respon terhadap HOTS dalam angket respon siswa Ketercakupan respon terhadap scaffolding sikap ilmiah dalam angket respon siswa Ketercakupan respon terhadap PMLM secara keseluruhan dalam angket respon siswa



4



4



3



4



4



4



3



3



3



4



3



3



3



3



3



3



4



3



4



4



4



4



4



3



4



3



3



3



Kejelasan batasan pernyataan sehingga tidak ambigu.



3



3



4



4



3



3



4



Kebakuan penggunaan tata bahasa.



4



3



3



3



3



4



4



Kesederhanaan struktur kalimat.



3



4



4



4



3



3



3



Kejelasan kalimat pada pernyataan angket.



4



4



3



3



4



3



3



Kesesuaian bahasa dengan perkembangan siswa.



4



3



3



3



4



3



3



36 3,6 Sangat baik



35 3,5 Sangat baik



35 3,5 Sangat baik



33 3,3



34 3,4



Baik



Baik



Jumlah Mean Kategori Mean Total Kategori Total



35 35 3,5 3,5 Sangat Sangat baik baik 3,47 Baik



306



Lampiran 2E Penilaian PMLM Aspek Penilaian Ukuran file PMLM yang dihasilkan tidak menghabiskan space penyimpanan pada laptop/komputer yang begitu besar Aplikasi PMLM yang dihasilkan ringan dijalankan pada semua jenis leptop/komputer yang popular dipasaran Pengoprasian aplikasi PMLM yang dihasilkan dapat berjalan baik Penggunaan aplikasi PMLM yang dihasilkan mudah dilakukan Aplikasi PMLM yang dihasilkan dapat dipelihara/dikelola dengan mudah Aplikasi PMLM yang dihasilkan berjalan baik pada semua jenis sistem operasi popular dipasaran Pemasangan dan instalasi aplikasi PMLM yang dihasilkan mudah dilakukan Petunjuk penggunaan dalam aplikasi PMLM memadai, jelas, singkat, dan lengkap Tata letak dan bentuk menu navigasi dalam aplikasi PMLM mudah diakses Desain pada aplikasi PMLM jelas, menggambarkan alur kerja program Penggunaan kata dan kalimat dalam aplikasi PMLM mudah untuk dipahami Penggunaan jenis huruf dan ukuran huruf dalam aplikasi PMLM sesuai Keterbacaan teks dalam aplikasi PMLM jelas Komposisi warna dalam aplikasi PMLM yang di tampilkan sesuai Tata letak desain komponen dalam PMLM sesuai (tata letak cover, tombol dan tampilan layar) Ketepatan penggunaan animasi dalam mendukung pembelajaran Animasi bergerak sesuai keperluan materi pembelajaran usaha dan energi, serta membantu peningkatan pemahaman siswa Penggunaan aplikasi PMLM dalam pembelajaran dapat dikontrol siswa sesuai dengan kecepatan belajar siswa.



Guru 1



VALIDATOR Guru Guru 2 Guru 3 Guru 4



Guru 5



Validator Dosen Dosen 1 Dosen 2



3



4



4



4



4



4



3



4



4



3



2



3



4



3



4 4



4 4



4 4



4 4



4 4



3 3



4 4



4



4



4



4



4



4



4



4



4



3



3



3



4



3



4



4



3



3



3



3



4



4



4



3



3



3



4



3



4



4



4



3



4



4



3



4



4



4



3



4



3



3



4



4



4



4



4



4



3



4 4 3



4 4 3



4 3 3



4 4 3



4 4 3



4 4 3



3 3 4



4



4



3



3



3



3



3



4



4



4



4



4



4



2



4



4



4



4



4



4



2



4



4



3



4



4



4



3



307



Penggunaan sound effect dalam aplikasi PMLM sesuai Kejelasan dan kejernihan suara pada aplikasi PMLM baik Tampilan pada aplikasi PMLM sederhana namun menarik Jumlah Mean Kategori Mean Total Kategori Total



4 4 4 82 3,90 Sangat Baik



4 4 4 83 3,95 Sangat Baik



3 3 4 74 3,52 Sangat Baik



3 3 4 4 4 4 74 77 3,52 3,67 Sangat Sangat Baik Baik 3,63 Sangat Baik



3 4 4 77 3,67 Sangat Baik



2 4 3 66 3,14 Baik



308



Lampiran 2F Penilaian Angket Sikap Ilmiah Aspek Penilaian



10. Kesesuaian pernyataan dengan indikator Sikap Ilmiah. 11. Kejelasan batasan pernyataan segingga tidak ambigu. 12. Kesesuaian isi materi dalam pernyataan dengan petunjuk pengukuran, jenjang, jenis sekolah dan tingkat kelas. 13. Kejelasan dan kelugasan rumusan pokok pernyataan. 14. Kejelasan petunjuk pengisian. 15. Kejelasan rumusan kalimat pernyataan. 16. Kebakuan penggunaan tata bahasa. 17. Penggunaan kata-kata/istilah yang berlaku umum. 18. Kekomunikatifan perumusan kalimat. Jumlah Mean Kategori Mean Total Kategori Total



Guru 1 4 4



Validator Guru Guru 2 Guru 3 Guru 4 4 4 4 4 4 4



4



4



4



4 4 4 4 2 4 34 3,78 Sangat Baik



4 4 3 4 4 3 34 3,78 Sangat Baik



3 4 3 4 4 3 33 3,67 Sangat Baik



4



Guru 5 4 4 4



4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 33 33 3,67 3,67 Sangat Sangat Baik Baik 3,587 Sangat Baik



Validator Dosen Dosen 1 Dosen 2 3 4 3 4 3



3



3 3 3 3 3 3 27 3



4 3 4 3 3 4 32 3,56 Sangat Baik



Baik



309



Lampiran 2G Penilaian Butir Soal No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24



BUTIR BUTIR 1 BUTIR 2 BUTIR 3 BUTIR 4 BUTIR 5 BUTIR 6 BUTIR 7 BUTIR 8 BUTIR 9 BUTIR 10 BUTIR 11 BUTIR 12 BUTIR 13 BUTIR 14 BUTIR 15 BUTIR 16 BUTIR 17 BUTIR 18 BUTIR 19 BUTIR 20 BUTIR 21 BUTIR 22 BUTIR 23 BUTIR 24



Validator S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 ∑s lo I II III IV V VI VII VIII 1 2 1 2 2 2 2 2 14 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 15 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 15 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 15 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 15 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 1 2 14 1 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 15 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 15 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 1 14 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 1 14 1 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 15 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 1 14 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 3 3 3 3 3 3 3 3



c



n



v



3 3 3 3 3 3 3 3 3 3



8 8 8 8 8 8 8 8 8 8



0,88 1 0,94 1 0,94 1 0,94 1 0,94 1



3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3



8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8



0,88 0,94 1 1 0,94 0,88 1 0,88 0,94 1 1 1 0,88 1



310



25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40



BUTIR 25 BUTIR 26 BUTIR 27 BUTIR 28 BUTIR 29 BUTIR 30 BUTIR 31 BUTIR 32 BUTIR 33 BUTIR 34 BUTIR 35 BUTIR 36 BUTIR 37 BUTIR 38 BUTIR 39 BUTIR 40



3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3



3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3



3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3



3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3



3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3



3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3



3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3



2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3



2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2



2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2



2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2



2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2



2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2



2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2



2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2



1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2



15 16 14 16 15 16 15 16 14 15 15 14 16 15 15 16



1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1



3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3



8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8



0,94 1 0,88 1 0,94 1 0,94 1 0,88 0,94 0,94 0,88 1 0,94 0,94 1



311



LAMPIRAN 3 HASIL ANALISIS UJI EMPIRIS



312



313



314



315



Reabilitas Soal Kemampuan HOTS



316



Hasil Kemampuan HOTS No Absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Mean



Pretest



Posttest



38 40 34 34 31 32 26 37 38 36 41 27 32 39 31 31 39 37 30 35 32 40 27 33 32 29 32 39 33 33 33,93



61 57 44 54 62 45 41 55 61 58 58 54 53 60 53 56 65 59 52 48 57 62 46 61 57 55 58 64 56 56 55,6



Hasil Observasi Sikap Ilmiah No. Absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah Rerata



Jumlah



Rata-rata



46 47 43 39 45 41 44 40 41 50 41 42 37 37 40 44 46 41 42 43 43 43 40 40 42 48 39 43 47 46 1280,00 42,67



3,29 3,36 3,07 2,79 3,21 2,93 3,14 2,86 2,93 3,57 2,93 3,00 2,64 2,64 2,86 3,14 3,29 2,93 3,00 3,07 3,07 3,07 2,86 2,86 3,00 3,43 2,79 3,07 3,36 3,29 91,43 3,05



317



Hasil Angket Respon Siswa No Absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total



PMLM Jumlah Rata-rata 38,00 2,53 52,00 3,47 51,00 3,40 48,00 3,20 45,00 3,00 51,00 3,40 48,00 3,20 52,00 3,47 49,00 3,27 52,00 3,47 51,00 3,40 55,00 3,67 55,00 3,67 40,00 2,86 55,00 3,67 48,00 3,20 41,00 2,73 39,00 2,60 39,00 2,60 51,00 3,40 41,00 2,73 47,00 3,13 47,00 3,13 41,00 2,73 34,00 2,27 49,00 3,27 37,00 2,47 39,00 49,00 37,00 1381,00



2,79 3,27 2,47 3,08



Pembelajaran Jumlah Rata-rata 50,00 2,78 63,00 3,50 65,00 3,61 58,00 3,22 54,00 3,00 65,00 3,61 58,00 3,22 63,00 3,50 54,00 3,00 63,00 3,50 65,00 3,61 57,00 3,17 57,00 3,17 52,00 2,89 57,00 3,17 56,00 3,11 51,00 2,83 42,00 2,33 42,00 2,33 57,00 3,17 51,00 2,83 52,00 2,89 52,00 2,89 45,00 2,50 36,00 2,00 58,00 3,22 45,00 2,50 49,00 2,72 58,00 3,22 45,00 2,50 1620,00 3,00



Hasil Angket Sikap Ilmiah Siswa No. Absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Mean



Pretes



Posttes



42 35 42 42 43 42 40 40 40 40 40 35 39 35 44 40 39 39 37 38 35 40 42 43 34 40 44 41 43 39



44 44 43 44 46 46 44 45 40 47 45 39 43 46 45 42 44 37 39 39 38 44 44 52 35 45 45 41 47 42



39,767



43,167



318



LAMPIRAN 4 HASIL UJI TERBATAS Hasil Kemampuan HOTS No Absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Mean



Pretest



Posttest



38 40 34 34 31 32 26 37 38 36 41 27 32 39 31 31 39 37 30 35 32 40 27 33 32 29 32 39 33 33 33,93



61 57 44 54 62 45 41 55 61 58 58 54 53 60 53 56 65 59 52 48 57 62 46 61 57 55 58 64 56 56 55,6



Hasil Observasi Sikap Ilmiah No. Absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah Rerata



Jumlah



Rata-rata



46 47 43 39 45 41 44 40 41 50 41 42 37 37 40 44 46 41 42 43 43 43 40 40 42 48 39 43 47 46 1280,00 42,67



3,29 3,36 3,07 2,79 3,21 2,93 3,14 2,86 2,93 3,57 2,93 3,00 2,64 2,64 2,86 3,14 3,29 2,93 3,00 3,07 3,07 3,07 2,86 2,86 3,00 3,43 2,79 3,07 3,36 3,29 91,43 3,05



319



Hasil Angket Respon Siswa PMLM No Absen Jumlah Rata-rata 1 38,00 2,53 2 52,00 3,47 3 51,00 3,40 4 48,00 3,20 5 45,00 3,00 6 51,00 3,40 7 48,00 3,20 8 52,00 3,47 9 49,00 3,27 10 52,00 3,47 11 51,00 3,40 12 55,00 3,67 13 55,00 3,67 14 40,00 2,86 15 55,00 3,67 16 48,00 3,20 17 41,00 2,73 18 39,00 2,60 19 39,00 2,60 20 51,00 3,40 21 41,00 2,73 22 47,00 3,13 23 47,00 3,13 24 41,00 2,73 25 34,00 2,27 26 49,00 3,27 27 37,00 2,47 28 39,00 2,79 29 49,00 3,27 30 37,00 2,47 Total 1381,00 3,08



Pembelajaran Jumlah Rata-rata 50,00 2,78 63,00 3,50 65,00 3,61 58,00 3,22 54,00 3,00 65,00 3,61 58,00 3,22 63,00 3,50 54,00 3,00 63,00 3,50 65,00 3,61 57,00 3,17 57,00 3,17 52,00 2,89 57,00 3,17 56,00 3,11 51,00 2,83 42,00 2,33 42,00 2,33 57,00 3,17 51,00 2,83 52,00 2,89 52,00 2,89 45,00 2,50 36,00 2,00 58,00 3,22 45,00 2,50 49,00 2,72 58,00 3,22 45,00 2,50 1620,00 3,00



320



Hasil Angket Sikap Ilmiah Siswa No. Absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Mean



Pretes Rata-rata Jumlah 44,366 3,169 36,802 2,629 44,680 3,191 44,271 3,162 45,601 3,257 44,681 3,191 41,984 2,999 42,323 3,023 41,957 2,997 41,998 3,000 42,167 3,012 36,522 2,609 41,095 2,935 36,311 2,594 46,647 3,332 41,813 2,987 40,987 2,928 41,177 2,941 38,982 2,784 40,045 2,860 36,667 2,619 42,057 3,004 44,551 3,182 46,025 3,287 35,113 2,508 41,824 2,987 46,925 3,352 43,268 3,091 45,699 3,264 40,944 2,925 41,916 2,994



Posttes Rata-rata Jumlah 48,261 3,447 48,134 3,438 47,383 3,384 48,718 3,480 51,060 3,647 51,023 3,645 48,351 3,454 49,702 3,550 43,061 3,076 52,588 3,756 50,394 3,600 42,132 3,009 47,777 3,413 52,316 3,737 49,783 3,556 46,246 3,303 48,540 3,467 39,921 2,852 41,741 2,981 41,437 2,960 40,905 2,922 48,541 3,467 47,963 3,426 58,907 4,208 38,589 2,756 49,702 3,550 49,866 3,562 44,478 3,177 52,095 3,721 45,742 3,267 47,512 3,394



321



LAMPIRAN 5 HASIL UJI LAPANGAN Hasil Observasi Sikap Ilmiah SMAN 1 KIBIN X IPA-2 EKSPERIMEN X IPA-4 KONTROL No. Absen Jumlah Rata-rata No. Absen Jumlah Rata-rata 1 76,00 3,04 1 78,00 3,12 2 76,00 3,04 2 70,00 2,80 3 77,00 3,08 3 71,00 2,84 4 68,00 2,72 4 71,00 2,84 5 77,00 3,08 5 70,00 2,80 6 77,00 3,08 6 69,00 2,76 7 68,00 2,72 7 73,00 2,92 8 75,00 3,00 8 71,00 2,84 9 77,00 3,08 9 74,00 2,96 10 75,00 3,00 10 70,00 2,80 11 79,00 3,16 11 69,00 2,76 12 73,00 2,92 12 74,00 2,96 13 79,00 3,16 13 68,00 2,72 14 74,00 2,96 14 69,00 2,76 15 82,00 3,28 15 70,00 2,80 16 69,00 2,76 16 70,00 2,80 17 76,00 3,04 17 73,00 2,92 18 78,00 3,12 18 76,00 3,04 19 70,00 2,80 19 64,00 2,56 20 76,00 3,04 20 75,00 3,00 21 86,00 3,44 21 76,00 3,04 22 85,00 3,40 22 70,00 2,80 23 68,00 2,72 23 73,00 2,92 24 72,00 2,88 24 70,00 2,80 25 70,00 2,80 25 70,00 2,80 26 73,00 2,92 26 74,00 2,96 27 79,00 3,16 27 73,00 2,92 28 74,00 2,96 28 69,00 2,76 29 81,00 3,24 29 74,00 2,96 30 73,00 2,92 30 73,00 2,92 31 71,00 2,84 31 67,00 2,68 Jumlah Rerata



2334,00 75,29



93,36 3,01



Jumlah Rerata



2214,00 71,42



88,56 2,86



322



Hasil Observasi Sikap Ilmiah SMAN 1 CIRUAS X IPA-1 EKSPERIMEN No. Absen Jumlah Rata-Rata 1 77,00 3,08 2 79,00 3,16 3 82,00 3,28 4 77,00 3,08 5 80,00 3,20 6 77,00 3,08 7 75,00 3,00 8 81,00 3,24 9 77,00 3,08 10 74,00 2,96 11 84,00 3,36 12 74,00 2,96 13 81,00 3,24 14 77,00 3,08 15 78,00 3,12 16 73,00 2,92 17 83,00 3,32 18 78,00 3,12 19 85,00 3,40 20 75,00 3,00 21 76,00 3,04 22 73,00 2,92 23 79,00 3,16 24 77,00 3,08 25 82,00 3,28 26 80,00 3,20 27 82,00 3,28 28 77,00 3,08 29 71,00 2,84 30 82,00 3,28 31 76,00 3,04 30 75,00 3,00 30 85,00 3,40 30 70,00 2,80 Jumlah 2422 96,88 Rerata 78,13 3,13



X IPA-7 KONTROL No. Absen Jumlah Rata-Rata 1 70,00 2,80 2 75,00 3,00 3 68,00 2,72 4 72,00 2,88 5 68,00 2,72 6 72,00 2,88 7 68,00 2,72 8 83,00 3,32 9 78,00 3,12 10 76,00 3,04 11 75,00 3,00 12 75,00 3,00 13 74,00 2,96 14 75,00 3,00 15 72,00 2,88 16 66,00 2,64 17 70,00 2,80 18 70,00 2,80 19 62,00 2,48 20 70,00 2,80 21 70,00 2,80 22 73,00 2,92 23 69,00 2,76 24 68,00 2,72 25 72,00 2,88 26 69,00 2,76 27 72,00 2,88 28 74,00 2,96 29 68,00 2,72 30 70,00 2,80 31 67,00 2,68 30 75,00 3,00 Jumlah 2211 88,44 Rerata 71,32 2,85



323



Hasil Observasi Sikap Ilmiah SMAN 1 PETIR X IPA-4 EKSPERIMEN No. Absen Jumlah Rata-rata 1 75 3,00 2 70 2,80 3 68 2,72 4 74 2,96 5 74 2,96 6 73 2,92 7 79 3,16 8 71 2,84 9 76 3,04 10 73 2,92 11 74 2,96 12 79 3,16 13 76 3,04 14 69 2,76 15 82 3,28 16 77 3,08 17 71 2,84 18 72 2,88 19 75 3,00 20 78 3,12 21 68 2,72 22 75 3,00 23 79 3,16 24 74 2,96 25 74 2,96 26 72 2,88 27 74 2,96 28 72 2,88 29 77 3,08 30 72 2,88 31 79 3,16 30 74 2,96 30 77 3,08 30 79 3,16 30 81 3,24 30 77 3,08 Jumlah Rerata



2302 74,26



92,08 2,97



X IPA-3 KONTROL No. Absen Jumlah Rata-rata 1 70 2,80 2 70 2,80 3 71 2,84 4 70 2,80 5 74 2,96 6 66 2,64 7 69 2,76 8 64 2,56 9 65 2,60 10 67 2,68 11 77 3,08 12 71 2,84 13 64 2,56 14 70 2,80 15 73 2,92 16 72 2,88 17 77 3,08 18 81 3,24 19 70 2,80 20 70 2,80 21 77 3,08 22 70 2,80 23 70 2,80 24 74 2,96 25 71 2,84 26 72 2,88 27 72 2,88 28 71 2,84 29 79 3,16 30 75 3,00 31 72 2,88 30 68 2,72 30 71 2,84 30 69 2,76 30 72 2,88 Jumlah 2214 88,56 Rerata 71,42 2,86



324



Hasil Angket Respon Siswa SMAN 1 KIBIN PMLM Pembelajaran No Absen Jumlah Rata-rata Jumlah Rata-rata 1 53,00 3,53 56,00 3,11 2 47,00 3,13 54,00 3,00 3 50,00 3,33 54,00 3,00 4 52,00 3,47 57,00 3,17 5 53,00 3,53 66,00 3,67 6 44,00 2,93 48,00 2,67 7 47,00 3,13 54,00 3,00 8 39,00 2,60 53,00 2,94 9 56,00 3,73 57,00 3,17 10 48,00 3,20 53,00 2,94 11 39,00 2,60 57,00 3,17 12 38,00 2,71 54,00 3,00 13 48,00 3,20 57,00 3,17 14 44,00 3,14 53,00 2,94 15 51,00 3,40 59,00 3,28 16 45,00 3,00 55,00 3,06 17 50,00 3,33 57,00 3,17 18 56,00 3,73 55,00 3,06 19 56,00 3,73 57,00 3,17 20 39,00 2,60 53,00 2,94 21 48,00 3,20 53,00 2,94 22 52,00 3,47 56,00 3,11 23 51,00 3,40 54,00 3,00 24 48,00 3,20 53,00 2,94 25 48,00 3,43 34,00 1,89 26 46,00 3,07 54,00 3,00 27 52,00 3,47 59,00 3,28 28 48,00 3,43 34,00 1,89 29 56,00 3,73 57,00 3,17 30 51,00 3,40 59,00 3,28 Total 1455,00 3,26 1622,00 3,00



325



Hasil Angket Respon Siswa No Absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Total



SMAN 1 CIRUAS PMLM Pembelajaran Jumlah Rata-rata Jumlah Rata-rata 54,00 3,60 60,00 3,33 43,00 2,87 54,00 3,00 53,00 3,53 59,00 3,28 36,00 2,40 48,00 2,67 53,00 3,53 59,00 3,28 51,00 3,40 59,00 3,28 56,00 3,73 64,00 3,56 56,00 3,73 54,00 3,00 46,00 3,07 53,00 2,94 50,00 3,33 57,00 3,17 48,00 3,20 60,00 3,33 51,00 3,64 55,00 3,06 47,00 3,13 55,00 3,06 46,00 3,29 59,00 3,28 51,00 3,40 57,00 3,17 53,00 3,53 59,00 3,28 55,00 3,67 62,00 3,44 55,00 3,93 63,00 3,50 45,00 3,00 56,00 3,11 56,00 3,73 65,00 3,61 43,00 2,87 51,00 2,83 50,00 3,33 55,00 3,06 37,00 2,47 48,00 2,67 45,00 3,00 56,00 3,11 44,00 2,93 46,00 2,56 48,00 3,20 52,00 2,89 57,00 3,80 55,00 3,06 52,00 3,71 55,00 3,06 48,00 3,20 52,00 2,89 51,00 3,40 61,00 3,39 45,00 3,00 54,00 3,00 49,00 3,27 57,00 3,17 59,00 3,93 68,00 3,78 52,00 3,47 59,00 3,28 1480,00 3,32 1689,00 3,13



326



Hasil Angket Respon Siswa No Absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Total



SMAN 1 PETIR PMLM Pembelajaran Jumlah Rata-rata Jumlah Rata-rata 48,00 3,20 51,00 2,83 54,00 3,60 63,00 3,50 53,00 3,53 63,00 3,50 54,00 3,60 63,00 3,50 52,00 3,47 55,00 3,06 45,00 3,00 54,00 3,00 60,00 4,00 66,00 3,67 49,00 3,27 53,00 2,94 40,00 2,67 47,00 2,61 49,00 3,27 56,00 3,11 56,00 3,73 59,00 3,28 52,00 3,71 69,00 3,83 49,00 3,27 53,00 2,94 50,00 3,33 61,00 3,39 57,00 3,80 68,00 3,78 50,00 3,33 61,00 3,39 55,00 3,67 54,00 3,00 58,00 3,87 70,00 3,89 58,00 3,87 71,00 3,94 49,00 3,27 56,00 3,11 58,00 3,87 68,00 3,78 52,00 3,47 58,00 3,22 49,00 3,27 63,00 3,50 60,00 4,00 71,00 3,94 52,00 3,47 58,00 3,22 60,00 4,00 72,00 4,00 43,00 2,87 52,00 2,89 54,00 3,86 70,00 3,89 58,00 3,87 72,00 4,00 45,00 3,00 54,00 3,00 47,00 3,13 57,00 3,17 50,00 3,33 55,00 3,06 54,00 3,60 63,00 3,50 60,00 4,00 53,00 2,94 48,00 3,20 54,00 3,00 58,00 3,87 67,00 3,72 1569,00 3,50 1831,00 3,39



327



Lampiran 6 HASIL ANALISIS UJI HIPOTESIS



Hasil Normalitas HOTS Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova



Group Pretest Postest



Statistic



df



Shapiro-Wilk



Sig. ,200



Statistic



df



Sig.



*



,990



101



,635



eksperimen



,071



101



Kontrol



,081



96



,131



,985



96



,370



eksperimen



,112



101



,003



,955



101



,002



kontrol



,094



96



,037



,973



96



,045



*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction



Hasil Normalitas Sikap Ilmiah Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova



Group Pretest Postest



Statistic



Df



Shapiro-Wilk



Sig.



Statistic



df



Sig.



eksperimen



,091



101



,038



,981



101



,150



Kontrol



,101



96



,018



,966



96



,014



*



,995



101



,968



,991



96



,772



Eksperimen



,058



101



,200



kontrol



,055



96



,200*



a. Lilliefors Significance Correction



Hasil Homogenitas HOTS dan Sikap Ilmiah Box's Test of Equality of Covariance Matricesa Box's M F



7,775 ,760



df1



10



df2



180717,425



Sig.



,668



328



DATA HASIL GLM HOTS Untuk Melihat Interaksi Tests of Within-Subjects Effects HOTS Measure: MEASURE_1 Source



Type III



Df



Mean



Sum of



F



Sig.



Square



Eta



Squares



Time



time * group



Error(time)



Squared



Sphericity Assumed



35910,211



1



35910,211



1668,239



,000



,895



Greenhouse-Geisser



35910,211



1,000



35910,211



1668,239



,000



,895



Huynh-Feldt



35910,211



1,000



35910,211



1668,239



,000



,895



Lower-bound



35910,211



1,000



35910,211



1668,239



,000



,895



Sphericity Assumed



211,114



1



211,114



9,807



,002



,048



Greenhouse-Geisser



211,114



1,000



211,114



9,807



,002



,048



Huynh-Feldt



211,114



1,000



211,114



9,807



,002



,048



Lower-bound



211,114



1,000



211,114



9,807



,002



,048



Sphericity Assumed



4197,536



195



21,526



Greenhouse-Geisser



4197,536



195,000



21,526



Huynh-Feldt



4197,536



195,000



21,526



Lower-bound



4197,536



195,000



21,526



Untuk Melihat Peningkatan Pairwise Comparisons HOTS Measure: MEASURE_1 Group



(I)



(J)



time



time



Mean



Std.



Differenc



Error



Sig.b



95% Confidence Interval for Differenceb



e (I-J)



Lower Bound



Upper Bound



eksperimen kontrol



1 2



Partial



2



-20,564*



,653



,000



-21,852



-19,277



1



*



,653



,000



19,277



21,852



*



,670



,000



-18,956



-16,315



17,635*



,670



,000



16,315



18,956



1



2



2



1



20,564



-17,635



Based on estimated marginal means *. The mean difference is significant at the ,050 level. b. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).



329



Seberapa besar kontribusi Multivariate Tests Group



Value



F



Hypothesis



Error df



Sig.



df Pillai's trace eksperimen



Wilks' lambda Hotelling's trace Roy's largest root



kontrol



Partial Eta Squared



,836



992,115a



1,000



195,000



,000



,836



,164



992,115



a



1,000



195,000



,000



,836



5,088



992,115a



1,000



195,000



,000



,836



5,088



992,115



a



1,000



195,000



,000



,836



a



1,000



195,000



,000



,781



Pillai's trace



,781



693,510



Wilks' lambda



,219



693,510a



1,000



195,000



,000



,781



Hotelling's trace



3,556



693,510



a



1,000



195,000



,000



,781



Roy's largest root



3,556



693,510a



1,000



195,000



,000



,781



Each F tests the multivariate simple effects of time within each level combination of the other effects shown. These tests are based on the linearly independent pairwise comparisons among the estimated marginal means. a. Exact statistic



Grafik Hasil GLM HOTS



330



DATA HASIL GLM SIKAP ILMIAH Tests of Within-Subjects Effects Sikap Ilmiah Measure: MEASURE_1



Source



Type III Sum of Squares



df



Mean Square



F



Sig.



Partial Eta Squared



Sphericity Assumed



9260,173



1



9260,173



674,889



,000



,776



GreenhouseGeisser



9260,173



1,000



9260,173



674,889



,000



,776



Huynh-Feldt



9260,173



1,000



9260,173



674,889



,000



,776



Lower-bound



9260,173



1,000



9260,173



674,889



,000



,776



Sphericity Assumed Greenhousetime * group Geisser Huynh-Feldt Lower-bound



186,794



1



186,794



13,614



,000



,065



186,794



1,000



186,794



13,614



,000



,065



186,794 186,794



1,000 1,000



186,794 186,794



13,614 13,614



,000 ,000



,065 ,065



Sphericity Assumed



2675,603



195



13,721



GreenhouseGeisser



2675,603



195,000



13,721



Huynh-Feldt



2675,603



195,000



13,721



Lower-bound



2675,603



195,000



13,721



Time



Error(time)



Pairwise Comparisons Measure: MEASURE_1 group



(I)



(J)



Mean



Std.



time



time



Difference



Error



Sig.b



Differenceb



(I-J) eksperimen kontrol



95% Confidence Interval for Lower Bound



Upper Bound



1



2



-11,077*



,521



,000



-12,105



-10,049



2



1



11,077*



,521



,000



10,049



12,105



1



2



-8,322



*



,535



,000



-9,376



-7,267



2



1



8,322*



,535



,000



7,267



9,376



Based on estimated marginal means *. The mean difference is significant at the ,050 level. b. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).



331



Multivariate Tests Sikap Ilmiah Group



Value



F



Hypothesis



Error df



Sig.



df 1,000



195,000



,000



,698



a



1,000



195,000



,000



,698



2,316 451,565a



1,000



195,000



,000



,698



2,316 451,565



a



1,000



195,000



,000



,698



Pillai's trace



,554 242,250



a



1,000



195,000



,000



,554



Wilks' lambda



,446 242,250a



1,000



195,000



,000



,554



Hotelling's trace



1,242 242,250



a



1,000



195,000



,000



,554



Roy's largest root



1,242 242,250a



1,000



195,000



,000



,554



Wilks' lambda Hotelling's trace Roy's largest root



Kontrol



Squared



,698 451,565a



Pillai's trace Eksperimen



Partial Eta



,302 451,565



Each F tests the multivariate simple effects of time within each level combination of the other effects shown. These tests are based on the linearly independent pairwise comparisons among the estimated marginal means. a. Exact statistic



Grafik Sikap Ilmiah



332



333



334



335



336



337



338



339



340



341



Dokumentasi proses pengambilan Data



342



343