Lampiran Running Hecras [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LANGKAH-LANGKAH PROSES RUNNING DENGAN MENGGUNAKAN HEC-RAS 1. Setelah membuat cross section pada aliran sungai, lakukan penambahan data untuk steady flow dengan cara klik edit/enter steady flow data > Pilih File > New Flow Data > berilah nama data tersebut.



Gambar 1. Tampilan toolbar steady flow data. 2. Setelah itu, klik Reach Boundary Conditions > pada bagian Downstream klik Normal Depth > masukkan nilai slope sungai > klik OK.



Gambar 2. Memasukkan nilai kemiringan sungai. 3. Pada bagian Profile Names and Flow Rates, masukkan nilai debit aliran yang digunakan untuk proses aliran seragam. Nilai debit yang digunakan adalah nilai debit pada perhitungan debit rasional.



Gambar 3. Nilai debit aliran yang sudah dimasukkan.



4. Lalu, masukkan data untuk unsteady flow dengan cara klik edit/enter unsteady flow data > Pilih File > New Unsteady Flow Data > berilah nama data tersebut.



Gambar 4. Tampilan toolbar unsteady flow data. 5. Pada bagian Boundary Condition RS 79, klik Flow Hydrograph > pada bagian Select/ Enter the Data’s Starting Time Reference, pilih Fixed Start Time > pada bagian Date, isilah hari dilakukannya proses running > masukkan waktu proses running pada bagian Time > masukkan data nilai debit aliran yang sudah dihitung dengan metode Nakayasu dari kurva hidrograf banjir.



. Gambar 5. Tampilan flow hydrograph.



6. Bentuk kurva hidrograf banjir dapat dilihat dengan klik Plot Data.



Gambar 6. Kurva hidrograf banjir. 7. Pada bagian Boundary Condition RS 70, pilih Normal Depth > masukkan nilai kemiringan sungai > klik OK.



Gambar 7. Memasukkan nilai kemiringan sungai untuk unsteady flow.



8. Lalu, klik Initial Condition > pada bagian Initial Flow masukkan angka 1 sebagai inisial dari sungai tersebut > klik File > Save Unsteady flow data…



Gambar 8. Memberikan inisial pada aliran sungai. 9. Lakukan proses running pada aliran seragam dengan cara klik Perform a steady flow simulation > pilih File > New Plan Data > beri nama data untuk steady flow.



Gambar 9. Tampilan steady flow analysis.



10. Pada bagian Flow Regime, pilih Subcritical > klik Compute.



Gambar 10. Hasil analisis aliran seragam. 11. Setelah itu, hasil analisis dapat dilihat dengan cara klik View cross sections.



Gambar 11. Hasil analisis aliran seragam. 12. Lakukan proses running pada aliran seragam dengan cara klik Perform a unsteady flow simulation > pilih File > New Plan > beri nama data untuk unsteady flow.



Gambar 12. Membuat data baru untuk analisis unsteady flow. 13. Pada bagian Program to Run, centang semua anlisis program yang akan dilakukan > tentukan hari dan waktu dilakukannya proses analisis pada bagian Simulation Time Window



> tentukanlah interval waktu untuk



proses analisis unsteady pada bagian Computation Settings.



Gambar 13. Tampilan toolbar unsteady flow analysis. 14. Setelah itu, klik Compute untuk memulai proses analisis.



Gambar 14. Proses analisis unsteady flow. 15. Hasil proses analisis unsteady flow dapat dilihat dengan cara klik View 3D multiple cross section plot.



Gambar 15. Hasil analisis aliran tidak seragam.