Landasan Teori, Definisi Konsepsional, Definisi Operasional [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LANDASAN TEORI, DEFINISI KONSEPSIONAL, DEFINISI OPERASIONAL Oleh Muhammad Affan



STISIPOL PAHLAWAN 12 SUNGAILIAT – BANGKA 2008



LANDASAN TEORI  Landasan teori merupakan bagian yang berisi teori-



teori yang akan kita gunakan untuk menjelaskan fenomena yang sedang kita teliti.  Landasan teori bukan berisi parade teori.  Oleh karena itu, teori yang tidak digunakan untuk menjelaskan fenomena yang sedang kita teliti, tidak dimasukkan dalam kerangka teori.  Pengembangan tulisan nantinya mengikuti tahapantahapan yang ditawarkan oleh teori yang sedang kita gunakan dalam proses penelitian yang sedang berjalan.



DEFINISI KONSEPSIONAL  Definisi konsepsional merupakan bagian dari



definisi-definisi yang berisi penjelasan dari konsep yang kita gunakan.  Definisi konsepsional merupakan penjelasan atas istilah yang kita gunakan dengan menggunakan bahasa kita sendiri. Jika masih menyertakan pendapat ahli atau orang lain, maka kita tetap harus menyimpulkan pendapat orang tersebut dengan pendapat kita sehingga diperoleh sebuah arti istilah yang sesuai dengan yang kita maksudkan.  Contoh: kata demokrasi, ada banyak ahli yang mengungkapkan arti dari kata demokrasi, akantetapi yang ditonjolkan dalam definisi konsepsional adalah makna demokrasi menurut kita. Sehingga pembaca memiliki kesamaan pemahaman dengan penulis



DEFINISI OPERASIONAL  Definisi operasional adalah seperangkat petunjuk yang



lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur suatu variabel atau konsep.  Definisi operasional merupakan pertunjuk tentang bagaimana suatu konsep dapat diukur dengan menggunakan indikator konkrit. Dengan kata lain, definisi operasional berbicara tentang bagaimana menurunkan gagasan-gagasan konsep abstrak ke dalam indikator empiris yang mudah terukur.  Definisi operasional secara tidak langsung merupakan gambaran bagaimana kita merancang sebuah karya ilmiah, lengkap dengan proyeksi (rencana) isi atau pembahasan dari tiap bab.  Dengan demikian, definisi operasional merupakan outline umum dari tulisan secara keseluruhan, yang akan menjadi dasar dalam upaya menjawab pertanyaan



 Contoh 1:  Latar Belakang Pemberian Kuota 30% Bagi Wanita di



Parlemen yaitu, tentang kondisi wanita yang sangat sulit untuk terlibat dan berpastisipasi di dalam dunia politik sehingga berdampak pada minimnya keberadaan wanita di parlemen. Kondisi ini selanjutnya memunculkan kuota bagi wanita sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi wanita di dunia politik. Latar Belakang Pemberian Kuota 30% Bagi Wanita di Parlemen dapat diukur melalui: a. Jumlah wanita dan peluang mereka duduk di parlemen. b. Antusiasme wanita untuk berpartisipasi dalam dunia politik. c. Pengaruh sosialisasi dan pendidikan politik bagi wanita.



 Contoh 2:  Partai Politik Dan Pelaksanaan Kuota 30 % Bagi Wanita



Di Parlemen yaitu, tentang pentingnya peranan dari partai politik untuk mengoptimalkan peluang yang dimiliki oleh wanita sehubungan dengan penetapan kuota bagi wanita untuk duduk di parlemen serta partai politik dituntut untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan penetapan kuota keterwakilan wanita di parlemen tersebut. Partai politik dan pelaksanaan kuota 30% bagi wanita dapat diukur melalui: a. Proses rekruitment para kader wanita di dalam partai politik. b. Jumlah dan mekanisme pencalonan kader wanita. c. Proses peningkatan kualitas dari kader wanita dalm sebuah partai politik. d. Pemenuhan kuota bagi keterwakilan wanita di dalam parlemen oleh partai politik.