4 0 1 MB
LAPORAN AKHIR KOLEKTIF KULIAH KERJA NYATA (KKN) UIN SUNAN KALIJAGA SEMESTER PENDEK TAHUN 2016/2017 UIN SUNAN KALIJAGA ANGKATAN 93
Disusun oleh Kelompok 261: Pedukuhan Ngondel Wetan, Desa Krambilsawit Kec. Saptosari, Kab. Gunungkidul Dosen Pendamping Lapangan; Dr. Abdul Haris, M.Ag Nama Mahasiswa
NIM
Jurusan
Ayyub Muhajad
14510053
Aqidah dan Filsafat Islam
Satrio Priyambodo
13410222
Pendidikan Agama Islam
Arini Hadin Wadudha
14830038
Manajemen Keuangan Syariah
Rendi Yuntara
14680020
Pendidikan Biologi
Nurul Hasna
14650020
Teknik Informatika
Sulaiman
14820123
Perbankan Syariah
Hadi Mulyono
14210095
Komunikasi Penyiaran Islam
Annas Budi Muskita
14380056
Hukum Ekonomi Syariah
Mutiara Kumalasani
14720016
Sosiologi
Utomo
UNIVERSITAS ISLAM SUNAN KALIJAGA UOGYAKARTA 2017
LAPORAN AKHIR KOLEKTIF KULIAH KERJA NYATA (KKN) INTEGRASI-INTERKONEKSI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA ANGKATAN – 93 Lokasi
: Dusun Ngondel Wetan
Desa
: Krambilsawit
Kecamatan
: Saptosari
Kabupaten
: Gunung Kidul
DPL
: Dr. Abdul Haris, M.Ag
No.
Nama
NIM
Jurusan
1.
Ayyub Muhajad
14510053
Aqidah dan Filsafat Islam
2.
Satrio Priyambodo Utomo
13410222
Pendidikan Agama Islam
3.
Arini Hadin Wadudha
14830038
Manajemen Keuangan Syariah
4.
Rendi Yuntara
14680020
Pendidikan Biologi
5.
Nurul Hasna
14650020
Teknik Informatika
6.
Sulaiman
14820123
Perbankan Syariah
7.
Hadi Mulyono
14210095
Komunikasi Penyiaran Islam
8.
Annas Budi Muskita
14380056
Hukum Ekonomi Syariah
9.
Mutiara Kumalasani
14720016
Sosiologi
KULIAH KERJA NYATA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2017
1
LEMBAR PENGESAHAN Bismillahirrahmanirrahim Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan dari Rencana seperlunya dari Laporan Akhir KKN Integrasi-Interkoneksi Tahun Akademik 2016-2017 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan ke 93, RPK yang disusun oleh para Mahasiswa sebagai berikut: Nama/NIM
: Satrio Priyambodo Utomo (13410222) Rendi Yuntara
(14680020)
Sulaiman
(14820123)
Hadi Mulyono
(14210095)
Arini Hadin Wadudha
(14830038)
Mutiara Kumalasani
(14720016)
Nurul Hasna
(14650020)
Ayyub Muhajad
(14510053)
Annas Budi Muskita
(14380056)
Lokasi
: Dusun Ngondel Wetan
Desa/Kelurahan
: Krambil Sawit
Kecamatan
: Saptosari
Kabupaten
: Gunung Kidul
Maka dipandang sudah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai Laporan Akhir KKN Integrasi-Interkoneksi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dari saudara tersebut di atas. Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Yogyakarta, 8 September 2017 Hormat kami, Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Abdul Haris, M. Ag. NIP. 19710423 199903 1 001
2
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah Swt., Tuhan yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada semua makhluk dibumi ini. Shalawat serta salam, Allahumma sholli ‘ala Muhammad , senantiasa kita tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang istiqomah dijalan-Nya. Amin. Atas berkat limpahan rahmat Nya, saya masih diberi kesempatan untuk menghirup udara di bumi ini, kesehatan serta kekuatan untuk menyelesaikan Laporan Akhir Kolektif KKN Angkatan ke 93. Laporan Akhir Kolektif KKN Integrasi-Interkoneksi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini disusun berdasarkan hasil program di Padukuhan Ngondel Wetan, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai tanggal 11 Juli 2017
hingga tanggal 31 Agustus 2017. Selain itu, laporan ini juga
merupakan hasil musyawarah antara mahasiswa dengan perwakilan tokoh masyarakat yakni Bapak Dukuh, RW dan RT setempat. Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Akhir Kolektif ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan pengarahan, dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Yudian Wahyudi, M. A, Ph. D. selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta; 2. Ketua LPPM UIN SunanKalijaga Yogyakarta; 3. Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke 93 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta;
3
4. Bapak Abdul Haris, M. Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan; 5. Bapak Camat Saptosari beserta jajarannya; 6. Kepala Desa Krambilsawit beserta jajarannya; 7. Bapak Endi Gumanto selaku Induk Semang; 8. Ketua RW 06 di Dusun Ngondel Wetan; 9. Ketua RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, di Dusun Ngondel Wetan; 10. Segenap tokoh dan warga masyarakat di Dusun Ngondel Wetan; 11. Rekan-rekan KKN kelompok 261; 12. Serta seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. Selanjutnya, dalam Laporan Akhir Kolektif ini tentunya masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mohon kritik dan saran untuk sempurnanya laporan Laporan Akhir Kolektif ini serta suksesnya pelaksanaan KKN di Padukuhan Bendo.
Yogyakarta, 8 September 2017
Penyusun
4
DAFTAR ISI HALAMAN COVER .............................................................................................. 1 PENGESAHAN ..................................................................................................... 2 KATA PENGANTAR ............................................................................................ 3 DAFTAR ISI ........................................................................................................... 5 BAB I: GAMBARANUMUM DESA/KELURAHAN 1. Gambaran Umum ........................................................................................ 6 2. Pemerintahan ............................................................................................... 7 3. Jumlah Penduduk ........................................................................................ 8 4. Pendidikan ................................................................................................... 8 5. Kehidupan beragama dan Sosial Budaya Dusun/RW ................................. 8 6. Sarana Pendidikan dan Peribadatan ............................................................ 9 7. Permasalahan Umum .................................................................................. 9 8. Identifikasi Masalah .................................................................................. 10 BAB II: PROSES/ALUR KEGIATAN a. Alur Kegiatan ............................................................................................ 13 b. Bentuk-bentuk Kegiatan............................................................................ 14 c. Proses Pelaksanaan.................................................................................... 14 d. Tanggapan Masyarakat ............................................................................. 16 BAB III: HASIL DAN DAMPAK (KUALITATIF DAN KUANTITATIF) a. Hasil yang dicapai ..................................................................................... 18 b. Hasil Kualitatif .......................................................................................... 18 c. Hasil Kuantitatif ........................................................................................ 18 BAB IV: RENCANA TINDAK LANJUT DAN REFLEKSI a. Rencana Tindak Lanjut ............................................................................. 23 b. Refeksi (Hikmah) ...................................................................................... 24 BAB V: PENUTUP (Simpulan dan Saran) LAMPIRAN: a. Lampiran (Gambar/ Sketsa/ Foto dsb) ....................................... 26 b. Catatan-catatan Lapangan .......................................................... 28
5
BAB I GAMBARAN UMUM DUSUN NGONDEL WETAN A. Gambaran Umum Dusun Ngondel Wetan merupakan salah satu dusun yang berada di wilayah Kelurahan Krambilsawet, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, dusun Ngondel Wetan ini berada di kabupaten Gunung Kidul dengan jarak kurang lebih 40 Km dari kota Jogjakarta, sedangkan jarak dari Kecamatan Saptosari kurang lebih 5 Km. Dusun Ngondel Wetan diapit oleh dusun Bendo dan Ngondel Wetan. Dusun Ngondel Wetan ini dapat di tempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat dan sebagian besar jalan sudah diaspal. Dusun Ngondel Wetan berada di wilayah perbukitan dengan jenis tanah merah sehingga banyak lahan tanah yang digunakan untuk perkebunan palawija dan peternakan sapi dengan keadaan air kurang memadai. Ketika musim penghujan, maka air hujan dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, namun ketika musim kemarau datang maka warga kekurangan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lahan penduduk ditanami padi saat musim penghujan dan ditanami singkong ketika musim kemarau. Dengan kondisi tanah seperti itu, sebagian besar penduduk memilih bekerja menjadi buruh, petani, peternak dan karyawan di beberapa instansi. Adapun batas wilayah dukuh ini dengan dukuh yang lainnya adalah: a.
Sebelah Selatan : Dusun Bibis
b. Sebelah Utara
: Dusun Ngondel Kulon
c.
: Dusun Bendo
Sebelah Barat
d. Sebelah Timur
: Desa Ngloro
e.
: ± 35,3 Hektar m2
Luas Wilayah
6
Penduduk dusun Ngondel Wetan mayoritas beragama Islam. Namun persoalannya dapat dikatakan antusiasme beribadah khususnya di masjid masih minim. Meskipun di Dusun Ngondel Wetan ada berbagai macam kegiatan yang secara rutin dilakukan oleh masyarakat. Diantaranya adalah PKK, Posyandu, dan TPA. Kegitan pemuda di fokuskan pada beberapa momentum saja sehingga intensitas pertemuan resmi juga sedikit hanya satu bulan sekali yakni setiap minggu pertama. B. Pemerintahan Adapun
struktur
pemerintahan
Dusun
Ngondel
sebagaiamana tersusun dalam tabel berikut: Tabel 1. Struktur Pemerintahan Dusun Ngondel Wetan No.
Nama
Jabatan
1.
Endi Gumanto
Ketua Dukuh
2.
Bapak Suardi
Ketua RW 06
4.
Bapak Priyanto
Ketua RT 01
5.
Bapak Paidi
Ketua RT 02
6.
Bapak Mujiarto
Ketua RT 03
7.
Bapak Sutrisno
Ketua RT 04
C. Jumlah Penduduk Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No. 1.
Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-laki
407
7
Wetan
2.
Perempuan
376
Jumlah
783 Jiwa
Tabel 3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama No.
D.
Agama
Jumlah
1.
Islam
783
2.
Kristen Protestan
-
3.
Kristen Katolik
-
4.
Hindu
-
5.
Budha
-
6.
Konghuchu
-
Pendidikan Pendidikan di Dusun Ngondel Wetan sudah cukup maju di dukung dengan adanya sarana prasarana yaitu lembaga pendidikan non-formal berupa PAUD dan TPA, dan pendidikan formal berupa TK dan SD. Sarana pendidikan hingga jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki medan tempuh yang cukup mudah, hal ini menjadikan mayoritas warga Ngondel Wetan mengenyam pendidikan hingga SMK.
E.
Kehidupan beragama dan Sosial Budaya Dusun/ RW setempat Dari jumlah 875 orang, mayoritas penduduk padukuhan ini beragama Islam. Untuk sarana peribadatan terdapat 3 Masjid, yaitu Masjid Al-Ikhlas, Masjid AlIstikharah, dan Masjid Baiturrahman.
8
F.
Sarana Pendidikan dan Peribadatan Tabel 4. Sarana Pendidikan Formal dan Informal No.
Sarana Pendidikan
Jumlah
1
Posyandu
1
2
PAUD
1
3
TK
1
4
TPA
3
5
Sarana olah raga
3
Jumlah
7
Tabel 5. Tempat Peribadatan No.
Tempat Ibadah
1.
Jumlah
Masjid
3
Jumlah
3
G. Permasalahan Umum Setelah kami mengadakan observasi di lokasi KKN yakni di Dusun Ngondel
Wetan
Kelurahan
Krambelsawet,
Kecamatan
Saptosari,
Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi D.I. Yogyakarta yang menjadi wilayah kerja kami dan mengamati lingkungan serta kehidupan masyarakatnya, dapat dikatakan bahwa kehidupan sosial kemasyarakatan sangat harmonis. Kesadaran gotong royong masih menjadi sendi utama dalam kehidupan sehari-hari.
9
Dusun Ngondel Wetan ini mengandalkan tiga masjid sebagai tempat kegiatan keagamaan yaitu seperti sholat berjamaah, pengajian dan TPA. Kegiatan TPA di Dusun Ngondel Wetan ini belum berjalan lancar dikarenakan masih kurangnya tenaga pengajar. Sarana dan prasarana di masjid yang berada di Dusun Ngondel Wetan juga masih belum memadahi. Di sektor kesehatan, sebagian besar orang tua di Dusun Ngondel Wetan kurang sadar akan kesehatan. Mereka merasa takut jika akan diperiksakan ke dokter ketika sakit. Warga di Dusun Ngondel Wetan yang memiliki kebun juga kurang dapat mengolah hasil kebun mereka sehingga pendapatan yang didapatkan kurang maksimal. H. Identifikasi Masalah 1.
Bidang Agama a. Kurangnya pengetahuan anak-anak mengenai surat-surat pendek b. Kurangnya pengetahuan anak-anak mengenai doa sehari-hari c. Belum adanya tata tertib di lingkungan masjid Al-Ikhlas, AlIstikharah, dan Masjid Baiturrahman sehingga banyak anak-anak yang kurang menjaga sikap dalam masjid dan membuang sampah sembarangan d. Ketidaktahuan anak-anak mengenai kata mutiara sebagai motivasi hidup e. Belum lengkapnya sarana dan prasarana di masjid Al-Ikhlas, AlIstikharah, dan Masjid Baiturrahman
10
f. Banyak anak-anak yang belum mengetahui secara benar mengenai tata cara sholat yang baik dan benar g. Ketidaktahuan anak-anak mengenai tajwid dalam membaca al-Quran. 2.
Bidang Pendidikan a. Masih kurangnya tenaga pengajar TPA b. Banyak anak yang memerlukan bimbingan belajar terutama dalam pelajaran yang sulit yaitu mata pelajaran IPA dan Matematika c. Banyak anak yang memerlukan bimbingan belajar terutama dalam pelajaran yang sulit yaitu mata pelajaran bahasa Arab, Matematika dan bahasa Ingrris d. Masih kurangnya minat baca anak-anak di desa Ngondel Wetan e. Banyak anak yang belum memahami manfaat menabung dan kurang dalam prakteknya
3.
Bidang Kesehatan a. Banyak masyarakat yang belum mengetahui dan memahami mengenai makanan sehat dan ciri- ciri makanan yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. b. Kurangnya minat masyarakat untuk datang ke posyandu setempat untuk mengetahui kesehatan masyarakat.
4.
Bidang Sosial dan Budaya a. Masyarakat di dusun Ngondel Wetan masih kurang termotivasi dalam berwirausaha, kebanyakan hanya berkebun dan buruh. b. Belum adanya struktur organisasi di dusun Ngondel Wetan.
11
5.
Bidang Fisik a. Belum adanya sarana untuk menempelkan pengumuman. b. Belum adanya pembatas atau satir di masjid Al-Ikhlas dan AlIstikharah.
12
BAB II PROSES ALUR KEGIATAN a.
Alur Kegiatan Tabel 6. Alur Kegiatan KKN Kolektif No.
9 Juli 2017 1.
2.
Kegiatan
Waktu
Survei ke-1 bersama DPL (pemberitahuan)
10 Juli 2017
Pelepasan peserta KKN Pemberangkatan ke lokasi KKN
3. 11 Juli 2016 4.
11 Juli – 17 Juli 2017
Observasi dan penyusunan RPK
5.
23 Juli 2017
Sosialisasi Rancangan Program Kerja
17 Juli – 31 Agustus
Pelaksanaan program kerja “Bimbingan
2017
Belajar”
6.
17 Juli-31 Agustus 2017
Pendampingan TPA di 3 Masjid
7.
1 Agustus 2017
Asistensi Desa
8
17 Agustus
Perayaan HUT RI
9
20 Agustus 2017
Jalan Sehat
15 Agustus- 2 September
Lomba Volly Antar Desa
5.
10 2017
13
b.
11
22-24 Agustus 2017
Lomba TPA Antar Dusun
11.
31 Agustus 2016
Pelepasan Peserta KKN
Bentuk – Bentuk Kegiatan Adapun bentuk-benuk kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1. Optimalisasi Fungsi Masjid a. Pembacaan Al-Quran setelah shalat magrib b. Management dan optimalisasi TPA c. Pendampingan Tadarus Al-Quran 2. Bimbingan Belajar 3. Perayaan HUT RI ke-72 4. Asistensi Desa 5. Senam sehat 6. Jalan Sehat 7. Lomba voly antar dusun 8. Lomba TPA antar dusun 9. Pengajian akbar
c.
Proses Pelaksanaan 1. Optimalisasi Fungsi Masjid Program ini dilaksanakan di tiga masjid Dusun Ngondel Wetan, yakni masjid Al-Ikhlas, Istikhoroh, dan Baiturrahman yang dimulai pada tanggal 24 Juli 2017 sampai 31 Agustus 2017.
14
2. Bimbingan Belajar Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2017 sampai tanggal 30 Agustus 2017 yang diikuti oleh anak-anak SD Dusun Ngondel Wetan. 3. Perayaan HUT RI ke-72 Kegiatan ini di laksanakan di dua tempat yang berbeda di Dusun Ngondel Wetan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2017 dan 17 Agustus 2017. Kegiatan ini berisi lomba-lomba untuk anak-anak dan Ibu-ibu Dusun Ngondel Wetan. Kegiatan pertama dilaksanakan di lapangan bola volly RT 2 yang bekerjasama dengan Karangtaruna Harapan Jaya. Sedangkan kegiatan yang kedua bertempat di lapangan RT 4 dan bekerjasama dengan Karangtaruna Communitas 04. 4. Asistensi Desa Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Krambilsawit yang dimulai pada tanggal 1 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 28 Agustus. Kegiatan ini dimulai dengan penataan Perpustakaan Mini Desa, pembuatan monogram desa, sensus data monogram tiap pedukuhan yang ada di Desa Krambilsawit. 5. Senam Sehat Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jumat yang dimulai pada tanggal 4 Agustus 2017 yang bertempat di halaman Balai Desa Krambilsawit. 6. Jalan Sehat Kegiatan ini merupakan kegiatan gabungan 1 DPL 3 kelompok, yaitu Kelompok Dusun Bendo, Kelompok Dusun Ngondel Wetan dan
15
Kelompok Dusun Ngondel Kulon. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2017. 7. Lomba Volly antar Dusun Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2017 sampai dengan 2 September 2017. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang diadakan oleh Karangtaruna Manunggal Desa Krambilsawit dan dibantu oleh KKN UIN Sunan Kalijaga dari 3 kelompok, yaitu Ngondel Wetan, Ngondel Kulon dan Bendo. 8. Lomba TPA antar Dusun Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus sampai tanggal 24 Agustus. Kegiatan ini merupakan kegiatan gabungan 3 kelompok yaitu kelompok Dusun Bendo, Dusun Ngondel Wetan dan Dusun Ngondel Kulon. 9. Pengajian Akbar Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2017. Kegiatan ini merupakan kegiatan gabungan 3 kelompok yaitu kelompok dusun Bendo, Dusun Ngondel Wetan dan Dusun Ngondel Kulon. Kegiatan ini juga sekaligus penarikan dan perpisahan KKN kelompok Ngondel Wetan, Ngondel Kulon, dan Bendo. d.
Tanggapan Masyarakat Kesuksesan dan kelancaran Program KKN tidak bisa lepas dari partisipasi warga masyarakat yang ada di lingkungan Dusun Ngondel Wetan. Program KKN yang telah selesai dilaksanakan mendapat respon positif dari
16
masyarakat dan mereka sangat mendukung program KKN tersebut. Masyarakat begitu antusias dengan adanya berbagai program yang dilaksanakan kelompok 261 di Dusun Ngondel Wetan. Mereka memberikan dukungan dan kritikan serta masukan yang membangun demi kesuksesan dan kelancaran dari program kerja kolektif maupun individu dan juga program gabungan tiga kelompok yang dilaksanakan.
17
BAB III HASIL DAN DAMPAK (KUALITATIF DAN KUANTITATIF) Pelaksanaan program individu memiliki beberapa hasil yang telah dicapai. Hasil-hasil yang telah dicapai tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: Nama No.
Hasil Kuantitatif
Hasil Kualitatif Kegiatan Optimalisasi
-
Meningkatkan
Masyarakat
Fungsi
sarana peribadatan masjid
lebih
Masjid
dan meningkatkan mendatangi
sebagai tertarik masjid,
jamaah untuk dimana
minat masyarakat persentasi awalnya hanya sekitar
1.
untuk beribadah
30% naik menjadi 60% sebab adanya
kegiatan-kegiatan
optimalisasi masjid. Bimbingan
-
Belajar
Membantu
siswa Jumlah peserta 20 anak selama
dalam memahami pelaksanaan KKN dengan ratamata
pelajaran rata masih duduk di bangku
yang ada di sekolah Sekolah Dasar 2.
-
Siswa
dapat
memahami materimateri yang telah diajarkan
selama
masa waktu KKN
18
Perayaan
3.
-
Meningkatkan rasa Seluruh
HUT RI ke-
nasionalisme
72
masyarakat
Ngondel dan kalangan
warga
pedukuhan
Wetan
baik
anak-anak,
dari
remaja,
dewasa, maupun manula.
memeriahkan perayaan HUT R Asistensi
-
Desa
Meningkatkan rasa Peserta adalah kelompok KKN dan dari Dusun Ngondel Wetan,
persaudaraan
Ngondel Kulon, dan Bendo yang
silaturahmi
terhadap perangkat berjumlah 26 orang. Desa Krambilsawit. -
Kegiatan
ini
merupakan sarana 4.
pembelajaran untuk peserta KKN dalam
organisasi
di Desa. Selain itu, program ini juga membantu
pihak
desa dalammenjalankan jobdisk
di
19
pemerintahan Desa. -
1x dalam seminggu, yakni setiap
Meningkatkan
Senam Sehat
5.
kesadaran
akan hari Jum’at pagi.
pentingnya
pola Total peserta yaitu 40 orang yang
hidup sehat dengan berasal dari perwakiloan dusun senam di Desa Krambilsawit.
adanya sehat. -
ini Peserta adalah seluruh warga
Program
Jalan Sehat merupakan
dari 3 Dusun, yakni Dusun
program
Ngondel Wetan, Ngondel Kulon,
pendukung dalam dan Bendo dengan total 300 peserta.
rangka memeriahkan HUT 6.
RI
di
Desa
Krambilsawit. Selain itu misi yang kami bawa dalam program jalan sehat ini
yaitu
untukmenyadarkan pentingnya
olah
20
raga
untuk
kesehatan. -
Program ini dalam Peserta merupakan perwakilan
Lomba Volly dari masing-masing Dusun di
rangkaian antar Dusun 7.
memeriahkan HUT Desa Krambilsawit. RI
di
Desa
Krambilsawit. -
Peserta adalah seluruh santri
Programini
Lomba TPA menjadi
motivasi yang terdaftar di enam TPA di
antar Dusun bagi santri untuk Dusun Bendo, Ngondel Kulon, giat belajar di TPA dan Ngondel Wetan. Jumlah keseluruhan santri TPA yaitu
khusunya
8.
mengenai
materi 180 santri.
keagaaman
dan
meningkatkan kemampuan
dan
kreativitas santri.. Pesrta berjumlah 300 orang yang Pengajian
-
Pengajian
Akbar berasal
Akbar
dari
Dusun
Bnedo,
merupakan Ngondel Wetan, dan Ngondel
9. manivestasi
dari Kulon.
peningkatan spiritual
21
keagamaan masyarakat di Desa Krambilswit.
22
BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT DAN REFLEKSI a.
Rencana Tindak Lanjut Program kerja yang telah dilakukan akan lebih efektif lagi jika dilakukan tindak lanjut terhadap program kerja tersebut seperti halnya berikut ini : a. Pelaksanaan kegiatan Jalan Sehat Perlu diadakan secara kontinu setahun sekali oleh perangkat desa krambil sawit dikarenakan animo masyarakat yang cukup banyak untuk kegiatan ini. b. Pelaksanaan Lomba TPA Antar Dusun karang tengah harusnya diteruskan tidak boleh putus dikarena dapat menumbuhkan rasa semangat untuk lomba TPA kepada santriwan dan santriwati, dan harusnya antar pengurus TPA juga melakukan koordinasi untuk melaksanakan lomba secara kontinu. c. Lomba Voli Antar Dusun haruslah diteruskan oleh perangkat desa krambilsawit dikarenakan untuk menyaring bibit muda yang mempunyai bakat bermain voli, dikareakan mayoritas aktifitas olahraga di Krambilsawit bahkan di Gunungkidul adalah berolahraga bola voli, maka sangatlah penting kegiatan lomba voli ini d. Kegiatan Bimbingan Belajar harusnya bisa dilaksanakan secara kontinu dan terorganisir oleh perangkat dukuh dikarenakan bimbingan belajar di dusun sangatlah kurang bahkan jauh, maka dari itu perlunya sebuah tempat untuk melaksanakan bimbel dan juga pengajarnya. e. Pengajian Akbar adalah salah satu program kerja yang harus dilaksanakan secara rutin oleh takmir masjid dikarenakan kurangnya animo masyarakat terhadap kegiatan agama, maka harus diadakan Acara ini supaya masyarakat paham pentingnya Islam.
23
b. Refleksi Refleksi merupakan akhir dari segala bentuk penilaian aktifitas manusia sehar-hari. Dalam pelaksanaan KKN ini ada banyak hikmah yang kami dapat. Tidal lain hikmah menjadi bangsa yang beragam. Perbedaan budaya dan aktifitas sosial menjadi pengalaman penting selama melaksanakan KKN. Semangat dan malas dua hal yang tidak dapat kami lepaskan kemudian dengan waktu yang cukup singkat dipaksa untuk menjadi masyarakat pekerja pantang lelah dengan segala bentuk tuntutan dan kewajiban. Melelahkan memang, tapi begitulah kami menghidupi hari-hari sampai kami lupa bahwa kami sedang lelah. Terakhir, hikmah yang kami dapat adalah apa yang tidak didapatkan di emperan kampus.
24
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian laporan kegiatan dimuka, dapat kami simpulkan bahwa semua program yang kami programkan selama masa waktu KKN dapat terlaksana dengan baik tanpa halangan apapun. Program kolektif yang kami laksanakan adalah : optimalisasi fungsi masjid, bimbingan belajar, perayaan HUT RI ke72, asistensi desa, senam sehat , jalan sehat, lomba voly antar dusun, lomba TPA antar dusun, dan pengajian akbar. Demikian yang dapat kami simpulkan dari laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata angkatan 93 Kelompok 261 UIN Sunan Klaijaga Yogyakarta. B. Saran Saran yang dapat kami rekomendasikan sebagi berikut : 1. Untuk mahasiswa yang akan ber-KKN di Ngondel Wetan hendaknya melanjutkan program-program yang sudah ada dan bila perlu menambah atau memperbaiki sehingga tidak perlu untuk memulai dari awal yang membutuhkan cukup banyak waktu. 2. Untuk kampus, untuk lebih memaksimalkan pendampingan pada mahasiswa baik moril maupun materil sehingga pengabdian yang dilakukan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
25
LAMPIRAN a.
Lampiran (Gambaran/ Sketsa/ Foto) 1. Optimalisasi Fungsi Masjid
2. bimbingan belajar
3.
Perayaan HUT RI ke-72
4. Asistensi Desa
26
5. Senam Sehat
6. Jalan Sehat
7. Lomba Voly antar Dusun
8. Lomba TPA antar Dusun
9. Pengajian Akbar
27
b.
Catatan-Catatan Lapangan Pelajaran yang bisa penyusun ambil setelah melaksanakan kegiatan KKN selama kurang lebih satu bulan memberikan pelajaran bagaimana cara bersosial dengan masyarakat pedesaan atau lebih tepatnya cara tegur sapa yang gemah ripah loh jinawi. Selain kita sebagai mahasiwa dituntut untuk berperan aktif di area kampus, terlebih UIN Sunan Kalijaga, dalam KKN ini kita ditantang untuk mengaplikasikan segala bentuk pengetahuan dan kitapun diharuskan untuk menyesuaikan keinginan dan tatatertib dari Dusun Bendo. Satu hal yang bisa dipetik dari ribuan petuah yang ada, jadilah mata air, dimana ketika mata air itu keruh maka disekitarnya akan menjadi keruh, layaknya kita berbuat buruk disana maka yang akan kita dapatkan adalah keburukan. Sebaliknya apabila kita jernih maka disekitar kita juga akan bersih, layaknya ketika kita menebar kebaikan disekitar kita, maka kita akan menuai kebaikan itu kembali kepada kita. Tersebut merupakan prinsip kausalitas dimana antar warga saling mengenal dan saling memberikan timbal balik satu dengan yang lain.
28