23 0 259 KB
LAPORAN AKHIR MAGANG 1
Nama Mahasiswa NIM Jurusan Fakultas Tempat Magang
: Ajeng Arifah Suryani : 210317130 : Pendidikan Agama Islam : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan : MA Muhammadiyah 1 Ponorogo
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
i
Laporan magang 1 atas nama saudari : Nama
: Ajeng Arifah Suryani
NIM
: 210317130
Jurusan
: Pendidikan Agama Islam
Fakultas
: Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Tempat Magang : MA Muhammadiyah 1 Ponorogo Telah diperiksa, disetujui dan disyahkan sebagai laporan akhir mata kuliah magang 1 Ponorogo, 13 Desember 2018 Mengetahui Dosen Pembimbing Magang,
Guru Pembimbing Magang,
ZENI MURTAFIATI M M.Pd.I NIP. 198103162011012003
YUSHAFAD A, S.Pd.I NIP.
Kepala Sekolah/Madrasah,
Mensyahkan Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Drs. SARLAN NIP. 196209171993031001
KHARISUL WATHONI, M.Pd.I NIP. 197306252003121002
KATA PENGANTAR
ii
Assalamu’alaikum wa rohmatullohi wa barakatuh Puji syukur kehadirat Ilaahi Rabbi yang mana atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah, kekuatan, serta inayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas “magang 1” di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Rosul Muhammad SAW yang telah membawa dan membimbing ummatnya dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang, dan semoga mendapatkan syafa’at beliau kelak di yaumil qiyamah. Aamiin. Selanjutnya tak lupa penulis mengucapkan banyak terimaksih kepada: 1. Drs. Sarlan selaku kepala sekolah “MA Muhammadiyah 1 Ponorogo” 2. Zeni Murtafiati Mizani, M.Pd.I selaku dosen pembimbing magang 1, 3. Yushafad A, S.Pd.I selaku guru pembimbing magang 1 4. Seluruh pihak sekolah “MA Muhammadiyah 1 Ponorogo” yang telah memberikan izin kepada penulis guna observasi pendidikan 5. Rekan-rekan kelompok 34 magang 1 yang telah mendukung dan menyemangati penulis dalam menjalankan tugas ini dengan sebaikbaiknya. Penulis yang bertanggungjawab atas tugas “magang 1” ini telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun laporan magang 1 dengan sebaik-baiknya dan teliti. Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan magang 1 ini, baik dari segi penulisan maupun paparan laporan, sehingga penulis senantiasa terbuka untuk menerima saran dan kritik pembaca demi penyempurnaan laporan magang 1 ini. Semoga laporan magang 1 ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamin. Wassalamu’alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh Ponorogo, 13 November 2019
Ajeng Arifaf Suryani 210317130 DAFTAR ISI
iii
Halaman Judul .....................................................................................
i
Halaman Pengesahan............................................................................
ii
Kata Pengantar .....................................................................................
iii
Daftar isi ................................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................
1
A. Latar Belakang ...........................................................................
1
B. Tujuan Magang ...........................................................................
2
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI TEMPAT MAGANG A. Visi, Misi dan tujuan lembaga ....................................................
4
B. Struktur Organisasi .....................................................................
6
C. Sumber daya manusia (Guru, Tutor, Siswa dan .........................
7
Tenaga Kependidikan) .............................................................. D. Sarana dan Prasarana ..................................................................
9
E. Prestasi Lembaga dan kegiatan pendukung ................................
10
BAB III HASIL KEGIATAN MAGANG 1 A. Observasi Kultur dan Manajemen Sekolah/Madrasah ........
12
1. Perilaku siswa di dalam dan di luar kelas............................. 2. Kebiasaan yang sedang di budidayakan atau yang sudah membudaya 3. Upaya-upaya pembinaan guru dan siswa 4. Acara peringatan keagamaan secara terjadwal di madrasah B. Observasi Kompetensi Utama Pendidik ................................
13
1. Kompetensi Pedagogik 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Sosial 4. Kompetensi Profesional C. Observasi Pemahaman Peserta Didik .................................... 1. Hasil identifikasi karakteristik peserta didik 2. Tingkat partisipasi peserta dalam proses pembelajaran 3. Pengaturan kelas
iv
15
4. Pengembangan potensi peserta didik D. Observasi Proses Pembelajaran ..............................................
16
1. Persiapan Pembelajaran 2. Membuka pembelajaran Kegiatan Inti Pembelajaran E. Refleksi BAB IV PENUTUP ........................................................................ A. Kesimpulan B. Saran LAMPIRAN 1. Lembar Observasi 2. Foto Kegiatan 3. Surat Izin Magang Jurusan Prodi 4. Surat Persetujuan Izin Magang dari Lokasi Magang 5. Curriculum Vitae Mahasiswa Magang 6. RPP
v
19
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasal 35 dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 mengamanatkan bahwa kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak muliadan keterampilan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.16 Tahun 2012 mengamanatkan bahwa kurikulum dalam setiap jenjang pendidikan di Indonesia mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dalam KKNI dibuat mekanisme penyandingan antara mutu lulusan yang dihasilkan program pendidikan dengan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan. KKNI dapat menjadi landasan strategi penyetaraan kualifikasi seseorang yang diperoleh melalui jalur pendidikan formal, nonformal, informal, bahkan dari pengalaman bekerja. Mengacu pada KKNI, jenjang Strata 1 berada pada level 6, untuk meningkatkan kualitas lulusannya, maka Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo menerapkan program magang. Kegiatan magang dilaksanakan di sekolah/madrasah dan lembaga pendidikan nonformal. Dalam pelaksanaannya, kegiatan Magang ini dilakukan secara sistematis
dengan melibatkan
seluruh stakeholder
seperti kepala
sekolah/madrasah, wakil kepala sekolah/madrasah, kepala TU, Tutor/guru pamong magang (T/GPM)dan dosen pembimbing magang (DPM). Oleh karena itu, magang ditawarkan dalam 2 semester yaitu magang 1 pada semester 5, dan magang 2 pada semester 7. Program magang ini merupakan mata kuliah wajib yang bagi program studi kependidikan. Program magang terdiri atas dua tahap : (1) Magang I (Obsevasi dan pengembangan perangkat kependidikan di sekolah/madrasah), dan (2) Magang II (Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan mengajar terbimbing).
1
Oleh karena itu magang ditawarkan dalam 1 semester yaitu magang 1 pada semester 5. Progam magang ini berisi tentang mengobservasi
pada
disekolah/Madrsah.
pengembangan
Adapun
magang
1
perangkat ini
di
kependidikan
lalukan
di
MA
Muhammadiyah 1 Ponorogo. B. Tujuan Magang 1 1. Secara umum tujuan diadakannya program magang 1 adalah untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia profesi dengan cara memberi kesempatan untuk mengalami secara langsung pelaksanaan kegiatan di madrasah mitra, baik yang bersifat intrakurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler serta kultur madrasah. 2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin networkingdengan kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan di madrasah. 3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara langsung manajemen madrasah, warga madrasah, lingkungan madrasahdan sosiokultural madrasah. 4. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang bidang ilmu mahasiswa. 5. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang mandiri, mampu bersikap, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dalam bekerja. 6. Dan secara khusus untuk jurusan/prodi PAI, PBA, PGMI, TBI, PIAUD, Tadris IPS dan IPA, magang 1 adalah observasi madrasah. Bertujuan untuk memantapkan dan membangun jati diri calon pendidik melalui: a. Pengamatan langsung kultur dan manajemen sekolah. b. Pengamatan langsung aktivitas guru utuk membangun kompetensi sosial, kepribadian, pedagogik dan profesional. c. Pengamatan langsung untuk memperkuat pemahaman tentang peserta didik. d. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas.
2
e. Refleksi hasil pengamatan untuk perbaikan dan memantabkan kompetensi akademik kependidikan dan kompetensi akademik bidang studi serta kemampuan awal calon guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran.
3
BAB II PEMBAHASAN A.
SEJARAH SEKOLAH MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO MA Muhammadiyah 1 Ponorogo adalah institusi pendidikan yang cukup tua, yang berdiri sejak tahun 1940. Tahun 1940 dirintis dan di pelopori oleh para pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah. Mendirikan sebuah Madrasah dengan nama “Madrasah Wustha Muhammadiyah” dengan visi dan misi Madrasah yang utama membentuk Kader Persyarikatan (Mubaligh/Mubalighot). Setelah Madrasah berumur 3 tahun berubah nama menjadi “Madrasah Wustha Mu’alimin Muhammadiyah”. Tahun 1950 berubah nama menjadi “Perguruan Islam Menengah (PIM). Tahun 1954, dengan adanya peraturan pemerintah , nama PIM berubah menjadi “Pendidikan Guru Agama” (PGA). Masa belajar selama 6 tahun. Tahun 1973, dengan peraturan Pemerintah maka PGA berubah menjadi “Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo”. Madrasah Aliyah Muhammdiyah 1 berada di dalam Komplek Perguruan Muhammadiyah Timur Bunderan Ponorogo, didalamnya terdiri dari SD, SLTP, MTS, SMU dan MA Muhammadiyah. Menggunakan lahan tanah wakaf bapak Djoko bin Hardjo Prawiro seluas 1190 m2 .Keberadaan MA Muhammadiyah 1 Ponorogo berada di satu komplek dengan SD,SMP,SMA,MTS dan MA Muh. 1 Ponorogo, berhubung SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo memasuki program RSBI memerlukan tanah yang luas, dengan kebijakan PDM selaku yayasan yang menaunginya maka ada Relokasi Bangunan yang awalnya MA Muhammadiyah 1 Ponorogo Jl Batoro Katong No. 6 C Kec. Ponorogo Kab. Ponorogo di Komplek 1 relokasi ke Komplek 2 dilakukan pada tanggal 14 Robiul Awwal 1432 H dan bertepatan dengan tanggal 09 Maret 2011 M yakni di Jl. Stadion Timur No. 20 A Ponorogo Kelurahan Kertosari Kec. Babadan Kab. Ponorogo . Prakarsa pendirian pendidikan formal yang bercorak islam di tingkat sma yaitu MA Muhammadiyah 1 Ponorogo adalah dari semangat dakwah seluruh warga muhammadiyah ponorogo. Dengan semangat amar ma’ruf nahi munkar. MA Muh. 1
4
Ponorogo lahir sebagai jawaban dan solusi degradasi moral serta pembentuk karakter islami kader ummat. Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 sejak awal berdirinya sesuai dengan izin Pendirian
Madrasah
dari
Ww.06.04/PP.00.6/3647/1992
Kantor
wilayah
dengan
Nomor
Departemen Statatistik
Agama
Madrasah
RI, (
No.
NSM
)
31.2.35.02.16.267. Status DIAKUI berdasarkan keputusan Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam dengan nomor E.IV/29/1994 tanggal 24 Maret 1994. Sesuai dengan jenjang akreditasi dari Departeman Agama Republik Indonesia nomor : E.IV/PP.03.2/KEP/13/2000 tanggal 09 Februari 2000 Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 memiliki Status DIAKUI. Sesuai sertifikat Nomor Identitas Madrasah (NIS) Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Ponorogo nomor: 421 /1228/405.47/ 2003 Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 tercatat dengan Nomor Identitas Madrasah (NIS) 31 00 20, dan terakhir sesuai dengan jenjang akreditasi yang dilakukan oleh
Dewan
Akreditasi
Madrasah
Provinsi
Jawa
Timur
Nomor
:
B/Kw.13.4/MA/342/2005 sebagai Madrasah TERAKREDITASI dengan peringkat B ( Baik). Lambang dan Arti
Tulisan “Madrasah Aliyah”
Menunjukkan Lembaga Pendidikan naungan yayasan pendidikan Muhammadiyah
5
dalam Islam
Bangku dan ”Muhammadiyah”
Menunjukkan bahwa Muhammadiyah masih terus Arab berperan aktif dalam membantu Pendidikan Nasional
Tulisan
Padi dan Kapas
Menunjukkan kesejahteraan dan kemakmuran
Tulisan ” MUHAMMADIYAH Nama Indentitas MA Muhammadiyah 1 Ponorogo PONOROGO ” Menegakkan dan Menjunjung Tinggi Rukun Islam yang - 5
Bentuk Segi Lima
B.
PROFIL MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO 1.
Nama Madrasah
: MA MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO
2.
No. Statistik Madrasah (Depag)
: 131235020029
NPSN
: 20584493
NIS
: 310020
3.
Akreditasi Madrasah
:B
4.
Alamat Lengkap Madrasah
:
5.
Jl./Desa
: Stadion Timur 20 A Kertosari
Kecamatan
: Babadan
Kabupaten/ Ko
: Ponorogo
Provinsi
: Jawa Timur
No. Telp
: 0352484558
Kode Pos
: 63491
Letak Geografis: Latittude-7.862682029021176, Longittude 111. 48048816204073
6.
No. NPWP Persyarikatan
: 01.478.787.3-647.002
7.
No. NPWP Madrasah
: 01.478.787.3-647.014
8.
Nama Kepala Sekolah
: Drs. Sarlan
6
9.
No. SK Kepala Sekolah
:
10. No. Telp/ Hp
: 085608892085
11. Nama Yayasan
: MUHAMMADIYAH
12. Alamat Yayasan
: Jl. Jawa No.38 Mangkujaya Ponorogo
13. No. Telp Yayasan
: 0352481680
14. No. Akte Pendidikan Yayasan : 1381/II-012/JTM-78/1978 15. Kepemilikan Tanah
:
Yayasan : a. Status Tanah
: Yayasan (sertakan copy-nya) : 3470 m2
b. Luas Tanah 16. Status Bangunan
: Yayasan
17. Luas Bangunan
: 400 m2
18. Data Siswa 5 tahun Terakhir
: Kelas X
Tahun Ajaran
Kelas XI
Jml Siswa
Jml Rombe l
Jml Sisw a
Jml Rombel
2012/2013
36
2
31
2
2013/2014
22
1
35
2
2014/2015
30
2
22
2
2015/2016
46
2
28
2
2016/2017
33
2
46
2
2017/2018
25
2
34
2
2018/2019
28
2
25
2
7
Kelas XII
Jml Sisw a
35 29 35 22 28 47 34
Jml Rombe l
2 2 2 2 2 2 2
Jumlah ( Kelas 1+2+3) Jml Sisw a 1 02
Jml Rombel
6 5
86
6
87
6
96 1 07 1 06 87
6 6 6
2019/2020
19.
30
2
27
2
27
2
84
6
Data Sarana Prasarana: No . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Jumlah Ruangan
Jenis Prasarana Ruang Kelas Perpustakaan R. Lab. IPA R. Lab. Biologi R. Lab. Fisika R. Lab. Kimia R. Lab. Komputer R. Lab. Bahasa R. Pimpinan R. Guru R. Tata Usaha R. Konseling Tempat Beribadah R. UKS WC Gudang R. Sirkulasi Tempat Olahraga R. Organisasi Kesiswaan Kantin R Jahit dan Bordir Aula
8
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1
Jumlah Ruang Kondisi Baik 6 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1
Jumlah Katagori Ruang Ru Kondisi Rusak Rusak Ringan Sed 1 1 1 1 1 1
20.
Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
No .
Keterangan Pendidikan
1 2 3 4 1 2
Jumlah
Guru PNS Yang Diperbantukan Tetap Guru Tetap Yayasan Guru Honorer Guru Tidak Tetap Tenaga Kependidikan KA TU Staf TU C.
3 17 1 1 1 1
VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO 1.
VISI “Terbentuknya pelajar muslim yang berakhlak mulia,cakap,percaya pada diri sendiri,berguna bagi bangsa dan negara,serta peduli dan ramah terhadap lingkungan.”
Indikator Visi: 1. Pelajar Muslim Berkarakter pola hidup Islam,sesuai dengan Al-qur,an dan Sunnah Rasul 2.
Berakhlak Mulia Memiliki perilaku yang santun dan ta’dzim serta menjunjung tinggi nilai kebenaran,menjauhi sikap dan perilaku buruk,baik menurut norma agama maupun social masyarakat
3.
Cakap Cerdas dan terampil serta memiliki bekal untuk kehidupan
4.
Percaya pada Diri Sendiri Memiliki keberanian dan menyelesaikan permasalhan yang dihadapi dalam bermasyarakat
9
5.
Berguna bagi Bangsa dan Negara Siap dan mampu menjadi kader Bangsa dan Negara
6.
Peduli dan Ramah terhadap Lingkungan Berperilaku santun terhadap lingkungan dengan cara mengimplementasikan rasa cinta,peduli dan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari
2.
MISI 1. Menanamkan peserta didik tentang syariat-syariat Islam dan hukum-hukum Islam 2. Membiasakan peserta didik dalam semangat disiplin,tanggung jawab dan jujur 3. Membekali peserta didik dengan ilmu yang amaliyah 4. Membiasakan peserta didik beramal yang ilmiah 5. Menanamkan peserta didik nila-nilai kebangsaan dan kemasyarakatan 6. Melaksanakan budaya hidup bersih dan sehat sebagai wujud pelestarian,pencegahan dan kerusakan lingkungan 7.Menanamkan hidup hemat dalam upaya pelestarian lingkungan 8. Membiaskan perilaku santun dalam upaya mencegah terjadinya kerusakan linkungan
3.
TUJUAN Dalam rangka mengemban Misi,MA Muhammadiyah 1 Ponorogo telah merumuskan beberapa tujuan antara lain: 1.Meningkatkan kualitas sikap dan amaliyah keagamaan islam warga madrasah 2.Meningkatkan prestasi belajar 0,25 dari tahun sebelumnya 3.Meningkatkan dan mendayagunakan sarana prasarana yang mendukung peningkatan prestasi akademik dan non akademik 4.Menungkatkan dalam pengembangan model pembelajaran lingkungan hidup terintegrasi pada semua mata pelajaran 5.Meningkatkan dalam penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada dimasyarakat sekitar 6. Meningkatkan penanaman hidup hemat dalam upaya pelestarian lingkungan
10
7. Meningkatkan pembiasaan perilkau santun dalam upaya mencecgah terjadinya kerusakan lingkungan D.
STRUKTUR MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO 1.
STRUKTUR ORGANISASI NO 1 2
3
NAMA Drs. Sarlan Heni Kurniawati, S.Pd
Nur Imtihan, S.Pd
STATUS PNS
NIP 19620917199303100 1
GTY
PNS
-
19761005200604102 8
TUGAS TAMBAHAN Kepala Madrasah Wakil Kepala Bidang Kurikulum Wakil Kepala Bidang Kesiswaan/Ektra Futsal,Volly, Musik.
4
Ike Rahmayawati Amaradja,S.Ag
PNS
19701215199703200 2
Wali Kelas XI IPS Wakil Kepala
5
6
7
Siti Nur Hidayati, S.Pd Noor Shofiyah H, S.Pd Nanik Yuli Hastuti, SE
GTY
-
GTY
-
GTY
-
Bidang Sanpras/Bimbinga n Konseling Kepala Perpustakaan Kepala Laboratorium /Wali Kelas XII IPS
8 9 10
Istirokah Harum R,S.Pd.I Moch. Ibnu Solikin, S.Pd Nu Khlis Widodo,S.Pd
GTY
-
GTY
-
GTY
-
11
Wali Kelas X IPA Wali Kelas XII IPA Wali Kelas XI IPA
11
Yushafat A,S.PdI
GTY
-
Wali Kelas X IPS
12
Budi
GTY
-
Ekstra TS
13
Ardiansyah
GTY
-
Ekstra HW
GTY
-
Ekstra Tari
GTY
-
Operaror
14 15
Nike Nur Hasanah Bayu Prihatmok,ST
GURU NAMA Drs.Sarlan Moch. Ibnu Sholikin, S.Pd Heni Kurniawati, S.Pd
KELAS X Qur’an Hadist Bahasa Inggris Matematika
Noor Shofiyah Hidana,
Sosiologi
MAPEL KELAS XI Qur’an Hadist Bahasa Inggris
Sosiologi
S.Pd Nanik Yuli Hastuti, SE Arif Kurniawan, S.Pd Nur Kholis Widodo,S.Pd EKA ANDRIANI, S.Pd
Amaradja, S.Ag Lilis Ariyani, SE Dra. Sulastri Nur Imtihan,S.Pd
Sejarah W, Sejarah P
Ekonomi
Ekonomi, KWU
Kesenian, PKN
Kesenian, PKN Geografi
Bahasa Arab Istirokah Harum R, S.Pd Siti Nurhida Yati, S.Pd Ike Rahmayawati
KELAS XII Qur’an Hadist Bahasa Inggris Matematika Sosiologi,
Bahasa Arab,MPA
Ekonomi,KWU Kesenian Geografi Bahasa Arab,MPA,Fiqi
BK "Akidah
BK "Akidah
h" BK "Akidah
Akhlak,SKI" KWU Bahasa
Akhlak,SKI"
Akhlak,SKI"
Indonesia "Biologi
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
"Penjasorkes,
P,Biologi
Kimia LM"
LM,Penjasorkes,
12
"Biologi,Penjas orkes"
Rohmad Habibi,S.Si Dra. Hj Nur Rohmatika
Kimia LM" Fisika
Faiz Zuhdan Perman A,
"Geografi,Sejara
S.Pd
h Wajib,Sejarah Peminatan"
Tri Harjanti Budi Setiyasih,S.Si Bayu Prihatmoko, ST
Fisika Biologi
Fisika
"Sejarah Wajib, Sejarah Peminatan"
Kimia
Kimia
Kimia LM
Kimia LM
Kimia
"Kemuhammadiy "Kemuhammadiya "Kemuhammad Yushafat A, S.Pd.I ahan,Fiqih" Yusnia Ayuningtyas, S.Pd E.
han,Fiqih" Matematika
iyahan,PKN"
Prestasi Lembaga dan Kegiatan Pendukung 1. Prestasi Lemabaga Prestasi yang pernah diraih MA Muhammdiyah 1 Ponorogo, antara lain: a. Juara II KSM Geografi tahun 2017 b. Juara I karikatur Kategori SMA/MA/SMK se kabupaten Ponorogo tahun 2017 c. Juara I seni bela diri tapak suci beregu putri se kabupaten Ponorogo tahun 2017 d. Juara III putra gerak jalan tingkat SMA/MA/SMK HUT RI ke-72 se kecamatan Babadan tahun 2017 e. Juara III perjusa HW Muhammadiyah 1 Ponorogo peletakan batu pertama perguruan Muhammadiyah komplek 2 f. Juara I lomba tilawatil Qur’an kategori putri tingkat SMA/MA/SMK Muhammadiyah se kabupaten Ponorogo tahun 2014 g. Juara I lomba pidato tingkat SMK/MA/SMK Muhammadiyah se kabupaten Ponorogo tahun 2014 h. Juara II Muhammadiyah futsal competition SMA/MA/SMK se kabupaten Ponorogo tahun 2017 i. Juara I paduan suara se kabupaten Ponorogo tahun 2005 2. Kegiatan Pendukung
13
Selain pembelajaran yang ada di kelas. Di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo terdapat kegiatan-kegiatan pendukung lainnya yang dapat mengasah minat dan bakat peserta didik. Di antara ekstrakurikuler, sebagai berikut: a. Pramuka/ HW (wajib) b. Olah raga (Volly, Futsal, Bela diri) c. Tari d. Drum band e. Musik f. Rohani Islam (ROHIS, Tahfidzul Qur’an, Tartil Qur’an)
14
BAB III HASIL KEGIATAN MAGANG I A. Observasi Kultur dan Manajemen Sekolah/Madrasah 1. Perilaku Siswa di Dalam dan di Luar Kelas Adapun Hasil observasi mengenai perilaku peserta didik di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo. yaitu sekolah ini memiliki cukup banyak siswa yang belajar di sekolahan tersebut. Dengan banyaknya siswa yang belajar di sekolah tersebut maka karakter yang muncul dalam perilaku tentu juga berbeda-beda akan tetapi hal itu tidak bisa dilepaskan dengan adanya sebuah kebudayaan yang terbentuk dalam sekolah tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo bahwasanya perilaku peserta didik di kelas secara umum baik, di dalam dan di luar kelas masuk kategori sopan, ramah, patuuh terhadap guru. Namun perlu adanya nasihat dan perhatian lebih khusus terhadap masingmasing peserta didik untuk meningkatkan semangat dan motivasi peserta didik dalam menuntut ilmu, seperti ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum. Kemudian upaya-upaya pembinaan guru dan siswa, madrasah memberikan sanksi yang tegas kepada guru maupun siswa-siswa yang sering melanggar peraturan madrasah, contohnya siswa tidak measukkan baju ketika kegiatan pembelajaran, dan nanti akan diberikan peringatan oleh guru tersebut. Dari hasil pengamatan saya menunjukan bahwa umumnya peserta didik memperhatikan dan menghargai guru ketika di dalam kelas dan memiliki kebiasaan belajar yang baik, namun ada beberapa peserta didik yang tidak memperhatikan dan menghargai guru. Para siswa selalu mengucapkan salam ketika memasuki kelas, tidak hanya siswa tapi gurupun juga seperti itu, dan juga sebelum memulai pelajaran siswa selalu berdoa
bersama.
Dan
ketika
terkadang
diadakan
berkomunikasi secara santun dan saling menghormati.
15
diskusi
siswa
Jika menengok perilaku siswa di luar kelas maka hasilnya adalah cenderung berinteraksi dengan teman-temannya baik dibarengi dengan bermain atau sekedar menikmati jajan yang dibelinya. Para siswa selalu menyapa dan mengucapkan salam jika bertemu dengan guru maupun kepada tamu yang datang di sekolah. Serta dalam percapakapan sehari-hari dengan sesama teman maupun orang lain para siswa menggunakan bahasa yang santun. 2. Kebiasaan yang sedang dibudayakan Kebiasaan
yang
paling
menonjol
dalam
lingkungan
MA
Muhammdiyah 1 Ponorogo adalah kebiasaan senyum, salam, sapa , sopan dan santun, Kebiasaan ini sudah membudaya pada setiap warga sekolah, baik siswa, guru maupun staff TU juga membudayakan kebiasaan tersebut,. Setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai terlebih dahulu peserta didik melaksanakan sholat dhuha berjamaah terlebih dahulu dan hafalan surat-surat pendek. Setelah itu baru akan dimulai proses pembelajaran. Selain itu setiap pagi juga sebelum melaksanakan pembelajaran siswa dibiasakan untuk berdoa terlebih dahulu. Selain itu juga terdapat musyawarah antar guru dan wali murid siiswa guna untuk meningkatkan mutu pendiidkan di sekolahannya. Musyawarah tersebut bersifat transparan dan penyambutan guru terhadap wali siswa sangatlah baik dikarenakan sekolah tersebut juga tidak lepas dari dukungan masyarakat setempat. 3. Upaya-upaya pembinaan guru dan siswa Terdapat beberapa upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Salah satunya di sekolah ini dipampang tulisan-tulisan yang mencerminkan komitmen sekolah terhadap kebersihan lingkungan agar semua warga sekolah menerapkan pola kebersihan dalam kehidupan sehri-hari. Selain itu, tata tertib/aturan yang diberlakukan di sekolah ini, baik untuk guru maupun untuk siswa dipandang efektif untuk mengendalikan
16
perilaku guru maupun siswa. Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal siswa memasuki sekolah ini, dan disertai dengan pernyataan kesanggupan siswa untuk mematuhinya. Di setiap kelas juga terpampang jelas tata tertib siswa dengan penataan yang mudah dilihat. B. Observasi Kompetensi Utama Pendidik 1. Kompetensi Pedagogik Dalam hasil pengamatan saya kompetensi pedagogik guru cukup baik dalam memperhatikan siswanya. Hal ini dapat dilihat dari guru memperhatikan siswa yang belum memahami materi yang disampaikan dengan bertanya secara acak kepada siswa untuk mengulang materi yang telah diajarkan. Selain itu guru juga menyapa atau menegur apabila ada siswa yang tidak memperhatikan guru saat menjelaskan materi. Dalam proses belajar mengajar, guru juga meminta siswa secara acak untuk menjelaskan materi yang didiskusikan. Kemudian guru selalu memberi penghargaan bagi siswa yang menyerap materi yang disampaikan dengan memberikan pujian ataupun memberikan sebuah applause kepada siswa. Dan di akhir pembelajaran, guru selalu memberikan penguatan terhadap materi yang penting dan motivasi kepada siswanya agar dapat mengaplikasikannya
ke dalam
kehidupan
sehari-hari.
Guru juga
memperhatikan karakter/pribadi siswa dalam menentukan tempat duduk dan memperhatikan kecerdasan siswa dalam membagi kelompok diskusi. 2. Kompetensi Kepribadian Dalam hal ini, guru sudah dikatakan memenuhi kompetensi kepribadian karena dapat dilihat dalam hasil observasi bahwa guru pada Madrasah
tersebut
berpakaian
rapi
dan
sopan
dalam
mengajar
sebagaimana penampilan sebagai pendidik (guru). Guru juga berbicara santun dengan siswa, dan juga guru disiplin dalam melaksanakan tugas mengajarnya dan menjadi inspirator bagi siswa dalam mengajar hal ini terbukti pada saat awal dan akhir pembelajaran guru selalu memberi motivasi kepada siswanya.
17
3. Kompetensi Sosial Kompetensi berkomunikasi
sosial
dengan
merupakan
siswanya.Dalam
kemampuan hal
ini,
guru guru
dalam mampu
berkomunikasi dengan baik dengan semua orang tanpa melihat orang tersebut, tanpa melihat memperhatikan status/pekerjaannya orang tersebut, tanpa melihat tempat/lokasinya. Hal ini terbulti pada saat kami melakukan kunjungan pertama sudah disambut dengan ramah dan baik oleh guru dan dapat berkomunikasi dengan lancar. Sedangkan didalam kelas dapat dilihat dalam hasil observasi guru menunjukan adanya komuniklasi yang terjalin dengan baik antara siswa dengan guru agar siswa mampu menerima dengan baik materi pelajaran yang akan disampaikan guru. 4. Kompetensi Profesional Disini guru mampu menyajikan materi dengan mudah dengan menggunakan beberapa strategi belajar mengajar yang sesuai dengan materi sehingga siswa mampu memahami materi yang disampaikan oleh guru dengan mudah juga. Guru juga mengaitkan materi dengan aplikasi di lapangan agar siswa juga dapat menerapkan materi dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga dapat menaggapi pertanyaan siswa dengan ringkas dan tuntas sehingga siswa mudah mengerti jawaban dari guru tersebut. Kemudian guru juga memberikan kesimpulan materi dengan singkat. C. Observasi Pemahaman Peserta Didik 1. Hasil identifikasi karakteristik peserta didik Peserta didik dapat menentukan minat, bakat dan hobinya. Ketika pendaftaran sekolah atau masa PPDB, siswa sudah dapat menentukan jurusan atau prodi yang akan diambil di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Dengan mantapnya memilih jurusan di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo siswa juga sudah bisa menentukan dan merencanakan cita-citanya dimasa depan. Dalam
proses
pembelajaran
dikelas
siswa
mudah
untuk
bersosialisasi dengan teman lainnya yang tidak satu bangku. Mereka justru
18
kelihatan asyik dalam berdiskusi, karena berinteraksi dengan teman lain yang bukan teman satu bangku. Dengan mudah mereka berbaur dengan teman yang lain, akan memberikan dampak positif bagi siswa. Dampak positif tersebut siswa mudah berinteraksi dan bersosialisai dengan masyarakat. 2. Tingkat partisipasi peserta dalam proses pemebelajaran Partisipasi siswa ketika guru menjelaskan materi dalam keadaan diam dan mendengarkan. Jadi, dibangku paling belakangpun penjelasan guru dapat terdengar secara jelas, tetapi saat mempersilahkan siswa untuk menyampaikan pendapatanya mereka juga aktif dalam bertanya dan menyampaikan pendapat. Ketika guru memberi instruksi untuk membuat kelompok, siswa mampu berperan aktif dalam pembelajaran. Hal ini bisa dilihat dari proses diskusi yang bewrjalan dalam kelas. 3. Pengaturan Kelas Pengaturan kelas yang ada di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo adalah menggunakan pengaturan kelas menetap artinya pengaturan kelas di Madrasah tersebut menetap pada satu kelas tertentu saja sehingga mungkin timbul rasa bosan pada siswa dengan suasana kelas yang monoton itu-itu saja. Pengaturan tempat duduk siswa yaitu bebas memilih tempat duduk manapun, selain itu tempat duduk juga bisa berubah-ubah sesuai dengan metode pembelajaran yang dilakukan dikelas itu. 4. Pengembangan potensi peserta didik Potensi adalah sebuah kemampuan dasar yang dimiliki manusia dan sangat mungkin untuk dikembangkan. Pada intinya potensi yang dimiliki siswa merupakan suatu kemampuan yang bisa dikembangkan lebih baik dan lebih maksimal lagi. Pengembangan potensi siswa diberi wadah oleh sekolah dalam kegiatan ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler dilakukan jam pelajaran. Ekstakurikuler di Madrasah tersebut antara lain pencak silat, tari, drum band, sepak bola dan lain sebagainya.
19
D. Observasi Proses Pembelajaran 1. Persiapan pembelajaran Persiapan pembelajaran setiap pagi setelah guru memasuki ruang kelas adalah para peserta didik duduk dibangkunya masing-masing dengan posisi duduk yang rapi dan sopan. Kemudian guru memberi salam. Setelah itu guru memeriksa kehadiran siswa. 2. Membuka pembelajaran Ketika membuka pembelajaran juga selalu melaksanakan kegiatan rutin yaitu sebelum kegiatan pembelajaran dimulai siswa dan guru berdoa bersama. Tujuannya agar proses belajar mengajar menjadi lancar dan apa yang dipelajari dapat bermanfaat untuk siswa tersebut. 3. Kegiatan inti pembelajaran Adapun kegiatan inti pembelajaran, guru selalu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran, situasi siswa, dan lingkungan siswa. Ketika pembelajaran berlangsungpun ketika siswa memakai media pembelajaran guru selalu sesuai dengan tujuan dan mengarah ke pembelajaran. Dan guru melaksanakan pembelajaran sesuai urutan yang logis, dari persiapan pembelajaran, memulai dan menutup pembelajaran. Tetapi guru belum mampu menggunakan waktu secara mengajar secara efisien, dalam menerangkan materi pelajaran guru juga selalu memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas. Ketika ada siswa yang bertanya guru selalu menanggapinya dengan menggunakan ekspresi baik lisan, tulisan atau isyarat tidak hanya sekedar datar. Ketika pembelajaran berlangsung guru selalu mendemostrasikan materi pelajaran yang diajarakan pada mata pelajaran tertentu yang membutuhkan demostrasi agar menunjang pemahaman siswa. Kemudian untuk
memperkuatnya
guru
terkadang
melaksanakan
penilaian
pembelajaran dengan memberikan beberapa butir pertanyaan kepada siswa meskipun jarang melaksanakan penilaian disetiap akhir pembelajaran.
20
E. Refleksi Dalam
sebuah
lembaga
pendidikan
atau
penyelenggaraan
pendidikan tidak luput dari peran seluruh skateholders. Berperan dan bekerjasama sesuai posisi dan kemampuannya (linier). Sebagai manusia yang sosiologis dan berbudaya, kebudayaan yang telah membudaya dapat membentuk karakter pribadi peserta didik secara personal dan sosial. Semua itu sudah nampak jelas terbukti setelah kami melakukan pengamatan magang 1 secara langsung di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Sebagai pendidik tidak serta merta mendidik. Dibutuhkan kompetensi khusus selayaknya pendidik. Kompetensi tersebut antara lain kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan juga
komepetensi
profesional.
Peserta
didik
yang
masih
tahap
pertumbuhan dan perkembangan sangatlah mungkin untuk diberikan stimulus dalam mengembangkan potensi mereka. Sebagai bentuk kerjasama yang kompak dan kompeten dari seluruh skateholders sekolah, maka dapat mewujudkan tujuan pendidikan di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo serta cita-cita siswa di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo.
21
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil data yang diperoleh dah hasil observasi diatas dapat disimpulkan bahwa: 1. Kebudayaan sekolah yang membudaya dan manajemen sekolah mencakup perilaku siswa di dalam dan di luar kelas, kebiasaan yang telah membudaya dan upaya-upaya pembinaan guru dan siswa dari hasil pengamatan magang 1 di MA Muhammdiyah 1 Ponorogo dikategorikan sudah baik. 2. Standar kompetensi guru atau pendidik ada empat yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi proesional dari hasil pengamatan magang 1 di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo dikategorikan sudah baik. 3. Pemahaman mengenai peserta didik meliputi karakteristik peserta didik, tingkat partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran dan pengaturan kelas juga sudah dikategorikan baik. 4. Proses
pembelajaran
diawali
dengan
persiapan
pembelajaran,
membuka pembelajaran dan kegiatan inti pembelajaran dari hasil pengamatan magang 1 di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo juga sudah sangat baik. B. Saran Pada penulisan laporan magang tersebut penulis masih banyak kekurangan terutama dalam data ataupun apa saja yang kami sediakan,kami harap nantinya pembaca dapat mengkritisi atau membenahi hal-hal yang sekiranya masih belum cocok agar kedepannya penulis bisa lebih baik lagi.
22
LAMPIRAN Foto kegiatan yang relevan
23
CURRICULUM VITAE Nama
: Ajeng Arifah Suryani
Tempat/ Tanggal lahir: 04 Desember 1998 Umur
: 20
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Jalan Jekitut, Dusun Beluk’an Desa Beran No.28 , Ngawi.
Riwayat Pendidikan : 1. TK DHARMA WANITA NGAWI 2. SDN BERAN 2 NGAWI 3. MTsN 3 NGAWI 4. MAN 1 NGAWI
24