Laporan Akhir Magang - Alter Track [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN AKHIR MAGANG DI BINUS UNIVERSITY PERIODE OKTOBER 2020 - FEBRUARI 2021



Laporan Enrichment Program



HALAMAN SAMPUL Oleh



Vivi Fanika Pratama 2101680496



Accounting Program Accounting Study Program Faculty of Economics and Communication



UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2021



LAPORAN AKHIR MAGANG DI BINUS UNIVERSITY PERIODE OKTOBER 2020 - FEBRUARI 2021 HALAMAN JUDUL Laporan Enrichment Program



diajukan sebagai salah satu syarat untuk kelulusan mata kuliah Enrichment Program



Oleh



Vivi Fanika Pratama 2101680496



Accounting Program Accounting Study Program Faculty of Economics and Communication



UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2021



ii



Universitas Bina Nusantara Pernyataan Laporan Enrichment Program ALTERNATIVE INTERNSHIP TRACK Pernyataan Penyusunan Laporan Enrichment Program Saya, Vivi Fanika Pratama dengan ini menyatakan bahwa Laporan Enrichment Program yang berjudul: LAPORAN AKHIR MAGANG DI BINUS UNIVERSITY adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian atau seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain.



Vivi Fanika Pratama 2101680496 Disetujui oleh Pembimbing Lapangan, Dosen Pembimbing Universitas, dan Head of Accounting Study Program. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Fransisca Hanita R, S.Kom., M.Ak. Site Supervisor Jakarta,



Fransisca Hanita R, S.Kom., M.Ak. Faculty Supervisor Jakarta,



Ang Swat Lin Lindawati, S.E., M.Com(Hons)., Ph.D., CSRS., CSRA., CMA. Head of Accounting Study Program Jakarta, iii



KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat yang diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan laporan akhir magang dengan baik dan lancar. Laporan yang berjudul “LAPORAN AKHIR MAGANG DI BINUS UNIVERSITY” ini disusun berdasarkan pengalaman yang diperoleh penulis dalam kegiatan alternative internship track di Binus University selama 5 bulan lamanya, yaitu sejak 19 Oktober 2020 sampai dengan 19 Februari 2021. Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah sebagai pemenuhan tugas yang diberikan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang direncanakan, yaitu menerapkan serta mengembangkan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Selama pelaksanaan alternative internship track dan proses penulisan laporan enrichment program ini, penulis banyak mendapat bantuan, dukungan, bimbingan, saran, petunjuk serta dorongan, baik secara moril maupun material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. 2. Bapak Gatot Soepriyanto, S.E., Ak., M. Buss (Acc)., Ph. D selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Komunikasi. 3. Ibu Ang Swat Lin Lindawati, S.E., M. Com (Hons)., Ph.D., CSRS., CSRA., CMA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Bina Nusantara. 4. Bapak Kevin Deniswara, S.E., M.Ak. selaku Head Deputy of Accounting Departement. 5. Ibu Setiani Putri Hendratno, S.E., M.Ak. selaku Koordinator Enrichment Program. 6. Ibu Fransisca Hanita Rusgowanto, S.Kom., M.Ak. selaku site supervisor dan faculty supervisor yang bersedia meluangkan waktu dan memberikan motivasi dan arahan serta pikirannya untuk membimbing dalam menyelesaikan laporan enrichment program ini. 7. Keluarga khususnya orang tua penulis. 8. Teman-teman penulis. iv



Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan berkat dan karunia-Nya serta membalas kebaikan seluruh pihak yang telah membantu penulis. Penulis menyadari bahwa laporan akhir magang ini masih jauh dari nilai sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata, penulis berharap laporan akhir magang ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pembaca. Jakarta, Februari 2021



Vivi Fanika Pratama Penulis



v



DAFTAR ISI



HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………. i HALAMAN JUDUL...................................................................................................ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.....................................................iii KATA PENGANTAR...............................................................................................iv DAFTAR ISI..............................................................................................................vi DAFTAR GAMBAR................................................................................................vii DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................viii BAB 1 PROGRAM RESUME...................................................................................1 1.1.



Training dan Certification Process................................................................1



1.2.



Industry Insight Experience............................................................................7



1.3.



Project..........................................................................................................14



BAB 2 REFLECTIVE ESSAY................................................................................15 2.1.



Apa yang dipersiapkan dan ternyata berguna (berdasarkan pengalaman yang



sudah dilalui dalam proses perkuliahan dan sebelumnya) dalam mengikuti program alter?.......................................................................................................................15 2.2.



Apa kontribusi siswa terhadap project yang dikerjakan?.............................16



2.3.



Apa yang didapat mahasiswa dari proses penelitian yang sudah dilakukan



dalam program alter?...............................................................................................18 2.4.



Wawasan baru atau pengalaman yang didapatkan dalam mengikuti kegiatan



alter track?...............................................................................................................19 BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................25 3.1.



Simpulan.......................................................................................................25



3.2.



Saran.............................................................................................................25



REFERENSI.............................................................................................................27 LAMPIRAN..............................................................................................................29 vi



DAFTAR GAMBAR



vii



DAFTAR LAMPIRAN



viii



BAB 1 PROGRAM RESUME Alternative internship track adalah track baru atau tambahan yang dicetuskan oleh Universitas Bina Nusantara sebagai salah satu track alternatif yang dapat dipilih oleh mahasiswa-mahasiswi Universitas Bina Nusantara yang akan menjalani enrichment program. Alternative internship track dibagi menjadi 2 jenis yaitu alternative interhsip track untuk mahasiswa accounting program dan alternative interhsip track untuk mahasiswa finance program. Alternative internship track untuk mahasiswa finance program dimulai pada tanggal 12 Oktober 2020 sedangkan alternative internship track untuk mahasiswa accounting program dimulai pada tanggal 19 Oktober 2020. Dalam alternative internship track ini, mahasiswa akan dibimbing oleh seorang faculty supervisor yang sekaligus akan berperan sebagai site supervisor bagi mahasiswa yang bersangkutan. Selama pelaksanaan alternative internship track, penulis telah menjalankan berbagai kegiatan dan aktivitas, seperti training dan certification process, industry insight experience, dan project. 1.1.



Training dan Certification Process Dalam training dan certification process, penulis telah mengikuti dan



menyelesaikan 3 program sertifikasi yang terdiri dari 2 program sertifikasi wajib (mandatory) dengan topik Planning for Monitoring and Evaluation dan Corporate



Communication serta 1 program sertifikasi tidak wajib (not



mandatory) dengan



topik Time and Stress Management.



- Program sertifikasi PRDV005: Time and Stress Management



Gambar……………..



1



2



Gambar…………….. Sertifikasi time and stress management merupakan sertifikasi dengan 12 hours module yang memiliki tujuan pembelajaran yaitu setiap individu dapat mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menghilangkan distractors dan stressors sehingga mampu menghasilkan kehidupan yang lebih produktif dan efisien, baik di dalam maupun di luar pekerjaan. Penulis menyelesaikan sertifikasi time and stress management pada week 1 alternative internship track tepatnya pada tanggal 23 Oktober 2020. Final exam course ini terdiri dari 15 soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan 2 jam. Sebelum mengerjakan rangkaian soal final exam dari sertifikasi time and stress management, penulis mempelajari materi yang disajikan oleh modul time and stress management. Modul tersebut terdiri dari 3 Units, yaitu Unit 1 yang menjelaskan tentang Introduction to Time and Stress Management, Unit 2 tentang Identifying Stressors and Distractors, dan Unit 3 tentang Overcoming Stressors and Distractors. Unit 1 membutuhkan waktu pembelajaran kurang lebih 5 jam dan dari unit ini, penulis dapat mempelajari konsep dari time and stress management, pentingnya penetapan tujuan (goal settings) serta time tracking, dan pentingnya to-do-list sehingga kita mampu mengatur waktu dan stres yang muncul dengan baik. Kemudian, Unit 2 juga membutuhkan waktu pembelajaran kurang lebih 5 jam dan dari unit ini, penulis mempelajari berbagai masalah yang timbul sebagai akibat dari adanya pengaturan waktu, bagaimana cara untuk memprioritaskan pekerjaan, apa saja faktor penyebab munculnya stres, dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Bagian terakhir yaitu Unit 3, penulis membutuhkan waktu pembelajaran kurang lebih 1,5 jam. Dari Unit 3, penulis mempelajari berbagai strategi baik yang berasal dari dalam diri sendiri maupun pihak eksternal untuk mengatasi stres yang terjadi. Setelah mempelajari materi-



3 materi, mengerjakan final exam, dan dinyatakan lulus, penulis memperoleh sertifikat yang dikirimkan via email. Meskipun mempelajari cara untuk mengatur waktu, aktivitas, dan stres dengan efektif serta efisien merupakan hal yang tergolong rumit, penulis menyadari bahwa dengan memahami dan menerapkannya, kegiatan atau aktivitas yang dijalankan oleh penulis akan terasa lebih mudah untuk diatur, tujuan yang telah ditetapkan akan mudah dicapai, dan tidak menimbulkan efek stres berkepanjangan. Selain itu, penulis juga telah memperoleh berbagai manfaat setelah mempelajari dan menyelesaikan sertifikasi time and stress management, seperti time and stress management skill telah membantu penulis untuk mengelola waktu dengan lebih baik, memprioritaskan pekerjaan sehingga penulis mampu memutuskan pekerjaan mana yang paling penting dan harus dikerjakan terlebih dahulu, dan membantu penulis dalam mengatasi atau mengurangi tingkatan stres ketika penulis dihadapkan dengan berbagai masalah maupun pekerjaan. Fadli (2020) menyatakan bahwa seseorang yang memiliki manajemen waktu yang baik, akan bekerja secara lebih cerdas sehingga mereka mampu untuk menyelesaikan tugas dalam jumlah yang lebih banyak dan dengan waktu yang lebih singkat, meskipun ketika mereka mengalami tekanan yang tinggi. Seseorang yang gagal mengelola waktu dengan baik, akan merusak keefektifan dan memicu kondisi stres. Oleh karena itu, setiap individu juga diharapkan memiliki kendali atas dirinya sendiri dalam bentuk manajemen stres. Stress management akan membantu tiap individu untuk menggunakan sumber daya secara efektif guna mengatasi gangguan serta kekacauan emosional yang terjadi sebagai akibat dari adanya tekanan dan kondisi yang di luar prediksi (Sari, 2020). - Program sertifikasi BUS210: Corporate Communication



4 Gambar……………. Sertifikasi corporate communication merupakan sertifikasi dengan 42 hours module yang memiliki tujuan pembelajaran yaitu setiap individu memiliki kemampuan berkomunikasi yang konsisten, efektif, dan customizable agar pihak-pihak di dalam maupun luar organisasi dapat saling terhubung satu dengan



yang



lainnya.



Penulis



menyelesaikan



sertifikasi



corporate



communication pada week 1 alternative internship track tepatnya pada tanggal 25 Oktober 2020. Final exam course ini terdiri dari 57 soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan 2 jam. Sama seperti sertifikasi sebelumnya, penulis juga mempelajari materi yang disajikan oleh modul corporate communication sebelum mengerjakan rangkaian soal final exam dari sertifikasi corporate communication. Modul tersebut terdiri dari 9 Units, yaitu Unit 1 yang menjelaskan tentang Introduction to Business Communication, Unit 2 tentang Delivering Your Message, Unit 3 tentang Understanding Your Audience, Unit 4 tentang Effective Business Writing, Unit 5 tentang Developing and Delivering Effective Presentations, Unit 6 tentang Negative News and Crisis Communication,



Unit



7



tentang



Intrapersonal



and



Interpersonal



Communication,



Unit



8



tentang



Intercultural



and



International



Communication, dan Unit 9 tentang Group Communication, Teamwork and Leadership. Frandsen (2018) menyatakan bahwa corporate communication meliputi tindakan mengelola komunikasi, mengintegrasikan aktivitas komunikasi antar pihak internal maupun eksternal perusahaan, dan mengarahkan komunikasi pada jenis komunikasi yang efektif dan efisien. Corporate communication akan membantu perusahaan untuk menbentuk branding dan reputasi yang baik bagi perusahaan. Sertifikasi ini sangatlah bermanfaat bagi penulis karena dengan menyelesaikan sertifikasi ini, penulis memperoleh banyak wawasan baru.  Unit 1 membutuhkan waktu pembelajaran kurang lebih 4 jam dan dari



unit ini, penulis dapat mempelajari dan memahami definisi dari komunikasi, pentingnya mempraktikkan komunikasi yang tepat dalam bisnis, model-model pada proses komunikasi, apa saja peran dan tanggung jawab kita sebagai komunikator, dan bagaimana komunikasi



5 verbal, nonverbal, dan nada dapat memengaruhi komunikasi yang efektif.  Unit 2 membutuhkan waktu pembelajaran kurang lebih 6 jam dan dari



unit ini, penulis dapat mempelajari tentang pentingnya menyampaikan pesan dan bagaimana bahasa dapat meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis. Selain itu, penulis juga dapat mengetahui cara untuk menyempurnakan pesan agar pesan yang hendak disampaikan kepada audiens dapat dipahami dan tidak terjadi miskomunikasi.  Unit 3 membutuhkan waktu pembelajaran kurang lebih 6 jam dan dari



unit ini, penulis dapat mempelajari bagaimana cara untuk mengenal serta menganalisis diri kita sendiri dan audiens untuk memaksimalkan efektivitas dari komunikasi.  Unit 4 membutuhkan waktu pembelajaran kurang lebih 6 jam dan dari



unit ini, penulis mempelajari bagaimana cara menulis dalam konteks bisnis dan secara efektif.  Unit 5 membutuhkan waktu pembelajaran kurang lebih 9 jam dan dari



unit ini, penulis mempelajari cara membuat pidato atau presentasi yang efektif, etis, dan persuasif.  Unit 6 membutuhkan waktu pembelajaran kurang lebih 3 jam dan dari



unit ini, penulis mempelajari dampak dari mendistribusikan berita negatif.  Unit 7 membutuhkan waktu pembelajaran kurang lebih 3 jam dan dari



unit ini, penulis mempelajari mengenai self-concept yaitu bagaimana cara kita berkomunikasi dengan diri sendiri dan dengan pihak lain.  Unit 8 membutuhkan waktu pembelajaran kurang lebih 4 jam dan dari



unit ini, penulis mengetahui karakteristik budaya yang merupakan ciri dunia bisnis dan meninjau pengaruh komunikasi antar budaya pada gaya manajemen dan pasar global.  Unit 9 membutuhkan waktu pembelajaran kurang lebih 3 jam dan dari



unit ini, penulis mempelajari perbedaan antara kelompok dan tim yang dibedakan berdasarkan lifecycles, peran anggota, dan karakteristik pemecahan masalah dari kedua unit tersebut. Selain itu, penulis juga mempelajari bagaimana sebuah kelompok menetapkan peran kepada setiap anggotanya agar mampu berfungsi secara efisien serta bagaimana gaya kepemimpinan seorang leader memengaruhi kerja tim dan hasil



6 kelompok. - Program sertifikasi Planning for Monitoring and Evaluation



Gambar…………. Sertifikasi Planning for Monitoring and Evaluation telah penulis selesaikan pada week 2 alternative internship track tepatnya pada tanggal 31 Oktober 2020. Penulis mempelajari materi yang disajikan oleh modul planning for monitoring and evaluation sebelum mengerjakan rangkaian soal dari sertifikasi ini. Modul tersebut terdiri dari 5 modul, yaitu Modul 1 tentang Introduction to Monitoring and Evaluation, Modul 2 tentang Linking Monitoring and Evaluation to Project Design, Modul 3 tentang Identifying Indicators and Targets, Modul 4 tentang Data Collections, dan Modul 5 tentang Roles and Responsibilities. Berbeda dengan ujian sertifikasi sebelumnya yang hanya dinilai berdasarkan final exam, pada sertifikasi planning for monitoring and evaluation ini, penulis harus mengerjakan setiap pertanyaan yang terdapat dalam setiap modul pembelajaran, yang dimulai dari bagian pre-assessment hingga post-assessment. Hal ini bertujuan agar penulis mampu memahami dengan baik materi-materi yang disajikan oleh setiap modul dan dapat mengevaluasi kekurangan dari aktivitas pembelajaran. Tahap planning merupakan tahapan terpenting dalam sebuah manajemen projek karena di tahap ini setiap tugas dan tindakan, metode, dan alat yang digunakan akan ditentukan (Gorelova, 2020). Setelah melakukan tahap planning, kita akan masuk pada tahap monitoring dan evaluation. Monitoring dan evaluasi adalah bagian dari fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan



7 dari sebuah projek. Ali (2016) menyatakan bahwa proses monitoring akan dilakukan secara berkala dan terus menerus agar mampu mendeteksi setiap permasalahan



yang



terjadi



dalam



pelaksanaan



kegiatan



yang



telah



direncanakan, sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan secara cepat dan tepat. Tahap evaluasi juga dilakukan guna mengetahui atau menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah direncanakan sebelumnya telah tercapai. Mengikuti ujian sertifikasi Planning for Monitoring and Evaluation telah memberikan berbagai manfaat bagi penulis, baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan.



Dengan menyelesaikan



sertifikasi



ini,



penulis



mempelajari bagaimana cara merancang sebuah project dengan baik, menetapkan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama berlangsungnya project, meprediksikan masalah masalah yang mungkin terjadi selama proses berlangsungnya project agar kedepannya ketika permasalahan tersebut terjadi kita sudah mengetahui solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, memantau berlangsungnya project agar project berjalan secara efisien dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, serta melakukan evaluasi pada akhir project guna mengetahui kekurangan dan hambatan yang dialami selama berlangsungnya project. 1.2.



Industry Insight Experience Dalam industry insight experience, penulis telah mengikuti 5 training



session yang diselenggarakan oleh Universitas Bina Nusantara beserta dengan partnernya. - Pelatihan softskill “Design Thinking” dengan pembicara Bapak Aloysius dari Binus Incubator yang dilaksanakan pada hari Kamis, 12 November 2020 pukul 10.00 – 12.00 WIB. Dengan mengikuti pelatihan softskill design thinking, penulis mengetahui dan memahami dengan baik makna dari design thinking, proses design thinking yang terdiri dari 5 tahapan yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test, tujuan dari design thinking process, dan manfaat dari penerapan design thinking process dalam bekerja. Penulis menyadari bahwa dengan mempelajari design thinking process dan mengimplementasikannya ke dalam pekerjaan, penulis akan lebih mudah untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi dengan mengaplikasikan berbagai pendekatan berbasis solusi untuk menyelesaikan masalah. Penulis juga dapat melakukan reframing masalah,



8 menciptakan berbagai ide dengan brainstorming, dan mengadopsi pendekatan langsung dengan melakukan pembuatan prototype serta testing. - Pelatihan softskill “Professional Communication (Verbal and Nonverbal)” dengan pembicara Ibu Maria Anggia selaku Head of Communication Department BINUS University yang dilaksanakan pada hari Kamis, 19 November 2020 pukul 09.30 – 11.30 WIB.



Soft Skill Session for Alternative Track



PROFESSIONALCOMMUNICATION (VERBALAND NON VERBAL) THURSDAY, 19 NOVEMBER 2020 09. 30 - 11.30 Speaker: Ma ria An ggia W, S.So s .,M.M Head of Communication Department BINUS University



Join with th is lin k: h ttps:/ / b it.ly/ SoftskillAltern ative



Gambar………….. Dengan mengikuti pelatihan ini, penulis memperoleh wawasan baru mengenai makna dari professional communication, pentingnya memiliki dan mengimplementasikan professional communication skill dalam dunia kerja, jenis-jenis professional communication skill, bagaimana cara menerapkan professional communication skill dalam bekerja, bagaimana cara menjaga hubungan profesional dalam bekerja, dan tindakan apa saja yang harus kita lakukan ketika lingkungan tempat di mana kita bekerja tidak menerapkan professional



communication.



Penulis



menyadari



bahwa



professional



communication skill dalam bentuk verbal maupun nonverbal membawa berbagai dampak positif kepada pihak-pihak yang berkomunikasi karena dengan adanya keterampilan komunikasi yang baik, informasi yang hendak disampaikan oleh sender akan dipahami dengan cepat dan akurat oleh receiver. Selain



itu,



professional



berkomunikasi



secara



communication tepat



dengan



skill berbagai



juga



diperlukan



orang



sambil



untuk tetap



9 mempertahankan kontak mata yang baik, menunjukkan kosakata yang bervariasi dan menyesuaikan penggunaan bahasa, mendengarkan secara efektif, mempresentasikan ide-ide dengan tepat, menulis dengan singkat dan jelas, serta menjalin kerja sama yang baik dalam kelompok. -



Pelatihan softskill “Groom Yourself: Your Personal Branding & Your Social Media” dengan pembicara Bapak Muhamad Daud selaku Learning & Development Manager The Langham Jakarta pada hari Senin, 30 November 2020 pukul 10.00 – 12.00 WIB.



Gambar…………. Dalam pelatihan softskill ini, Bapak David membagikan informasi mengenai cara atau tips yang dapat kita lakukan untuk membentuk personal branding khususnya dalam dunia kerja dengan memanfaatkan sosial media milik pribadi. Beliau menjelaskan bahwa saat hendak melamar pekerjaan, personal branding kini menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan selain curriculum vitae dan portfolio. Oleh karena itu, kita wajib menunjukkan attitude yang baik saat menggunakan sosial media agar tidak meninggalkan jejak digital buruk yang dapat merugikan diri kita di masa depan. Pelatihan softskill ini sangatlah menarik dan informatif. Banyak wawasan baru yang penulis peroleh terutama mengenai bagaimana cara menata sosial media kita dengan baik sehingga sosial media yang kita miliki mampu



10 membantu kita untuk mengenalkan diri atau mempromosikan diri kepada publik melalui suatu citra atau kesan yang baik pula. Sosial media yang menjadi fokus pembahasan dalam pelatihan softskill ini adalah LinkedIn dan Email. LinkedIn dan email adalah dua media sosial yang paling penting dalam dunia kerja masa kini, karena dengan mengakses LinkedIn kita dapat mengetahui jenjang pendidikan, karir, dan pencapaian atau penghargaan yang telah diperoleh seseorang. Kemudian, melalui email kita dapat berkomunikasi dengan rekan kerja. Oleh karena itu, tata cara pengiriman email juga sangat penting untuk dipelajari agar pesan yang hendak disampaikan melalui email tersebut dapat dipahami secara baik dan jelas oleh penerima email. Penulis menyadari pentingnya personal branding sebagai media yang dapat membantu penulis untuk memahami dengan baik kemampuan serta keterampilan pada bidang tertentu yang penulis miliki sehingga penulis mampu menunjukkan keahlian tersebut dan memiliki daya saing dengan kompetitor lainnya. Selain itu, personal branding diharapkan mampu membantu penulis untuk meningkatkan kredibilitas, menambah kepercayaan diri, dan membangun koneksi atau menambah relasi yang lebih luas dengan pihak-pihak yang memiliki visi dan misi yang sama. -



Sharing session Adira Dinamika Multi Finance dengan topik “Internal Audit Adira Dinamika Multi Finance” yang dibawakan oleh Bapak Dani Rahman selaku Head of QA & Development Audit pada hari Kamis, 03 Desember 2020 pukul 14.00 – 15.30 WIB.



Gambar……….. Dalam sharing session ini, Bapak Dani Rahman selaku Head of QA &



11 Development Audit menjelaskan mengenai konsep dari audit internal, tujuan dari audit internal, pentingnya penerapan audit internal dalam tata kelola perusahaan, dan Departemen Internal Audit di Adira Dinamika Multi Finance beserta dengan tugas dan wewenangnya. -



Industry insight experience (sharing session) dengan pembicara Bapak Suyanto selaku General Manager Accounting and Finance PT. Superior Energy Service Indonesia. Sharing session ini dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2021 dari pukul 16:30 – 17:30 WIB. Dalam sharing session ini, penulis dan partisipan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai PT. Superior Energy Service Indonesia melalui sesi tanya jawab terkait tata kelola perusahaan, accounting and finance, auditing, dan sebagainya. Berikut merupakan pertanyaanpertanyaan yang diajukan penulis dan partisipan dalam sesi sharing session: 1. Bagaimanakah tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap aktivitas pengeboran minyak yang dilakukan perusahaan? CSR perusahaan lebih banyak ditakeover oleh owner lapangan atau klien seperti Pertamina dan sebagainya. Akan tetapi, CSR juga tetap dilakukan oleh perusahaan sekali setiap tahunnya. Kegiatan yang terakhir kali dilakukan adalah pengolahan sampah atau limbah perusahaan menjadi pupuk yang dilakukan di Bogor dan daerah pedalaman lainnya. 2. Apa masalah yang kini sedang dihadapi perusahaan ditinjau dari segi kompetitor? Saat situasi pandemi kini, perusahaan mengalami revenue reduction dikarenakan Pertamina dan perusahaan lainnya sedang melalukan delay operation (menunda eksekusi plan). Dari segi kompetitor, perusahaan harus bersaing dari segi penekanan atau pengurangan biaya produksi terutama saat pandemi ini. 3. Bagaimana proses monitoring produksi di saat pandemi ini? Di saat situasi pandemi, perusahaan dengan klien seperti Pertamina dan lainnya memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang harus dijalani, contohnya ketika pegawai ingin masuk ke lapangan pengeboran minyak di offshore, mereka harus melakukan swab terlebih dahulu. Apabila hasilnya negatif, mereka harus melakukan isolasi terlebih dahulu selama 10 hari. Setelah 10 hari tidak timbul gejala apa-apa, pegawai tersebut baru



12 boleh memulai kegiatan. Karyawan perusahaan juga kini work from home 50% dan work from office 50% atau sesuai dengan permintaan klien. Di situasi pandemi kini, perusahaan juga dikenakan biaya tambahan seperti biaya swab, rapid, dan lain-lain dikarenakan biaya-biaya tersebut sering kali tidak dicover oleh klien. 4. Apakah perusahaan pernah mengalami masalah-masalah terkait corporate governance? Perusahaan ini merupakan public listed company US based, sehingga corporate governance telah diterapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perusahaan juga harus memiliki certification setiap 3 bulan sekali yang menyatakan bahwa perusahaan tidak melakukan sesuatu hal yang menyimpang. Corporate governance telah diterapkan perusahaan cukup lama sebelum adanya himbauan dari pemerintah. 5. Apakah ada pengurangan jumlah karyawan di saat pandemic ini? Bagi karyawan tetap atau permanen, tidak ada jumlah pengurangan. Sedangkan bagi karyawan yang bersifat kontrak atau based on agreement, perusahaan tidak meneruskan kontraknya apabila tidak ada project yang dikerjakan. 6. Apa tantangan bisnis yang dihadapi perusahaan ketika pandemi? Kini, perusahaan mengalami operation’s delay karena Pertamina dan klien lainnya melakukan delay terhadap sumur-sumur yang akan dibor. Delay ini menyebabkan perusahaan kini hanya dapat memanfaatkan sumur yang ada. Pengurangan revenue perusahaan pun tidak dapat dihindari sedangkan di sisi lainnya perusahaan masih harus membayar gaji karyawan dan biayabiaya lainnya. Kemudian, perusahaan juga khawatir akan karyawan yang memiliki skill terpapar virus Covid-19, karena akan sulit bagi perusahaan untuk merekrut kembali pihak yang memiliki ahli dalam bidang tersebut. 7. Apakah di perusahaan sering terjadi kesalahan ataupun fraud? Kesalahan pasti dapat terjadi dalam perusahaan, contohnya pada divisi operation, pegawai menstarter mesin, pegawai tersebut tidak menggunakan safety ketika memasukkan barang dan akhirnya terjatuh. Kemudian contoh dari divisi finance, angka aktual (lapangan) yang dihasilkan jauh lebih besar dibandingkan angka yang telah dibudgetkan oleh manajemen sehingga perusahaan harus mengevaluasi penyebab dari kesalahan tersebut



13 dan perusahaan dapat merubah plan awal yang salah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa yang akan datang. 8. Apa saja peran internal auditor dan external auditor dalam perusahaan? Dalam struktur organisasi, internal audit adalah pihak yang ditunjuk oleh perusahaan atau sering disebut sebagai internal control manager. Mereka memiliki SOP tersendiri yang harus diikuti, sehingga setiap bulannya atau setiap perusahaan ingin mengambil keputusan, perusahaan harus melapor ke internal auditor. Contohnya pada saat perusahaan memiliki vendor baru, sebelum seleksi vendor formal atau yang sah, vendor tersebut wajib mengisi formulir yang terdiri dari informasi terkait revenue, cost, dan profit dalam 1 tahun terakhir yg telah audited, project apa saja yang pernah dihandle, dan dengan perusahaan mana saja vendor pernah bekerja sama. Kemudian, form tersebut akan perusahaan berikan kepada corporate. Corporate selanjtunya akan memberikan form tersebut kepada internal control manager. Internal Control Manager akan melakukan searching di Google terkait kebenaran dari identity vendor tersebut. 9. Bagaimana cara perusahaan menghadapi eksternal auditor di masa pandemi kini? Kendala apa yang dihadapi perusahaan ketika situasi pandemi kini, di saat auditor harus melakukan pengecekan dokumen dan sebagainya? Pada tahun-tahun sebelumnya, sebelum melakukan proses audit eksternal, perusahaan telah melakukan prepare atas dokumen-dokuemen, di mana dokumen tersebut sudah diaudit dan difotocopy. Di situasi pandemi ini, para auditor memang sebagian work from home, tetapi mereka masih boleh bertemu akan tetapi tetap dibatasi dan jaga jarak. Pihak-pihak yang berkepentingan tersebut dapat menyusun laporan terlebih dahulu dan kemudian dikirim melalui email sehingga pada saat bertemu, pihak-pihak tersebut dapat langsung membahas inti dari permasalahan atau point penting dan tidak membutuhkan waktu yang lama. 10. Bagaimana perusahaan melakukan prosedur stock opname kini? Stock opname inventory belum dimulai hingga kini, akan tetapi SOP stock opname akan tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana para auditor akan turun ke lapangan secara langsung untuk mengecek dan membandingkan jumlah aktual dan jumlah tercatat di pembukuan dari stok persediaan.



14 Sharing session ini tentulah sangat bermanfaat bagi penulis, di mana penulis berkesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab dengan Bapak Suyanto sehingga penulis dapat mengetahui lebih banyak informasi terkait tata kelola perusahaan yang real dalam dunia kerja. Penulis juga mengetahui bagaimana dampak pandemi Covid-19 telah menghambat atau menunda kegiatan operasional perusahaan. -



Webinar dengan tema “Accounting in Insurance Industry: Know Further about IFRS 17” dengan pembicara Bapak Kasman llyas selaku Financial Controller Prudential Indonesia dan Bapak Wendy Wibowo selaku IFRS 17 Prudential Indonesia pada hari Jumat, 11 Desember 2020 pukul 09.30 – 11.30 WIB.



Gambar……………. Dengan mengikuti webinar ini, penulis mempelajari apa yang dimaksud dengan IFRS17, apa faktor yang mendukung penerapan IFRS17 sebagai prinsip akuntansi perusahaan asuransi yang baru, apa saja yang dilakukan oleh pihak perusahaan asuransi agar penerapan IFRS17 mampu dilakukan dengan baik, dan lebih banyak lagi mengenai IFRS17. IFRS17 merupakan pengganti IFRS4 yang direncanakan akan berlaku mulai Januari 2023. Pihak asuransi menyatakan bahwa dengan penerapan IFRS17, industri asuransi diperkirakan akan mengalami transformasi dalam berbagai aspek. Selain itu, laporan keuangan yang disusun juga diharapkan bersifat lebih transparan, konsisten, dan sistematis sehingga stakeholders akan lebih mudah untuk memahami laporan keuangan yang disajikan. Agar penerapan IFRS17 dapat dilakukan dengan baik dan efektif, pihak perusahaan juga melakukan serangkaian asosiasi



15 kepada pihak-pihak terkait. 1.3.



Project



BAB 2 REFLECTIVE ESSAY 2.1.



Apa yang dipersiapkan dan ternyata berguna (berdasarkan pengalaman yang sudah dilalui dalam proses perkuliahan dan sebelumnya) dalam mengikuti program alter? Selama menjalani proses perkuliahan, penulis telah banyak belajar dan memperoleh pengalaman baik dari sisi akademik maupun non-akademik.



Berbagai



pembelajaran maupun pengalaman yang telah penulis lalui dalam



perkuliahan,



tentu membawa berbagai dampak positif dan bermanfaat bagi penulis,



khususnya



dapat dijadikan sebagai bekal kesuksesan bagi penulis di masa yang



akan datang. Penulis juga menyadari bahwa seluruh pembelajaran dan pengalaman yang telah



penulis lalui di bangku perkuliahan, kini sangat berguna dan dapat



diterapkan dalam



mengikuti program alternative internship track.



Manfaat dari sisi akademik: 1. Selama proses perkuliahan, penulis telah mempelajari berbagai mata kuliah terkait dengan accounting khususnya bidang auditing, seperti financial audit, internal audit, fraud auditing, dan lain-lain. Penulis menyadari bahwa dengan mempelajari dengan baik dan tekun seluruh mata kuliah yang pernah dilalui pada saat perkuliahan, penulis akan lebih mudah untuk menjalani program alternative ini, mengingat alternative track program bagi mahasiswa accounting mengusut topik “management audit”. Pemahaman penulis mengenai bidang audit yang telah penulis peroleh selama perkuliahan dapat penulis implementasikan dalam program alternative ini. 2. Berbagai jenis tugas kuliah yang diberikan dosen dan harus penulis selesaikan selama proses perkuliahan, telah melatih penulis untuk bersikap profesional dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan tepat waktu. Sikap profesionalitas dan tanggung jawab dalam tugas yang diberikan tersebut, dapat penulis terapkan dalam alternative program, di mana penulis juga harus menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dalam alternative program, seperti project dan certification process dengan tepat waktu (berdasarkan schedule yang telah ditetapkan) dan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang penulis miliki.



16



17 Manfaat dari sisi non-akademik: 1. Penulis telah berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan melalui organisasi kampus. Selain kompetensi akademis, penulis menyadari bahwa aktif dalam berorganisasi sangatlah bermanfaat bagi kehidupan penulis, khususnya ketika penulis menjalani encrihment program ini. Dengan aktif berorganisasi, penulis telah dilatih untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi antar tim, meningkatkan rasa tanggung jawab dalam mengerjakan tugas, melakukan kerja sama tim, mengenal karakter dari banyak orang yang menjadi rekan kerja, dan memperluas relasi. Softskill-softskill yang telah penulis peroleh dan kembangkan dalam kehidupan organisasi sangatlah bermanfaat bagi penulis dalam menjalankan enrichment program ini dan bahkan ketika penulis masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya di kemudian hari. 2.2.



Apa kontribusi siswa terhadap project yang dikerjakan? Project yang penulis kerjakan dalam alternative internship track adalah (1) mini research dengan topik corporate governance dan berjudul “Pengaruh Tekanan Stakeholders dan Kinerja Keuangan Terhadap Publikasi Sustainability Reporting pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2017-2019” dan (2) Laporan Manajamen Audit PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Mini reseacrh Project tersebut merupakan project yang dikerjakan dalam tim beranggotakan 3 orang dan berlangsung dari tanggal 01 Desember 2020-19 Februari 2021. Tim kami pun melakukan pembagian tugas secara merata. Adapun kontribusi penulis terhadap project yang dikerjakan adalah sebagai berikut: 1. Penulis mencari dan menentukan judul penelitian serta variabel-variabel yang terkait dengan manajemen audit khususnya corporate governance. Dalam proses menentukan judul penelitian, penulis melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu yaitu dengan cara mengkaji dan mengumpulkan berbagai landasan teori yang diambil dari beberapa jurnal atau penelitian sebelumnya. Hal ini tentu saja akan memudahkan penulis dalam menentukan data yang akan digunakan dalam penelitian serta fokus pada satu batasan masalah yang akan diteliti. Selain menentukan faktor permasalahan, guna membantu penulis menentukan variabel penelitian, penulis juga membaca



18 saran-saran yang terdapat pada penelitian terdahulu untuk penelitian selanjutnya. 2. Penulis menentukan subjek penelitian yang terdiri dari populasi dan sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI selama periode 2017-2019 sedangkan sampelnya adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI dan menerbitkan annual report serta sustainaibility report secara terpisah selama periode 20172019. 3. Penulis mencari dan mengumpulkan sumber-sumber data relevan yang diperlukan dalam proses penelitian. Sumber data tersebut berasal dari jurnal, google books, website resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id,



serta



laporan tahunan dan laporan berkelanjutan yang dapat penulis peroleh melalui website resmi masing-masing perusahaan. 4. Penulis menyusun bagian pengembangan hipotesis penelitian. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 7 hipotesis. 5. Penulis menyusun metodologi penelitian yang terdiri dari desain penelitian, definisi operasional variabel, dan metode analisis data. 6. Bersama-sama dengan anggota lainnya, penulis juga melakukan pengolahan data dari data-data laporan tahunan yang telah dikumpulkan menggunakan software SPSS. Selama berlangsungnya mini research ini, tentu banyak sekali hambatan maupun masalah-masalah yang terjadi. Akan tetapi, semuanya dapat teratasi karena adanya komunikasi, rasa tanggung jawab, dan kerja sama antar anggota yang sangat baik. Selain itu, penulis dan tim juga mendapat banyak bantuan, bimbingan, arahan, dan dukungan dari dosen pembimbing. Laporan Manajemen Audit Laporan Manajemen Audit yang penulis susun dalam alternative program ini adalah Laporan Manajemen Audit dari PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Dalam penyusunan laporan manajemen audit tersebut, penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk kegiatan audit melalui sumber data sekunder yaitu Laporan Tahunan PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk periode 2019, dikarenakan situasi pandemi kini yang tidak memungkinkan bagi penulis untuk memperoleh sumber data secara langsung melalui wawancara maupun observasi. Data-data yang telah dikumpulkan kemudian penulis pelajari dan sortir sesuai kebutuhan.



19 Setelah itu, penulis melakukan penyusunan laporan manajemen audit yang terdiri dari informasi latar belakang perusahaan, kesimpulan audit, rekomendasi, dan ruang lingkup audit. 2.3.



Apa yang didapat mahasiswa dari proses penelitian yang sudah dilakukan dalam program alter? Terdapat 2 jenis proses penelitian yang penulis lakukan dalam program alter, Mini Research dan Laporan Manajemen Audit. Mini Research Penulis menyusun mini research dengan topik corporate governance dan berjudul “Pengaruh Tekanan Stakeholders dan Kinerja Keuangan Terhadap Publikasi Sustainability Reporting pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2017-2019”. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis variabel yaitu variabel independen (Y) dan variabel dependen (X). Variabel independen terdiri dari tekanan stakeholders dan kinerja keuangan sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah publikasi sustainability reporting. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI selama periode 2017-2019 sedangkan sampelnya adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI dan menerbitkan annual report serta sustainaibility report secara terpisah selama periode 2017-2019. Laporan Manajemen Audit Laporan Manajemen Audit yang penulis susun dalam alternative program ini adalah Laporan Manajemen Audit dari PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Dalam penyusunan laporan manajemen audit tersebut, penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk kegiatan audit melalui sumber data sekunder yaitu Laporan Tahunan PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk periode 2019 Pelaksanaan mini research dan penyusunan laporan manajemen audit sebagai salah satu dari rangkaian kegiatan dalam program alter telah memberikan berbagai manfaat positif bagi penulis. Dari sisi akademis, penulis mempelajari bagaimana prosedur penyusunan mini research dan laporan manajemen audit yang belum pernah penulis pelajari sebelumnya, apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai mini research dan penyusunan laporan manajemen audit, bagaimana cara menentukan atau menemukan permasalahan-permasalahan yang kemudian akan diangkat menjadi sebuah topik atau judul penelitian, prosedur pengumpulan data-data yang relevan terkait topik penelitian, prosedur



20 pengolahan data dengan software IBM SPSS Statistics, bagaimana cara membaca hasil olahan data, dan cara penyajiannya. Kemudian, dari sisi non-akademik, penulis



merasakan



adanya



pengembangan



softskills,



khususnya



pada



responsibilities, initiative, communication, teamwork, dan problem solving and decision-making skills. Karena mini research ini merupakan projek tim, penulis telah mengalami peningkatan dalam kemampuan bekerja sama dan berkomunikasi secara baik, profesional, dan efektif antar anggota tim. Selain itu, penulis belajar untuk bertanggung jawab atas seluruh peran dan tindakan yang dilakukan oleh penulis maupun anggota lainnya dalam tim. Ketika penulis mengalami kesulitan, penulis akan berinisiatif untuk bertanya dan meminta arahan atau bimbingan dengan rekan lainnya dan dosen pembimbing. Penulis juga belajar mengenai cara mengatasi berbagai masalah yang timbul ketika proses penelitian berlangsung, seperti kekurangan sumber-sumber data penelitian, kesulitan dalam memahami data, kesalahan atau error dalam mengolah data, dan sebagainya. Penulis menyadari bahwa seluruh pembelajaran dan pengalaman yang penulis peroleh dalam kegiatan mini research dan penyusunan laporan manajemen audit ini, dapat menjadi bekal bagi penulis untuk memperbaiki dan menyempurnakan penelitianpenelitian selanjutnya yang akan penulis lakukan. 2.4.



Wawasan baru atau pengalaman yang didapatkan dalam mengikuti kegiatan alter track? Selama mengikuti rangkaian kegiatan alternative internship track, penulis telah memperoleh banyak pengalaman menarik dan wawasan baru yang sangat bermanfaat bagi penulis, seperti: 1. Penulis memperoleh wawasan baru mengenai pentingnya penerapan softkill Design Thinking Design thinking merupakan upaya penyelesaian masalah yang kompleks, yang membutuhkan rasa keingintahuan, imajinasi, dan kreativitas dengan tujuan untuk menghasilkan, mengeksplorasi, dan mengembangkan solusi yang mungkin, dengan nilai bagi pengguna akhir (Dorst & Cross, 2001 dalam Mosely, et al., 2018). Penulis memperoleh wawasan mengenai design thinking melalui pelatihan softskill yang diadakan oleh Binus University dengan menghadirkan pembicara Bapak Aloysius dari Binus Incubator. Dengan mengikuti pelatihan softskill design thinking tersebut, penulis memperoleh wawasan mengenai konsep dari design thinking, tujuan dari



21 design thinking, pentingnya penerapan design thinking skill dalam bekerja maupun penyelesaian masalah, dan tahapan-tahapan dalam design thinking yang terdiri dari (1) empathize with users, (2) define users’ need and problem then your insights, (3) ideate by challenging assumption and creating ideas for innovative solutions, (4) prototype to start creating solutions, dan (5) test solutions. Pelatihan softskill design thinking tersebut sangatlah menarik, informatif, dan memberikan banyak manfaat bagi penulis. Penulis menyadari bahwa dengan mempelajari, memiliki, dan mengimplementasikan design thinking skill ke dalam pekerjaan, penulis akan lebih mudah untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi, baik itu masalah sederhana maupun kompleks, dengan cara mengaplikasikan pendekatan-pendekatan berbasis solusi untuk menyelesaikan masalah. Dengan design thinking skill, solusi atas pemecahan masalah akan bersifat praktis namun kreatif. Design thinking juga diharapkan mampu membantu penulis untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dam & Siang (2018) menyatakan bahwa design thinking sangat diperlukan dalam mengatasi masalah yang tidak jelas, dengan cara reframing masalah yang berpusat pada manusia, menciptakan ide-ide melalui brainstorming, dan mengadopsi pendekatan langsung dengan membuat prototype dan testing. 2. Penulis memperoleh wawasan baru mengenai personal branding dan cara menata sosial media milik pribadi yang baik dan benar. Brooks & Anumudu (2015) dalam Johnson (2017) menyatakan bahwa personal branding adalah praktik memasarkan diri kepada masyarakat. Di masa kini, personal branding menjadi hal yang sangat penting dan krusial bagi seluruh profesional karena personal branding yang kuat dengan citra khas dan reputasi yang baik sangat memengaruhi jenjang karier seseorang (Kucharska & Mikołajczak, 2018). Dalam proses menciptakan personal brand, seorang individu dapat menunjukkan karakter, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki agar mereka mampu memperlihatkan kualitas diri dan keunikannya dibandingkan pihak lain. Selain itu, kita juga harus terlihat menarik, selalu positif, responsif, dan mejunjung profesionalitas.



22 Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membentuk personal branding adalah melalui ruang representasi visual, seperti penggunaan sosial media online. Melalui sosial media, kita dapat menunjukkan keahlian yang kita miliki, membentuk citra diri yang baik, dan mengembangkan prospek karir. Dengan mengikuti pelatihan softskill personal branding sebagai salah satu rangkaian kegiatan alternative internship track, penulis telah memperoleh berbagai tips bermanfaat mengenai tata cara penataan sosial media pribadi agar dapat digunakan sebagai sarana untuk menciptakan personal branding. Adapun tips tersebut, seperti: -



Menggunakan satu nama yang konsisten di setiap media sosial yang kita miliki.



-



Menggunakan foto diri sebagai foto profil akun akan lebih baik dibanding menggunakan jenis foto lainnya, karena foto profil akun diyakini dapat menunjukkan kepribadian atau karakter dari seseorang.



-



Menunjukkan attitude baik dan menggunakan tutur kata yang sopan selama menggunakan sosial media.



-



Mengelola akun sosial media secara rutin dengan menampilkan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas dan keterampilan.



-



Saat hendak melamar kerja, kita dapat membuat akun representasi karir profesional seperti LinkedIn agar perekrut kerja mudah untuk menemukan profil kita.



-



Menunjukkan keahlian, visi dan misi, serta pencapaian yang telah kita raih di akun representasi karir profesional tersebut.



3. Penulis mempelajari pentingnya penerapan time and stress management skill dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar dunia kerja. Time management merupakan kombinasi antara penilaian waktu, penetapan tujuan, perencanaan, dan pemantauan kegiatan (Hafner & Stock, 2010 dalam Aeon & Aguinis, 2017). Penulis meyakini bahwa dengan menerapkan manajemen waktu yang baik dan bijaksana, kita memiliki lebih banyak kendali atas waktu yang dimiliki sehingga kita mampu menangani beban kerja yang berat tanpa harus menimbulkan stres yang berlebihan. Time management akan memberikan sejumlah arahan atau solusi ketika kita dihadapkan dengan berbagai masalah maupun pekerjaan yang harus diselesaikan, agar kita tetap dapat meningkatkan produktivitas tanpa harus



23 memicu stres berkepanjangan. Dengan time management, kita dapat mengklasifikasikan dan memutuskan mana aktivitas dan tugas yang urgent, penting, dan tidak penting. Pengklasifikasian ini tentu saja membantu kita untuk bekerja secara lebih efisien dan efektif serta memutuskan cara terbaik dalam menggunakan waktu yang kita miliki. Selain itu, stress management juga diperlukan dalam proses mengontrol diri. Stress management yang efektif diyakini mampu membantu seorang individu untuk tetap bertahan di bawah tekanan yang terjadi dalam hidup dan menghadapi berbagai tantangan secara langsung, sehingga kita dapat menjadi lebih bahagia, lebih positif, lebih produktif, lebih kreatif, dan lebih sehat. Bansal (2018) dalam jurnalnya yang berjudul “Stress Management at Workplace” mengemukakan bahwa perusahaan harus menyadari pentingnya stress management dan menerapkan teknik stress management yang inovatif guna mengurangi atau mengelola stres yang dialami karyawan secara efektif agar mereka merasa nyaman dan lebih produktif dalam bekerja. 4. Penulis mempelajari dan memahami pentingnya memiliki good and professional communication skill yang baik. Menurut Handoko (2012:272) dalam Sunarsi (2018), komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan dan informasi kepada orang lain, yang di mana proses pemindahan tersebut melibatkan kata-kata, ekspresi wajah, intonasi, dan sebagainya. Komunikasi adalah salah satu softskill yang sangat diperlukan, mengingat manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan manusia lainnya untuk bersosialisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik, tingkat toleransi antar sesama akan meningkat, maksud atau tujuan yang diinginkan akan tersampaikan dengan tepat sehingga tidak memicu terjadinya kesalahpahaman ataupun perselisihan, dan hubungan/relasi yang telah dibangun akan terjalin dengan baik. Penulis meyakini bahwa komunikasi adalah kunci utama dari kelancaran dan kesuksesan bekerja karena dengan komunikasi yang baik, penyelesaian masalah dalam pekerjaan akan berjalan dengan sangat baik. Good and professional communication skill dalam lingkungan kerja membantu penulis untuk mempromosikan diri, memahami dan beradaptasi dengan berbagai karakter rekan kerja, mengenal orang-orang baru dan



24 menambah networking, serta menciptakan kondisi yang nyaman dalam bekerja. 5. Penulis mempelajari dan memahami konsep dari planning, monitoring, dan evaluating skill dalam merancang sebuah project melalui program sertifikasi yang telah penulis selesaikan. Filippo dalam Hasibuan (2016:21) mengemukakan bahwa planning merupakan proses penentuan tujuan dan pedoman pelaksanaan dengan memilih yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada. Kemudian, Tristianto (2018) menyatakan bahwa monitoring adalah kegiatan yang dilakukan untuk melihat, memantau jalannya aktivitas, menilai faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program, serta menilai ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan. Monitoring tidak akan lengkap tanpa adanya evaluating, karena dua komponen ini merupakan komponen yang sama-sama penting dan saling melengkapi satu sama lain dalam proses mengontrol suatu kegiatan (Wijaya, 2018). Evaluating merupakan proses pemberian penilaian atas sebuah kegiatan dan menilai sejauh mana sebuah usaha telah mencapai tujuan yang ditetapkan. Dengan mengimplementasikan konsep dari planning, monitoring, dan evaluating skill dalam setiap kegiatan yang akan penulis lakukan, penulis akan lebih mudah untuk merencanakan setiap kegiatan dan menetapkan strategi terbaik guna mencapai tujuan dari kegiatan tersebut, melakukan prosedur pemantauan dari setiap aktivitas yang dilakukan, dan memberikan penilaian atas keberhasilan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan berbagai kegiatan yang dilakukan. 6. Penulis berkesempatan untuk mengikuti industry sharing session dengan beberapa perusahaan seperti PT. Superior Energy Indonesia. Industry sharing session atau insight experience ini telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk memperluas koneksi dan melatih komunikasi profesional dengan pihak-pihak dari perusahaan. Selain itu, penulis juga dapat menanyakan dan mengetahui secara langsung bagaimana kondisi sesungguhnya perusahaan di situasi pandemi kini, apa saja dampak dari Covid-19 terhadap kegiatan operasional perusahaan, bagaimana cara perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya di tengah pandemi dan di



25 antara kompetitor lainnya, bagaimana prosedur tata kelola perusahaan, dan masih banyak wawasan lainnya. 7. Penulis berkesempatan untuk menyusun Laporan Manajemen Audit PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Dari proses penyusunan laporan manajemen audit ini, penulis mempelajari banyak hal yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya, seperti mempelajari bagaimana prosedur audit terhadap operasional perusahaan khususnya pada bagian pemasaran (marketing). Penulis juga mempelajari langkah-langkah penyusunan laporan manajemen audit dengan baik dan benar, yang dimulai dari bab awal yaitu informasi latar belakang hingga bab akhir yaitu ruang lingkup penelitian. 8. Penulis berkesempatan untuk melakukan mini research dengan judul “Pengaruh Tekanan Stakeholders Dan Kinerja Keuangan Terhadap Publikasi Sustainability Reporting Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Selama Periode 2017-2019”. Mini research merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam alternative internship track. Penulis mengerjakan mini research ini dengan 2 orang partner lainnya yang juga mengambil track yang sama. Mini research ini dikerjakan mulai tanggal 01 Desember 2020 – 19 Februari 2021. Dengan mengerjakan mini research, penulis memperoleh banyak wawasan dan keterampilan baru yang sangat bermanfaat, seperti: -



Meningkatkan softskill teamwork dan group communication.



-



Mempelajari cara untuk mencari dan mengumpulkan data-data relevan yang akan dijadikan sebagai sumber data penelitian, seperti jurnal, artikel, google books, dan lain-lain.



-



Mempelajari cara menyusun karya ilmiah dengan baik dan benar.



-



Mempelajari cara mengolah data menggunakan software SPSS.



BAB 3 PENUTUP 3.1.



Simpulan



3.2.



Saran 1. Bagi Binus University Diharapkan Binus University



26



27



REFERENSI Aeon, B., & Aguinis, H. (2017). It’s about time: New perspectives and insights on time management. Academy of management perspectives, 31(4), 309-330. Diakses



pada



07



Februari



2021



dari



https://sci-



hub.do/https://doi.org/10.5465/amp.2016.0166 Ali, B. Y., Sulistiowati, S., & Maulana, Y. M. (2016). Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Universal Child Immunization Berbasis Web pada Dinas Kesehatan Surabaya (Doctoral dissertation, Universitas Dinamika).



Diakses



pada



05



Februari



2021



dari



https://media.neliti.com/media/publications/248053-rancang-bangun-sisteminformasi-monitori-1400f7ce.pdf Bansal, R. (2018). Stress Management at Workplace. Internacional Journal of Techno-Management Research, 5(04), 29-32. Diakses pada 05 Februari 2021 dari http://www.ijtmr.com/docs/vol5/ma18(4).pdf Dam, R., & Siang, T. (2018). What is design thinking and why is it so popular. Interaction Design Foundation. Diakses pada 05 Februari 2021 dari http://athena.ecs.csus.edu/~buckley/CSc170_F2018_files/What%20is%20Desi gn%20Thinking%20and%20Why%20Is%20It%20So%20Popular.pdf Fadli, R., Seta, A. B., Ilham, N., Nurcahayati, S., & Mulyani, S. (2020). Pelatihan Manajemen Waktu dalam Mewujudkan Produktivitas Kerja pada Tenaga Kesehatan RSU Bhakti Asih. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 2(2),



100-103.



Diakses



pada



08



Februari



2021



dari



http://ojs.serambimekkah.ac.id/BAKTIMAS/article/view/2132/1747 Frandsen, F., & Johansen, W. (2018). Corporate communication. The International Encyclopedia of Strategic Communication, 1-10. Diakses pada 07 Februari 2021 dari https://sci-hub.do/https://doi.org/10.1002/9781119010722.iesc0048 Gorelova, T. P., & Serebrovskaya, T. B. (2020). INFORMATION SUPPORT OF THE SCIENTIFIC AND EDUCATIONAL CENTER AT THE PLANNING STAGE. Science and Technology, (1), 83-90. Diakses pada 10 Februari 2021 dari http://scieuro.com/wp-content/uploads/2020/05/april-2020.pdf#page=83 Kucharska, W., & Mikołajczak, P. (2018). Personal branding of artists and artdesigners: necessity or desire?. Journal of Product & Brand Management. Diakses 28



pada



05



Februari



2021



dari



https://sci-



29 hub.do/https://doi.org/10.1108/JPBM-01-2017-1391 Johnson, K. M. (2017). The importance of personal branding in social media: educating students to create and manage their personal brand. Internasional Journal of Education and Social Science, 4(1), 21-27. Diakses pada 05 Februari



2021



dari



https://www.researchgate.net/profile/Katryna_Johnson/publication/313256001 _The_Importance_of_Personal_Branding_in_Social_Media_Educating_Studen ts_to_Create_and_Manage_their_Personal_Brand/links/589495b9aca27231daf 8ef86/The-Importance-of-Personal-Branding-in-Social-Media-EducatingStudents-to-Create-and-Manage-their-Personal-Brand.pdf Mosely, G., Wright, N., & Wrigley, C. (2018). Facilitating design thinking: A comparison of design expertise. Thinking Skills and Creativity, 27, 177-189. Diakses



pada



01



Februari



2021



dari



https://scihub.do/https://doi.org/10.1016/j.tsc.2018.02.004 Sari, P., Bulantika, S. Z., Utami, F. P., & Kholidin, F. I. (2020). Pengaruh Manajemen



Stress dan Kelola Emosi Terhadap Tingkat Kecemasan Siswa di Masa



New Normal. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 2(2), 62-67. Diakses pada 10 Februari 2021 dari https://core.ac.uk/download/pdf/335024791.pdf Sunarsi, Denok. (2018). Pengaruh Kompensasi, Komunikasi dan Stress Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Catur Putra Jaya Depok - Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma, Vol. 1 No.2 Februari 2018, 113127.



Diakses



pada



06



Februari



2021



dari



http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/FRKM/article/view/2543/2021 Tristianto, C. (2018). Penggunaan metode waterfall untuk pengembangan sistem monitoring dan evaluasi pembangunan pedesaan. In ESIT (Vol. 12, No. 1, pp. 8-



22).



Diakses



pada



02



Februari



2021



dari



http://jurnal-



eresha.ac.id/index.php/esit/article/view/51/28 Wijaya, C. A. (2018). Sistem Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Program Studi di Institusi Pendidikan Tinggi. Indonesian Journal of Information Systems, 1(1), 13-24.



Diakses



pada



04



Februari



2021



https://ojs.uajy.ac.id/index.php/IJIS/article/view/1723/1193



dari



LAMPIRAN Lampiran 1 Learning Plan



30



31



32 Lampiran 2 Log Book Logbook Bulan Oktober 2021



33



34



35



36



37



38



39 Logbook Bulan November 2021



40



41



42



43



44



45



46 Logbook Bulan Desember 2020



47



48



49



50



51



52



53 Logbook Bulan Januari 2021



54



55



56



57



58



59



60 Logbook Bulan Februari 2021



61



62



63



64



65



66



67 Lampiran 3 Bukti Lulus Sertifikasi Sertifikasi Planning for Monitoring and Evaluation



68 Sertifikasi Time and Stress Management



Saylor Academy awards



Vivi Fanika this certif cate of achievement for



PRDV0 0 5: Time and Stress Management



October 23, 2020



24615435



Issue Date



Cer tif cate ID



69 Sertifikasi Corporate Communication



Saylor Academy awards



Vivi Fanika Pratama this certif cate of achievement for



BUS210 : Corporate Communication



October 25, 20 20



24664007



Issue Date



Cer tif cate ID



70 Lampiran 4 Kegiatan Industry Sharing session (industry insight experience) dengan Bapak Suyanto selaku General Manager Accounting and Finance PT. Superior Energy Service Indonesia



71



Laporan Manajemen Audit PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk.



72



73



74



75



76