13 0 4 MB
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN MASYARAKAT OLEH MAHASISWA DI DESA TANJUNGSARI KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG KELOMPOK 91
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Disusun Oleh : 1. Rezqia Achirul ‘Ainin
(201810220311113 / Teknologi Pangan)
2. Deahanifa Azzah Syafina
(201810140311175 / Teknik Industri)
3. Muhammad Firdaus Treeza Putra
(201810120311206 / Teknik mesin)
4. Agung Kurniawan
(201810320311066 / Kehutanan)
5. Faza Nisa Rahmadhani
(201810410311283 / Farmasi)
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGENDALIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021
LEMBAR PENGESAHAN
i
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................................................i DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii ABSTRAK ...........................................................................................................................................iii KATA PENGANTAR.........................................................................................................................iv BAB I ................................................................................................................................................... 9 PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 9 1.1
Keadaan Geografis Desa Tanjungsari ............................................................................... 9
1.2
Keadaan Demografis Desa Tanjungsari ............................................................................ 9
1.3
Keadaan Sosial Ekonomi Desa ......................................................................................... 10
1.4
Keadaan Sosial Budaya .................................................................................................... 11
1.5
Keadaan Keagamaan ........................................................................................................ 11
1.6
Lembaga Pemerintah dan Lembaga Desa ....................................................................... 14
BAB II ................................................................................................................................................ 19 IDENTIFIKASI SUMBER DAYA (POTENSI DESA) .................................................................. 19 2.1
Alam, Sarana (Sektor Pertanian, Peternakan, Ekonomi, dll) ........................................ 19
2.2
Potensi Lokasi PMM (jumlah dan jenis usaha home industry yang ada) ..................... 19
2.3
Manusia, Keahlian Mata Pencaharian ............................................................................ 20
2.4
Teknologi Hasil Pengembangan ....................................................................................... 21
BAB III .............................................................................................................................................. 22 PROGAM DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ................................. 22 3.1
Program Kerja dan Sasaran ............................................................................................ 22
3.2
Langkah-langkah Pelaksanaan ........................................................................................ 28
3.3
Problematika yang dihadapi ............................................................................................ 31
3.4
Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Program ......................................... 33
3.5
Tabulasi Kegiatan dan Hasil Kegiatan Program Kelompok PMM ............................... 37
BAB IV .............................................................................................................................................. 40 KESIMPULAN ................................................................................................................................. 40 BAB V ................................................................................................................................................ 41 REKOMENDASI .............................................................................................................................. 41 5.1
Evaluasi .............................................................................................................................. 41
5.2
Masukan ............................................................................................................................ 41
LAMPIRAN ...................................................................................................................................... 43
ii
ABSTRAK Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau PMM merupakan sistem baru Kuliah Kerja Nyata di Era Pandemi Covid-19. KKN atau PMM adalah program wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang sebagai sarana penerapan ilmu yang sudah didapat kepada masyarakat, tepatnya di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Desa Tanjungsari sendiri merupakan desa majemuk yang terdiri dari berbagai macam latar belakang masyarakatnya dan mata pencaharian yang terdiri dari 457 KK dengan jumlah total 727 jiwa, dimana 26% penduduk berusia produktif sehingga menjadi modal berharga peningkatan pembangunan. Desa Tanjungsari memiliki potensi alam yang cukup tinggi terutama pada sektor pertanian dan perkebunan. Sarana dan prasarana desa yang telah terbangun berdampak sangat positif untuk kelancaran transportasi akses masyarakat dalam menggerakkan roda perekonomian desa, terutama pada bidang pertanian dan terbukanya usahusaha ekonomi skala kecil toko, perancangan, pedagang keliling, warung dan lain-lain. Kegiatan yang menjadi program unggulan dari PMM kelompok 91 gelombang 1 di Desa Tanjungsari seperti pemanfaatan lahan kosong di Desa Tanjungsari dengan penanaman toga, penyuluhan pembuatan hand sanitizer alami kepada ibu-ibu PKK, belajar dan edukasi pola hidup sehat kepada anak-anak TK serta masyarakat setempat. Hal ini tentunya sesuai dengan judul yang diambil yaitu, “Mewujudkan Kesadaran Masyarakat Mengenai Pola Hidup Sehat dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Menuju Era New Normal.”
Kata Kunci : Desa Tanjungsari, Pola Hidup Sehat, New Normal, Covid-19.
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat- Nya yang masih memberi kami kesehatan dan petunjuk sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa yang berjudul “Mewujudkan Kesadaran Masyarakan Mengenai Pola Hidup Sehat dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Menuju Era New Normal” yang akan dilaksanakan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Proposal ini berisi mengenai segala bentuk informasi kegiatan dalam penyelenggaraan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) program sarjana dari Universitas Muhammadiyah Malang domisili Kabupaten Tulungagung. Selama penyusunan dan penulisan proposal ini kami banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Direktorat
Penelitian
dan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Universitas
Muhammadiyah Malang beserta jajarannya. 3. Ibu Arina Restian S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapang PMM Kelompok 91 Tahun Akademik 2020/2021. 4. Bapak Kepala Desa dan seluruh perangkat desa Tanjungsari. 5. Seluruh pihak yang telah medukung dan membantu dalam menyelesaikan proposal ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kami memohon maaf atas ketidaksempurnaan ini karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa serta kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan prosposal ini. Tulungagung, 3 April 2021
Penulis
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Keadaan Geografis Desa Tanjungsari Desa Tanjungsari adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung. Desa Tanjungsari berjarak 2 km dari Kecamatan Karangrejo, berjarak 11 km dari Kabupaten Tulungagung, dan juga berjarak 74 km dari Provinsi Jawa Timur. Desa Tanjungsari memiliki luas sekitar 223.24 Ha dengan batas wilayah sebagai berikut: di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Gedangan, untuk sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sendang. Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa Babadan, sedangkan di sisi timur berbatasan dengan Desa Sukowidodo. Desa Tanjungsari terbagi menjadi 2 dusun, antara lain adalah Dusun Tiyang dan Dusun Tanjung 1.2 Keadaan Demografis Desa Tanjungsari Wilayah Desa Tanjungsari yang secara administratif terdiri dari dua dusun, berdasarkan data administrasi pemerintah Desa Tahun 2021, jumlah penduduk desa Tanjungsari terdiri dari 457 KK, dengan jumlah total 727 Jiwa, dengan rincian 1.364 Laki-Laki dan 1.353 perempuan. Berdasarkan data penduduk, dapat dilihat bahwa 26% penduduk Desa Tanjungsari masih berusia produktif sehingga ini menjadi modal berharga bagi peningkatan pembangunan di Desa Tanjungsari. Berikut adalah tabel yang berisi perincian data penduduk Desa Tanjungsari: Tabel Penduduk di masing-masing Dusun Desa Tanjungsari Jumlah penduduk No.
Jumlah
Dusun/RW L
P
Total
KK
1
Tanjung
452
462
914
228
2
Tiyang
451
462
913
229
9
Jumlah
903
Warga Negara RI N o
Perincian
924
1827
Orang Asing
457
Jumlah
Laki-
Perem
Laki
Perem
Laki
Perem
Laki-
laki
puan
-laki
puan
-laki
puan
laki+ Peremp uan
1.
Awal
Bulan
1348
1353
0
0 1348
1353
2701
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
2
2
2
0
0
2
2
4
1
1
0
0
1
1
2
1348
1353
0
0 1348
1353
2701
Ini 2.
Kelahiran Bulan Ini
3.
Kematian Bulan Ini
4.
Datang Bulan Ini
5.
Pindah Bulan Ini
6.
Jumlah
1.3 Keadaan Sosial Ekonomi Desa Wilayah Desa Tanjungsari sebagian besar merupakan berbentuk sawah dan pemukiman, sehingga lahan tesebut banyak dipergunakan untuk lahan pertanian yang notabenenya adalah mata pencaharian masyarakat Tanjungsari sebagai buruh tani, dan buruh pabrik, akan tetapi ada juga yang bermata 10
pencaharian disektor lain seperti pengrajin industri rumah tangga, peternak, montir, bidan, swasta, perawat swasta, TNI, POLRI, Pensiunan PNS, Pengacara, jasa pengobatan alternatif, dan tukang cukur.
1.4 Keadaan Sosial Budaya Parade Buceng Kemerdekaan Kemeriahan Ulang Tahun Kemerdekaan semarak diseluruh penjuru negeri ini, begitupun dengan Desa Tanjungsari. Pada malam 17 Agustus kemarin, bertepatan pada malam jumat bertempat di Balai Desa Tanjungsari diselenggarakan malam tirakatan sekaligus diadakan Parade Buceng Kemerdekan. Dengan Kerjasama Pemerintah Desa,Karang Taruna, Lembaga Desa, RT, RW, Tim Penggerak PKK,dan warga masyarakat acara dapat terselenggara dengan lancar dan meriah. Pada kesempatan tersebut seluruh masyarakat membuat buceng atas nama RT masing – masing, dan tak kalah juga ibu- ibu dari Perangkat Desa juga membuat buceng kemerdekaan atas nama Pemerintahan Desa Tanjungsari. Acara tampak berjalan lancar ditambah lagi dengan berhiaskan buceng berjumlah 14 buceng menambah kesakralan malam tirakatan 17 agustus, dimulai dengan pembukaan, Tahlil dan Do’a bersama, serta Tausiyah ringkas dari Tokoh Agama Setempat tentang arti dari sebuah kemerdekaan. Satu lagi yang menarik dan membangkitkan suasana acara malam tirakatan adalah sambutan dari Pemerintah Desa. dengan sambutan yang singkat ditambah lagi dengan yel-yel tentang desa yang disampaikan beliau dengan diikuti seluruh warga yang hadir pada malam tirakatan, menambah suasana menjadi begitu semarak. 1.5 Keadaan Keagamaan a. Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Taman Pendidikan Al-Qur'an (disingkat TPA atau TPQ) merupakan lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan nonformal jenis keagamaan Islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Qur'an sejak usia dini, serta memahami dasar11
dasar dinul Islam pada anak usia taman kanak-kanak, sekolah dasar dan atau madrasah ibtidaiyah (SD/MI) atau bahkan yang lebih tinggi. TPQ tersebut terdapat pada setiap masjid dan musholla yang ada Desa Tanjungsari ini. Tujuan TPQ adalah menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani, yaitu generasi yang memiliki komitmen terhadap al-Qur’an sebagai sumber perilaku, pijakan hidup dan rujukan segala urusannya. Hal ini ditandai dengan kecintaan yang mendalam terhadap Al-Qur’an, mampu dan rajin membacanya, terus menerus mempelajari isi kandungannya, dan memiliki kemauan yang kuat untuk mengamalkannya secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kelompok Yasin dan Tahlil Kelompok Yasin dan Tahlil merupakan sekelompok warga desa Tanjungsari yang terbentuk dari berbagai RT dan RW. Kelompok tersebut mengadakan sebuah agenda rutin setiap satu minggu satu kali untuk membacakan surat Yasin dan Tahlil pada hari tertentu. Pada kelompok ini terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu yang pada kegiatan tersebut tidak dilakukan secara bersamaan. Untuk kelompok bapakbapak mengadakan kegiatan tersebut sendiri, dan juga sama untuk kelompok ibu-ibu mengadakan kegiatannya sendiri. Yasinan adalah membaca surat Yasin, baik sendirian atau bersama-sama. Dalam kebersamaan ini bisa membacanya sendiri-sendiri atau membacanya secara kor (berjamaah). Motif yang mendasarinya adalah keyakinan bahwa
pahala
bacaan
dikirimkan
kepada
orang
yang
sudah
meninggal, untuk mengiringi proses kematian seseorang (keadaan sakit kritis
yang
diperkirakan
kuat
menuju
kematian
atau
dalam
keadaan sakaratul maut agar yang dibacakannya ini cepat sembuh atau segera matisecara mudah atas dasar kasih sayang Allah dan yang
melihatnya
merasa
kasihan
terhadap
penderitaan
yang
sedang sakaratul maut ini, atau dikirimkan kepada orang yang masih hidup tetapi diperlakukan seperti orang yang sudah meninggal, seperti orang pergi haji. Selama haji ia diupacarai yasinan pada hari pertama dari 12
pemberangkatannya hingga hari ke tujuh yang selanjutnya setiap malam Jumat hingga yang bersangkutan kembali sampai di rumah dengan selamat. Upacara Yasinan hampir selalu menyatu dengan tahlilan. Yasinan dilakukan dalam waktu waktu tertentu misalnya malam Jumat yang dilaksanakan di masjid atau dirumah rumah warga secara bergiliran setiap minggunya. Tradisi Yasinan juga dapat dipandang sebagai perekat hubungan sosial warga., ketika mengikuti acara Yasinan maka warga yang kemarin tidak kenal satu sama lain akan menjadi kenal. Dengan acara seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama warga. Disamping itu juga dengan keikutsertaan warga mengikuti acara Yasinan dapat menumbuhkan rasa empati dan simpati masyarakat untuk ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang yang mengadakan acara Yasinan. Tahlilan adalah ritual/upacara selamatan yang dilakukan sebagian umat Islam, kebanyakan di Indonesia dan kemungkinan di Malaysia, untuk memperingati dan mendoakan orang yang telah meninggal yang biasanya dilakukan pada hari pertama kematian hingga hari ketujuh, dan selanjutnya dilakukan pada hari ke-40, ke-100, kesatu tahun pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Ada pula yang melakukan tahlilan pada hari ke-1000. Tahlilan dilakukan bukan sekedar kumpulkumpul karena kebiasaan zaman dulu. a adalah impian semua orang, oleh karena itu setiap orangtua menginginkan anaknya menjadi orang yang saleh dan mendoakan mereka. Dari sinilah, keluarga mendoakan mayit, dan beberapa keluarga merasa lebih senang jika mendoakan orangtua mereka yang meninggal dilakukan oleh lebih banyak orang(berjama'ah). Maka diundanglah orang-orang untuk itu, dan menyuguhkan(sodaqoh) sekadar suguhan kecil bukanlah hal yang aneh, apalagi tabu, apalagi haram. Tahlilan dilaksanakan mempunyai tujuan-tujuan tertentu di antaranya adalah sebagai berikut:
13
1. Tahlilan dilakukan untuk menyebar syiar islam, karena sebelum dilakukan tahlilan seorang imam melakukan ceramah keagamaan. 2. Isi dari tahlilan adalah dzikir dan do’a dengan kata lain melaksanakan
tahlilan
berarti
mendo’akan
kepada
yang
meninggal dunia. 3.
Menghibur keluarga yang ditinggalkan dengan kata lain, kaum muslimin yang berada di sekitar rumah yang ditinggal, maka terjalinlah silaturahmi diantara umat islam.
1.6 Lembaga Pemerintah dan Lembaga Desa a. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil
dari penduduk desa
berdasarkan
keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. Keberadaan BPD semakin dikuatkan sebagai lembaga permusyawaratan di tingkat desa. Penguatan BPD merupakan amanah dari UU Desa. Secara yuridis, tugas BPD mengacu kepada regulasi desa yakni Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam upaya meningkatkan kinerja kelembagaan di tingkat Desa, memperkuat kebersamaan, serta meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Desa dan BPD memfasilitasi penyelenggaraan Musyawarah Desa. Pemilihan anggota BPD dilakukan secara demokratis, yakni dipilih dari dan oleh penduduk desa yang memenuhi persyaratan calon anggota BPD. Dalam Permendagri No.110/2016 Badan Permusyawaratan Desa mempunyai fungsi, membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa, dan melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa. Selain melaksanakan fungsi diatas, Badan Permusyawaratan Desa juga mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Menggali aspirasi masyarakat; 2. Menampung aspirasi masyarakat; 3. Mengelola aspirasi masyarakat; 14
4. Menyalurkan aspirasi masyarakat; 5. Menyelenggarakan musyawarah BPD; 6. Menyelenggarakan musyawarah Desa; 7. Membentuk panitia pemilihan Kepala Desa; 8. Menyelenggarakan musyawarah Desa khusus untuk pemilihan Kepala Desa antar waktu; 9. Membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa; 10. Melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa; 11. Melakukan
evaluasi
laporan
keterangan
penyelenggaraan
Pemerintahan Desa; 12. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan Pemerintah Desa dan lembaga Desa lainnya; dan melaksanakan tugas lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. b. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) adalah lembaga atau wadah yang dibentuk berdasarkan prakarsa masyarakat yang difasilitasi pemerintah melalui musyarawah mufakat sebagai mitra desa dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan. LPMD mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong
royong
pembangunan.
masyarakat, Lembaga
melaksanakan
Pemberdayaan
dan
mengendalikan
Masyarakat
Desa
atau
Kelurahan (LPMD/LPMK)/Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa atau Kelurahan (LKMD/LKMK) atau sebutan nama lain dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi : 1. Penampungan
dan
penyaluran
aspirasi
masyarakat
dalam
pembangunan; 2. Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam
kerangka
memperkokoh
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia;
15
3. Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat; 4. Penyusunan rencana, pelaksanaan, pelestarian dan pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipatif; 5. Penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat; dan 6. Penggali, pendayagunaan dan pengembangan potensi sumber daya alam serta keserasian lingkungan hidup. c. Gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan Gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat. Pemberdayaan Keluarga meliputi segala upaya bimbingan, pembinaan dan pemberdayaan agar keluarga dapat hidup sejahtera, maju dan mandiri. Tim Penggerak PKK adalah Mitra Kerja Pemerintah dan Organisasi
Kemasyarakatan,
yang
berfungsi
sebagai
fasilitator,
perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang demi terlaksananya program PKK. Tim Penggerak PKK adalah warga masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, perorangan, bersifat sukarela, tidak mewakili organisasi, golongan, parpol., lembaga, atau instansi, dan berfungsi sebagai perencana, pelaksana, dan pengendali gerakan PKK. Gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan. Sasaran gerakan PKK adalah keluarga, baik di perdesaan maupun perkotaan yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan kemampuan dan kepribadiannya, dalam bidang :
16
•
Mental spiritual meliputi sikap dan perilaku sebagai Insan hamba Tuhan, anggota masyarakat dan warga negara yang dinamis serta bermanfaat, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
•
Fisik material meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, kesempatan kerja yang layak serta lingkungan hidup yang sehat dan lestari
melalui
peningkatan
pendidikan,
pengetahuan
dan
keterampilan. Program PKK adalah 10 Program Pokok PKK yaitu : 1. Penghayatan dan pengalaman pancasila 2. Gotong royong 3. Pangan 4. Sandang 5. Perumahan dan tata laksana rumah tangga 6. Pendidikan dan keterampilan 7. Kesehatan 8. Pengembangan kehidupan berkoperasi 9. Kelestarian lingkungan hidup 10. Perencanaan sehat d. Karang Taruna Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial. Anggota Karang Taruna yang selanjutnya disebut Warga Karang Taruna adalah setiap anggota masyarakat yang berusia 13 (tiga belas) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun yang berada di desa/kelurahan. Karang Taruna bertujuan untuk mewujudkan: 1. Pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang berkualitas, terampil, cerdas, inovatif, berkarakter serta memiliki 17
kesadaran dan tanggung jawab sosial dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda; 2. Kualitas kesejahteraan sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda di desa/kelurahan secara terpadu, terarah, menyeluruh serta berkelanjutan; 3. Pengembangan
usaha
menuju
kemandirian
setiap
anggota
masyarakat terutama generasi muda; dan 4. Pengembangan kemitraan yang menjamin peningkatan kemampuan dan potensi generasi muda secara terarah dan berkesinambungan
Karang Taruna mempunyai fungsi: 1. Mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda; 2. Menyelenggarakan
kesejahteraan
sosial
meliputi
rehabilitasi,
perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan diklat setiap anggota masyarakat terutama generasi muda; 3. Meningkatkan Usaha Ekonomi Produktif; 4. Menumbuhkan, memperkuat dan memelihara kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda
untuk
berperan
secara
aktif dalam
penyelenggaraan
kesejahteraan sosial; 5. Menumbuhkan, memperkuat, dan memelihara kearifan lokal; dan 6. Memelihara dan memperkuat semangat kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
18
BAB II IDENTIFIKASI SUMBER DAYA (POTENSI DESA)
2.1 Alam, Sarana (Sektor Pertanian, Peternakan, Ekonomi, dll) Desa Tanjungsari merupakan desa yg terletak di kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Desa Tanjungsari memiliki potensi alam yang cukup tinggi terutama pada sektor pertanian dan perkebunan. Hal ini berbanding lurus dengan nilai produktivitas hasil pertanian yang sangat tinggi terutama dalam menghasilkan tanaman jagung yang menjadi salah satu komoditas unggul dari Desa Tanjungsari. Area yang menjadi budidaya tanaman jagung cukup luas. Dengan pengelolaan yang baik dari petani yang merupakan mata pencaharian mayoritas penduduk di desa ini, maka kualitas hasil panennya tinggi dan sangat baik. Jagung hasil panen akan dipasarkan ke seluruh wilayah Kabupaten Tulungaggung. Sehingga permintaan dan kebutuhan akan jagung yang ada di Kabupaten Tulungagung mampu terpenuhi. Selanjutnya untuk sektor peternakan, Desa Tanjungsari memiliki cukup banyak warga yang berprofesi sebagai peternak. Mengingat potensi alam pada sektor pertanian merupakan salah satu yang menjadi unggulan di desa ini, mata pencaharian peternak merupakan pekerjaan sampingan dari hampir seluruh petani yang ada di Desa Tanjungsari yang mana menurut beberapa warga hal ini menjadi kemudahan tersendiri terkait penangan pakan ternak yang berkualitas dan juga sangat melimpah.
2.2 Potensi Lokasi PMM (jumlah dan jenis usaha home industry yang ada) Sarana dan Prasarana Desa yang telah terbangun berdampak sangat positif untuk kelancaran transportasi akses masyarakat dalam menggerakkan roda perekonomian desa, terutama pada bidang pertanian dan terbukanya usahusaha ekonomi skala kecil toko, perancangan, pedagang keliling, warung dan lain-lain. Berbagai sarana yamg telah terbangun dari berbagai sumber yaitu pembangunan jalan usaha tani, jalan lingkungan, saluran air, bedah rumah 19
Gedung BUMDES, jembatan dan TPT. Hal ini sangat membantu para pelaku usaha karena dukungan dan kerjasama dari pihak desa seperti realisasi fasilitas, wadah, integrasi dan koordinasi yang cukup matang dan baik dari pihak desa sangat mampu melakukan pengembangan dan peningkatan produk UMKM setempat.
2.3 Manusia, Keahlian Mata Pencaharian Masyarakat Desa Tanjungsari merupakan masyarakat yang berpegang teguh dalam menjaga warisan budaya adiluhur. Kehidupan warga masyarakat dari masa ke masa relative teratur dan terjaga adatnya dengan masih menjaga tradisi gotong royong dan kerja bakti masyarakat Desa Tanjungsari menjadi salah satu desa yang siap melestarikan budaya-budaya leluhur. Banyak kegiatan pembangunan yang diselesaikan dengan kerja bakti dan swadaya masyarakat sendiri, kedaan ini menjadi modal penting dalam pembangunan di Desa Tanjungsari. Secara data, rata-rata usia masyarakat Desa Tanjungsari masih masuk dalam kategori produktif sehingga memiliki etos kerja yang tinggi. Masyarakat Desa Tanjungsari juga memiliki tenggang rasa yang cukup tinggi, hal ini ditunjukkan dengan penerimaan masyarakat Desa Tanjungsari terhadap mahasiswa yang melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dengan sambutan yang sangat baik. Desa Tanjungsari sendiri merupakan desa majemuk yang terdiri dari berbagai macam latar belakang masyarakatnya. Selain sebagai petani yang merupakan mata pencaharian mayoritas, banyak dari warga desa juga yang mendirikan UMKM. Hampir seluruh dari UMKM yang ada di Desa Tanjungsari adalah bengkel las. Hal ini juga menjadi salah satu potensi unggulan yang dimiliki dari Desa Tanjungsari selain dari potensi alamnya yang melimpah. Selain itu warga sekitar juga banyak sekali yang membuka toko kelontong apalagi Desa Tanjungsari sendiri merupakan kawasan yang masih bebas dari minimarket sehingga ini tentunya memiliki memiliki pengaruh besar terhadap stabilitas ekonomi desa. 20
2.4 Teknologi Hasil Pengembangan Masyarakat Desa Tanjungsari terdiri dari berbagai macam latar belakang mata pencaharian. Secara garis besar mata pencaharian masyarakat desa adalah petani. Sejauh ini pemerintah desa sudah melakukan berbagai upaya dalam hal penyediaan berbagai macam fasilitas publik seperti koperasi tani salah satunya dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan menjaga mutu serta kualitas produk. Terkait pengelolaan dan pengolahan hasil pertanian, kebanyakan masih menggunakan metode yang telah lazim digunakan kebanyakan orang. Belum ada teknologi mutakhir terbarukan dalam melakukan pengolahan hasil pertanian, sebagai contoh dalam hal pengolahan padi teknologi yang digunakan pada serangkaian proses padi hingga menjadi beras adalah penggunaan mesin pemisah gabah dan penggiling gabah. Hal itu pun hanya dilakukan oleh sebagian kecil petani di Desa Tanjungsari yang kebanyakan masih menggunakan peralatan tradisional. Meskipun kurangnya peralatan yang modern, namun hal ini tidak menurunkan kualitas serta mutu yang ada pada pengelolaan pertanian dari pra panen utamanya hingga pasca panen.
21
BAB III PROGAM DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 3.1 Program Kerja dan Sasaran No. 1.
Program Kerja Persiapan,
Sasaran Mahasiswa
Tujuan
Penanggung Jawab
Kegiatan ini bertujuan
Deahanifa
Perizininan, Rapat Peserta PMM
sebagai awal sebelum
Azzah
Koordinasi, Rapat
kegiatan kegiatan
Syafina
Kelompok 91
Evaluasi
selanjutnya dilaksanakan agat kegiatan selanjutnya bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang telah dikonsepkan.
2.
Pembukaan PMM
Perangkat
Pembukaan PMM
Muhammad
Desa
bertujuan untuk
Firdaus
silaturahmi dengan
Treeza Putra
perangkat desa dan menandakan bahwaa kegiatan PMM di desa Tanjungsari sudah di mulai. Serta pemaparan program kerja dari PMM kelompok 91, sehingga perangkat desa dapat bertanya secara detail dan memberikan kritik saran terkait program
22
kerja yang telah kami susun. 3.
Posyandu Lansia
Perangkat
Posyandu lansia
Faza Nisa
Desa, Kader
merupakan kegaiatan
Rahmadhani
Posyandu,
rutin dilaksanakan
Masyarakat
setiap bulan oleh kader
Lansia Desa
posyandu desa
Tanjungsari
Tanjungsari. Yang mana disini kami memabntu berlangsungnya kegiatan ini agar berjalan dengan lancar dan memudahkan para kader posyandu. Posyadu lansia sendiri bertujuan agar kualitas kesehatan lansia di desa Tanjungsari tetap terjaga dan meningkat, serta memonitoring keadaan.
4.
Jumat Berkah
Masyarakat
Jumat merupakan hari
Muhammad
Desa
yang barokah dan
Firdaus
Tanjungsari
apabila bersedekah
Treeza putra
dhari jumat mendapatkan banyak pahala. Oleh karena itu, kami melaksanakan program kerja tersebut dan agar
23
bisa sedikit membantu masyarakat sekitar 5.
Berbagi Dengan
Pengurus
Silaturahmi merupakan
Faza Nisa
panti Asuhan
Panti, Seluruh
suatu hal yang sangat
Rahmadhani
Aisyiyah Siri
warga Panti
dianjurkan, maka dari
Fatimah
Asuhan
itu kami bersilaturahmi ke Panti Asuhan yang merupakan sama-sama amal usaha Muhammadiyah. Dan berbagi dengan adek adek yang tinggal di panti tersebut.
6.
Pendampingan
Pengajar TK,
Kegiatan pendampingan Rezqia
Belajar Siswa
Siswa-Siswi
belajar di TK
Achirul
Taman Kanak-
TK
merupakan kegiatan
‘Ainin
Kanak DHARMA
yang bertujuan untuk
WANITA Desa
membantu
Tanjungsari
berlangsungnya pendidikan di desa Tanjungsari dan menyalurkan berbagi ilmu yang telah kita dapat agar berkah.
7.
Posyandu &
Perangkat
Kegiatan Imunisasi
Faza Nisa
Imunisasi Balita
Desa, Kader
pada Balita merupakan
Rahmadhani
Posyandu,
kegiatan rutin dari desa
Tenaga
Tanjungsari yang mana
Kesehatan,
merupakan program
BALITA Desa
dari KEMENKES.
Tanjungsari
Kegiatan tersebut bertujuan agar 24
kesehatan balita terjamin dan imunisasi merupakan proses peningkatan system kekebalan tubuh diharapkan imunisasi dapat memberikan manfaat pada baliata yang sudah dilakukan imunisasi seperti dapat menurunkan angka kesakitan. 8.
Penyemprotan
Perangkat
Adanya pandemic
Muhammad
Desinfektan pada
Desa,
COVID-19 dan yang
Firdaus
Tempat Umum
Masyarakat
mana smapai sekarang
Treeza Putra
Desa
virus tersbut masih ada
Tanjungsari
disekitar kita sehingga anjuran pemerintah kita tetap menjalankan protocol kesehatan, dan desinfektan salah satunya agar virus dapat dibasmi dimana kamilakukan pada tempat umum disitu sering terjadi mobilitas masyarakat
9.
Pembuatan
Perangkat
Kegiatan pembuatan
Faza Nisa
Handsanitizer dari
Desa, Kader
handsanitizer dari daun
Rahmadhani
Daun Sirih
PKK
sirih adalah memanfaatkan tanaman
25
herbal sekitar dengan cara yang sederhana. Tanaman disekitar memiliki banyak manfaat dan harus tetap melestarikan obat tradisional. 10.
Pembagian
Masyarakat
Di masa Pandemi
Deahanifa
Masker dan
Desa
COVID-19 maskerdan
Azzah
Vitamin C
Tanjungsari
vitamin C harus tetap
Syafina
diperlukan untuk menunjang kesehatan setiap individu. Meskipun, Vaksin COVID-19 sudah ada tetapi protocol kesehatan 5M harus tetap dijalankan diakrenakan masih di masa transisi belum sepenuhnya normal. 11.
Sosialisasi Door
Masyarakat
Kegiatan sosialisasi
Deahanifa
to Door
Desa
door to door tentang
Azzah
Tanjungsari
pola hidup bersih dan
Syafina
sehat sangat penting dilaksanakan agar masyarakat melek terhadapap kebersihan dan kesehatan serta mendapat pengetahuan baru tenatang PHBS.
26
12.
Menanam
Masyarakat
Kegiatan menanam
Agung
Tanaman Obat
Desa
Tanaman Obat
Kurniawan
Keluarga (TOGA)
Tanjungsari
Keluarga bertujuan agar melestarikan ramuan obat tradisional nantinyakatika masyarakat membutuhkan bisa menggunakan tanaman tersebut untuk pengobatan.
13.
Pembagian
Masyarakat
Pembgaian sembako
Rezqia
Sembako
Desa
bertujuan untuk
Achirul
Tanjungsari
membatu masyarakat
‘Ainin
desa Tanjungsari yang membutuhkan dan bisa bermanfaat dan digunakan untuk keluarganya. 14.
15.
Publikasi Berita
Masyarakat
Publikasi harian di surat Rezqia
Harian (Surat
Desa
kabar elektronik
Achirul
kabar Elektronik)
Tanjungsari,
bertujuan untuk
‘Ainin
Masyarakat
branding kegiatan kita
Umum,
dan branding kampus
Civitas
UMM. Yang mana
Akademika
kegiatan berjalan
UMM
dengan lancar.
Perangkat
Penutupan bertujuan
Agung
Desa
untuk berpamitan
Kurniawan
Penutupan
dengan pihak desa yang sudahmembantu berlangsungnya PMM 27
ini dan menjelaskan hasil program kerja yang telaksana. Memohon maaf dan memberikan kenang kenangan serta ucapan terimaksih.
3.2 Langkah-langkah Pelaksanaan No. Program Kerja
Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
1.
Diskusi Kelompok
25 Februari 2021
Persiapan
Menggunakan Platform Zoom Survey Lokasi dan perizinan
26 Februari 2021
Penyerahan surat izin dan
27 Februari 2021
Koordinasi pelaksanaan program kerja dengan perangkat desa Proses pembuatan Design
28 Februari 2021
Benner dan Id Card Anggota PMM Kelompok 91 Proses Pembuatan Design Poster
1 Maret 2021
Door to Door 2.
Pembukaan
Pembelian bahan-bahan untuk
2 Maret 2021
pembukaan PMM Proses Mencetak Benner untuk
3 Maret 2021
Pembukaan dan Kegiatan PMM Rapat Membahas Agenda
4 Maret 2021
Pembukaan PMM UMM Kelompok 91 Pembukaan PMM UMM
5 Maret 2021
Kelompok 91
28
3.
Rapat Evaluasi
Rapat Evaluasi Kegiatan yang
6 Maret 2021
sudah berjalan dan rapat membahas agenda program kerja PMM Selanjutnya 4.
Posyandu Lansia
Membantu Pelaksanaan
7 Maret 2021
Posyandu Untuk Lansia 5.
Jumat Berkah
Pembagian Makanan dan Snack
8 Maret 2021
kepada warga sekitar terutama kepada pekerja yang ada di Desa Tanjugsari 6.
Berbagi Dengan
Memberikan Snack dan kue
panti Asuhan
untuk warga panti Asuhan
Aisyiyah Siri
Aisyiyah Siri Fatimah
9 Maret 2021
Fatimah 7.
Rapat Evaluasi
Rapat Evaluasi Kegiatan yang
10 Maret 2021
sudah berjalan dan rapat membahas agenda program kerja PMM Selanjutnya 8.
Pendampingan
Perizinan dan Koordinasi kepada
Belajar Siswa
pengurus TK Dharma Wanita
Taman Kanak-
Desa Tanjungsari
Kanak
Pelaksanaan Pendampingan
DHARMA
Belajar Siswa Taman Kanak-
WANITA Desa
Kanak DHARMA WANITA
Tanjungsari
Desa Tanjungsari
11 Maret 2021
12 Maret 2021
Pembuatan Naskah Publikasi dan 12 Maret 2021 proses Publikasi 9.
Imunisasi Balita
Persiapan Imunisasi dan
Desa Tanjungsari
Pembelian Kebutuhan Untuk
13 Maret 2021
Imunisasi Pelaksanaan Imunisasi Balita
14 Maret 2021
29
Pembuatan Naskah Publikasi dan 14 Maret 2021 proses Publikasi 10.
Penyemprotan
Pembelian bahan Desinfektan
15 Maret 2021
Desinfektan pada
Pembuatan Desinfektan
16 Maret 2021
Tempat Umum
Pelaksanaan Penyemprotan Hari
17 Maret 2021
1 Pelaksanaan Penyemprotan Hari
18 Maret 2021
2 Pembuatan Naskah Publikasi dan 18 maret 2021 proses Publikasi 11.
Pembagian
Pembelian dan Pengemasan
Masker dan
Masker dan VitaminC
Vitamin C
Pembagian Masker dan Vitamin
19 Maret 2021 20 – 21 Maret 2021
C 12.
Sosialisasi Door
Sosialisasi Door to Door tentang
to Door
Pentingnya Pola Hidup Bersih
20 Maret 2021
dan Sehat, Etika Batuk, pemakaian Masker yang benar, 6 Langkah Cuci Tangan, dan Hipertensi Hari 1 Sosialisasi Door to Door tentang
21 Maret 2021
Pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat, Etika Batuk, pemakaian Masker yang benar, 6 Langkah Cuci Tangan, dan Hipertensi Hari 2 13.
Pembagian
Koordinasi dengan perangkat
Sembako
desa terkait sasaran sembako dan
22 Maret 2021
pembeliah sembako Pembagian Sembako kepada
23 Maret 2021
masyarakat Desa Tanjungsari yang membutuhkan 30
14.
Pembuatan
Pelaksanaan Pembuatan
24 Maret 2021
Handsanitizer
handsanitizer dari daun sirih bersama kader PKK
15.
Penanaman
Pembelian Tanaman Obat
25 Maret 2021
Tanaman Obat
Keluarga
Keluarga
Penanaman Tanaman Obat
26 Maret 2021
Keluarga(TOGA) pada lahan yang sudah disiapkan oleh Desa Pembuatan Naskah Publikasi dan 26 Maret 2021 proses Publikasi 16.
Penutupan
Penutupan Pelaksanaan PMM
27 Maret 2021
UMM Kelompok 91 17.
Laporan dan
Proses pembuatan Laporan
28 Maret – 2 April
Video
Akhir PMM UMM Kelompok
2021
91 dan Video Kegiatan
3.3 Problematika yang dihadapi No.
1.
2.
Program Kerja Persiapan, Perizininan, Rapat Koordinasi, Rapat Evaluasi
Pembukaan PMM
Problematika Yang Dihadapi Kegiatan terkadang dimulai tidak tepat waktu, dikarenakan adanya kendala jaringan dan kurangnya koordinasi. Terjadi Kemunduran waktu dimulainya kegiatan dikarenakan menunggu kedatangan perangkat desa. Terjadi kemoloran kegiatan dikarenakan banyak
3.
Posyandu Lansia
yang lupa adanya kegiatan tersebut, sehingga dilakukan follow up ulang.
4.
5.
Jumat Berkah
Dikarenakan hujan kegiatan diberhentikan sejenak hingga hujan reda.
Berbagi Dengan panti Asuhan
Kesalahan memasuki kantor Lazismu bukan kator
Aisyiyah Siri Fatimah
paniti asuhan dan tempat parker yang sempit.
31
5.
6.
7.
Pendampingan Belajar Siswa
Kurangnya persiapan materi yang dipersiapkan untuk
Taman Kanak-Kanak
pendampingan Siswa TK, sehingga menggunakan
DHARMA WANITA Desa
dan melanjutkan lembar kerja yang telah disiapkan
Tanjungsari
guru TK.
Posyandu & Imunisasi Balita
Penyemprotan Desinfektan pada Tempat Umum
Banyak panitia yang bergerombol dikarenakan tidak aadanya jobdesc Ketika penyemprotan berlangsung hujan jadi berhenti sejenak dan sekolah masih terkunci jadi harus mencari rumah yang membawa kuncinya. Dimulainya kegiatan yang mundur dikarenakan
8.
Pembuatan Handsanitizer dari Daun Sirih
kegiatan PMM berlangsung ketika perkuliahan sudah aktif, dan ada beberapa anggota yang baru datang dari Malang dikarenakan harus praktikum offline, jadi ada keterlambatan panitia.
9.
Pembagian Masker dan Vitamin C
Banyak warga yang menolak pemberian dikarenakan masyarakat mengira bahwa kita menjual. Akan tetapi kita menjelaskannya dan warga menerima. Banyak warga yang menolak untuk didatngi
10.
Sosialisasi Door to Door
rumahnya untuk sosialisasi dikarenakan mengira bahwa kita akan meminta sumbangan atau bantuan.
11.
Menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Ketika melakukan penanaman toga hujan turun dan tempat yang sudah disiapkan dan ditata jaditergenang air jadi mengharuskan kita mencangkul ulang. Berlangsungnya pembagian sembako hujan turun jadi mau tidak mau harus hujan hujan dan ada
12.
Pembagian Sembako
beberapa rumah warga yang kita tidak tahu lokasi tepatnya sehingga mencari cari dan kembali ke kantor desa untuk menanyakan.
13.
Publikasi Berita Harian (Surat kabar Elektronik)
Dari kami kesusahan mencari portal beritayang tanpa biaya sehingga kami harus membayar ketika akan memposting berita tersebut.
32
14.
Terjadi kemunduran pelaksanaan dikarenakan
Penutupan
adanya keterlambatan datang perangkat desa.
3.4 Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Program No.
Program Kerja
Faktor Penghambat -
1.
Tidak berkumpulnya
Faktor Pendukung -
Sudah merancang
anggota pada satu lokasi
kegiatan jauh-jauh
Persiapan,
sehingga ketika rapat
hari, beberapa bulan
Perizininan, Rapat
online terdapat beberapa
sebelumnya.
Koordinasi, Rapat
kendala seperti jaringan.
Evaluasi
-
-
Survey lokasi juga
Keterlambatan anggota
sudah dilakukan
ketika akan survey
berulang-ulang.
dankoordinasi -
2.
Pembukaan PMM
-
Sudah mempersiapkan
Keterlambatan datang
di hari sebelumnya,
perangkat desa.
jadi datang langsung
Sinyal yang susah,
pelaksanaan.
membuat kami
-
Mendapat bantuan
kebingungan ketika akan
snack untuk
memutarkan backsound.
pembukaan dari donator. -
-
memiliki nomor sanak
Lansia yang akan
keluarga lansia, jadi
posyandu lupa akan
memudahkan kita
kegiatan tersebut. 3.
Posyandu Lansia
-
untuk menghubungi
Keterlambatan datang
dan melakukan
lansia yang akan melaksanakan kegiatan tersebut
Perangkat desa
penjemputan. -
Menyiapkan tenaga kesehatan yang kompeten, sehingga
33
banyak lansia semangat untuk datang. 4.
Hujan deras disertai dengan angin, membuat
Jumat Berkah
kegiatan kita berhentikan
-
Terdapat donator yang membantu
-
Mempersiapkan H-1 dan memasak di pagi
sesaat.
hari. -
Meskipun sebelumnya belum koordinasi dengan pihak panti,
Berbagi Dengan 5.
-
Belum survey
akan tetapi pihak panti
panti Asuhan
sebelumnya, jadi kami
sangat merespon baik
Aisyiyah Siri
kesulitan mencari kantor
kedatangan kita. Dan
Fatimah
panti asuhan.
banyak berbagi pengalaman dikarenakan samasama Muhammadiyah -
Sudah koordinasi terlebih dahulu dengan pihak TK.
Pendampingan Belajar Siswa 5.
Taman Kanak-
-
Kanak DHARMA WANITA Desa
Membawakan hadiah
Masih bingung
untuk siswa TK,
berhadapan dengan anak
sehingga siswa pun
TK.
antusias. -
Tanjungsari
Sudah berlatih terlebih dahulu sebelum datang ke TK.
6.
Posyandu & Imunisasi Balita
-
Tidak ada dan kurang nya jobdesc sehingga
-
Perangkat desa membantu mengarahkan. 34
banyak panitia
-
bergerombol.
Peserta posyandu datang tepat waktu.
-
Membawakan snack dan minuman bergizi untuk balita.
-
Pihak desa memberi pinjaman alat, dan salah satu mahasiswa PMM juga mempunyai alat
Penyemprotan 7.
-
tersebut, sehingga
Hujan menjadi kita
Desinfektan pada
menunda sebentar
Tempat Umum
penyemprotan.
mempunyai dua alat dan mempercepat kegiatan. -
Sudah memiliki panduan pembuatan Desinfektan berdasarkan KEMENKES.
-
Sudah memiliki prosedur pembuatan
-
yang mengacu
Banyak mahasiswa PMM
literature Materia
yang praktikum di
8.
Pembuatan
Malang, jadi terjadi
Handsanitizer dari
kemoloran acara.
Daun Sirih
-
Medika. -
Bahan daun sirih tidak membeli, dikarenakan
Ada Kesalahan
salah satu mahasiswa
koordinasi dengan pihak
PMM mempunyai
PKK.
tanaman tersebut. -
Perangkat desa membantu
35
mengkondisikan ibuibu PKK. 9.
Warga menolak
Pembagian Masker
pemberian masker,
dan Vitamin C
dikarenakan mengira
-
menyebar di beebrapa RT, jadi pembagian masker merata dan
akan dikenakan biaya.
-
Warga menolak, dikira
cepat terlaksana. -
setempat jadi
sumbangan.
10.
Sosialisasi Door to
memudahkan kita
Ada beberapa yang tidak
untuk mendatangi
mengerti dengan bahasa
Door
Indonesia, sihingga harus menjelaskan dengan
rumah-rumah. -
yang domisili di desa
Inggil.
Menanam Tanaman 11.
Obat Keluarga
-
(TOGA)
Hujan, sehingga tempat
Terdapat salah satu mahasiswa PMM
Bahasa Jawa Krama
-
Sudah koordinasi dengan ketua RT
akan dimintai
-
Mahasiswa PMM
setempat. -
Kantor Desa
yang sudah disiapkan
mempersiapkan lahan
tergenang air.
kosong untuk
Mencari tanaman obat
penanaman TOGA.
keluarga yang susah,
-
sehingga harus mencari
Pembelian yang sudah jauh jauh hari.
ke luar kota. -
12.
Pembagian Sembako
membantu
Kesusahan mencari
mengarahkan dan
rumah warga. -
menemani kami untuk
Rumah warga yang
menyalurkan bantuan
hanya bisa diakses dengan jalan kaki.
Perangkat desa
sembako tersebut. -
Warga setempat juga membantu 36
mengarahkan dimana letak rumah penerima sembako. -
Penulisan teks berita sudah siap sejak lama sebelum pengajuan ke
Publikasi Berita 13.
Harian (Surat kabar
-
Mencari portal berita yang tanpa biaya susah.
Elektronik)
portal berita. -
Salah satu mahasiswa PMM merupakan pengurus UMM FM, jadi memudahan kami mencari portal berita.
-
Terdapat donator snack untuk pembukaan.
14.
Penutupan
-
Perangkat desa yang datang tidak tepat waktu.
-
Sudah mempersiapkan satuhari sebelumnya.
-
Sudah koordinasi dengan perangkat desa beberapa hari sebelumnya.
3.5 Tabulasi Kegiatan dan Hasil Kegiatan Program Kelompok PMM No.
Program Kerja
Hasil Kegiatan berjalan denganlanjar, meskipun ada beberapa kendala. Rapat yang menghasilkan diskusi
1.
Persiapan, Perizininan, Rapat
sesuai dengan problem problem yang dihadapi.
Koordinasi, Rapat Evaluasi
Perizinan dengan mudah, pihak perangkat desa sangat terbuka dengan kedatangan kami dan memberikan izin.
37
Desain desain yang dibuat juga sesasui dengan keinginan kelompok kami sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Pembukaan berjalan dengan lancar dan bisa 2.
Pembukaan PMM
bersilaturahmi dan memaparkan program kerja kelompok 91 pada perangkat desa. Kegiatan berjalan dengan lancar meskipun ada kendala kendala yang dihapai. Seluruh Lansia
3.
Posyandu Lansia
mendapatkan fasilitas yang sudah disediakan yaitu pemeriksaan secara rutin dan mendapat makanan bergizi. Kegiatan Jumat berkah berjalan dengan lancar, dan
4.
Jumat Berkah
mendapat donator untuk membantu kelancaran kegiatan tersebut. Masyarakat desa Tanjungsari senang dengan adanya kegiatan jumat berkah Kegiatan silaturahmi dan berbagi di Panti Asuhan
5.
Berbagi Dengan panti Asuhan
Aisyiyah Siti Fatimah yang mana sama sama amal
Aisyiyah Siti Fatimah
usaha Muhammadiyah, pihak panti sangat senang dengan kedatangan kami.
5.
Pendampingan Belajar Siswa
Siswa TK yang antusias dengan kedatangan kamidan
Taman Kanak-Kanak
tidak malu-malu untuk mengungkapkan sesuatu atau
DHARMA WANITA Desa
bercerita berani untuk maju ke depan. Guru juga
Tanjungsari
merasa terbantu dengan kedatangan kami. Kegiatan imunisasi berjalan dengan lancar dan
6.
Posyandu & Imunisasi Balita
kondusif, ibu ibu dan adek adek setelah imunsasi sengan karena mendapat snack dari kami. Penyemprotan berjalandengan lancar meskipun hujan
7.
Penyemprotan Desinfektan pada
turun, dan seluruh tempat umum sudah dilakukan
Tempat Umum
penyemprotan desinfektan semua. Serta membersikan masjid sebelum di semprot.
8.
Pembuatan Handsanitizer dari
Kegiatan pembuatan handsanitizer berjalan dengan
Daun Sirih
lancar meskipun ada beberapa kendala, kegiatan juga 38
berjalan dengan kondusif. Ibu-ibu PKK dengan senang aktif bertaya dan antusias dengan prosedur pembuatan dan fungsi dari tanaman tersebut.
9.
Pembagian Masker dan Vitamin C
50 paket Masker dan VitaminC telah habis dibagikan masyarak desa Tanjungsari. Masyarakat dengan senang mendapat masker dan vitamin C tersebut. Sosialisasi door to door dengan menggunakan media
10.
Sosialisasi Door to Door
penjelasan poster berjalan dengan lancar masyarakat di desa Tanjungsari mendapat pengetahuan baru dari penjelasan kami. Kegiatan menanam toga pada lahan yang telah
11.
Menanam Tanaman Obat
disiapkan oleh kantor desa berjalan dengan lancar,
Keluarga (TOGA)
kami menanam beberapa macam tanaman dan dikelompkkan. Memberikan sembako kepada masyarakat desa
12.
Pembagian Sembako
Tanjungsari yang mana sudah kami koordinasikan dengan pihak desa keuarga yang berhak mendapat bantuan tersebut.
13.
Publikasi Berita Harian (Surat
Beberpa program kerja kami, sudah ter publish pada
kabar Elektronik)
portal surat kabar elektronik. Memberikan kenang-kenangan dan buah tangan kepada pihak desa yang udah membantu dan membimbimng kami selama menjalankan kegiatan PMM di desa Tnajungsari.
14.
Penutupan
Berpamitan dan memohon maaf serta berterimakasih kepada seluruh pihak desa. Kami mendapat banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa diambil selama melaksanakan kegiatan PMM di desa Tanjungsari.
39
BAB IV KESIMPULAN
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang, yang bertempat di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung yang berlangsung pada tanggal 25 Februari 2021 – 27 Maret 2021. Berdasarkan rekap akhir program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa gelombang 1 kelompok 91, kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan PMM yang telah berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan meskipun terdapat perubahan dan penambahan kegiatan, serta beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, namun hal tersebut dapat teratasi sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar dan mematuhi protokol kesehatan. Dengan adanya kegiatan PMM ini, mahasiswa mampu melakukan kegiatankegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Hal ini tentunya akan meningkatkan kemampuan bersosialisasi kami sebagai mahasiswa dengan lebih baik lagi dimana sinergisitas antar masyarakat menjadi faktor utama dalam kelancaran dan terlaksananya berbagai program kerja yang telah kami rencanakan sebelumnya.
40
BAB V REKOMENDASI
5.1 Evaluasi Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari kelompok 91 di Desa tanjungsari berjalan dengan lancar dan memberi kami pengalaman yang menarik dikarenakan berkesempatan untuk mengabdi langsung ke masyarakat. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui hasil dari kegiatan yang telah kita lakukan dilapangan menghasilkan hasil yang memuaskan atau kurang memuaskan. Dari keseluruhan kegiatan yang sudah kami lakukan menunjukkan hasil positif pada tiap-tiap pribadi masyarakat terhadap aturan baru “New Normal” yang telah diterapkan oleh pemerintah saat ini. Ada beberapa evaluasi yang perlu kami perbaiki seperti; 1. Penetapan jadwal program kerja perlu dievaluasi, agar pelaksanaan setiap program tetap berjalan lancar dan selesai tepat pada waktunya. 2. Perencanaan setiap program khususnya program yang terdapat pembelian alat dan bahan perlu dimatangkan, karena hal ini memiliki keterkaitan antara finansial dan hasil akhir yang diharapkan. 3. Kerja sama antar tim dalam mengatur management waktu agar semua program kerja dapat terlaksana dengan baik.
5.2 Masukan Perlu dilakukan persiapan yang sangat matang terkait pengaturan waktu yang tepat dari setiap program kerja. Melakukan pendekatan dengan masyarakat di lokasi tersebut merupakan hal yang sangat diperlukan, karena masyarakat tersebut yang akan menyukseskan program-program kami yang telah dijalankan. Jangan sampai terjadi kesalahpahaman antara mereka yang berpotensi mengakibatkan kerenggangan sehingga bisa membuat mereka tidak nyaman dan hasilnya program berjalan tidak lancar karena progam kerja dari kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang gelombang 1 kelompok 91 adalah upaya penerapan pola hidup sehat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penerapan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya ketika kondisi covid-19, namun hingga seterusnya. 41
Beberapa masyarakat desa sudah mampu untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti pada saat pandemi ini. Namun ada beberapa masyarakat yang lalai, seperti lalai akan penerapan protokol kesehatan di saat ini. Maka kami mahasiswa PMM UMM ingin program ini terjalankan sehingga masyarakat dapat selalu membiasakan untuk menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu sosialisasi pembuatan hand sanitizer dari bahan alami yaitu sirih harapannya bisa memberi ide bisnis untuk UMKM setempat.
42
LAMPIRAN
Lampiran 1. DENAH DESA DAN STRUKTUR DESA 1) Berikut gambar denah lokasi desa Tanjungsari, Kec. Karangrejo, Kab. Tulungagung.
43
2) Berikut gambar mengenai susunan dan struktur desa. STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA TANJUNGSARI, KEC. KARANGREJO, KAB. TULUNGAGUNG
44
STRUKTUR KEPENGURUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DESA TANJUNGSARI, KEC. KARANGREJO, KAB. TULUNGAGUNG
STRUKTUR KEPENGURUSAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) DESA TANJUNGSARI, KEC. KARANGREJO, KAB. TULUNGAGUNG
45
STRUKTUR KEPENGURUSAN RUKUN TETANGGA (RT) RUKUN WARGA (RW) DESA TANJUNGSARI, KEC. KARANGREJO, KAB. TULUNGAGUNG
46
Lampiran 2. FOTO DAN CAPTION SETIAP KEGIATAN 1. Nama Kegiatan: Preparing Pelaksanaan PMM UMM Kelompok 91 Tanggal Pelaksanaan: 25 februari – 3 maret 2021 [ Minggu Pertama ] Ket. Kegiatan (caption): Minggu pertama telah usai. Kegiatan kami, selaku kelompok 91 periode gelombang pertama di tahun 2021, alhamdulillah berjalan dengan cukup baik, kita berusaha semaksimal mungkin dalam kegiatan PMM ini, apalagi disela-sela perkuliahan yang padat. Mengatur waktu sedemikian rupa agar semua tetap berjalan dengan baik. Berikut rekap hasil kegiatan kami selama seminggu, yang mana kebanyakan ialah persiapan dalam melaksanakan pembukaan PMM hingga kegiatan PMM akan berlangsung.
[Day 1]: kami berdiskusi terkait pelaksanaan PMM UMM, kami lakukan secara daring, karena salah satu anggota kami ada yang berada diluar daerah. [Day 2]: di hari kedua kami memutuskan untuk survey lokasi mana saja, yang nantinya akan kami gunakan dalam proses berlangsungnya kegiatan PMM ini. [Day 3]: di hari ke 3 kami memutuskan untuk berkunjung kembali sembari membawa surat izin yang akan kami serahkan kepada bapak kepala desa Tanjungsari. [Day 4]: karena masih banyak hal yang perlu dipersiapkan, kami memutuskan untuk membuat design banner dan id card anggota. [Day 5]: selanjutnya, karena salah satu progam kami ialah sosialisasi, maka kami putuskan untuk membuat poster yang nanti nya akan kami gunakan untuk membantu jalannya kegiatan kami. [Day 6]: kemudian pembelian bahan-bahan yang nanti nya akan kami gunakan untuk pembukaan PMM. [Day 7]: minggu pertama, di hari ketujuh kami memutuskan untuk mencetak banner yang mana akan kami gunakan dalam proses pembukaan PMM UMM kelompok 91. Demikian, persiapan-persiapan yang kami lakukan diminggu pertama. Akan ada minggu selanjutnya yang pastinya akan kami isi dengan proker unggulan yang tidak kalah seru. 2. Nama Kegiatan: Pembukaan PMM UMM Kelompok 91 di Desa Tanjungsari Tanggal Pelaksanaan: 4 maret – 10 maret 2021 [ Minggu Kedua ] Ket. Kegiatan (caption): 47
Minggu kedua telah usai. Kegiatan kami, selaku kelompok 91 periode gelombang pertama di tahun 2021, alhamdulillah berjalan dengan cukup baik, kita berusaha semaksimal mungkin dalam kegiatan PMM ini, apalagi disela-sela perkuliahan yang padat. Mengatur waktu sedemikian rupa agar semua tetap berjalan dengan baik. Berikut rekap hasil kegiatan kami selama seminggu, yang mana kebanyakan ialah persiapan dalam melaksanakan pembukaan PMM hingga kegiatan PMM akan berlangsung.
[Day 8]: kami berdiskusi secara online terkait pelaksanaan pembukaan PMM UMM di Desa Tanjungsari. [Day 9]: di hari ke-9 pembukaan PMM UMM kami lakukan pada pukul 09.00, yang mana dihadiri oleh Bapak Kepala Desa beserta perangkat desa, tentunya dengan ematuhi protokol kesehatan. [Day 10]: di hari ke-10 kami memutuskan untuk berdiskusi mengenai apa saja yang nanti nya akan kami siapkan untuk pelaksanaan PMM UMM di Desa Tanjungsari. [Day 11]: di hari ke-11 di kantor desa Tanjungsari, kami membantu jalannya kegiatan posyandu untuk lansia. [Day 12]: Thanks God Its friday! Special di hari jum'at. Kali ini edisi jum'at berkah! Jangan lupa berbagi dan jangan lupa bersyukur. [Day 13]: Kemudian dihari berikutnya, kami memutuskan untuk membeli beberapa bahan makanan yang mana akan kami bagikan kepada panti asuhan aisyiyah siti fatimah. [Day 14]: Minggu kedua, di hari ke-14 kami melaksanakan EVALUASI MINGGUAN, yang mana masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan PMM UMM kami. Demikian, persiapan-persiapan yang kami lakukan diminggu kedua. Akan ada minggu selanjutnya yang pastinya akan kami isi dengan proker unggulan yang tidak kalah seru.
48
3. Nama Kegiatan: Pelaksanaan Program PMM UMM Kelompok 91 di Desa Tanjungsari Tanggal Pelaksanaan: 18 maret – 10 maret 2021 [ Minggu Ketiga ] Ket. Kegiatan (caption): Halo, we're back! Setelah lama tidak mengupload kegiatan yang kami lakukan, kali ini rekap minggu ketiga telah terlaksana. Seperti biasa, alhamdulillah kegiatan yang kami lakukan berjalan dengan baik. Kerjasama tim yang mana membuat kita harus berusaha semaksimal mungkin dalam membagi waktu kuliah dengan kegiatan PMM ini. Untuk itu, kami sertakan hasil kegiatan kami selama 7 hari diminggu ketiga kegiatan PMM UMM ini. [Day 15]: di hari ke 15 ini kami melakukan koordinasi dengan ibu pengurus TK Dharma Wanita terkait pelaksanaan pembelajaran yang nantinya akan kami lakukan dengan anak-anak di Desa Tanjungsari. [Day 16]: selanjutnya di hari ke-16, seperti koordinasi yang kami lakukan dihari ke 15, kegiatan belajar mengajar dan bermain bersama anak-anak kami lakukan mulai pada pukul 09.00, yang mana kegiatan kami lakukan selama 1 setengah jam, dan tentunya anak-anak sangat menerima dan cukup antusias dalam kegiatan belajar mengajar ini. [Day 17]: untuk hari ke-17 kegiatan yang kami lakukan ialah berbelanja kebutuhan untuk persiapan imunisasi. Kegiatan ini akan dilakukan esok hari nya, sehingga kam mempersiapkan segala sesuatu yang kami butuhkan untuk menunjang jalannya kegiatan imunisasi di Desa Tanjungsari. [Day 18]: selanjutnya dihari ke-18 di kantor desa Tanjungsari, kami membantu jalannya kegiatan imunisasi yang mana biasa dilakukan tiap bulan. Kegiatan berjalan dengan baik dan tertib, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan [Day 19]: hari ke-19, hari dimana kami memustukan untuk membeli bahan bahan desinfektan yang akan kami gunakan nantinya. [Day 20]: Kemudian, di keesokan harinya, ketika bahan telah siap, kami meracik bahan yang sudah kita beli. Bahan kami racik dan siapkan untuk membantu menunjang kegiatan kami selanjutnya.
49
[Day 21]: minggu ke-3, dihari ke-21 ini bahan-bahan desinfektan yang telah kami racik, kami gunakan untuk menyememprotkan ke tempat atau fasilitas umum.
Demikian, kegiatan yang kami lakukan diminggu ketiga. Cukup produktif dan menyenangkan. Akan ada minggu selanjutnya yang akan kami isi dengan proker unggulan yang tidak kalah seru. 4. Nama Kegiatan: Pelaksanaan Program Unggulan PMM UMM Kelompok 91 di Desa Tanjungsari Tanggal Pelaksanaan: 18 maret – 25 maret 2021 [ Minggu Keempat/terakhir ] Ket. Kegiatan (caption):
Minggu terakhir kegiatan PMM UMM. Kegiatan kami di minggu terakhir ini, selaku kelompok 91 periode gelombang pertama di tahun 2021, alhamdulillah berjalan dengan baik. Berikut rekap hasil kegiatan kami selama seminggu, yang mana kebanyakan ialah pelaksanaan kegiatan PMM UMM.
[Day 22]: di hari pertama minggu ke-4 ini, kami masih melaksanakan kegiatan penyemprotan dan pembersihan, kali ini di masjid. Hal ini kami lakukan masyarakat lebih memperhatikan keadaan sekitar serta masyarakat tetap menerapkan prinsip pola bersih hidup sehat.. [Day 23]: keesokan harinya, kami mempersiapkan proker selanjutnya, yaitu packing masker dan vitamin C yang nantinya akan kami bagikan kepada masyarakat desa Tanjungsari. [Day 24]: di hari ke-24 kami mengunjungi rumah-rumah warga dalam rangka untuk memberikan sosialisasi perihal “pola bersih hidup sehat” dimasa pandemic covid-19 ini. Serta kami juga turut membagikan beberapa masker dan vitamin C. [Day 25]: hari ke-25 kami juga masih menjalankan kegiatan yang sama, sosialisasi ke rumah-rumah warga namun dengan tema yang berbeda. Tema kita dihari ini ialah tentang beberapa bahaya penyakit dan bagaimana penanganan yang tepat. [Day 26]: hari selanjutnya kami isi dengan koordinasi untuk pembelian sembako. 50
[Day 27]: dan di hari ke 27, kami siap membagikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di desa Tanjungsari. [Day 28]: Untuk hari ke-28 ini, kami mengundang dan mendatangkan ibu-ibu PKK yang mana disana kegiatan yang kami isi ialah dengan memberikan informasi dan mempraktikan secara langsung mengenai cara membuat handsanitizer namun kali ini dengan bahan yang berbeda, bahan bahan alami lah yang kami pakai, tujuannya agar masyarakat juga tau, bahan alami ini juga memiliki banyak manfaat. [Day 29]: Kemudian dihari terakhir minggu ke empat, kami melaksanakan salah satu program unggulan kami, yakni salah satunya ialah membeli dan menanam tanaman toga, [Day 30]: hari terakhir kegiatan PMM UMM kami ialah penutupan, di hari ke 30 ini, kami pergi ke kantor desa Tanjungsari untuk berpamitan serta memberikan sedikit kenang-kenangan sebagai bentuk rasa terimakasih kami karena pihak desa telah membantu jalannya kegiatan PMM UMM ini dengan sangat baik.
Demikian, pelaksanaan kegiatan PMM UMM kami selama empat minggu, yang mana dimulai dari persiapan hingga pelaksanaan program kerja yang pastinya akan memberikan bayak pelajaran dan manfaat yang dapat kita ambil.
DPL: Ibu Arina Restian S.Pd., M.Pd #PMMUMM91
51
No 1.
Nama Kegiatan PERSIAPAN/ PRA-PMM
Dokumentasi
SURVEY LOKASI DESA TANJUNGSARI
KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DENGAN PERANGKAT DESA
52
PROSES PEMBUATAN DESIGN BANNER DAN ID CARD ANGGOTA
PROSES PEMBUATAN POSTER
PEMBELIAN BAHAN BAHAN DAN KEPERLUAN PEMBUKAAN SERTA PROSES PENCETAKAN BANNER
53
2.
PEMBUKAA N PMM UMM KELOMPOK 91 GELOMBAN G1
3
Kegiatan Posyandu Untuk Lansia
54
4.
EDISI JUM’AT BERKAH (Berbagi Kepada Masyarakat dan ke Panti Asuhan Aisyiyah) JUM’AT BERKAH
BERBAGI DENGAN PANTI ASUHAN AISYIYAH SITI FATIMAH
55
5.
Edukasi Kepada Siswa TK Dharma Wanita PROSES PERIZINAN DAN KOORDINASI BERSAMA IBU PENGURUS TK DHARMA WANITA
56
6.
KEGIATAN IMUNISASI BALITA
7.
Proses pembelian dan pembuatan bahan-bahan untuk keperluan penyemprotan (desinfektan)
PROSES PEMBELIAN BAHAN UNTUK DESINFETAN
57
PROSES PEMBUATAN DESINFEKTAN 8.
Proses Pembersihan Fasilitas Umum dan Penyemprotan
58
9.
Pembelian, Packing Kebutuhan Sosialisasi, serta Pembagian Masker
10
Edukasi Sosialisasi Kepada Warga Desa Tanjungsari
59
11
Pembagian Bantuan Sosial
12
Edukasi Kepada IbuIbu PKK Pemanfaatan Bahan Alami untuk Pembuatan Handsanitizer
60
13
Penanaman Tanaman TOGA yang berkhasiat bagi Kesehatan di era pandemic Cov-19
14
PENUTUPAN PMM UMM 91 DI DESA TANJUNGSA RI
61
DAFTAR LINK PUBLIKASI 1. INSTAGRAM
Pada akun Instagram @pmm.umm.tanjungsari91 terdapat foto team atau foto anggota yang memperkenalkan masing-masing anggotanya. Lalu terdapat foto logo kelompok 91. Dan tidak lupa foto tentang lokasi dan keteranganya dimana akan dilakukan kegiatan PMM ini. Kemudian dilanjutkan dengan mengupload foto – foto kegiatan PMM di Desa Tanjungsari selama 30 hari. Dan mempublish bukti berita yang mengangkat tema dari kegiatan – kegiatan PMM Kelompok 91.
2. YOUTUBE: Link youtube: -
https://youtu.be/8t7oyfPSsP4
(Kegiatan Minggu Pertama)
-
https://youtu.be/x7nha0Tydw8
(Kegiatan Minggu Kedua)
-
https://youtu.be/kRFVNoJG3P4
(Kegiatan Minggu Ketiga)
-
https://youtu.be/vBHa4ATregA
(Kegiatan Minggu Keempat)
3. BERITA PUBLIKASI MEDIA MASSA MELALUI EDITOR -
Publikasi on : http://desty.page/pmmumm91/
1. https://www.kompasiana.com/pmmummtanjungsari91/605411bdd541df644e0ec692/ti ngkatkan-kesehatan-pmm-umm-kelompok-91-berpartisipasi-dalam-kegiatanimunisasi-di-desa-tanjungsari 62
2. https://jurnalpost.com/pmm-umm-gelombang-1-kelompok-91-bersama-anak-anak-tktanjungsari/18809/ 3. https://www.kompasiana.com/pmmummtanjungsari91/605b3989d541df600a292202/ mahasiswa-pmm-umm-91-lestarikan-budidaya-tanaman-toga 4. https://www.kompasiana.com/pmmummtanjungsari91/605b47be8ede4851535ba142/k ondisi-di-era-covid19-pmm-91-lakukan-penyemprotan-desinfektan-ke-rumah-wargadan-fasilitas-publik 5. https://www.kompasiana.com/pmmummtanjungsari91/606665f9d541df05887fdd04/in ovatif-pmm-umm-91-sosialisasi-pembuatan-handsanitizer-alami
63