Laporan Akhir Praktek Pembuatan Produk (Teh Bulang) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEH BULANG “TEH BUNGA TELANG”



KELOMPOK 4 Nama Anggota Kelompok: Aldina Resiana Sesar 190205086 Alfina Nugraheni 190205089 Brian Guntur Prakosa 190205093 Elya Nofitasari 190205097 Kurnia Ika Pratiwik 190205105 Nur Khalimah 190205112 Stefani Eka Hantika 190205119



PRODI D3 REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA 2021



DAFTAR ISI DAFTAR ISI...............................................................................................................................................i BAB I..........................................................................................................................................................1 PENDAHULUAN......................................................................................................................................1 A.



LATAR BELAKANG USAHA.....................................................................................................1



BAB II........................................................................................................................................................3 METODE PELAKSANAAN....................................................................................................................3 A.



PROSES PERSIAPAN..................................................................................................................3



B.



PROSES PEMBUATAN...............................................................................................................5



C.



PROSES PACKAGING/PENGEMASAN PRODUK.................................................................8



D.



STRATEGI PEMASARAN DAN PROMOSI.............................................................................9



E.



LAPORAN KEUANGAN...........................................................................................................12



BAB III.....................................................................................................................................................13 A.



KESIMPULAN............................................................................................................................13



i



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG USAHA Bunga telang (Clitoria ternatea L.) sesuai dengan namanya Clitoria ternatea L. berasal dari daerah Ternate, Maluku. Tanaman ini dapat tumbuh didaerah tropis seperti Asia sehingga penyebarannya telah sampai Amerika Selatan, Afrika, Brazil, Pasifik Utara, dan Amerika Utara. Bunga telang juga dikenal dengan berbagai nama seperti Butterfly pea (Inggris), bunga teleng (Jawa), dan Mazerion Hidi dari Arab (Budiasih, 2017). Belakangan ini bunga telang (Clitoria ternatea L.) semakin populer di Indonesia sebagai bunga yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Sajian minuman bunga telang atau dalam bentuk penganan lain semakin mudah dijumpai di restoran. Bunga telang, segar ataupun kering, kini relatif semakin ramai diperjualbelikan. Semakin banyak pula yang menanam tanaman bunga telang di pekarangan rumah untuk keperluan satu keluarga. Bunga telang merupakan tanaman yang jarang di gunakan sebagai alternatif pengobatan secara resmi serta masih kurang masif penelitian terkaitnya. Penggunaan bunga telang sebagai obat sendiri di Indonesia cenderung sebatas sebagai obat mata. Padahal bunga ini memiliki potensi untuk mengobati lebih banyak penyakit. Konon katanya kembang telang di Negara India bagian akarnya dapat digunakan sebagai obat bronchitis, TBC, asma, dan peradangan. Tidak hanya itu dari beberapa literature diketahui bahawa teh dari kembang telang ini dapat di gunakan sebagai obat batuk dan asma, namun belum ada penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya. Pengolahan teh saat ini pada dasarnya sama dengan pengolahan teh terdahulu. Zaman yang semakin canggih membuat alat-alat pengolahan the berkembang menjadi teknologi yang memungkinkan produksi pengolahan the dengan cepat dalam berbagai bentuk dan berbagai variasi rasa baru. Teh herbal menjadi salah satu contoh teh yang 1



2 beragam macam jenisnya. Mulai dari the bunga rosela, daun jati cina, daun sirsak, teh hitam dan lain sebagainya. The herbal dari berbagai jenis tanaman hasil alam Indonesia ini mengandung banyak khasiat untuk kesehatan yang salah satunya sebagai obat-obatan. Rasa yang bervariasi dari tiap teh herbal seperti teh hitam rasa kopi, teh rosela yang berasa sedikit asam akan menambah variasi rasa setiap jenis teh herbal. Namun kurangnya keterampilan para penjual teh di Pasar Gede, Surakarta dan merata pada hampir diseluruh wilayah Indonesia dalam hal promosi, packing dan pengolahan lanjutan membuat kurang tertariknya konsumen dalam negeri pada the herbal buatan Indonesia yang membuat mereka akhirnya membeli produk teh dari luar negeri. Banyak teh herbal di pasar tradisional yang mulai terlupakan keberadaannya. Teh herbal kurang diminati masyarakat luas karena penjualan yang kurang menarik serta kurang tersedianya teh dalam kemasan langsung minum menjadi salah satu faktor utama masyarakat lebih memilih untuk mengkonsumsi the produksi luar negeri dibanding teh herbal olahan pelaku ekonomi mikro dalam negeri. Selain itu, harga teh keluaran pabrik modern tersebut relatif lebih murah sehingga mampu dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Sedangkan harga olahan teh herbal lebih mahal dibanding harga teh produksi pabrik sehingga masyarakat menengah ke bawah akan berfikir untuk membelinya. Selain itu tampilan yang masih kurang menarik membuat masyarakat lebih tidak tertarik untuk membelinya. Maka dari itu, kelompok kami membuat inovasi baru teh herbal dari bahan dasar bunga telang dengan pengemasan dan variasi secara modern dan tidak menghilangkan khasiat yang terkandung didalam bunga telang tersebut. Bahkan masih banyak orang yang belum mengetahui tentang khasiat dari bunga telang. Karena kebanyakan bunga ini tumbuh liar dipekarangan menjadi salah satu alasan mengapa bunga telang kurang diminati.



3



BAB II METODE PELAKSANAAN A. PROSES PERSIAPAN Dalam tahap ini hal yang dilakukan oleh kami adalah pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Selain itu kami juga mempersiapkan alat serta bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan teh bulang. Pembelian alat dan bahan akan disesuaikan dengan kebutuhan. Bahan dasar utama yaitu bunga telang yang sudah dikeringkan. Berikut adalah alat serta bahan yang dipersiapkan sebelum proses pembuatan the bulang: 1. Alat yang dipersiapkan a. Baskom ukuran sedang



b. Kardus packaging ukuran sedang



4



5 c. Stiker



d. Gunting e. Sendok berukuran kecil f. Kantong teh celup kosong



2. Bahan yang dipersiapkan a. Bunga telang yang sudah dikeringkan



6 B. PROSES PEMBUATAN Langkah-langkah dalam pembuatan teh kantong bunga telang adalah sebagai berikut: 1. Persiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan



2. Masukkan bunga telang yang sudah kering ke dalam baskom



7 3. Setelah itu masukkan sedikit demi sedikit bunga telang ke dalam kantong teh dan tutup dengan rapat kantong the yang sudah di isi dengan bunga telang



8 4. Apabila sudah selesai memasukkan bunga telang langkah selanjutnya adalah tahap pengemasan. Teh kantong yang sudah jadi tadi di masukkan ke dalam kardus packaging dan ditata dengan rapi. Dalam satu kardus terdapat 12 kantong teh.



5. Setelah itu tempel stiker pada kardus packaging bagian atas



9 C. PROSES PACKAGING/PENGEMASAN PRODUK Untuk pengemasan teh kantong bunga telang, kami menggunakan kardus packaging yang berukuran sedang serta ditempel stiker nama produk kami supaya kemasan menjadi lebih menarik.



10 D. STRATEGI PEMASARAN DAN PROMOSI Strategi pemasaran yang dilakukan kelompok kami adalah dengan promosi kepada sanak saudara, teman teman kami, dan tetangga sekitar. Selain itu kami juga melakukan promosi melalui media social seperti WA dan Instagram.



11



12



13 E. LAPORAN KEUANGAN 1. Biaya pembuatan produk N O 1 2 3 4



NAMA ALAT DAN



JUMLAH



BAHAN Stiker berukuran kecil 1 lembar Bunga telang 20 gram Kantong teh kosong 100 pcs Kardus packaging 3 buah JUMLAH



HARGA (RP) 8.000 10.000 11.000 1.000



TOTAL HARGA (RP) 8.000 20.000 11.000 3.000 42.000



2. Harga Jual Produk Harga jual produk per kardus adalah Rp 15.000 dimana dalam satu kardus terdapat 12 kantong teh. Dalam percobaan pertama kami, kami membuat produk sebanyak 3 kardus. 3. Keuntungan Dari tiga kardus yang sudah kami buat terjual sebanyak 3 kardus teh telang. Sehingga untuk keuntungan adalah sebagai berikut: Harga jual produk



= Rp 15.000



Produk terjual



= 3 x 15.000 = RP 45.000



Keuntungan/laba



= Rp 45.000 – Rp 42.000 = Rp 3.000



BAB III PENUTUP



A. KESIMPULAN Dalam percobaan pertama kami, kami membuat produk sebanyak 3 kardus dengan 12 teh kantong disetiap kardusnya. Harga jual adalah Rp 15.000/kardus. Kami berhasil menjual ketiga kardus tersebut dengan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 3.000. Memang bukan keuntungan yang besar mengingat kami hanya membuat 3 produk, akan tetapi itu merupakan hasil yang sudah cukup baik. Terlebih lagi banyak pelanggan yang rupanya tertarik dengan produk kami. Oleh karena itu untuk ke depannya kami akan tetap menjalankan uasaha kami ini dan memproduksi teh kantong bunga telang dalam jumlah yang lebih banyak dengan keuntungan yang banyak juga.



14