Laporan Atap Baja Ringan SMP 5 Pupuan [PDF]

Citation preview

ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR KUDA - KUDA BAJA RINGAN SMP 5 PUPUAN TABANAN 1. STANDARD dan REFERENSI - Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung (PPIUG 1983); - SNI 1727:2013 Beban Minimum Untuk Perancangan Struktur Gedung dan Struktur Lain; - SK SNI BAJA 2002 ( SK SNI 03 - 1725 - 2002 ); - AISC 360-2010; - Code / Standard Nasional dan Internasional lain yang relevan. 2. GAMBAR DESAIN STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA RINGAN



Gambar Rencana Kuda-kuda



Gambar Property Baja Ringan Rangka UK 75.40 Tebal 0.75mm dan UK 75.40 Tebal 0.65mm



Gambar Property Baja Ringan Reng U 33.20 Tebal 0.45mm



3D Modeling Pada SAP2000



Spesifikasi Material Baja (Stainless Steel ) yang digunakan : E ( Modulus Elastisitas ) Berat Jenis Spesifikasi baja ringan Tegangan Putus (fu) Tegangan Leleh (fy) Modulus elastisitas geser Koefisien pemuaian Poisson ratio Regangan minimal Dimensi Reng Roofing Batten Dimensi Rangka Baja Ringan Atap



= = = = = = = = = = = =



20000000 ton / m2 7.35 Ton / m3 55 550 Mpa 550 Mpa 80000 ton/m3 1.20E-06 /oC 0.3 20 % U 33 x 20 x 0.45 UK 75 x 40 x 0.75 Kombinasi UK 75 x 40 x 0.65 Genteng Metal Pasir



3. PEMBEBANAN STRUKTUR 1



Beban Mati ( Faktor Pengali Beban = 1,50 ) Berat Sendiri Struktur baja ringan ( baik reng maupun kuda-kuda dihitung SAP2000 secara otomatis ) - Jarak antar reng U (asumsi maksimum) = 1.00 m (Jarak reng menyesuaikan genteng) - Berat Atap = 10.00 kg/m2 = 0.0100 x 1.00 = 0.0100 ton/m = 0.015 ton/m2



2



Beban Air Hujan ( Faktor Pengali Beban = 1,00 ) - Beban hujan menurut PPIUG 1983 = = =



3



4



Beban Hidup ( Faktor Pengali beban = 1,60 ) - Beban Hidup menurut PPIUG 1983 = =



100.00 kg 0.10 ton



=



0.160 ton/m2



Beban Plafond dan Penggantung ( Faktor Pengali beban = 1,20 ) - Beban plafond menurut PPIUG 1983 = 11.00 + 7.00 = 18.00 kg/m2 = 0.018 ton/m2 =



0.022 ton/m2



Beban Angin pada kuda-kuda ( Faktor Pengali beban = 1,30 ) - Jarak antar kuda-kuda baja ringan = 1.03 m - Tekanan Angin maksimum - Sudut sisi pinggul bawah kuda-kuda - Koefisien Angin Tekan - Koefisien Angin Hisap - Beban Angin Tekan - Beban Angin Hisap



5



20.00 kg/m2 0.02 x 1.00 0.02 ton/m



= = = = = = =



40.00 0.04 37.00 0.34 (0.40) 0.01 (0.02)



kg/m2 ton/m2 o



ton/m ton/m



A. Pembebanan pada Gording : 1 Beban Sendiri Gording 2 Beban Reng/Roofing batten + Atap Genteng Metal Pasir 3 Beban Hujan 4 Beban Hidup B. Pembebanan pada Kuda-kuda 1 Berat Sendiri Kuda-kuda 2 Beban Gording (Reaksi Perletakan Gording) 3 Beban Angin 4 Berat Plafond



Pemodelan Dimensi Kuda - kuda Baja Ringan



4. ANALISIS STRUKTUR GORDING DAN KUDA-KUDA 1 Pembeban Gording : Berat sendiri



:



7.35 x



0.00055



=



0.006 ton



Beban hidup



:



0.10 x



1.60



=



0.160 ton



Beban atap



:



0.010 x



1.03



x



1.00 x



=



0.015 ton



Beban hujan



:



0.020 x



1.03



x



1.00



=



0.021 ton



Berat total pada gording



=



0.202 ton



Berat pada joint kuda-kuda



=



0.101 ton



2 Distribusi Pembebanan Kuda-Kuda Beban Joint



Beban angin



x



1.52



1.50



Beban Mati



Beban Hidup



3D View Struktur Atap Baja Ringan



Output stres ratio < 1,00 (AMAN)



Rasio maksimum di dapat 0,963 < 1,00 maka dapat disimpulkan penampang kuda - kuda baja ringan masih aman



GAMBAR ATAP BAJA RINGAN