1 0 686 KB
LAPORAN PRAKTIKUM DISTRIBUSI ENERGI DAN PROTEKSI BEBAN SETIMBANG DAN TAK SETIMBANG
Kelompok
:3
Nama Praktikan
: Gilang Nurcahya P.
Nama Kelompok : 1. Fitria Annisa 2. Friska Yustika 3. Imroatunnisa 4. Jodi Imansyah 5. Johnes Oscar 6. Kamilia Putri Kelas
: 6E
PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2018
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Dalam percobaan ini diharapkan praktikan dapat :
Memahami pengaruh beban setimbang dan tak setimbang terhadap arus netral.
Mengukur arus terbesar yang melewati penghantar netral jika beban tak setimbang.
Mengukur tengan titik netral jika beban setimbang dan tak setimbang.
BAB II DASAR TEORI Beban saluran transmisi dan distribusi primer umumnya adalaha transformator hubungan delta sehingga tidak memerlukan kawat netral seperti pada gambar 1.1.
Gambar 1.1 Suatu sistem tenaga
Berbeda halnya dengan saluran distribusi primer, beban saluran ini umumnya adalah transformator hubungan bintang pada belitan sekunder dan primer. Beban-beban belitan sekunder dari transformator ada yang 3 fasa dan 1 fasa, hal ini mengakibatkan beban transformator menjadi mungkin setimbang atau tak setimbang seperti pada gambar 1.2.
Gambar 1.2 Beban transformator belitan sekunder
Untuk mengatasi dampak beban ini, maka diperlukan kawat netral untuk mengalirkan arus dari beban ke sistem melalui titik netral seperti pada gambar 1.3. Ib Vab b
Ia
a
Vbn
Vak Van
Za
n
Zb k Zc
Vcn Ic c
Gambar 1.3 Sistem 4 kawat
Vektor tegangan dan arus untuk beban setimbang ditunjukkan sepertu pada gambar 1.4.
Gambar 1.4 Vektor tegangan dan arus untuk beban setimbang
Sebagaimana disebutkan di atas bahwa beban tak setimbang akan menyebabkan arus mengalir pada penghantar netral seperti pada gambar 1.5 (a) . Sementara vektor tegangan dan arus untuk beban tak setimbang ditunjukkan seperti gambar 1.5 (b).
Gambar 1.5 (a) Beban tak setimbang menyebabkan arus mengalir pada penghantar netral;(b) Vektor tegangan dan arus pada beban tak setimbang
BAB III PROSEDUR PRAKTIKUM
3.1 Alat yang Dibutuhkan
Tabel 3.1 Alat yang dibutuhkan pada praktikum
No.
Alat
Jumlah
1
Amperemeter
4
2
Voltmeter
1
3
Beban RL 3 fasa
1
4
Multimeter
1
5
Kabel jepit
20
6
Kabel jack
20
7
Clamp on meter
1
8
Saklar
3
9
Lampu
3
3.2 Langkah Kerja 1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar di bawah ini.
IB
SAKLAR
A
L1
ZB X L2
L2
SAKLAR
IA
ZA
A
X L1
N
IN
A
L3 X
ZC SAKLAR
L3
IL
A
Gambar 3.1 Rangkaian Praktikum
2. Pasang amperemeter pada ketiga penghantar fasa dan netral. 3. Hubungkan beban ke sumber (Za, Zb, dan Zc), kemudian ukur arus dan tegangan titiktitik netral, catat pengukuran yang terbaca. 4. Ukur arus pada masing-masing titik dengan menggunakan clamp on meter, lalu catat hasil pengukuran. 5. Lakukan langkah kerja nomor 3 dan 4, dengan beban yang berbeda-beda yaitu Za; Zb; Zc; Za, Zb; Za, Zc; Zb, Zc.
BAB IV ANALISA DATA
4.1 Data Praktikum Tabel 4.1 Data perolehan praktikum
No.
Beban
Ia
V1
Ib
V2
Ic
Vc
In
Δln
ΔVn
1
Za, Zb, Zc
0,87
225
0.87
225
0,87
225
0
0
0
2
Za
0,87
225
0
225
0
225
0,87
0
0
3
Zb
0
225
0,87
225
0
225
0,87
0
0
4
Zc
0
225
0
225
0,87
225
0,87
0
0
5
Za, Zb
0,87
225
0,87
225
0
225
0,87
0
0
6
Za, Zc
0,87
225
0
225
0,87
225
0,87
0
0
7
Zb, Zc
0
225
0,87
225
0,87
225
0,87
0
0
4.2 Analisa Data Berdasarkan data praktikum yang diperoleh, saat ketiga beban dinyalakan maka arus netral tidak bekerja. Sedangkan saat beban divariasikan (dinyalakan 1 atau 2 beban) maka arus netral akan bekerja. Arus netral hasil perhitungan memiliki nilai yang sama seperti arus netral pada alat ukur. Contoh perhitungan diambil dari data praktikum nomor 5. In2 = Ia2 + Ib2 + 2IaIb. cos 120° In2 = (0,87)2 + (0,87)2 + 2 (0,87) (0,87) cos 120° In2 = 0,7569 In = 0,87
Dikarenakan beban yang setimbang maka efisiensi beban tak setimbang adalah 0. Contoh perhitungan diambil dari data praktikum nomor 1. Va – Vb = 225 V Vb – Vc = 225 V Vc – Va = 225 V Average Voltage =
225 + 225 + 225 3
= 225 Volt
Maximum Voltage Deviation from Average = 225 V – 225 V = 0 Voltage Unbalance = 100 % ×
0 225
=0%
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Saat ketiga beban dinyalakan, maka arus netral tidak bekerja. Sedangkan saat beban divariasikan (dinyalakan 1 atau 2 beban ), maka arus netral akan bekerja untuk menyeimbangkan beban yang aktif.
Beban di setiap fasa pada tegangan memiliki besar yang berbeda-beda.
Dibutuhkan arus netral untuk menyeimbangkan beban pada fasa.
5.2 Saran
Pergunakan peralatan sebaik mungkin agar tidak terjadi kecelakaan.
Selalu mengkalibrasi alat ukur terlebih dahulu.
Membaca secara teliti dan benar alat ukur agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan data.