Laporan Destilasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR DESTILASI



Nama NRP Kelompok Meja Tanggal Percobaan Asisten



Oleh: : Nugraheni Wahyu Permatasari : 133020112 :E : 4 (Empat) : 23 November 2013 : Aldia Januaresti Atmanagara



LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2013



DESTILASI Nugraheni Wahyu Permatasari 133020112 Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan ABSTRAK Destilasi adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volalitas) bahan. Tujuan percobaan ini adalah untuk memisahkan suatu campuran sehingga dapat mengetahui bagaimana cara melakukan proses destilasi, dan agar dapat memisahkan zat cair dari campurannya ataupun untuk memisahkan suatu larutan dari larutan lain. Prinsip percobaan ini adalah berdasarkan tekanan uap dari atas cairan pada kesetimbangan (kecepatan penguin = kecepatan pengembunan), bersifat khas dan naik dengan kenaikan suhu. Hasil yang didapatkan adalah volume sampel=25 ml, suhu mendidih=96˚C, suhu tetesan pertama=96˚C, suhu konstan=98,5˚C, volume destilasi=23 ml dan warna destilat=bening. Key words : Destilasi.



PENDAHULUAN Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini termasuk sebagai unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Tujuan percobaan ini adalah untuk memisahkan suatu campuran sehingga dapat mengetahui bagaimana cara melakukan proses destilasi, dan agar dapat memisahkan zat cair dari campurannya ataupun



untuk memisahkan suatu larutan dari larutan lain. Prinsip percobaan ini adalah berdasarkan tekanan uap dari atas cairan pada kesetimbangan (kecepatan penguin = kecepatan pengembunan), bersifat khas dan naik dengan kenaikan suhu.



METODOLOGI Bahan dan Alat yang Digunakan Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah air dan teh sari wangi. Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah wadah air, labu distilasi, sambungan, termometer, kondensor, aliran masuk air dingin, aliran keluar air dingin, labu erlenmeyer, lubang udara, tempat keluarnya distilat, bunsen dan wadah labu distilat.



Metode Percobaan



Gambar 10. Metode Percobaan Destilasi



HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengamatan Tabel 13. Hasil Pengamatan Destilasi No Pengamatan Hasil 1 Nama sampel Teh Sari Wangi 2 Warna sampel Cokelat 3 Volume sampel 25ml 96˚ 4 Suhu mendidih 96˚ 5 Suhu tetesan pertama 98,5˚ 6 Suhu konstan 7 Volume destilat 23 ml 8 Warna destilat Bening (Sumber : Nugraheni Wahyu Permatasari, 133020112, Meja 4, Kelompok E) Pembahasan Berdasarkan hasil pengamatan dari percobaan destilasi didapatkan hasil dari sampel teh sari wangi yang berwarna cokelat mempunyai volume sampel: 25 ml, suhu mendidih: 96˚, suhu tetesan pertama: 96˚, suhu konstan: 98,5˚, volume destilat: 23 ml dan warna destilat: bening. Faktor kesalahan yang bisa terjadi dalam percobaan destilasi yaitu suhu atau pemanasan. Jika pemanasan terlalu besar dikhawatirkan akan terjadi flooding (banjir). Ciri dari flooding itu sendiri adalah tertahannya cairan di atas kolom, pada saat terjadi flooding transfer massa yang dihasilkan tidak maksimal. Ketika terjadi flooding, cairan tidak dapat mengalir ke bawah lagi, tetapi akan terakumulasi atau bahkan dapat ikut terbawa ke atas oleh uap, sehingga proses destilasi harus segera dihentikan. Apabila pemanasan kecil, proses pemisahan akan berlangsung lama, akan tetapi hasil atau konsentrasi yang diperoleh akan lebih baik dan mendekati sempurna dikarenakan proses pemisahan dan pendinginan berlangsung sempurna. Hubungan antara konsentrasi dengan besarnya pemanasan yaitu apabila proses pemanasan terlalu tinggi, proses destilasi akan berlangsung sangat cepat dan konsestrasi etanol yang didapatkan kecil karena air ikut terbawa ke atas dan terembunkan di dalam kondensor dan ikut keluar menjadi destilat. Destilasi adalah suatu metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan tingkat volatilitas (kemudahan suatu zat untuk menguap) pada suhu dan tekanan tertentu. Destilasi merupakan proses fisika dan tidak terjadi adanya reaksi kimia selama proses berlangsung. Jenis destilasi yang digunakan di laboratorium adalah destilasi biasa yaitu destilasi yang digunakan



untuk memisahkan 2 zat atau lebih yang mempunyai perbedaan titik didih cukup besar. Prinsip dasar dari destilasi adalah memisahkan zat berdasarkan perbedaan titik didihnya, maka komponen zat yang memiliki titik didih yang rendah akan lebih dulu menguap sedangkan yang lebih tinggi titik didihnya akan tetap tertampung pada labu destilasi. Tahapan yang terjadi pada destilasi, diawali dengan tahap pemanasan, sehingga zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap, dan uap tersebut akan bergerak menuju kodenser (pendingin). Proses pendinginan terjadi karena kita mengalirkan air ke dinding (bagian luar kondenser), sehingga uap yang dihasilkan akan kembali cair. Proses ini berjalan terusmenerus dan akhirnya kita dapat memisahkan semua senyawa-senyawa yang ada dalam campuran homogen tersebut. Dalam destilasi kita menggunakan berbagai macam alat dan mempunyai fungsi tersendiri, yaitu: - Wadah air berfungsi untuk memanaskan zat yang akan di kondensasi. - Labu destilasi berfungsi sebagai tempat untuk zat yang akan di kondensasi. - Sambungan berfungsi untuk menghubungkan antara kondensor, thermometer dan labu destilasi. - Termometer digunakan untuk mengukur suhu uap zat cair yang didestilasi selama proses destilasi berlangsung. Seringnya thermometer yang digunakan harus memenuhi syarat: Berskala suhu tinggi yang diatas titik didih zat cair yang akan didestilasi, ditempatkan pada labu destilasi atau steel head dengan ujung atas reservoir HE sejajar dengan pipa penyalur uap ke kondensor. - Labu didih berfungsi sebagai tempat suatu campuran zat cair yang akan didestilasi . - Kondensor berfungsi untuk mengembunkan atau mendinginkan zat yang menguap dari labu destilasi. - Aliran masuk air dingin berfungsi untuk mengaliri air dingin ke dalam kondensor melalui pompa. - Aliran keluar air dingin berfungsi sebagai tempat keluarnya air dingin dari kondensor. - Labu destilat berfungsi untuk menampung destilat. - Lubang udara berfungsi untuk memberikan sirkulasi udara ke dalam sistem. - Tempat keluarnya destilat berfungsi sebagai tempat keluarnya destilat. - Bunsen berfungsi untuk memanaskan air. - Pompa air berfungsi untuk mengalirkan air dingin ke dalam kondensor.



Macam-macam destilasi ada 4, yaitu: - Destilasi biasa, adalah destilasi yang digunakan untuk memisahkan 2 zat atau lebih yang mempunyai perbedaan titik didih cukup besar. - Destilasi uap, adalah sestilasi yang digunakan untuk memisahkan dan memurnikan senyawa organik yang tidak larut ataupun sukar larut dalam air. - Destilasi vacuum (tekanan rendah), adalah sestilasi yang digunakan untuk cairan yang terurai dekat titik didihnya, sehingga untuk memisahkan dari komponennya tidak dapat dilakukan dengan destilasi biasa. - Destilasi terfraksi, adalah sestilasi yang digunakan untuk proses yang komponen-komponennya secara bertingkat diuapkan dan diembunkan.destilasi ini biasanya digunakan untuk memisahkan campuran zat cair yang mempunyai perbedaan titik didih tidak berbeda banyak. Aplikasi dibidang pangan dalam proses destilasi adalah pemisahan minyak mentah dan pemekatan alkohol dengan penerapan panas terhadap larutan hasil fermentasil.



KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan dari percobaan destilasi dapat diketahui pada destilasi saat menggunakan alat, alat destilasi harus kedap udara dan labu harus ditutup rapat agar udara tidak keluar secara bebas. Dan dapat diketahui volume sampel=25 ml, suhu mendidih=96˚C, suhu tetesan pertama=96˚C, suhu konstan=98,5˚C, volume destilasi=23 ml dan warna destilat=bening.



DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2013. Proses Destilasi Sederhana. http://chemistry-ku.blogspot.com/. Accesed : 25 Nov 2013. Anonim. 2013. Destilasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Destilasi. Accesed : 25 Nov 2013. Brady, E. James. (1999), Kimia Universitas Asas dan Struktur, Binapura Aksara : Jakarta. Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti, Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Sutrisno, E.T. dan Nurminabari, I.S.2010.Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Universitas Pasundan : Bandung.