Laporan EKTEK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pempek merupakan makanan khas palembang yang digemari masyarakat Indonesia. Di Kota Bandung pempek sendiri sudah dikenal. Dan ada cukup banyak tempat makan pempek di kota ini. Akan tetapi, belum ada satu pasar pun yang menjual pempek dalam bentuk ‘frozen food’. Seperti yang kita tahu, kota Bandung yang padat penduduk tentunya memiliki banyak supermarket maupun minimarket. Seperti yang kita tahu pula di minimarket ataupun supermarket, mesti banyak dijumpai makanan ‘frozen’. Maka, ini menjadi potensi untuk pempek yang dikemas menjadi makanan ‘frozen food’. Pempek yang dikemas demikian dapat dimakan di rumah kapan saja. Selain itu bahan baku pempek juga mudah diperoleh, bahan baku utamanya yaitu ikan tenggiri banyak tersedia di pasar-pasar tradisional.



2. Profil Produk Pempek adalah makanan khas palembang dengan bahan baku utama ikan tenggiri dan biasa disajikan dengan ‘cuko’ agar lebih nikmat. Pempek dibuat dengan cara ikan tenggiri yang dihaluskan dengan bawang putih, lalu ditambahkan tepung terigu, tepung sagu, dan bumbubumbu penyedap seperti garam, lada,dan gula.



Gambar 1. Pempek Lenjer



Gambar 2. Pempek Kapal Selam



Gambar 3. Cuko Pempek kito yang akan kami buat akan memiliki dua varian yaitu lenjer dan kapal selam, lenjer berbentuk lonjong, memanjang sedangkan kapal selam berisi terlur, adonan yang digunakan pada kedua pempek ini sama jenisnya, dan berat untuk masing-masing pempek untuk yang lenjer 95 gram, sedangkan untuk yang kapal selam 105 gram. Pempem Kito akan menyediakan 3 jenis pack pempek dalam bentuk frozen food, Paket Campur dengan isi 5 lenjer, 5 kapal selam, dan cuko. Paket selanjutnya adalah Paket lenjer yang berisi lenjer 10 buah + Cuko, dan Paket Kapal Selam, yang berisi Pempek Kapal Selam 10 + Cuko



Gambar 4. Contoh packaging Pempek Kito



BAB II PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS PRODUK 1. Analisis Lingkungan Analisis Lingkungan dibawah ini merupakan analisis untuk mengenali lingkungan bisnis kita, yaitu mulai dari bisnis kita sendiri yang harus kita kenali sampai pesaing-pesaing yang akan kita hadapi dalam berbisnis. a) Analisis SWOT Analisis SWOT adalah suatu alat untuk membantu mengembangkan bisnis kami dengan mengenal bisnis kami dari 4 aspek sesuai namanya yaitu Strength (Kekuatan), Weakness(Kelemahan), Opportunities (Peluang) dan Threats(Ancaman) Strength (Kekuatan yang ada pada bisnis kita) : - Pempek dalam kemasan frozen food(dapat disimpan, tidak perlu langsung dimakan, bisa dimakan kapan saja) - Frozen food tahan lama. Weakness (Kelemahan yang ada pada bisnis kita) : - Jika tidak dalam kondisi beku, ketahanan produk menurun - Hanya ada 2 jenis pempek yang ditawarkan Opportunity (Peluang yang kita dapatkan dari lingkungan/eskternal) : - Belum ada pesaing pempek dalam bentuk frozen di Bandung - Bahan baku mudah didapat - Promosi melalui platform online bisa gratis - Jarak antara target retail tidak jauh



Threat (Ancaman yang kita dapatkan dari lingkungan/eksternal) : - Freezer boros listrik - Mobil dengan freezer cukup mahal dan lebih boros bensin - Ikan dari distributor bisa busuk jika terlalu lama diolahnya



- Harga ikan bisa naik



b) Strategi TOWS Strategi TOWS merupakan strategi yang didapatkan dari membandingkan apa yang sudah kita analisis di SWOT, misalnya dengan membandingkan Strength dan Opportunities kita bisa merancang strategi untuk memaksimalkan peluang dengan kekuatan yang kita punya Strategi Stength-Opportunities (memaksimalkan peluang dengan kekuatan) : - Mendistribusikan produk ke seluruh penjuru Bandung Strategi Stength-Threat (menghalau/menghindari ancaman dengan kekuatan) : - Distribusi hanya perlu satu kali/minggu karena produk tahan lama - Saat ikan datang langsung diolah menjadi adonan agar tidak busuk. Strategi Weakness-Opportunities memanfaatkan peluang) :



(menanggulangi



kelemahan



dengan



- Distribusi ke toko yang memiliki freezer Strategi Weakness-Threat (strategi meminimalisir kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan dan mengatasi segala ancaman)



- Menawarkan jenis pempek baru jika sudah stabil -



c) Pesaing   Pempek KP2 Pempek Rara Juragan Pempek  Pempek Ny.



Kelebihan



Kekurangan



Langsung makan di tempat



Jika dibawa pulang tidak tahan lama



Kamto



Tabel 1. Pesaing Pesaing adalah suatu pengusaha lain yang menawarkan barang atau jasa yang sama dengan produk yang ditawarkan pada konsumen, dalam hal ini karena produk kita adalah pempek, maka para penjual pempek diseluruh bandung lah yang menjadi pesaing kita, tetapi karena tidak ada pesaing langsung, karena tidak ada di Bandung yang menjual pempek secara Frozen Food di supermarket, maka yang menjadi pesaing kami adalah penjual pempek di Bandung.



2. Analisis Target Pasar Target pasar atau traget konsumen dari pempek kito secara geografis adalah masyrakat Bandung karena kami memasarkan pempek kito ke retail dan supermarket yang ada di Bandung. Secara demografis target pasar pempek kito adalah pria dan wanita yang berumur 7 tahun hingga 65 tahun. Secara psikografis target pasar pempek kito adalah kalangan menengah dan menengah keatas, karena akan dijual di supermarket 3. Analisis Pembuatan Produk a) Elemen dan Komposisi Produk Elemen yang digunakan untuk pempek lenjer maupun kapal selam secara adonan sama, tetapi saat membentuk pempek dari adonannya untuk yang kapal selam ditambahkan dengan telur di dalamnya. Berat dari pempek lenjer sebesar 100 gram, dan berat dari pempek kapal selam sebesar 120 gram perbuah.



Produk



Jenis



Adonan Pempek



Lenjer & Kapal Selam Kapal Selam



Cuko



Komponen



Jumlah/Porsi



Satuan



Ikan tenggiri



25



gram



Tepung Garam Air Telur Cabai Lada Gula Bawang putih Air (Cuko) Asam Jawa Garam



25 25 25 20 50 50 30 50 50 30 50



gram gram ml gram gram gram gram gram ml gram gram



Tabel 2. Elemen dan Komposisi Produk per satuan Kemasan yang kami gunakan adalah plastik press dengan ukuran panjang 15 cm dan lebar 20 cm, sedangkan untuk cuko menggunakan plastik biasa(tomat) kecil dengan ukuran 10 x 5 cm b) Penentuan Elemen Produk Beli dan Buat Dari elemen yang sudah tertera pada Tabel 2, semua komponen akan menjadi elemen beli sedangkan untuk elemen yang akan kami buat adalah Adonan pempek dan Cuko. c) Alur Pembuatan Produk Alur pada pembuatan pempek kami adalah sebagai berikut  Pertama semua jenis bahan baku dikumpulkan pada lantai produksi  Lalu pada awal jam kerja ketiga pegawai kami akan membuat adonan pempek dengan cara memasukkan seluruh bahan baku untuk adonan pempek (kecuali telur) kedalam wadah mixer, sebanyak 1kg per mixer, atau bisa dirincikan dengan 250 gram ikan tenggiri, 250 gram tepung, 250 gram Garam dan 250 ml air dalam satu wadah mixer



 Berdasarkan survey kami, seluruh adonan diaduk selama 5 menit, maka dengan 3 mixer yang kami miliki dalam 2 jam dapat membuat 60 kg adonan  Setelah adonan selesai, ketiga pekerja memiliki tugas yang berbeda, 1 pekerja bertugas untuk membuat pempek lenjer, 1 pekerja bertugas untuk membuat pempek kapal selam, dan 1 pekerja bertugas untuk rebus, packaging, dan membuat cuko.  Pekerja yang bertugas membuat pempek mengambil 100 gram adonan pempek dan dibentuk lonjong untuk yang lenjer dan untuk yang kapal selam mengambil 20 gram telur dan membungkus telur tersebut dengan 100 gram adonan.  Setiap pempek siap langsung dimasukkan kedalam kuali rebus, dan di rebus selama 10 menit, setelah itu pempek ditiriskan dan di bungkus.  Pekerja yang bertanggung jawab untuk rebus, packaging dan membuat cuko akan memasukkan pempek yang telah direbus dan ditiriskan ke dalam bungkus plastik dan dipress di mesin press  Pembuatan cuko dilaksanakan setelah membuat adonan dengan cara mencampur 300 gram cabai, 300 gram lada, 180 gram gula, 300 gram bawang putih, 300 ml air, 180 gram asam jawa, dan 300 gram garam, kedalam wadah dan mengaduknya. Jumlah ini cukup untuk cuko pada produksi satu hari.  Cuko yang sudah jadi bisa langsung di bungkus dengan plastik dan diikat biasa serta nantinya akan masuk plastik press dengan pempek.



4. Analisis Formulasi Strategi Distribusi 5. Formulasi Strategi Marketing Strategi promosi yang akan kita gunakan ada 2 tipe yaitu dalam jaringan dan luar jaringan. Untuk yang dalam jaringan kami akan membuat Instagram Pempek Kito, dan menjelaskan produk kami disana, yang akan tercantum pada Instagram kami adalah :    



Harga Jenis Promo Dimana saja tersedia



 Komposisi  Khasiat pempek dan akan ditambahkan lagi seiring berjalannya waktu. Untuk promosi luar jaringan kami, kami akan menggunakan poster yang akan disebar disekitar supermarket yang menjual produk kami, berupa brosur dengan penjelasan produk, akan ditempel disekitar supermarket dan ditempatkan di kasir. 6. Rencana Anggaran & Biaya