Laporan Evaluasi Program Pendidikan Anak Usia Dini [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JUARA



Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Program Dosen Pengampu: Tika Santika, S. Pd., M. Pd.



Disusun Oleh: Fikri Ar Rafi



NPM. 1810631040042



Fyryaalus Shoobihah



NPM. 1810631040090



Intan Faadhilah N.S



NPM. 1810631040078



Jihan Aulia



NPM. 1810631040073



Mutiara Fitri



NPM. 1810631040039



Prafita Syifa Herdiana



NPM. 1910631040047



Putri Indah Dwi Yuliastari



NPM. 1810631040082



PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan hidayahNya maka kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Program. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang hasil evaluasi program satuam PLS bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami juga sangat berterima kasih kepada Ibu Tika Santika, S.Pd., M.Pd yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan tugas ini. Tentunya dalam penulisan ini kami menyadari masih perlu banyak penyempurnaan baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.



Penulis



08 Mei 2021



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ................................................................................................................i DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................1 1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................................1 1.3 Tujuan Evaluasi ...................................................................................................................1 1.4 Manfaat Evaluasi .................................................................................................................2 BAB II EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ...................................3 2.1 Kajian Pustaka .....................................................................................................................3 2.2 Metodologi Evaluasi ............................................................................................................5 2.3 Hasil Evaluasi ......................................................................................................................6 BAB III PENUTUP .................................................................................................................10 3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................10 3.2 Saran ..................................................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................11



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bekakang Evaluasi yang selama ini sering dipahami dalam dunia pendidikan hanya sebatas asesmen saja. Pelaksanaan penilaian cenderung hanya melihat pada pencapaian tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, dalam proses pendidikan tidak hanya nilai yang dilihat, tetapi banyak faktor yang membuat suatu program berhasil atau tidak. Penilaian hanyalah sebagian kecil dari evaluasi. Evaluasi juga harus dipahami sebagai bagian dari pengawasan. Evaluasi tidak hanya berurusan dengan nilai yang diukur berdasarkan penyelesaian pertanyaan, tetapi evaluasi program pendidikan akan memeriksa banyak faktor. Dengan demikian evaluasi program perlu diperkenalkan kepada semua pendidik, karena evaluasi sangat penting dalam mengembangkan mutu pendidikan. Evaluasi program disini untuk memberikan masukan, review dan pertimbangan dalam menentukan apakah program layak untuk dilanjutkan atau dihentikan. Dalam kondisi tersebut, istilah evaluasi program menjadi hal yang lumrah di lembaga pendidikan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan evaluasi? 2. Apa yang dimaksud dengan program? 3. Apa yang dimaksud dengan evaluasi program? 4. Bagaimana evaluasi program di PAUD Juara? 1.3 Tujuan Evaluasi Tujuan evaluasi menurut Scriven mempunyai dua fungsi yaitu fungsi formatif dan fungsi sumatif. Fungsi formatif yaitu evaluasi dipakai untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan yang sedang berjalan (program, orang, produk dan sebagainya) sedangkan fungsi sumatif yaitu evaluasi dipakai untuk pertanggungjawaban, keterangan, seleksi atau lanjutan. Dengan kata lain evaluasi bertujuan membantu pengembangan, implementasi kebutuhan suatu program, perbaikan program, pertanggungjawaban, seleksi, motivasi, menambah pengetahuan, dan dukungan dari yang terlibat (Tayibnapis, 2000:4).



1



Weiss (1972:4) menyatakan tujuan dilakukannya evaluasi program sebagai berikut: 1. Menunjuk pada penggunaan metode penelitian. 2. Menekankan pada hasil suatu program. 3. Penggunaan kriteria untuk menilai. 4. Kontribusi terhadap pengambilan keputusan dan perbaikan program di masa mendatang. Menurut Tayibnapis (2000:59) tujuan evaluasi dapat bermacam-macam, antara lain sebagai pekerjaan rutin atau tanggung jawab rutin untuk membantu pekerjaan manajer dan karyawan dengan tujuan yang lebih banyak, dan informasi yang lebih lengkap dari yang sudah ada atau memberikan informasi untuk tim pembina atau penasehat, untuk klien, untuk dewan direktur atau pemberi dana atau sponsor. Selanjutnya menurut Mutrofin (2010:157) menyatakan tujuan evaluasi progam adalah untuk mendapat informasi yang mungkin berguna pada saat memilih di antara berbagai kebijakan atau program alternatif untuk mencapai tujuan sosial. Sukmadinata (2006:121) menjelaskan tujuan evaluasi program adalah: 1. Membantu perencanaan untuk pelaksanaan program. 2. Membantu dalam penentuan keputusan penyempurnaan atau perubahan program. 3. Membantu dalam penentuan keputusan keberlanjutan atau penghentian program. 4. Menemukan fakta-fakta dukungan dan penolakan terhadap program. 5. Memberikan sumbangan dalam pemahaman proses psikologis, sosial, politik dalam pelaksanaan program serta faktor-faktor yang mempengaruhiprogram. 1.4 Manfaat Evaluasi Arikunto dan Jabar (2009:21) menyatakan bahwa evaluasi program pendidikan adalah supervisi pendidikan dalam pengertian khusus, tertuju pada lembaga secara keseluruhan. Supervisi sekolah yang diartikan sebagai evaluasi program dapat disama artikan dengan validasi lembaga dan akreditasi. Roswati (2008:66-67) memaparkan tentang manfaat dari evaluasi program: 1) memberikan masukan apakah suatu program dihentikan atau diteruskan, 2) memberitahukan prosedur mana yang perlu diperbaiki, 3) memberitahukan stategi, atau teknik yang perlu dihilangkan/diganti, 4) memberikan masukan apakah program yang sama dapat diterapkan di tempat lain, 5) memberikan masukan dana harus dialokasikan ke mana, 6) memberikan masukan apakah teori/pendekatan tentang program dapat diterima/ditolak. 2



BAB II EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



2.1 Kajian Pustaka A. Evaluasi Evaluasi berasal dari kata “evaluation” (bahasa Inggris), kata tersebut diserap ke dalam perbendaharaan dalam bahasa Indonesia dengan tujuan mempertahankan kata aslinya dengan penyesuaian lafal Indonesia (Arikunto dan Jabar, 2009:1). Selanjutnya



dijelaskan



keduanya



bahwa



evaluasi



adalah



kegiatan



untuk



mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Kifer (1995:384) mendefinisikan evaluasi sebagai penyelidikan untuk menentukan nilai atau manfaat (worth) suatu program, produk, prosedur atau proyek. Selanjutnya Madaus dkk (1987:24) memaparkan evaluasi adalah studi yang dirancang dan dilaksanakan untuk menilai (judge) dan meningkatkan manfaat program yang dievaluasi. Scriven dalam Stufflebeam dan Shinkfield (2007:369) mendefinisikan evaluasi yaitu: evaluation is the process of determining the merit, worth, and value of things and evaluation are the products of the process. Evaluasi adalah suatu proses menentukan manfaat, harga, dan nilai dari sesuatu dan evaluasi adalah produk dari proses tersebut. Dengan kata lain evaluasi adalah produk dari proses menentukan manfaat dan nilai dari sesuatu. Produk itu berbentuk temuan-temuan yang ditulis dalam bentuk laporan. Selanjutnya menurut Alkin (1985:11) evaluasi adalah suatu aktivitas sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis dan melaporkan informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan program atau proyek yang dievaluasi. Selanjutnya Guba dan Lincoln (1985:35) memaparkan evaluasi adalah: a process for describing an evaluation and judging its merit and worth. Evaluasi adalah proses atau kegiatan untuk menentukan manfaat nilai sesuatu.



3



Sudjana (2008:9) memaknai evaluasi sebagai kegiatan mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data untuk masukan dalam pengambilan keputusan mengenai program yang sedang dan/atau telah dilaksanakan. Produk evaluasi adalah tersusunnya nilai-nilai (values) seperti bermanfaat atau tidak bermanfaat, baik atau buruk, berhasil atau tidak berhasil, diperluas atau dibatasi, dilanjutkan atau dihentikan, dan sebagainya, mengenai program yang sedang atau telah dilaksanakan. Berdasarkan pemaparan di atas maka dapatlah dimaknai bahwa evaluasi terkait dengan proses menyediakan informasi yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa (the worth and merit) dari tujuan yang dicapai, desain, implementasi dan dampak untuk membantu membuat keputusan, membantu pertanggung- jawaban dan meningkatkan pemahaman terhadap fenomena. Dengan kata lain evaluasi pada hakikatnya adalah penyediaan informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. B. Program Program didefinisikan sebagai suatu unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang berkesinambungan dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang (Arikunto dan Jabar, 2009:4). Dalam hal ini ada tiga pengertian penting dan perlu ditekankan dalam menentukan program yaitu: 1. Realisasi atau implementasi suatu kebijakan. 2. Terjadi dalam waktu relatif lama dan bukan kegiatan tunggal tetapi jamak berkesinambungan. 3. Terjadi dalam organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Menurut Suherman dan Sukjaya (1990:24) program adalah suatu rencana kegiatan yang dirumuskan secara operasional dengan memperhitungkan segala faktor yang berkaitan dengan pelaksanaan dan pencapaian program tersebut. Menurut Joan sebagaimana dikutip Tayibnapis (2000:9) program adalah segala sesuatu yang dicobalakukan seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh. Dalam hal ini suatu program dapat saja berbentuk nyata (tangible) seperti kurikulum, atau yang berbentuk abstrak (intangible) seperti prosedur. Sedangkan menurut Feuerstein (1990:209) program adalah sebuah rencana yang diputuskan terlebih dahulu, biasanya dengan sasaran-sasaran, metode, urutan dan konteks tertentu.



4



Berdasarkan pemaparan di atas maka dapatlah dimaknai bahwa program adalah suatu rencana yang melibatkan berbagai unit yang berisi kebijakan dan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Program dalam hal ini berupa aktivitas atau rangkaian aktivitas yang akan direncanakan. C. Evaluasi Program Seperti uraian Blaine R. Worten dan James R. Sanders (1973:27-30) dalam Murzyanah (2011:1.2-1.3) mengatakan evaluasi program merupakan proses deskripsi, pengumpulan data dan penyampaian informasi kepada pengambil keputusan yang akan dipakai untuk pertimbangan apakah program perlu diperbaiki, dihentikan atau diteruskan. Briekerhoff et-al (1983:2) mendefinisikan evaluasi program adalah suatu proses menemukan sejauhmana tujuan dan sasaran program atau proyek telah terealisasi, memberikan informasi untuk pengambilan keputusan, membandingkan kinerja dengan standar atau patokan untuk mengetahui adanya kesenjangan, penilaian harga dan kualitas dan penyelidikan sistematis tentang nilai atau kualitas suatu objek. Evaluasi program menurut Tyler adalah proses untuk mengetahui apakah tujuan sudah dapat terealisasikan (Arikunto dan Jabar, 2009:5). Menurut Arikunto (2005:291) evaluasi program adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dari kegiatan yang direncanakan. Berdasarkan pemaparan di atas maka dapatlah dimakna bahwa evaluasi program adalah suatu unit atau kesatuan kegiatan yang bertujuan mengumpulkan informasi tentang realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang guna pengambilan keputusan. 2.2 Metodologi Evaluasi Metode yang kami digunakan dalam mengevaluasi program ialah metode studi kasus. Studi kasus adalah laporan informasi deskriptif mengenai data penelitian eksperimen atau percobaan, peristiwa, proyek atau analisis, studi kasus ini bertujuan menjelaskan, memahami objek yang ditelitinya secara khusus dan melibatkan suatu pemeriksaan yang mendalam. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukaan melalui sesuatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau prilaku objek sasaran. Sedangkan wawancara ialah Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang 5



berlansung satu arah , artinya pertanyaan datang dari pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan oleh yang diwawancara. Namun, dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan observasi dan wawancara secara langsung, sehingga kami melakukan observasi dan wawancara online. 2.3 Hasil Evaluasi Hasil evaluasi yang dilakukan dengan metode wawancara dan observasi di PAUD Juara Kec. Harapan Jaya Kab. Bekasi diperoleh jumlah guru dengan kualifikasi. Pada PAUD Juara terdapat satu kepala sekolah yang juga merangkap sebagai guru dan empat guru kelas yang masing-masing memiliki gelar sarjana. Adapun visi PAUD Juara yaitu mencerdaskan dan membentuk perilaku dan akhlak mulia generasi bangsa. Misi PAUD Juara yaitu: (1) Menanamkan budaya iman dan ilmu, (2) Menumbuhkan motivasi belajar sejak dini, (3) Mengembangkan kreatifitas potensi anak, dan (4) Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik, bertanggung jawab, toleran dan kemandirian. PAUD Juara mempunyai tujuan yaitu: 1. Agar anak usia dini dapat menyalurkan bakatnya; 2. Untuk mencetak anak yang berpotensi sejak dini; 3. Untuk mendidik anak usia dini agar belajar mandiri; 4. Membentuk akhlak yang baik dan amanah. Evaluasi program yang kami lakukan terhadap PAUD Juara berdasarkan dari fungsi manajemen menurut George R. Terry yaitu Planning, Organizing, Actuating dan Controlling. Keempat fungsi manajemen ini tidak berjalan secara linear, namun spiral sehingga memungkinkan suatu organisasi akan bergerak terus menerus dan tidak berhenti pada satu tahap.



Siklus



manajemen



yang



dilakukan



oleh



lembaga



adalah



merencanakan,



mengorganisasi staf dan sumber daya yang ada, melaksanakan program kerja, dan mengendalikan jalannya program. Di dalam tahap pengendalian tersebut, manajemen akan melakukan evaluasi untuk memperoleh feed back yang digunakan sebagai dasar perencanaan selanjutnya, atau dapat juga digunakan untuk perencanaan kembali. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan subjek evaluasi, selanjutnya akan dibahas evaluasi program berdasarkan fungsi manajemennya.



6



A. Fungsi Perencanaan (Planning) Langkah awal yang dilakukan oleh PAUD Juara dalam perencanaan siswa adalah menganalisis jumlah siswa yang akan diterima, dengan memperhatikan kapasitas dan jumlah ruang kelas yang tersedia serta rasio guru-murid. Jumlah peserta didik yang direkrut di PAUD berdasarkan hasil wawancara yaitu sebanyak 25 siswa, kelas A sebanyak 12 siswa dan kelas B sebanyak 13 siswa. Setiap kelompok ditempatkan di 1 kelas dengan 1 orang guru yang berbeda. Kedua, yaitu proses penerimaan peserta didik. Penerimaan peserta didik di PAUD Juara terbuka setiap tahun ajaran baru. Proses pendaftaran siswa baru bersifat on the spot (datang langsung ke sekolah), belum dapat diakses secara online. Setiap orang tua siswa dapat mendaftarkan anaknya langsung ke PAUD Juara yang beralamat di Jl. Alia 7 No.1 Rt.003//RW.025, Harapan Jaya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat 17124. PAUD Juara tidak membentuk secara khusus panitia penerimaan peserta didik baru karena jumlah guru yang masih terbatas. Oleh karena itu, setiap guru wajib datang dan melaksanakan penerimaan peserta didik baru. Ketiga, yaitu masa orientasi peserta didik. Pada awal tahun ajaran baru, selama kurun waktu seminggu peserta didik diperkenalkan lingkungan di PAUD Juara seta diperkenalkan kepada guru-guru dan staf-staf lainnya. Keempat, yaitu pembagian kelas untuk peserta didik. Dalam pembagian kelas para guru membagi kelompok (kelas) berdasarkan usia. Usia 2-3 tahun masuk ke kelompok A, sedangkan untuk usia 4-5 tahun masuk ke kelompok B. Pengelompokkan tersebut berdasarkan karakteristik usia. Ali Imron 1995:75) mengemukakan bahwa pengelompokan berdasarkan karakteristik itu dimaksudkan agar mereka berada dalam ruang lingkup yang sama. Dalam kondisi yang sama dapat memudahkan pemberian layanan yang sama. Pengelompokkan siswa artinya agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, tertib dan tujuantujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan apa yang telah diprogramkan.



7



B. Fungsi Pengorganisasian (Organizing) Berikut merupakan struktur organisasi yang ada di PAUD Juara:



Kepala Yayasan Suprihatin, S. Pd



Kepala PAUD/TK Linda Purwati, S. Pd



Guru PAUD Kelompok A Risky Amalia



Komite Dewan Tri Martina



Guru PAUD Kelompok B Fita Nuraini, A. Md



C. Fungsi Penggerakan (Actuating) Terdapat program mingguan yang dilaksanakan di PAUD Juara, yaitu praktek wudhu dan sholat yang selalu dilaksanakan setiap hari jum’at. Kemudian untuk kehadiran dan ketidakhadiram disebut dengan istilah absensi di sekolah. Kehadiran dan ketidakhadiran peserta didik secara fisik dan mental terhadap aktivitas sekolah pada jam-jam yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Sedangkan ketidakhadiran adalah ketiadaaan partisipasi secara fisik oleh peserta didik terhadap kegiatan-kegiatan sekolah. Pada umumnya ketidakhadiran dibagi menjadi tiga yitu: (1) Alpa, (2) Sakit, (3) Izin. Pada dasarnya tingkat ketidakhadiran siswa menjadi tanggung jawab setiap guru yang pada saat itu mengajar di kelas tersebut. Di PAUD Juara kehadiran dan ketidakhadiran peserta didik dicatat oleh guru sesuai dengan pelaporan dari orang tua peserta didik tersebut. Selanjutnya setiap peserta didik memiliki kewajiban untuk mengenakan seragam sekolah sesuai dengan ketentuan pihak sekolah. Dari hasil observasi dan wawancara di PAUD Juara oleh kepala sekolah mengatakan bahwa PAUD Juara



8



mempunyai seragam khusus untuk peserta didik dan semua siswa telah mengenakan seragam tersebut dari hari pertama sekolah. Dari segi kebersihan, guru melatih peserta didik setelah makan dan minum untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Adapun jam masuk pukul 08.00 dan jam pulang pukul 10.00 dan seluruh peserta didik wajib mengikuti aturan yang telah diberlakukan tersebut. D. Fungsi Pengawasan (Controlling) Pelaporan peserta didik di PAUD Juara. Untuk pelaporan yang pertama yaitu perilaku/sikap peserta didik yang berlangsung mulai sejak awal terdaftar di sekolah sampai anak tersebut lulus menggunakan sistem komunikasi via aplikasi Whatsapp. Pelaporan ini dimaksudkan untuk melaporkan apa saja yang terjadi pada peserta didik selama proses pembelajaran kepada orang tua mereka. Awalnya di PAUD Juara menggunakan sistem buku penghubung, yang mana setiap guru diharuskan mencatat langsung pada buku itu, kemudian diberikan kepada orang tua peserta didik. Tapi dikarenakan sistem tersebut tidak efisien maka akhirnya sistem tersebut diganti, untuk mempermudah kerja dari para guru. Pelaporan yang kedua yaitu pelaporan yang dilakukan setiap akhir semester (per 6 bulan), dengan menggunakan buku rapot peserta didik. Evaluasi secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan nilai suatu (ketentuan, kegiatan, keputusan, unjuk kerja, proses, orang, objek dan yang lainnya) berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian. Dengan adanya evaluasi peserta didik dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah di capai selama mengikuti pendidikan. Pada kondisi dimana siswa mendapatkan nilai yang memuaskan maka akan memberikan dampak berupa suatu reward, motivasi agar siswa dapat lebih meningkatkan prestasi dalam proses pembelajaran. Di PAUD Juara, evaluasi dilakukan setelah proses pembelajaran/kegiatan berlangsung. Untuk penilaian akhir guru mengumpilkan penilaian dari hasil yang dilakukan secara harian kemudian di rekap.



9



BAB III KESIMPULAN DAN SARAN



3.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang sudah kami laksanakan di PAUD Juara berikut merupakan kesimpulan yang kami dapatkan: 1. Terdapat 2 kelompok belajar yang terbagi menjadi 2 kelas dengan rentang usia yang disesuaikan. 2. Di dalam pelaksanaannya, PAUD Juara memiliki struktur organisasi yang menjalankan keberlangsungan PAUD. 3. PAUD Juara menerapkan aturan dan tata tertib kepada peserta didik dan tenaga pendidik. 4. Dalam pengawasan, PAUD Juara menyelenggarakan evaluasi untuk mengukur keberhasilan pembelajaran. 3.2 Saran Demikian laporan evaluasi program ini kami susun dengan harapan semoga laporan ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi para pembaca umumnya. Apabila ada kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam makalah ini, kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun dan memotivasi. 



10



DAFTAR PUSTAKA



Agusriani, A., Hading., Ayu Wahdaniah, H., Rizki Amalia, D., Hardiyanti Syarif, S., Ismi A.Arsyad, N. (2019). Implementasi Manajemen Peserta Didik Pada Satuan PAUD. Indonesian Journal of Early Childhoood Education. 2(2): 87-90. Ananda, Rusydi., dan Tien Rafida. (2017). Medan: Perdana Publishing.



Pengantar Evaluasi Program Pendidikan.



Baidowi, A. (2020). Implementasi Fungsi Manajemen pada Pengelolaan Program Bantuan Operasional PAUD di Masa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Early Childhoood Education. 1(2): 143-146. Kasiono. Implementasi Manajamen Pendidikan pada Lingkup Program Pembelajaran dalam Rangka Penyelenggaraan Kelompok Bermain yang Berkualitas di Kelompok Bermain Al Azhar Jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya. 68-69. P. Munthe, A. (2015). Pentingnya Evaluasi Program di Institusi Pendidikan. Scholaria. 5(2): 5-7.



11