Laporan Forum Anak Nasional 2014 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEGIATAN PERTEMUAN FORUM ANAK NASIONAL



FORUM ANAK PROVINSI JAWA BARAT 2014



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan Dinamika pembangunan di bidang sosial, budaya dan ekonomi yang dipercepat dengan adanya globalisasi dan kemajuan teknologi informasi selain membawa dampak positif bagi kemajuan pembangunan ternyata juga menimbulkan fenomena sosial baru yang tidak selalu menguntungkan dalam perspektif kehidupan, pertumbuhan, perkembangan, perlindungan dan partisipasi anak. Semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme pada anak-anak Indonesia cenderung menurun, nilai-nilai luhur agama, sosial, budaya bangsa seperti pola hidup gotong royong, toleransi, kebersamaan, bangga pada kebhinekaan dan keragaman suku dan bangsa Indonesia berubah menjadi pola hidup individual, primordial, konsumtif dan di berbagai wilayah sampai pada tingkat anarkis yang mengkhawatirkan dan berbahaya bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Fenomena sosial yang serius dan sangat mengkhawatirkan adalah bahwa anakanak remaja mulai menjadi sasaran pengkaderan kelompok–kelompok radikal yang tidak sejalan dengan upaya memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan dalam situasi yang ekstrim dan anak-anak tidak terlindungi maka tidak tertutup kemungkinan anak-anak menjadi sasaran kelompok tersebut. Masa kanak-kanak khususnya remaja yang sedang mencari jati diri dan kepribadiannya yang relatif labil sangat mudah terbujuk dan terjebak dalam kelompok yang menganut aliran tertentu yang dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak baik secara fisik, mental dan sosial. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA) Republik Indonesia secara reguler sejak tahun 2005 bekerja sama dengan provinsiprovinsi terpilih dan stakeholders anak lainnya telah mengembangkan kebijakan partisipasi anak sebagai pengejawantahan dari amanah Undang-Undang Perlindungan Anak, khususnya pasal 4 “Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. Kebijakan pemerintah di bidang partisipasi anak antara lain adalah “Pembentukan wadah-wadah partisipasi anak sebagai media untuk mendengarkan dan menyuarakan aspirasi, pendapat dan harapan anak sebagai bentuk partisipasi anak dalam proses pembangunan.” Salah satu program dalam kebijakan partisipasi anak tersebut adalah kegiatan pertemuan Forum Anak Nasional (FAN). FAN merupakan mekanisme pertemuan perwakilan atau pengurus forum anak dari 512 kabupaten/kota yang tergabung dalam 34 delegasi provinsi yang diisi dengan program capacity building dan upaya menghimpun pandangan, suara dan aspirasi



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



serta kebutuhan anak sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan publik yang berhubungan dengan anak. FAN dilaksanakan dengan menggunakan metoda partisipatif dan rekreatif oleh fasilitator nasional dan internasional yang qualified. Tema pertemuan FAN disesuaikan dengan kebutuhan dan diadakan penyesuaian setiap tahunnya. Pada tahun 2014 tema pertemuan FAN adalah Nasionalisme, Kebhinekaan dan Persaudaraan. Oleh karena itu, mengingat amanah Undang-Undang Dasar 1945, pasal 28.b, Undang-Undang Perlindungan Anak dan memperhatikan fenomena sosial serta kondisi obyektif anak-anak Indonesia saat ini serta untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa mendatang, maka KPP PA RI bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, memandang perlu untuk melanjutkan dan memgembangkan pertemuan Forum Anak Nasional 2014. 1.2 Dasar Hukum Kegiatan - UUD 1945 Pasal 28 B. - UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 Pasal 4 1.3 Maksud dan Tujuan Kegiatan - Tujuan Umum Untuk memberikan ruang partisipasi anak dalam pembangunan, mengembangkan rasa nasionalisme, kebhinekaan, persaudaran, patriotisme dan mempertahan nilainilai luhur agama, sosial dan budaya bangsa dalam menghadapi dinamika pembangunan dan perubahan global. -



Tujuan Khusus : 1. Meningkatkan kapasitas anak-anak di bidang bela negara, nasionalisme, kebhinekaan dan persaudaraan. 2. Memberikan pengalaman pada anak-anak untuk mengikuti pertemuan forum anak tingkat nasional. 3. Memfasilitasi perwakilan anak-anak dari 525 kabupaten/kota yang tergabung dalam 34 delegasi anak provinsi bertemu dalam satu forum untuk membangun jaringan persaudaraan anak nusantara. 4. Memberikan akses anak-anak terhadap lembaga pendidikan, ketahanan nasional dan kebudayaan untuk meningkatkan kapasitas anak sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya. 5. Meningkatkan kapasitas pendamping anak-anak di bidang pemenuhan hak dasar anak yaitu: hidup, tumbuh, berkembang, perlindungan dan partisipasi.



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



6. Memformulasikan pokok-pokok pikiran, pendapat dan pandangan anak sebagai bahan masukan dalam memformulasikan kebijakan pembangunan di bidang Tumbuh Kembang, Perlindungan dan Partisipasi Anak. 7. Memfasilitasi sharing pengalaman sesama anak Indonesia yang dilakukan oleh dan untuk anak. 8. Memfasilitasi tim pendamping untuk bekerja bersama anak dalam menyusun rencana tindak lanjut pengembangan forum anak secara berjenjang. 9. Melatih tim pendamping untuk menyusun kebijakan, program dan kegiatan yag responsif terhadap kebutuhan dan kepentingan anak. 10. Untuk menjaring pokok pikiran anak dalam mengembangkan kebijakan kabupaten/Kota Layak Anak. 2. ISI LAPORAN 2.1 Jenis Kegiatan Pertemuan Forum Anak 2.2 Tempat dan Waktu Kegiatan Hari/Tanggal : Kamis-Minggu/01-04 Mei 2014 Tempat : Hotel Desa Wisata, TMII, Jakarta Timur 2.3 Peserta Kegiatan Peserta kegiatan terdiri dari delegasi 34 provinsi di Indonesia, dan peserta dari perwakilan Provinsi Jawa Barat terdiri dari 26 orang, dengan nama-nama sebagai berikut : No Nama Peserta Asal Kota/Kabupaten 1 Arief Nurdiansyah Kabupaten Bandung 2 Dendi Juandi Abdillah Kabupaten Bandung Barat 3 Fridia Anjani Putri Kabupaten Ciamis 4 Hari Lutfi Kabupaten Cianjur 5 Sarofa Pujarama Kabupaten Cirebon 6 Fauzan Lazuardi Ramadhan Kabupaten Garut 7 Fiqih Abdul Jafar Kabupaten Indramayu 8 Mitari Dianrachma Kabupaten Karawang 9 Sahara Santana Kabupaten Kuningan 10 Arie Wiranti Kabupaten Majalengka 11 Rezhelena Moesriffah Kabupaten Pangandaran 12 Fachrul Sidik R. Kabupaten Purwakarta 13 Billy Aditya Yahya Kabupaten Subang 14 Rani Dwi Agustina Kabupaten Sukabumi 15 Alda Suci Kabupaten Sumedang 16 Estri P. S. Kabupaten Tasikmalaya 17 Syahnah Rahmah Falihah Kota Bandung



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



18 19 20 21 22 23 24 25 26



Daniar Novenda Supandi Esther Putri Oktafiani Ika Ayuningtias Heni Purnawati Ventie Nur Hamidah Rizki Saddik Ismail Muhammad Ilham Nur Fajar Singgih Wirapratama Ika Anwar Safitri



2.4 Pelaksanaan Kegiatan No Waktu 1 2 3



10.00-16.00 16.00-19.00 19.00-20.30



4



20.30-21.00



5



21.00-21.30



6



05.30-06.30



7 8



06.30-07.30 07.45-08.00



Kota Banjar Kota Bekasi Kota Cimahi Kota Cirebon Kota Depok Kota Sukabumi Kota Tasikmalaya Kabupaten Bekasi Kabupaten Bogor



Kegiatan Kamis, 01 Mei 2014 Registrasi peserta ISHOMA Kebijakan pemenuhan hak anak, oleh : 1. Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak 2. Deputi Bidang Perlindungan Anak Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Berbagi pengalaman mengikuti Forum Anak ASEAN, oleh : 1. Kak Adit 2. Kak Audy 3. Kak Tiara Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab sekaligus memberikan motivasi untuk anak-anak Indonesia. Kumpul sesuai kelana masingmasing agar saling mengenal, dan setiap kelana menciptakan yel-yel sebagai penghangat suasana. Jumat, 02 Mei 2014 Senam pagi seluruh peserta Forum Anak Nasional. Persiapan pembukaan Menyambut kedatangan Ibu Menteri PP-PA dan rombongan, oleh : 1. Grup Marawis 2. Kesenian Palang Pintu 3. Gambang Kromong 4. Ondel-ondel



Tempat Kegiatan Ruang Registrasi Aula Desa Wisata



Aula Desa Wisata



Aula Desa Wisata



Tugu Api



Sasono Utomo



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



9



08.00-09.30



10



09.30-10.30



11



10.30-11.30



12 13



11.30-14.00 14.30-17.00



5. Abang None mengalungkan bunga dan mengantarkan Ibu Menteri ke tempat yang telah disediakan. 1. Tarian Selamat Datang 2. MC membuka acara. 3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya 4. Doa Lintas Agama 5. Laporan Ketua Panitia 6. Ucapan selamat datang dari Pemprov DKI Jakarta 7. Sambutan dilanjutkan dengan dialog bersama Ibu Menteri PP-PA yang dimoderatori oleh Ketua FAN periode 2013-2015, I Gede Resva Pranayoga Sativa Persembahan kesenian dari Forum Anak Jakarta (FORAJA) 1. Paduan suara anak disabilitas. 2. Band anak autis. 3. Biola Ansamble 4. Musik Limbah Foto setiap delegasi provinsi bersama Ibu Menteri PP-PA ISHOMA Panel diskusi tentang : 1. Pendidikan sebagai perisai dan penguat nasionalisme dalam menghadapi perubahan global. 2. Perlunya menjaga nasionalisme sejak dini dalam menghadapi perubahan global Narasumber dari diskusi tersebut yaitu Pandji Pragiwaksono yang membawakan materi tentang “Nongkrong” dan Bapak Anies Baswedan yang menceritakan pengalamannya semasa kecil hingga bisa menjadi pembiacara yang handal seperti saat ini. Kemudian



Sasono Utomo



Sasono Utomo



Sasono Utomo



Aula Desa Wisata



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



12 13



17.00-19.00 19.00-20.30



14



20.30-21.30



15



21.30-22.00



16



06.30-07.30



17



08.00



18



08.00-10.00



19



10.00-11.00



20 21



11.00-12.30 12.30-14.00



22 23



14.00-15.00 15.00-17.00 17.00-18.00



24 25



18.00-19.00 19.00-22.00



dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kepada narasumber. ISHOMA  Pengurus FAN periode 20132015 memperkenalkan diri  Kebijakan pemenuhan Hak TKA dan perlindungan anak oleh : 1. Bidang tumbuh kembang anak 2. Bidang perlindungan anak Dilanjutkan dengan konsultasi teknik komponen partisipasi anak.  Pengembangan jaringan komunikasi FAN (website, statusfan, twitter, facebook)  Pengenalan tentang IFINA Penjelasan studi wisata Sabtu, 03 Mei 2014 Kebrangkatan menuju Gedung Bhineka TMII Seluruh peserta tiba di Gedung Bhinneka Dialog bersama BNN dan KPP-PA tentang “Bersama Kita Selamatkan Pengguna Narkoba melalui Rehabilitasi” Pagelaran budaya : 1. Tarian khas Jakarta 2. Teater Perjalanan menuju MONAS  Museum Monas  Pembacaan Proklamasi Perjalanan menuju DUFAN Bermain di DUFAN Persiapan menuju Pasar Seni untuk menghadiri acara penutupan oleh Wali Kota Jakarta Utara, semula dijadwalkan bahwa FAN 2014 akan ditutup oleh Gubernur DKI Jakarta, namun beliau berhalangan hadir. Seluruh peserta dengan uniknya mengenakan pakaian adat masingmasing daerah. Gala Dinner  Penutupan FAN 2014 oleh



Aula Desa Wisata



Aula Desa Wisata



Aula Desa Wisata



Gedung Bhineka, TMII Gedung Bhineka, TMII



Gedung Bhineka, TMII



MONAS



DUFAN



Pasar Seni, Ancol



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



 







26 27



22.00-00.00 00.00-01.30



28



01.30-02.00



29 30



06.00-07.00 07.00-08.00



Wali Kota Jakarta Utara. Kuis pembagian doorprize oleh Wali Kota Jakarta Utara. Persembahan pagelaran dari Lenong Bocah, dan persembahan lagu dari FORAJA. Malam persaudaraan anak nusantara



Tiba di TMII Pementasan seni dari setiap delegasi provinsi. Penerimaan buku kenangan dan sertfikat yang ditanda tangani langsung oleh Menteri PP-PA Minggu, 04 Mei 2014 Makan pagi Check Out



Aula Desa Wisata Desa Wisata Hotel



Desa Wisata Hotel



2.5 Kesulitan dan Hambatan - Waktu kegiatan yang kurang tepat waktu, sehingga begitu banyak keterlambatan dalam memulai kegiatan. - Study wisata ke Monas yang tidak efektif dikarenakan harus mengunjungi tempat wisata yang lain. - Kesehatan fisik peserta yang menurun sehingga ada beberapa kegiatan yang tidak terlaksana sesuai jadwal. - Kurangnya koordinasi antara LO, Co-LO, dan peserta, saat malam pagelaran budaya sehingga tidak seluruh peserta menyaksikan pagelaran budaya. - Jarak antara wisma putra dan aula Desa Wisata cukup jauh sehingga harus menunggu jemputan dan membuat waktu kegiatan terlambat. - Kekecewaan peserta yang tidak tampil saat malam pagelaran budaya. - Perbedaaan pendapat antara LO dan Co-LO sehingga membuat peserta bingung. - Adanya kesenjangan sosial , sehingga hanya provinsi tertentu saja yang diberi kesempatan untuk berbicara ataupun bertanya.



2.6 Solusi untuk Kegiatan - Sebelum memulai kegiatan, seharusnya dilakukan briefing, dan sesudahnya ada evaluasi agar bisa menyiapkan dan mengkoreksi setiap kegiatan.



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



-



Agar mudah mengkoordinir, dan mengefesiensikan waktu, wisma antara putra dan putri jaraknya tidak berjauhan. Panitia harus mengambil sikap yang tegas dalam setiap pengambilan keputusan, agar informasi yang beredar tidak berbeda, dan tidak membuat peserta bingung. Setiap provinsi harus diberikan kesempatan yang sama, sehingga tidak menimbulkan kesenjangan sosial . LO dan Co-LO harus sering berkoordinasi agar tidak terjadi kesalahpahaman.



3. PENUTUP Terima kasih kami ucapkan kepada Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa Barat yang telah membimbing kami selama melaksanakan kegiatan Forum Anak Nasional 2014. Penghargaan luar biasa juga kami ucapkan kepada panitia, liaision officer, co-liaision officer, SFAN, dan Pengurus FAN yang telah mengadakan hajat besar anak-anak Indonesia dengan cukup baik meskipun masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Sungguh bangga, bisa bertemu dengan anakanak nusantara hingga memberi kesan dan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Kami belajar untuk mencintai negeri ini dengan segala kebhinekaan yang ada. Senang bisa mengenal anak-anak Indonesia, rasanya begitu sempurna, dan sayang untuk mengakhirinya. Jika pertemuan adalah awal dari perpisahan, maka perpisahan adalah awal dari keindahan pertemuan selanjutnya. ANAK INDONESIA? 100% CINTA INDONESIA. 4. DOKUMENTASI



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014



Laporan Kegiatan Pertemuan Forum Anak Nasional 2014