Laporan Harian KATIM 1 (Rabu, 21-10-2020) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama NIM Prodi Dosen Pembimbing



: ALMIDA KARINA PURBA : P07520217002 : D-IV KEPERAWATAN : Doni Simatupang,S,Kep.Ns.M.Kep



LAPORAN PKK-MANAGEMENT Rabu,21 Oktober 2020



LAPORAN KEGIATAN KETUA TIM (KATIM) 1 RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUANGAN RINDU RSUD KENANGAN RABU,21 OKTOBER 2020 NO 1.



FUNGSI MANAJEMEN Perencanaan



JAM KEGIATAN KATIM 07.00  Mengikuti timbang terima dari dinas malam. 07.15  Menerima serah terima askep dari Karu untuk memberikan pelayanan keperawatan pada Tim I dengan jumlah pasien ... orang. 1. Tn. A, 60 tahun. DX TB Paru 2. Ny. E ,54 tahun. DX. Osteoartritis Genu Dextra  Membagi 07.30



tugas



bersama



Karu



sesuai



tingkat



ketergantungan pasien : 1.



Tn. A dan Ny. E dengan parsial care.



2. - dengan minimal care  Memimpin ronde keperawatan  Membuat rencana keperawatan pada pasien : 07.45  Melakukan pendokumentasian rencana keperawatan 2.



Pengorganisasia n



08.00 08.10  Menjelaskan



tujuan



pengorganisasian,



karu



mendelegasikan 2 orang pasien untuk dikelola oleh Tim I dan katim membagi tugas dengan perawat pelaksana untuk bersama-sama membuat askep dan dilaporkan pada operan shift. Katim bertanggung jawab penuh terhadap semua pasien Tim I sedangkan perawat



pelaksana melaksanakan implementasi sesuai dengan perencanaan terhadap pasien Tn,A Ny.E Membuat perencanaan tugas anggota tim 08.30  Mengkoordinasikan



kolaborasi



bersama



perawat



ruangan dan pemberian terapi injeksi. 10.00  Mengatur waktu istirahat anggota tim I jam 12.30 s.d 13.00 10.30  Mendelegasikan pelaksanaan asuhan keperawatan pada anggota tim 10.40  Melakukan pelaporan pada karu rincian tugas yang telah dibuat dan melakukan pendokumentasian rencana 3.



Pengarahan



tindakan 10.55  Memberikan pengarahan dan informasi ke anggota tim untuk mengecek injeksi yang telah disiapkan apakah sudah diberikan atau belum? 11.15  Mengevaluasi proses pemberian askep yang dilakukan anggota tim 11.40  Melakukan pendokumentasian bersama anggota tim dari



4.



Pengontrolan



intervensi yang sudah diberikan pada pasien 13.00  Mengevaluasi askep 13.30  Melakukan pendokumentasian dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan



PERENCANAAN Kamar 1 bed 1



a. Nama Pasien



: Tn.A, 60 Tahun



b. Diagnosa Medis



: TB Paru



c. Diagnosa Keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan produksi sputum yang kental d. DS : - Klien mengeluh batuk berlendir - Klien mengatakan sesak nafas DO



: - TTV : TD :130/80mmHg N:80x/mnt S:36,5 RR:24x/mnt - auskultasi paru ronchi +/+ -Sputum kental



e. Rencana Tindakan Keperawatan : Diagnosa



Tujuan



Intervensi



Keperawatan Bersihan jalan



Bersihan jalan nafas



nafas tidak efektif



kembali efektif



seperti bunyi,



berhubungan



setelah diberikan



kecepatan dan irama



dengan produksi



tindakan



setiap jam 06.00, 12.00,



sputum yang kental



keperawatan selama



18.00 setiap hari



- Kaji fungsi pernafasan



- batuk berlendir berkurang atau



-Observasi tanda-tanda vital setiap jam 06.00,



sekret encer



- tanda-tanda vital



nafas dapat menunjukkan ketidakmampuan membersihkan jalan nafas.



12.00, 18.00 setiap hari - Penyimpangan



hilang -



- Penurunan fungsi



untuk



3 hari dengan kriteria hasil:



Rasional



- Atur posisi klien dengan posisi semi



dalam putus



fowler setiap kali klien



normal



merasa sesak nafas



normal TTV menunjukkan perubahan status pasien.



-      ronchi -/- Posisi membantu -Ajarkan teknik nafas



ekspansi paru dan



dalam dan batuk efektif



menurunkan upaya



pada pertemuan



pernafasan.



pertama



- Memaksimalkan -Anjurkan pasien untuk



ventilasi dan



gunakan teknik batuk



meningkatkan



efektif setiap ingin



gerakan sekret ke



batuk



dalam jalan nafas besar sebagai



-Anjurkan klien untuk



mudah dikeluarkan



meningkatkan asupan cairan sedikitnya 2.500 ml/ hari



- Melatih pasien untuk dapat belajar mengatasi batuk



-Kolaborasi beri obat



yang dialaminya.



sesuai instruksi dokter -



Ranitidine inj 2x1 amp (06.00 & 18.00)



-



Cefixime 2x1 tab (06.00, 12.00, 18.00)



-



Codein 3x1 tab (06.00, 12.00, 18.00)



-



- Pemasukan cairan yang banyak membantu mengencerkan sekret.



Rifampisin 1x3 tab (06.00)



-



INH 1x3 tab (06.00)



-



PZA 1x3 tab (06.00)



-



Etambutol 1x3 tab (06.00)



-



B6 1x1 tab (06.00)



Alupurinol 1-0-0 (06.00)



Kamar 1 bed 2 a. Nama Pasien



: Ny. E ,54 Tahun



-



Beri obat dengan teratur mempercepat proses penyembuhan



b. Diagnosa Medis



: Osteoartritis Genu Dextra



c. Diagnosa Keperawatan



: Nyeri akut berhubungan dengan Agen Injuri Biologis



d. DS DO



: - Pasien menyatakan nyeri dilutut kanan sejak 1 minggu sebelum dirawat di RS : - KU Composmentis - TD :130/80mmHg,N:88 x/mnt,S:36,5 - Klien terlihat kesakitan setiap berjalan, Skala Nyeri : 6



e. Rencana Tindakan Keperawatan : Diagnosa Keperawatan 1) Nyeri akut berhubungan dengan Agen Injuri Biologis ditandai dengan Problem : Hambatan mobilitas fisik



Tujuan Intervensi Setelah dilakukan 1. Observasi asuhan keperawatan TTV dan selama 3x24jam tigkat nyeri nyeri pasien pasien berkurang dengan kriteria hasil 2. Ajarkan pasien 1. TTV dalam tertarik relaksasi batas normal nafas dalam



Rasional 1. Mengetahui keadaan umum pasien dan tindakan selanjutnya 2. Nafas dalam dapat merilekskan pasien dan mengalihkan nyeri



2. Nyeri berkurang 3. Edukasi pasien dari skala dan keluarga untuk membatasi 3. wajah rileks 3. Mengoptimalkan pengunjung pasien untuk 4. kolaborasi istirahat dengan dokter pemberian analgetik 4. Obat oral getik dapat megurangi rasa nyeri



Pembimbing



Katim I



(



)



( Almida Karina Purba )