LAPORAN HASIL KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2020 Karangsari [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL KULIAH KERJA NYATA (KKN) BERBUDAYA AKADEMIK ISLAM (BUDAI) PERIODE IX TAHUN 2020 DESA KARANGSARI KECAMATAN ROWOSARI KABUPATEN KENDAL



Oleh: Kelompok 66 1.



Shandy Fabiyant Putra



11. Krismiana Dwi Hapsari



2.



Tashya Yuni Alvira



12. Umi Khudoifah



3.



Denti Wijaya Kusuma



13. Dewi Ayu Wulansari



4.



Raden Ilham Fairza



14. M Islah Khudin



5.



Bagas Priambodo



15. Bennada Rizky Mustika



6.



Lia Nor Hidayah



16. Sasqia Edis Restiana



7.



Efalda Yutika Wardana



17. Mutia Ruliana Ayuningrum



8.



Ulifna Alfiya Sifyana



18. Aulia Nada



9.



Aysha Sasabiela Nila T



19. Laili Rachma Issanti



10 .



Via Erna Nurviana



Dosen Pembimbing Lapangan: Ns.Retno Issroviatiningrum,M.Kep



LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2020



HALAMAN PENGESAHAN Dengan selesainya Kegiatan KKN BERBUDAI UNISSULA Periode IX Tahun 2020 di Desa Karangsari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal yang beranggotakan : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.



Nama Shandy Fabiyant Putra Tashya Yuni Alvira Denti Wijaya Kusumaningsih Krismiana Dwi Hapsari Umi Khudoifah Dewi Ayu Wulansari Raden Ilham Fairza Bagas Priambodo M Islah Khudin Bennada Rizky Mustika Lia Nor Hidayah Sasqia Edis Restiana Efalda Yutika Wardana Mutia Ruliana Ayuningrum Ulifna Alfiya Sifyana Aulia Nada Aysha Sasabiela Nila T Laili Rachma Issanti Via Erna Nurviana



NIM 30901700081 30901700092 30901700016 30901700044 309017000 30901700019 30101700144 30101700038 30101700104 30101700041 30101700097 30101700161 30101700054 30101700118 30101700170 30101700031 30101700033 30101700094 30101700172



Laporan Hasil KKN Kelompok 66 ini disahkan oleh: Dosen Pembimbing Lapangan



Kepala Desa



Ns.Retno Issroviatiningrum,M.Kep 0604038901 Kepala LPPM UNISSULA



Purwadi Ketua Pusat KKN



Dr. Heru Sulistyo, S.E., M.Si NIK. 210493032



Abdurrohim, S.Psi., M.Psi NIK. 210799003



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah- Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karangsari Kecamatan Rowosari dapat terselesaikan tanpa suatu halangan. Terselesaikannya laporan ini merupakan bukti dari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan KKN ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Maftukhin, M.ag, selaku rektor Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) semarang yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan program KKN ini 2. Dr. Heru Sulistyo, SE, M.Si sebagai Kepala LPPM UNISSULA. 3. Ns.Retno Issroviatiningrum,M.Kep selaku Dosen pembimbing lapangan kelompok 66 yang telah membimbing, memantau dan mendukung pelaksanakan KKN. 4. Abdurrohim, S,Psi.,M.Psi d selaku Ketua Pusat KKN-IX. 5. Pak Purwadi selaku Pejabat Kepala Desa Karangsari. 6. Seluruh Warga Desa Karangsari yang telah membantu kelancaran dalam pelaksanaan KKN. 7. Seluruh teman-teman KKN di Desa Karangsari yang telah bekerjasama dengan baik. 8. Semua pihak yang telah membantu dalam bentuk dorongan moral maupun materi yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Kami menyadari bahwa laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini masih kurang sempurna serta terdapat kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.Dengan segala kerendahan hati kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak. Kendal, 9 Februari 2020



Penyusun DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.........................................................................................................................3 DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................................5 Daftar Tabel.........................................................................................................................................5 Daftar Lampiran.................................................................................................................................5 BAB 1...................................................................................................................................................6 A.



Latar Belakang........................................................................................................................6



B.



Maksud, Tujuan, Dan Manfaat KKN Ber Budai Unissula...................................................6 1.



Maksud..................................................................................................................................6



2.



Tujuan....................................................................................................................................6



3.



Manfaat..................................................................................................................................7



C.



Identifikasi Permasalahan.......................................................................................................8



D.



Metode Dan Sistematika Pembahasan...................................................................................8



GAMBARAN UMUM DESA LOKASI KKN...................................................................................9 A.



Sejarah Desa.............................................................................................................................9



B.



Kondisi Geografis..................................................................................................................11



C.



Kependudukan dan SDM......................................................................................................11



D.



Sarana dan Prasarana...........................................................................................................12



PROGRAM KERJA..........................................................................................................................14 A.



Prioritas Masalah...................................................................................................................14



B.



Pelaksanaan Program Kerja KKN.......................................................................................14 a.



Program Kerja Harian......................................................................................................14



b.



Program Kerja Prioritas Permasalahan..........................................................................14



c.



Evaluasi Progam Kerja KKN...........................................................................................15



PENUTUP..........................................................................................................................................17 A.



Kesimpulan............................................................................................................................17



B.



Saran.......................................................................................................................................17



DAFTAR GAMBAR Gambar 1



: foto bersama pemerintah desa Karangsari



Gambar 2



: foto bersama DPL dan Ibu Sri pemilik rumah



Gmabar 3



: foto bersama guru SDN Karangsari



Gambar 4



: pengajian bersama Ibu Ibu Dukuh Jrakah



Gambar 5



: penyuluhan Kesehatan di SDN Karangsari



Gambar 6



: mengajar TPQ di Dukuh Jrakah



Gambar 7



: bimbingan Belajar anak anak SD di posko 66



Gambar 8



: Ikut serta dalam kegiatan PKD (Poli Kesehatan Desa)



Gambar 9



: Gerebeg Jumat



Gambar 10



: jalan sehat dan kerja bakti bersama anak anak SDN Karangsari



Gambar 11



: Lomba dan pembagian hadiah dengan anak anak SDN Karangsari



Gambar 12



: penanaman 500 bibit pohon bersama karang taruna Desa Karangsari



Gambar 13



: penyuluhan door to door peyakit DBD di Desa Karangsari



Gambar 14



: posyandu di Dukuh Gredegan



Gambar 15 : pengurusan pembuatan KIA di kantor Dukcapil Kendal dan Proses pembuatan KIA di SDN Karangsari Gambar 16



: Penyuluhan DM dan Hipertensi Bersama Ibu Ibu PKK karangsari



Gambar 17



: penyerahan KIA ke KB, TK, dan SDN karangsari



Gamar 18



: perpisahan dan pemberian kenang kenangan di SDN karangsari



Daftar Tabel TABEL IDENTIFIKASI MASALAH TABEL STRUKTUR PERANGKAT DESA TABEL PEMASUKAN DAN PENGELUARAN



Daftar Lampiran LOGBOOK/ CATATAN HARIAN KULIAH KERJA NYATA DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN LAPORAN PENGGUNAAN DANA KKN PERIODE IX TAHUN 2020



BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian, salah satu cara mewujudkannya dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata



(KKN).



Universitas



Islam



Sultan



Agung



(UNISSULA)



Semarang



melaksanakan program KKN yang berintegrasi dengan nilai-nilai Islam, sehingga disebut dengan KKN ber-BudAI. Program KKN ber-BudAI periode IX dilaksanakan pada bulan Januari 2020. KKN ber-BudAI dilakukan dengan mahasiswa turun langsung ke desa serta melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk perkembangan desa. Mahasiswa berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan di masyarakat agar kualitas hidup masyarakat semakin meningkat menuju pengembangan peradaban Islam sesuai dengan Visi dan Misi Unissula. KKN ber-BudAI dilakukan agar mahasiswa dapat menyalurkan kreatifitas, ilmu, ataupun pengalaman demi mengembangkan potensi desa serta ikut membantu menyelesaikan masalah yang ada di desa baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, ataupun bidang yang lainnya. Program KKN dimana mahasiswa hidup di tengah masyarakat dapat membuat mahasiswa berlatih untuk hidup bersosialisasi langsung dengan masyarakat dan menambah pengalaman yang akan menjadi nilai tambah mahasiswa selama kuliah di UNISSULA. B. Maksud, Tujuan, Dan Manfaat KKN Ber Budai Unissula 1. Maksud KKN ber-BudAI merupakan kegiatan akademik perguruan tinggi yang di manifestasikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang di laksanakan secara integrasi berdasar nilai-nilai Islam. KKN ber-BudAI adalah bentuk perkuliahan yang dilaksanakan dengan langsung terjun di desa mitra UNISSULA KKN ber-BudAI merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung di tengah masyarakat untuk terlibat aktif dan kreatif meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju pengembangan peradaban Islam sesuai dengan Visi dan Misi UNISSULA. 2. Tujuan



a. Agar lembaga tinggi menghasilkan sarjana sebagai penerus pembangunan yang lebih menghayati masalah yang sangat kompleks yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan, dan belajar menanggulangi masalah-masalah tersebut secara progmatis dan interdisipliner sesuai dengan nilai-nilai Islam. b. Agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan dengan masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai tuntutan pembangunan dalam rangka mewujudkan peradaban Islam. c. Membantu



masyarakat



dan



pemerintah



dalam



mempercepat



gerak



pembangunan dan mempersiapkan kader – kader pembangunan di pedesaan menuju masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. 3. Manfaat a. Mahasiswa 1. Mampu memanfaatkan IPTEK dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam menyelesaikan masalah di masyarakat. 2. Mampu bekerjasama serta memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. 3. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis dan alamiah sesuai nilai-nilai Islam. 4. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk ikut sera dalam pelaksanaan pembangunan desa dan peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat menuju peradaban Islam. b. Universitas 1. Menjadi umpan balik dalam pengisian ilmu atau pendidikan kepada mahasiswa, sehingga kurikulum dapat dimungkinkan serta disesuaikan dengan tunutan pembangunan dengan berdasar nilainilai Islam 2. Para tenaga pengajar dapat memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai proses pendidikan. 3. Mempercepat meningkatkan kerjasama antara universitas sebagai pusat ilmu dan teknologi, dengan kelompok masyarakat. 4. Ilmu yang dikembangkan setiap prodi akan lebih terasa manfaatnya dalam pengarahan berbagai masalah pembangunan menuju masyarakat peradaban Islam.



5. Mempererat kemitraan antara universitas dengan instansi lainnya yang terkait (stakeholder) secara tidak langsung sebagai salah satu sarana promosi yang efektif. c. Masyarakat 1. Meningkatnya cara berpikir, bersikap, dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan 2. Terbentuknya kader-kader pembangunan di masyarakat berdasar nilai-nilai Islam. 3. Meningkatnya kesejahteraan sosial dan kemandirian masyarakat. C. Identifikasi Permasalahan No. 1.



Permasalahan



Kondisi Masih banyak sampah yang



Sampah



dibakar, membuang sampah 2. 3. 4. 5.



SPAL(Saluran Air Limbah)



sembarangan Banyak SPAL tidak



Kesadaran hidup sehat SDM pemuda



terpelihara/mampet Kesadaran hidup sehat kurang Penyuluhan kesehatan pemuda



Pelatihan ketrampilan perempuan



kurang Ketrampilan perempuan masih kurang



D. Metode Dan Sistematika Pembahasan Data yang diperoleh dalam tulisan ini berdasarkan pengumpulan data primer dan sekunder. Data sekunder diperoleh dari data profil Desa Karangsari sedangkan data primer diperoleh dari pengumpulan data-data di masyarakat baik melalui observasi maupun wawancara. Penulisan laporan ini menggunakan metode deskripsi yaitu mengungkapkan kejadian-kejadian yang sedang ataupun telah terjadi, meliputi permasalahan dan perkembangannya, serta kegiatan-kegiatan mahasiswa KKN di Desa Karangsari.



BAB II



GAMBARAN UMUM DESA LOKASI KKN A. Sejarah Desa Desa karangsari adalah sebuah desa yang dulu sebelum ikut Kecamatan Rowosari masih ikut dalam wilayah kawedanan Weleri setelah pemekaran wilayah terbentuklah Kecamatan Rowosari dan didalamnya terdiri dari 16 desa salah satunya Desa Karangsari yang dulunya adalah desa Karangmalang, sejarah dan budaya terdapat didesa Karangsari dengan luas persawahan sekitar 90 hektar, yang memang mata pencahariannya sebagian besarnya berasal dari petani pemilik lahan, dan petani buruh dengan kembali kebelakang sejarah desa karangsari terdiri dari 4 dusun atau dukuh dan terbagi menjadi 4 rw dan 17 rt yang dimulai dari Dukuh Tarub, yang mempunyai cerita rakyat yaitu dahulu kala di dukuh tersebut pernah disinggahi Jaka Tarub suami dari Dewi Nawang Wulang seorang bidadari yang menjelma menjadi manusia, dan turun temurun cerita tersebut terdengar sampai generasi sekarang, akan tetapi ada sejarah baru yang menguak tentang dukuh tarub yaitu ditemukan makam kuno yang berasal dari wilayah benua arab yang maduk ke Desa Karangsari dan mengajarkan, ajaran Islam pertama khusus di wilayah Desa Karangsari, yang ke dua adalah Dukuh Jrakah dimana Dukuh Jrakah adalah sebuah dusun yang terdiri dari 2 RT akan tetapi didukuh tersebut menjadi pusat pemerintahan desa dan juga pusat pendidikan formal mau pun non formal, adanya SD negeri dan juga TK, Kelompok Bermain, maupun TPQ dan juga terdapat pusat kesehatan desa, sejarah yang terkuat di Dukuh Jrakah adalah adanya suatu peninggalan kebudayaan yang disebut dengan Adat Kalang, yaitu suatu tradisi orang yang sudah meninggal upacara 7 hari, 40 hari, 100 hari dan 1000 jari ada upacara khusus hampir sama persis dengan adat Ngaben di Bali akan tetapi menggunakan sarana boneka yang dibuat dari kayu, dan didukuh tersebut terkuak sejarah masuknya Hindu ke wilayah tersebut, yang ke tiga adalah Dukuh Bototumpang adalah sebuah dukuh tertua dimana disitu terdiri dari 2 RT, kenapa dinamakan Bototumpang disitu terdapat situs prasejara sebelum abab ke 9 Masehi, dengan ditemukannya sebuah peninggalan berupa tempat peribadatan jaman Majapahit atau Mataram kuno diperkirakan sebelun Dinasti Sailendra. Yang terakhir adalah Dukuh Kretegan adalah sebuah dukuh terdiri dari 4 RT diwilayah tersebut terdapat sebuah pondok dan seorang ulama besar yang arif dan bijaksana. Struktur Pemerintahan Desa



No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Nama Nurhadi Dian Sri Wahyuni Suwinarto



jabatan Pejabat Desa Karangsari Sekertaris Desa Kaur Umum dan



Subari Ali Masrikhun Jamaludun Zuhdi



Perencanaan Kaur Keuangan Kaur Pemerintahan Kaur Pelaynan Dan



Iskandar Sulistino M.Sanusi Latif A Abidi Rokhim



Kesejahteraan Kepala dusun Kepala dusun Kepala dusun Kepala dusun



Kecamatan Rowosari merupakan satu dari 20 kecamatan di Kabuaten Kendal Propinsi Jawa Tengah, dengan wilayah : a. Batas wilayah Kecamatan Rowosari sebelah utara berbatasan dengan laut jawa b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Weleri c. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Batang Kecamatan Gringsing d. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Kangkung



B. Kondisi Geografis Luas wilayah Kecamatan Rowosari hanya sebesar 32,64 Km2, dari luas wilayah tersebut sekitar 20,30 km2 atau sekitar 62,19 persen digunakan untuk area tanah persawahan. Dan untuk lahan bukan sawah hanya sebesar 1,82 km2 atau



sebesar 5,58 persen dan untuk luas lahan bukan pertanian sebesar 10,52 km2 atau sebesar 32,23 persen. Luas tanah persawahan yang ada di Kecamatan Rowosari yang mencapai 2.030 hektar atau sebanyak 62,19 persen dari total area yang ada tersebut hampir sebagian besar ditanami tanaman padi sawah dan dalam proses pengairannya sudah menggunakan pengairan atau irigasi secara teknis, tidak adalagi yang menggunakan irigasi setengah teknis, non teknis maupun tadah hujan. dengan luas lahan sawah irigasi terluas ada di desa Sendangsikucing yaitu seluas 701 Hektar dan luas lahan sawah irigasi terkecil ada di desa Tanjunganom dengan luas 36 hektar. C. Kependudukan dan SDM Jumlah Penduduk menurut registrasi penduduk pada keadaan tahun 2015 di Kecamatan Rowosari sebanyak 50.898 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 25.480 jiwa atau sebesar 50,10 % dan perempuan sebanyak 25.418 jiwa atau sebesar 49,90%. Jumlah penduduk terbesar di Kecamatan Rowosari ada di desa Gempolsewu sebesar 12.119 jiwa atau sebesar 23,80 % dari total penduduk Kecamatan Rowosari yang terdiri dari lakilaki sebesar 6.146 jiwa & perempuan 5.973 jiwa sedangkan jumlah penduduk paling sedikit di desa Parakan dengan jumlah penduduk 1.147 jiwa atau sebesar 2,30 % dari total penduduk kecamatan Rowosari yang terdiri dari lakilaki 576 jiwa dan perempuan 571 jiwa. Dari jumlah penduduk sebanyak 50.898 jiwa tercatat sebanyak 14.389 rumah tangga dengan jumlah rata-rata anggota rumah tanggan sebanyak 4 orang. rumah tangga yang terbanyak ada di desa Gempolsewu sebanyak 3.618 rumah tangga dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga sebanyak 3 orang, sedangkan jumlah rumah tangga yang terendah ada di desa Parakan jumlah rumah tangga 332,dengan rata-rata jumlah anggota 3 orang dalam satu rumah tangga. Kepadatan penduduk menunjukkan persebaran penduduk di suatu daerah tertentu.Kepadatan penduduk merupakan jumlah penduduk dibagi luas wilayah.untuk wilayah Kecamatan Rowosari kepadapatan penduduk mencapai 1.559 Per-Km2 artinya dalam 1km2 terdapat penduduk sebanyak 1.559 jiwa.desa yang terpadat penduduk berada di desa Tanjungsari dengan kepadatan mencapai 3.097 per-km2. dan desa dengan kepadatan penduduk paling rendah berada di desa Sendang Sikucing yang merupakan daerah pesisir pantai yang terletak di paling ujung utara Kecamatan Rowosari dengan kepadatan penduduk hanya mencapai 351 per- km2.



Penduduk kelompok umur di Kecamatan Rowosari dapat digambarkan hampir menyerupai gambar piramida penduduk di mana perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan menurut kelompok umur hampir sama. di mana penduduk lakilaki sebanyak 25.480 jiwa sedangkan penduduk perempuan sebanyak 25.418 jiwa dan semakin keatas jumlah usia kelompok umur semakin mengecil latau semakin mengerucut keatas. Dari grafik tersebut terlihat jelas bahwa usia kelompok umur terbesar berada pada usia 10 – 14 tahun yaitu usia sekolah dan usia produktif sebanyak 4.680 jiwa atau sebanyak 9,20 % dari total penduduk Kecamatan Rowosari dan penduduk yang jumlahnya paling sedikit berada pada usia 70 - 74 tahun keatas atau terdapat pada usia sangat tidak produktif yaitu sebanyak 905 jiwa atau sebesar 1,80 % D. Sarana dan Prasarana Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Oleh karenanya ketersediaan sarana dan prasarana harus tercukupi, karena pendidikan merupakan sarana penting dalam mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Untuk itu diperlukan prasarana pendidikan yang bagus dan representatif guna mendukung wajib belajar 9 tahun. Sarana pendidikan yang sudah tersedia di Kecamatan Rowosari sampai dengan tahun 2015 dari pendidikan tingkat dasar sampai dengan pendidikan tingkat menengah atas sebanyak 48 sekolah. Pada tahun 2015 jumlah Sekolah Dasar Negeri/Sekolah Dasar Swasta/Madrasah Ibtida’iyah di Kecamatan Rowosari sebanyak 37 sekolah, Sekolah Menengah Pertama Negeri/ Sekolah Menengah Pertama Swasta/Sekolah Madrasah Tsanawiyah sebanyak 7 sekolah, dan untuk Sekolah Menengah Atas negeri/Sekolah Menengah Atas Swasta/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri/Sekolah Menengah Kejuruan Swasta sebanyak 4 sekolah. Kesehatan adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia dan merupakan faktor terpenting penunjang pendidikan. Oleh karana itu ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan sangat diperlukan. untuk itu di setiap desa di Kecamatan Rowosari sudah ada bidan desa untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi penduduk desa setempat, jumlah tenaga medis yang ada sebanyak 5 dokter, 21 bidan serta tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai diantaranya Puskesmas sebanyak 2 (Puskesmas 1 Rowosari dan Puskesmas 2 Rowosari) dan Puskesmas Pembantu sebanyak 3 (berada di desa Tanjungsari, Parakan, dan Gempolsewu).



Puskesmas Rowosari 1 yang berada di desa Sendangdawuhan dan Puskesmas Rowosari 2 yang ada di desa Wonotenggang. Di mana Puskesmas Rowosari 1 membawahi 8 desa yaitu Desa Sendangdawuhan, Kebonsari, Bulak, Gebanganom, Jatipurwo, Rowosari, Gempolsewu dan Sendang Sikucing. Puskesmas Rowosari 2 membawahi 8 desa juga yaitu Desa Wonotenggang, Randusari, Pojoksari, Karangsari, Tanjunganom, Parakan, Tanjungsari dan Tambaksari.



BAB III



PROGRAM KERJA A. Prioritas Masalah Berdasarkan observasi dan pelaksaan kuliah kerja nyata yang telah kami lakukan selama tujuh belas hari di Desa Karangsari yang dimulai pada tanggal 8 Februari sampai 24 Februari 2020, maka kami memprioritaskan beberapa permasalahan, yaitu sebagai berikut : 1. Penyuluhan PHBS terhadap anak-anak SD Karangsari. 2. Penyuluhan door to door mengenai kesehatan/ DBD di 4 dukuh Desa Karangsari. 3. Pemeriksaan kesehatan gratis. 4. Penyuluhan penyakit tidak menular. Penyuluhan door to door sekaligus pengecekan bak mandi dilakukan karena belum lama ini ada kasus demam berdarah hingga menewaskan 1 orang anak SD, pemeriksaan gratis dilakukan pada acara grebeg Jumat di serambi masjid, sedangkan pnyuluhan penyakit tidak menular dilakukan pada acara PKK Desa Karangsari yang dilakukan rutin setiap tanggal 20. B. Pelaksanaan Program Kerja KKN Program kerja dibagi menjadi dua yaitu program kerja harian dan program kerja yang dilaksanakan untuk mengatasi beberapa masalah di dusun ini. Berikut adalah pelaksanaan Program Kerja KKN : a. Program Kerja Harian 1. Bimbingan pembelajaran murid SD setempat Dilaksanakan kegiatan pembimbingan belajar bagi murid SD kelas 1-6. Kami membantu para murid untuk menyelesaikan soal – soal yang belum mereka kuasai setiap hari pukul 19.00 – 20.30 bertempat di posko KKN kami. 2. Pengajaran baca tulis Al – Qur’an di TPQ setempat Diadakan rutinitas mengajar di TPQ setempat di berbagai dusun desa Karangsari setiap hari pukul 16.00 – 17.00 guna membantu menyampaikan materi kepada murid yang diharapkan akan lebih efektif dalam proses pengajaran. b. Program Kerja Prioritas Permasalahan 1. Penyuluhan PHBS terhadap anak-anak SD Karangsari Penyuluhan PHBS di anak-anak kita lakukan terhadap siswa siswi SD Karangsari, mulai dari kelas 1-6 dilakukan penyuluhan tentang berbagai



macam penyakit yang berhubungan dengan kesehatan mereka. Mulai dari 6 langkah cuci tangan, penggunaan gadget yang bijak bagi anak, 4 sehat 5 sempurna, jajan sembarangan. 2. Penyuluhan door to door mengenai kesehatan/ DBD di 4 dukuh Desa Karangsari. Penyuluhan door to door kita lakukan pada minggu ke dua KKN. Terbagi menjadi dua tim, tim yang pertama mengikuti posyandu di perdukuhan dan tim sisanya melakukan penyuluhan door to door di dukuh yang sedang diadakan posyandu. Kita melakukan penyuluhan mengenai DBD serta pengecekan jentik-jentik nyamuk pada bak mandi masing-masing rumah warga. 3. Pemeriksaan kesehatan gratis Pemeriksaan gratis dilakukan pada saat minggu pertama di Grebeg Jumat. Disana ada bidan desa dan juga beberapa pegawai puskesmas. Yang dicek saat pemeriksaan gratis antara lain pengukuran berat bada, lingkar pinggul, tensi dan cek gula darah. 4. Penyuluhan penyakit tidak menular Penyuluhan penyakit tidak menular dilakukan pada saat acara PKK ibu-ibu Desa Karangsari yang dilaksanakan di Balai Desa Karangsari. Disana kita melakukan pemaparan materi tengtang penyakit DM dan juga Hipertensi. c. Evaluasi Progam Kerja KKN Terlaksananya kegiatan yang kami rencanakan bukan berarti berjalan dengan sempurna. Meskipun target waktu terselesaikannya program telah tercapai dan sesuai dengan tujuan kami, namun terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi berjalannya kegiatan yang direncanakan, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Faktor penghambat Dalam pelaksanaan kegiatan terdapat hambatan-hambatan yang ditemui oleh mahasiswa, antara lain: a. Pada kegiatan grebeg jumat masih banyak warga yang enggan melakukan tes kesehatan gratis. b. Kemudian pada saat kegiatan door to door banyak warga yang tidak berada di rumah, mungkin karena jika siang hari mereka sedang bekerja atau pergi.



2. Faktor pendukung Selain



faktor



penghambat,



adapula



faktor-faktor



pendukung



agar



terlaksananya kegiatan yang direncanakan, antara lain : a. Kebijakan tokoh masyarakat yang telah menyetujui dan mengesahkan program kerja KKN. b. Tanggapan positif, sikap terbuka serta partisipasi masyarakat atas kehadiran mahasiswa KKN menjadikan semangat bagi kami untuk melaksanakan kegiatan dengan maksimal di Desa Karangsari. c. Dari warga juga memberikan masukan untuk disampaikan kepada pemerintah Desa Karangsari. d. Antusiasme anak-anak saat diselenggarakan program di SD maupun TPQ. e. Tersedianya fasilitas yang menunjang terlaksananya progra-program KKN. f. Kekompakan, kerjasama dan koordinasi yang cukup baik antar mahasiswa KKN dengan berbagai pihak yang berkompeten.



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwasannya semua program kerja yang kelompok kami rencanakan berjalan dengan lancar. Dan kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, apa yang kami inginkan bisa tercapai dan sukses dengan hasil yang maksimal. Dan tentunya memberikan hasil yang sangat berkualitas. Dengan hasil seperti ini masyarakatpun ikut senang dengan program kerja kami. Dan kami cukup bangga dapat mengharumkan nama baik almamater. Berikut program kerja yang sukses kami kerjakan selama 17 hari KKN di Desa Karangsari: a. Kelompok Belajar atau bimbel bagi anak-anak SD/SMP. b. Memberikan penyuluhan kesehatan di SDN Karangsari. c. Ikuti berpartisipasi acara Posyandu Desa Karangsari. d. Ikut juga berpartisipasi dalam PKD Desa Karangsari. e. Penyuluhan door to door penyakit DBD di Desa Karangsari. f. Berpartisipasi dalam kegiatan pemeriksaan gratis (Grebeg Jumat). g. Pembuatan KIA (Kartu Identitas Anak). h. Memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu PKK Desa Karangsari mengenai penyakit DM dan Hipertensi. i. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengajian ibu-ibu serta penanaman bibit pohon dengan karangtaruna Desa Karangsari. B. Saran Saran yang dapat diberikan pada program KKN periode IX ini: a. Untuk Desa Karangsari kami harapkan mampu menjalankan semua penyuluhan yang kami berikan demi mencapai kehidupan yang lebih sehat. b. Pelaksanaan KKN yang terlalu singkat sehingga tidak dapat memaksimalkan program kerja.