LAPORAN HASIL PE COVID An. Febri [PDF]

Citation preview

LAPORAN HASIL PENANGGULANGAN DAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI COVID-19 DI DESA BABAT KECAMATAN STL ULU TERAWAS KABUPATEN MUSI RAWAS TANGGAL 25-26 AGUSTUS 2020



PEMERINTAHAN KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KESEHATAN BLUD UPT PUSKESMAS TERAWAS KECAMATAN STL ULU TERAWAS



A.



DASAR PENYELIDIKAN 1. Berdasarkan laporan dari pustu dan polindes desa Babat Pada tangal 21 Agustus 2020 Bahwa ada Warga atas nama Linda Safitri (Perempuan, 19 Tahun) Berdasarkan



Hasil



Telah Dinyatakan Positif Covid-19



Laporan



Ravid



Tes



yang



Dilakukan



di



Laboratorium Puskesmas Terawas. Berbekal laporan tersebut maka pada tanggal 25 Agustus 2020 Tim TGC Puskesmas Terawas melakukan Invetigasi kasus ke Desa Pasenan. B.



TUJUAN 1. TujuanUmum Tujuan dilakukannya Investigasi dan penyelidikan Epidemiologi adalah untuk memastikan bahwa telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19 dan sekaligus mencegah penyebaran KLB serta mencegah terjadinya kematian akibat KLB tersebut. 2. TujuanKhusus a.



Memastikan adanya kasus KLB Covid 19 di desa Babat.



b.



Memperoleh data dampak dari adanya KLB dengan melakukan pendataan Kontak erat untuk mengetahui besaran populasi yang terpapar.



c.



Mengetahui gambaran epidemiologi Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19 tersebut berdasarkan Hasil Penyelidikan Epedemiologi kasus.



d.



Menetapkan tindakan yang tepat agar supaya KLB tersebut tidak meluas.



C.



METODOLOGI 1.



Batas Pelacakan Pelacakan dilakukan di Desa Babat Kecamatan STL ULU Terawas pada keluarga Nn.Linda Safitri dan tetangga sekitar rumah. 2. Populasi Yang menjadi populasi dalam penanggulangan dan penyelidikan ini adalah keluarga Nn.Linda Safitri untuk dilakukan pemeriksaan Ravid Tes DI Laboratorium Puskesmas Terawas.



3.



Pengumpulan Data a.



Data



primer



diperoleh



dengan



cara



melakukan



wawancara langsung kepada keluarga Nn.Okta Fiyanti b.



Data sekunder diperoleh dengan melihat laporan kasus dari Laboratorium Puskesmas Terawas .



4. Pengolahan Data Data yang diperoleh kemudian diolah dan dikembangkan berdasar variable Orang Tempat dan Waktu dan Kontak Erat. Yang ditemukan segera ditemukan pemeriksaan PCR SWAB. D.



DEFINISI OPERASIONAL 1.



Kejadian Luar Biasa (KLB) Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah kejadian kesakitan dan atau kematian yang menarik perhatian umum dan mungkin menimbulkan kehebohan / ketakutan di kalangan masyarakat atau yang menurut pengamatan epidemiologis dianggap adanya peningkatan yang berarti dari kejadian kesakitan/kematian (Depkes RI, 1984)



2. Corona virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Corona virus jenis baru yang dinyatakan berdasar pemeriksaan secara Laboratorium. E.



HASIL PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN. 1.



JUMLAH KONTAK ERAT KASUS COVID-19. Dari hasil penyelidikan di lapangan diperoleh data : a.



Jumlah kontak langsung dengan Nn.Okta Fiyanti adalah 2 (Dua) orang yaitu Bapak,Ibu pasien.



2.



HASIL



PENYELIDIKAN



EPIDEMIOLOGI



DAN



PENANGGULANGAN Dari Pemeriksaan Swab kepada kontak erat dengan Nn.Okta Fiyanti diperoleh hasil bahwa 2 dinyatakan Negative covid-19. F.



UPAYA-UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN



1. Penyelidikan Epidemiologi dan Tracking Contac kasus Nn.Okta Fiyanti dilakukan di keluarga dan warga sekitar rumah. 2. Melakukan perawatan Terhadap Nn.Linda Safitri dengan pemerian Vitamin 3. KIE kepada keluarga untuk dapat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari . 4. Edukasih kepada Pihak Keluarga penderita untuk lebih melakuka Physical Distancing dan Sosial Distancing. G.



KESIMPULAN 1. Telah terjadi KLB Kasus Konfirmasi Positif COVID-19 atas nama Nn.Okta Fiyanti alamat Desa Babat Kecamatan STL ULU Terawas Kabupaten Musi Rawas berdasar hasil Lab.Puskesmas Terawas tanggal 21 Agustus 2020. 2. Diperoleh data kontak erat terhadap Nn.Linda Safitri sebanyak 2 (Dua) orang yaitu Bapak, Ibu dari pasien sendiri. 3. Telah dilakukan pemeriksaan sample SWAB pada kontak erat. 4. Edukasi kepada Keluarga pasien agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan.



H.



SARAN 1. Isolasi mandiri secara ketat selama 14 hari pada Keluarga pasien. 2. Pihak Puskesmas Terawas untuk segera melaporkan < 24 jam bila ada kasus COVID-19 di wilayah kerja puskesmas Terawas



I.



PENUTUP Demikianlah laporan hasil penyelidikan epidemiologi Kasus COVID-19 atas nama Nn.Linda Safitri di desa Babat Kecamatan STL ULU Terawas Kabupaten Musi Rawas sebagai bahan informasi dan penanggulangan.



Terawas,



25 Agustus 2020



Yang Melapor, 1. dr. Yuliyani



(



)



2. Hamdan, S.Kep



(



)



3. Rita wati, A.Md.Kep



(



)



Mengetahui Kepala BLUD UPT Puskesmas Terawas



TURYANA, SKM NIP. 19730630 199201 2001