11 0 5 MB
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENEMPUHAN NARAKARYA 1 GUGUS DEPAN MAN BABAKAN LEBAKSIU TEGAL TAHUN 2017
DISUSUN SEBAGAI SYARAT UNTUK MENDAPATKAN SERTIFIKAT NARAKARYA 1 KEGIATAN PASCA KMD
DISUSUN OLEH : LUTFI LAELI NUR ATIKA,S.Pd PEMBINA GUGUS DEPAN MAN BABAKAN LULUSAN KMD ANGKATAN V TAHUN 2017 DI KWARTIR CABANG KOTA TEGAL
PUSDIKLATCAB PULANGGENI GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KOTA TEGAL TAHUN 2017
0 | Laporan Hasil Narakarya
PENGESAHAN LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENEMPUHAN NARAKARYA 1 DI GUGUS DEPAN MAN BABAKAN TAHUN 2017
DISUSUN SEBAGAI SYARAT UNTUK MENDAPATKAN SERTIFIKAT NARAKARYA 1 KEGIATAN PASCA KMD
DISUSUN OLEH : LUTFI LAELI NUR ATIKA,S.Pd PEMBINA GUGUS DEPAN MAN BABAKAN LULUSAN KMD ANGKATAN V TAHUN 2017 DI KWARTIR CABANG KOTA TEGAL
Laporan ini disahkan : Pada Tanggal
: ……………………………….
Di
: ………………………………
Kamabigus MAN Babakan
Kapusdiklatcab Pulanggeni Gerakan Pramuka Kwartir Cabang
Drs. H. KAMALUDDIN, MM NTA.11.28.09.135.1216.00326
ABDUL HAMID,M.Pd.I SHL.002/SHL/11.35
1 | Laporan Hasil Narakarya
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan …………………………………………………………………………………………………... 1 Daftar isi ……………………………………………………………………………………………………………………. 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang ……………………………………………………………………………………………………………. 3 Tujuan ……………………………………………………………………………………………………………………….. 3 Sasaran ………………………………………………………………………………………………………………………. 3 BAB II ANALISIS GUGUS DEPAN Organisasi Gugus Depan ……………………………………………………………………………………………… 4 BAB III LAPORAN HASIL NARAKARYA Perencanaan Program ………………………………………………………………………………………………… 5 Pelaksanaan Program …………………………………………………………………………………………………. 5 Kegiatan Kepramukaan ………………………………………………………………………………………………. 8 Pelantikan ………………………………………………………………………………………………………………….. 11 Kesulitan dan Upaya Penyelesaian ………………………………………………………………………………. 12 BAB IV PENUTUP Penutup …………………………………………………………………………………………………………………….. 13 Lampiran Jadwal Kegiatan ………………………………………………………………………………………….. 14 Lampiran Dokumentasi Kegiatan ………………………………………………………………………………... 16
2 | Laporan Hasil Narakarya
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian dari proses pembinaan anggota dewasa yang secara garis besar terdiri atas kursus, pertemuan dan kegiatan. Kursus dasar yang harus diikuti pembina Pramuka adalah Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir lanjutan (KML). KMD adalah jenjang pertama Kursus Pembina Mahir. Peserta KMD adalah anggota dewasa yang akan membina anggota muda di gugus depan. Setelah lulus KMD, seorang pembina diharuskan mempraktikkan dan mengembangkan pengetahuan yang diperolehnya, guna mendapatkan pengalaman membina di Gugus depan dalam program pemantapan dasar. Mereka yang telah menyelesaikan pemantapan dasar dapat mengikuti kursus tahap berikutnya, yaitu KML. Setelah mengikuti KMD, seorang pembina harus melakukan pemantapan lanjutan untuk menjadi seorang Pembina Mahir, dan menuangkan rencana tersebut dalam sebuah action plan atau Rencana Tindak Lanjut (RTL). Rencana ini berupa perencanaan kegiatan perorangan dan merupakan tali pengikat peserta KMD atas komitmen dan pengabdiannya terhadap masyarakat melalui Gerakan Pramuka.
B.
Tujuan Rencana Tindak Lanjut ini disusun sebagai pedoman kegiatan Kepramukaan yang dilaksanakan di gugus depan MAN Babakan dan sebagai tindak lanjut keikutsertaan dalam kursus pembina Pramuka mahir tingkat lanjutan. Setelah mengikuti KMD, diharapkan segala dedikasi, motivasi, kegiatan, dan komitmen dapat dipertahankan dan ditingkatkan. dituangkan dalam RTL sebagai berikut: 1) Pengikat peserta KMD atas komitmen dan pengabdiannya terhadap masyarakat melalui Gerakan Pramuka; 2) mengendalikan diri dengan melaksanakan program yang telah disusun; 3) mengembangkan pengetahuan pembinaan kepramukaan; 4) Meningkatkan kepercayaan diri.
C.
Sasaran Rencana tindak lanjut ini mencakup ketercapaian kegiatan-kegiatan anggota pramuka di gugus depan sebagai berikut : 1) Pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pramuka 2) Keikutsertaan anggota gugus depan di berbagai kegiatan penegak di kwartir lingkungan gugus depan.
3 | Laporan Hasil Narakarya
BAB II ANALISIS GUGUS DEPAN A. Organisasi Gugus Depan Dalam penyelenggaran kegiatan kepramukaan di suatu gugus depan, agar kegiatan terarah dan sistematis, maka diperlukan sebuah pola hierarki kepemimpinan sebagai batasan tugas dan fungsi dalam menjalankan kegiatan di gugus depan. Pemilihan dan penentuan tugas di gugus depan ditentukan dalam Musyawarah Ambalan (Musyam) yang diselenggaran satu tahun sekali. Musyawarah Ambalan merupakan kekuasaan tertinggi dalam penentuan keputusan, kebijaksanaan, pergantian dan pembubaran gugus depan. Musyawarah Ambalan dipimpin oleh Majelis Pembimbing Gudep, dengan agenda untuk menentukan pergantian pengurus, perencanaan program kegiatan, sasaran kegiatan serta evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pengurus masa bakti sebelumnya. Berikut ini, penulis gambarkan struktur organisasi pada gugus depan tempat penulis membina peserta didik. Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Gugus Depan 09.135 / 09.136 Pangkalan MAN Babakan Lebaksiu Tegal Masa Bakti 2017 - 2018
Ka. Mabigus Drs. H. Kamaluddin,MM
Ka. Gudep 09.135
Ka. Gudep 09.136
Krisno Handoko,SH
Awalina Zulfah,S.Ag
Pembina
Pembina
Agus Supriyanto,S.Ag
Lutfi Laeli N.A.,S.Pd
Pradana Putra
Pradana Putri
Alfian Firmansyah
Sheiza Azayaka
Juru Adat
Kerani / Sekretaris
Juru Uang / Bendahara
Umar Syarif
M. Abdi Yusuf
Nur Adi Chandrawan
Latifatul Ahfa
Euis Novitasari
Nurul Hikmah
4 | Laporan Hasil Narakarya
BAB III LAPORAN HASIL NARAKARYA A.
Perencanaan Program Sebagai tindak lanjut setelah mengikuti KMD, sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka kami melaksanakan perencanaan program di gugus depan 09.135 – 09.136 yaitu pada pasukan penegak ambalan Sunan Kalijaga – Siti Fatimah MAN Babakan Lebaksiu – Tegal dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan satuan pramuka yang kami bina yaitu pasukan Penegak di gugus depan 09.135 – 09.136 pangkalan MAN Babakan Lebaksiu – Tegal. 2. Mengikuti pertemuan atau lomba antar pasukan penegak kwartir di lingkungan gugus depan. Berikut ini adalah jadwal masa pelaksanaan program di pangkalan MAN Babakan Lebaksiu – Tegal : Bulan
No
Kegiatan
1.
Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan
Agustus September Oktober Nopember satuan
pramuka yang kami bina yaitu pasukan Penegak di gugus depan 09.135 – 09.136 pangkalan MAN Babakan Lebaksiu – Tegal. 2.
Mengikuti pertemuan atau lomba antar pasukan penegak kwartir di lingkungan gugus depan.
B.
Pelaksanaan Program Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa ruang lingkup penyusunan Rencana Tindak Lanjut ini mencakup kegiatan-kegiatan dalam pembinaan anggota Pramuka di pangkalan MAN Babakan. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama tiga bulan sejak berakhirnya Kursus Pembina Mahir Dasar (KMD). Bab ini akan memaparkan hal apa saja yang akan dipersiapkan dan akan dilaksanakan dalam kegiatan pembinaan.
5 | Laporan Hasil Narakarya
1. Administrasi Gugus Depan Apabila melihat definisi administrasi secara formal dan legitimas, administrasi diartikan sebagai usaha atau kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi. Beberapa unsur pokok di dalam administrasi yang dimaksud ialah : (1) sekelompok orang, (2) tujuan, (3) tugas dan fungsi, (4) peralatan dan perlengkapan yang diperlukan. Akan tetapi di dalam RTL ini, hal yang terkait Administrasi hanya mengambil unsur keempat, yaitu peralatan dan perlengkapan. Administrasi dalam buku ini didefinisikan sebagai perlengkapan ketatausahaan yang mendukung tertibnya manajemen gugus depan. Administrasi yang dipersiapkan adalah : a. Program Kerja Tahunan Merupakan rencana kegiatan yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan selama satu tahun. Prota ini dijabarkan menjadi 3 tahapan yang masing-masing belaku selama 4 bulan (caturwulan) Pelaksanaannya dapat dilakukan menurut skala prioritas, mana yang perlu didahulukan sesuai dengan kondisi tadik dan lingkungannya. NO
Bulan
Kegiatan
1
2
3
4
Ket
b. Program Kegiatan Mingguan Memuat runtutan kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu latihan rutin. PROGRAM KEGIATAN MINGGUAN hari, tanggal
:
tempat
:
NO
Kegiatan
Acara Pengganti
Keterangan
c. Buku Induk Anggota Buku induk anggota sebagai penertiban data, memuat data diri anggota serta tingkat kecakapan anggota. Format seperti di bawah ini: No
NTA
6 | Laporan Hasil Narakarya
Nama anggota
Agama
Tempat, tgl lahir
Alamat
Nama orang tua
d. Buku presensi (kehadiran) Buku ini dipakai ketika latihan rutin, untuk mengecek kehadiran anggota di tiap sangga. Buku Kehadiran Sangga
:
Hari, tanggal
: Jabatan
NO
Nama
dalam
Hadir
S
I
A
Paraf
sangga
e. Buku Iuran dan buku tabungan Buku ini dapat disatukan dengan buku presensi. Buku Kehadiran Sangga
:
Hari, tanggal
:
NO
Nama
Jabatan
Hadir
S
I
A
Iuran Tabungan
Paraf
f. Buku Agenda Latihan Buku Agenda memuat kegiatan yang dilaksanakan ketika latihan. NO
Kegiatan
Waktu
Tempat
Peserta
Biaya
Ket
g. Buku Catatan Rapat (Notula) untuk mencatat hal-hal penting ketika pertemuan, rapat, atau pengarahan dari pembina. hari/ tanggal : waktu : tempat : acara : NO Permasalahan Pemecahan Keterangan
h. Buku Inventaris Untuk mencatat perbendaharaan benda dan peralatan Gudep. NO
Barang
7 | Laporan Hasil Narakarya
Klasifikasi
Jumlah
Keadaan (B/RR/RB)
Sumber
Ket
i. Buku Log Buku ini mencatat peristiwa atau kegiatan penting yang terjadi di gugus depan. NO
Tanggal
Catatan
Keterangan
j. Buku Tamu Buku ini mencatat tamu yang berkunjung ke Gugus Depan, berisikan maksud dan tujuan serta saran-saran dari tamu. Hari, NO
tanggal, waktu
nama/ alamat
jabatan
maksud
kesan dan pesan
Ttd
k. Buku ekspedisi Buku untuk mencatat keluar masuk surat NO
No. Surat
Tanggal Surat
Perihal
Tujuan
paraf
ket
Dengan penertiban administrasi, diharapkan akan menunjang kelancaran dan keberhasilan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. C.
Kegiatan Kepramukaan Kegiatan dalam kepramukaan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah dan mengandung pendidikan. Dilaksanakan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang pada akhirnya akan membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti yang luhur. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan yang merangsang peserta didik untuk lebih tahu, meningkatkan ketangkasan, dan membentuk akhlak dan moral yang baik sesuai dengan kode kehormatan gerakan pramuka. 1. Upacara Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan yang wajib dilaksanakan dengan khidmat, sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik. Macam-macam upacara yang dilaksanakan yaitu :
8 | Laporan Hasil Narakarya
·
Upacara pembukaan dan penutupan latihan
·
Upacara pelantikan
·
Upacara kenaikan tingkat
·
Upacara pemberian TKK
·
Upacara pindah golongan Unsur-unsur yang menjadi prinsip dalam pelaksanaan upacara adalah :
a) Bentuk barisan, sesuai dengan perkembangan peserta didik. Dalam hal ini Pramuka penegak menggunakan bentuk barisan bershaf atau berbentuk seperti dalam gambar di samping. b) Pengibaran Bendera c) Pembacaan Pancasila d) Pembacaan Kode Kehormatan e) Adanya Doa f)
Dilaksanakan dengan khidmat dan sungguh-sungguh Jalannya upacara (dalam buku ini penulis hanya menjelaskan upacara
pembukaan latihan saja) pembukaan latihan sebagai berikut : Sangga kerja menyiapkan perlengkapan upacara seperti : Bendera merah putih. Sandi ambalan. Teks pancasila. Pradana megumpulkan angggota ambalan, bentuk barisan bershaf. Penghormatan kepada pradana dipimpin oleh pemimpin sangga yang paling kanan. Laporan pemimpin sangga kepada Pradana (Pada waktu Pemimpin sangga meninggalkan tempat, wakil Pemimpin sangga pindah ke tempat pemimpin sangga yang ditinggalkan. Setelah Pemimpin sangga melaksanakan laporan, ia megambil tempat di sebelah kanan barisan.) Pradana menjempur pembina dan mengantar ke sebelah kanan Pemimpin sangga. Pradan mengambil tempat di depan barisan sesuai adat Ambalan yang berlaku. Petugas Bendera mengibarkan Sang Merah Putih, dan Pradana memm=impin penghormatan. Pembina maju kedepa menghadap barisan untuk membacakan teks Pancasila diikuti oleh seluruh anggota Ambalan. Pembacaan sandi Ambalan oleh petugas. Pengumuman dari Pembina. Pradan memimpin doa. 9 | Laporan Hasil Narakarya
Barisan dibusarkan oleh Pradana dan dilanjutkan dengan kegiatan latihan rutin. Apabila Pradan memerintah kepada Pemimpin sangga untuk membubarkan barisan, penghormatan kepada Pradana dipimpin oleh Pemimpin sangga yang peling kanan. 2. Materi Teknik Kepramukaan Teknik Kepramukaan, yang selanjutnya disebut tekpram, menjadi ciri khas gerakan pramuka. Hal ini tidak dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang lainnya. Materi tekpram yang akan diberikan kepada peserta didik diantaranya : a)
Baris-berbaris
:
merupakan bentuk latihan gerak dasar yang diwujudkan dalam rangka menanamkan sikap disiplin,
tanggung
jawab,
kekompak-an,
kebersamaan b)
Semaphore
:
cara mengirim berita dengan menggunakan isyarat
sepasang
bendera.
menanamkan
kebersamaan, ketangkasan, dan melatih daya ingat c)
Morse
:
sebuah sistem pengkodean huruf yang ditemukan Samuel Finley Morse. terdiri dari kombinasi titik (dots) dan strip (dashes)
d)
Tali temali
:
gerakan
Pramuka
sedunia
menyebutnya
Knotting, kita menyebutnya simpul, yang berarti seni menggunakan tali atau bahan elastis lainnya. Dipergunakan perambah
oleh
(pioneer)
para
pelaut
untuk
dan
para
mempermudah
pekerjaannya. e)
Sandi Pramuka
:
berasal dari bahasa Sanksekerta yang berarti rahasia. Merupakan tulisan rahasia yang hanya dimengerti oleh anggota Pramuka saja.
f)
Kompas
:
alat
untuk
menentukan
arah
mata
angin,
digunakan oleh pelaut, penerbang, pem-buru untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lainnya
10 | Laporan Hasil Narakarya
g)
Mapping
:
disebut juga cartography yaitu cara pem-buatan peta. melatih kejelian, cinta ling-kungan, dan kebersamaan
h)
PPPK dan Kesehatan
:
Pertolongan
Pertama
pada
Kecelakaan,
menanamkan sikap rela berkorban, cinta sesama, dan peduli kesehatan lingkungan 3. Penjelajahan Penjelajahan/ lintas alam, bagi peserta didik merupakan kegiatan di alam terbuka yang menarik, menantang yang dapat mengembangkan kecintaan kepada alam dan menambah wawasan tentang lingkungan. Bagi Pembina Pramuka, penjelajahan dapat difungsikan sebagai media pendidikan untuk mengembangkan kepribadian serta watak peserta didik. Kegiatan penjelajahan dapat diramu dengan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dan terintegrasi dengan kegiatan pokok. Antara lain:
Membaca peta medan (topografi)
Menggunakan kompas
Tanda jejak
Memecahkan sandi dan isyarat
Menduga
Praktek membalut (P3K)
Halang rintang
Survival
dll Kegiatan penjelajahan yang disusun dan direncanakan dengan baik akan
menanamkan
dan
mengembangkan
sikap:
Kepemimpinan,
demokratis,
kekompakan, kemandirian, self confidence, ketangkasan, administrasi, pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu kegiatan in dilaksanakan secara berkala dalam gugus depan atau pun bersama dengan gugus depan lain. D.
Pelantikan Upacara pelantikan merupakan serangkaian upacara dalam rangka pemberian pengakuan dan pengesahan terhadap seorang pramuka atas prestasi yang telah dicapainya.
11 | Laporan Hasil Narakarya
Setelah peserta didik mengalami pelantikan, maka ia sejak saat itu menjadi seorang penegak Bantara dan Lakasana. Makna yang terkandung bagi peserta didik adalah memiliki tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai anggota pramuka. Selain itu akan meningkatkan kepercayaan dirinya karena ia telah diakui mempunyai kemampuan dan berhasil dalam usahanya. E.
Kesulitan dan Upaya Penyelesaian Dalam menjalankan tugas dan peran sebagai pembina tentunya terdapat hal-hal yang menjadi kendala. Diantaranya yaitu : Pembagian waktu yang berbenturan antara tugas sebagai pembina dan sebagai pengajar di sekolah. Kurangnya koordinasi antar anggota pramuka dan pembina. Ketepatan waktu latihan rutin yang kurang. Kurangnya motivasi dan semangat anggota dalam mengikuti kegiatan pramuka di ambalan. Adapun upaya yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan kesulitan tersebut antara lain : Mengatur jadwal latihan anggota ekstra pramuka. Berkoordinasi dengan pengurus harian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pramuka di gugus depan. Memberlakukan sistem denda bagi yang terlambat. Membuat latihan yang lebih menarik dan bervariasi sehingga dapat membangkitkan semangat anggota dalam melaksanakan kegiatan pramuka.
12 | Laporan Hasil Narakarya
BAB IV PENUTUP
Rencana Tindak Lanjut ini disusun setelah penulis mengikuti kursus pembina pramuka mahir dasar (KMD). RTL merupakan persyaratan kursus untuk memperoleh pengesahan sebagai pembina pramuka mahir. Produk ini berupa perencanaan pribadi dalam pembinaan terhadap peserta didik maupun pengabdian bagi masyarakat, terutama bagi kemajuan Gerakan Pramuka. Penulis sendiri menyadari sepenuhnya akan kekurangan dalam penulisan RTL ini. Sehingga penulis berharap kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan penulisan selanjutnya. Dan mudah-mudahan adanya RTL ini dapat memberi bermanfaat dan menjadi sumbangan bagi peningkatan mutu generasi muda bangsa khususnya dalam gerakan Pramuka. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi setiap gerak dan langkah kita. Amin.
13 | Laporan Hasil Narakarya
Lampiran Jadwal Kegiatan: Berikut ini adalah jadwal kegiatan penulis Laporan Hasil Narakarya selama melaksanakan tugas sebagai pembina di Gugus Depan :
No.
Nama Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan
Kegiatan
Kegiatan
Pemateri
Jumat, 4 Agustus 2017 Jumat, 11 Agustus 2017 Jumat, 25 Agustus 2017 Jumat, 1
Pembina
September 2017
Anggota
Jumat, 8 1
Latihan Rutin Ambalan
September 2017 Jumat, 15
Kwarcab Kampus MAN Babakan
September 2017
Anggota Pramuka Garuda
Jumat, 22
Dewan
September 2107
Ambalan
Jumat, 29 September 2017 Jumat, 6 Oktober 2017 Jumat, 13 Oktober 2017 2
Peringatan Hari Ulang
Senin, 14 Agustus
Tahun Pramuka
2017
Latihan untuk seleksi 3
PASTAB (Upacara
Jumat, 18 Agustus
Ulang Tahun Pramuka
2017
di Kabupaten)
4
Pengujian SKU untuk kenaikan tingkat
Senin s.d. Kamis, 11 – 14 September 2017
14 | Laporan Hasil Narakarya
Lapangan Sepak bola Kampus MAN Babakan Lapangan basket Kampus MAN Babakan
Ka. Mabigus, Ka. Gudep dan Pembina Dewan Ambalan Ka. Gudep,
Kampus MAN Babakan
Pembina dan Dewan Ambalan
5
6
Penjelajahan untuk
Sabtu dan Minggu,
Kenaikan Tingkat dari
16 dan 17
Bantara ke Laksana
September 2017
Kenaikan Tingkat dari
Minggu, 17
Bantara ke Laksana
September 2017
Musyawarah Ambalan 7
dan serah terima jabatan
8
9
Minggu, 1 Oktober 2017
Ambalan
2017
Gladi Widya Cabang Tirta Aji Pakerti III
MAN Babakan Lapangan SD N 3 Lebaksiu
Pembina dan Guru Pendamping Pembina
Kampus MAN Babakan
Pembina dan Dewan Ambalan
Jumat, 20 Oktober
Perkemahan Prestasi
Lebaksiu – Kampus
Ka. Gudep,
Ka. Gudep,
Pengambilan bet
Mengikuti
Babakan – Pangkah –
Kampus MAN Babakan
Pembina da Dewan Ambalan
Kamis s.d. Minggu,
Bumi Perkemahan
Kwarcab dan
26 – 29 Oktober
Martoloyo Suniarsih
Pusdiklatcab
2017
Kab. Tegal
Tegal
15 | Laporan Hasil Narakarya
Lampiran Dokumentasi Kegiatan : Berikut adalah beberapa foto kegiatan Anggota Pramuka di Gugus Depan :
Permainan di Lokal 3
Materi Kepramukaan 16 | Laporan Hasil Narakarya
Latihan Baris berbaris
Apel Pembukaan Latihan Rutin
17 | Laporan Hasil Narakarya
Pemberian materi dari anggota Pramuka Garuda
Peserta didik mengikuti Upacara HUT Pramuka di Sekolah
18 | Laporan Hasil Narakarya
Lomba LCTP dalam rangka HUT Pramuka
Evaluasi setelah kegiatan HUT Pramuka
19 | Laporan Hasil Narakarya
Setelah Selesai Kegiatan
Seleksi PASTAB Kabupaten
20 | Laporan Hasil Narakarya
Pengujian SKU
Pembekalan Materi Kepramukaan oleh Anggota Kwarcab Tegal
21 | Laporan Hasil Narakarya
Pembekalan Materi oleh Dewan Ambalan
Persiapan Upacara Kegiatan Laksana
22 | Laporan Hasil Narakarya
Upacara Pembukaan Kegiatan Laksana
Penjelajahan di jalan menuju Ds. Pangkah
23 | Laporan Hasil Narakarya
Penjelajahan di kali miring Yomani
Sarapan setelah pelantikan
24 | Laporan Hasil Narakarya
Musyawarah Ambalan
Serah Terima Jabatan
25 | Laporan Hasil Narakarya
Perkemahan Gladi Widya Tirta Aji Pakerti III
Hasil Lomba
26 | Laporan Hasil Narakarya
TENTANG KITA
IKHLAS BHAKTI BINA BANGSA, BERBUDI BAWA LAKSANA RAWE-RAWE RANTAS, MALANG-MALANG PUTUNG AMBALANKU SUNAN KALI JAGA – SITI FATIMAH MAN BABAKAN LEBAKSIU TEGAL JAYA !!!
27 | Laporan Hasil Narakarya