Laporan Indikator Sasaran Keselamatan Pasien [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP) RSU HARTATI MEDICAL CENTRE



a. Analisa pencapaian Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP) 1) Pencapaian ketepatan memasang gelang identitas pasien



Ketepatan Memasang Gelang Identitas Pasien Persentase



120% 100% 80% 60% 40% 20% 0%



September



Oktober



November



Pencapaian



100%



100.00%



100%



Standar



100%



100%



100%



ANALISA : Pencapaian ketepatan memasang gelang identitas pasien selama periode September – November 2018. Pencapaian sudah mencapai standar yang telah ditetapkan.



REKOMENDASI : 1. Koordinasi dengan bagian logistik rumah sakit untuk rencana pergantian model gelang identitas pasien dari model print menjadi model kancing. 2. Monitoring dan evaluasi berkelanjutan terkait ketepatan pemasangan gelang identitas pasien 3. 2) Pencapaian ketepatan melakukan TBaK saat menerima instruksi verbal melalui telepon



Persentase



Ketepatan melakukan TBaK saat menerima instruksi verbal melalui telepon 200% 0%



September



Oktober



November



Pencapaian



80%



95.35%



96.00%



Standar



100%



100%



100%



ANALISA : Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa capaian ketepatan melakukan TbaK saat menerima instruksi verbal melalui telepon masih fluktuatif. Pada bulan September ke Oktober mengalami penurunan dan meningkat di bulan November 2018. Pencapaian belum mencapai standar yang ditetapkan. Hal ini disebabkan sebagian DPJP lupa melakukan konfirmasi saat visite, dan sebagian instruksi lisan via telepon tidak distempel KONFIRMASI REKOMENDASI : 1. Perawat yang mendampingi DPJP visite harus mengingatkan dokter untuk menandatangi konfirmasi instruksi verbal 2. Sub Bidang Pelayanan Medis akan memberikan surat edaran kepada dokter yang tidak melakukan prosedur TBaK saat visite.



3) Pencapaian pelabelan obat High Alert/LASA



Persentase



Kepatuhan penyimpanan elektrolit pekat 150% 100% 50% 0%



september



oktober



november



Pencapaian



100%



100%



100%



Standar



100%



100%



100%



Persentase



Pelabelan obat high alert/LASA 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0%



september



oktober



november



Pencapaian



100%



71%



100%



Standar



100%



100%



100%



ANALISA : Pencapaian kepatuhan pelabelan obat high alert / LASA periode Oktober dan November sudah sesuai dengan target yang diharapkan. Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi obat high alert/ LASA yang tidak diberi label. Namun di bulan Oktober terjadi penurunan dikarenakan stok stiker habis.



REKOMENDASI : 1. Monitoring dan evaluasi berkelanjutan terkait pelabelan obat high alert / LASA 2. Ada stok penyimpanan stiker LASA di gudang farmasi.



4) Pencapaian kepatuhan pelaksanaan prosedur site marking pada pasien yang akan dilakukan tindakan operasi



Persentase



Kepatuhan pelaksanaan prosedur site marking pada pasien yang akan dilakukan tindakan operasi 150.00% 100.00% 50.00% 0.00% Pencapaian Standar



September



Oktober



November



100.00%



0%



100%



100%



100%



100%



ANALISA : Pencapaian kepatuhan pelaksanaan prosedur site marking pada pasien yang akan dilakukan tindakan operasi selama periode Januari - Desember 2017 belum konsisten, di bulan Februari meningkat 98.6% namun mengalami penurunan di bulan Juni 96.9% dan meningkat kembali di bulan Agustus 100% menurun lagi dibulan September dan meningkat kembali di bulan November hingga 100% namun mengalami penurunan di bulan Desember (91,80%). Hal ini disebabkan karena belum semua perawat terutama perawat baru yang paham prosedur operasi apa saja yang memerlukan prosedur site marking di rekam medis dan di tubuh pasien yang akan dilakukan tindakan operasi. REKOMENDASI :



1. Sosialisasi ulang kebijakan site marking 2. Melakukan identifikasi prosedur operasi yang sering dilakukan untuk dijadikan contoh sosialisasi kepada perawat perihal operasi apa saja yang memerlukan prosedur site marking sebagai upaya mempermudah proses pemahaman.



5) Pencapaian kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan



Persentase



Kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan Dokter 100.00% 80.00% 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% Pencapaian Standar



September



Oktober



November



72.70%



82.00%



91.00%



80%



80%



80%



ANALISA : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa angka kepatuhan Hand Hygiene Dokter di Instalasi Rawat Inap RSU. Mitra Medika Medan masih fluktuatif namun sudah mencapai standar yang diharapkan.



REKOMENDASI : Monitoring dan evaluasi berkelanjutan terhadap kepatuhan dokter dalam melakukan hand hygiene agar pencapaian dapat dipertahankan pada periode mendatang.



Kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan Perawat



Persentase



100.0% 90.0% 80.0% 70.0% 60.0% 50.0% 40.0% 30.0% 20.0% 10.0% 0.0%



September



Oktober



November



72.0%



89%



94%



80%



80%



80%



Pencapaian Standar



ANALISA : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa angka kepatuhan Hand Hygiene Perawat di Instalasi Rawat Inap RSU. Mitra Medika Medan masih fluktuatif namun sudah mencapai standar.



REKOMENDASI : Monitoring dan evaluasi berkelanjutan terhadap kepatuhan perawat dalam melakukan hand hygiene agar pencapaian dapat dipertahankan pada periode mendatang.



6) Pencapaian kepatuhan memasang stiker tambahan dan segitiga risiko jatuh di rawat inap



Persentase



Kepatuhan memasang stiker tambahan dan segitiga risiko jatuh di rawat inap 101% 100% 99% 98% 97% 96% 95% 94%



September



Oktober



November



Pencapaian



100%



96.00%



100.00%



Standar



100%



100%



100%



ANALISA : Dari grafik diatas tampak bahwa kepatuhan terhadap pemasangan segitiga resiko jatuh tercapai pada bulan November dan September tetapi terjadi penurunan pada bulan Oktoebr di karenakan segitiga resiko jatuh ada yang tidak layak pakai lagi.



REKOMENDASI : 1. Disediakan segitiga resiko jatuh dalam bentuk print out yang dilaminating sebagai pengganti acrylic yang rusak. 2. Terus lakukan monitoring dan evaluasi terkait kelengkapan pencatatan dan kepatuhan memasang stiker tambahan dan segitiga risiko jatuh 3. Tingkatkan kembali kinerja perawat dalam hal upaya pencegahan resiko – resiko terkait keselamatan pasien selama dirawat inap



Ketua Tim KPRS



dr. Eni Kusumawati



Direktur



dr. Hermawan Prasetya