Laporan Individual Praktek Pengalaman Lapangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN INDIVIDUAL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMP NEGERI 15 KOTA TERNATE SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2019/2020



Disusun Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Menyelesaikan Praktek Lapangan Di SMP NEGERI 15 KOTA TERNATE



Oleh: MUCHSIN NASER NPM. 03281511024 Program Studi Pendidikan Geografi



UNIT PELAKSANAAN TEKNIS PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2019



LEMBAR PENGESAHAN



LAPORAN INVIDUAL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMP NEGERI 15 KOTA TERNATE SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2019/2020



Laporan Pelaksana Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Ini Telah Diperiksa Dan Dinyatakan Layak Untuk Diberikan Penilaian



Ternate, 13 April 2019



Menyetujui



Guru Pamong



Asrul Armain S.Pd



Dosen Pembimbing



Dra. Hasna H Ahmad, M.Si NIP.1965030219920302001



IDENTITAS PRAKTIKAN Nama Lengkap



:



Muchsin Naser



NPM



:



03281511024



Program/Jenjang



:



IPS/S1



Jurusan



:



Pendidikan Geografi



Fakultas



:



Keguruan dan Ilmu Pendidikan



Tempat, Tanggal Lahir



:



Tidore, 18 Oktober 1998



Agama



:



Islam



Alamat



:



Kel. Akehuda



Status Perkawinan



:



Belum Menikah



Pekerjaan



:



Mahasiswa



Pelaksanaan PPL



:



a. Sekolah



:



SMP Negeri 15 Kota Ternate



b. Guru Pamong



:



Asrul Armain S.Pd



c. Dosen Pembimbing



:



Dra. Hasna H Ahmad, M.Si



Kegemaran/Hobby



:



a. Olahraga



:



Sepak Bola



b. Kesenian



:



-



c. Ketrampilan



:



-



Ternate, 14 April 2019 Mahasiswa PPL



Muchsin Naser NPM. 03081511040 Mengetahui Koordinator Lapangan



Dosen Pembimbing



Muchsin Naser



Dra. Hasna H Ahmad M.Si



NPM.03281511024



NIP.1965030219920302001



KATA PENGANTAR Asslamu’ alaikum Warahmtullahi Wabarakaatuh Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat kesehatan serta kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan dengan judul “Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)” ini dengan baik, walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Laporan yang penulis susun ini merupakan sarana dan tugas yang di tangung jawabkan kepada penulis, dan bukti empiris yang telah dilaksanakannya Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah SMP NEGERI 15 KOTA TERNATE. Laporan yang disusun sebagai hasil dari kegiatan PPL selama satu bulan ini dari tanggal, 1 Maret sampai dengan tangal 14 April 2019 ini merupakan salah satu dari mata kuliah yang di programkan oleh mahasiswa praktikan sebagai suatu tugas yang harus dilalui mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan pada umumnya. Lewat lembaran ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak universitas dan fakultas KIP. Beserta pihak di sekolah SMP NEGERI 15 KOTA TERNATE. 1. Rektor Universitas Khairun ( Dr. Husen Alting SH. MH ) 2. Dekan FKIP ( Dr. A.R Tolangara S.Pd., M.Si ) 3. Ketua Program Studi Pendidikan Geografi ( Dr. Ramdhani Salam ) 4. Ketua UPT PPL II ( Dra.Nurhasna Ahmad S.Pd.M.Si ) dan seluruh panitian dan Ucapan yang sama disampaikan pada pihak sekolah SMP N 15 Kota Ternate. 1. Kepalah Sekolah ( Hi. Wahid Hi. Yusuf SE ) 2. Wakasek kurikulum ( Fardu Hasan S.Pd ) 3. Guru Pamong ( Asrul Armain S.Pd ) dan seluruh guru yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas semua bimbingannya. 4. Serta teman – teman selokasi PPL, terima kasih atas bantuan, perhatian, kasih sayang, semoga kebaikannya bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Ternate, 19 April 2019 Penulis



Muchsin Naser



DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN IDENTITAS PRAKTIKAN KATA PENGANTAR



i



DAFTAR ISI ............................................................................................. ii BAB I masalah-masalah yang dialami selama pelaksanaan PPL A. Penyusunan Rencana Pembe lajaran (RPP) …………….......................



1



B. Proses Penampilan……………………………………………………..



1



C. Bimbingan Belajar/Ekstra Kurikuler .....................................................



3



D. Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah ....................................................



3



E. Proses Bimbingan ..................................................................................



4



F. Guru Pamong PPL .................................................................................



4



G. Dosen Pembimbing ................................................................................



5



BAB II faktor-faktor dari masalah yang dialami BAB III upaya penanggulangan masalah A. Menanggulangi Masalah Mengenai Penyusunan RPP………………...



9



B. Menanggulangi Masalah-Masalah Yang Berkaitan Dengan Proses Penampilan di Sekolah Maupun di Kelas…………………………….



9



C. Menanggulangi Masalah-Masalah Yang Berkaitan Dengan Bimbigan Belajar…………………………………………………….…



10



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................................



11



B. Saran .......................................................................................................



11



DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN



BAB I MASALAH – MASALAH YANG DI ALAMI SELAMA PELAKSANAAN PPL Dalam praktek pengalaman lapangan (PPL-II) FKIP unkhair tahap II tahun 2019 yang di awali dengan kegiatan pembekalan sekaligus pelepasan yang dilaksanakan Pada hari Saptu 16 Februari 2019 pada pukul 08.00 WIT. Dengan tema “Optimalisasi Peran dan Fungsi Keguruan diEra Revolusi Industry 4.0 bertempat di Aula Banau Kampus 1 FKIP Unkhair Ternate. Pembawa materi pada kegiatan PPL II Tahap II Tahun 2019 yaitu : Dr. Bahtiar M.S.i, Zulkifli Ahmad S.Pd.,M.Sc dan Dra. Hasna Ahmad M.Si. Adapun materi yang disampaikan oleh pemateri adalah sebagai berikut. 



Pemateri pertama yang dibawakan oleh Dr. Bahtiar, M.Si dengan tema “Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP)”







Pemateri kedua dibawakan oleh Zulkifli Ahmad S.Pd.,M.Sc dengan tema “Laporan Praktek Pengalaman Lapangan”







Pemateri ketiga dibawakan oleh Dra. Hasna H Ahmad, S.Pd.,M.Sc dengan tema “Tata Tertib Dan Mekanisme Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)”



1.



Penyusunan Rencana Pembelajaran (RPP) Dalam penyusu nan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mulai



dari pertama penulis masih mengalami masalah yaitu dalam penyusunan rencana pelaaksanaan pembelajaran



(RPP) ini harus disesuaikan dengan



kebutuhan sekolah dengan mengunakan kurikulum 2013 dan petunjuk dari silabus. kemudian menyusunan RPP penulis harus mengkonsultasikan kepada guru pamong untu diberi petunjuk bagaimana tata cara menyusun atau merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)



yang baik. Dengan



mengkonsultasi terus-menerus kepada guru pamong yang memberikan arahan dan masukan sehingga peyusunan ini dapat lebih baik.



A. Proses Penampilan 1. Terhadap Sekolah Sebelumnya penulis melakukan penyesuaian terlebih dengan melalukan obsesrvasi



di lingkungan sekolah SMP NEGERI 15 KOTA TERNATE,



diantaranya terhadap kepala sekolah, kaur kurikulum, kaur kesiswaan, dewan guru, dan siswa-siswi. 2. Perkenalan di kelas Sebelum melakukan proses pembelajaran penulis melakukan perkenalan terhadap siswa siswi terlebih dahulu.perkenalan dilakukan dapat dilakukan dengan tujuan agar bisa menyesuaikan diri terhadap suasana kelas dan dapat mengenal siswa siswi sebagai peserta didik nantinya. 3. Penampilan proses pembelajaran kegiatan belajar mengajar di kelas Sebelum kegiatan pembelajaran



di mulai terlebih dahulu penulis



menyediakan perangkat pembelajaran. Mengunakan kurikulum 2013 penulis menyesuaikan diri sesuai dengan yang gunakan di SMP NEGERI 15 KOTA TERNATE. Dimana penulis di berikan tangung jawab kepada guru pamong yaitu di kelas VIII 4. Pada pertemuan pertama tangal 4 Maret penulis melakukan Proses pembelajaran di kelas VIII dengan jumlah siswa kelas VIII, 34 orang dengan judul materi Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dan minggu berikunya masih dengan materi yang sama namun dengan sub yang berbeda.



a. Pada proses penampilan mengajar di kelas penulis di evaluasi dan di beri saran kepada guru pamong yaitu : 



Pembukaan



1. Memberi salam 2. Berdoa 3. mengabsen







Penguasaan kelas







Penguasaan materi







Proses pempelajaran







Distribusi jam pembelajaran







Evaluasi secara lisan







Pesan moral







Penutup



b. Pada penampilan mengajar pamong menberikan saran terhadap penulis agar dapat lebih menguasai kelas dan suara lebih di perbesar dan distribusi waktu



materi yang di sampaikan harus sesuai dengan tujuang



pembelajaran dan jam pelajaran. B. Bimbingan Belajar /Eksetra Kurikuler Bimbingan belajar atau kegiatan ekstrakurikuler merupakan suatu proses kegiatan belajar yang dilakukan diluar kelas. Dalam kegiatan ini tidak terlalu nampak, karena mengingat jam pelajaran atau waktu mengajar yang begitu padat. SMP Negeri 15 Kota Ternate Pada prinsipnya guru pamong melakukan Program rutin seperti mengarahkan siswa (guru piket), mahasiswa PPL juga di libatkan dari pihak sekolah untuk mengadakan pembagian tugas sebagai guru jaga (piket), Kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan oleh praktikan selama mengikuti PPL di SMP Negeri 15 Kota Ternate berupa, membantu siswa dan guru-guru dalam melakukan persiapan untuk ulangan semester.



C. Partisipasi Dalam Kehidupan Sekolah Partisipasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL terhadap siswa di SMP Negeri 15 Kota Ternate berupa, memberikan motivasi dan semangat kepada siswa dalam persiapan menghadapi ulangan semester dan hal-hal apa saja yang diperlukan dalam menghadapi persiapan tersebut. D. Proses Bimbingan Mahasiswa PPL pada umumnya dan penulis pada khususnya sebelum melaksanakan praktikan sudah mendapatkan bimbingan baik dari pihak UPT – PPL maupun dari pihak sekolah, diantaranya: 1. Pihak UPT – PPL. Dari pihak UPT, selaku Dosen UNKHAIR telah memberikan sejumlah bekal, untuk membekali mahasiswa PPL dengan berbagai ilmu pengetahuan khususnya di bidang pendidikan. Selain itu, dari pihak panitia selaku koordinator, umumnya telah menyediakan buku panduan yang memuat tentang langkah–langkah kegiatan PPL dan sistem penilaian yang menjadi panduan bagi mahasiswa PPL. 2. Pihak Sekolah Setelah pelepasan yang di lakukan di FKIP bertempat di Aula Banau 6 Okteber 2018 kami beserta dosen pembimbing menuju ke lokasi yang akan dipraktikan yaitu SMP N 15 Kota Ternate dan Sebelum kami melaksanakan praktek mengajar terlebih dahulu dari pihak sekolah yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Wakasek Kurikulum mengadakan pertemuan khusus dengan mahasiswa PPL, sekaligus memperkenalkan struktur sekolah dan pembagian guru pamong. E. Guru Pamong PPL ( IPS) Dalam pelaksanaan bimbingan oleh guru pamong berjalan dengan baik, mulai dari pertemuan pertama, perkenalan dengan kondisi sekolah, kondisi siswa hingga penarikan, guru pamong banyak mengarahkan dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL II) ini, guru pamong juga memberikan arahan dan petunjuk mengenai penyusunan perangkat pembelajaran, hingga aplikasi dalam kelas, dan bagaimana kita mampuh menghadapi tingkah laku siswa



dengan begitu banyak karakter yang mereka miliki. Selain itu juga guru pamong memberikan petunjuk tentang bentuk penilaian.



F. Dosen Pembimbing Dosen pembimbing merupakan yang ditunjuk oleh panitia PPL Universitas Khairun Ternate untuk membimbing dan mengarahkan praktikan selama di lokasi praktek, dalam pelaksanaannya dosen pembimbing banyak memberikan bimbingan yang berkaitan diantaranya; memperkenalkan kami kepada pihak sekolah dan khususnya guru pamong, pengelolaan kelas, penyusunan perangkat pembelajaran dan lainnya yang berhubungan deskripsi tugas dosen pembimbing. Dosen pembimbing merupakan pembimbing yang ditunjuk oleh panitia PPL Universitas Khairun untuk membimbing dan mengarahkan praktikan selama dilokasi praktek. Dalam pelaksanaannya dosen pembimbing banyak memberikan bimbingan yang berkaitan dengan hal-hal yang harus dilakukan prktikan dan tidak boleh dilakukan praktikan selama berada di lokasi Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 15 Kota Ternate . Di antaranya : 1. Bagaimana cara membangun komunikasi yang baik 2. Disiplin waktu kepada semua pihak di sekolah. 3. Cara berpakaian yang sopan 4. Berinterkasi antara siswa Praktikan menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing karena telah banyak memberikan bantuan pemikiran dan arahan yang sangat baik kepada praktikan selama melakukan bimbingan.



BAB II FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIALAMI Dengan adanya praktek pengalaman lapangan (PPL) agar praktikan mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual dilapangan, sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang profesional pengalaman yang di maksud meliputi pengetahuan, sikap, keterampilan dalam profesi sebagai pendidik, serta mampu menyerapkan dalam penyelengaraan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun diluar sekolah dengan penuh tangung jawab. Faktor – faktor yang menyebabkan berbagai masalah yang dihadapi oleh mahasiswa PPL sangat banyak baik teknis pelaksanaan maupun selama pelaksanaan PPL.sebagaimana yang dituangkan ddalam Bab I perlu di jalankan oleh mahasiswa itu sendiri. Masalah yang sangat sulit selama pelaksanaan PPL yaitu penyusunan perangkat pengajaran (RPP) namun dengan bimbingan dari guru pamong sehinggah masalah yang ada dalam pembuatan RPP penulis dapat menyelesaikan dengan baik sesuai dengan harapan guru pamong. Dan pada penampilan dalam kelas pada pertemuan pertama penulis masih ada banyak kekurangankekurangan, namun dengan adanya koreksi dan bimbingan serta motivasi yang di berikan oleh guru pamong membuat saya lebih baik dari sebulmnya sampai pada evaluasi. Namun semua itu dapat di atasi berkat bimbingan dari guru pamong dan bantuan dari dosen pembimbing serta teman-teman sesinga selama pelaksanaan praktek lapangan (PPL) dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan. Setiap pokok bahasan yang diajarkan harus disesuaikan dengan karakteristik siswa dan kemampuannya. Hal ini praktikan belum mengetahui karakteristik dan kemampuan siswa dalam memperoleh materi yang diajarkan. Model rencana pelaksanaan pengajaran (RPP) kurikulum 2013 yang diperoleh di sekolah berbeda dengan yang diperoleh di kampus. Dalam hal ini praktikan harus berusaha untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada di sekolah yaitu:



1. Suasana / Kondisi 2. Suasana yang di maksud adalah keadaan lokasi PPL yang pertama kali praktikan berhadapan lansung dengan siswa atau lingkungan sekolah. 3. Keadaan siswa Siswa merupakan subjek utama dalam proses belajar mengajar, sehingga peranan siswa sangat penting. Berjalan atau tidak proses belajar mengajar juga sangat ditentukan oleh keadaan siswa. Kadangkalah siswa menanganggap praktikan hanya sebangai guru sementara, sehingga apa yang diungkapkan oleh praktikan hanya bersifat sementara juga sehingg hal–hal yang kita tidak inginkan bersama sering muncul. 4. Perangkat pembelajaran dan kondisi kelas Perangkat pembelajaran dalam hal ini rencana pelaksanaan pengajaran (RPP) merupakan acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran dalam kelas. Namun apa yang direncanakan kadangkala lari dari semua itu. Hal ini karena kondisi kelas sering tidak menentu, sehingga untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar mengalami kesulitan. Faktor–faktor yang menyebabkan munculnya masalah dalam penyususnan RPP diantaranya adalah : a) Formatnya tidak menentu Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang hampir setiap saat dilakukan perubahan, sehingga praktikan dapat mengalami kesulitan dalam penyusunannya RPP. b) Menentukan hasil belajar Pada setiap pokok bahasan yang diajarkan harus disesuaikan dengan krakteristik dan kemampuan siswa. Hal ini praktikan belum mengetahui karakteristik dan kemampuan siswa dalam memperoleh materi yang diajarkan sehingga mengalami kesulitan. Selain itu karena keterbatasan sarana dan media belajar pemelihan metode dan model yang di terapkan di dalam kelas menjadi sulit untuk dilakukan.



5. Kondisi sekolah Kondisi sekolah merupakan lokasi praktik. Lokasi ini merupakan daerah baru, sehingga untuk melakasanakan tugas yang berkaitan dengan tugas piket, pengawasan terhadap siswa sulit. Hal ini karena siswa yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda dan secara keseluruhan belum menguasai lokasi sekolah. Selain itu juga, dalam



pelaksanaan



tugas



tersebut



harus



mengetahui



waktu



pembelajarannya. 6. Pemahaman terhadap peraturan sekolah Dalam melakukan tugas-tugas untuk membantu kegiatan dalam lingkungan sekolah, harus disesuaikan dengan peraturan yang berlaku disekolah tersebut. Namun, peraturan yang ditentukan oleh sekolah belum dipahami



secara



keseluruhan



oleh



praktikan,



sehingga



dalam



melaksanakan tugas tersebut kita harus berhati-hati, atas peraturan yang ada.



BAB III UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH



A. Untuk menanggulangi masalah-masalah mengenai penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran diantaranya silabus dan desain pengajaran bagi penulis. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu: 1. Sebelum memulai penyusunan RPP terlebih dahulu penulis mendapat petunjuk menyangkut cara-cara pembuatan RPP dan desain pembelajaran dari guru pamong pada lokasi dimana penulis melakukan PPL. 2. Selain mahasiswa PPL mendapat pembekalan-pembekalan dikampus untuk melakukan penyusunan RPP, penulis perlu melakukan konsultasi terhadap guru pamong untuk mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan penyusunan. 3. Desain penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (silabus dan RPP) penulis harus memiliki buku acuan (paket), untuk memudahkan penulis dalam menyusun RPP. B. Untuk menanggulangi masalah-masalah yang berkaitan dengan proses penampilan disekolah maupun dikelas. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam proses penampilan di sekolah maupun di kelas antara lain: 1. Membekali diri dengan ilmu pengetahuan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. 2. Merasa memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan dengan baik terhadap sekolah maupun Universitas. 3. Penulis harus disiplin, baik disiplin waktu, belajar, penanggulangan maupun disiplin ilmu.



C. Untuk



menanggulangi



masalah-masalah



yang



berkaitan



dengan



bimbingan belajar/ekstrakurikuler Untuk menanggulangi masalah-masalah yang berkaitan dengan bimbingan belajar/ekstrakurikuler, partisipasi maupun proses bimbingan antara lain praktikan harus: 1. Praktikan harus memiliki rasa percaya diri seperti di jelaskan pada UUNo. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bahwa. Pendidikan harus memiliki kualifikasi minum dan sertivikat sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional ( pasal 42). Jadi, mahasiswa PPL (praktikan) dapat berinteraksi di sekolah sebagai pengajar atau pendidik ( guru ) yang harus memiliki rasa percaya diri terhadap fungsinya. 2. Praktikan harus bersifat transparan (terbuka). Keberadaan praktikan di sekolah bukan sebagai mahasiswa tetapi sebagai guru, seorang guru harus mampu menempatkan diri sebagai pelatih, pengajar, dan pendidik sesuai dengan fungsi guru. 3. Praktikan atau mahasiswa PPL merupakan tahap pembelajaran yang nantinya akan menjadi seorang guru. Untuk itu, segala sesuatu yang menyangkut dengan kegiatan aktifitas seorang guru harus banyak melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah maupun dewan guru di sekolah tempat praktikan PPL.



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil yang penulis alami dalam pelaksanaan PPL di SMP Negeri 15 Kota Ternate maka dapat disimpulkan: 1. Kegiatan observasi merupakan tahap awal untuk mengenal lingkungan sekolah beserta aktivitasnya maka dengan ini penulis menyimpulkan bahwa SMP Negeri 15 Kota Ternate merupakan sekolah yang cukup baik jika dilihat dari administrasi sekolahnya, fasilitas yang memadai, pelaksanaan kurikulum yang baik, pengadaan kesejahteraan personal, pembinaan kesiswaan, dan lain sebagainya. 2. Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler yang dirancang untuk melatih para mahasiswa sebagai calon guru untuk menguasai kemampuan yang utuh dan integrasi, sehingga mampu mandiri mengembangkan diri secara professional. 3. Pengalaman



yang



dimaksud



meliputi



pengetahuan,



sikap,



dan



keterampilan dalam profesi sebagai pendidik serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah dengan penuh tangung jawab. B. Saran Pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL) berjalan sebagaimana yang diprogramkan maka penulis sarankan pada pengelola praktek pengalaman lapangan (PPL) baik dari kelompok pembina, kelompok pelaksana peserta kelompok pembimbing harus tepat melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya.Kepada dosen dan guru pamong agar lebih memperhatikan mahasiswa yang sedang melaksanakan praktek pengalaman lapangan (PPL) dalam hal menyelesaikan masalah-masalah yang dialami baik dalam proses belajar mengajar. Selain itu Perlunya jumlah mahasiswa praktek ke tiap-tiap lokasi dan harus di sesuaikan dengan jumlah guru bidang studi sekolah tersebut, sehingga dalam pengawasan dan pengontrolan secara keseluruhan dan efektif.



Lampiran I. Rencana Pelaksaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)



Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu : 2x45



: SMP Negeri 15 Kota Ternate : IPS : VIII/Genap : 2018/2019 (6 Pertemuan)



A. Kompetensi Inti KI : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1 KI : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli 2 (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan 3 rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, 4 mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Kompetensi Dasar (KD) 3.4 Menganalisis kronologi, 3.4.1 Menjelaskan proses kedatangan bangsabangsa eropa perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, 3.4.2 mengidentifikasi perlawanan bangsa Indonesia. ekonomi, pendidikan, sosial, 3.4.3 Mengidentifikasi dampak dari budaya) dari masa penjajahan kedatangan bangsa-bangsa eropa ke sampai tumbuhnya semangat indonesia kebangsaan 3.4.4 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi dalam masyarakat pada masa penjajahan bangsa barat 4.4 Menyajikan kronologi 4.4.1 Mempublikasikan hasil telaah tentang perubahan dan kesinambungan dampak kedatangan Bangsa-bangsa eropa ruang (geografis, politik, ke indonesia ekonomi, pendidikan, sosial, 4.4.2 Menyajikan hasil analisis kronologi dari budaya) dari masa penjajahan masa penjajahan sampai tumbuhnya sampai tumbuhnya semangat semangat kebangsaan kebangsaan.







Nilai Karakter  Religius  Mandiri  Gotong royong  Kejujuran  Kerja keras  Percaya diri  Kerja sama



C. Tujuan Pembelajaran: Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas: 1. Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan memiliki kemampuan untuk menjelaskan terbentuknya kekuasaan kolonial Eropa dan perlawanan rakyat terhadap kekuasaan kolonial Eropa. 2. Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan memiliki kemampuan untuk menjelaskan kedatangan bangsa eropa 3. Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia dan perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia 4. Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik. D. Materi Pembelajaran 1. Materi pembelajaran regular a. Fakta  Rute kedatangan Bangsa barat ke Indonesia melalui jalur laut



 Pada tahun 1577 rakyat ternate berhasil mengusir portugis dari wilayahnya



 Pada tahun 1901 belanda melakukan politik etis bagi Indonesia b. Konsep  Bangsa barat datang keindonesia pada awal mulanya hanya untuk berdagang kemudian berkembang untuk menjajah dan memonopoli perdagangan di Indonesia  Untuk menguasai Indonesia bangsa barat pada awalnya melakukan adu domba kerajaan-kerajaan di Indonesia.  Terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia terjadi karena adanya faktor Intern yakni adanya kaum cerdik pandai, penderitaan, penindasan dan perlakuan deskriminatif terhadap kaum pribumi. c. Prinsip  Bangsa Barat datang ke Indonesia karena Indonesia memiliki keanekaragaman kekayaan alam.  Kerajaan-kerajaan di Indonesia melakukan perlwanan untuk mengusir bangsa barat dari wilayah mereka  Munculnya organisasi-organisasi pergerakan nasional dan perlawanan menggunakan politik dan senjata modern d. Prosedur  Menelaah tentang dampak kedatangan Bangsa-bangsa eropa ke indonesia.  Menganalisis kronologi dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan 2. Materi pembelajaran remedial  Mendeskripsikan perubahan yang terjadi dalam masyarakat pada masa penjajahan bangsa barat 3. Materi pembelajaran pengayaan  Proses kedatangan bangsa-bangsa eropa E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan Model



: Problem Based Learning



1. 2. 3. 4. 5.



Mengorientasikan Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah



F. Media Pembelajaran 1. Media LCD projector, 2. Laptop, 3. Bahan Tayang G. Sumber Belajar 5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran IPS Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran IPS Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 7. Sumber lain yang relevan H. Langkah-langkahPembelajaran 1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Kegiatan Pendahuluan Guru : Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai (Literasi))  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.  Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk merapikan meja, kursi serta kebersihan kelas.  Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran.  Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk bernyanyibersama yang ada pada buku siswa, guru juga bisa mengajak peserta didik menyanyikan lagu lain yang sesuai dengan tema pelajaran. Apersepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,  Mengembangkan alternatif pendistribusian pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat. o Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.



Waktu 10 menit



Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.  Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguhsungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan. Pemberian Acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti Sintak Model Pembelajaran Orientasi peserta didik kepada masalah



Kegiatan Pembelajaran



60 Menit



Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) pada topic  Melihat (tanpa atau dengan alat)/ Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)  Menayangkan gambar/foto tentang  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC  MengamatiBerpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatandari permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan materi  Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh guru.















 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui. Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), (Literasi)  Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC Mendengar  Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)



Mengorganisasikan peserta didik



Data collection (pengumpulan data)



 Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajarBerpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)  Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaanberdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket;  Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan bersama kelompoknya;  Mengajukan pertanyaan tentang :  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :  Jelaskan tujuan kedatangan bangsa eropa ke Indonesia ? Mengumpulkan informasi(Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)  Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk bekerjasama.  Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).  Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap memiliki rasa percayadiri, tangguh menghadapi masalah, tanggungjawab, dan kerjasama (menalar



dan mencoba). Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:  Mengamati obyek/kejadian, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter  Membaca sumber lain selain buku teks mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang:  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC  Mengumpulkan informasi Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok yaitu  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC  Aktivitas :(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C).  Peserta didik diminta untuk mengamati dan menganalisis gambar yng sudah guru sajikan tentang Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia. Muncul dan Perkembangan VOC pada kegiatan mengamati  Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 3-5 orang peserta didik untuk menganalisis dan menjabarkan Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia. Muncul dan Perkembangan VOC  Peserta didik diminta untuk aktiv bertanya tentanng materi yang disampaikan oleh guru tentang Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia. Muncul dan Perkembangan VOC  Memperaktikan Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)  Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)  Peserta didik dininta membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 3-5 orang untuk



Mengembangkan dan menmenyajikan hasil karya



mendiskusikan beberapa pertanyaan berikut ini - Jelaskan tuuan kedatangan VOC ke indonesia?  Saling tukar informasi tentang :  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapka n kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Mengkomunikasikan Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk bekerjasama.Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan komunikaatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.  Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)  Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara klasikal.  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,



teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan



Menganalisa & mengevaluasi proses pemecahan masalah



 Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama (4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide (Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis, bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Menyimpulkan(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan percaya diri (Karakter)tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.  Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Mengasosiasikan Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan. Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan



perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC  Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia. Muncul dan Perkembangan VOC, dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut. - Jelaskan tujuan kedatangan VOC ke Indonesia? - Apa keuntungan adanya VOC di indonesia?  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :  Kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia  Muncul dan Perkembangan VOC Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan) Kegiatan Penutup Peserta didik :  Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)  Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. Guru :  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.  Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21  Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).  Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)  Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya



10 Menit



Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat (Karakter) F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual Bentuk Butir Waktu Teknik Instrumen Instrumen Pelaksanaan



No



Terlampir Saat pembelajaran berlangsung



1



Observasi



2



Penilaian Diri



Terlampir



Penilaian antar tema



Terlampir



3



No



Jurnal



Saat pembelajaran usai Setelah pembelajaran usai



b. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial Bentuk Butir Waktu Teknik Instrume Instrumen Pelaksanaan n Terlampir



1



Observasi



2



Penilaian Diri



Terlampir



Penilaian antar tema



Terlampir



3



Jurnal



Keterangan Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment forand of learning) Penilaian sebagai Pembelajaran (assessment aslearning) Penilaian pembelajaran aslearning)



sebagai (assessment



Keterangan



Saatpembelajaranb erlangsung



Penilaian untukdan pencapaianpembelajaran (assessment forand of learning)



Saatpembelajaranu sai



PenilaiansebagaiPembelajara n(assessment aslearning)



Setelahpembelajar an usai



Penilaiansebagaipembelajaran (assessment aslearning)



No



1



2



3



4



No



c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan Butir Teknik Bentuk Instrumen Instrumen



Lisan



Penugasan



Tertulis



Portofolio



Pertanyaan (lisan) dengan jawaban terbuka



Terlampir



Pertanyaan dan/atau tugas tertulis berbentuk esei, pilihan ganda, benar- salah, menjodohkan, isian, dan/atau lainnya



Terlampir



Pertanyaan dan/atau tugas tertulis berbentuk esai, pilihan ganda, benar- salah, menjodohkan, isian, dan/atau lainnya Sampel pekerjaan terbaik hasil dari penugasan atau tes tertulis



Terlampir



Saat pembelajaran berlangsung



Saat pembelajaran berlangsung



Setelah pembelajaran usai



Terlampir



d. Penilaian Kompetensi Keterampilan Butir Teknik Bentuk Instrumen Instrumen Terlampir



1



Praktik



Tugas (keterampilan) Terlampir



2



3



Produk



Tugas (keterampilan)



Proyek



Tugas besar



Waktu Pelaksanaan



Terlampir



Keterangan Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning) Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning) dan sebagai pembelajaran (assessment as learning) Penilaian pencapaian pembelajaran (assessment of learning)



Saat pembelajaran usai



Data untuk penulisan deskripsi pencapaian pengetahuan (assessment of learning)



Waktu Pelaksanaan



Keterangan



Saat pembelajaran berlangsung dan/atau setelah usai Saat pembelajaran berlangsung dan/atau setelah usai Selama atau usai



Penilaian untuk, sebagai, dan/atau pencapaian pembelajaran (assessment for, as, and of learning) Penilaian untuk,



pembelajaran berlangsung



4



Portofolio



Sampel produk terbaik dari tugas atau proyek



Terlampir



Saat pembelajaran usai



sebagai, dan/atau pencapaian pembelajaran (assessment for, as, and of learning)



2. PembelajaranRemedial dan Pengayaan a. Remedial  Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar  Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.  Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).  Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:  pembelajaran ulang  bimbingan perorangan  belajar kelompok  pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian. b. Pengayaan  Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.  Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.  Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya  Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaanpertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan



Lampiran II. Dokumentasi Proses Pembelajaran Didalam Kelas