Laporan Installasi Sistem Operasi Kali Linux [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN SISTEM OPERASI “INSTALASI DUAL BOOT SISTEM OPERASI KALI LINUX DENGAN WINDOWS” Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Operasi Dosen : Dedeng Hirawan, S.Kom, M.Kom



Disusun Oleh : Kelompok 6 M Rifqi Muttaqin (10114069) Yohanes Dhimas Sigit Budoyo (10114237) Dendry Teja WidyaQastrena (10114357) Reza Alviansyah (10114530) Kelas : SO-6



PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2017



DAFTAR ISI DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 2 BAB I



PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 3



1.1



Latar Belakang......................................................................................................................... 3



1.2



Identifikasi Masalah ................................................................................................................ 4



1.3



Maksud dan Tujuan................................................................................................................. 4



1.4



Ruang Lingkup ......................................................................................................................... 4



BAB II



PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 5



2.1



Pengertian dan Sejarah Sistem Operasi Kali Linux .................................................................. 5



2.1.1



Sistem Operasi Linux ....................................................................................................... 5



2.1.2



Sistem Operasi Kali Linux ................................................................................................ 6



2.2



Sejarah Sistem Operasi Kali Linux ........................................................................................... 6



2.3



Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Kali Linux ............................................................ 7



2.3.1



Kelebihan Kali Linux ........................................................................................................ 7



2.3.2



Kekurangan Kali Linux ..................................................................................................... 7



2.4



Instalasi dual boot Sistem Operasi Kali Linux.......................................................................... 8



2.5



Adapun kendala saat instalasi berlangsung. ......................................................................... 23



2.6



Solusi nya yang kami lakukan................................................................................................ 24



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, diiringi dengan berkembangnya Ilmu dan Teknologi pada bidang IT khusus nya pada perkembangan Sistem Operasi. Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta sebagai jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting [Wikipedia]. Sistem Operasi pada saat ini masih di dominasi oleh Microsoft dengan Sistem Operasi Windows nya yang penyaluran nya secara komersial (berbayar), tetapi banyak dari developer software yang menginginkan Software Sistem Operasi itu di salurkan dengan non komersial (gratis). Dari situ muncul lah suatu Sistem Operasi yang di disalurkan nya secara FREE yaitu Sistem Operasi Kali Linux, dan sangat memungkinkan para user nya untuk mengembangkan, memodifikasi serta menyalurkan Sistem Operasi tersebut dengan bebas. Lagi-lagi Sistem Operasi pada Linux perkembangan nya sangat lah pesat. Hal tersebut sangat jelas terlihat pada sistem operasi Linux yang sifat nya Open Source. Karena sifatnya yang open source, maka banyak developer pada Sistem Operasi ini. Pada saat ini pun sangat banyak distro (sebutan pengembang dari linux) yang ada, salah satunya yaitu Kali Linux. Banyak orang yang ingin mencicipi Sistem Operasi Linux ini, tetapi terdapat beberapa kendala seperti tidak mengerti untuk cara menginstalasi nya, lalu tidak mau mengganti Sistem Operasi sebelumnya, atau juga karena masalah pada saat membuat dual boot loader nya.



Berdasarkan permasalahan diatas, kami (Kelompok 6) pada



pengajuan



Proposan matakuliah Sistem Operasi ini akan menjelaskan tentang Sistem Operasi Kali Linux beserta cara instalasi nya. 1.2 Identifikasi Masalah Masalah-masalah yang akan dibahas antara lain : 1. Pengertian dan sejarah Sistem Operasi Kali Linux. 2. Apa Kelebihan dan kekurangan Sistem Operasi Kali Linux ? 3. Bagaimana cara instalasi Sistem Operasi Kali Linux dual boot dengan Sistem Operasi Windows ?



1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan proposal ini diajukan adalah : 1. Dapat mengetahui Sistem Operasi dari Kali Linux. 2. Dapat mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Kali Linux 3. Bisa mengimplementasikan instalasi Sistem Operasi Kali Linux dual boot dengan Sistem Operasi Windows. 1.4 Ruang Lingkup Ruang Lingkup mencakupi antara lain : 1. Sistem Operasi yang digunakan adalah Kali Linux 2016.2. 2. Dual boot dengan menggunakan Sistem Operasi Windows.



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian dan Sejarah Sistem Operasi Kali Linux 2.1.1



Sistem Operasi Linux Linux adalah nama yang diberikan untuk Sistem Operasi computer bertipe



Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan open source. Open source linux dapat dapat dimodifikasi, digunakan serta di distribusikan kembali oleh siapa saja secara bebas. Nama Linux sendiri berasal dari nama pembuatnya, yaitu oleh Linus Torvalds dan di perkenalkan pada tahun 1991. Sistemnya, peralatan sistem dan pustaka umumnya berasal dari sistem operasi GNU yang di perkenalkan tahun 1983 oleh Richar Stallman. GNU pun memiliki kontribusi terhadap linux yaitu dengan munculnya nama alternative GNU/Linux. Sistem Operasi Linux telah dikenal untuk penggunaannya di server, dan mendapat dukungan oleh perusahan-perusahaan computer ternama yaitu seperti Intel, Dell, IBM, Hewlett-Packard, Novell, Oracle Coporation, Red Hat dan Sun Microsystems. Pada perangkat keras Komputer juga terdapat yang menggunakan Sistem Operasi Linux, seperti computer desktop, supercomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elekronik, sistem permainan video seperti Playstation dan Xbox, dan juga pada telpon gengang dan router. Adapun anggapan dari pengamat Teknologi Informatika terhadap kesuksesan Linux tergantung pada vendor,biaya operasional yang rendah dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan dengan Sistem Operasi Windows. Sistem Operasi Linux juga dikenal dengan istilah Distribusi Linux (Distro Linux) pada umumnya. Itupun sudah termasuk pada perangkat-perangkat lunak



pendukung seperti sever web, Bahasa pemograman, basis data, tampilan desktop (GNOME, KDE dan Xfce) juga memiliki paket aplikasi perkantoran seperti OpenOffice.org, KOffice, Gnumeric dan LibreOffice. 2.1.2



Sistem Operasi Kali Linux Sistem Operasi Kali Linux adalah distribusi yang dilandasi oleh Sistem



Operasi Linux Debian GNU yang memiliki tujuan pada forensic digital dan digunakan untuk pengujian penetrasi, yang di pelihara dan di danai langsung oleh Offensive Security Ltd. Untuk Kali sendiri dikembangkan oleh Offensive Security Ltd sebagai penerus BackTrack Linux. Kali menyediakan akses yang mudah bagi para user nya terhadap koleksi yang besar dan komprehensif untuk alat yang berhubungan dengan security, termasuk juga port scanner untuk password cracker. 2.2 Sejarah Sistem Operasi Kali Linux Kali Linux adalah Sistem Operasi yang dikeluarkan oleh vendor Debian. Dan sebenarnya Sistem Operasi Kali Linux itu lanjutan dari Sistem Operasi Backtrack daru Ubuntu. Namun pada kali linux sepenuhnya standar pengembangan Debian. Adapun perkembangan dari Sistem Operasi Backtrack menjadi Sistem Operasi Kali Linux sebagai berikut.:      



Kali 2016.2 – 31 Agustus, 2016 – The second Kali Rolling release. Kernel 4.6, Gnome 3.20.2. Kali 2016.1 – 21 Januari, 2016 – The first Kali Rolling release. Kernel 4.3, Gnome 3.18. Kali 2.0 – 11 Agustus, 2015 – Major release, now a rolling distribution, major UI changes. Kali 1.1.0a – 13 Maret, 2015 – No fanfare release fixing kernel ABI inconsistencies in the installers. Kali 1.1.0 – 9 Februari, 2015 – First dot release in 2 years. New kernel, new tools and updates. Kali 1.0.9a – 6 Oktober, 2014 – Security BugFix release covering shellshock and Debian apt vulnerabilities.



         



Kali 1.0.9 – 25 Agustus, 2014 – BugFix release including installer and a set of tool updates and package fixes. Kali 1.0.8 – 22 Juli, 2014 – EFI Support for our “full” ISOs and a set of tool updates and package fixes. Kali 1.0.7 – 27 Mei, 2014 – Kernel 3.14, tool updates, package fixes, Kali Live Encrypted USB Persistence. Kali 1.0.6 – 9 Januari, 2014 – Kernel 3.12, cryptsetup nuke option, Amazon AMI, ARM build scripts. Kali 1.0.5 – 5 September, 2013 – BugFix rollup. LVM Encrypted installs, Software Defined Radio (SDR) tools. Kali 1.0.4 – 25 Juli, 2013 – BugFix rollup. Penetration testing tool additions and updates. Kali 1.0.3 – 26 April, 2013 – BugFix rollup. New accessibility features. Added live Desktop installer. Kali 1.0.2 – 27 Maret, 2013 – Minor BugFix release and update roll-up. Kali 1.0.1 – 14 Maret, 2013 – Minor BugFix release (USB Keyboard). Kali 1.0.0 – 13 Maret, 2013 – Initial release.



2.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Kali Linux 2.3.1



Kelebihan Kali Linux -



Kelebihan yang paling utama adalah sistem operasi kali linux ini tidak berbayar (FREE) sehingga semua fitur nya dapat dipergunakan secara free



-



Memiliki sistem keamanan virus yang lebih bagus dibandingkan dengan sistem operasi windows.



2.3.2



-



Sistem bekerja secara stabil.



-



User bisa dengan leluasa memodif tampilan UI nya.



-



Hanya memerlukan resource yang sangat kecil dalam pengoperasiannya.



Kekurangan Kali Linux -



Sulit dipahami bagi user yang awam terhadap sistem operasi kali linux.



-



Referensi nya sulit didapat dibandingkan dengan sistem operasi windows.



-



Belum banyak software yang mendukung sistem operasi kali linux Karena tidak bisa menjalankan software dengan extention .exe



-



Terdapat beberapa perangkat hardware yang belum support kali linux.



-



Proses instalasi yang agak rumit dan sulit untuk orang yang awam.



-



Sebagian tools atau fiturnya harus masuk ke dalam terminal.



2.4 Instalasi dual boot Sistem Operasi Kali Linux Persyaratan Instalasi: 1. Minimal ruang disk untuk kali linux 10GB 2. RAM 512MB 3. Mendukung Booting melalui CD_Drive DVD / Flashdisk 4. Mempersiapkan kebutuhan bahan dan tahapan.



Persiapan bahan/alat yang dibutuhkan : 1. PC / Laptop yang terinstall OS Windows (pada tahapan ini menggunakan OS Windows 7) 2. File ISO Kali Linux versi 2016.2 Link Download : https://www.kali.org/downloads/ 3. DVD / Flashdisk (pada tahapan instalasi kali ini menggunakan flashdisk) 4. Internet (Opsional) 5. Rufus (sebagai alat/software untuk membuat bootable) Link Download : https://rufus.akeo.ie/ Persiapan sebelum tahap Instalasi 1. Bikin bootable file .iso kali linux menggunakan rufus)



2. Buat partisi baru untuk menginstall kali linux menggunakan Software Disk Management. -



-



Klik start -> search Computer Management - > Disk Management



Klik kanan pada hardisk yang ingin di buat partisi baru Shrink Volume



-



Disini kami membuat partisi sebesar 50GB.



-



Akan terbuat partisi baru yang unalocated



Tahapan Instalasi 1. Restart Windows dan masuk ke Bios 2. Setting Bios untuk boot nya ke flashdisk



Save and exit



3. Pada tampilan awal Layar Kali Boot, Pilih Graphical Install.



4. Pilih Bahasa, lokasi dan keyboard yang diingikan, disini kami memilih Bahasa Indonesia, lokasi Indonesia dan keyboard inggris amerika.



5. Pada tahapan pengaturan jaringan pilih sesuai dengan jaringan yang kalian gunakan, jika menggunakan jaringan kabel pilih Gigabyte Ethernet, jika wifi gunakan wireless. Untuk wireless sendiri nantinya akan diminta untuk memilih wifi mana yang akan dikoneksikan dan memasukan password (jika memakai password)



-



Silahkan masukan nama host.



-



Untuk nama domain bisa di skip.



6. Atur password untuk login akun root kalian.



7. Setting waktu berdasarkan zona waktu kalian.



8. Partisi Hardisk -



Pilih  terpandu – gunakan area kosong terbesar yang kontinu



-



Setelah memilih area kosong terbesar, pada langkah selanjutnya akan ada informasi hardisk yang dipilih seperti gambar dibawah ini :



Klik Lanjutkan.



-



Pilih  Partisi /Home yang terpisah. Jadi Partisi /Home tidak menyatu dengan root.



-



Setelah itu Akan ditampilkan semua detail dari partisi pada hardisk.



Lihat partisi ke #5 - #7 itu hasil dari pembagian otomatis dari hardisk sebesar 50GB, dan ada keterangan pada sebelah kanan nya untuk root (/), swap, dan /home. Pilih Selesai mempartisi dan tulis perubahannya ke hard disk dan klik lanjutkan.



-



Lalu akan ditampilkan kembali partisi hard disk yang dipilih untuk instalasi kali linux itu sendiri untuk dikonfirmasi. Pilih ‘Ya’ dan lanjutkan.



9. Sedang menginstall sistem.



10. Pada pertengahan instalasi akan ada pengaturan pengelola paket, jadi kita akan menggunakan koneksi yang di set d awal untuk mengupdate perangkat lunak juga untuk melengkapi perangkat lunak nya. Pilih ‘Ya’ dan lanjutkan.



11. Pada pengaturan proxy di skip saja.



12. Proses mengatur pengelola paket.



13. Selanjutnya Proses instalasi grub boot loader. Oh iya, pada tahapan ini harus diperharikan apakah pada pemasangan GRUB kali linux terdetect sistem operasi yang terdapat pada hardisk seperti gambar dibawah ini :



Pada proses ini nanti akan diminta untuk memasang boot loader GRUB pada master boot loader. Pilih ‘Ya’ dan klik lanjutkan



14. Akan ditampilkan kembali pilihan untuk memasang boot loader GRUB nya pada hard disk. Pilih hardisk seperti gambar dibawah ini dan klik lanjutkan.



15. Proses memasang boot loader GRUB pada hard disk.



16. Akan muncul halaman instalasi selesai. Pada tahap ini, jangan langsung mengklik lanjutkan, tetapi cabut terlebih dahulu flashdisk dari port usb PC/Laptop nya baru setelah itu klik lanjutkan.



17. Setelah selesai maka PC/Laptop akan merestart dan masuk ke dalam boot loader. Pilih kali linux.



18. Dan login menggunakan user = root , password = yang sudah diset pada saat instalasi.



19. Instalasi Sistem Operasi Kali Linux dual boot dengan Windows Sukses.



2.5 Adapun kendala saat instalasi berlangsung. 1. CD_ROM tidak terbaca



2. Gagal memasang GRUB



3. Tidak terdetect sistem operasi lain saat instalasi GRUB



2.6 Solusi nya yang kami lakukan. 1. Membuka shell lalu masukan perintah



-



Ls ( jika terdapat cdrom lanjutkan ke tahap mount)



-



Mkdir /cdrom



-



Mount –t vfat /dev/sdb1/cdrom



2. Memeriksa kembali koneksi internet dan mencoba menggunakan koneksi internet yang lain. 3. Tidak terdetect akibat dari hardisk yang berformat GPT, maka dari itu kami mengubah format hardisk tersebut menjadi MBR dan sukses.