Laporan Integrasi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • adank
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat



diperlukan



dalam



mendukung



penyelenggaraan



upaya



kesehatan. Pada hakikatnya rumah sakit berfungsi sebagai tempat penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Sehingga rumah sakit



perlu



mewujudkan



meningkatkan penyembuhan



mutu dan



pelayanannya pemulihan



dengan



kesehatan



tujuan secara



menyeluruh. Menurut Permenkes No. 147 Tahun 2010 Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Berdasarkan diskusi penetapan dan pemilihan topilk prioritas rumah sakit beserta indikator mutu (Indikator Area Klinik/IAK, Indikator Area Manajemen/IAM, Indikator Sasaran Keselamatan Pasien/ISKP) sesuai dengan topik prioritas tersebut yang dipimpin oleh Ketua komite PMKP dengan hasil sebagai berikut : ο‚· Topik prioritas RS: Pelayanan Penyakit Dalam ο‚· Dasar pemilihan topik: Sistem dan proses yang memperlihatkan variasi proses penerapan pelayanan (DPJP Interna :2 orang) dan hasil pelayanan yang paling banyak. Berdasarkan



penjelasan



diatas



maka



ditetapkan



beberapa



indikator mutu yang menjadi prioritas RSUD Sayang Rakyat yakni : I. INDIKATOR AREA KLINIS (IAK) 1) Emergency Respon Time 2) Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium



1



3) Kepatuhan DPJP Terhadap CP 4) Kelengkapan Assesment Awal Medis dalam 24 Jam pada pasien Rawat Inap 5) Kepatuhan Jam visite Dokter 6) Waktu Tunggu Rawat Jalan 7) Angka Perawatan Ulang 8) Kepatuhan Penggunaan Fornas Bagi Provider BPJS II. INDIKATOR AREA MANAJEMEN (IAM) 1) Kepuasan Pasien dan Keluarga III.INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN (ISKP) 1) Persentase Pelaksanaan Prosedur Identifikasi Pasien Oleh Petugas Kesehatan dengan Benar 2) TBAK Prosedur ditandatangani oleh DPJP dalam 24 Jam 3) Angka ketepatan penyimpanan dan pemberian label obat LASA 4) 5) Kepatuhan Cuci Tangan Terhadap Petugas Kesehatan 6) Kepatuhan Upaya Pencegahan risiko cedera akibat pasien jatuh Pada Pasien rawat Inap



2. Tujuan Umum dan Khusus Tujuan Umum : Meningkatkan mutu pelayanan penyakit dalam secara keseluruhan dengan terus menerus mengurangi risiko terhadap proses asuhan pasien. Tujuan Khusus : Mengurangi Angka Kematian



3. Sasaran Unit implementasi indikator mutu prioritas : 1) Instalasi Gawat Darurat 2) Intalasi Rawat Jalan 3) Instalasi Rawat Inap (perawatan sakura dan melati)



2



4) Instalasi ICU 5) Instalasi Farmasi 6) Instalasi Laboratorium



4. Tehnik Analisa dan Evaluasi Worksheet yang diisi setiap bulannya dikumpulkan dan ditabulasi sebagai berikut :



π½π‘ˆπ‘€πΏπ΄π» =



π‘π‘ˆπ‘€πΈπ‘πΈπ‘…π΄π‘‡π‘‚π‘… 𝑋 100% 𝐷𝐸𝑁𝑂𝑀𝐼𝑁𝐴𝑇𝑂𝑅



5. Waktu Pelaksanaan Monitoring dilakukan setiap bulan



3



BAB II HASIL KEGIATAN I. INDIKATOR AREA KLINIS (IAK) 1) Emergency Respon Time WAKTU TANGGAP PELAYANAN GAWAT DARURAT ≀ 5 MENIT (EMERGENCY RESPON TIME) (OKTOBER - DESEMBER 2018 DAN JANUARI – FEBRUARI 2019)



NO



BULAN



JUMLAH PASIEN



1 2 3 4 5



OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI



196 186 175 234 226



YA/CAPAIAN (%)



TIDAK (%)



STANDAR



90.8 90.3 92 96.6 96.9



9.2 9.7 8 3.4 3.1



100 100 100 100 100



WAKTU TANGGAP PELAYANAN GAWAT DARURAT ≀ 5 MENIT (EMERGENCY RESPON TIME) YA/CAPAIAN (%)



TIDAK (%)



STANDAR



100 90.8



100 90.3



100 92



100 96.6



100 96.9



9.2



9.7



8



3.4



3.1



OKTOBER



NOVEMBER



DESEMBER



JANUARI



FEBRUARI



Berdasarkan tabel dan grafik diatas pada variabel indikator waktu tanggap pelayanan gawat darurat ≀ 5 menit (emergency respontime) yang diukur pada Instalasi Gawat Darurat (IGD) didapatkan belum ada yang mencapai target yang telah ditetapkan, capaian tertinggi adalah 96,9% pada bulan februari Tahun 2019.



4



2) Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium



WAKTU LAPOR HASIL TES KRITIS LABORATORIUM (OKTOBER - DESEMBER 2018 DAN JANUARI – FEBRUARI 2019)



NO



BULAN



JUMLAH PASIEN



1 2 3 4 5



OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI



10 28 24 19 14



NILAI KRITIS LAB YANG DILAPORKAN < 30 MENIT (%) 100 100 100 100 100



NILAI KRITIS LAB YANG DILAPORKAN > 30 MENIT (%) 0 0 0 0 0



STANDAR 100 100 100 100 100



WAKTU LAPOR HASIL TES KRITIS LABORATORIUM NILAI KRITIS LAB YANG DILAPORKAN < 30 MENIT (%) NILAI KRITIS LAB YANG DILAPORKAN > 30 MENIT (%) STANDAR 100



0 OKTOBER



100



100



0 NOVEMBER



0 DESEMBER



100



0 JANUARI



100



0 FEBRUARI



Berdasarkan tabel dan grafik diatas pada variabel indikator waktu lapor hasil tes kritis laboratorium yang diukur pada unit laboratorium didapatkan bahwa dari bulan oktober sampai bulan desember 2018 dan dari Januari s/d Februari 2019 sudah mencapai target yang telah ditetapkan.



5



3) Kepatuhan DPJP Terhadap CP Belum bisa dilakukan analisis karena pencatatan data indikator tidak lengkap karena ada sebagian form CP yang belum dibuat.



4) Kelengkapan Assesment Awal Medis dalam 24 Jam pada pasien Rawat Inap KELENGKAPAN ASSESMEN AWAL MEDIS DALAM WAKTU 1 X 24 JAM SETELAH PASIEN MASUK RAWAT INAP (OKTOBER - DESEMBER 2018 DAN JANUARI – FEBRUARI 2019)



NO



BULAN



JUMLAH PASIEN



LENGKAP (%)



1 2 3 4 5



OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI



92 94 110 114 122



95.8 94.4 93.3 100 100



TIDAK LENGKAP (%) 4.2 5.6 6.7 0 0



STANDAR 100 100 100 100 100



KELENGKAPAN ASSESMEN AWAL MEDIS DALAM WAKTU 1 X 24 JAM SETELAH PASIEN MASUK RAWAT INAP LENGKAP (%)



TIDAK LENGKAP (%)



100 95.8



100 94.4



100 93.3



4.2



5.6



6.7



OKTOBER



NOVEMBER



DESEMBER



STANDAR



100



0 JANUARI



100



0 FEBRUARI



Berdasarkan tabel dan grafik diatas pada variabel indikator bahwa kelengkapan assesmen awal medis dalam 1x24 jam setelah pasien masuk rawat inap yang diukur pada unit ICU dan Rawat Inap (Melati, Sakura) didapatkan bahwa pada bulan oktober s/d desember 2018 belum mencapai target dimana capaian tertinggi adalah 95,8% (oktober 2018) namun pada bulan januari s/d desember 2019 sudah mencapai target (100%).



6



5) Kepatuhan Jam visite Dokter KEPATUHAN JAM VISITE DOKTER (OKTOBER - DESEMBER 2018 DAN JANUARI – FEBRUARI 2019)



NO



BULAN



JUMLAH PASIEN



VISITE (JAM 08.00 -14.00)



VISITE (> JAM 14.00)



STANDAR



1 2 3 4 5



OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI



129 217 252 356 333



96.7 95.4 93.9 100 100



3.3 4.6 6.1 0 0



100 100 100 100 100



KEPATUHAN JAM VISITE DOKTER VISITE (JAM 08.00 -14.00)



VISITE (> JAM 14.00)



100 96.7



100 95.4



100 93.9



3.3



4.6



6.1



OKTOBER



NOVEMBER



DESEMBER



100



0 JANUARI



STANDAR



100



0 FEBRUARI



Berdasarkan tabel dan grafik diatas pada variabel indikator yakni kepatuhan jam visite dokter yang diukur unit ICU dan Rawat Inap (melati dan sakura) didapatkan bahwa pada bulan oktober s/d desember 2018 belum mencapai target dimana capaian tertinggi adalah 96,7% (oktober 2018) namun pada bulan januari s/d desember 2019 sudah mencapai target (100%).



7



6) Waktu Tunggu Rawat Jalan WAKTU TUNGGU RAWAT JALAN



(OKTOBER - DESEMBER 2018 DAN JANUARI – FEBRUARI 2019)



NO



1 2 3 4 5



BULAN



OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI



JUMLAH PASIEN



WAKTU TUNGGU (≀ 60 MENIT)



WAKTU TUNGGU (> 60 MENIT)



STANDAR



217 217 217 217 217



92.2 91.7 92.6 99.1 100



7.8 8.3 7.4 0.9 0



100 100 100 100 100



WAKTU TUNGGU RAWAT WAKTU TUNGGU (≀ 60 MENIT)



WAKTU TUNGGU (> 60 MENIT)



STANDAR



100 92.2



100 91.7



100 92.6



7.8



8.3



7.4



OKTOBER



NOVEMBER



DESEMBER



100 99.1



0.9 JANUARI



100



0 FEBRUARI



Berdasarkan tabel dan grafik diatas pada variabel indikator waktu tunggu rawat jalan yang diukur di instalasi/unit rawat jalan (poliklinik interna) didapatkan bahwa dari bulan oktober s/d januari 2019 belum mencapai target, nilai capaian tertinggi 99,1% (januari 2019) namun pada bulan februari 2019 sudah mencapai target yang telah ditetapkan.



8



7) Angka Perawatan Ulang ANGKA PERAWATAN ULANG (OKTOBER - DESEMBER 2018 DAN JANUARI – FEBRUARI 2019)



NO



BULAN



JUMLAH PASIEN



1 2 3 4 5



OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI



138 178 202 227 206



PASIEN RI PULANG DGN PENYAKIT YG SAMA < 7 HARI (%) 15.7 13.9 1.9 3 2



PASIEN RI PULANG DGN PENYAKIT YG SAMA β‰₯ 7 HARI (%) 84.3 86.1 98.1 97 98



STANDAR



0.5 0.5 0.5 0.5 0.5



ANGKA PERAWATAN ULANG PASIEN RI PULANG DGN PENYAKIT YG SAMA < 7 HARI (%) PASIEN RI PULANG DGN PENYAKIT YG SAMA β‰₯ 7 HARI (%) STANDAR



84.3



86.1



15.7 0.5 OKTOBER



13.9 0.5 NOVEMBER



98.1



1.9 0.5 DESEMBER



97



98



3 0.5 JANUARI



2 0.5 FEBRUARI



Berdasarkan tabel dan grafik diatas pada variabel indikator angka perawatan ulang yang diukur pada unit ICU dan Rawat Inap (melati dan sakura) didapatkan belum ada yang mencapai target yang telah ditetapkan, capaian tertinggi adalah 1,9% pada bulan desember Tahun 2018.



9



8) Kepatuhan Penggunaan Fornas Bagi Provider BPJS KEPATUHAN PENGGUNAAN FORMULARIUM NASIONAL BAGI (OKTOBER - DESEMBER 2018 DAN JANUARI – FEBRUARI 2019)



NO



BULAN



JUMLAH PASIEN



YA (%)



TIDAK (%)



STANDAR (%)



1 2 3 4 5



OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI



466 466 481 503 488



100 100 99.8 100 100



0 0 0.2 0 0



80 80 80 80 80



KEPATUHAN PENGGUNAAN FORMULARIUM YA (%)



TIDAK (%)



STANDAR (%)



100



100



99.8



100



100



80



80



80



80



80



0.2 DESEMBER



0 JANUARI



0 FEBRUARI



0 OKTOBER



0 NOVEMBER



Berdasarkan tabel dan grafik diatas pada variabel indikator kepatuhan penggunaan formularium yang diukur pada instalasi farmasi (rawat jalan dan rawat inap) didapatkan pada bulan oktober s/d desember 2018 dan januari s/d februari 2019 melebihi target yang telah ditetapkan.



10



II. INDIKATOR AREA MANAJEMEN (IAM) 1) Kepuasan Pasien dan keluarga KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA (OKTOBER - DESEMBER 2018 DAN JANUARI – FEBRUARI 2019)



NO



BULAN



JUMLAH PASIEN



YA



TIDAK



STANDAR



1 2 3 4 5



OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI



129 154 178 217 206



77.5 77.9 78.7 79.7 80.1



22.5 22.1 21.3 20.3 19.9



80 80 80 80 80



KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA YA



TIDAK



STANDAR



80 77.5



80 77.9



80 78.7



80 79.7



80.1 80



22.5



22.1



21.3



20.3



19.9



OKTOBER



NOVEMBER



DESEMBER



JANUARI



FEBRUARI



Berdasarkan tabel dan grafik diatas menunjukkan bahwa kepuasan pasien dan keluarga yang diukur pada pasien IGD, Rawat Jalan, dan Rawat inap didapatkan bahwa pada bulan oktober s/d januari 2019 belum ada yang mencapai target yang telah ditetapkan, capaian tertinggi adalah 79,7% (januari 2019) namun pada pada bulan februari Tahun 2019 sudah mencapai target yang telah ditetapkan.



11



III.INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN (ISKP) 1) Persentase Pelaksanaan Prosedur Identifikasi Pasien Oleh Petugas Kesehatan dengan Benar PERSENTASE PELAKSANAAN PROSEDUR IDENTIFIKASI PASIEN OLEH PETUGAS KESEHATAN DENGAN BENAR (OKTOBER - DESEMBER 2018 DAN JANUARI – FEBRUARI 2019)



NO



BULAN



JUMLAH PASIEN



YA (%)



TIDAK (%)



STANDAR (%)



1 2 3 4 5



OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI



142 166 178 204 182



91.7 97.7 96.5 100 100



8.3 2.3 3.5 0 0



100 100 100 100 100



PERSENTASE PELAKSANAAN PROSEDUR IDENTIFIKASI PASIEN OLEH PETUGAS KESEHATAN DENGAN BENAR YA (%)



100 90.6



9.4 OKTOBER



TIDAK (%)



100 98.6



1.4 NOVEMBER



100 97.9



2.1 DESEMBER



STANDAR (%)



100



0 JANUARI



100



0 FEBRUARI



Berdasarkan tabel dan grafik diatas pada variabel indikator prosedur identifikasi pasien oleh petugas kesehatan dengan benar yang diukur pada unit ICU dan Rawat Inap (perawatan melati dan sakura) didapatkan bahawa pada bulan oktober s/d desember 2018 belum ada yang mencapai target yang telah ditetapkan, capaian tertinggi adalah 97,7% (November 2018) namun pada bulan januari s/d februari Tahun 2019 sudah mencapai target yang telah ditentukan.



12



2) TBAK Prosedur ditandatangani oleh DPJP dalam 24 Jam TBAK PROSEDUR DITANDATANGANI OLEH DPJP DALAM 24 JAM (OKTOBER - DESEMBER 2018 DAN JANUARI – FEBRUARI 2019)



NO



BULAN



JUMLAH INSTRUKSI DPJP



YA (%)



TIDAK (%)



STANDAR (%)



1 2 3 4 5



OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI



417 462 509 572 553



45.4 48.8 48.5 67.2 73.7



54.6 51.2 51.5 32.8 26.3



100 100 100 100 100



TBAK PROSEDUR DITANDATANGANI OLEH DPJP DALAM 24 JAM YA (%)



100



TIDAK (%)



100



100



STANDAR (%)



100 67.2



54.6 45.4



NOVEMBER



73.7



51.5 48.5



51.2 48.8



32.8



OKTOBER



100



DESEMBER



JANUARI



26.3



FEBRUARI



Berdasarkan tabel dan grafik diatas pada variabel indikator TBAK prosedur ditandatangani oleh DPJP dalam 24 Jam yang diukur pada unit ICU dan Rawat Inap (melati dan sakura) didapatkan belum ada yang mencapai target yang telah ditetapkan, capaian tertinggi adalah 73,7% pada bulan februari Tahun 2019.



13



3) Angka ketepatan penyimpanan dan pemberian label obat LASA ANGKA KETEPATAN PENYIMPANAN DAN PEMBERIAN LABEL OBAT LASA



(OKTOBER - DESEMBER 2018 DAN JANUARI – FEBRUARI 2019)



NO 1 2 3 4 5



BULAN OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI



JUMLAH OBAT LASA



YA (%)



TIDAK (%)



STANDAR (%)



17 14 12 26 26



23.5 14.3 25.0 42.3 42.3



76.5 85.7 75.0 57.7 57.7



100 100 100 100 100



ANGKA KETEPATAN PENYIMPANAN DAN PEMBERIAN LABEL OBAT LASA YA (%)



100 76.5



23.5



OKTOBER



TIDAK (%)



100



100



STANDAR (%)



100



100



57.7



57.7



42.3



42.3



85.7 75.0



25.0 14.3 NOVEMBER



DESEMBER



JANUARI



FEBRUARI



Berdasarkan tabel dan grafik diatas pada variabel indikator Angka ketepatan penyimpanan dan pemberian label obat LASA yang diukur pada instalasi farmasi didapatkan bahwa belum ada yang mencapai target yang telah ditetapkan, capaian tertinggi adalah 42,3% pada bulan januari dan februari Tahun 2019.



14



4) 5) Kepatuhan Cuci Tangan Terhadap Petugas Kesehatan KEPATUHAN CUCI TANGAN TERHADAP PETUGAS KESEHATAN (OKTOBER - DESEMBER 2018 DAN JANUARI – FEBRUARI 2019)



NO 1 2 3 4 5



BULAN OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI



YA (%)



TIDAK (%)



STANDAR (%)



72 79 76 78.5 79



28 21 24 21.5 21



100 100 100 100 100



KEPATUHAN CUCI TANGAN TERHADAP PETUGAS KESEHATAN YA (%)



100 72



28



OKTOBER



TIDAK (%)



STANDAR (%)



100



100



100



100



79



76



78.5



79



21



24



21.5



21



NOVEMBER



DESEMBER



JANUARI



FEBRUARI



Berdasarkan tabel dan grafik diatas pada variabel indikator kepatuhan cuci tangan terhadap petugas kesehatan yang diukur pada unit ICU dan Rawat Inap (perawatan sakura) didapatkan belum ada yang mencapai target yang telah ditetapkan, capaian tertinggi adalah 79% pada bulan februari Tahun 2019.



15



6) Kepatuhan Upaya Pencegahan risiko cedera akibat pasien jatuh Pada Pasien rawat Inap UPAYA PENCEGAHAN RISIKO CEDERA AKIBAT PASIEN JATUH PADA PASIEN RAWAT INAP (OKTOBER - DESEMBER 2018 DAN JANUARI – FEBRUARI 2019)



NO



BULAN



JUMLAH PASIEN



YA (%)



TIDAK (%)



STANDAR (%)



1 2 3 4 5



OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI



129 154 178 217 206



0 0 0 0 0



100 100 100 100 100



0 0 0 0 0



KEPATUHAN UPAYA PENECEGAHAN RISIKO CEDERA AKIBAT PASIEN JATUH PADA PASIEN RAWAT INAP YA (%)



100



0 OKTOBER



TIDAK (%)



100



100



0 NOVEMBER



0 DESEMBER



STANDAR (%)



100



0 JANUARI



100



0 FEBRUARI



Berdasarkan tabel dan grafik diatas pada variabel indikator kepatuhan upaya pencegahan risiko cedera akibat pasien jatuh yang diukur pada unit ICU dan Rawat Inap (melati dan sakura) didapatkan bahwa pada bulan oktober s/d desember 2018 dan januari s/d februari 2019 sudah mencapai target yang telah ditetapkan.



16



BAB III ANALISA DATA, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT I. INDIKATOR AREA KLINIS (IAK)



NO



UNIT PELAYANAN



1 IGD



INDIKATOR



WAKTU TANGGAP PELAYANAN GAWAT DARURAT ≀ 5 MENIT (EMERGENCY RESPON TIME)



STANDAR



100%



HASIL CAPAIAN OKTJANDES DES 2018 2019



91.04%



96.74%



ANALISIS



TINDAK LANJUT



OKT-DES 2018 1. Belum ada SPO yang jelas terkait emergency respon time



JAN-DES 2019 Sudah ada SPO yang jelas terkait emergency respon time



OKT-DES 2018 Membuat SPO tentang emergency respon time



2. Kurangnya motivasi petugas dalam melakukan penanganan cepat di IGD



Sudah ada peningkatan motivasi petugas dalam melakukan penanganan cepat di IGD



Pemberian motivasi terhadap petugas secara terus menerus oleh pihak terkait dalam melakukan penanganan cepat di IGD



Penambahan dan perbaikan fasilitas/sarana yang menunjang emergency respontime



4. Petugas kurang terampil dalam penanganan cepat di IGD



Sebagian petugas sudah terampil dalam penanganan cepat di IGD



Mengusulkan pengadaan/ penggantian/kalibrasi sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan emergency respon time Mengusulkan pendidikan dan pelatihan bagi petugas terkait emergency respon time



5. Kurangnya petugas di IGD



Kurangnya petugas di IGD



Penambahan tenaga/petugas IGD



3. Fasilitas / sarana yang menunjang emergency respon time masih terbatas dan tidak layak dipakai (banyak yang rusak)



17



JAN-DES 2019



Ditingkatkan hingga mencapai standar/target



2



LABORATORIUM



Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium



Kepatuhan DPJP Terhadap CP 3



100%



80%



100%



-



100%



-



Standar tercapai



Belum bisa dianalisa karena data tdk lengkap akibat belum diabuatnya form CP



Standar tercapai



Belum bisa dianalisa karena data tdk lengkap akibat belum diabuatnya form CP



RAWAT INAP



Kelengkapan Assesmen Awal Medis Dalam Waktu 1 X 24 Jam Setelah Pasien Masuk Rawat Inap



Kepatuhan Jam Visite Dokter



Pertahankan



Mengupayakan kelengkapan pencatatan data indicator dengan berkoordinasi dengan komite medic dalam pembuatan form. CP



Pertahankan



Mengupayaka n kelengkapan pencatatan data indicator dengan berkoordinasi dengan komite medic dalam pembuatan form. CP



Standar tercapai



100%



100%



94,5%



95.37%



100%



100%



Kurangnya form assesmen awal medis dalam status pasien



Mengadakan form assesmen awal medis dalam status pasien



Pertahankan



1. Kurangnya himbauan terhadap DPJP dalam melaksanakan visite terhadap pasien rawat inap 2. Kurangnya monitoring terhadap DPJP dalam melaksanakan visite terhadap pasien rawat inap



Himbauan terhadap DPJP oleh komite medik dalam rapat rutin tentang pelaksanaan visite terhadap pasien rawat inap Supervisi terhadap DPJP di ruang perawatan oleh kepala instalasi rawat inap dalam pelaksanaan kepatuhan jam visite dokter



Pertahankan



18



Standar tercapai



Angka Perawatan Ulang



4



5



INSTALASI FARMASI



RAWAT JALAN



Kepatuhan Penggunaan Fornas bagi Provider BPJS



Waktu Tunggu Rawat Jalan



0.50%



10.51%



2.85%



1. Kurangnya kesadaran pasien pulang setelah rawat inap untuk kontrol kembali di poliklinik



Terjadi pengurangan angka perawatan ulang setelah edukasi tentang perlunya kontrol ulang terhadap pasien pilang setelah rawat inap namun belum mencapai standar



Edukasi terhadap pasien pulang setelah rawat inap tentang pentingnya kontrol ulang di poliklinik



Diturunkan hingga mencapai standar



Pertahankan



Pertahankan



Penambahan tenaga/DPJP Interna di Poliklinik Interna



Ditingkatkan hingga mencapai standar/target



Standar tercapai 80%



100.00%



99.90%



86.89%



100%



90.75%



Target tercapai



Banyaknya pasien yang tidak sebanding dengan tenaga/DPJP di Poliklinik Rawat jalan khususnya poliklinik interna (Kurangnya tenaga/DPJP)



19



Terjadi peningkatan capaian waktu tunggu rawat jalan < 60 menit setelah penambahan jumlah DPJP Poliklinik Interna(2 DPJP/hari) namun belum mencapai standar



II. INDIKATOR AREA MANAJEMEN (IAM) HASIL CAPAIAN NO



UNIT PELAYANAN



INDIKATOR



OKT-DES 2018



1



IGD, IRJ, IRI



Kepuasan Pasien



ANALISIS



TINDAK LANJUT



STANDAR



80.00%



78.00%



JAN-DES 2019



OKT-DES 2018



80.00%



Masih adanya pasien yang menunggu > 60 menit di poliklinik rawat jalan akibat kurangnya tenaga DPJP di poliklinik rawat jalan(Poliklinik Interna)



20



JAN-DES 2019



Standar tercapai



OKT-DES 2018



Penambahan tenaga/DPJP Interna di Poliklinik Interna



JAN-DES 2019



Ditingkatkan hingga mencapai standar/target



III. INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN (ISKP) NO



1



UNIT PELAYANAN



IGD, ICU, IRI



INDIKATOR



Presentase Pelaksanaan Prosedur Identifikasi Pasien Oleh Petugas Kesehatan dengan Benar



STANDAR



100.00%



HASIL CAPAIAN OKT-DES JAN-DES 2018 2019



95.00%



100.00%



ANALISIS OKT-DES 2018



1. Kurangnya himbauan terhadap petugas kesehatan tentang pentingnya pelaksanaan prosedur identifikasi pasien oleh petugas kesehatan dengan benar 2. Kurangnya monitoring terhadap petugas dalam pelaksanaan prosedur identifikasi pasien oleh petugas kesehatan dengan benar



21



TINDAK LANJUT



JAN-DES 2019



Standar tercapai



OKT-DES 2018



Himbauan terhadap petugas kesehatan oleh komite PPI dan Kepala unit/instalasi dalam rapat rutin tentang pentingnya pelaksanaan prosedur identifikasi pasien oleh petugas kesehatan dengan benar Supervisi terhadap petugas kesehatan oleh komite PPI dan Kepala unit/instalasi dalam pelaksanaan prosedur identifikasi pasien oleh petugas kesehatan dengan benar



JAN-DES 2019



Pertahankan



TBAK Prosedur ditandatangani oleh DPJP dalam 24 Jam



2



100.00%



47.53%



70.48%



1. Kurangnya perhatian DPJP dalam menandatangani TBAK dalam 24 jam



IGD, ICU, IRI 2. Kurangnya monitoring terhadap DPJP dalam menandatangani TBAK dalam 24 Jam



3



Instalasi Farmasi



Angka ketepatan penyimpanan dan pemberian label obat LASA



100%



20,94%



42,31%



22



1Petugas belum sadar akan pentingnya penyimpanan dan pemerian label obat LASA



Terjadi peningkatan capaian TBAK prosedur ditandatanga ni oleh DPJP dalam 24 Jam, namun belum mencapai standar



Petugas belum sadar akan pentingnya penyimpanan dan pemerian label obat LASA



Himbauan terhadap DPJP oleh komite medik dalam rapat rutin tentang pentingnya TBAK Prosedur ditandatangani oleh DPJP dalam 24 Jam Supervisi terhadap DPJP di ruang perawatan oleh komite medik dan kepala instalasi rawat inap dalam pelaksanaan TBAK Prosedur ditandatangani oleh DPJP dalam 24 Jam



Ditingkatkan hingga mencapai standar/target



Pemberian motivasi dan sosialisasi pentingnya penyimpanan dan pemerian label obat LASA



Tingkatkan hingga mencapai target



4



-



-



-



100.00%



5



6



IGD, ICU, IRI



IGD,ICU,IRI



-



75.60%



-



78.75%



Kepatuhan Cuci Tangan terhadap Petugas Kesehatan



Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Jcedera Akibat Pasien Jatuh Pada Pasien Rawat Inap



0.00%



0.00%



0.00%



-



-



1. Kurangnya kesadaran petugas kesehatan terhadap kepatuhan cuci tangan 2. Kurangnya monitoring terhadap petugas kesehatan tentang kepatuhan cuci tangan



Terjadi peningkatan kepatuhan cuci tangan terhadap petugas kesehatan namun belum mencapai standar



Standar tercapai



23



Standar tercapai



-



1. Himbauan terhadap petugas kesehatan tentang pentingnya kepatuhan cuci tangan 1. Supervisi terhadap petugas kesehatan dalam pelaksanaan kepatuhan cuci tangan



Pertahankan



-



Ditingkatkan hingga mencapai standar/target



Pertahankan



BAB IV PENUTUP Demikian laporan analisa, evaluasi, dan tindak lanjut data indikator mutu prioritas RSUD Sayang Rakyat periode Oktober sampai dengan Desember tahun 2018 dan Januari sampai Februari 2019 kami buat dengan harapan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk peningkatan mutu pelayanan di RSUD Sayang Rakyat.



Ketua Komite PMKP



(dr. Andi Hermin Boto, MARS)



24