Laporan Internship [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK DI PT. ARKONIN Laporan Enrichment Program



Oleh Yasmin Nur Ashila Pribadi 2001614625



Architecture Program Architecture Study Program Faculty of Engineering



UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2019



LAPORAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK DI PT. ARKONIN



Laporan Enrichment Program



diajukan sebagai salah satu syarat untuk kelulusan matakuliah Enrichment Program



Oleh



Yasmin Nur Ashila Pribadi



2001614625



Architecture Program Architecture Study Program Faculty of Engineering



UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2019



Universitas Bina Nusantara Pernyataan Laporan Enrichment Program INTERNSHIP



Pernyataan Penyusunan Laporan Enrichment Program Mahasiswa, Yasmin Nur Ashila Pribadi dengan ini menyatakan bahwa Laporan Enrichment Program yang berjudul: LAPORAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK DI PT. ARKONIN adalah benar hasil karya mahasiswa dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian atau seluruhnya, atas nama mahasiswa atau pihak lain.



Yasmin Nur Ashila Pribadi 2001614625 Disetujui oleh Dosen Pembimbing Universitas, Site Supervisor PT. Arkonin, dan Head of Architecture Study Program.



Albertus Prawata, S.T., M.Arch.



Citranissa Anindhita, S.T., Ars, M.M., IAI



D3395



Site Supervisor PT. Arkonin



Juli 2019



Juli 2019



Dr. Nina Nurdiani, S.T., M.T. Head of Architecture Study Program Juli 2019



KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan nikmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan kegiatan kerja praktek selama 4 bulan di PT. Arkonin dan juga Laporan Enrichment Priogram ini. Laporan ini ditulis dalam rangka memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah Enrichment Program dari Jurusan Arsitektus beserta kegiatan kerja praktek dan lampiran-lampiranya. Laporan ini merupakan hasil pengamatan dan pengalaman Penulis selama menjalani kerja praktek selama 4 bulan di suatu perusahaan konsultan arsitektur, PT. Arkonin. Selesainya laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari beberapa pihak. Penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. Nina Nurdiani S.T. selaku ketua Jurusan Arsitektur Universitas Bina Nusantara. 2. Albertus Prawata S.T., M.Arch selaku dosen pembimbing Enrichment Program Penulis yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan kami selama masa kerja praktek. 3. Ir. H. Achmad Noerzaman, M.M., IAI selaku Direktur Utama PT. Arkonin yang telah memberikan kesempatan Penulis untuk menjalankan kerja praktek ini. 4. Citranissa Anindhita S.T., Ars, M.M., IAI selaku Senior Architect yang juga mentor Penulis selama kerja praktek yang telah membimbing Penulis selama kerja praktek di PT. Arkonin. 5. Para arsitek di Divisi 1 Arsitektur PT. Arkonin. 6. Keluarga dan teman-teman Penulis. Laporan ini tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Penulis harap agar segala kekurangan dapat dimaafkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Jakarta, 14 Juli 2019



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR .................................................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. i 1.1



Profil Perusahaan ........................................................................................... 1



1.2



Posisi dan Peran Mahasiswa.......................................................................... 4



BAB II LAPORAN KEGIATAN ................................................................................ 5 2.1



Proses Kegiatan di Perusahaan ...................................................................... 5



2.2



Kegiatan yang Dilakukan Sesuai dengan Learning Plan ............................... 6



2.3



Proyek ............................................................................................................ 7



2.3.1



UTown Bogor ........................................................................................ 7



2.3.2



Pasar Senen Blok V .............................................................................. 13



2.3.3 Pasar Tanah Abang Blok G ....................................................................... 14 2.4



Penuntasan Tugas dan Penanganan Masalah .............................................. 16



BAB III KESIMPULAN ............................................................................................ 18 REFERENSI .............................................................................................................. 19 LAMPIRAN ............................................................................................................... 20



ii



DAFTAR GAMBAR



Gambar 1.1.1 Logo PT. Arkonin……………………………………………………. 1 Gambar 1.1.2 Stasiun MRT Sisingamangaraja……………………………………… 2 Gambar 1.1.3 PT. Telkom Building………………………………………………...…… 2 Gambar 1.1.4 Stasiun MRT Blok M………………………………………………… 3 Gambar 1.1.5 Aston Priority Simatupang………………………………………...… 3 Gambar 1.1.6 RS Pondok Indah Bintaro………………………………………….… 3 Gambar 1.1.7 Ngagel Apartment Surabaya……………………………………….… 3 Gambar 2.1.1 Kegiatan Rapat pada Site Survey di Pakuan Regency, Bogor….…… 10 Gambar 2.1.2 Site Plan Konseptual Berwarna Proyek UTown Bogor...…….…..… 11 Gambar 2.1.3 Potongan Konseptual Proyek UTown Bogor...……….………..…… 12 Gambar 2.1.4 Hasil Render 3D Proyek UTown Bogor……………………………. 12 Gambar 2.2.1 Denah Berwarna Proyek Senen Blok V...……………………...…… 14 Gambar 2.2.2 Usulan Fasad Bangunan Proyek Pasar Senen Block V…………….. 14 Gambar 2.3.1 Block Plan Proyek Pasar Tanah Abang Blok G...………..…….…… 15 Gambar 2.3.2 Potongan Proyek Pasar Tanah Abang Blok G...……………….....… 16



iii



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Profil Perusahaan



Gambar 1.1.1 Logo PT. Arkonin



Nama perusahaan



: PT. Arkonin



Jenis usaha



: Konsultan Perancangan dan Engineering



Alamat



: Jl. Bintaro Taman Timur, Bintaro Jaya, Jakarta 12330



Telepon



: +62 21 736-4176



Fax



: +62 21 736-3829



Website



: http://www.arkonin-id.com



Email



: [email protected], [email protected]



Direktur



: Ir. H. Achmad Noerzaman M.M., IAI



Sebuah perusahaan konsultan arsitektur yang diawali pada tahun 1961 dengan nama PT. Pembangunan Jaya Design Department. PT. Arkonin didirikan sebagai biro konsultan perancangan dan engineering independen pada taun 1975. Setelah membangun ribuan proyek, mencakupi jutaan meter persegi, Arkonin telah menjadi salah satu konsultan perancangan dan engineering terkemuka di Indonesia. Pengalaman luas Arkonin mencakup perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, apartment, pusat perbudayaan, golf courses, fasilitas olahraga dan rekreasi, bangunan industrial, perencanaan kota, urban design, juga mencakup jualanan, jembatan, supply air, system pembuangan air dan kotoran, dan traffic engineering. Sebagai konsultan perancangan dan engineering, Arkonin menyediakan berbagai layanan, mulai dari perencanaan, perancangan, dan engineering, hingga manajemen konstruksi yang berkontribusi kepada semua aspek program konstruksi bangunan.



1



Visi dan filosofi Arkonin bertujuan untuk menjadi perusahaan perancangan dan engineering terbaik di Indonesia. Dengan filosofi menyediakan solusi terpercaya dan berinovasi untuk lingkungan yang lebih baik. Arkonin bersangkutan dengan desain bangunan dan lingkungan dan juga manajemen proyek yang didasarkan pada nilai-nilai mulia yang menantang pikiran dan menumbuhkan kreativitas yang tak tertandingi serta melindungi alam, lingkungan, dan budaya bangsa.



Hasil Karya Perusahaan Seiring dengan berjalannya waktu, PT. Arkonin sudah banyak menggarap proyek-proyek besar mulai dari stasiun MRT, gedung-gedung apartment, hingga bangunan rumah sakit. Berikut adalah proyek-proyek yang dikerjakan oleh PT. Arkonin selama 43 tahun berdirinya perusahaaan ini.



Gambar 1.1.2 Stasiun MRT Sisingamangaraja



Gambar 1.1.3 PT. Telkom Building



2



Gambar 1.1.4 Stasiun MRT Blok M



Gambar 1.1.5 Aston Priority Simatupang



Gambar 1.1.6 RS Pondok Indah Bintaro



Gambar 1.1.7 Ngagel Apartment Surabaya, dll.



3



1.2



Posisi dan Peran Mahasiswa Posisi mahasiswa yang menjalani masa kerja praktek di PT. Arkonin adalah



sebagai junior architect intern. Selama 4 bulan ini, peran mahasiswa adalah untuk membantu dan ikut serta dalam pekerjaan arsitek di divisi terpilih untuk menyelesaikan proyek arsitektur yang sedang mereka kerjakan. Dalam jangka waktu 4 bulan tersebut, mahasiswa diikutsertakan sebagai salah satu anggota tim dalam tiap proyek yang akan diutus arsitek kepada kami. Pekerjaan yang mahasiswa terima dari para arsitek untuk dikerjakan biasanya lebih mengarah ke produksi materi untuk rapat kumulatif tiap-tiap proyek dan juga untuk keperluan asistensi dengan direktur utama perusahaan tersebut. Mulai dari membantu melengkapi gambar kerja, membuat tampilan desain denah, membantu menyelesai 3D proyek bersangkutan, dll. Mahasiswa juga dipercaya untuk ikut serta beberapa rapat dan survey lokasi untuk proyek-proyek yang sedang dipegang.



4



BAB II LAPORAN KEGIATAN 2.1



Proses Kegiatan di Perusahaan Pengerjaan proyek arsitektur secara garis besar dikerjakan oleh divisi



arsitek, dari divisi arsitek 1 sampai dengan divisi arsitek 3, dimana pengerjaan proyek tersebut masih berupa pra-prancangan atau schematic design dan dilanjutkan ketahap berikutnya yaitu design development. Pada pengerjaan proyekproyek yang ada di PT. Arkonin, dibantu juga oleh divis-divisi lainnya seperti divisi arsitektur, mekanikal, elektrikal, serta manejemen proyek dan manejemen konstruksi. Biasanya, divisi-divisi tersebut bekerja setelah tahap pra-prancangan. Untuk semua desain yang telah didesain oleh PT. Arkonin harus mendapatkan asistensi dari direktur utama yang juga berlaku sebagai principal arsitek. Proses pengerjaan proyek dimulai dari gambar sketsa yang menjadi gagasan awal oleh principal arsitek yang kemudian dikembangkan oleh tim proyek tersebut, selanjutnya proyek tersebut diasistensikan kepada principal arsitek. Dalam tim tersebut biasanya terdiri dari arsitek dan beberapa drafter. Tahap-tahap pengerjaan desain melalui beberapa tahap, tahap awal pekerjaan perusahaan tergantung kesepakatan dengan klien. Pada umumnya setelah ada TOR (Term of Reference), perusahaan bisa mulai membuat skematik desain. Skematik desain itu sendiri akan menghasilkan gambar denah, tampak dan potongan tapi dalam bentuk kasar dan tidak spesifik. Dengan disertai dengan gambar perspektif yang mencerminkan gagasan desain perusahaan. Biasanya gagasan desain tidak langsung diterima oleh klien, bisa berkali-kali presentasi agar dapat diterima oleh klien. Maka dari itu, presentasi harus dibuat semenarik mungkin. Pada tahap pradesain, team yang mengerjakan proyek tersebut harus melakukan asistensi kepada principal architect secara berkala. Setelah desain disetujui dan diterima oleh klien, perusahaan melanjutkan penggambaran ke tahap developed design. Pada tahap tersebut gambar yang dihasilkan sama dengan tahap skematik desain akan tetapi penggambaran yang dihasilkan lebih lengkap dan lebih detail, kelengkapan tersebut disertai dengan gambar detail prinsip, laporan pengembagan rancangan, gambar struktur dan ME (mekanikal dan elektrikal), perkiraan baya bangunan, bill of quantity (BOQ), spesifikasi teknis dan administratif. 5



Desain yang sudah selesai ataupun masih dikerjakan oleh divisi arsitektur dapat langsung diberikan kepada divisi struktur, ME ataupun divisi lainnya. Tujuannya agar dapat menghasilkan desain yang paling optimal. Proses perencanaan berkaitan dengan divisi mekanikal dan elektrikal, biasanya data denah dari gambar arsitek akan diterima oleh bagian ME yang akan didesain oleh engineer senior sebagai acuan penggambaran yang selanjutnya gambar akan dibuat oleh drafter. Pada pembuatan gambar, drafter akan dibimbing oleh desainer atau arsitek yang menangani proyek tersebut sehingga kebutuhan akan instalasi dan penggunaan standard gambar yang dipakai akan sesuai dengan standard yang digunakan.



2.2



Kegiatan yang Dilakukan Sesuai dengan Learning Plan Pada learning plan (terlampir), tertulis bahwa learning objective yang direncanakan untuk dilakukan saat berjalannya kerja praktek adalah: 1. Ability to compose architectural programming 2. Ability to construct architectural design concept 3. Ability to produce design development 4. Ability to control and monitor the implementation of architectural design 5. Ability to evaluate and correct the design after its occupied Berdasarkan tugas-tugas yang diberikan arsitek kepada Penulis seperti penggambaran denah, tampak, potongan, learning objective pertama dan kedua, Ability to compose architectural programming dan Ability to construct architectural design concept, berjalan secara bersebelah-sebelahan dimana dengan membuat programming arsitektural, harus juga didahului dulu oleh proses pembuatan konsep keseluruhan proyek yang sedang dibuat. Lalu setelah kedua tahap tersebut, Penulis juga ikut serta mengerjakan design untuk produksi gambar seperti denah, tampak, potongan, dan gambar 3D bangunan. Penulis juga berkesempatan untuk mengkontrol dan memonitor implementasi dari hasil design arsitektural yang telah diproduksi.



6



Dalam masa kerja praktek penulis di PT. Arkonin juga mendapat kesempatan untuk membantu mengerjakan salah satu proyek yang sudah pernah dibangun dan sudah jadi dari sejak lama yang akan diperbarui dengan beberapa perbaikan-perbaikannya yang memperbaik fungsi dan bentuk bangunan tersebut.



2.3



Proyek 2.3.1



UTown Bogor UTown Bogor merupakan sebuah bangunan mixed-use antara mall,



hotel bintang 3, dan apartment yang ditujukan untuk para mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Proyek ini terletak di dalam sebuah perumahan bernama Pakuan Regency yang terletak di kawasan Margajaya, Bogor. Mall yang direncanakan tersebut dibuka dan ditujukan untuk umum, namun mereka memiliki konsep dimana sebagian area atau beberapa tenant f&b dapat buka untuk 24 jam untuk penghuni apartment yang butuh makan maupun minum di jam-jam tertentu seperti pagi-pagi untuk sarapan ataupun tengah malam, berhubung penghuni apartment tersebut merupakan mahasiswa dan lingkungannya merupakan area perumahan. Mall tersebut dilengkapi supermarket, bioskop, retail, tenant-tenant makanan dan minuman, dan tokotoko besar seperti Ace Hardware. Proyek ini dipegang oleh mba Dhita, selaku supervisor Penulis, bpk. Kuswendi selaku Project Manager proyek tersebut, dan mas Annas, selaku drafter. Sebelum Penulis datang untuk menjalani kerja praktek, proyek ini dibantu oleh rekan kerja praktek lain bernama Sarah, ia membantu sekitar 1 bulan terakhir masa kerja prakteknya. Hingga akhirnya Penulis yang menerusakan pekerjaan-pekerjaan yang bersangkutan dengan proyek ini dan juga proyek Pasar Senen Blok V. Tahapan yang sedang dijalani pada saat masa kerja praktek Penulis masih pada tahap design konsep. Meskipun masih pada tahapan konsep, pemilik bangunan sudah mulai melakukan groundbreaking pada bulan April lalu. Pembagian tugas yang Penulis dapat pada saat itu merupakan pembuatan gambar kerja, produksi gambar denah berwarna untuk keperluan presentasi, 7



survey site, dan menghadiri rapat akumulasi yang dilakukan setiap 2 minggu sekali dan yang didampingi oleh site supervisor. Tugas-tugas yang Penulis dapat dalam proyek ini berupa bantuanbantuan kepada arsitek seperti penggambaran denah, tampak, dan potongan beserta kop gambar kerja yang sesuai standar, pembuatan 3D bangunan, massing kasar, dan fasad, produksi materi presentasi yang berupa pewarnaan denah, tampak, dan potongan, pembuatan visualisasi konsep dan program ruang proyek. Berhubung proyek ini merupakan proyek yang paling penulis dalami dalam pengerjaan dan lain sebagai halnya, maka proyek ini paling memberi banyak pelajaran dan pengalaman dalam mengerjakannya. Penulis belajar segalanya tentang proses di dunia perkantoran, bagaimana sebuah proyek dikerjakan mulai dari konsep, penggambaran gambar kerja, hingga terbangunnya proyek. Penulis didampingi oleh supervisor dalam mengerjakan segala tugas dalam proyek ini. Mulai dari denah dan potongan konsep kasar yang hanya dengan 1 garis, denah, tampak dan potongan konsep yang sudah mendetail dari bentuknya, ukurannya, hingga program ruangnya, dengan segala proses asistensi dengan direktur utama dan juga segala proses rapat akumulasi dengan client, segala pembuatan revisi dengan deadlinedeadlinenya, hingga pembuatan 3D gubahan massa kasar hingga 3Dnya yang rapih dan juga segala materi-materi yang dibuat untuk keperluan rapat-rapat seperti pewarnaan denah, tabel-tabel perhitungan dan grafik konsep. Penulis juga berkesempatan mengikuti survey lahan di Bogor dan mempelajari segala halnya



tentang



lahan



tersebut



dan



mengikuti



rapat



antara



pihak



perusahaandengan pihak client yang diadakan setiap 2 minggu sekali di hari Kamis. Tahapan yang Penulis alami dalam pengerjaan proyek ini selama Penulis menjalani kerja praktek dimulai dari penjelasan proyek. Pada minggu pertama, supervisor Penulis memberi segala penjelasan tentang UTown Bogor ini, memberi segala dokumen / berkas-berkas lalu yang bersangkutan dan beberapa referensi pengerjaan dari proyek lain-lainnya untuk membantu memahami proyek dan cara pengerjaannya. Supervisor juga mengenalkan 8



Penulis kepada beberapa orang yang bersangkutan dalam pengerjaan proyek ini. Penulis diminta untuk mempelajari denah dan berbagai macam hasil gambar untuk proyek tersebut untuk mendalami pengetahuan Penulis dalam proyek tersebut. Supervisor juga memberi gambaran atas apa saja yang akan Penulis kerjakan dan apa saja yang sekiranya Penulis akan dimintakan bantuan. Lalu sekitar beberapa hari, Penulis sudah mulai mengerjakan tugas-tugasnya dengan perlahan atas bimbingan supervisor. Dengan berjalannya waktu, tugas pun menjadi lebih sulit, lebih mendetail, dan lebih padat deadlinenya. Dimulai dengan hanya mewarnai denah yang sudah jadi dengan Adobe Photoshop, hingga setelah beberapa hari, mulai diminta untuk membantu supervisor untuk melengkapi denah dan potongan di AutoCAD. Setelah berjalannya waktu, supervisor mengadakan survey lokasi. Lalu Ia mempercayakan Penulis untuk ikut serta mendatangi lokasi supaya Penulis dapat lebih dalam memahami proyek ini. Seperti yang sudah disebutkan diatas, proyek ini terletak di kota Bogor. Kami menuju lokasi bersama salah satu arsitek senior di divisi kami, pak Eko, sebagai pendamping kami. Di lokasi, kami ditunggu oleh beberapa pihak untuk diadakan rapat kecil setelah mrlakukan survey lahan. Rapat tersebut membahas hal-hal yang berhubungan dengan proses groundbreaking pada bulan April silam. Pihak-pihak yang dimaksud merupakan pihak pemilik atau client kami, pihak pemilik kawasan (Pakuan Regency), pihak sondir tanah, dan juga pihak legal proyek.



9



Gambar 2.1.1 Kegiatan Rapat pada Site Survey di Pakuan Regency, Bogor



Setelah melakukan survey, saat kembali ke kantor, kamu mulai membahas hasik rapat tersebut secara internal dengan tim, lalu membuat laporan rapat yang nantinya akan dilaporkan kepada Direktur Utama. Kami juga langsung melakukan beberapa revisi gambar yang sekiranya kami dapat berdasarkan survey lapangan. Laporan dan revisi gambar selanjutnya dibahas bersama Direktur Utama oleh supervisor penulis. Dan keesokan harinya dibahas bersama tim untuk revisi-revisi selanjutnya yang didapat dari Direktur Utama. Beberapa hari setelahnya, bertepatan pada hari Kamis, diadakan rapat akumulasi dari pihak Arkonin bersama pihak client. Sebelum datang untuk rapat, supervisor dan Penulis serta drafter harus menyelesaikan bahan yang akan dipresentasikan pada rapat. Mulai dari gambar kerja, hasil survey lahan yang telah dilakukan tersebut, beberapa perhitungan luasan, dll. Rapat ini biasanya didatangi Direktur Utama dan arsitek proyek dari PT. Arkonin, dan juga beberapa atasan pihak client. Rapat proyek ini juga biasanya diadakan di kantor client. Pada rapat pertama yang saya hadiri ini, dibahas beberapa perhitungan dan bentuk dari bangunan, serta hasil pengamatan lahan dan 10



respon desain kami terhadap analisa. Pada rapat juga dibahas beberapa revisi yang diberikan oleh client, serta beberapa permintaan dan perubahan baru untuk bangunan tersebut serta untuk konsepnya. Penentuan tanggal-tanggal penting juga disampaikan untuk pengaturan deadline. Berikut merupakan beberapa contoh bentuk materi presentasi pihak kami, yang saya kerjakan, untuk presentasi di rapat akumulasi tersebut.



Gambar 2.1.2 Site Plan Konseptual Berwarna Proyek UTown Bogor



11



Gambar 2.1.3 Potongan Konseptual Proyek UTown Bogor



Gambar 2.1.4 Hasil Render 3D Proyek UTown Bogor



Setelah rapat, tentunya didapatkan banyak masukan dan revisi baru yang harus dikerjakan. Setiap adanya revisi gambar, supervisor Penulis harus melakukan asistensi langsung kepada Direktur Utama, berhubungan dengan client proyek ini merupakan rekan dekat Direktur Utama. Dalam seminggu supervisor melakukan asistensi sekitar 2 hingga 3 kali sebelum dilakukannya rapat akumulasi berikutnya yang diadakan 2 minggu sekali. Selama masa Penulis melakukan kerja praktek, proyek ini terus menerus mengalami revisi dan perubahan konsep dan bentuk yang diminta 12



oleh client sehingga dalam kurun waktu 4 bulan, proyek ini masih belum juga selesai. Proses yang dijalani juga terus menerus berulang-ulang dalam waktu berbulan-bulan tersebut. Mulai dari rapat, lalu asistensi Direktur, pengerjaan revisi gambar, asistensi kembali pada Direktur, pengerjaan revisi kembali, hingga rapat akumulasi pada 2 minggu lagi, dan terus berulang-ulang. 2.3.2



Pasar Senen Blok V Proyek ini merupakan proyek re-build dari bangunan pasar Senen blok



V, terletak di Kawasan Senen, Jakarta Pusat yang merupakan bangunan mixeduse antara pasar kering & basah, dan apartment. Pemilik proyek ini merupakan dari PT. Jaya Property yang juga masih merupakan perusahaan dibawah naungan PT. Jaya. Pembaharuan bangunan ditujukan untuk memperbarui design dan juga kegunaan kawasan Pasar Senen, lebih tepatnya Kawasan Blok V. Pengolahan program ruang yang baru untuk memaksimalkan penggunaan lahan, penambahan fasilitas seperti apartment yang ada di atas bangunan pasar untuk menambah penjualan, Proyek ini sudah dalam tahap legalisasi dimana telah dilakukannya persetujuan gambar dengan pemerintah. Namun dengan berjalannya waktu dan berubahnya peraturan kota yang mengikuti situasi kawasan, masih terdapat beberapa perubahan minor dalam gambar dan bentuk yang hingga saat ini masih dikerjakan oleh arsitek dan timnya. Tugas yang dikerjakan Penulis dalam proyek ini tidak jauh berbeda dari tugas-tugas proyek sebelumnya, yaitu membuat gambar denah, tampak, dan potongan beserta kop yang sesuai standar, produksi materi presentasi seperti pewarnaan gambar kerja, pembuatan 3D dan fasad, materi visual terhadap konsep, dan ditambah juga beberapa tabel penjelasan terhadap proyek seperti OTTV, perhitungan lahan, perhitungan fasilitas, dll. Penulis mendapatkan beberapa pelajaran dari tugas yang berkaitan dengan proyek ini. Penulis pada saat itu, menjadi mengerti tentang peraturan kawasan, bagaimana sebuah Kawasan bisa berubah aturannya hanya dalam kurun beberapa tahun saja, dan cara menggabungkan fasilitas pasar dengan



13



fasilitas tempat tinggal yang berupa apartment, dan tidak ketinggalan juga pengetahuan tentang struktur bangunan tinggi.



Gambar 2.2.1 Denah Berwarna Proyek Senen Blok V



Gambar 2.2.2 Usulan Fasad Bangunan Proyek Pasar Senen Block V



2.3.3 Pasar Tanah Abang Blok G Proyek pasar Tanah Abang Blok G ini terletak di Kawasan Tanah Abang, Jakarta. Proyek ini, sama dengan proyek sebelumnya, merupakan proyek rekonstruksi dari bangunan pasar Tanah Abang yang sudah ada. Bangunan pasar Tanah Abang ini sebelumnya hanya merupakan bangunan pasar, namun dengan 14



berjalannya waktu, fasilitas dan fungsi butuh diubah dan diperbarui. Maka dari itu, pihak Pasar Jaya meminta Arkonin untuk men-design pembaharuan pasar tersebut. Tugas yang penulis dapatkan dari proyek ini hanya beberapa dan tidak banyak karena tim arsitek yang sudah ada untuk proyek ini sudah mencukupi. Namun memang masih ada beberapa hal yang dapat dibantu oleh peserta kerja praktek. Penulis mendapatkan tugas untuk mewarnai denah dan potongan untuk materi presentasi pihak arsitek ke pihak client. Penulis melakukannya dengan menggunakan software Adobe Photoshop untuk memberi warna tiap-tiap ruangan atau area yang ingin dijelaskan.



Gambar 2.3.1 Block Plan Proyek Pasar Tanah Abang Blok G



15



Gambar 2.3.2 Potongan Proyek Pasar Tanah Abang Blok G



2.4



Penuntasan Tugas dan Penanganan Masalah Dalam proses pengerjaan tugas-tugas yang diberikan selama periode kerja



praktek, Penulis mengerjakannya menggunakan laptop pribadi karena kantor tidak memberikam fasilitas komputer kepada Penulis kerja praktek dimana laptop harus memiliki spesifikasi yang mencukupi standar yang ada untuk menjalani programprogram yang digunakan untuk membuat gambar kerja dan gambar 3D, seperti AutoCAD, Sketchup, dan Photoshop. Pemberian tugas dapat dilakukan setiap hari maupun setiap beberapa periode tergantung dengan progres yang telah dicapai arsitek dalam proyek tersebut. Deadline tugas-tugas tersebut pada umumnya sekitar 1 hari sampai 2 hari menjelang rapat akumulasi proyek atau hari-h sebelum asistensi gambar kepada direktur perusahaan. Tugas-tugas tersebut juga umumnya dikerjakan Penulis di dalam kantor selama jam kerja kantor. Namun ada beberapa tugas yang urgent yang diminta untuk diselesaikan



16



di rumah masing-masing. Supervisor umunya tidak meminta Penulis untuk berlembur di kantor sehingga Penulis diminta dikerjakan di rumah. Penulis selalu diberi penjelasan atau briefing tentang proyek terkait sebelum arsitek memberikan tugasnya kepada Penulis. Briefing umumnya diberikan di pagi hari bersama supervisor, project manager, dan drafter. Hal-hal yang dijelaskan saat briefing merupakan penjelasan projek, pembagian tugas, cara pengerjaan, dan deadline tugas tersebut. Penulis juga beberapa kali akan ikut mengikuti asistensi dan rapat akumulassi proyek tersebut untuk mendapatkan pengetahuan lebih terhadap proyek yang akan dan sedang dikerjakan di kantor.



17



BAB III KESIMPULAN Selama masa kerja praktek di PT Arkonin, Penulis mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman. Mulai dari pelajaran hardskills hingga softskills. Membuat denah dan potongan dengan banyak ilmu baru yang Penulis dapat dalam penggunaan program AutoCAD, membuat 3D bangunan dengan program Sketchup dan segala ilmu barunya, hingga membuat materi-materi untuk presentasi rapat akumulasi dengan client serta cara dan tips mengenai penyampaian proyek dari materi-materi tersebut. Disamping tugas-tugas tersebut, Penulis juga banyak mendapatkan ilmu-ilmu lain dalam dunia perkantoran, dalam bekerjasama dengan rekan kerja, dan juga cara mengatur waktu dan energi dalam bekerja di dunia arsitektur dari hasil pengamatan pribadi Penulis dan juga dari site supervisor Penulis yang dengan setia menemani proses pembelajaran Penulis di PT Arkonin.



18



REFERENSI Arkonin (2016). The History of Arkonin. Diperoleh 13 Juli 2019, dari Arkonin-id: http://www.arkonin-id.com/history.php Arkonin (2016). Recent Projects of Arkonin. Diperoleh 17 Juli 2019, dari Arkoninid: http://www.arkonin-id.com/recent.php#



19



LAMPIRAN Project UTown Bogor -



Tahapan pertama



20



21



-



Tahapan kedua



22



23



24



25



26



Foto Survey Lapangan dan Rapat Kecil UTown Bogor



27



Foto Rapat Akumulasi UTown Bogor



28



Project Pasar Senen Blok V



29



30



31



32



33



34



35



Rapat Akumulasi Pasar Senen Blok V



36



Proyek Pasar Tanah Abang blok G



37



38



39



40