Laporan Karya Inovasi [PDF]

Citation preview

KARYA INOVASI ALAT PERAGA



Penyusun: Ridzwan Septian Fridany, S.Pd NIP. 199509292022211001



SD NEGERI TEGALWARU II KORWILBIDDIKCAM LASEM DISDIKPORA KABUPATEN KARAWANG 2022



KARYA INOVASI ALAT PERAGA



Waktu



: 11 Desember 2022



Nama Alat



: Media Pembelajaran PJOK menggunakan Alat Sederhana



Tujuan



: Meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam membuat alat peraga modifikasi untuk digunakan dalam pembelajaran daring di rumah.



Karawang, 11 Desember 2022 Mengetahui,



Ridzwan Septian Fridany, S.Pd NIP. 199509292022211001



A. Pendahuluan Covid-19 yang masuk ke indonesia sejak awal tahun 2020 menyebabkan semua sektor kehidupan terganggu termasuk pada sektor pendidikan. Terjadi pembatasan dalam dunia pendidikan yaitu dengan tidak diperbolehkannya siswa belajar secara luring di sekolah sehingga siswa hanya diperbolehkan belajar dari rumah (daring). Pembelajaran daring dalam mata pelajaran PJOK sangatlah tidak optimal dikarenakan siswa tidak memiliki sarana dan prasaran untuk mempraktikkan PJOK dirumah. Oleh karena itu diperlukan modifikasi media pembelajaran dengan menggunakan barang-barang yang ada disekitar rumah siswa. Diperlukan karya inovatif oleh guru untuk menjawab permasalahan yang ada pada pembelajaran PJOK secara daring. Karya inovatif merupakan salah satu bentuk dari unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKG) yang dilakukan oleh guru yang ingin mendapatkan angka kredit. Karya inovatif sendiri memiliki beberapa jenis yang dapat dipilih. Karya inovatif dapat mencakup menemukan sebuah terobosan teknologi yang dapat memberikan manfaat untuk kepentingan belajar atau untuk masyarakat umum. Selain itu juga dapat berupa menciptakan sebuah karya seni dan melakukan membuat/memodifikasi alat peraga untuk belajar. Alat peraga adalah sebuah alat bantu yang dapat digunakan oleh guru menjelaskan materi pelajaran kepada peserta didik. Dengan alat peraga tersebut, maka peserta didik akan lebih mudah dalam menangkap inti pelajaran dari guru. Karya inovasi yang dibuat yaitu berupa alat peraga. Karya inovasi yang disusun yaitu 3 alat peraga yang digunakan untuk materi 1) permainan bola besar 2) permainan bola kecil 3) atletik. Alat Peraga peraga tersebut yang telah dibuat oleh guru kemudian dibuat kedalam video agar siswa mampu membuat dirumah sebagai alat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran PJOK daring dirumah. Alat peraga yang dibuat berbahan barang bekas yang dapat ditemukan disekitar rumah siswa. Modifikasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh para guru penjas agar proses pembelajaran penjas dapat berjalan dengan baik. Tidak sedikit guru penjas yang terjebak dalam ketergantungan penyajian materi pemelajaran penjas kepada hal-hal yang sifatnya prinsip dan standar serta harus sesuai dengan kurikulum yang sudah ditentukan. Minimnya fasilitas dan perlengkapan pendidikan jasmani yang dimiliki sekolah-sekolah, menuntut guru penjas untuk lebih kreatif dalam memberdayakan dan mengoptimalkan penggunaan fasilitas dan perlengkapan yang



ada sesuai dengan kondisi siswa dan sekolahnya. Tidak sedikit siswa yang merasa gagal atau kurang menyukai materi pemelajaran yang disampaikan oleh gurunya karena kemapuan guru dalam menyampaikan materi yang diberikan, baik dalam penggunaan fasilitas dan perlengkapn yang digunakan, dalam penyajian materi, dalam mengoptimalkan lingkungan pembelajaran maupun dalam mengevaluasi hasil pembelajaran. Esensi modifikasi adalah menganalisis sekaligus mengembangkan materi pelajaran dengan cara meruntunkannya dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial sehingga dapat memperlancar siswa dalam belajarnya. Dengan memanfaatkan barang bekas yang banyak tersedia di sekitar lingkungan, selain dapat membantu dalam hal penanggulangan sampah, juga dapat bermanfaat bagi guru dan peserta didik. Dengan memanfaatkan barang bekas sebagai media pembelajaran pendidikan jasmani, maka secara langsung akan membuat efisiensi pembiayaan dalam pengadaan peralatan sekolah. Saat ini sarana dan prasarana media pembelajaran penjas yang tersedia semua dalam bentuk yang standars dan tidak cocok dengan usia pelajar sekolah dasar, kalaupun ada harganya sangat mahal dan sulit untuk mendapatkannya. Oleh sebab itu perlu kiranya para guru dirangsang untuk mau dan mampu memodifikasi media pembelajaran Pendidikan Jasmani sekolah Dasar dengan memanfaatkan barang bekas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan melakukan penyusunan karya inovasi yang berupa alat peraga modifikasi menggunakan barang bekas. Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah:1. Mengembangkan potensi guru dalam melakukan kegiatan karya inovasi. 2) Meningkatkan keterampilan guru dalam Menyusun karya inovasi yang berupa alat peraga. 3) Meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat modifikasi alat menggunakan barang bekas untuk digunakan dalam pembelajaran daring B. Pembahasan 1.



Pelaksanaan karya inovasi Jenis kegiatan adalah menghasilkan karya inovasi yang berupa alat peraga antara lain :



a) Alat Peraga Lempar Turbo Permainan Lempar adalah alah satu kegiatan nomor lempar pada kids athletic,



yaitu kegiatan melempar dengan satu tangan untuk mencapai jarak tertentu. Tujuan dari permainan bola kecil adalah meningkatkan kekuatan daya tahan otot serta membangun kepribadian diri menjadi lebih baik, mental yang kuat dan kedisiplinan.



Gambar 1. Modifikasi Permainan Kecil



Gambar 2. Modifikasi permainan Kecil



Gambar 3. Modifikasi Permainan Kecil



Gambar 4. Modifikasi permainan Kecil 1. Alat dan Bahan: a) Paralon b) Lakban Hitam c) Kayu d) Gergaji Besi e) Spidol f) Fiber / spon 2. Cara Pembuatan Bola Modifikasi a) Siapkan Paralon, potong paralon menjadi 50 CM b) tandai paralon yang sudah di potong untuk bagian pegangan yaitu 25 CM. c) Ambil Kayu kemudian bentuk kayu menjadi kerucut untuk menjadi ujung turbo. d) Masukan kayu yang sudah di bentuk ke dalam paralon. e) Ambil fiber, kemudian bentuk ekor turbo menggunakan gunting buat menjadi 2. f) Buatlah corak untuk ekor turbo. Kemudian, masukan fiber yang sudah di buat. g) Buatlah pegangan turbo menggunakan lakban h) Turbo siap digunakan dalam pembelajaran PJOK. 2.



Tantangan yang Dihadapi Guru Selama Proses Karya inovasi Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam penyusunan karya inovasi ini guru mengalami banyak kendala yang dihadapi. Adapun kelebihan dan kekurangan dalam penyusunan karya inovasi antara lain: a. Alat peraga dapat berupa benda riil dan gambar atau diagram. Keuntungan alat peraga benda riil adalah benda-benda itu dapat dipindah-pindahkan.



Sedangkan kelemahannya yaitu tidak dapat disajikan dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, untuk bentuk tulisan harus dibuat gambarnya, tetapi tidak dapat dimanipulasikan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat alat peraga adalah tahan lama, bentuk maupun warnanya menarik, sederhana dan mudah dikelola, ukurannya sesuai dengan ukuran fisik anak, bila kita mengharapkan agar peserta didik belajar aktif alat peraga yang digunakan dapat diraba, dipegang, dipindahkan, dimainkan, dipasangkan, dan dicopot. b. Adapun kelebihan penggunaan alat peraga antara lain dapat menumbuhkan minat belajar peserta didik karena pelajaran menjadi lebih menarik. Kedua memperjelas makna bahan pelajaran sehingga peserta didik lebih mudah memahaminya. Ketiga, metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga peserta didik tidak akan mudah bosan. Keempat, membuat peserta didik lebih aktif



melakukan



kegiatan



belajar



seperti



mengamati,



melakukan,



mendemonstrasikan dan sebagainya. Sedangkan kekurangan penggunaan alat peraga yakni mengajar dengan memakai alat peraga lebih banyak menuntut guru, banyak waktu yang diperlukan untuk persiapan serta perlu kesediaan berkorban secara materi. Meskipun ada berbagai kendalah dalam penyusunan alat peragaguru harus selalu berinovasi untuk dapat mengoptimalkan penyampaian materi dalam pembelajaran agar dapat menjadipembelajaran yang bermanfaat bagi peserta didik. C. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Dari kegiatan karya inovasi yang sudah dilakukan dapat ditarik simpulan bahwa dengan karya inovasi melalui membuat



alat



peraga



ini



dapat



meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun alat peraga yang dapat dimanfaatkan dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Penyusunan karya inovasi ini, hendaknya dapat dikembangkan dan secara teratur menghasilkan karya-karya yang semakin baik. 2. Saran a. Guru hendaknya selalu mengembangkan kemampuan dalam upaya mengatasi setiap permasalahan dalam pembelajaran



b. Guru selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan dasar sepagai upaya dalam pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan c. Guru selalu mengikuti kegiatan serupa untuk menambah pengetahuan baru yang aktual.



LAMPIRAN