Laporan Kasus Parotitis (Mumps) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KASUS “PAROTITIS”



Dokter Pembimbing: dr. Prastowo Sidi P, Sp. A



Disusun Oleh: Badai Ardyana Arimbi Putri (2013730129)



KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU PEDIATRI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA



1



KATA PENGANTAR



Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Alhamdulillah karena dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan Kasus “Parotitis” ini tepat pada waktunya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang membaca, agar penulis dapat mengkoreksi dan dapat membuat laporan kasus yang lebih baik kedepannya. Demikianlah laporan kasus ini dibuat sebagai tugas dari kegiatan klinis di stase Pediatri serta untuk menambah pengetahuan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.



Jakarta, November 2017



Penulis



2



BAB I STATUS PASIEN



1.1 Identitas Pasien Nama



: An. R



Ruang Perawatan



: Pav. Badar



Tempat, Tanggal Lahir



: Jakarta, 01 September 2013



Umur



: 4 tahun 2 bulan 3 hari



Jenis Kelamin



: Laki-laki



Alamat



: Cemput Timur XVII RT 11/3. No. 12 B, Cempaka Putih



Masuk RS



: 04 November 2017



No. Kamar



:1



No. Rekam Medis



: 00 82 ** **



1.2 Anamnesis a. Keluhan Utama Kejang ± 30 menit SMRS. b. Keluhan Tambahan Demam, batuk, leher membengkak, nyeri pada bagian leher, nyeri saat berbicara, menelan dan mengunyah, lemas dan lesu, nafsu makan menurun. c. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke IGD Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih diantar oleh keluarganya dengan keluhan kejang ± 30 menit SMRS. Ibu pasien mengatakan bahwa pasien kejang 1 kali sebelum ke IGD, pasein kejang dengan mata melotot dan mendelik keatas, dan badan kaku, durasi kejang menurut ibu pasien ± >5 menit, setelah kejang pasien sadar dan menangis. Sebelumnya pasien demam tinggi terus menerus sejak 1 hari SMRS, dan pasien batuk tidak berdahak sejak 2 SMRS. Pada saat di bangsal ibu pasien baru menyadari dan melihat bahwa pipi bawah sampai leher pasien terlihat membesar pada bagian sebelah kanan, terasa nyeri pada bagian leher kanan, nyeri saat berbicara, melenan dan mengunyah. Pasien merasakan lesu dan lemas selama sakit. Menurut ibu pasien mafsu makan pasien menurun sejak sakit. BAB dan BAK tidak ada keluhan.



3



d. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat kejang demam pertama ketika pasien berumur 3 tahun. e. Riwayat Penyakit Keluarga Keluarga pasien tidak ada yang sedang mengeluhkan keluhan yang sama atau memiliki riwayat keluhan yang serupa dengan pasien. f. Riwayat Pengobatan Pasien tidak mempunyai riwayat pengobatan sebelumnya. g. Riwayat Kehamilan Ibu pasien rutin ANC di dokter kandungan, rajin meminum vitamin atau obat penambah darah, mengkonsumsi sayuran dan tidak pernah terkena infeksi dan sakit selama hamil.



h. Riwayat Persalinan 



Melahirkan



: normal pervaginam, usia kehamilan 40 minggu.







BBL



: 3500 gram







PBL



: 49 cm







Keadaan



: Sehat, kuning (-)



i. Pola Makan Anak makan teratur sehari 3 kali. j. Riwayat Imunisasi



BCG



: 1x saat usia 2 bulan.



4



Polio



: Polio diberikan pada usia 0 bulan untuk OPV-0, OPV-1 diberikan pada usia 2 bulan, OPV-2 diberikan pada usia 3 bulan dan OPV-3 diberikan pada usia 4 bulan.



DTP



: DTP diberikan pada usia 2 bulan DTP-1, DTP-2 usia 3 bulan, DTP-3 usia 4 bulan.



Campak



: 1x saat usia 9 bulan.



Hepatitis B



: Hepatitis B pada saat lahir 1x, pada usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan.



Kesan



: Imunisasi dasar lengkap.



k. Riwayat Perkembangan Tengkurap, usia



: 6 bulan



Tumbuh gigi, usia



: 5 bulan



Duduk, usia



: 7 bulan



Berdiri, usia



: 8 bulan



Berjalan, usia



: 9 bulan



Bicara, usia



: 8 bulan



Kesan: Perkembangan sesuai dengan usia



l. Riwayat Alergi Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan, udara maupun debu



m. Riwayat Psikososial Pasien tinggal bersama ayah dan ibunya di rumah. Sehari-hari pasien makan masakan yang dimasak ibunya di rumah



1.3 Pemeriksaan Fisik a. Keadaan Umum Tampak sakit sedang b. Kesadaran Composmentis



5



c. Antropometri BB : 25 kg TB : 101 cm d. Status Gizi BB/U = 25/16 X 100% = 156%  Obesitas TB/U = 101/103 X 100% = 98%  Normal BB/TB = 25/16 X 100% = 156%  Obesitas Kesan : Obesitas e. Tanda Vital Nadi



: 120x /menit



Napas : 20x /menit Suhu : 39,1ºC



f. Status Generalis 



Kepala Kepala



Normocephal



Ubun-ubun Kecil



Mata



Menutup Sempurna



Konjungtiva anemis



-



-



Sclera icterus



-



-



Edema palpebra



-



-



Mata cekung



-



-



Mata merah dan berair



-



-



Hidung Pernapasan cuping hidung



-



Deviasi septum



-



Sekret



-/-



Perdarahan



-/-



Telinga Normotia Sekret Mulut



+



+



-



-



Mukosa bibir



-



Sianosis



-



6



Lidah kering/kotor/tremor



-



Stomatitis



-



Faring Hiperemis



+



Tonsil 



Kelenjar Limfa







Thorax



T1/T1 permukaan licin



: Ada pembesaran pada kelenjar parotis, Nyeri tekan (+)



Inspeksi



Gerak dada simetris, retraksi dada (-/-)



Perkusi



Sonor/Sonor



Palpasi



Vokal fremitus simetris, nyeri tekan (-/-)



Auskultasi



Bunyi paru ronkhi (-/-), wheezing (-/-) Bunyi jantung I dan II murni, regular, murmur (-), gallop (-)







Axilla







Abdomen



: Pembesaran KGB (-/-)



Inspeksi



Distensi (-), Scar (-)



Auskultasi



BU (+)



Perkusi



Tymphani pada seluruh kuadran abdomen



Palpasi



Nyeri tekan (-)



Turgor Kulit



Baik, kembali dalam waktu < 2 detik







Inguinal







Ekstremitas



: Pembesaran KGB inguinal (-/-), Fimosis (-)



Superior Akral



Inferior



Hangat



Hangat



Edema



-



-



Sianosis



-



-



CRT