7 0 4 MB
LAPORAN KEGIATAN I PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN ATAU SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA KECAMATAN GALANG KELURAHAAN REMPANG CATE DESA TANJUNG KERTANG RW 02 RT 01 17 AGUSTUS 2019
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM 2019
1
2
3
LAPORAN KEGIATAN A.
Pendahuluan Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa S1 Universitas Riau Kepulauan yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian
kepada
masyarakat
dalam
berbagai
segi
kehidupan
bermasyarakat. Pelaksanaan KKN ditujukan untuk menumbuhkembangkan empati dan kepedulian civitas akademika UNRIKA terhadap (1) berbagai permasalahan yang riil dihadapi masyarakat dan (2) pembangunan berkelanjutan yang diperlukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan masyarakat pesisir. Selain itu, kegiatan KKN diharapkan melahirkan pribadi yang tangguh, unggul, berkepribadian mulia, serta dapat menjadi pribadi yang luar biasa ketika sudah terjun dimasyarakat, berjiwa kepemimpinan,.Untuk itu, UNRIKA telah mengembangkan kegiatan KKN,KKN tidak hanya berisi kegiatan kerja civitas akademika UNRIKA untuk masyarakat tetapi berisi rangkaian kegiatan integratifinter disipliner yang dikemas secara strategis untuk menyelesaian permasalahan secara tuntas dan dilaksanakan bersama masyarkat dengan memerankan masyarakat sebagai pelaku penting dan utama sertamelibatkan para pemangku kepentingan lain yang terkait. Dalam hal ini, mahasiswa diperankan sebagai problem solver, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan pembangunan/pengembangan masyarakat. Melalui pembaruan konsep tersebut, kehadiran mahasiswa sebagai intelektual mudah diharapkan mampu mengembangkan diri sebagai agen atau pemimpin perubahan yang secaracerdasdantepatmenyelesaikanmasalah yang dihadapi masyarakatnya. Pada dasarnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian nyata mahasiswa kepada masyarakat. Setelah mendapatkan materi perkuliahan yang senantiasanya dapat berguna didalam lingkungan masyarakat itu sendiri. Dalam kegiatan pengabdiannya pada masyarakat,
4
mahasiswa memberikan pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan agama untuk memberikan pengarahan agar dapat memecahkan masalah dan menanggulanginya secara tepat. Selain itu, pembenahan sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang dilakukan serta menjadi program kerja bagi mahasiswa. Dengan kata lain,melalui KKN ini, mahasiswa membantu pembangunan dalam masyarakat/ pemberdaya anmasyarakat .Terletak diKecamatan Galang, Kelurahan Rempang Cate, Desa Tanjung Kertang RW 02 / RT 01. B.
Metodologi Kegiatan Salah satu Tri dharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan dan tolak ukur evaluasi KKN - PPM. Hal ini mengindikasikan bahwa salah satu tugas perguruan tinggi adalah mengabdikan diri terhadap masyarakat semaksimal mungkin. Program pengabdian terhadap masyarakat ini dilaksanakan dengan menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku perkuliahan serta memanfaatkan berbagai penelitian ke dalam lingkungan masyarakat melalui sosialisasi. Pengabdian pada masyarakat yang diterapkan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Bentuk pengabdian yang dilakukan antara lain pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat, pelayanan kepada masyarakat, serta perbaikan infrastruktur tempat pelaksanaan KKN. Dalam pelaksanaannya khalayak sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat (KKN), antara lain: 1. Pelajar (Siswa-Siswi PAUD, SD, SMP) Dengan menunjuk pelajar sebagai khayalak sasaran, kami bertujuan agar:
Menimbulkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, serta
membuka wawasan akan pengetahuan yang lebih luas di luar lingkungan pendidikan mereka sehari-hari
Memberikan pengetahuan serta keterampilan dalam rangka
menemukan minat serta bakat
5
Memperluas wawasan mereka dengan berbagi pengalaman, yang
diharapkan dapat memotivasi mereka untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik
Menumbuhkan
kreativitas
melalui
berbagai
pembelajaran
keterampilan yang menyenangkan, serta pembelajaran bahasa asing
Menanamkan pentingnya sikap tanggung jawab, ketekunan dan
kedisiplinan dalam rangka menghasilkan generasi muda yang lebih baik. 2. Masyarakat Pesisir ( Desa Tanjung Kertang ) Sasaran
kami
lainnya
adalah
masyarakat
Pesisir,
Desa
TanjungKertang. Melalui beberapa program kerja, kami mengharapkan masyarakat mampu bekerja sama untuk mengolah potensi daerah yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik. Oleh karena itu, kami berharap melalui program-program ini, masyarakat, khususnya warga kampung Pesisir, DesaTanjungKertang, dapat mengisi waktu senggang mereka untuk melakukan aktivitas kebugaran serta menjalankan ekonomi kreatif. Selain itu, melalui perbaikan struktural dan sosialisasi desa, kami juga berharap agar kedepannya pendataan kependudukan menjadi lebih baik dan terinci. Perbaikan struktural berupa penunjuk jalan juga diharapkan dapat menjadi awalan atau acuan untuk perbaikan Struktural lainnya di masa yang akan datang agar potensi daerah sebagai tempat pemukiman warga kampung Pesisir, Desa Tanjung Kertang lebih maju lagi. C.
Hasil dan Pembahasan Dengan diadakannya program penyuluhan yang kami lakukan ini, berjalan dengan lancar serta anak anak dan remaja memberikan respon yang positif. Edukasi tentang bahaya dari Narkoba ini merupakan bagian dari pentingnya kesadaran tentang ini yang rawan terhadap masayarakat pesisir yang merupakan pintu dari masuknya peredaran barang terlarang ini. Untuk itu, pencegahan penyalahgunaan Narkoba tidak lain merupakan segala tindakan dan upaya untuk menghindari orang memulai penggunaan
6
Narkoba. Caranya bisa dengan menjalankan cara hidup sehat atau mengubah kondisi lingkungan yang memungkinkan orang menggunakan Narkoba. Makanya pencegahan penyalahgunaan Narkoba dapat dimulai sejak dini. Konon dalam brosur tersebut menerangkan bahwa usaha pencegahan itu bisa dimulai ketika seorang bayi masih dalam kandungan ibu. Bagaimana sikap seorang ayah terhadap ibu atau sebaliknya sikap ibu selama masa kehamilan akan menentukan fisik, psikis dan spiritual anak. D.
Kesimpulan Selain cara edukasi dari eksternal, yang paling berpotensi untuk dapat menghindari penyalahgunaan narkoba adalah dari lingkungan keluarga. Ada Beberapa strategi sederhana yang dapat dilakukan orang tua dalam upaya pencegahan narkoba diantaranya yaitu: 1. Orang tua harus memiliki pengetahuan secara jelas tentang narkoba , agar dapat memberikan pengetahuan dan pembekalan pada anak tentang ganasnya narkoba dan bagaimana cara menghindarinya. 2. Hindari kepercayaan diri yang berlebihan bahwa anaknya adalah anak yang sempurna dan tidak punya masalah, ini perlu dilakukan agar secepatnya dapat mendeteksi dini bila ada perobahan yang tidak lazim pada anaknya. 3. Jangan segan mengawasi dan mencari penyebab terjadinya perubahan tingkah dan perilaku pada anaknya. 4. Cek secara berkala kondisi kamar ( bila anak memiliki kamar pribadi ), pakaian yang habis dipakai (isi kantong, aroma pakaian, dls) tas sekolah dan atribut lainnya. (dalam melakukannya perlu strategi yang baik agar tidak menimbulkan konflik dengan anaknya). 5. Orang tua sebaiknya dapat menjadi model dan contoh yang baik bagi anaknya serta sekaligus juga dapat berperan sebagai sahabatnya. ( agar anaknya tidak segan mencurahkan segala isi hati, pendapat dan permasalahan yang dihadapinya).
7
6. Menerapkan dan membudayakan delapan fungsi keluarga di dalam kehidupan sehari-hari keluarga. Agar muncul rasa nyaman pada anak ketika berada di lingkungan keluarganya. E.
REVERENSI 1.
2.
3.
Badan Narkotika Nasional RI. 2011. Survei Nasional Perkembangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Pada Kelompok Pelajar dan Mahasiswa di 16 Provinsi di Indonesia Tahun 2011. http://www.bnn.go.id/portal/_uploads/post/2012/05/29/201205291450 32-10261.pdf diunduh tanggal 12 September 2019. Badan Narkotika Nasional RI. 2013.Gagalnya Kemandirian Remaja Sebagai Penyebab Utama Meningkatnya Penyalagunaan Narkotika, Minuman Keras, Ekstasi Dan Obat-Obatan Terlarang. http://www.bnn.go.id/portal/index.php/konten/detail/puslitdatin/artikel /11010/gagalnya-kemandirian-remaja-sebagai-penyebab-utamameningkatnya-penyalagunaan-narkotika-minuman-keras-ekstasi-danobat-obatan-terlarang diunduh tanggal 12 September 2019 Universitas Riau Kepulauan,2019. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata ( KKN). BATAM: LPPM UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN.
F.
LAMPIRAN
Persiapan Acara Sosialisasi
Suasana saat Sosialisasi
8
Suasana saat Sosialisasi
Penyerahan kenang-kenangan kepada pemateri
Foto bersama Panitia, Pemateri dan Peserta Sosialisasi
9
LAPORAN KEGIATAN II PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEMBERIAN GAWANG DAN BOLA FUTSAL SEBAGAI KENANG-KENANGAN KEPADA WARGA DESA TANJUNG KERTANG RW 02 / RT 01 REMPANG CATE KECAMATAN : GALANG KOTA : BATAM
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM 2019
10
11
NAMA KEGIATAN
: PEMBERIAN GAWANG DAN BOLA FUTSAL SEBAGAI KENANG-KENANGAN KEPADA WARGA DESA TANJUNG KERTANG, KEL. REMPANG CATE, KEC. GALANG
LOKASI KEGIATAN
: LAPANGAN DESA TANJUNG KERTANG
SASARAN
: MASYARAKAT
MITRA
: -
PENINGKATAN INCOME MITRA : PELAKSANA KEGIATAN
:
KETUA KOORDINATOR
: RICESNO
ANGGOTA
: IRWAN SYAHYENI DAMANIK PUNGUAN SITOHANG TITIK PERMATA SARI INDAH KARUNIA YOPHI SAN PUTRA OKTAREZA MUHAMMAD KHUSAIRI NASUTION JUNIANSEN S
KETERLIBATAN PENDUKUNG MAHASISWA
: MAHASISWA 25 ORANG
SUMBER DANA
: Iuran anggota dan dana LPPM UNRIKA
JUMLAH DANA
: Rp 800.000
12
13
LAPORAN KEGIATAN A.
Pendahuluan Sepakbola merupakan olahraga yang memiliki banyak peminat, tidak hanya laki-laki saja bahkan perempuan juga memiliki minat pada sepakbola. Sepakbola saat ini telah berkembang pesat. Futsal merupakan salah satu cabang dari olahraga sepakbola. Olahraga futsal telah menjadi olahraga favorit. Terutama dikalangan muda, saat ini popularitas olahraga futsal mengalahkan popularitas olahraga sepakbola. Olahraga ini memerlukan lapangan, bola dan gawang sebagai sarana permainan, selain itu dimainkan oleh 5 orang pemain utama dan setiap tim boleh memiliki pemain cadangan. Lapangan futsal sangat jarang untuk daerah pesisir. Masyarakat pesisir biasanya bermain futsal dengan sarana seadanya. Sehingga kelompok 23 KKN UNRIKA 2019 berinisiatif untuk memperbaiki lapangan yang ada di desa Tanjung Kertang menjadi lapangan futsal yang layak. Tujuan pembuatan gawang: 1.
Sebagai sarana pendukung olahraga futsal.
2.
Sebagai kenang-kenangan dari kelompok 23 KKN UNRIKA 2019 kepada warga desa Tanjung Kertang RT 01 / RW 02.
Manfaat pembuatan gawang: 1.
Warga desa Tanjung Kertang dapat melakukan olahraga futsal tanpa harus pergi ke batam.
2.
Membantu warga desa Tanjung Kertang melakukan regenarasi bibitbibit atlet futsal.
B. Metodologi Kegiatan 1. Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh kelompok 23 KKN Universitas Riau Kepulauan adalah memberikan kenang kenangan berupa gawang dan bola futsal untuk warga desa Tanjung Kertang Kec Galang Kel Rempang Cate RW 02 RT 01.
14
2. Teknis Pelaksanaan Tanggal
Kegiatan
10 Agustus 2019
-
Konsultasi dengan warga mengenai perbaikan lapangan desa menjadi lapangan futsal.
-
Survey lapangan dan membersihkan lapangan.
18 Agustus 2019
-
Membeli, memotong dan mengelas pipa besi untuk rangka gawang.
25 Agustus 2019
1 September 2019
-
Mengamplas rangka gawang.
-
Pengecoran gawang di lapangan
-
Pengecatan gawang.
-
Pembuatan dan pengecatan papan tanda kelompok 23 KKN UNRIKA 2019
7 September 2019
-
Membersihkan lapangan untuk terkahir kalinya.
-
Penyerahan bola dan gawang sebagai kenang-kenangan kepada warga desa Tanjung Kertang yang diwakili Bapak RT 01 dan pihak kelompok 23 KKN UNRIKA 2019 oleh Bapak Ricesno.
3. Waktu Pelaksanaan Perbaikan lapangan futsal dimulai pada tanggal 10 Agustus 2019 – 7 September 2019. Perbaikan hingga penyerahan kenang-kenangan ini memakan waktu selama 5 hari kerja. 4. Keterlibatan Anggota dan Pendukung a. Anggota Dalam kegiatan penyuluhan ini, melibatkan 25 orang anggota kelompok 23 KKN UNRIKA. Rincian keterlibatan anggota adalah sebagai berikut :
15
-
Ketua Koordinator
: Ricesno
-
Anggota
: Irwan Syahyeni Damanik : Erlandia Yopy : Oktareza : Yophi San Putra S : Punguan Sitohang : Muhammad Khusairi Nasution : Juniansen Sitohang : Indah Karunia : Titik Permata Sari : Yoga Diovano : Yogi Zuri Pratama
Pendukung -
Warga Kec Galang Kel Rempang Cate RW 02 RT 01.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN Perumusan program kegiatan dilakukan berdasarkan hasil analisis situasi di lapangan sesudah melaksanakan observasi dan inventarisasi masalah serta wawancara dengan beberapa pihak. Observasi dilakukan dua minggu sebelum penerjunan dilakukan Program kegiatan KKN UNRIKA 2019 yang berlokasi di RW 02 / RT 01 TANJUNG KERTANG REMPANG CATE, GALANG. Program kelompok adalah program yang direcanakan, dilaksanakan, dan dapat dipertanggungjawabkan oleh seluruh anggota kelompok atau lebih separuh anggota kelompok. Program individu adalah program yang direncanakan secara individu namun dalam pelaksanannya dapat di bantu oleh rekan KKN dengan jumlah tidak melebihi 1/2 + 1 jumlah anggota kelompok. Pelaksanaan program kerja KKN merupakan realisasi dari rancangan program kerja yang ada dalam matriks, idealnya harus sesuai dengan rancangan yang telah di buat, akan tetapi pada kenyataan yang dihadapi di lapangan sering dihadapkan pada berbagai hambatan sehingga tidak semua program dapat dilaksanakan sesuai rancangan yang telah dibuat. Program kerja ini terdiri dari program kerja
16
kelompok dan program kerja individu. Program kerja kelompok adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan lebih dari setengah jumlah anggota kelompok KKN, sedangkan program kerja individu atau perorangan yang dibantu anggota lainnya yang jumlah anggotanya kurang dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN. Disamping itu program individu dibagi menjadi program utama dan program penunjang. Program utama adalah program yang dilaksanakan sesuai dengan kompetensi pelaksana, dan sedangkan program penunjang adalah program yang dilaksanakan untuk membantu program utama anggota lainnya. Selain itu terdapat program insidental, yaitu program yang tidak tercantum dalam matriks dan merupakan program yang berkaitan dengan kegiatan partisipasi mahasiswa KKN di masyarakat. Berdasarkan rencana program kerja yang telah di buat, dalam melaksanakan program kerja, waktu dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan apabila antara pelaksanaan dengan rancangan yang terdapat perbedaan yang dikarenakan oleh situasi dan kondisi yang tidak sama dengan yang diharapkan atau adanya program-program lain ternyata lebih mendesak dan dibutuhkan oleh masyarakat. Perbedaan-perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa pergeseran waktu pelaksanaan program, penambahan atau pengurangan jumlah program kerja yang dilaksanakan. D. KESIMPULAN Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembuatan gawang futsal yang dilaksanakan di Kec Galang Kel Rempang Cate RW 02 RT 01 berjalan dengan lancar. 2.
Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami
realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimilikinya. 3. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan secara menyeluruh dan perbaikan infrastruktur kelengkapan desa.
17
4. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan sebagaimana mestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan situasi lingkungan masyarakat. E. REVERENSI 1. Universitas Riau Kepulauan,2019. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata ( KKN). BATAM: LPPM UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN. 2. Saryono.2006. FUTSAL SEBAGAI SALAH SATU PERMAINAN ALTERNATIF UNTUK PEMBELAJARAN SEPAKBOLA DALAM PENDIDIKAN
JASMANI.
Jurnal
Pendidikan,
Indonesia.Yogyakarta. Vol.3 No.3,hal 47-58 F. LAMPIRAN
Kondisi awal gawang di desa Tanjung Kertang
Membersihkn area Lapangan
18
Jasmani
Pengelasan pipa gawang
Pengecatan tiang gawang
Pembuatan Papan Nama Kelompok 23 KKN UNRIKA 2019
19
Pengecoran Tiang Gawang
20
Penyerahan Gawang dan Bola Futsal Kepada Warga Desa Tanjung Kertang
21
LAPORAN KEGIATAN III PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENDAMPINGAN DAN EDUKASI KEPADA ANAK-ANAK PAUD MELATI II TANJUNG KERTANG DESA TANJUNG KERTANG RT 01 / RW 02 REMPANG CATE KECAMATAN : GALANG KABUPATEN / KOTA : BATAM
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM 2019
22
23
NAMA KEGIATAN
: PENDAMPINGAN DAN EDUKASI ANAKANAK PAUD
LOKASI KEGIATAN
: PAUD MELATI II
SASARAN
: ANAK-ANAK PAUD
MITRA
: -
PENINGKATAN INCOME
:
MITRA PELAKSANA KEGIATAN KETUA
: : MIA AMELIA HAMZAH
KOORDINATOR ANGGOTA 1
: KRISTINA SILITONGA
ANGGOTA 2
: YOPHI SAN PUTRA S
ANGGOTA 3
: MUHAMMAD KHUSAIRI NASUTION
ANGGOTA 4
: EVA ROMINDAR
KETERLIBATAN PENDUKUNG MAHASISWA
: MAHASISWA 25 ORANG
STAF
:
ADMINISTRASI
PENDANAAN 1. SUMBER DANA JUMLAH DANA 2. SUMBER DANA JUMLAH DANA
: LPPM : Rp 500.000 : IURAN : Rp 200.000
24
25
LAPORAN KEGIATAN A. PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian dan pembelajaran bagi mahasiswa di tengah masyarakat melalui kegiatan-kegiatan nyata yang didahului kegiatan identifikaasi kebutuhan dan permasalahan masyarakat. Selamjutnya, mahasiawa berusaha membantu menangani berbagai permasalahan tersebut dengan bimbingan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan). Hasil identifikasi itulah yang menjadi pedoman untuk mencari berbagai solusi untuk masyarakat, sehingga mahasiswa mampu menjadi inisiator, inovator, dan motivator untuk menggerakkan mayarakat dalam berbagai kegiatan sebagai upaya mengangkat deraajat kehidupan serta dapat mengimplementasikan di masyarakat agar dapat dinikmati oleh masyrakat lebih luas. Adanya KKN di masyarakat hendaknya dipandang sebagai daya pendukung masyarakat untuk menggiatkan pembangunan baik fisik maupun non fisik.Fungsi inisiator yang dimaksudkan ialah, mahasiswa diharapkan mampu memiliki inisiatif dan pola pikir yang maju dalam upaya memecahkan permasalahanpermasalahan pembangunan di masyarakat. Selain itu melalui proses KKN dapat terjadi proses pembelajaran, sehingga yang terjadi adalah sifat saling memberi dan menerima antara keduanya yang berkesinambungan untuk membentuk masyarakat yang memiliki kesadaran untuk terus belajar, memiliki jati diri yang mantap, dan memajukan lingkungannya untuk generasi penerus. Kegiatan dalam KKN ini berbasis data riil di masyarakat, yang eksplorasinya melibatkan lembaga, tokoh masyarakat, dan perseorangan yang memiliki kemampuan dan akses informasi secara detail kepada sumber informasi atau masyarakat langsung. Kegiatan KKN ini berwilayah di rt 01 rw 02 tanjung kertang,rempang cate galang batam Kepulauan Riau dan dilaksanakan terhitung selama 1 bulan, terhitung dari tanggal 03 Agustus 2019 hingga 08 September 2019. Pada kesempatan ini, kami ikut serta dalam kegiatan mengajar Pendidikan Anak Usia Dini atau yang disebut PAUD. Kami melakukan kegiatan kepada siswa
26
dan siswi PAUD MELATI II sebagai wujud bantuan sosialisasi sesuai kemampuan kami. Selain itu, kegiatan ini sangat berguna bagi kami dalam meningkatkan rasa kepedulian kepada anak di usia dini atau adik-adik kita. Daripada itu, kegiatan ini sebagai wujud kami dalam memenuhi tugas kami untuk mengabdi kepada masyarakat. Semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa memberikan ilmu dan membangun terhadap sekitar terutama
bagi adik-adik
PAUD MELATI II. Tujuan Dengan adanya kegiatan ini, kelompok kami memiliki tujuan sebagai berikut:
Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa terhadap anak-anak yang ada di PAUD MELATI II
Menjalin hubungan silahturahmi dengan pihak/lembaga Pendidikan (PAUD)
Memberikan ilmu dan nilai-nilai moral bagi anak-anak didik yang ada di PAUD MELATI II
Meningkatkan sikap kebersamaan dan kehamornisan diantara anggota kelompok.
Mengasah kemampuan kami dalam mengajar dan bekerja sama dalam tim.
B. METODOLOGI KEGIATAN 1. Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh kelompok 23 KKN Universitas Riau Kepulauan adalah pendampingan dan edukasi kepada anak-anak didik yang ada di PAUD MELATI II Kec Galang Kel Rempang Cate RW 02 RT 01. 2. WAKTU PELAKSANAAN kegiatan dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2019 pada pukul 09:0012.00 WIB.
27
3. KETERLIBATAN ANGGOTA DAN PENDUKUNG b. Anggota Dalam kegiatan penyuluhan ini, melibatkan 25 orang anggota kelompok 23 KKN UNRIKA. Rincian keterlibatan anggota adalah sebagai berikut : -
KETUA / KOORDINATOR
-
ANGGOTA
: Mia Amelia Hamzah
: Yophi San Putra S : Muhammad Khusairi Nasution : Kristina Silitonga : Eva Romindar Pendukung -
Warga Kec Galang Kel Rempang Cate RW 02 RT 01.
4. TEKNIS PELAKSANAAN Teknis pelaksanaan dalam kegiatan ini, pada tanggal 24 Agustus 2019 perwakilan kelompok 23 KKN UNRIKA 2019 bertemu salah satu perwakilan Guru yang ada di PAUD MELATI II serta meminta izi untuk melaksanakan kegiatan pendampingan dan edukasi
serta
akan
mengadakan lomba mewarnai bagi anak-anak PAUD MELATI II. Berikut adalah Rundown acara kegiatan pendampingan dan edukasi bagi Anak-anak PAUD MELATI II pada tanggal 25 Agustus 2019.
Waktu 09.00 – 10.00
Kegiatan Perkenalan KKN
PIC
anggota Seluruh
Kelompok
anggota
23 kelompok 23 KKN
dan Pendataan anak- UNRIKA 2019 anak RT 01/RW 02 Kelurahan Cate
28
Rempang
10.00 – 10.05
Pembukaan Acara
10.05 – 10.15
Menyanyikan
MC lagu Anak-anak
hyme PAUD 10.15 – 10.30
MELATI II
Menjelaskan
kriteria MC
penilaian
perlombaan
mewarnai
dengan
bahasa
PAUD
yang
dapat
dipahami oleh anakanak
yang
ada
di
PAUD tersebut. 10.30 – 11.10
Melaksanakan kegiatan Seluruh yang
berlangsung kelompok 23 KKN
selama 40 menit. 11.10 – 11.25
anggota
UNRIKA 2019
menilai hasil gambar Guru PAUD MELATI yang
telah
diwarnai II dan Panitia Lomba
oleh anak-anak PAUD mewarnai MELATI II. 11.25 – 11.30
Pengumuman dari
hasil
mewarnai
Juara MC
dan
anggota
lomba kelompok 23 KKN serta UNRIKA 2019
pembagian hadiah bagi anak-anak
PAUD
MELATI II 11.30 – 11.50
Pembagian
souvenir Guru-guru
PAUD
kepada anak-anak serta MELATI II, Seluruh Sesi
foto
bersama panitia, dan peserta
guru-guru dan anakanak PAUD MELATI II
29
11.50
Penutupan acara
11.50 - 12.00
Bersih-bersih
MC tempat Seluruh
anggota
paud serta berpamitan kelompok 23 KKN kepada
guru-guru UNRIKA 2019
PAUD
MELATI
II
untuk
meninggalkan
lokasi
KEGUNAAN
Memberikan pengalaman langsung untuk memberikan konsep-konsep ilmu pengetahuan
yang telah diperoleh selama menempuh
pendidikan di Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA)
Menemukan dan menerapkan konsep ilmiah yang telah dimiliki secara komprehensif.
Melibatkan diri secara langsung selama proses kegiatan berlansung
Menjalain kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait secara serasi,selaras dan sejalan.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN Perumusan program kegiatan dilakukan berdasarkan hasil analisis situasi di lapangan sesudah melaksanakan observasi dan inventarisasi masalah serta wawancara dengan beberapa pihak. Observasi dilakukan dua minggu sebelum penerjunan dilakukan Program kegiatan KKN UNRIKA 2019 yang berlokasi di RT 01 RW 02 TANJUNG KERTANG REMPANG CATE, GALANG. Program
kelompok
adalah
program
yang
direcanakan,
dilaksanakan, dan dapat dipertanggungjawabkan oleh seluruh anggota kelompok atau lebih separuh anggota kelompok. Program individu adalah program yang direncanakan secara individu namun dalam pelaksanannya dapat di bantu oleh rekan KKN dengan jumlah tidak melebihi 1/2 + 1 jumlah anggota kelompok.
30
Pelaksanaan program kerja KKN merupakan realisasi dari rancangan program kerja yang ada dalam matriks, idealnya harus sesuai dengan rancangan yang telah di buat, akan tetapi pada kenyataan yang dihadapi di lapangan sering dihadapkan pada berbagai hambatan sehingga tidak semua program dapat dilaksanakan sesuai rancangan yang telah dibuat. Program kerja ini terdiri dari program kerja kelompok dan program kerja individu. Program kerja kelompok adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan lebih dari setengah jumlah anggota kelompok KKN, sedangkan program kerja individu atau perorangan yang dibantu anggota lainnya yang jumlah anggotanya kurang dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN. Disamping itu program individu dibagi menjadi program utama dan program penunjang. Program utama adalah program yang dilaksanakan sesuai dengan kompetensi pelaksana, dan sedangkan program penunjang adalah program yang dilaksanakan untuk membantu program utama anggota lainnya. Selain itu terdapat program insidental, yaitu program yang tidak tercantum dalam matriks dan merupakan program yang berkaitan dengan kegiatan partisipasi mahasiswa KKN di masyarakat. Berdasarkan rencana program kerja yang telah di buat, dalam melaksanakan program kerja, waktu dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan apabila antara pelaksanaan dengan rancangan yang terdapat perbedaan yang dikarenakan oleh situasi dan kondisi yang tidak sama dengan yang diharapkan atau adanya program-program lain ternyata lebih mendesak dan dibutuhkan oleh masyarakat. Perbedaan-perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa pergeseran waktu pelaksanaan program, penambahan atau pengurangan jumlah program kerja yang dilaksanakan. D. KESIMPULAN Dari
kegiatan–kegiatan
yang
kesimpulan sebagai berikut:
31
telah
terlaksana
dapat
diambil
1. Lomba Mewarnai yang dilaksanakan di PAUD MELATI II Kec Galang Kel Rempang Cate RW 02 RT 01 berjalan dengan lancar. 2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimilikinya. 3.Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan secara menyeluruh dan perbaikan infrastruktur kelengkapan desa. 4. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan sebagaimana mestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan situasi lingkungan masyarakat. E. REFERENSI 1. Universitas Riau Kepulauan,2019. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata ( KKN). BATAM: LPPM UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN. F. LAMPIRAN
Perkenalan kelompok 23 ke murid-murid PAUD MELATI II Desa Tanjung Kertang
Sebelum memulai lomba diawali dengan menyanyikan lagu hyme PAUD yang dipimpin oleh salah satu siswa di PAUD MELATI II
32
Suasana lomba mewarnai
Antusiasme murid PAUD MELATI II mengikuti lomba mewarnai
Pemilihan juara lomba mewarnai
33
Penyerahan hadiah kepada juara lomba
Foto panitia Lomba mewarnai bersama guru-guru PAUD MELATI II
34
LAPORAN KEGIATAN IV PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SOSIALISASI EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIL ANAK KEPADA SISWA-SISWI SMP N 22 BATAM KECAMATAN GALANG KELURAHAAN REMPANG CATE DESA TANJUNG KERTANG RT 01 RW 02
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM 2019
35
36
NAMA KEGIATAN
: PENYULUHAN DAN SOSIALISASI EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIL ANAK
LOKASI KEGIATAN
: SMP N 22 BATAM
SASARAN
: PELAJAR
MITRA
: YAYASAN EMBUN PELANGI
PENINGKATAN INCOME : MITRA PELAKSANA KEGIATAN :
KETUA
: ASLITA HAFNI VERONIKA SIHOMBING
KOORDINATOR ANGGOTA 1
: IRVAN PRASTIAN
ANGGOTA 2
: ERLANDIA YOPY
KETERLIBATAN PENDUKUNG MAHASISWA
: MAHASISWA 25 ORANG
STAF
:
ADMINISTRASI PENDANAAN 3. SUMBER DANA JUMLAH DANA 4. SUMBER DANA JUMLAH DANA
: LPPM : Rp 800.000 : IURAN : Rp 200.000
37
38
LAPORAN KEGIATAN A.
Pendahuluan Kekerasan pada anak dan perempuan di Indonesia masih rentan. Terlebih kedua kelompok ini seringkali menjadi sasaran empuk dalam kasus Ekspolitasi Seksual Komersial Anak (ESKA). Berdasarkan kasus pornografi anak yang telah terungkap, mayoritas anak perempuan menjadi target utama dari para predator pornografi anak. Selain itu, para pelaku kekerasan saat ini lebih banyak memulai aksinya melalui media sosial. Melalui jejaring sosial ini para korban dibujuk oleh pelaku untuk melakukan telepon seks, video seks hingga berhubungan seks dengan pelaku. Kemudahan pelaku menjaring mangsa tersebut juga semakin mudah dengan minimnya pengawasan orang tua dan ketidaktahuan anak tentang penggunaan media sosial yang aman.karena itu, anak seringkali dijadikan objek pornografi oleh predator pornografi anak. Tujuan Penyuluhan : 1.
Mengenalkan pada peserta penyuluhan tentang Eksploitasi
Seksual Komersial Anak. 2.
Mengenalkan bentuk-bentuk Ekploitasi Seksual Komersial
Anak. 3.
Menyampaikan tindak pencegahan Ekploitasi Seksual
Komersial Anak pada peseta penyuluhan. Manfaat Penyuluhan : 1.
Sebagai penambahan ilmu pengetahuan untuk menambah
wawasan tentang Ekploitasi Seksual Komersial Anak. 2.
Dapat dijadikan sumber informasi dan salah satu upaya
awal pencegahan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan. B.
Metodologi 1.
Bentuk Kegiatan
39
Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh kelompok 23 KKN Universitas Riau Kepulauan
adalah
memberikan
penyuluhan
dengan
tema
EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL ANAK dengan peserta penyuluhan siswa SMP N 22 Batam. 2.
Teknis pelaksanaan
Teknis pelaksanaan dalam program ini, pada tanggal 24 Agustus 2019 perwakilan kelompok 23 KKN UNRIKA 2019 mengunjungi pihak sekolah SMP N 22 Batam untuk dapat memberikan fasilitas berupa tempat / aula serta memberikan izin kepada kelompok 23 KKN UNRIKA untuk memberikan penyuluhan kepada anak-anak SMP N 22 Batam. Berikut adalah Rundown acara kegiatan Sosialisasi Eksploitasi Seksual Komersial Anak pada tanggal 31 Agustus 2019. Waktu 08.00 – 10.00
Kegiatan Persiapan
PIC
acara
/ Seluruh
dekorasi tempat
kelompok
anggota 23
KKN
UNRIKA 2019 10.00 – 10.05
Pembukaan Acara
MC
10.05 – 10.10
Doa
Yogi Zuri Pratama
10.10 – 10.15
Menyanyikan
lagu Titi Permata Sari
Indonesia Raya 10.15 – 10.20
Sambutan
Ketua Anang Widodo
Kelompok 23
KKN
UNRIKA 2019 10.20 – 10.30
Sambutan Perwakilan Yurhanudin Kepala Sekolah SMP N 22 BATAM
10.30 – 11.30
Sosialisasi Eksploitasi Yayasan Seksual Anak
40
Komersial Pelangi
Embun
11.30 – 11.40
Sesi tanya jawab
Yayasan
Embun
Pelangi 11.40 – 11.50
Sesi foto bersama
Seluruh
panitia,
pemateri, dan peserta 11.50
3.
Penutupan acara
MC
Waktu pelaksanaan
Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2019 pukul 10.00 wib – 12.00 wib di SMP N 22 Batam. 4.
Keterlibatan anggota dan pendukung
a.
Anggota
Dalam kegiatan penyuluhan ini, melibatkan 25 orang anggota kelompok 23 KKN UNRIKA. Rincian keterlibatan anggota adalah sebagai berikut : -
Ketua Pelaksana : ASLITA HAFI V.S
-
Perlengkapan
-
Konsumsi : Indah Karunia
-
Cinderamata
: Bunga, Yuci, Febri
-
Penerima Tamu
: Kusjuwita Wati, Muhammad Khusairi Nasution,
: Irvan Prastian,Erlandia Yopy, Jefry
Punguan Sitohang, Yophi San Putra S -
Dokumentasi
: Yoga Diovano
-
MC Pelaksana
: Mia Amelia Hamzah
-
Doa
: Yogi Zuri Pratama
-
Dirigen
: Titik Permata Sari
b.
Pendukung
-
Narasumber
: Yayasan Embun Pelangi
-
Peserta
: Siswa/Siswi SMP N 22 Batam
41
Berikut adalah hasil scan absensi peserta kegiatan Sosialisasi Ekploitasi
Seksual
Komersial
Anak
di
SMP
N
22
BATAM
Hasil scan absensi peseerta sosialisasi ESKA C.
Hasil dan Pembahasan 1. Suasana Kegiatan Suasana kegiatan pada saat dilaksanakan Penyuluhan Eksploitasi Seksual Komersial Anak tersebut berlangsung dengan antusias dan penuh semangat. 2. Keterlibatan Mitra Adapun mitra dalam pelaksanaan Penyuluhan Eksploitasi Seksual Komersial Anak, yaitu :
42
-
Yayasan Embun Pelangi sebagai pemateri. Yang mana pemateri dalam
menyampaikan
Topik
penyuluhan
tersebut
mampu
menghidupkan suasana, penyampaian materi sesuai dengan usia peserta sehingga dapat dipahami oleh peserta. -
Pihak Sekolah menyambut kegiatan Penyuluhan Eksploitasi Seksual Komersial Anak dengan sangat baik. Seperti : memfasilitasi ruangan serta perlengkapan yang dibutuhkan selama acara berlangsung.
3. Hasil yang dicapai Dengan adanya Penyuluhan Eksploitasi Seksual Komersial Anak, peserta jadi lebih paham dan mengerti tentang perdagangan anak, pornografi anak, pernikahan anak usia dini, Pariwisata Seks. Hal ini kami ketahui, karena adanya sesi tanya jawab pada akhir acara dan siswa/siswi mampu merespon serta memberikan jawaban sesuai dengan topik penyuluhan. Dan kami mengharapkan setelah kegiatan penyuluhan Eksploitasi Seksual Komersial Anak selesai, siswa/siswi mampu untuk menjaga diri dari pergaulan negatif atau pergaulan bebas, menyadari bahaya atau dampak yang ditimbulkan akibat dari Eksploitasi Seksual Komersial Anak dan ikut berperan serta dalam pencegahan kejahatan Eksploitasi Seksual Komersial Anak. D.
KESIMPULAN Kekerasan dan pelecehan seksual yang sering terjadi sering kali menjadikan perempuan dan anak sebagai korbannya. Media sosial lebih sering digunakan para pelaku untuk menarik korbannya. Pengawasan orang tua dan penggunaan media sosial dengan aman dapat mengurangi tindak kejahatan pornografi terhadap perempuan dan anak. Penyuluhan Eksploitasi Seksual Komersial Anak yang dilakukan di SMP N 22 Batam berjalan dengan lancar dan sukses serta antusias peserta dalam mengikuti kegiatan ini yang sangat besar. Kegiatan ini merupakan salah satu cara kita untuk mengenalkan pada masyarakat tentang bentukbentuk Eksploitasi Seksual Komersial Anak, dan sebagai salah satu upaya
43
kita dalam memerangi tindak kejahatan pornografi terhadap perempuan dan anak. Sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat khususnya pelajar SMP N 22 BATAM. E.
F.
REVERENSI 1. Permatasari, E.Trismahwati, D.Fuad,M.F.Damanhuri.2016. PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL DALAM PERSPEKTIF YURIDIS-NORMATIF DAN PSIKOLOGIS(STUDI KASUS WILAYAH HUKUM POLRES LAMPUNG TIMUR). Lampung.AL’ADALAH. Vol.XIII No.2,hal 215-226. 2. Hidayat,R.2015.KAJIAN BENTUK-BENTUK EKSPLOITASISEKS KOMERSIAL ANAK DI LINGKUNGAN WISATA PROVINSI SULAWESI UTARA.Manado.Sosiohumaniora Vol.18 No.3, hal 243-252. LAMPIRAN
Peserta mengisi daftar hadir sebelum mengikuti acara sosialisasi
Suasana acara Sosialisasi Ekploitasi Seksual Komersial Anak
44
Penyerahan Kenang-Kenangan kepada pihak sekolah dan pemateri
Foto bersama Kelompok 23 dan Peserta acara Sosialisasi
45
LAPORAN KEGIATAN V PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENUTUPAN DAN PERPISAHAN DENGAN WARGA KECAMATAN GALANG KELURAHAAN REMPANG CATE DESA TANJUNG KERTANG RT 01 RW 02
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM 2019
46
47
NAMA KEGIATAN
: PENUTUPAN DAN PERPISAHAN BERSAMA WARGA DESA TANJUNG KERTANG RW 02/RT 01,
LOKASI KEGIATAN
: PANTAI DESA TANJUNG KERTANG
SASARAN
: WARGA
MITRA
: -
PENINGKATAN INCOME : MITRA PELAKSANA KEGIATAN :
KETUA
: ANANG WIDODO
KOORDINATOR ANGGOTA
: SELURUH ANGGOTA KELOMPOK
KETERLIBATAN PENDUKUNG MAHASISWA
: MAHASISWA 24 ORANG
STAF
:
ADMINISTRASI PENDANAAN SUMBER DANA
: IURAN
JUMLAH DANA
: Rp 1.250.000,-
48
49
LAPORAN KEGIATAN A.
Pendahuluan Orang indonesia dikenal dunia sebagai orang yang sopan, ramah, mudah bergaul. Hal ini tidak lepas dari adat istiadar yang selama ini sudah melekat pada masyarakat kita. Adat istiadat yang sudah diajarkan sejak dari nenek moyang kita. Dalam kegiatan KKN UNRIKA 2019, kelompok 23 melakukan kegiatan pengabdian masyrakat di Kelurahan Rempang Cate, khususnya Desa Tanjung Kertang RW 02 / RT 01. Masyrakat Desa Tanjung Kertang sangat membantu dan mendukung setiap kegiatan yang diadakan oleh kelompok 23 selama kegiatan KKN 2019 berlangsung. Selama kegiatan hanya ada beberapa warga yang dapat mengikuti kegiatan secara penuh. Sisanya hanya dapat mengikuti beberapa atau bahkan tidak mengkuti sma sekali kegiatan yang diadakan oleh kelompok 23. Tujuan Kegiatan : 1. Menjalin silaturahmi dengan warga. 2. Penutupan kegiatan KKNN 2019 di Desa Tanjunng Kertang.. Manfaat Kegiatan : 1. Mahasiswa KKN bisa mengenal warga dengan baik dan lebih akrab lagi.
B. Metodologi 1. Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh kelompok 23 KKN Universitas Riau Kepulauan adalah megadakan makan malam bersama warga di pantai Desa Tanjung Kertang.. 2. Teknis pelaksanaan Teknis pelaksanaan dalam program ini, pada tanggal 1 September 2019 kelompok 23 KKN UNRIKA 2019 merumuskan bentuk kegiatan dan meyusun detail acara yang akan dibuat. Di sore hari kelompok 23 KKN UNRIKA 2019 menghubungi Ketua RW, Ketua RT, Ketua Remaja
50
Masjid, dan Ketua Pemuda Desa Tanjung Kertang bahwasanya kelompok 23 KKN UNRIKA 2019 mengundang seluruh warga Desa Tanjung Kertang untuk menghadiri acara penutupan kegiatan KK 2019 yng akan diadakan pada tanggal 8 sptember 2019. Berikut adalah Rundown acara kegiatan Penutupan dan perpisahan dengan warga Desa Tanjung Kertang 8 September 2019. Tanggal
08-Sep-19
Waktu 15:0018:00 18:0018:45 18:4518:50 18:5018:55 18:5519.00 19:0019:05 19:0519:10 19:1019:25 19:2519:40 19:4021:00 21:0021:30 21:3022:00
Acara Prepare dan Membersihkan Posko Isoma (Istirahat dan Solat Magrib)
Penanggung Jawab
Tempat Posko
Opening Kata sambutan Ketua Panitia Kata sambutan RT Kata sambutan RW Kata Sambutan DPL Penyerahan secara simbolis Isoma (Istirahat dan Solat Isya) Makan dan Sharing bersama warga
Seluruh Anggota
Pantai
Makrab Internal Cleaning dan Prepare pulang
3. Waktu pelaksanaan Acara kegiatan Penutupan dan Perpisahan Bersama Warga Desa Tanjung Kertang diadakan pada hari Minggu 8 September 2019 pukul 19.30 WIB.
51
4. Keterlibatan anggota dan pendukung c. Anggota Dalam kegiatan penyuluhan ini, melibatkan 25 orang anggota kelompok 23 KKN UNRIKA. Rincian keterlibatan anggota adalah sebagai berikut : -
Ketua Pelaksana : Anang Widodo
-
Perlengkapan
: Seluruh anggota kelompok 23
-
Konsumsi
: Febri
-
Cinderamata
: Irvan, Erlandia Yopy
-
Dokumentasi
: Yoga Diovano
-
MC Pelaksana
: Mia Amelia Hamzah
-
Doa
: Yogi Zuri Pratam
d. Pendukung -
Peserta
: Siswa/Siswi SMP N 22 Batam
C. Hasil dan Pembahasan 1. Suasana Kegiatan Suasana kegiatan pada saat dilaksanakan acara penutupan dan perpisahan bersama warga Desa Tanjung Kertang RW 02 / RT 01 tersebut berlangsung dengan antusias dan penuh semangat. 2. Keterlibatan Mitra Waga Desa Tanjunng Kertang Sangat antuias dalam acara penutupan dan perpissahan bersama kelompok 23 KKN UNRIKA 2019. Bahkan acara
begitu meriah dengan banyaknya
anak-anak
yang ikut
meramaiakan acara tersebut. 3. Hasil yang dicapai Dengan adanya kegiatan ini mahasiswa KKN 2019 dapat mengenal dann berbincang akrab dengan warga Desa Tanjung Kertang RW 02 / RT 01. D. Kesimpulan Dalam kehidupan bermasyarakat kita tidak boleh melupakan ajaran nenek moyang. Dimana kita dikenal sebagai bangsa yang sopan, ramah, dan mudah bergaul
52
Dalam kegiatan KKN 2019, kita datang sebagai tamu yang disambut baik oleh tuan rumah. Oleh sebab itu kita tidak boleh lupa akan keramahan tuan rumah yang bersedia menyediakan semua kebutuhan kita dan membantu kita selama kegiatan KKN 2019 berlangsung. Sebagai orang yang mengerti adat istiadat dan tata krama, hendaknya kita membalas kebaikan tuan rumah dan pulang dengan berpamitan serta meninggalkan kesan yang baik, sehingga suatu saat kita hendak bertamu lagi tuan rumah akan senantiasa membuka pintu rumahnya untuk kita. E.
Referensi 1. Universitas Riau Kepulauan,2019. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata ( KKN). BATAM: LPPM UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN.
F.
Lampiran
Persiapan lokasi acara
53
Penyalaan api unggun dan menunggu kedatangan warga
Suasana saat acara dan penyerahan kenang-kenangan kepada perangakat desa
54
Acara makan bersama
Foto bersama warga
55