Laporan Kegiatan Praktek Program Kepemudaan PBK (RISMAWATI 857334663) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTEK PEMBINAAN KEPEMUDAAN PELATIHAN MENJAHIT KESET DARI KAIN PERCA



Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan



Disusun oleh : Nama



:



RISMAWATI



NIM



:



857334663



SEMESTER



:



I (SATU)



PROGRAM



:



118/PGSD-S1



UPBJJ-UT POKJAR



: :



23/BOGOR SUKANAGARA



UNIVERSITAS TERBUKA 2021.2



LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIK PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN Jenis Program



: Program Pembinaan Kepemudaan



Nama Kegiatan



: Pelatihan Menjahit Keset Dari Kain Perca



Nama Pelaksana



: RISMAWATI



NIM



: 857334663



Semester



: I (satu)



Fakultas



: Universitas Terbuka



Program Studi



: 118/PGSD-S1



UPBJJ



: 23/BOGOR



Pokjar



: SUKANAGARA



Waktu Pelaksanaan



: 15 November 2021 – 20 Desember 2021



Tempat Pelaksanaan : Kp. Sukamaju Rt 07 Rw 03 DS. Cisaranten Kec. Cikadu Kab. Cianjur Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Cisaranten, 21 Desember 2021 Ketua RW. 003



Diketahui Oleh :



Ketua RT. 007



OSAD



AGUNG



Mengetahui, Kepala Desa Cisaranten,



Dosen Pembimbing,



AHMAD



BUDI MULYADI, S.Pd.,M.Si



KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan pada Allah SWT, yang mana kami diberi nikmat yang begitu besar yaitu kesehatan untuk menyusun laporan tentang kegiatan kepemudaan di Kp. Sukamaju RT/RW 007/003 Desa Cisaranten Kec. Cikadu Kab. Cianjur. sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Program Kepemudaan dengan tepat waktu. Potensi yang dimiliki pemuda sangat diperlukan dan merupakan salah satu modal dasar pembangunan yang mutlak diperlukan sehingga perlu ditumbuhkembangkan agar mereka dapat berperan secara aktif dalam mengisi pembangunan melalui peningkatan kemampuan dan kemanfaatan mereka sendiri sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya. Jiwa kewiraswastaan dan kewirausahaan sangat perlu dimiliki oleh para pemuda dengan harapan agar mereka dapat mengembangkan segala kreatifitasnya guna meningkatkan kecakapan hidup dalam segala aspek kehidupan. Pada penulisan Laporan ini, penulis mencoba menguraikan secara singkat mengenai proses Pelatihan Menjahit Keset Dari Kain Perca bagi para pemuda RT/RW 007/003 bagaimana membuat usaha/wirausaha dalam bidang Keterampilan memanfaatkan kain perca. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : Bapak Rektor UT, Kepala UPBJJ, Dosen Pembimbing UT, Bapak Kepala Desa Cisaranten, Ketua RW. 003 serta Ketua RT. 007, karena berkat bantuannya saya dapat menyelesaikan kegiatan Program Pembinaan Kepemudaan ini. Penulis berharap semoga program pembinaan kepemudaan yang disusun secara sederhana ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dimasa yang akan datang. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah berkenan membantu dalam Pelaksanaan Program Pelatihan ini sampai akhir laporan dan kami mohon



maaf atas segala kekurangannya baik pada waktu pelaksanaan program maupun laporan yang kami sajikan.



Cisaranten, 20 Desember 2021 Penulis



RISMAWATI NIM 857334663



DAFTAR ISI SURAT PENGESAHAN .................................................................................



i



KATA PENGANTAR .....................................................................................



ii



DAFTAR ISI .................................................................................................



iii



BAB



BAB



BAB



BAB



I



II



III



PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...................................................................



1



B. Rumusan Masalah .............................................................



1



C. Metode .............................................................................



2



D. Tujuan ...............................................................................



2



E. Hasil Kegiatan ....................................................................



2



F. Sistematika Penulisan ........................................................



3



PELAKSANAAN KEGIATAN A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ........................................



4



B. Materi Pelatihan/Kegiatan .................................................



4



C. Strategi Dan Deskripsi jalannya kegiatan ...........................



8



TEMUAN DAN HASIL A. Temuan/Hasil Evaluasi Proses ............................................



9



B. Temuan/Hasil Evaluasi Produk ...........................................



10



C. Pembahasan ......................................................................



10



D. Gambaran Keaktifan ..........................................................



11



IV KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT A. Kesimpulan ........................................................................



12



B. Saran-saran .......................................................................



13



C. Tindak Lanjut .....................................................................



14



LAMPIRAN .................................................................................................



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di jaman era globalisasi saat ini masyarakat dituntut untuk meningkatkan sumber daya manusia agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga sumber daya manusia tidak lagi gagap terhadap teknologi dan mampu bersaing dengan dunia luar. Akan tetapi kenyataan di lapangan masih jauh dari harapan, bahwa semua elemen yang menyangkut penguasaan teknologi sehingga menghambat diri seseorang untuk dapat



berperan dalam pembangunan, yang akhirnya menimbulkan dampak negatif



dalam proses pembangunan dimana pembangunan sekarang membutuhkan sumber daya manusia yang siap pakai. Kenyataan ini terdapat di lingkungan Desa Cisaranten dengan banyaknya pemuda putus sekolah, pengangguran dan korban PHK dari perusahaan akibat wabah Penyakit Covid-19, sehingga menjadi beban keluarga dan masyarakat. Ditinjau dari hal



tersebut diatas maka timbul gagasan penulis untuk



memberdayakan mereka dengan cara memberikan pelatihan keterampilan, salah satunya dengan keterampilan menjahit. Dengan diberikan Pelatihan Menjahit Keset Dari Kain Perca, maka diharapkan mereka dapat membuka usaha mandiri, maupun bekerja dengan bidang yang sama. Dengan membuka usaha jahit Keset Dari Kain Perca diharapkan dapat menciptakan peluang bagi teman-temannya yang pada akhirnya pemuda yang tadinya pengangguran akibat sempitnya lapangan kerja dan korban PHK dan rendahnya pendidikan, setelah diberi pelatihan teknik Menjahit Keset Dari Kain Perca pada akhirnya dapat hidup mandiri dan tidak menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat. B. Rumusan masalah 1. Bagaimana bentuk pengolahan limbah kain perca yang optimal untuk nilai ekonomi, fungsi, dan nilai jual yang sangat tinggi? 2. Bagaimana mengolah kain perca yang belum termanfaatkan untuk menghasilkan berpotensi tinggi?



C. Metode Metode di lakukan secara kualitatif sebagai berikut: a. Wawancara Wawancara merupakan sebuah teknik penggumpulan data yang di lakukan melalui bertatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpulan data terhadap nara sumber. b. Observasi Observasi merupakan sebuah teknik penggumpulan data yang dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi, (situasi dan kondisi). c. Eksperimen Eksperimen merupakan salah satu percobaan yang tersistem dan terencana. melakukan eksperimen pada kain perca dengan menggunakan teknik structure design dan surface design. d. Studi literatur Studi literatur terhadap berbagai buku, jurnal, majalah, artikel koran dan media lainnya untuk mendapatkan data tentang komunitas keset kain perca. D. Tujuan Kegiatan 1.



Meningkatkan sumber daya manusia yang mempunyai Life Skill.



2.



Melatih pemuda agar menggali potensi dirinya sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya.



3.



Membangkitkan sikap partisipasi dalam pembangunan di lingkungannya.



4.



Memotivasi pemuda agar suka bekerja keras dalam menghadapi tantangan jaman yang penuh dengan persaingan menuju globalisasi era moderen.



5.



Memberikan informasi tentang Pelatihan Menjahit Keset Dari Kain Perca yang dilakukan di Kp. Sukamaju Desa Cisaranten. Khususnya bagi para pemuda yang selama ini tidak mempunyai keterampilan untuk membuka usaha.



6.



Menerapkan konsep seni Menjahit Keset Dari Kain Perca pada masyarakat untuk membangkitkan kreatifitas dan kemandirian masyarakat.



E.



Hasil Kegiatan 1. Dari tujuh orang yang mengikuti program pelatihan dalam bidang pembuatan Menjahit Keset Dari Kain Perca hasilnya cukup memuaskan, satu orang perlu penyempurnaan dengan latihan yang lebih optimal.



2. Hasil pelaksanaan kegiatan secara umum sudah berhasil dengan baik, dilihat dari kualitas yang didemonstrasikan (uji kompetensi). F.



Sistematika Penulisan



i.



Lembar pengesahan



ii.



Kata pengantar



iii.



Daftar isi



1. Bab I Pendahuluan a. Mencantumkan latar belakang b. Merumuskan tujuan secara umum c. Merumuskan hasil kegiatan secara umum 2. Bab II Pelaksanaan program a. Tempat dan waktu pelaksanaan b. Materi pelatihan/kegiatan c. Strategi dan deskripsi jalannya kegiatan 3. Bab III Temuan dan Hasil a. Temuan/hasil evaluasi proses b. Temuan/hasil evaluasi produk c. Pembahasan d. Gambaran keaktifan (cara merespons/cara mempraktikan petunjukyang diberikan/antusiasme untuk datang mengikuti kegiatan) 7 pemuda yang bina



4. Bab IV Kesimpulan, saran dan tindak lanjut a. Kesimupulan b. Saran c. Tindak lanjut d. Lampiran format identifikasi kebutuhan kegiatan kepemudaansecara lengkap diisi data 7 pemuda.



BAB II PELAKSANAAN PROGRAM A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Adapun tempat dan sarana pelaksanaan praktik Pembinaan Program Kepemudaan Membuat Keset dari kain perca. Tempat Pelaksanaan



:



Kp. Sukamaju RT/RW 007/003 Desa Cisaranten Kec. Cikadu Kab. Cianjur



Waktu



:



Pukul 13.00 s/d 15.00 WIB



Hari



:



Senin dan Selasa



Lama Pelatihan



:



15 November 2021 – 20 Desember 2021



B. Materi Pelatihan/Kegiatan a. Bahan dan Alat Bahan 1.



Benang



2.



Jarum



3.



Kain Perca (Bahan A)



4.



Kain Yang Aga Tebal Untuk Alas (Bahan B)



5.



Kertas Pola



6.



Alat Tulis / Pensil



1.



Mesin Jahit



2.



Gunting



3.



Penggaris



Alat



b. Teknik Menjahit



1. Rangkaian Rangkaian Tehnik Menjahit Pengukuran



Pembuatan Ukuran



Pemotongan Bahan



Menjahit



Membuang Benang



Packing



2. Pembuatan Ukuran Proses Pembuatan Ukuran, Ukur bagian-bagian yang akan dibuat keset. Pedoman pengukuran berdasarkan : a) Ukuran untuk kain perca dalam bentuk segi empat dengan ukuran kurang lebih 10x10 CM (Bahan A) b) Ukuran untuk bagian alas keset dengan bentuk lingkaran 40 CM. (Bahan B)



3. Pemotongan Proses Pemotongan Bahan : Potong (Bahan A) kecil-kecil kain perca berdasarkan ukuran yang telah dibuat, potong (Bahan B) kain yang agak tebal untuk membuat alas keset dengan bentuk lingkaran. 4. Menjahit Proses Menjahit Menggunakan Mesin Jahit:  Gulung



benang



yang



akan



digunakan



pada



tempat



benang/Scoci diatas dan tempat didalam mesin/kones. Benang yang digunakan untuk menjahit yaitu jenis benang kotun dan untuk keindahan hasil yang didapat maka warna benang



yang



digunakan



disesuaikan



dengan



warna



kain/bahan yang akan dijahit.  Pasang jarum jahit pada mesin jahit, jarum yang digunakan untuk menjahit adalah jenis jarum DB.  Pasang benang yang telah digulung pada lubang jarum.  Angkat spatu/penekan bahan pada mesin kemudian letakkan (Bahan A) Kain perca yang telah dipotong-potong tadi lipat secara diagonal agar membentuk segitiga sama kaki. Tempatkan bagian alas segitiga sama kaki pada bagian atas. Lipat kedua pucuknya ke sisi bawah. Pertemukan antara pucuk kanan dengan pucuk kiri lipatan kain. siap untuk dijahit.  Tekan sepatu agar bahan tidak goyang  Pegang pinggiran bahan yang akan dijahit.  memulai menjahit.  Jahit keliling (Bahan B) kain yang agak tebal untuk alasnya dengan cara di kelin/lipat kecil sekeliling pinggirnya.



 Penyatuan (Bahan A dan B) dengan cara Menempel beberapa kain perca yang telah dibentuk sebelumnya kemudian jahit secara bertahap sampai memenuhi keseluruhan alas keset.  Tutup bagian tengah keset dengan potongan kain yang telah di siapkan sebelumnya.  Keset kain perca sudah dapat digunakan. Keterangan : Proses penjahitan keset kain perca tersebut dilakukan dengan mesin jahit agar prosesnya berjalan lebih cepat dan hasilnya lebih rapi. Dibuat dengan pola jahitan memutar karena dibentuk seperti lingkaran bunga. Proses Menjahit Manual atau dengan tangan:  Pasang benang pada lubang jarum.  Ambil (Bahan A) Kain perca yang telah dipotong-potong tadi lipat secara diagonal agar membentuk segitiga sama kaki. Tempatkan bagian alas segitiga sama kaki pada bagian atas. Lipat kedua pucuknya ke sisi bawah. Pertemukan antara pucuk kanan dengan pucuk kiri lipatan kain. siap untuk dijahit.  Pegang pinggiran bahan yang akan dijahit.  Memulai menjahit.  Jahit keliling (Bahan B) kain yang agak tebal untuk alasnya dengan cara di kelin/lipat kecil sekeliling pinggirnya.  Penyatuan (Bahan A dan B) dengan cara Menempel beberapa kain perca yang telah dibentuk sebelumnya kemudian jahit secara bertahap sampai memenuhi keseluruhan alas keset.  Tutup bagian tengah keset dengan potongan kain yang telah di siapkan sebelumnya.  Keset kain perca sudah dapat digunakan.



Keterangan : Proses penjahitan keset kain perca tersebut dilakukan dengan dijahit manual menggunakan tanagan prosesnya berjalan lebih lambat. Dibuat dengan pola jahitan memutar karena dibentuk seperti lingkaran bunga. 5. Cheking Proses Pembuangan Benang / Quality Control/Ceking Proses



pembuangan



benang



dilakukan



untuk



membersihkan benang-benang sisa pada jahitan sekaligus mengecek hasil jahitan. Jenis Benang Yang Digunakan 1. Katun Jenis Jarum Yang Digunakan 1.



DB



: Jarum DB digunakan untuk menjahit bahan/kain yang ringan/tipis



2. Kecos



: Jarum Kecos digunakan untuk menjahit secara manual atau mengunakan tangan.



C. Strategi dan deskripsi jalannya kegiatan a. Pengarahan dan pengenalan alat dan bahan untuk membuat keset. b. Proses/teknik kegiatan membuat keset c. Menentukan harga jual dari modal pokok.



BAB III TEMUAN DAN HASIL A. Temuan/Hasil Evaluasi Proses : Pertemuan I 1. PENGUMPULAN ALAT DAN BAHAN Pengumpulan alat-alat dan bahan yang harus disediakan untuk membuat keset Pertemuan II 1. PENGUKURAN DAN PEMOTONGAN BAHAN Pengukuran adalah proses awal untuk mengukur besar kecilnya ukuran Keset. yang akan dibuat. Pemotongan bahan dilaksanakan berdasarkan ukuran-ukuran yang telah dibuat. Tetapi belum bias berurutan dalam pengukuran sehingga masih perlu bimbingan. Pertemuan III 1. PRAKTEK MENJAHIT Praktek menjahit bagi pemula, Karena belum bisa memakai mesin jahit dan memakai jarum kecos. masih perlu latihan lebih lanjut. Pertemuan IV 1. MENJAHIT BAHAN A (menjahit kain perca ukuran 10x10 CM) Penjahit pemula kurang rapi Karena belum bisa memakai mesin jahit, maka masih perlu latihan lebih lanjut. Pertemuan V 1. MENJAHIT BAHAN B (menjahit alas ukuran 40 CM) Penjahit mulai bisa memakai mesin jahit, masih perlu latihan lebih lanjut. Pertemuan VI 1. MENJAHIT MENYATUKAN BAHAN A DAN B Penjahit bisa memakai mesin jahit,. Ternyata hasilnya sudah baik



Pertemuan VII 1. BUANG BENANG / QUALITY CONTROL Proses Quality Control / buang benang adalah proses akhir, buang benang dilakukan untuk membuang benang-benang lebih, karena dalam proses penjahitan biasanya terjadi kelebihan-kelebihan benang pada jahitan. Dan pada proses ini jahitan dilihat untuk melihat hasil dari jahitan tersesebut. Ternyata hasilnya sudah baik. Setelah program pelatihan teknik menjahit dimulai, ternyata peserta sangat antusias dan merasa senang, pada mula pelatihan mereka kesulitan tetapi setelah mengetahui teknik dan proses menjahit mereka dapat menjahit dengan baik, sehingga perserta berkeinginan untuk membuka usaha sendiri.



B. Temuan / Hasil Evaluasi Produk Setelah mencoba berkali-kali dapat diperoleh hasil menjahit keset yang cukup lumayan untuk dipasarkan/dijual. Setelah pelatihan selama beberapa hari pertemuan para peserta bisa mencoba membuka usaha. C. Pembahasan Di dalam praktek pelaksanaan menjahit keset, kadang-kadang ada anggota yang malu-malu sehingga menyita waktu, tetapi mereka setelah diberi dorongan dapat melakukan dengan sempurna walaupun hasilnya kurang pas. Dan pada setiap praktek mereka diberi



pengarahan dan



dorongan agar bersemangat dalam pelatihan dan bila menemui kesulitan jangan malu untuk bertanya, dan peranan penulis adalah memberikan solusi dan contoh.



D. Gambaran Keaktifan a. Memberikan bahan diklat secara gratis kepada para peserta b. Para peserta dilatih secara bergilir terus dilatih sehingga peserta dapat mengetahui cara menjahit keset yang benar. c. Para peserta diberi pengarahan agar lebih percaya diri untuk membuka usaha.



BAB IV KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT A. Kesimpulan Peranan pemuda dalam Pembangunan Nasional sangatlah signifikan. Pemuda merupakan asset berharga bagi suatu bangsa yang keberadaannya perlu mendapat respon positif dan perhatian lebih. dari semua pihak agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang bersifat negatif. Untuk itulah diperlukan suatu konsep, tatanan, dan wadah yang tepat guna menumbuh kembangkan minat, bakat, motivasi, dan juga kreatifitas pemuda. Salah satu bentuk kegiatan untuk menumbuahkan kreatifitas tersebut adalah berupa praktik lapangan/pelatihan kepemudaan yang dalam hal ini Pelatihan Menjahit Keset dengan bahan dasar Kain Perca. Pelatihan membuat keset ini diikuti oleh tujuh (7) pemuda atau bisa disebut sebagai Warga Belajar. Dalam pelaksanaan praktik/pelatihan Keterampilan atau keahlian dalam suatu bidang merupakan hal yang sangat penting pada saat ini, dimana tenaga yang terampil dan kreatiflah yang dapat bersaing dalam dunia usaha maupun dunia kerja. Kemampuan dan keahlian merupakan tolak ukur tinggi rendahnya sumber daya manusia agar dapat bersaing. Sumber daya manusia yang rendah menyebabkan banyaknya pengangguran dan kalah dalam setiap kompetensi dalam dunia usaha maupun dunia kerja. Oleh sebab itu dengan semakin banyaknya pelatihan yang dilakukan pada tingkat RT maka diharapkan semakin berkurangnya pengangguran dan tindak kriminalitas di dalam msyarakat. Pelatihan teknik dan dasar-dasar menjahit Keset yang dilakukan di Kp. Sukamaju



Desa Cisaranten



Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur,



berarti penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat khususnya para pemuda angkatan kerja produktif yang selama ini kesulitan dalam mecari



pekerjaan dalam dunia industry, hal ini karena minimnya keahlian dan kemampuan. Usaha Jahit keset merupakan usaha yang dapat direalisasikan, hal tersebut karena usah jahit keset hanya membutuhkan modal yang sedikit dan selanjutnya mengandalkan kreatifitas dan keuletan. Dengan dorongan dan pengarahan selama pelatihan, maka peserta pelatihan dapat memperoleh gambaran jelas bahwa usaha menjahit keset dapat dijalankan dan menjadi usaha mandiri, baik secara individu maupun kelompok. B. Saran-saran Untuk Warga Belajar Dalam kehidupan yang serba sulit ini diharapkan warga belajar tidak patah semangat dan dapat menekuni, menyukai apa yang sudah dimiliki saat ini berupa ketrampilan, kemampuan dan keahlian yang nantinya dapat dikembangkan dan ditularkan kepada orang lain dengan hati yang tulus dan ikhlas guna membangun desa tercinta kearah yang lebih baik serta ikut mensukseskan gerakan kembali ke desa yang sudah digaungkan pemerintah sejak beberapa tahun yang lalu. Untuk



meningkatkan



kreatifitas



pemuda



dalam



lingkungan



masyarakat khususnya di Kp. Sukamaju, maka beberapa hal yang harus dilakukan adalah dapat turut serta dalam mengembangkan kreativitas pemuda di lingkungan Desa. Memahami arti kreativitas bagi para pemuda. Bersifat luwes, fleksibel dan mendorong pemuda untuk lebih berkreasi. Kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki hendaknya terus ditingkatkan dan ditularkan pada orang lain sehingga nantinya bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun juga bermanfaat bagi orang lain, bangsa dan negara pada umumnya.



C. Tindak Lanjut Agar kegiatan yang telah dilakukan tidak mengalami kebuntuan, maka penulis berharap khususnya para pemuda bisa melanjutkan memperdalam tentang teknik dan proses menjahit keset agar menjadi mahir dan dapat membuka usaha sendiri dan dapat memberikan ilmunya kepada teman-temannya yang belum mengetahui tentang teknik menjahit keset dan yang lebih penting adalah agar berkurangnya pengangguran dan menambah penghasilan keluarga. Kegiatan kepemudaan semacam ini perlu mendapat porsi lebih dari desa berupa pemberian stimulus, baik yang berkaitan dengan dana maupun stimulus berupa motivasi. Pelaksanaan kegiatan kepemudaan secara terprogram, berkelanjutan dapat memberikan bekal kepada para pemuda guna meningkatkan taraf hidup keluarga serta memberikan lapangan kerja baru. Kepada aparat pemerintah setempat diharapkan lebih perhatian terhadap warga yang membutuhkan modal untuk usaha agar diprioritaskan memperoleh kredit murah dan mudah. D. Lampiran format identifikasi kebutuhan kegiatan kepemudaansecara lengkap diisi data 7 pemuda.



IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN Nama



:



RISMAWATI



NIM



:



857334663



Pokjar



:



SUKANAGARA



UPBJJ



:



23/BOGOR



PENGURUS PEMBINAAN KEPEMUDAAN PELATIHAN MENJAHIT KESET DARI KAIN PERCA



Pelindung



:



Kepala Desa Cisaranten Ketua RT. 007 Ketua RW. 003



Ketua



:



RISMAWATI



Sekretaris



:



YENI MULYADINI



Bendahara



:



IMAS ROHIMAH



Instruktur



:



NAIMAH



Anggota



:



1. NINA 2. MASLIHAH 3. SUSI SUSILAWATI 4. ENENG



Cisaranten, 20 Desember 2021 Mengetahui Kepala Desa Cisaranten



Ketua Pelaksana



AHMAD



RISMAWATI NIM. 857334663



IDENTITAS TUTOR



Nama



: RISMAWATI



Nim



: 857334663



Program Studi



: 118/PGSD-S1



Pokjar



: SUKANAGARA



Kota/Kabupaten



: CIANJUR



Upbjj-Ut



: 23/BOGOR



Cisaranten, 20 Desember 2021 Pengisi Data,



RISMAWATI NIM : 857334663



DAFTAR WARGA BELAJAR PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN PELATIHAN MENJAHIT KESET DARI KAIN PERCA Identitas No.



Nama L/P



Usia



Pendidikan



Minat



Pekerjaan



1



Imas rohimah



P



42 tahun



SMA



Menjahit



Karyawan Honorer



2



Naimah



P



23 tahun



SMP



Menjahit



Tidak Bekerja



3



Nina



P



33 tahun



SD



Menjahit



Tidak Bekerja



4



Eneng



L



41 tahun



SD



Menjahit



Tidak Bekerja



5



Susi susilawati



P



26 tahun



SMP



Menjahit



Tidak Bekerja



6



Yeni mulyadini



L



23 tahun



SMA



Menjahit



Tidak Bekerja



7



Maslihah



L



38 tahun



SD



Menjahit



Tidak Bekerja



Cisaranten, 20 Desember 2021 Tutor



RISMAWATI NIM. 857334663



FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR



Nama



: IMAS ROHIMAH



Tanggal Lahir



: 07 April 1979



Tempat Lahir



: Cianjur



Umur



: 42 Tahun



Jenis Kelamin



: Perempuan



Alamat



: Kp. Sukabakti



Rt/Rw



: 008/003



Dusun



: Sukamaju



Desa



: Cisaranten



Kecamatan



: Cikadu



Status Dalam Keluarga



: Istri



Status Perkawinan



: Kawin



Pekerjaan



: Karyawan Honorer



FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR



Nama



: NAIMAH



Tanggal Lahir



: 01Mei 1998



Tempat Lahir



: Cianjur



Umur



: 23 Tahun



Jenis Kelamin



: Perempuan



Alamat



: Kp. Cipandak



Rt/Rw



: 005/003



Dusun



: Sukamaju



Desa



: Cisaranten



Kecamatan



: Cikadu



Status Dalam Keluarga



: Istri



Status Perkawinan



: Kawin



Pekerjaan



: Tidak Bekerja



FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR



Nama



: NINA



Tanggal Lahir



: 04 Agustus 1988



Tempat Lahir



: Cianjur



Umur



: 33 Tahun



Jenis Kelamin



: Perempuan



Alamat



: Kp. Sukamaju



Rt/Rw



: 007/003



Dusun



: Sukamaju



Desa



: Cisaranten



Kecamatan



: Cikadu



Status Dalam Keluarga



: Istri



Status Perkawinan



: Kawin



Pekerjaan



: Tidak Bekerja



FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR



Nama



: ENENG



Tanggal Lahir



: 06 Februari 1980



Tempat Lahir



: Cianjur



Umur



: 41 Tahun



Jenis Kelamin



: Perempuan



Alamat



: Kp. Sukabakti



Rt/Rw



: 008/003



Dusun



: Sukamaju



Desa



: Cisaranten



Kecamatan



: Cikadu



Status Dalam Keluarga



: Istri



Status Perkawinan



: Kawin



Pekerjaan



: Tidak Bekerja



FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR



Nama



: SUSI SUSILAWATI



Tanggal Lahir



: 03 Oktober 1995



Tempat Lahir



: Cianjur



Umur



: 26 Tahun



Jenis Kelamin



: Perempuan



Alamat



: Kp. Sukamaju



Rt/Rw



: 007/003



Dusun



: Sukamaju



Desa



: Cisaranten



Kecamatan



: Cikadu



Status Dalam Keluarga



: Istri



Status Perkawinan



: Kawin



Pekerjaan



: Tidak Bekerja



FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR



Nama



: YENI MULYADINI



Tanggal Lahir



: 03 April 1998



Tempat Lahir



: Cianjur



Umur



: 23 Tahun



Jenis Kelamin



: Perempuan



Alamat



: Kp. Cipandak



Rt/Rw



: 005/003



Dusun



: Sukamaju



Desa



: Cisaranten



Kecamatan



: Cikadu



Status Dalam Keluarga



: Istri



Status Perkawinan



: Janda



Pekerjaan



: Tidak Bekerja



FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR



Nama



: MASLIHAH



Tanggal Lahir



: 02 September 1983



Tempat Lahir



: Cianjur



Umur



: 38 Tahun



Jenis Kelamin



: Perempuan



Alamat



: Kp. Sukamaju



Rt/Rw



: 007/003



Dusun



: Sukamaju



Desa



: Cisaranten



Kecamatan



: Cikadu



Status Dalam Keluarga



: Istri



Status Perkawinan



: Kawin



Pekerjaan



: Tidak Bekerja



TABEL PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN PELATIHAN MENJAHIT KESET DARI KAIN PERCA STRATEGI DAN DESKRIPSI JALANNYA KEGIATAN WARGA BELAJAR KEGIATAN



NO



AKTIVITAS PERTEMUAN



1



2



3



I



II



III



HARI/ TANGGAL



TEMPAT



MATERI YANG DIBAHAS



WAKTU



STRATEGI PEMBELAJARAN



Senin, 15



Kantor



Mengurus perijinan untuk mengada



November



Kepala



kan



2021



Desa



Cisaranten



WIB



Selasa, 16



Kantor



Sosialisali dan Konsultasi



13.00 s/d Sosialisali



November



Kepala



dengan Kepala Desa dan Perangkat



15.00



2021



Desa



Desa mengenai program pelatihan



WIB



Senin , 22



Kp.



Perkenalan dengan calon WB



13.00 s/d Wawancara



November



Sukamaju



Visitasi/sosialisasi



15.00



Diskusi



program (Penggambaran), Tanya



WIB



Sosialisasi



2021



pelatihan pada



13.00 s/d Perijinan



Kepala Desa 15.00



dan Konsultasi



jawab dengan WB mengenai meteri praktek yang akan dilaksanakan Selasa, 23



4



IV



November



Kp. Sukamaju



2021



Penjaringan dan pendataan WB yang



13.00 s/d Pemilihan WB



menjadi



15.00



sasaran pelaksanaan program pelati



WIB



han. Senin, 29 5



V



November



Kp. Sukamaju



2021 Selasa, 30 November 6



VI



2021



Kp. Sukamaju



Penjelasan secara rinci alat-alat dan



13.00 s/d Diskusi



bahan yang harus disediakan



15.00



Pembelajaran



untuk membuat keset



WIB



praktek



Mempraktekkan bagaimana cara



13.00 s/d Diskusi



pemotongan kain perca yang akan



15.00



Pembelajaran



dijahit



WIB



praktek



Senin, 06 7



VII



Desember



Kp. Sukamaju



2021 Selasa, 07 8



VIII



Desember



Kp. Sukamaju



2021



Mempraktekkan bagaimana cara



13.00 s/d Diskusi



menjahit dengan memakai mesin



15.00



Pembelajaran



jahit dan memakai jarum kecos.



WIB



Praktek



Mempraktekkan bagaimana cara



13.00 s/d Diskusi



menjahit bahan A dengan memakai



15.00



Pembelajaran



mesin jahit (menjahit kain perca



WIB



Praktek



ukuran 10x10 CM) Senin, 13 9



IX



Desember



Kp. Sukamaju



2021



Mempraktekkan bagaimana cara



13.00 s/d Diskusi



menjahit bahan B dengan memakai



15.00



Pembelajaran



mesin jahit (menjahit alas ukuran 40



WIB



Praktek



CM) Senin, 14 10



X



Desember



Kp. Sukamaju



2021



Mempraktekkan bagaimana cara



13.00 s/d Diskusi



menjahit bahan dengan memakai



15.00



Pembelajaran



mesin jahit (menyatukan Bahan A &



WIB



Praktek



B) Senin, 20 Desember 11



XI



2021



Kp. Sukamaju



Menjelaskan



tentang



cara 13.00 s/d Diskusi



Membuang benang atau Quality 15.00



Pemberian



Control.



informasi



WIB



Menentukan harga jual dari modal pokok.



Cisaranten, 20 Desember 2021 Tutor



RISMAWATI NIM. 857334663



TABEL PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN PELATIHAN MENJAHIT KESET DARI KAIN PERCA TEMUAN/HASIL EVALUASI PROSES WARGA BELAJAR No.



Nama



Keaktifan 1 2 3



Aspek yang dinilai Kerjasama Keberanian 1 2 3 1 2 3



Jumlah



2



11



2



10



2



9



1



Imas rohimah



3



3



2



Naimah



3



3



3



Nina



2



2



4



Eneng



2



2



2



2



8



5



Susi susilawati



2



2



2



2



8



6



Yeni mulyadini



2



2



2



2



8



7



Maslihah



2



2



6



1



1



3



Produktifitas 1 2 3



2 3



Cisaranten, 20 Desember 2021 Tutor



RISMAWATI NIM. 857334663 Keterangan : Penilaian berdasarkan hasil praktek Indikator penilain evaluasi proses a. Nilai Keaktifan: 1. Pasif dalam mengikuti kegiatan 2. Aktif dengan bimbingan tutor 3. Aktif tanpa bimbingan tutor



b. Nilai Kerjasama: 1. Sulit bekerjasama 2. Bisa bekerjasama 3. Senang membantu teman c. Nilai Keberaniaan: 1. Belum berani praktek 2. Berani praktik dengan bimbingan tutor 3. Beran ipraktik tanpa bimbingan tutor d. Nilai Produktifitas: 1. Apabila 3x pratik belum berhasil 2. Apabila 2x pratik belum berhasil 3. Apabila 1x pratik belum berhasil Hasil evaluasi berdasarkan pada praktik Secara detail dapat digambarkan kemampuan setiap Warga Belajar satu persatu yaitu sebagi berikut: 1.



Imas rohimah



Memiliki kerjasama yang sangat baik, dapat aktif, memiliki jiwa kepemimpinan, bisa bekerjasama (team work) dan memiliki keberanian dengan bimbingan tutor, memiliki kerja keras, semangat tinggi. 2.



Naimah



Aktif dalam mengikuti kegiatan, sulit bekerjasama, keberanian sangat baik dan produktifitas cukup tinggi. 3.



Nina



Memiliki keaktifan, kerjasama, berani mencoba tanpa bimbingan tutor, namun dari segi hasil/produktifitas agak rendah. 4.



Eneng



Berani mencoba, cukup aktif selama kegiatan dan berani dalam melakukan kegiatan praktik, namun dari sisi kerjasama dan produktifitas masih agak rendah.



5.



Susi susilawati



Cukup berani dalam melakukan kegiatan praktik, namun dari sisi kerjasama dan produktifitas masih agak rendah. Sangat pasif, kurang bisa bekerjasama, perlu bimbingan tutor untuk pratik. 6.



Yeni mulyadini



Rajin, aktif, mampu bekerjasama dengan warga belajar lain, serta memiliki keberanian dan produktifitas yang tinggi. 7.



Maslihah



Jarang masuk, cukup berani dalam melakukan kegiatan praktik, namun dari sisi kerjasama dan produktifitas masih agak rendah, perlu bimbingan secara khusus.



TABEL PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN PELATIHAN MENJAHIT KESET DARI KAIN PERCA GAMBARAN KEAKTIFAN WARGA BELAJAR



No. 1



Nama



Keaktifan 1-25



Imas rohimah



Aspek yang dinilai Kerjasama Keberanian 1-25 1-25



Produktifitas 1-25



Jml Skor 100



Nilai Akhir



25



25



23



20



93



23,25



2



Naimah



20



22



22



20



86



21,50



3



Nina



20



20



20



20



80



20,00



4



Eneng



20



15



20



20



75



18,75



5



Susi susilawati



25



20



15



20



75



18,75



6



Yeni mulyadini



20



20



15



20



75



18,75



7



Maslihah



15



15



15



20



65



16,25



Keterangan : a. 20-25 = baik sekali b. 15-19



= baik



c. 10-16



= cukup



d. 6-9



= kurang



e. 1-5



= kurang sekali



Cisaranten, 20 Desember 2021 Tutor



RISMAWATI NIM. 857334663



JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN PELATIHAN MENJAHIT KESET DARI KAIN PERCA



No. 1



Hari/Tanggal



Waktu



Kegiatan



Keterangan Nara Sumber :



Senin, 29



13.00 s/d



Penjelasan secara rinci alat-alat dan



November 2021



15.00 WIB



bahan yang harus disediakan



RISMAWATI



untuk membuat keset 2



Selasa, 30



13.00 s/d



Mempraktekkan bagaimana cara



November 2021



15.00 WIB



pemotongan kain perca yang akan



Nara Sumber : RISMAWATI



dijahit 3



Senin, 06



13.00 s/d



Mempraktekkan bagaimana cara



Nara Sumber :



Desember 2021



15.00 WIB



menjahit dengan memakai mesin



RISMAWATI



jahit dan memakai jarum kecos. 4



Selasa, 07



13.00 s/d



Mempraktekkan bagaimana cara



Nara Sumber :



Desember 2021



15.00 WIB



menjahit bahan dengan memakai



RISMAWATI



mesin jahit (menjahit kain perca ukuran 10x10 CM) 5



Senin, 13



13.00 s/d



Mempraktekkan bagaimana cara



Nara Sumber :



Desember 2021



15.00 WIB



menjahit bahan dengan memakai



RISMAWATI



mesin jahit (menjahit alas ukuran 40 CM) 6



Senin, 14



13.00 s/d



Mempraktekkan bagaimana cara



Nara Sumber :



Desember 2021



15.00 WIB



menjahit bahan dengan memakai



RISMAWATI



mesin jahit (menyatukan kain perca dan alas)



7



Senin, 20



13.00 s/d



Menjelaskan tentang cara



Nara Sumber :



Desember 2021



15.00 WIB



Membuang benang atau Quality



RISMAWATI



Control. Menentukan harga jual dari modal pokok.



Cisaranten, 20 Desember 2021 Tutor



RISMAWATI NIM. 857334663



DAFTAR HADIR WARGA BELAJAR



PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN PELATIHAN MENJAHIT KESET DARI KAIN PERCA Tanggal No.



Nama Peserta



29/11/21



30/11/21



06/12/21



07/12/21



13/12/21



14/12/21



20/12/21



1



IMAS ROHIMAH































2



NAIMAH































3



NINA































4



ENENG































5



SUSI SUSILAWATI































6



YENI MULYADINI































7



MASLIHAH











-







-











Cisaranten, 20 Desember 2021 Tutor



RISMAWATI NIM. 857334663



Ket.