Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN SMK PASUNDAN 2 KOTA SERANG Di PT. KRAKATAU STEEL ( PERSERO ) TBK



DISUSUN OLEH: Nama : Irfan Fajari Kelas : 2 Tenik Listrik NIS



: 1183139



JURUSAN TEKNIK KETENAGA LISTRIKAN SMK PASUNDAN 2 KOTA SERANG 2020



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Menyetujui/Mengesahkan Pembimbing Industri



Wali Kelas



(……………………..)



Andhika Wisnu Prasetyawan NIM. 2283142502



Koordinator PKL SMK Pasundan 2



Dian Amallia, S.Pd.



Menyetujui, Kepala SMK Pasundan 2 Kota Serang



Drs. Darja, M.M. NIP. 19591225.198603.1.012



LEMBAR PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini menerangankan bahwa siswa berikut: Nama:Irfan Fajari Jurusan : Teknik Listrik Telah mengikuti Praktek Kerja Lapangan pada DIVISI PERAWATAN PABRIK SLAB STEEL PLANT ( PABRIK SLAB BAJA ) PT.KRAKATAU STEEL pada tanggal 8 januari 2020 sd 6 februari 2020 serta telah menyelesaikan laporan sebagai satu bukti telah mengikuti Praktek Kerja Lapangan.



Telah di periksa dan di setujui oleh:



Supervivor



Forman



Dodiet yunianto



Anwar Wahyudin



Mengetahui Train Koordinator



Tony Riyadi



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahcurahkan nikmat, rahmat dan karunia-Nya kepada penulis. Shalawat beserta salam semoga selalu terlimpahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya dan kepada kita sekalian selaku umat beliau. Tim penyusun buku pedoman praktik kerja lapangan ini terdiri dari kepala bengkel dan dewan guru jurusan teknik ketenagalistrikan. Pada buku pedoman ini terdapat uraian tentang visi dan misi SMK Pasundan 2 Kota Serang dan Jurusan Teknik Ketenagalistrikan serta panduan pelaksanaan praktik kerja industri. Harapan kami, dengan tersedianya buku pedoman laporan praktik kerja lapangan ini, maka penyelenggaraan PKL siswa/i kelas XI TL SMK Pasundan 2 Kota Serang dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan dengan mengaju kepada buku pedoman ini. Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan manfaat kepada siswa/i kelas XI TL khususnya dan SMK Pasundan 2 Kota Serang umumnya.



Serang, 8 Januari 2020



Penyusun: Irfan Fajari



DAFTAR ISI



HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………..i KATA PENGANTAR…………………………………………………………….….ii DAFTAR ISI………………………………………………………………………...iii BAB 1………………………………………………………………………………..1 A. Latar Belakang………………………………………………………………..1 B. Visi dan Misi PKL……………………………………………………………2 C. Tujuan PKL…………………………………………………………………..2 BAB 2……………………………………………………………………………....3 A. Industri Manajemen …………………………………………………………3 1. Profil Industri………………………………………………………….…...3 2. pengorganisasian……………………………………………………………4 3. Manajemen Industri………………………………………………… ……..5 B. Jenis Pekerjaan yang Sesuai dengan Bidang Gerak Industri ……………….6. C. Peralatan dan Bahan yang Diperlukan untuk Mewujudkan Produk yang Diharapakan………………………………………………………………… BAB 3………………………………………………………………………………. A. Program Kerja PKL………………………………………………………… B. Pelaksanan PKL…………………………………………………………….. C. Proses Produksi atau Proses Jasa yang Dijalankan Oleh Industri………….. BAB 4………………………………………………………………………………… A. Kesimpulan………………………………………………………………….. B. Saran……………………………………………………………………….



BAB1



A. Latar Belakang Pendidikan kejuruan di Indonesia telah beberapa kali berganti nama yang kemudian saat ini disebut Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan calon tenaga kerja yang memiliki kemampuan, keterampilan dan keahlian.



Untuk dapat menciptakan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri tersebut siswa/i SMK mendapatkan pembelajaran khusus sesuai dengan bidang keahlian yang diminatinya dalam hal ini teknik ketenagalistrikan.



Dalam program keahlian Teknik Ketenagalistrikan siswa/i dibekali dengan kemampuan membaca gambar teknik, kemampuan melakukan instalasi penerangan, instalasi tenaga dan instalasi motor listrik dasar. Namun pada kenyataanya kemampuan yang didapatkan siswa/i disekolah masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri yang begitu pesat.



Maka dari itu untuk dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri tersebut SMK melakukan kerja sama dengan pihak industri dengan mengirimkan siswa/i nya untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Sesuai dengan latar belakang diatas untuk meningkatkan kompetensi lulusan maka SMK perlu membekali siswa/i nya kompetensi/keterampilan teknis berdasarkan pengalaman nyata dilapangan dan kompetensi kewirausahaan melalui teori disekolah dan pengalaman langsung dilapangan (industri). Pembekalan dua kompetensi ini ditempuh melalui program PKL dengan mitra industri yang relevan dengan program keahlian teknik ketenagalistrikan.



B. Visi dan Misi PKL



Visi dan Misi PKL dimaksudkan untuk memberikan arahan dan motivasi bagi para penyelenggara, pembimbing dan siswa/i dalam menjalankan program Praktik Kerja Lapangan. 1. Visi PKL Melalui program PKL kita tingkatkan kompetensi siswa/i menuju siswa dan siswi berjiwa Technopreneurship berwawasan industri dan berdaya saing. 2. Misi PKL a. Melaksanakan PKL secara terpadu sejalan dengan peran PKL untuk mendukung Visi Misi SMK Pasundan 2 Kota Serang. b. Membangun kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri untuk membekali siswa/i kemampuan berstandar industri dan kewirausahaan.



C. Tujuan PKL



Tujuan dari dilaksanakannya PKL adalah agar siswa/i dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan pengalaman langsung dilapangan (industri, perusahaan atau bengkel) yang ditempati. Selain itu, siswa/i dapat mempelajari aspek-aspek kewirausahaan yang terkait dengan industri yang ditempati, sehingga siswa/i menjadi memiliki jiwa Technopreneurship.



BAB 2 A. Manajemen Industri



1. Profil Industri PT.KRAKATAU STEEL ( PERSERO ) TBK



PT.KRAKATAU STEEL ( PERSERO ) TBK adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia. BUMN yang didirikan pada tahun 1971 PT. KRAKATAU STEEL adalah salah satu pabrik utama yang menawarkan beragam jenis produk, termasuk air bersih, tenaga listrik, baja, rekayasa industri, kawasan industri, pelabuhan jasa bidang teknologi informasi dan jasa medis terletak di kota Cilegon, Banten, kaontor pusatnya beralamat di Jl.industri no 5 Cilegon.



.



Sekitar tahun 60-an presiden soekarno merencanakan Proyek Besi Baja Trikora yang merupakan fondasi untuk membangun industri nasional yang tangguh setelah sempat terhenti karena situasi politik dalam negeri. Sepuluh tahun kemudian proyek ini di di lanjutkan kembali oleh pemerintah Indonesia dibawah presiden Soeharto pada 31 Agustus 1970. Berdirilah PT. KRAKATAU STEEL ( PERSERO ) dengan memanfaatkan berbagai fasilitas peninggalan Proyek Besi Baja Trikora, yakni pabrik kawat baja, pabrik baja tulangan dan pabrik baja profil. Pada tahun 1977, presiden soeharto meresmikan mulai beroprasi produsen baja terbesar di Indonesia.



Krakkatau Stell mampu menunjukan perkembangan yang pesat dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun. Perseroan menambah fasilitas produk seperti Pabrik Besi Spons, Pabrik Billet Baja, Pabrik Batang Kawat, serta fasilitas infrasstruktur berupa pusat pembangkit listrik, pusat penjernihan air,pelabuhan Cigading dan system telekomunikasi. PT. KRAKATAU STEEL ( PERSERO ) menjadi satu-satunya perusahaan baja terpadu di Indonesia.



2. Organisasi PT. KRAKATAU STEEL ( PERSERO ) TBK PT. KRAKATAU STEEL ( PERSERO ) di pimpin oeh seorang Derektur Utama yang tugasnya mengelola jalannya perusahaan dan tenaga kerja sesuai dengan kebijakan umum yang telah di gariskan oleh pemerintah Dalam tugas derektur utama di bantu oleh beberapa derektur yang masing-masing memimpin derektur yaitu:



1.Direktorat Produksi: Bertugas merencanakan, merumuskan dan mengembangkan kebijakan bidang produksi, pengoprasian fasilitas produksi, prasara serta mengatur kegiatan produksi dalam jangka panjang. 2.Direktorat SDM dan Umum Bertugas merencanakan merumuskan dan mengembangkan kebijakan bidang propesional, kesehatan, pendidikan,latihan kerja, serta merencanakan pengembangan organisasi perusahaan dalam jangka panjang dan keselamatan kerja. 3.Direktorat Keuangan Bertugas merencanakan, merumuskan dan mengembankan kebijakan perusahaan dalam bidang keuangan. 4.Direktorat Pemasaran Bertugas merumuskan, merencanakan dan mengembangkan kebijakan perushaan dalam bidang pemasaran. 5.Direktorat Perencanaan dan Teknologi Bertugas merumuskan, merencanakan dan mengembangkan kebijakan perusahaan Dalam bidang teknologi agar dapat bersaing di pasaran dunia. 6.Direkteorat Logistik Bertugas menyediakan peralatan dan bahan baku tetap tersedia.sehingga aktifitas pabrik dan perusahaan secara keseleruhan dapat berjalan dengan lancar.



3. Manajemen Industri PT. KRAKATAU STEEL ( PERSERO ) TBK PT. KRAKAKATAU STEEL ( PERSERO ) TBK memiliki 6 (enam) buah fasilitas produksi yang membuat perusahaan menjadi satu-satunya industry baja terpadu di Indonesia. Ke enam pabrik tersebut menghasilkan berbagai jenis produk baja dari bahan mentah. Proses produksi baja di PT.Krakatau Steel (persero) Tbk di mulai dari Pabrik Besi Spons.pabrik ini mengolah bijih besi pellet menjadi besi dengan menggunakan air dan gas alam.



Besi yang di hasilkan kemudian di proses lebih lanjut pada Elektric Arc Furnace ( EAF ) di Pabrik Slab Baja dan Pabrik Billet Baja. Di dalam EAF besi di campurkan dengan serap, hot bricket iron dan material tambahan lainnya untuk menghasilkan dua jenis baja yang di sebut baja slab dan baja billet.



Baja slab selanjutnya menjalani proses pemanasan pengerolan di Pabrik Baja Lembran Panas menjadi produk akhir yang dikenal dengan nama baja lembaran panas. Produk ini banyak di gunakan untuk aplikasi konstruksi kapal, pipa, bangunan, kontruksi umum dan lain-lain. Baja lembaran panas dapat di olah lebih lanjut melalaui proses pengerolan ulang dan proses kimiawi di Pabrik Baja Lembaran Dingin menjadi produk akhir yang di sebut dengan baja lembaran dingin. Produk ini umumnya di gunakan untuk aplikasi bagian dalam dan luar kendaraan bermotor, kaleng, peralatan rumah tangga dan sebagainya.



Sementra itu, baja billet mengalami proses pengerolan di Pabrik Batang Kawat untuk untuk menghasilkan batang kawat baja yg banyak di gunakan aplikasi senar piano, mur dan baut, kawat baja , pegas dan lain-lain.



B. Jenis Pekerjaan yang Sesuai dengan Bidang Industri  Pabrik Slab Baja



Pabrik ini berfungsi untuk mengolah besi spons menjadi slab baja. Perlengkapan utamanya adalah empat dapur listrik yang masing-masing berkapasitas 120 ton besi cair. Untuk mencetak besi baja, tersedia 2 unit mesin tuang continue casting 1.500.000 ton / tahun.



Produk pabrik ini berupa slab ( papan baja ) dengan berbagai kelas kekuatan yang ukuran tebalnya 150 – 1200 mm, lebar 600 – 2080 mm, panjang maksimun 12m dan berat maksimun 30 ton. Hasil produksinya yang utama adalah dipakai sebagai bahan baku Pabrik Strip Baja / Hot Strip Mill ( HSM )



BAB IV



A. Kesimpulan



B. Saran Saya ingin menambahkan beberapa hal yang mungkin bisa di terima oleh



perusahaan.



Saya mengharapkan agar PT. KRAKATAU STELL ( PERSERO ) dapat menjadi pabrik kelas dunia internasional, dengan mutu barang dan kinerja yang baik, untuk itu maka saran saya :  Sebaiknya perushaan lebih memperhatikan dengan polusi yang ada di pakrik PT. KRAKATAU STEEL, karena dengan menanam pohon saja tidak cukup. Polusi yang di hasilkan pun mengandung debu besi yang berpotensi merusak kesehatan.  Sebaiknya membuat sesuatu