13 0 164 KB
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK TAMAN BACAAN MASYARAKAT DI DESA WATES KECAMATAN WAY RATAI KABUPATEN PESAWARAN Disusun untuk memenuhi tugas Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan Disusun Oleh: MARIYAT NIM : 823268848
PROGRAM S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BANDAR LAMPUNG 2012
LEMBAR PENGESAHAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT Nama Mahasiswa
: MARIYAT
NIM
: 823268848
POKJAR
: PARDASUKA
UPBJJ UT
: BANDAR LAMPUNG
Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh tutor mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan pada : Hari
:
Tanggal
:
Sebagai persyaratan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan Program SI PGSD Pokjar Pardasuka Kabupaten Tanggamus UPBJJ-UT Bandar Lampung Tahun 2012 Mengesahkan
Kepala Dusun Umbul Rejo Wates RT/RW 02/01
Tutor Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
NASRIB
SUWARSO, M.Pd NIP : 196207201984031002
KATA PENGANTAR Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas berupa Laporan Praktik Taman Bacaan Masyarakat sebagai salah satu persyaratan mendapatkan nilai untuk matakuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dapat diselesaikan pada waktunya. Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada Bapak Herlan, S.Sos, M.Si selaku tutor/instruktur matakuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan atas bantuan dan bimbingannya sehingga tersusunnya Laporan Praktik ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan penulis ucapkan juga kepada yang terhormat: a. Bapak
Suwarso,
M.Pd selaku
Tutor
Mata
Kuliah
Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan. b. Seluruh warga belajar yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah turut berperan serta dalam mengikuti program taman bacaan masyarakat Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Praktik Taman Bacaan Masyarakat ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan dari para pembaca. Demikian tugas ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Wates, Penulis
Nopember 2012
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Di era globalisasi ini, eksistensi dan kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Pengusaaan IPTEK mutlak diperlukan, sebab setiap titik aktivitas dalam dunia global adalah sangat tergantung dengan hal tersebut. Salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi program pemerintah yang turut mendukung keberhasilan pembangunan dunia pendidikan adalah adanya pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Pengembangan program pendidikan berupa program Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah salah satu program pemerintah yang mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionaL, pasal 26 ayat (4), tcrcantum bahwa satuan pendidikan non formal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Peningkatan kualitas sumber daya masyarakat dalam bentuk program taman bacaan ini telah dirintis sejak tahun lima puluhan berupa program kegiatan Taman Pustaka Rakyat (TPR), kemudian diperbaharui pada tahun 1992/1993 dengan adanya program kegiatan TBM. Dengan Program kegiatan TBM ini diharapkan nantinya dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar {learning society) dengan salah satu indikatomya berupa masyarakat gemar membaca {reading society).
B. Tujuan Kegiatan TBM Adapun tujuan dari kegiatan taman bacaari masyarakat (TBM) adalah: 1.
Mengimplementasikan program pemerintah.
2.
Mewujudkan masyarakat yang gemar belajar (learning society).
3.
Mewujudkan masyarakat yang gemar membaca (reading society).
C. Manfaat Kegiatan TBM Adapun manfaat-manfaat dari kegiatan TBM bagi masyarakat adalah sebagai berikut; a.
Dapat menumbuhkan minat, kecintaan, dan kegemaran membaca.
b.
Memperkaya pengalaman belajar dan pengetahuan bagi masyarakat.
c.
Menumbuhhkan kegiatan belajar mandiri.
d. Meningkatkan pemberdayaan masayarakat.
TAHAPAN PERSIAPAN PRAKTIK TBM Deskripsi Jalannya Kegiatan TBM
A.
Program taman bacaan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan masyarakat gemar membaca (learning society) dengan salah satu indicator masyarakat gemar membaca bagi mereka yang buta aksara, putus sekolah atau tmat sekola tapi tidak melanjutkan perlu disediakan bahan bacaan agar dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan dan memerluas wawasan sebagai bekal untuk mengembangkan diri, berkerja dan berusaha mandiri. Langkah pertama dalam usaha penyusunan program kegiatan TBM ini adalah penulis mencari informasi dari kepala desa atau perangkat untuk mencari data tentang 7 warga belajar yang masih buta aksara, kemudian mendokumentasikan calon peserta yang akan menjadi sasaran kegiatan berdasarkan data yang diperoleh dari desa. IDENTIFIKASI WARGA BELAJAR Nama Mahasiswa
: MARIYAT
NIM
: 823268848
POKJAR
: PESAWARAN
UPBJJ UT
: BANDAR LAMPUNG
No. 1 2 3 4 5 6 7
Nama Warga Belajar Erna Puspita Sari Tini Muslikah Murni Sumiyah Eka Hesti
(L/P) P P P P P P P
Tempat dan tanggal lahir Wates, 30 Juli 1974 Umbul Rejo, 27 April 1975 Way Ratai, 25 Agustus 1973 Kaliawi, 23 Maret 1976 Punduh, 12 Juni 1975 Gebang, 15 Mei 1974 Wates, 12 Mei 1972
Alamat Umbul Rejo Umbul Rejo Umbul Rejo Umbul Rejo Umbul Rejo Umbul Rejo Umbul Rejo
\Way Ratai, Nopember 2012 Ketua
MARIYAT NIP : 823268848
B.
Organisasi dan Manajemen Taman Bacaan Masyarakat Sebagai usaha dalam mempermudah langkah kerja kegiatan TBM agar berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan masyarakat, maka disusunlah organisasi dan manajemen TBM sebagai berikut: a.
KepalaTBM
:
b.
Staf Bidang Administrasi dan Teknis
:
c.
Staf Bidang Layanan Pembaca
:
Adapun Job deskripsi masing-masing bidang, adalah sebagai berikut: a. Kepala TBM •
Memimpin TBM.
•
Menyusun dan menetapkan program TBM.
•
Mengembangkan dan memajukan TBM.
•
Melakukan
kerja
sama,
baik
antar
TBM
maupun
institusi
lainnya
(pemerintah / swasta) b. Staf Bidang Administrasi dan Teknis Mengurus kegiatan administrasi dan surat-menyurat. Mengadakan pemilihan dan pengadaan bahan pustaka. Melaksanakan pengolahan bahan pusaka. c. Staf Bidang Layanan Pembaca Mempersiapkan dan mengatur tata tertib layanan. Melaksanakan/menyelenggarakan layanan. Melaksanakan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka. Melaksanakan administrasi keanggotaan. C. Tempat dan Waktu Pclaksanaan
Kegiatan TBM ini dilaksanakan di Desa yaitu rumah milik penulis. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ini diberi nama MAWAR Nama ini bermakna yang diberi bahwa TBM ini diharapkan nantinya benar-benar TBM bisa menjadi salah satu motor penggerak dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa baik secara material maupun mental spiritual khususnya di lingkungan desa. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 3 bulan, dimulai pada minggu pertama
TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM TBM A.
Strategi Dalam Pelaksanaan Kegiatan TBM Strategi yang dilakukan dalam program kegiatan ini yaitu membaca menyenangkan "Quantum
reading". Jeannette Vos menyatakan bahwa pembelajaran akan berkembang dengan cepat dan mudah dengan melalui penjelajahan dan kesenangan, diantaranya meliputi kegiatan: 1.
Mengkonsentrasikan lingkungan.
2.
Menyiapkan suasana yang kondusif dan mencuri perhatian peserta belajar.
3.
Memainkan musik atau menyiapkan kegiatan yang kreatif dan inovatif yang dapat menarik minat peserta belajar agar lebih intensif dalam mengikuti kegiatan belajar dan pembelajaran.
4.
Pencanangan tujuan pribadi dan hasil belajar. Hal ini selaras dengan pernyataan Bobbi De Porter, bahwa tingkat partisipasi anda di dunia
sesungguhnya dapat menentukan kemampuan anda untuk belajar dengan kemudahan serta adanya lingkungan yang memperkaya menghasilkan pelajar-pelajar yang lebih baik dalam situasi yang memerlukan pemecahan masalah sementara lingkungan yang melemahkan menghasilkan pelajar-pelajar yang tidak mempunyai minat. B.
Jadwal Pelaksanaan Kcgiatan Program TBM Pelaksanaan Kegiatan program TBM pada saat pertemuan pertama telah disepakati diselenggarakan pada hari minggu pagi (08.00 - 10.00),namun ternyata tidak seluruh peserta bisa hadir secara serentak.
C.
Strategi Dalam Meningkatkan Minat Baca Warga Belajar Upaya yang dilakukan dalam upaya meningkatkan minat baca warga belajar yaitu melalui program-program yang disusun dalam pelaksanaan TBM antara lain: a. Memilih bacaan mulai yang sederhana dan tidak terlalu tebal, banyak gambar, serta sesuai dengan kebutuhan kerja warga. b. Menarik minat baca warga belajar dengan memberi contoh membaca terlebih dahulu kemudian meminta kepada warga belajar lain untuk meneruskan bacaan yang telah kita baca tersebut. c. Apabila ada warga yang mengalanii kesulitan mengenal kata, kita bantu dengan menyuruhnya untuk memperkirakan dengan kalimat sendiri lanjutan dari kalimat yang terpotong tersebut atau memintanya untuk meneruskan bacaan tersebut. d. Untuk membuat suasana belajar makin menyenangkan kegiatan membaca ini diselingi dengan kegiatan-kegiatan lain berupa kegiatan penyuluhan tentang cara
memelihara rumput laut yang benar,
atau
informasi
aktual
lainnya yang
bermanfaat untuk diketahui warga belajar gemar baca. D.
Skenario Dalam Proses Perabelajaran Skenario pembelajaran yang dilakukan melalui tahap-tahap pelaksanaan sebagai berikut yaitu: 1. Memberikan
mated awal yang menyenangkan berupa kegiatan-kegiatan yang
motivatif, inovatif 2. Waktu dalam proses kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi 3 tahap. kurang
lebih 10 menit tahap pertama diberikan apersepsi dan apresiasi awal berupa betapa pentingnya penguasaan akan ilmu pengetahuan dan akan pentingnya membaca, selain itu tutor pendidikan juga melakukan tindakan penyadaran berupa penjelasan dan memberikan cerita singkat tentang tokoh nasional yang berpengetahuan luas, misalnya KH. Agus Salim seorang tokoh diplomat kaliber internasional andalan bangsa Indonesia pada masa Orde Lama. Ternyata resep beliau
menjadi
tokoh yang terkenal
tersebut
adalah
sangat haus
pengetahuan dan setiap saat selalu tersedia buku bacaan disamping beliau. menit
pemberian
konsep-konsep
dan
latihan
termasuk adanya
akan 50
interaksi
kelompok untuk mempraktikkan bacaan dari masing-masing wacana, baik secara perorangan maupun secara berpasangan. 3. Rencana pelajaran yang diberikan pada tatap muka berikutnya yaitu: (1) Melanjutkan materi
pembelajaran membaca menyenangkan (2) Waktu dalam proses belajar mengajar dibagi menjadi 3 tahap.
Kurang lebih 10 menit tahap pertama dipergunakan untuk membahas PR yang
dianggap sulk. 30 menit mengadakan presentasi di depan kelas untuk mempraktikkan bentuk membaca menyenangkan oleh beberapa anggota kelompok belajar yang telah ditunjuk sekaligus sebagai bentuk tes evaluasi. Adapun skenario yang dijalankan dalam proses kegiatan TBM adalah sebagai berikut: SKENARIO KEGIATAN SOSIALISASI PRAKTIK TBM Nama Mahasiswa
: MARIYAT
NIM
: 823268848
POKJAR
: PESAWARAN
UPBJJ UT
: BANDAR LAMPUNG
Materi Sajian
No.
Deskripsi Sajian
Waktu
Media yang digunakan
Apersepsi 1
2
Memotivasi warga belajar betapa 10 menit Tanya jawab pentingnya penguasaan akan ilmu pengetahuan dari akan pentingnya membaca Penyadaran Dengan membaca akan menambah 40 menit Ceramah dan Pentingnya wawasan dan pengetahuan sehingga akan Tanya jawab kemampuan mampu meningkatkan pola piker dan cara membaca hidup yang lebih baik Penutup
Membaca berpengaruh kepada warga 10 menit Tanya jawab belajar dengan mengambil sikap dalam memecahkan masalah Kendala dan Upaya Penanggulangan Masalah TBM 3
E.
Dalam pelaksanaan praktik pembinaan di TBM MAWAR ini penulis meneraui beberapa kendala. Dari diri penulis sendiri sekaligus sebagai tutor pendidikan, kendalakendala tersebut diantaranya yaitu: (1) kurang mengajak peserta belajar terlibat secara aktif saat proses belajar sehingga penguasaan kelas masih kurang, (3) pada saat memberikan penjelasan dan contoh bacaan sedikit terlalu cepat sehingga agak sulit dipahami oleh peserta belajar yang kategorinya lambat, (2) masih kurangnya membimbing peserta belajar dengan cara berkeliling pada saat peserta belajar menyelesaikan latihan dan praktik membaca secara berpasangan, sehingga tidak mengetahui peserta belajar mana yang mengalami kesulitan. Untuk mengatasi hal tersebut, tutor pendidikan mendiskusikan dengan peserta belajar dan berkonsultasi dengan teman se-angkatan yang menangani kegiatan serupa untuk menentukan langkah-langkah perbaikan pada pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan hasil diskusi dan konsultasi diketahui bahwa selama pembelajaran berlangsung masih banyak peserta belajar yang kurang perhatian dan masih ada yang belum paham tentang cara atau teknik membaca menyenangkan secara benar. Media pembelajaran yang digunakan masih terbatas pada bahan bacaan yang kurang begitu menarik bagi para peserta belajar (umumnya mereka sudah berusia setengah baya), misalnya cerita rakyat nusantara, buku-buku sejarah nasional. Untuk mengatasi hal ini, kemudian penulis berusaha untuk mencari bahan bacaan yang sesuai dengan membeli di toko buku dan meminta bantuan ke teman-teman yang mempunyai koleksi bacaan yang relevan dengan peserta belajar untuk kemudian dihibahkan secara cuma-cuma di TBM MAWAR tempat penulis mengadakan pembinaan taman bacaan masyarakat.
TAHAPAN EVALUASI KEGIATAN TBM Pada proses akhir kegiatan, penulis mengevaluasi perkembangan kemampuan daya baca warga belajar dan berapa jumlah wacana yang mampu mereka baca selama dalam pembinaan dengan berpedoman pada format evaluasi yang ada. Selama proses pelaksanaan kegiatan belajar di TBM MA WAR, penulis mencatat hal-hal penting antara lain: 1. Dari ketujuh orang peserta TBM yang terpilih, yang semula mereka tidak bisa
membaca sekarang sudah mampu mengenal hurup, membaca dan menulis katakata dengan kalimat pendek. 2. Pada saat pertemuan pertama yang diselenggarakan pada hari minggu pagi,
ternyata tidak
seluruh
peserta
bisa
hadir
secara
serentak. Namun
Tutor
pendidikan dengan peserta belajar telah membuat kesepakatan, bahwasanya pertemuan-pertemuan berikutnya dilaksanakan pada hari minggu pagi, dimulai jam 09.00 s/d 12.00 WITA. 3. Buku bacaan yang tersedia telah disesuaikan dengan kebutuhan kerja peserta
belajar di TBM, namun koleksi yang ada sangat terbatas. Penulis sekaligus tutor pendidikan melakukan evaluasi dalam dua bagian, yaitu tes sisipan yang dilakukan setelah beberapa pertemuan, dan tes akhir pada akhir praktik pembinaan di Taman Bacaan Masyarakat "Nurul Hafifah". Dari hasil tes sisipan dan tes akhir diperoleh nilai yang memuaskan dari keseluruhan peserta belajar. Perlu diketahui bahwa kedua tes ini merupakan suatu bentuk evaluasi untuk mengetahui tingkat penguasaan bahan pada satu periode tertentu dalam beberapa pokok bahasan/bahan wacana. Adapun dalam proses penilaian ini adalah didasarkan atas beberapa kriteria keterampilan belajar individual diantaranya yaitu: (1) pelafalan, (2) intonasi, (3) kelancaran membaca
LAMPIRAN FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR Nama
: .......................................................
Temapat Lahit
: .......................................................
Tanggal Lahir
: .......................................................
Umur
: .......................................................
Jenis Kelamin
: LAKI – LAKI / PEREMPUAN
Alamat
: .......................................................
RT/RW
: .......................................................
Status Dalam Keluarga 1. Istri 2. Anak 3. Orang tua/mertua 4. Lain – lain Pekerjaan 1. Pedagang 2. Petani 3. Peternak 4. Tidak bekerja
:
No. Nama Warga Belajar (L/P) 1 2 3 4 5 6 7
Erna Puspita Sari Tini Muslikah Murni Sumiyah Eka Hesti
P P P P P P P
Tempat dan tanggal lahir
Alamat
Wates, 30 Juli 1974 Umbul Rejo, 27 April 1975 Way Ratai, 25 Agustus 1973 Kaliawi, 23 Maret 1976 Punduh, 12 Juni 1975 Gebang, 15 Mei 1974 Wates, 12 Mei 1972
Umbul Rejo Umbul Rejo Umbul Rejo Umbul Rejo Umbul Rejo Umbul Rejo Umbul Rejo
Pekerjaan Tani Buruh Pedagang Tani Tani Tani Buruh
Way Ratai, Nopember 2012 Ketua
MARIYAT NIP : 823268848
LEMBAR HASIL EVALUASI
No. 1 2 3 4 5 6 7
Nama Warga Belajar Erna Puspita Sari Tini Muslikah Murni Sumiyah Eka Hesti
Aspek Penilaian Mengenal Huruf
Membaca
Menulis
80 70 75 80 80 70 75
75 80 75 80 75 80 80
80 75 80 75 80 75 80
Way Ratai, Nopember 2012 Ketua
MARIYAT NIP : 823268848