Laporan Kelompok Puskesmas Nanga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN ) DI PUSKESMAS NANGA TANGGAL 14 JULLY s/d 04 AGUSTUS 2018



Nama: Nis



:



YAYASAN SANTO LUKAS KEUSKUPAN MAUMERE SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ST.ELISABETH LELA BIDANG KEAHLIAN: KESEHATAN PROGRAM KEAHLIAN: KEPERAWATAN DAN FARMASI NOMOR STASTISTIK:3522 480 4011 AKREDITASI A LELA-SIKKA-NTT Email: [email protected] . NOMOR HP: 081246235092



LEMBAR PENGESAHAN



DI TERIMA DAN DI SETUJUI SEBAGAI BUKTI TELAH MELAKSANAKAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )



LELA,…JULLY 2018



MENYETUJUI



PEMBIMBING / CI



PEMBIMBING CT



----------------------



-------------------MENGESAHKAN



KEPALA SMK ST. ELISABETH LELA



-----------------------------------------



KEPALA PUSKESMAS NANGA



------------------------------------



KATA PENGANTAR Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas rahmat dan penyelenggarannya kami dapat menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan dengan baik. Kami membuat laporan ini sebagai bukti fisik telah melakukan bukti kerja praktik kerja lapangan di puskesmas Nanga tahun 2019/2020. Kami menyadari bahwa dalam menyelesaikan laporan ini,banyak pihak yang telah membimbing kami,sehingga berkat dorongan dan dukungan dan bimbingan kami berusaha menyelesaikan laporan ini. Pada kesempatan ini kami menyampaikan terimah kasi kepada : 1. RD.Emilianus R. dedyson,s.pd. selaku kepala sekolah menengah kejuruanSMK ST ELISABETH LELA,bersama staf yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk memnimba ilmu di lembaga ini. 2. Ambrosia bety. B.s pula A.md selaku kepala puskesmas Nanga yang telah memberikan ijin kepada kami untuk melaksanakan kegiatan praktik. 3. Wilfrida ina kaka, S.ST selaku clinical instruktrur (CI) yang telah membantu membimbing kami dalam menyelesaikan laporan ini. 4. Yuliana sabu piran S.kep.NS selaku clinical theacer (CT) yang telah bersedia membantu dan membimbing kami dan menyelesaikan laporan ini. 5. Staf puskesmas Nanga yang telah membantu dan membimbing kami dalam melaksanakan praktik kerja lapangan di puskesmas Nanga 6. Bagi pasien dan keluarga pasien yang telah bekerja sama dengan baik dalam memberikan data serta melakukan pemeriksaan fisik untuk menyelesaikan laporan ini. 7. Teman-teman seperjuangan yang telah memperkarya bersama kami. 8. Bagi orang tua, kakak, adik, yang telah memberikan dukungan dan telah membiayai pendidikan sehinggah kami dengan mudah menyelesaikan laporan ini.



Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dalam kata sempurna,oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun agar kedepannya dapat di gunakan sebagai bahan acuan dan pembuat laporan berikutnya



LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN) KELAS XII / SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019



1. PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Puskemas adalah unit pelayanan teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab terhadap perkembangan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskems berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan, hidup sehat bagi setiap orang agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan yakni upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Oleh karena itu puskesmas dijadikan sebagai sarana dalam melaksanakan praktik kerja lapangan untuk penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara terarah untuk membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus dari SMK siap terjun dalam dunia kerja. B. TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan penulisan yang hendak di tulis dalam laporan ini sebagai berikut : a. Tujuan umum Mengembangkan cakrawala berpikir ilmiah dalam menyusun laporan pelaksanaan praktik kerja lapangan di puskesmas Nanga. b. Tujuan khusus 1. Dapat melakukan pengkajian pelaksanaan praktik kerja lapangan di puskesmas Nanga 2. Dapat menentukan pembagian jadwal praktik individu 3. Dapat menentukan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan praktik kerja lapangan. 4. Dapat melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan praktik kerja lapangan di puskesmas Nanga. 5. Dapat melakukan evaluasi pelaksanaan praktik kerja lapangan di puskesmas Nanga. 6. Dapat membuat kesimpulan dalam melaksanakaan kegiatan pelayanaan kesehatan di puskesmas Nanga. 7. Sebagai bukti fisik telah melaksanakan praktik kerja lapangan tahun pelajaran 2019-2020.



C. METODE PENULISAN Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metode deskriptis yaitu secara nyata terdiri dari : 1. Studi pustaka Penulis mempelajari berbagai sumber buku dan sumber internet yang berhubungan dengan praktik kerja lapangan. 2. Studi kasus Merupakan laporan kasus nyata dengan menggunakan proses keperawatan yaitu, pengkajian, pelaksanaan, kegiatan, evaluasi, hasil praktik, dan hambatan serta solusi dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan agar terwujud derajat kesehatan setinggi-tingginya. D. VISI DAN MISI PUSKESMAS Visi : terwujudnya pelayanaan kesehatan yang bermutu memuaskan untuk mencapai masyarakat di wilyah kecamatan Lela Misi : 1. Memberikan pelayanan secara professional 2. Menggerakan peran serta masyarakat untuk hidup sehat 3. Mengembangkan unit-unit pelayanan kesehatan yang di butuh masyarakat 4. Meningkatakan kerja sama lintas program dan lintasan sector E. LETAK GEOGRAFIS Puskesmas Nanga berada di kecamatan Lela, kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki luas wilayah binaan sekitar 31,33 km bujur, yang terdiri dari 9 desa yaitu; 1. Desa Lela 2. Desa Sikka 3. Desa Iligai 4. Desa Hepang 5. Desa korowuwu 6. Desa Kolidetung 7. Desa Baopa’at 8. Desa Du Wilyah kerja puskemas Nanga berbatasan dengan : 1. Sebelah barat berbatasan dengan puskesmas Lekeba’i 2. Sebelah timur berbatasan dengan puskesmas Bola 3. Sebelah utara berbatasan dengan puskesmas Nit



F. DEMOGRAFIS 1. Jumlah dan tingkatan pertumbuhan penduduk berdasarkan data registrasi penduduk wilayah binaan puskesmas Nanga kecamatan Lela. Jumlah penduduk kecamatan Lela tahun 2020 : jumlah penduduk kepala keluarga 2.803 jiwa.



BAB 2 GAMBARAN PUSKESMAS



A. GAMBARAN UMUM LAHAN PRAKTIK 1. Pengertian puskesmas Pusat kesehatan masyarakat atau bisa disebut dengan ( puskesmas) termasuk sebagai sarana penyelenggaraan upaya kesehatan primer, yaitu upaya kesehatan dimana terjadi kontak pertama masyarakat dengan pelayanan masyarakat. Semula, pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat di selenggarakan melalui bentuk sarana seperti : a. Melalui pengobatan ( BP ) b. Balai ksehatan ibu dan anak ( BKIA ) c. Klinik KB dan lain-lain Keputusan manteri kesehatan n0.128 Mankes/sk/11/2004 menyatakan bahwa pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas adalah unit pelaksanaan teknis (UPT) dari dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja ( di apertemen kesehatan 2004). Sebagai upt dari dinas kesehatan kabupaten atau kota(UPTD),puskesmas berperan melenggarakan sebagai tugas teknis operasional dinas kesehatan kabupaten atau kota merupakan unit pelaksanaan tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia secara nasional di tetapkan bahwa standar wilayah kerja puskesmas adalah suatu kecamatan B. TUJUAN PUSKESMAS Tujuan pembangunan kesehatan yang di selenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni meningkatan kesadaran, kemauan, dan kemapuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah puskesmas.



2. Penduduksn menurut kelompok umur Untuk melihat pola potensi penduduk wilayah binaan puskesmas Nanga. Pengelompokan ini di lakukan untuk mengetahui pola potensi penduduk sudut pandang ekonomi. Kelompok umur 0-4 5-9 10-14 15-64 65±



Tahun 2019 10,00 17,00 24,00 45,00 9,00



Dari kelompok umur di atas pendudk dapat di bagi dalam dua kelompok yaitu, penduduk usia produktif ( kelompok umur 14-64 tahun) dan penduduk bukan usia produktif ( kelompok umur