Laporan Kemajuan PKM Cempai [PDF]

  • Author / Uploaded
  • faiz
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KRETIVITAS MAHASISWA CEMPAI (CENDOL MAIZENA PELANGI) DENGAN EKSTRAK BUAH DAN SAYUR



BIDANG KEGIATAN: PKM-Kewirausahaan



Oleh: Ganjar Irfansyah



(A1F015037)



Angkatan 2015



Muh.Tholhah Shohibul Wafaa



(A1F015062)



Angkatan 2015



Markusi Ade Pratama



(A1F015067)



Angkatan 2015



Faiz Fadhilan



(A1F015077)



Angkatan 2015



Nino Godlif Tbet



(A1F016068)



Angkatan 2016



UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2017



PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN 1. Judul Kegiatan



: CEMPAI (Cendol Maizena Pelangi)



2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/ Institut/ Politeknik e. Alamat Rumah dan No Tel./HP f. Alamat email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah dan No Tel./HP 6. Biaya Kegiatan Total a. Kemenristekdikti 7. Jangka Waktu Pelaksanaan



dengan Ekstrak Buah dan Sayur : PKM-K : Ganjar Irfansyah : A1F015037 : Ilmu dan Teknologi Pangan : Universitas Jenderal Soedirman : Purwokerto/ 089508153008 : [email protected] : 4 orang : lr. Retno Setyawati, M.P. : 19610530 198601 2001 : JI. Mahoni Raya No. 160 Perum Teluk, Purwokerto.081327612358 :Rp. 6.250.000,00 : 4 bulan Purwokerto, 8 April 2017



Menyetujui Dosen Pendamping



Ketua Pelaksana Kegiatan



(lr. Retno Setyawati, M.P.) NIP. 19610530 198601 2001



(Ganjar Irfansyah) NIM. A1F015037



Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNSOED



(Dr. Ir. V. Prihananto, M. Si.) NIP. 19640529 198901 1 001



BAB I. PENDAHULUAN



Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha minuman mengalami perkembangan yang pesat, seiring dengan besarnya kebutuhan masyarakat akan minuman sebagai kebutuhan primernya, terlebih lagi dengan temperatur udara di kota Purwokerto yang cenderung panas. Hal ini membuat permintaan konsumen terhadap minumanminuman yang dingin cukup tinggi. kecenderungan ini dapat dilihat dari banyaknya bisnis minuman yang dibuka mulai dari yang berskala kecil, sedang, hingga berskala besar dengan tujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakatakan minuman. Seperti halnya es dawet atau yang biasa disebut dengan es cendol adalah minuman tradisional khas Indonesia yang banyak ditemui di daerah Jawa tengah. Minuman yang berbahan dasar tepung beras ini sangat cocok di konsumsi saat musim panas. Perpaduan antara santan, gula/sirup dan juga dawetnya sendiri dapat membuat konsumen merasa mengurangi rasa dahaganya. Rasanya yang menyegarkan dan juga mengenyangkan dapat mengurangi rasa haus dan lapar saat terik matahari yang menyengat. Di Jawa tengah sudah banyak ditemukan es dawet atau es cendol dengan berbagai varian rasa, mulai dari rasa durian, rasa coco pandan, rasa gula jawa, dan ada varian baru dari dawet yang kami buat yaitu cendol dengan bahan utama tepung jagung (maizena), cendol ini akan menggunakan 4 variasi warna dari pewarna alami yaitu merah dari ekstrak buah stawberry, biru dari ekstrak kubis(bunga kol), hijau dari daun pandan, orange dari ekstrak wortel, dan kuning dari ekstrak buah nangka sehingga memberikan warna cendol seperti warna pelangi. Berikut khasiat dari buahbuahan dan sayuran tersebut. A Strawberry Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Anggani (2009), tentang mutu ekstrak etanol buah stroberi (Fragaria x ananassa) sebagai antimikroba penyebab diare, diperoleh bahwa ekstrak etanol buah stroberi (Fragaria x ananassa) memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri E. coli dengan konsentrasi efektif ekstrak 513 ppm dan terhadap bakteri S. dysentriae pada konsentrasi efektif ekstrak 980,842 ppm. Aktivitas antibakteri dari infusa buah stroberi juga telah diuji terhadap bakteri penyebab karies gigi Streptococcus mutans, dengan kadar hambat minimal (KHM) 45% (%/mL) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) 90% (%/mL). Buahstroberi merupakan sumber vitamin C dan flavonoid. Bahan aktif ini diketahui memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri (Gunawan et al., 2010).



Kandungan fenolik dalam buah stroberi memiliki aktivitas antioksidan dan aktivitas antiproliferativ dengan menghambat pertumbuhan sel tumor pada kolon, prostat, dan oral secara in vitro (Zhang et al., 2008). B Daun pandan Khasiat pandan wangi terutama pada daunnya. Berdasarkan beberapa uji preklinik diketahui bahwa daun pandan wangi memiliki khasiat sedatif – hipnotik. C Wortel Wortel terkenal karena kandungan tinggi vitamin A di dalamnya. Selain vitamin A, wortel juga memiliki kandungan vitamin lain seperti vitamin B dan E. Wortel mengandung vitamin A membantu menjaga kesejahteraan mata. Bahan utama lainnya dari wortel adalah Beta-karoten, setelah Anda mengonsumsi wortel, beta-karoten yang masuk kedalam pencernaan kita akan dikonversi menjadi vitamin A. Beberapa studi menunjukkan bahwa beta-karoten dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker. (Widiyanti, 2010) D Nangka Nangka banyak digunakan sebagai bahan pangan dan pengobatan penyakit malaria, demam, diare, disentri, bisul, penyakit kulit, sakit gigi, tuberkulosis dan penyakit pada limpa. (Arifin Syamsul, 2008). Ekstrak biji nangka, kulit batang dan akar digunakan untuk mengobati diare dan disentri. (Baliga M.S, 2011).



Selain itu, kelebihan dari CEMPAI (Cendol Maizena Pelangi) adalah dari desain bentuk yang tidak seperti cendol pada umumnya, kami akan menggunakan bentuk bintang. Kuah nya sendiri kami akan menggunakan santan dan gula merah. Produk ini bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan mahasiswa, maka dari itu perlu dikembangkannya bisnis ini di kalangan mahasiswa.



BAB II. GAMBARAN UMUM RENCAHA USAHA



WAKTU DAN LOKASI USAHA Program ini akan dilaksanakan dengan kurun waktu 1 bulan. Satu bulan untuk persiapan dan berikutnya untuk produksi dan penjualan. Produksi ini dilaksanakan di salah satu rumah anggota, di jalan beringin perumahan berkoh indah blok A1 no 4. Sedangkan untuk penjualannya, kami akan mengenalkan dan menjualnya di sekitar kampus Pertanian UNSOED. Selain itu, kami juga akan menjual dan memperkenalkan kepada mahasiswa dengan cara menyediakan stand makanan pada acara kampus seperti bazar produk pangan yang biasanya dilaksanakan 1 tahun sekali. STRATEGI PEMASARAN Strategi pemasaran yang akan dilakukan yaitu dengan cara promosi. Mengoptimalkan promosi untuk berbagai target konsumen. Target konsumen kami adalah mahasiswa dan masyarakat karena produk ini dijual dengan harga terjangkau dan dengan konsep yang menarik serta bentuk yang menarik. Promosi tersebut dapat dilakukan antara lain: 1 Word of mouth Mempromosikan secara personal kepada kerabat terdekat dengan menunjukkan berbagai keunggulan produk, seperti kualitas produk, kualitas pelayanan, packaging yang menarik dan harga yang terjangkau. 2 Packaging Menggunakan kemasan dengan desain yang menarik sehingga lebih menarik minat pembeli. 3 Bekerjasama dengan event kampus Membuka stand pada berbagai event kampus seperti bazar kampus dan lain sebagainya. Tujuan utamanya adalah dengan mengenalkan produk ke berbagai kalangan. 4 Media publikasi Menggunakan berbagai media untuk mengenalkan produk baik dari media elektronik. Jejaring sosial yang ramai dan banyak diminati oleh masyarakat dapat mengoptimalkan kegiatan promosi seperti Line, Instagram, Facebook, dan BBM.



BAB III. METODE PELAKSANAAN



Prosedur Pembuatan A Pembuatan cendol 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Larutkan 20 g tepung maizena, 50 g tepung beras, 15 g tepung tapioka, dan 15 g aci gelang dengan 540 ml air. 3. Bubuhi sejumput garam. 4. Aduk rata hingga larut lalu bubuhi beberapa tetes pasta pandan untuk warna hijau dan masak di api sedang (jangan terlalu besar) hingga mengental dan tidak lengket di panci (tapi masih cukup cair sehingga bisa mengalir dengan mudah di saringan pencetak cendol). 5. Ulangi langkah 4 dengan adonan lain menggunakan pewarna ekstrak alami buah/sayur merah, biru, hijau, orange, dan kuning. 6. Selama merebus terus aduk supaya tidak meringkil-meringkil dan tidak hangus. 7. Jika sudah matang dan nampak mengkilat permukaannya, ambil segumpal es batu, letakkan dalam sebuah tempat (misalnya baskom). 8. Tuangi air matang dingin hingga cukup untuk mengentalkan adonan. 9. Kemudian tuang adonan cendol ke dalam cetakannya di arahkan ke dalam baskom tadi, dan tekan-tekan hingga isinya jatuh membentuk butiran-butiran cendol. 10. Biarkan beku dan dinginkan. B Pembuatan warna ektrak buah/sayur 1. Warna Hijau Daun Pandan diblender ditambah air, lalu saring dan diambil warnanya. 2. Warna Merah Strawberry diblender ditambah air, lalu saring dan diambil warnanya. 3. Warna Orange Wortel diblender ditambah air, lalu saring dan diambil warnanya. 4. Warna Biru a) Siapkan panci besar yang telah diisi 6 gelas air. b) Masukkan potongan kubis, tutup panci dan didihkan dengan api kecil selama 10 menit. c) Saring potongan-potongan kubis yang selesai direbus. d) Air rebus kol direbus kembali agar warnanya lebih pekat (kira-kira air tersisa ½ gelas saja). e) Setelah lebih pekat, tuangkan air rebusan ke dalam mangkuk. f) Awalnya memang berwarna ungu, oleh karena itu tambahkan baking soda sedikit demi sedikit sampai air berwarna biru. 5. Warna Kuning



Nangka dipotong-potong, diblender ditambah air, lalu saring dan diambil warnanya. C. Pembuatan Santan 1. Untuk membuat santan, parut kelapa kemudian peras sampai kering. 2. Selanjutnya rebus ½kg gula merah dan 400cc santan kelapa, sedikit air, dua lembar daun pandan dan sedikit susu kental manis dengan menggunakan api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih dan santan matang. 1. Pengemasan produk Produk dikemas dalam cup plastik. 2. Sistem pemasaran a) Produk yang telah siap dipasarkan diseleksi terlebih dahulu. Seleksi dilakukan dengan cara memilih bentuk produk yang seragam dan berkualitas. b) Promosi produk dilakukan melalui sosial media, serta personal selling kepada para konsumen. c) Penjualan produk bisa menggunakan sistem pre order. 3. Manajemen internal a) Penyediaan bahan baku secara kontinyu. b) Peningkatan kontrol produk sebelum dipasarkan. c) Melengkapi sarana produksi dan fasilitas penunjang. d) Membuat struktur kepengurusan yang solid. e) Meningkatkan motivasi kerja, dan rasa memiliki usaha yang dijalankan. 4. Keberlanjutan program a) Menjalin hubungan dengan mitra usaha. b) Memperluas jaringan pemasaran. c) Peningkatan quality control produk untuk menjaga kualitas produk yang dipasarkan. d) Melakukan inovasi baru untuk memenuhi permintaan pasar.



BAB IV. HASIL YANG DICAPAI



Hasil yang telah tim kami capai berdasarkan luaran di proposal PKM kami, yaitu produk cendol maizena dengan ekstrak buah.dan sayur. Hasil yang sudah dicapai: 1. Konsultasi dengan dosen pembimbing pada minggu pertama 2. Pembelian alat dan bahan untuk pembuatan cendol pada minggu pertama 3. Pembuatan cendol warna hijau, merah dan kuning pada minggu pertama, kedua, ketiga, dan keempat. 4. Pembuatan santan dengan parutan buah kelapa pada minggu keempat. 5. Pembelian kemasan cup, sedotan plastik, plastik, dan plastic kresek sebagai wadah pada minggu keempat. Kegiatan dalam tahap on progress: 1 Pembuatan cendol warna biru, dan orange. 2 Melakukan promosi dengan menggunakan media publikasi seperti line, instagram, dan facebook. Kegiatan yang belum dilaksanakan: 1. Pembelian stand untuk penjualan ditempat. 2. Pembuatan desain kemasan. 3. Penjualan produk. 4. Pembuatan laporan keuangan.



BAB V. POTENSI PENGEMBANGAN USAHA



Manfaat produk cendol ini adalah dengan bahan baku maizena yang memiliki beberapa kandungan gizi di antaranya adalah karbohidrat, protein, fosfor, kalsium, dan zat besi. Maizena juga cenderung tidak mengandung lemak, sangat baik untuk diet serta baik untuk para olahragawan (atlet) yang kehilangan banyak energi. Manfaat produk cendol dengan ekstrak buah dan sayur seperti strawberry, nangka, daun pandan, dan wortel adalah memiliki nilai vitamin tinggi yang bermanfaat untuk kulit bagi wanita yang ingin tampil cantik, menjaga kesehatan mata, memberikan warna yang menarik bagi konsumen.



LAMPIRAN