Laporan KKN [PDF]

  • Author / Uploaded
  • tika
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KKN PEMBERDAYAAN



INOVASI PERCEPATAN LAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERBASIS STAKEHOLDERS DAN APLIKASI DI DESA KEMBANG KERANG KECAMATAN AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMUR



Diajukan kepada LPPM-UNRAM untuk dilaksanakan sebagai KKN PEMBERDAYAAN Oleh : 1. Rizki Kurnia A (Ketua)



(C1M016157/PERTANIAN/0878 6586 7251)



2. Muhamad Hasbi B (Sekertaris)(F1A115051/TENIK/0878 5592 4020) 3. Dian Andriani (Bendahara)



(A1A016034/EKONOMI/0831 2901 6404)



4. Ematussaqdiyah Febrina



(D1A116069/HUKUM/0852 3910 4890)



5. M. Alawi Pajduani



(D1A014195/HUKUM/0819 9948 6686)



6. Lussy Dwi Octaviani



(C1G116062/PERTANIAN/0852 3769 9977)



7. Hilyaturro’yi Amanda



(C1M016060/PERTANIAN/0878 5595 6387)



8. Agti Carerina Febri S



(A1A016004/EKONOMI/0816 1521 1190)



9. Selmi Ida Utami



(A1B016139/EKONOMI/0878 5605 2834)



LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT



UNIVERSITAS MATARAM 2019 1



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN 1. Judul KKN Tematik



2. Lokasi (Kec/kab/prov) 3. Dosen Pembimbing Nama Jabatan/pangkat/gol Fakultas Alamat



: Inovasi Percepatan Layanan Administrasi Kependudukan Berbasis Stakeholders dan Aplikasi di Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur : Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat : Sarkawi, SH.,MH. : Lektor/III/c : Hukum : Jln. Swakarsa vii Nomor 28 Kekalik Mataram-



NTB : 081917431789 : [email protected]



Telepon/HP e-mail 4. Ketua Kelompok Nama NIM Fakultas Alamat Tlp/Hp e-mail 5. Lembaga Masyarakat / mitra Nama Lembaga Penanggung jawab Alamat & Telp/Fax Bidang Kerja/Usaha 6. Jumlah Mahasiswa 7. Jumlah Total Biaya 8. Periode Pelaksanaan



: Rizki Kurnia Alimsyah : C1M016157 : Pertanian : Jln.Teluk Bayur No.9 Kekalik Barat,Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela : 087865867251 : [email protected] : Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur : Yahya Putra S.Pd : Jl. Segara Anak Km2 Jurusan Suela Desa Kembang Kerang Kec. Aikmel /087863333553 : Kepala Desa :9 : Rp. 9.000.000 : 15 Juli-30 Agustus 2019 Mataram, 11Juli 2019 Menyetujui:



Dosen Pembimbing Lapangan (Sarkawi, SH.,MH.) NIP. 198012312008121003



Ketua KKN Tematik (Rizki Kurnia Alimsyah) NIM. C1M016157



Mengetahui Ketua LPPM Universitas Mataram \ (Muhammad Ali, S.Pt.M.Si.Ph.D) NIP. 197207271999031002 2



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik tahun 2018 di Desa Kembang Kerang ini dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik. Laporan KKN Tematik ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis kami selama pelaksanaan kkn di desa kembang kerang, kecamatan aikmel, kabupaten Lombok timur dari tanggal 15 juli 2019 sampai dengan 01 september 2019. Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran dan keterangan mengenai program kerja yang telah kami laksanakan di desa kembang kerang, kecamatan aikmel, kabupaten Lombok timur. Kami menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-program yang telah kami laksanakan bukanlah keberhasilan individu maupun kelompok. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada: 1. 2. 3. 4.



Bapak Rektor Universitas Mataram Bapak Ketua LPPM Universitas Mataram Bapak Ketua BP-KKN Universitas Mataram beserta staf Bapak Sarkawi, SH.,MH selaku dosen pembimbing lapangan KKN Tematik Universitas Mataram di Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten



Lombok Timur 5. Bapak Yahya Putra S.Pd, selaku Kepala Desa Kembang Kerang 6. Bapak Lalu Abd.Manan, SE selaku Sekretaris Desa Kerang Kerang 7. Staf-staf Desa Kembang Kerang 8. Kepala dusun se-Desa Kembang Kerang 9. Seluruh masyarakat Desa Kembang Kerang 10. Semua pihak yanag telah membantu menyelesaikan laporan ini Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, diharapkan pembaca memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan pada mahasiswa yang akan mengadakan KKN pada periode selanjutnya.



DAFTAR ISI 3



HALAMAN SAMPULi HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................... ii KATA PENGANTAR...................................................................................................iii DAFTAR ISI.................................................................................................................iv RINGKASAN ...............................................................................................................v BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ BAB II TARGET DAN LUARAN............................................................................. BAB III PROFIL DESA KEMBANG KERANG ..................................................... BAB IV METODE PELAKSANAAN ........................................................................ BAB V PELAKSANAAN PROGRAM..................................................................... BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI................................................... REFERENSI LAMPIRAN



RINGKASAN



4



Laporan kegiatan KKN Tematik Universitas Mataram 2019 di Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur ini berjudul “Inovasi Percepatan layanan Administrasi Kependudukan Berbasis Stakeholders dan Aplikasi“. Kegiatan KKN Tematik ini berlangsung sejak tanggal 15 Juli 2019 sampai tanggal 01 September 2019 selama 45 hari. Adapun permasalahan utama yang terdapat di Desa Kembang Kerang, yaitu Administrasi Kependudukan. Terkait masalah Administrasi Kependudukan di Desa Kembang Kerang terbilang belum Tuntas. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pejabat serta perangkat desa, bahwa banyak masyarakat di desa tersebut membuat dan mengurus administrasi kependudukannya pada waktu mereka membutuhkan seperti akan melakukan perjalanan keluar negeri, menikah, sekolah dll. Oleh karena itu, jika masalah Adminduk banyak yang belum menuntaskan, maka KKN Tematik UNRAM 2019 memiliki beberapa program kerja utama untuk mengatasi masalah utama yang terdapat di Desa Kembang Kerang, kemudian disertai dengan



beberapa program kerja tambahan untuk



menunjang kegiatan KKN ini. Program kerja utama yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN adalah Tuntas Adminduk dengan Metode Pendekatan Sosialisasi Adminduk, Pelayanan Adminduk dan Pengantaran Berkas persyaratan yang sudah dikumpulkan terkait masalah Adminduk ke Dukcapil untuk menuntaskan masalah Adminduk yang ada di Desa Kembang Kerang. Adapun program kerja Tambahan yang dilaksanakan untuk menunjang kegiatana KKN ini yaitu Lomba 17 Agustus, Sosialisasi Perlindungan Anak dan Wanita dan Zero Waste.



5



BAB I. PENDAHULUAN



1.1.



Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada



masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional dan kemitraan sebagai salah satu wujud implementasiTri Dharma Perguruan Tinggi. Sejak tahun 2006 KKN Tematik Kontekstual berubah menjadi KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan, dan dilaksanakan bersama masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah sehingga kesejahteraannya meningkat. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertemakan Administrasi Kependudukan (Adminduk) ini dirancang dalam upaya mendorong keterlibatan Perguruan Tinggi dalam mewujudkan kelengkapan identitas masyarakat dan sistem informasi yang terintegrasi sehingga dapat mengurangi permasalahan di bidang data kependudukan yang menjadi permasalahan di Desa/Dusun yang mencakup beberapa tema pokok seperti kepemilikan Surat Keterangan Penduduk (NIK), E-KTP, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran dan Akta Kematian. Mengingat betapa pentingnya kepemilikan KTP dan Kartu Keluarga karena digunakan sebagai syarat dalam mengakses setiap pelayanan publik lainnya seperti pemasangan listrik, membuka rekening di bank, pelayanan catatan sipil, mengurus paspor, dan lainnya. Salah satu desa yang menjadi lokasi KKN adalah Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, yang berjudul “Inovasi Percepatan Layanan Administrasi Kependudukan Berbasis Stakeholdersdan Aplikasi Di Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur.” Judul ini kami pilih agar memudahkan percepatan pelayanan masyarakat desa dalam melengkapi dokumen-dokumen resmi yang wajib mereka miliki dengan berbagai macam inovasi yang kami terapkan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.



6



1.2.



Metode Pemecahan Masalah a. Berbasis Stakeholders Percepatan layanan Administrasi Kependudukanberbasis Stakeholders ini memberikan



jawaban permasalahan warga yang kesulitan dalam mengakses layanan kependudukan dimana masyarakat harus datang untuk mengurus dokumen kependudukan dan pencatatan sipil di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Kantor Desa yang difokuskan pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Kartu Identitas Anak (KIA). Dengan adanya stakeholders, Mahasiswa KKNdan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mendatangi wilayah-wilayah marginal yang sulit dijangkau. Serta memberikan fasilitas kepada penduduk rentan agar mereka menjadi lebih mudah mendapatkan layanan. Jadi program ini dilaksanakan untuk mendekatkan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan ini memiliki tingkat mobilitas tinggi dan jangkasuan luas yang dapat melayani tiga dusun yang ada di Desa Kembang Kerang dengan bekerjasama beberapa elemen lembaga masyarakat / stakeholders sehingga pelayanan dapat dilakukan lebih teratur, efektif dan efisien. b. Berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Sistem Informasi Desa (SID) merupakan seperangkat alat meliputi fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya manusia yang dikelola oleh Pemerintah Desa untuk mendukung pengelolaan dan pemanfaatan data desa yang diatur dalam bagian ketiga UU Desa Pasal 86.d Peran dan Manfaat Aplikasi Sistem Informasi DesaAplikasi Sistem Informasi Desa digunakan untuk membantu kinerja Pemerintah Desa sehingga dapat lebih efisien dalam pengelolaan administrasi dan data desa. Adapapun manfaat SID yaitu: 1. Mempercepat Pengelolaan Data Desa. Pengelolaan data desa seperti data kependudukan, sarana & prasarana, anggaran desa, dan lain sebagainya dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Selain cepat dan mudah, dengan menggunakan aplikasi SID data desa dapat disimpan dengan aman didalam sistem dan lebih mudah dalam pencarian data menggunakan fitur pencarian yang disediakan aplikasi. 2. Mempercepat Pelayanan Desa. Pelayanan administrasi desa konvensional sangat menyita waktu. Aplikasi SID yang dibangun dengan baik dapat mempercepat waktu pelayanan desa. 3. Memanfaatkan Data Desa. Desa dapat memanfaatkan data yang terdapat dalam sistem untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, keterbukaan informasi publik, perencanaan dan 7



pembangunan



ditingkat



desa,



perencanaan



dan



pembangunan



ditingkat



kabupaten/kawasan, serta pengelolaan sumber daya desa secara mandiri oleh komunitas/warga desa. 4. Transparasi Pemerintah Desa Pemerintah Desa dapat melaksanakan kewajiban transparasi desa dengan memanfaatkan website desa yang terintegrasi dengan aplikasi SID sebagai media keterbukaan informasi desa. Warga juga dapat ikut memantau informasi yang desa umumkan melalui website resmi desa. 1.3.



Tujuan Melayani masyarakat dan bekerjasama dengan beberapa elemen lembaga masyarakat /



stakeholders sehingga pelayanan dapat dilakukan lebih teratur, efektif dan efisien. 1.4.



Manfaat Tercapainya efektifitas dan efisiensibiaya, jarak, dan waktu bagi masyarakat,



khususnya bagi penduduk yang tinggal di wilayah- wilayah marginal.



8



BAB II. TARGET DAN LUARAN 2.1. Target KKN 1. Program Utama a. Sinkronisasi dan Pengumpulan Data Penduduk b. Sosialisasi Administrasi Kependudukan c. Pelayanan Administrasi Kependudukan 2. Program Tambahan a. Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (17 Agustus) b. Sosialisasi Zero Waste c. Sosialisasi Perlindungan Anak dan Perempuan 2.2.



Luaran KKN 1. Luaran Program Utama Tabel 1. Luaran Program Utama



N o



Jenis Luaran



Indikator Capaian



1



Nomor Induk Kependudukan (NIK)



Ada



2



Kartu tanda Penduduk (KTP)



Ada



3



Kartu keluarga (KK)



Ada



4



Akta Kelahiran



Ada



5



Akta Kematian



Ada



2. Luaran Program Tambahan Tabel 2. Luaran Program Tambahan No



Jenis Luaran



Indikator Capaian



1



Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia



Lomba



2



Pemilahan sampah organik dan anorganik



3



Menekan kekerasan dan pernikahan diusia dini



Bank Sampah Terbentuknya kesadaran dalam perlindungan anak dan perempuan



9



BAB III. PROFIL DESA 3.1. Sejarah Desa Tertulis/terdengar cerita daerah pedesaan yang subur, tumbuhan yang menghijau, di atas tanah yang datar di tumbuhi pohon-pohon yang masih lebat, hiduplah sekelompok masyarakat rukun dan damai meskipun penduduk dalam kehidupan primitif, Desa “Kembang Kerang” orang menyebutnya. Konon desa Kembang Kerang merupakan pemekaran dari Desa Mamben. Pemilihan kepala Desa pada tahun 1962 yang terpilih sebagai kepala desa yaitu H. Mahsun Ahmad.Desa Kembang Kerang, lama-kelamaan menjadi ramai dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Tak kalah penduduk atau



lagi desa Mamben sudah terkenal di kalangan



desa sekitar bahkan terdengar sampai keluar kota kabupaten bahkan



sekarang sekarang menjadi Desa induk dari desa yang dimekarkan seperti Desa Kembang Kerang Daya, Desa Keroya dan Desa Bagik Nyaka Santri, dan sekarang desa Kembang Kerang menjadi desa diri tersendiri yang terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Kembang Kerang Lauk Barat, Dusun Kembang Kerang lauk Timur dan Dusun Montong Pace dari semua dusun tersebut yang jumlah penduduknya yaitu 7.249 jiwa. Tabel 3. Beberapa Nama Kepala Desa Kembang Kerang sampai saat ini NO



NAMAKEPALA DESA



PERIODE



1



H.MAHSUNAHMAD



1962-1967



2



H.MUHSININ



1967-1972



3



H.NAJAMUDIN



1972-1980



4



H.AHMADMUHARRIR



1980-1988



5



H.AKMALUDIN



1988-1996



6



H. ADNAN



1996-2011



7



H. JUNAIDI,S.Sos



2011-2017



8



YAHYA PUTRA S.Pd



2018-2024



3.2. Kondisi Umum Desa a. Kondisi Geografis dan Penduduk Desa Kembang Kerang memiliki luas wilayah 27,69 Km atau 364,05 Ha, terletak pada Lintang



-8.5556730, Bujur 116.5403390, dariluas wilayah tersebut Tata Guna



Tanahperuntukannya yakni Persawahan seluas: 263.85Ha, Perkebunan/Tegalan seluas: 48.75Ha,Permukiman/Fasilitasumum seluas: 51.45 Ha. Desa Kembang Kerang bagian dari 14 Desa yang ada di Kecamatan Aikmel setelah pemekaran dan DefinitifnyaKecamatan Lenek Tahun2018.



Awalnya Jumlah Desa di Kecamatan Aikmel sebanyak 24 Desa setelah 10



pemekaran dipecah menjadi Kecamatan Aikmel 14 Desa dan Kecamatan Lenek 10 Desa.Saat ini jumlah Penduduk Desa Kembang Kerang sebanyak 7.249 jiwa yang terdiri dari Laki-laki sebanyak 3.457 dan Perempuan 3.792 jiwa dan terdiri dari 1.864



KK yang tersebar di 3



(Tiga)Kekadusan.Adapun Rincian Jumlah Penduduk dapat dilihat pada table di bawah ini: Tabel 4 : JumlahPenduduk Berdasar Sebaran Wilayah JumlahPenduduk No



Dusun



1.



Dusun Kb. Kerang LaukBarat



1.141



1.318



1.460



2.



Dusun Kb. Kerang LaukTimuk



1.101



1.111



1.113



3.



Dusun MontongPace



1.114



1.351



1.566



3.457



3.791



7.149



Laki-Laki



Jumlah



Perempuan



Jumlah



Tabel 5 : Jumlah Penduduk Usia Kerja 15-56 tahun di Desa Kembang Kerang tahun



46 Tahun



51 - 55 Tahun



46 - 50 Tahun



36 - 45 Tahun



26 - 35 Tahun



Dusun



18 - 25 Tahun



No



15 - 17 Tahun



2018



1.



Dusun Kb. Kerang LaukBarat



0



35



54



65



34



11



6



2.



Dusun Kb. Kerang LaukTimuk



0



47



31



53



19



15



13



3. Dusun MontongPace



0



54



43



45



13



16



14



0



136



118



163



81



53



33



Jumlah



Sumber:Profil Desa Kembang Kerang Tahun 2018



11



Tabel 6 : Jumlah Penduduk Desa Kembang Kerang Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2018



1.



Dusun Kb. Kerang LaukBarat



157 105



30



8



10 11 6



11 9



2.



Dusun Kb. Kerang LaukTimuk



155 160



40



5



15 15 7



10 3



3. Dusun MontongPace



111 180



60



1



3



Jumlah



Karyawan



Tukang



Pengrajin



Montir/Sopir



Guru



TNI/POLRI



Pedagang



Dusun



Buruh



No



Petani



Pekerjaan



10 30 15 1



432 445 130 14 28 37 43 47 14



Sumber:Profil Desa Kembang Kerang Tahun 2017. Untuk memudahkan dalam pola membangun koordinasi di wilayah Desa Kembang Kerang guna efektivitas dan efisiensi, Desa Kembang Kerang saat ini memiliki 3 Dusun yang terdiri dari 28 R, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel7. Jumlah Dusun dan RT Serta Rencana Pemekaran Dusun 12



NO



DUSUN



JUMLAH RT



Dusun Kb. Kerang Lauk Barat



1



Dusun Kb. Kerang Lauk Timuk



2



Dusun Montong Pace



3



10 7 11



Kondisi Desa Kembang Kerang jika dilihat dari jarak tempuh menuju atau dengan pusat ibu kota kecamatan serta ibu kota kabupaten dapat kami sampaikan sebagi berikut:     



Jarak ke Ibu Kota Kecamatan : 3 Km Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 11 Km Jarak ke Ibu Kota Provinsi : 70 Km Jarak tempuh ke Ibu Kota Kecamatan : 7 Menit Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten : 30 Menit



b. Kondisi Ekonomi Mata Pencaharian a.



Petani



: 659 orang



b.



Buruh



: 445 orang



c.



Karyawan Swasta



: 14 orang



d.



Wiraswasta



: 1765 orang



e.



Pedagang



: 130 orang



f.



Pengrajin



: 39 orang



g.



PNS



: 19 orang



h.



TNI



: 11 orang 13



i.



Pensiunan



: 4 orang



j.



Peternak



: 180 orang



k.



Montir



: 37 orang



l.



Peternak Ikan



: 14 orang



c. Lembaga / Yayasan 1. Yayasan Jamaludin Kembang Kerang 2. Yayasan Asuhan Keluarga Montong Pace d. Kondisi Sarana dan Prasarana Sarana Ibadah dan Pendidikan 1.Masjid



: 5 Buah



2.Madrasah



: -



3. Pesantren



: 17 Buah



4. Mushola



: 11 Buah



5. TK



: 3 Buah



6. SD/MI



: 3 Buah



7. TPA



: 17 Buah



8. Perpustakaan



: 1 Buah



Sarana Kesehatan 1. 2. 3. 4. 5.



Puskesmas Posyandu Bidan Praktik Postu Polindes



: 1 Buah : 6 Buah : 1 Orang : 1 Buah : 1 Buah



Sarana Air Bersih 1. 2.



Sumur Gali Mata Air



:: 1.131 KK



Sarana Olah Raga 1. Lapangan Sepak Bola : 1 Buah



14



Sarana dan prasarana Olah Raga di Desa Kembang Kerang harus diakui sangat kurang, ke depan Pemerintah Desa berkomitmen untuk melakukan peningkatan, baik secara kuantitas maupun kualitas/ e. Tingkat Pendidikan Masyarakat a.Lulusan SD



: 1.875 Orang



b.Lulusan SLTP



: 1.150 Orang



c.Lulusan SLTA



: 441 Orang



d.Lulusan D1



: 7 Orang



e. Lulusan D2



: 11 Orang



f. Lulusan D3



: 7 Orang



g. Lulusan S1



: 78 Orang



f. Kondisi Wilayah Secara tofografi, Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur merupakan daerah dataran tinggi diatas permukaan laut, curah hujan relatif rendah, dengan batas wilayah administratif sebagai berikut : 



Sebelah Utara



: Desa Kembang Kerang Daya







Sebelah Timur



: Desa Bengkung Kecamatan Wanasaba







Sebelah Selatan



: Desa Keroya







Sebelah Barat



: Desa Aikmel Timur



Luas wilayah Desa 364,05 ha/5 km atau sekitar 0,06% luas Kabupaten Lombok Timur. Secara administratif desa Kembang Kerang terbagi atas 3 (tiga) dusun yang meliputi Dusun Kembang Kerang Lauk Barat, Dusun Kembang Kerang Lauk Timuk dan Dusun Montong Pace. Penggunaan lahan diwilayah Desa Kembang Kerang, sekarang dipilah menjadi daerah pemukiman 30,80 ha, tanah sawah 236,85 ha, perkebunan/tegalan 48,75 ha dan perikanan dan peternakan 1,6 ha serta penggunaan lain-lain (fasilitas umum, masjid, jalan, lapangan, dan sebagainya) seluas 4,6 ha. 5.3. Kelembagaan dan Sotk Desa PNPM



P3A/GP3A



BPD Majlis Talim



FKKP



LKMD Posyandu



Karang Taruna



MASYARAKAT Remaja Mesjid Dusun Yayasan



15 PEMERINTAH DESA Poktan/GapokBUMDes PKK



Pekasih RT



Kelembagaan Desa merupakan kumpulan orang-orang yang melakukan Kerjasama, tergabung dalam Lembaga/organisasi Desa dan mempunyai tujuan serta mempunyai fungsi dalam menyokong, membantu pelaksanaan Kewenangan Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Jenis Lembaga di Desa menurut Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa terdiri dari; a. Pemerintah Desa (Kepala Desa dan Perangkat Desa); b. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) c. Lembaga Adat dan d. Lembaga Kemasyarakatan. Dalam



melaksanakan



tugas



dan



tanggung



jawab



Pemerintah



Desa



wajib



Mendayagunakan dan memberdayakan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat yang ada di Desa. Lembaga kemasyarakatan merupakan wadah Partisipasi masyarakat desa sebagai mitra Pemerintah Desa dalam membantu pelaksanaan fungsi Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Lembaga Adat Desa merupakan lembaga yang menyelenggarakan fungsi adat istiadat dan menjadi bagian dari susunan asli Desa yang tumbuh dan berkembang atas prakarsa masyarakat Desa. Pemerintah Desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa dan dibantu oleh Perangkat Desa. Perangkat Desa sendiri terdiri dari Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya. Sedangkan jumlah Perangkat Desa lainnya sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 72 tahun 2005 disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sosial budaya masing-masing desa. Kepala Desa Kembang Kerang bernama Yahya Putra, S.Pd. Masalah yang terdapat di Desa Kembang Kerang adalah Kurangnya koordinasi baik antar perangkatdan masyarakat, keterampilan dan kemampuan perangkat masih kurang, Sarana dan prasarana masih terbatas. Potensi di Desa Kembang Kerang adalah perangkat desa lengkap dan masyarakat yang peduli. 16



Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. BPD dapat dianggap sebagai "parlemen"-nya desa. BPD merupakan lembaga baru di desa pada era otonomi daerah di Indonesia. Masalah yang ada adalah Keaktifan pengurus BPD masih kurang, kemampuan masih terbatas. Potensinya adalah Personil BPD lengkap. Lembaga kemasyarakatan Desa bertugas melakukan pemberdayaan masyarakat Desa, ikut serta merencanakan dan melaksanakan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan masyarakat Desa, sedangkan Lembaga adat Desa bertugas membantu Pemerintah Desa dan sebagaimitra dalam memberdayakan, melestarikan, dan mengembangkan adat istiadat sebagai wujud pengakuan terhadap adat istiadat masyarakat Desa. Masalah yang terjadi adalah Kurangnya peranan LKMD dalam masyarakat, kurangnya koordinasi antar pengurus, keaktifan personil masih terbatas, kinerja LKMD masih terbatas/ kurang, minimnya pengetahuan tentang Tupoksi dari Kelembaga. Potensinya adanya kepengurusan LKMD yang lengkap. Badan usaha milik desa (atau diakronimkan menjadi Bumdes) merupakan usaha desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa, dan berbadan hukum. Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa. Pembentukan Badan Usaha Milik Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa. Kepengurusan Badan Usaha Milik Desa terdiri dari Pemerintah Desa dan masyarakat desa setempat. Masalah yang terjadi adalah Aktifitas masih bergantung desa lembaga Pamdes belum dibentuk, sarana dan Prasarana masih kurang, belum memiliki usaha desa, kurangnya modal untuk mengelola usaha yang lebih besar. Potensinya adalah Adanya pengurus Dusun, adanya jaringan perpipaan dan Wathermeter, tersedialahan untuk mengembangkan usaha, ada modal awal untuk memulai usaha. Kepala Dusun adalah orang yang mengetuai sebuah dusun, satu wilayah di bawah desa. Satu desa biasanya terdiri dari beberapa dusun dan dusun terdiri dari beberapa RW dan RT. Masalah yang terjadi adalah Masih terbatas jumlah dusun yang ada, aktifitas kinerja masih kurang, kurangnya koordinasi dengan pemerintah desa, koordinasi dengan RT masih kurang. Potensinya adalah jangkauan wilayang Dusun Luas dan penduduk kurang, adanya keinginan masyarakat untuk pemekaran dusun. Rukun Tetangga (RT) adalah pembagian wilayah di Indonesia di bawah Rukun Warga. Rukun



Tetangga



bukanlah



termasuk



pembagian



administrasi



pemerintahan,



dan



pembentukannya adalah melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Desa atau Kelurahan. Masalah yang terjadi adalah Keterbatasan jumlah RT yang ada, aktifitas dan kinerja masihkurang, koordinasi dengan 17



pemerintah desa dan kadus masih kurang, tidak adanya insentif yang jelas untuk pengurus RT. Potensinya adalah Personal lengkap, dan wilayah/penduduk luas. Kelompok Tani adalah beberapa orang petani atau peternak yang menghimpun diri dalam suatu kelompok karena memiliki keserasian dalam tujuan, motif, dan minat. Masalah yang dihadapi oleh kelompok tani di Desa Kembang Kerang adalah Aktifitas kurang, modal terbatas, koordinasi kurang, balai pertemuan kurang, belum adanya kerja sama yang optimal baik dengan pemerintah ataupun dengan pihak swasta dalam mengembangkan hasil tani atau ternak dalam mendukung program sejuta sapi, belum optimal dalam mengembangkan dan pemanfaatan kolam ikan, bimbingan dan penyuluhan masih kurang, kesadaran masyarakat untuk beralih dari pola tradisional dalam pengolahan lahan. Potensi yang ada adalah jumlah lahan luas, jumlah petani dan buruh tani banyak, adanya lahan untuk pembangunan balai pertemuan, kolam tradisional tersedia, adanya organisasi untuk petani dan peternak yang akan menjebatani untuk berhubungan dengan pihak pemerintah dan swasta. Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Masalah yang dihadapi adalah Tidak adanya koordinasi antar yayasan. Potensi yang ada adalah adanya yayasan dan pengurus yang lengkap. Pos Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Masalah yang dihadapi adalah



jumlah kader terbatas, sarana dan



prasarana terbatas, belum memiliki pos, insentif kader terbatas, kurangnya sosialisasi. Potensinya adalah adanya lembaga pendukung posyandu, adanya Lembaga Forum Komunikasi Kader Posyandu. Polindes, atau kepanjangan dari pondok bersalin desa, adalah salah satu bentuk partisipasi atau peran serta masyarakat dalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk KB yang mana tempat dan lokasinya berada di desa. Potensi yang ada adalah adany a l okasi unt ukbangunan pol i ndes. Remaja masjid adalah perkumpulan pemudamasjid yang melakukan aktivitas sosial dan ibadah di lingkungan suatu masjid. Masalah yang dihadapi adalah aktifitas/ program terbatas, minimnya dukungan dari pihak-pihak tertentu, terbatasnya pengetahuan pengurusan organisasi, keterbatasan anggaran untuk menjalankan program, belum memiliki kerja sama dengan lembaga pendukung dan potensinya adalah pengurus lengkap adanya sasaran untuk dijadikan program kerja. 18



PNPM Mandiri Perdesaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mandiri Perdesaan atau PNPM-Perdesaan atau Rural PNPM) merupakan salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di wilayah perdesaan. Masalah yang dihadapi adalah Keberadaandi desasesaat, anggaran terbatas, Tingkat koordinasi masih kurang. Potensinya adalah Sasaran pembangunan tersedia. Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Desa Kembang Kerang. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga di mana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. Karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun) dan batasan sebagai Pengurus adalah berusia mulai 17 - 35 tahun. Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) adalah salah satu lembaga kemasyarakatan yang berada di desa. LKMD merupakan wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Pengurus LKMD pada umumnya merupakan tokoh masyarakat setempat. Tujuan terbentuknya LKMD di antaranya adalah Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan, Pengembangan kemitraan, Pemberdayaan masyarakat, Pengembangan kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, dan Peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Beberapa tugas LKMD di antaranya adalahMerencanakan pembangunan yang partisipatifMenggerakkan



swadaya



gotong



royong



masyarakat



dalam



pembangunaMelaksanakan dan mengendalikan pembangunan. Fungsi LKMD yakni Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat desa, Pengorganisasian perencanaan pembangunan, Pengorganisasian perencanaan lembaga kemasyarakatan, 19



Perencanaan kegiatan pembangunan secara partisipatif dan terpadu,dan Penggalian dan pemanfaatan sumber daya kelembagaan untuk pembangunan di desa dan kelurahan. Pemberdayaan



Kesejahteraan



Keluarga,



disingkat



PKK,



adalah



organisasi



kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. PKK terkenal akan "10 program pokok"-nya.10 Program Pokok PKK pada hakikatnya merupakan kebutuhan dasar manusia, yaituPenghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga, Pendidikan



dan



Keterampilan,



Kesehatan,



Pengembangan



Kehidupan



Berkoperasi,



Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) adalah sebuah instansi pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian serta dapat ditugaskan untuk melaksanakan penyelenggaraan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemerintah kepada Walikota selaku Wakil Pemerintah dalam rangka dekonsentrasi. Tugas Pokok BKD adalah Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang Kepegawaian dan Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. Gambar 1. Peta Lokasi



20



Gambar 2. Jarak ke Lokasi



21



22



BAB IV. METODE PELAKSANAAN 4.1. Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan KKN ini adalah Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Desa Kembang Kerang memiliki tiga dusun yakni Lauk Barat, Lauk Timur dan Montong Face. 4.2. Metode Pelaksanaan Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1. Identifikasi/Pengumpulan Data Identifikasi dilakukan dengan teknik interview atau wawancara pada setiap rumahrumah. Teknik pengumpulan data yang dimaksudkan untuk mendapatkan keteranganketerangan lisan melalui dialog antara mahasiswa dengan informan. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data-data administrasi kependudukan masyarakat setempat. Mahasiswa bergerak secara mobile ke Dusun-dusun dan wilayah letaknya jauh dari akses layanan. 2. Sosialisasi Administrasi Kependudukan Dalam



rangka



meningkatkan



kesadaran



masyarakat



dibidang



Administrasi



Kependudukan dan Pencatatan Sipil menuju masyarakat yang tertib, dilakukan sosialisasi tentang Kebijakan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mendukung program pemerintah pusat melalui Kementrian Dalam Negeri yang dituangkan dalam Instruksi Mendagri Nomor 470/837/SJ Tentang Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA). GISA mewajibkan seluruh warga masyarakat memiliki dokumen administrasi kependudukan secara lengkap di dalam rumah tangganya. Dokumen tersebut adalah Biodata, KTP elektronik, Kartu Keluarga, akta kelahiran, akta kematian bagi keluarga yang telah meninggal dunia, dan Kartu Identitas Anak (KIA). Selain itu, sosialisasi dilakukan untuk menerangkan fungsi dokumen-dokumen tersebut yang wajib dimiliki untuk keperluan layanan publik seperti pengurusan BPJS, SIM, perbankan, paspor dan keperluan untuk mencari sekolah. 3. Pelayanan Berbasis Stakeholders Setelah melakukan sosialisasi, mahasiswa KKN memprogramkan suatu kegiatan Pelayanan Langsung berbasis Stakeholders yang menatap di Dusun-dusun. Kegiatan ini dilaksanakan oleh sebuah tim pelaksana dari Pemerintah Desa Kembang Kerang dan Mahasiswa dengan cara membangun hubungan kerjasama dengan berbagai stakeholder yang bersinergi



dalam



mendukung



program



ini.



Stakeholder



tersebut



terdiri



atas



23



DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil, POKJA Administrasi Kependudukan, Kepala Dusun Kembang Kerang, dan Lemaba-Lembaga Masyarakat lainnya. 4. Pelayanan Berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Pelayan berbasis aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) memerlukan perangkat pendukung seperti laptop dan jaringan internet. Masyarakat akan dilayani dalam pembuatan dokumen-dokumen kependudukan disetiap dusun guna mengefektifkan pelayanan. 5. Volume Kegiatan KKN Dalam JKEM Tabel 8. Volume Kegiatan KKN Dalam JKEM



No



Program Perencanaan



Kegiatan



1



Pengumpulan Data Administrasi Kependudukan di Dusun Kembang Sosialisasi Kerang Lauk Barat Pelayanan



2



Pengumpulan Data Administrasi Kependudukan di Dusun Kembang Sosialisasi Kerang Lauk Timuk Pelayanan



3



Pengumpulan Data Administrasi Kependudukan di Dusun Kembang Sosialisasi Kerang Montong Pace Pelayanan Sosialisasi Zero Waste



4



Sosialisasi Perlindungan Anak dan Perempuan Hari Kemerdekaan 17 Agustus



Program Tambahan



Total



Volume (JKEM)



Ket.



63 jam x 3 Orang = 189 jam 9 jam x 3 Orang = Agti, Rizki, Selmi 27 jam 288 jam x 3 Orang = 864 jam 63 jam x 3 Orang = 189 jam 9 jam x 3 Orang = Alawi, Dian, 27 jam Amanda 288 jam x 3 Orang = 864 jam 63 jam x 3 Orang = 189 jam 9 jam x 3 Orang = Lussy, Hasbi, 27 jam Ema 288 jam x 3 Orang = 864 jam 1 jam x 3 Orang = Rizki, Hasbi, 3 jam Alawi 1 jam x 3 Orang = 3 jam 1 jam x 3 Orang = 3 jam 3249 jam/361 jam per individu



Agti, Ema, Selmi Dian, Lussy, Amanda



4.3. Pelaksanaan 4.3.1 Program Utama Untuk menuntaskan masalah Administrasi Kependudukan di Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.



24



Tabel 4.3 Indikator Pencapaian Program Utama



No



1.



Program Kerja



Sosialisasi Adminduk



Indikator



Waktu



Pencapaian



Pelaksanaan Pelaksanaan



100%



Tempat



Rumah Kawil



2.



Pelayanan Adminduk



100%



Pengumpulan Data



Terlaksana



Rumah Kawil



3.



Ket.



100%



Terlaksana



Aula Kantor Desa



Terlaksana



4.3.2 Program Utama Adapun Indikator pencapaian program tambahan di Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Tabel 4.4 Indikator pencapaian Program Tambahan No 1.



Program Kerja Lomba 17 Agustus



Indikator Pencapaian 100%



Waktu



Tempat



Pelaksanaan Pelaksanaa Minggu,25 Lapangan



Ke. Terlaksana



Agustus 2019 Kembang 2.



Sosialisasi Perlindungan



3.



100% Anak



dan Wanita Sosialisasi Zero Waste



Selasa,



Kerang 20 MTS



Terlaksana



Agustus 2019 Jamaludin 90%



Kamis,



29 Aula Kantor Terlaksana



Agustus 2019 Desa



25



4.4. Rencana Keberlanjutan Program Kegiatan KKN Tematik Universitas Mataram yang bertemakan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Desa Kembang Kerang ini, ditujukan agar masyarakat sadar akan pentingnya administrasi kependudukan. Untuk itu, pada akhir kegiatan dari semua program yang sudah dilakukan, diharapkan masyarakat sudah mampu melengkapi administrasi kependudukannya secara lengkap, seperti mengurus KTP elektronik, kartu keluarga, akta kelahiran dan juga akta kematian dari keluarga yang sudah meninggal. Agar program ini tetap berlanjut, diharapkan juga Pemerintah Desa tetap menjalankan pelayanan yang berbasis Stakeholders dan Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID). Selain itu, program Zero Waste yang sebelumnya sudah diterapkan oleh pemerintah desa, akan dikembangkan lagi oleh mahasiswa KKN Tematik Unram dengan mewujudkan adanya buku tabungan sampah. Hal ini bertujuan untuk menarik partisipasi masyarakat di Desa Kembang Kerang untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya. Dan program ini diharapkan dapat terus dilanjutkan oleh Pemerintah Desa Kembang Kerang bersama dengan masyarakat.



26



BAB V PELAKSANAAN PROGRAM Setelah melakukan penggalian potensi desa melalui metode studi dokumen, observasi, dan wawancara, diperoleh potensi desa sebagaimana dipaparkan pada bab sebelumnya. Pada bab ini akan dipaparkan program-program kegiatan yang telah terselenggara selama kegiatan KKN. Seluruh program ini disusun berdasar pada hasil penggalian potensi desa. Berikut ini uraian program kegiatan kelompok KKN Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. A. Program Utama 1. Sosialisasi Administrasi Kependudukan Sosialisasi Administrasi Kependudukan telah dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2019 di Desa Kembang Kerang yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Kembang Kerang, kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BPD dan anggota, Ketua LKMD dan anggota, Ketua Karang Taruna dan anggota, Kepala Wilayah, dan Masyarakat. Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman melalui sambutan dari Bapak Kepala Desa dan Ketua KKN kepada masyarakat dan perangkat Desa bahwa pentingnya ADMINDUK sebagai payung hukum serta untuk mengetahui Identitas masyarakat, terkhusus para Stakeholders yang ada di Desa Kembang Kerang agar mengetahui sistematika dari cara kerja dalam pelayanan ADMINDUK. Selain Sosialisasi yang diadakan di Aula Kantor Desa, kegiatan Sosialisasi Adminduk juga di laksanakan oleh kami di tiga dusun yang ada di Desa Kembang Kerang, yaitu Dusun Montong Pace, Dusun Lauk Barat dan Dusun Lauk Timuk. Kelompok KKN kami dibagi menjadi 3 Kelompok dan tersebar di 3 Dusun. Dalam sosialisasi tersebut kami menjelaskan apa saja manfaat dari kepemilikan Administrasi Kependudukan dan menjelaskan apa saja persyaratan untuk memiliki berkas Adminduk tersebut. 2. Pelayanan Administrasi Kependudukan di tiga Dusun Masyarakat Desa Kembang Kerang biasanya membuat berkas Adminduk hanya saat dibutuhkan saja. Tanpa mereka sadari sebenarnya betapa pentingnya memiliki berkas Adminduk. Biasanya masyarakat Kembang Kerang membuat berkas Adminduk mereka dengan mendatangi Kantor Desa atau mengunjungi UPT DDUKCAPIL. Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Kembang Kerang tidak mau melengkapi berkas Adminduk mereka 27



karena prosesnya yang panjang dan sulit. Oleh karena itu kami dari KKN Tematik UNRAM bekerja sama dengan para Stakeholders yang adda di Desa Kembang Kerang untuk menuntaskan Adminduk di Desa Kembang Kerang. Kegiatan pelayanan ADMINDUK telah dilaksanakan pada tanggal 28 juli 2019 sampai 02 juli 2019 mulai dari pukul 14:00 sampai 18:00 di tiga Dusun dengan masing-masing Dusun kami KKN TEMATIK UNRAM 2019 membagi menjadi tiga kelompok di setiap dusun yang bertempat di rumah Kepala Wilayah Desa Kembang Kerang, selain Kepala Wilayah, kami dibantu juga oleh Ibu-Ibu kader dengan sistem pengumpulan persyaratan dan perbaikan data terkait ADMINDUK seperti KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian, KIA. 3. Pengumpulan Data Kegiatan pengumpulan Data dan pendataan berkas ADMINDUK sekaligus perlengkapan persyaratan bagi masyarakat yang tidak lengkap dengan sistem pendataan dan pembuatan kelengkapan persyaratan oleh teman-teman KKN TEMATIK UNRAM dengan menerbitkan surat keterangan bagi masyarakat yang persyaratannya belum lengkap seperti surat ketrangan menikah, surat keterangan data kelahiran, surat keterangan kehilangan, dan lain-lain. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa mulai dari tanggal 03 Agustus 2019 sampai tanggal 08 Agustus 2019 dan tanggal 12 Agustus 2019 sampai 14 Agustus 2019 untuk persiapan pengantaran berkas ke Dukcapil. 4. Pengantaran Berkas Pengantaran Berkas KIA telah dilaksanakan pada tanggal 07 Agustus 2019 pukul 09:00 pagi ke UPT Kantor Camat Aikmel yang akan diterbitakan pada tanggal 10 Agustus 2019 untuk KIA, dan kegiatan penyerahan berkas sekaligus pelayanan DUKCAPIL yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2019 mulai pukul 08:00 WITA sampai 17:00 WITA yang bertempat di Aula Kantor Desa Kembang Kerang dibantu oleh Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM 2019 dengan sistem pelayanan ADMINDUK seperti KTP, KK, AKTA, dan perekaman langsung untuk pembuatan KTP bagi masyarakat yang belum memiliki KTP dilayani langsung oleh DUKCAPIL. B. Program Tambahan Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM 1. Sosialisasi Perlindungan Anak Dan Wanita Sosialisasi Perlindungan Anak Dan Wanita telah dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2019 di MTS Jamaludin Desa Kembang Kerang dengan sistem pembagian kelompok kepada siswa kelas 8 dan 9 dengan jumlah 44 siswa yang dihadiri oleh Bapak Kepala Sekolah MTS 28



Jamaludin dengan susunan acara sambutan dari ketua KKN dan Bapak Kepala sekolah MTS Jamaludin dan selanjutnya pemateri oleh Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM terkait masalah Perlindungan Anak dan Wanita dengan sistem pembagian 44 siswa menjadi 5 kelompok dengan masing-masing tiap kelompok berjumlah 8 dan 9 orang untuk melakukan diskusi terkait masalah pentingnya perlindungan Anak dan Wanita dengan tema yang sudah disiapkan dan masing-masing kelompok mempersentasikan hasil diskusi yang dimana kelompok yang mempersentasikn paling bagus akan mendapatkan hadiah dari juara 1, 2, dan 3. 2.



Lomba 17 Agustus dalam rangka memperingati hari kemerdekaan yang Ke-74 Lomba 17 Agustus dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-74 yaitu



lomba mewarnai tingkat PAUD di Desa Kembang Kerang yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2019 dan di selenggarakan oleh Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM yang bertempat di Aula Kantor Desa pada pukul 14:00 WITA sampai 16:00 WITA yang dihadiri oleh Guru-guru PAUD, ada 3 PAUD yang mengikuti lomba mewarnai yaitu PAUD Kembang Putra, PAUD Al-Ikhlas, dan PAUD Al-Mukhtar dengan jumlah perwakilan masingmasing 10 peserta yang mengikuti lomba tersebut. Sistem yang digunakan masing-masing gambar berbentuk sama akan dibagikan kepada peserta PAUD yang sudah disiapkan oleh Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM dengan waktu yang sudah disediakan dan bagi peserta PAUD dengan hasil mewarnai paling bagus akan mendapatkan mulai dari juara 1 sampai dengan juara 6. Lomba 17 Agustus dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan ke-74 yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM telah dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2019 pukul 07:30 WITA sampai 13:00 WITA antara lain yaitu Lomba Lari Karung, Lomba Tarik Tambang, Lomba Makan Kerupuk, Lomba Estapet Air, dan Lomba Memasukkan Paku dalam Botol, kegiatan ini di hadiri oleh Bapak Kepala Desa, Bapak Sekertaris Desa, Ketua Wilayah dan Masyarakat Desa Kembang Kerang. Lomba ini dilaksanakan yang bertempat di Lapangan Kembang Kerang. Tujuan dari kegiatan lomba ini adalah untuk memeriahkan seluruh masyarakat di Desa Kembang Kerang serta sasaran dari kegiatan lomba ini adalah masyarakat. sistem yang digunakan mulai dari lomba pertama yaitu Lari Karung, kedua Lomba Tarik Tambang, ketiga Lomba Makan Kerupuk, keempat Lomba Estapet Air, dan kelima Lomba Memasukkan Paku dalam Botol, bagi peserta yang lolos pada lomba yang sudah disebutkan diatas maka akan final merebutkan juara yang sudah ditentukan, bagi lomba Lari Karung diambil mulai dari juara 1 sampai 3, Lomba Tarik tambang diambil 29



juara 1, Lomba Makan Kerupuk diambil mulai dari juara 1 sampai 3, Lomba Estapet Air diambil Juara 1, dan Lomba Memasukkan Paku dalam Botol diambil mulai dari juara 1 sampai 3. Semua Lomba mulai dari Lomba mewarnai, Lari Karung, Tarik Tambang, Makan Kerupuk, Estapet Air, dan Memasukkan Paku dalam Botol, bagi Pemenang yang mendapatkan Juara yang sudah ditentukan akan diumumkan pada Pukul 14:00 WITA di Aula Kantor Desa yang dihadiri sekaligus pembagian hadiah oleh Bapak Kepala Desa, Ketua Wilayah dan Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM. 3.



Sosialisasi Zero Waste Zero Waste Adalah filosofi yang dijadikan sebagai gaya hidup demi mendorong siklus



hidup sumber daya sehingga produk-produk bisa digunakan kembali. Tujuannya adalah agar sampah tidak dikirim ke landfill. Jadi zerowaste itu tidak hanya mengenai recycle atau mendaur ulang. Dengan melihat keadaan masyarakat di Desa Kembang Kerang masih belum mengetahui manfaat dari memilah sampah organik dan non-organik Sehingga KKN TEMATIK UNRAM 2019 melaksanakan sosialisasi yang telah dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2019 di Aula Kantor Desa pukul 14.30 WITA , kegiatan Sosialisasi ZeroWaste dihadiri oleh Bapak Kepala Desa Kembang Kerang, Ketua BumDes Kembang Kerang, Ibu PKK Kembang Kerang, Ibu Kader Kembang Kerang dengan menghadirkan Kepala Desa Dasan Lekong Bapak Lalu Muhammad Rajabul Akbar, S.Ag selaku pendiri Bank Sampah Inges Desa Dasan Lekong yang menjadi Narasumber, selain dihadiri oleh Kepala Desa Dasan Lekong acara tersebut dihadiri juga oleh Direktur Bank Sampah Inges beserta timnya untuk mempraktikkan cara mengolah sampah dapur organik menjadi pupuk kompos dan pakan ternak dalam waktu 1 jam. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu Desa Kembang Kerang dan masyarakat secara umum. Adapun alat dan bahan pembuatan pupuk kompos dan pakan ternak adalah sebagai berikut: 1.



2.



Bahan baku : - 5 kg sampah organik yang sudah dicacah atau diblender. - 1 kg sekam bakar - 1 kg kotoran hewan Bahan Utama : - 3 sendok makan bio aktif DEMEN - 4 sendok makan kapur tohor (Ca) - 3 sendok makan garam krosok



Prosedur pembuatan pakan ternak dan kompos -



Sisa sampah organik dicacah atau diblender kemudian ditambahkan air secukupnya. 30



-



Kemudian disaring sampai terpisah antara ampas dan airnya Ampasnya dicampurkan cairan DEMEN ditambahkan dedak, kapur, garam



-



dan sekam. Kemudian diaduk hingga tercampur dan menghasilkan pakan ternak



Dari hasil pakan ternak tersebut, untuk membuat kompos tinggal diberikan kotoran hewan dan ditambahkan cairan DEMEN kemudian diaduk hingga tercampur dan menghasilkan kompos, maka hasil dari pakan ternak dan kompos tersebut siap untuk digunakan. C. Program Tambahan dari Desa 1.



Pertandingan Sepak Bola dalam Rangka memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-74 dan Hari jadi Kabupaten Lombok Timur yang ke-124. Dalam rangka mempringati HUT Republik Indonesia yang-74 dan hari jadi Kabupaten



Lombok Timur ke-124 setiap masyarakat Lombok Timur tentu memiliki cara tersendiri untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, salah satu bentuk partisipasi masyarakat ialah dengan mengadakan lomba atau pertandingan. Lombok Timur terdiri atas beberapa kecamatan salah satu diantaranya adalah Kec. Aik Mel. Daerah tersebut menunjukkan partisipasinya dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang-74 dan hari jadi Kabupaten Lombok Timur ke-124 dengan mengadakan pertandingan sepak bola antar se-Kecamatan Aik Mel yang dimana pertandingan tersebut diadakan di Lapangan Tajen Desa Kembang Kerang Kec.Aik Mel. Pertandingan tersebut diikuti oleh masyarakat yang tergabung dalam tim kesebelasan. Untuk melancarkan pertandingan tersebut maka pejabat membentuk panitia penyelenggara yang terdiri dari sebagian warga Kec.Aik Mel dan melibatkan salah satu kelompok Kkn Tematik Unram yang berada di desa Kembang kerang. Pertandingan sepak bola tersebut diadakan sejak tanggal 1 Agustus- 3 september 2019. Acara ini menjadi salah satu program kerja bagi mahasiswa kkn tematik unram didesa Kembang Kerang. 2.



Membantu pelayanan posyandu



31



Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dimana menurut Depkes (Departemen Kesehatan)



tujuan



diselenggarakan Posyandu adalah untuk: a.



Mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran.



b. Mempercepat penerimaan NKKBS. c.



Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan dan lainnya yang menunjang, sesuai dengan kebutuhan Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan



penanggung jawab kepala desa. Seluruh pejabat desa di indonesia membentuk tim yang dinamakan kader posyandu dengan tujuan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan posyandu di setiap Desa. Salah satu desa yang membentuk kader posyandu ialah Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Dalam pelaksanaan kegiatan posyandu di Desa Kembang Kerang KKN TEMATIK UNRAM ikut berkontribusi dalam pelayanan posyandu di setiap dusun pada waktu yang telah ditentukan. 3. Ikut Serta dalam Proses Mengajar di PAUD Desa Kembang Kerang Desa Kembang Kerang merupakan salah satu Desa yang memiliki beberapa sekolah PAUD/TK diantaranya PAUD Kembang Putra yang berada di Dusun Lauk Barat, PAUD AlMukhtar berada di Dusun Lauk Timuk, dan TK Al-Ikhlas yang berada di Dusun Montong Pace. Kkn tematik unram ikut serta dalam proses mengajar di Paud/TK dengan sistem pembagian anggota yang dimana setiap Paud/TK beranggotakan 2 orang mahasiswa untuk ikut mengajar di Paud/TK tersebut. Untuk menambah semangat murid-murid di Paud/TK dalam belajar maka Mahasiswa mengadakan lomba menggambar dan mewarnai di setiap Paud/TK di Desa Kembang Kerang. 32



BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bebrapa hal sebagai berikut: 1. Permasalahan utama di Desa Kembang Kerang adalah belum tuntasnya Adminduk disebabkan oleh kelalaian dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam memahami manfaat dari pentingnya Adminduk. 2. Desa Kembang Kerang merupakan Desa yang terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Kembang Kerang Lauk Barat, Dusun Kembang Kerang Lauk Timuk, dan Dusun Montong Pace. 3. Program utama yang telah dilaksanakan oleh KKN TEMATIK UNRAM 2019 adalah Sosialisasi terkait manfaat dan pentingnya Adminduk disetiap Dusun, Pelayanan Adminduk disetiap Dusun, Pengumpulan Data serta membantu melengkapi persyaratan Adminduk. 4. Program tambahan yang telah dilaksanakan oleh KKN TEMATIK UNRAM 2019 adalah mengadakan lomba 17 Agustus, Sosialisasi Perlindungan Anak dan wanita, dan Sosialisasi Zero Waste. 5. Kendala yang dihadapi selama kegiatan KKN yaitu kurangnya berkontribusi dengan stakeholders Desa Kembang Kerang, kelalaian serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam memahami manfaat pentingnya Adminduk, dan kurangnya berbaur antara masyarakat dengan teman-teman KKN.



B. Rekomendasi Untuk kegiatan KKN Tematik selanjutnya di Desa Kembang Kerang yaitu lebih berbaur dan bersosialisasi lagi dengan masyarakat sekitar. Kemudian menyusun program kerja dan jadwal pelaksanaan lebih awal dengan tepat dan jelas sehingga dalam pelaksanaannya nanti dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai rencana. 33



REFRENSI https://batukarinfo.com/komunitas/articles/inovasi-pelayanan-langsung-kupas-tas-berbasis stakeholder http://kompak.or.id/ https://github.com/opensid/opensid/wiki/Proses-Penerapan-Sistem-Informasi-Desa https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pos_Pelayanan_Terpadu https://zerowaste.id/knowledge/what-is-zero-waste-anyway/



34



Lampiran 1 Sosialisasi Program Kerja Utama KKN TEMATIK UNRAM 2019 Desa Kembang Kerang



35



Lampiran 2 Sosialisasi Adminduk disetiap Dusun di Desa Kembang Kerang



36



Lampiran 3 Pelayanan Adminduk di setiap Dusun di Desa Kembang Kerang



37



Lampiran 4 Pengumpulan data dan pemberkasan persyaratan terkait Adminduk



38



Lampiran 5 Sosialisasi Perlindungan Anak dan wanita di MTS Jamaludin Desa Kembang Kerang



39



Lampiran 6 Kegiatan Lomba 17 Agustus



40



Lampiran 7 Sosialisasi Zero Waste



41



Lampiran 8 Ikut serta menjadi Panitia Pertandingan Sepak Bola antar Desa di kecamatan Aikmel



42



Lampian 9 Kegiatan mengajar di PAUD



43



Lampiran 10 Kegiatan Posyandu oleh KKN TEMATIK UNRAM 2019



44



Lampiran 11 Kegiatan Gotong Royong setiap hari jum’at



45



Lampiran 11 Bermusyawarah dirumah Bapak Kepala Desa Kembang Kerang



46



Lampiran 12 Ikut berpartisipasi dalam rangka lomba PHBS



47



Lampiran 13 Organisasi Pelaksana



DOSEN PEMBIMBING



Sarkawi SH.,MH NIP. 198012312008121003



KETUA PELAKSANA Rizki Kurnia Alimsyah A1B 212 043



BENDAHARA Dian Andriani A1C212015



SEKRETARIS Muhamad Hasbi Berlian C1G 212 101



ANGGOTA :



Lampiran 14



LAMPIRAN CURRICULUM VITAE IDENTITAS Nama Tempat/Tanggal Lahir Agama Nip/karpeg Golongan



KETERANGAN Sarkawi, SH.,MH. Banteng Keselet, 31 Desember 1980 Islam 198012312008121003 III/c 48



Jabatan akademik Alamat Jurusan Prog studi Konsentrasi Telpon PENDIDIKAN Sarjana (s1) Bidang ilmu Judul skripsi Magister (s2) Bidang ilmu Judul tesis Penelitian



Lektor Jln. Swakarsa vii Nomor 28 Kekalik Mataram-NTB Ilmu hukum Ilmu hukum HTN 081917431789 Universitas mataram Hukum perdata Pelaksanaan Kerjasama Joint Venture dalam Bidang Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri (PMA dan PMDN) Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Mataram Hukum Pemerintahan Eksistensi Tanah Hak Milik Adat yang Dijadikan Obyek Pembangunan Kepentingan Umum 1. Permasalahan Hukum Pembebasan Tanah untuk Kepentingan Pembangunan di Kabupten Lombok Utara (2012); Anggota peneliti. 2. Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut Melalui Pemberdayaan Kearifan Lokal di Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat (2012). Anggotapeneliti. 3. Fungsi Pengawasan DPRD Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah Presfektif UU No. 32 Tahun 2004 (2013) 4. Perlindungan Hak Warga Dalam Pelaksanaan Pembebasan Tanah Oleh Pemerintah Daerah di Kabupaten Lombok Tengah (2014) 5. Kajian HukumAdministrasi Dan PelayanPublik (2014) 6. ImplementasiPerpresNomor 70 Tahun 2012 TentangPengadaanBarang/JasaPemerintah di Kabupaten Lombok Utara (2014) 7. Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Di Kabupaten Lombok Utara (2014)



Pengabdian



1. Penyuluhan Hukum tentang Pernikahan Siri dan Permasalahannya (Tinjauan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dan Hukum Islam) di Desa Pemepek Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2010. (Swadaya) 2. PerananPeraturanDesa (Perdes) dalamSistemPenyelenggaraanPemerintahanDesa (2014) DesaPringgarata, Kec. PringgarataKab. Lombok Tengah, NTB (Swadaya) 3. PerananPeraturanDesaDalamPenyelenggaraanPemerintahanDes a Di DesaSepakekTahun2015 (Dibiayaidengan dana BOPTN, Kemenristek dan Pendidikan Tinggisesuaidengan Surat PerjanjianPelaksanaanKegiatanNomor: 943/H18.13/PM/2015) 4. Peran Yayasan/Lembaga Pendidikan DalamMenjalankanFungsi Pendidikan TempatDesa Taman Indah, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah (Dilaksanakan dibiayai dengan dana 49



DIPA PNBP (SPP/DPP/Dana Masyarakat) Universitas Mataram Tahun Anggaran 2015, dengan Surat Perjanjian Nomor: 447/UN18.13/PM/2015, tanggal 7 April 2015) 5. PerangkatHukum Dan Tata KelolaKeuanganDesatempat di Puyung/ Jonggat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tahun 2015 Publikasi jurnal dan buku



1. PelaksanaanFungsipengawasan DPRD, Jurnal Hukum JatiswaraFak Hukum Universitas MataramVolume: 30, No. 1, Maret 2015, hal. 1- 24. 2. Kewenangan Daerah OtonomdalamMenjalankanFungsiPemerintahan Di Indonesia Jurnal Hukum JatiswaraFak Hukum Universitas Mataram Volume: 30, No. 3, Maret 2015, hal. 493-512. 3. Buku Pembebasan Tanah Hak Milik Adat untuk Pembangunan Kepentingan Umum, (Penulis buku) Penerbit Maygestira Press, Mataram-NTB, ISBN; 978-602-19921-8-0, Terbitan Januari Tahun 2013. 4. Buku Hukum Administrasi Negara(HAN), (Penulis buku) Penerbit Pustaka Bangsa, Mataram-NTB, ISBN: 978-602-145523-4, Terbitan 1 Desember Tahun 2013. 5. Buku Hukum Pemerintahan Daerah Perspektif Fungsi Pengawasan DPRD tahun 2014 penerbit PustakaBangsa, Mataram NTB, ISBN 978-602-14552-9-6 6. BukuPerbandinganHukum Tata Negara (HTN)(Comparative of Constitutional Law)22 Mei2014, Penerbit Pustaka Bangsa, Mataram-NTB, ISBN 978-602-14552-6-5 7. Buku Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar di Kabupaten Lombok Utara, terbitan Desember 2014, Penerbit Pustaka Bangsa, Mataram-NTB., ISBN978-602-72078-8-2. 8. Buku Hukum Teknik Perundang-Undangan (ISBN: 978-6026822-13-0). 9. Buku Ajar: Teknik Perundang-Undangan (ISBN: 978-602-682220-8); 10. Buku Kewarganegaraan (ISBN: 978-602-6822-21-5); 11. Buku Ajar: Hukum Administrasi Negara (ISBN: 978-602-682225-3). 12. Hukum Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa (ISBN: 978-602-6822-69-7).



Mataram, 01 September 2019



50



(Sarkawi, SH.,MH.) NIP. 198012312008121003



Lampiran 15



Profil Mahasiswa KKN Tematik 1. Nama NIM Fakultas Program Studi Tempat Lahir Tanggal Lahir



: Rizki Kurnia Alimsyah : C1M016157 : Pertanian : Agroekoteknologi : Mataram : 17 Juni 1997 51



Jenis Kelamin Agama Alamat



: Laki-Laki : Islam : Jln. Teluk Bayur No. 9 Kekalik Barat, Kelurahan Kekalik Jaya,



Kecamatan Sekarbela Tlp/Hp : 087865867251 2. Nama NIM Fakultas Program Studi Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Alamat Tlp/Hp



: Hilyaturro'yi Amanda : C1M016060 : Pertanian : Agroekoteknologi : Rensing Bat : 28 April 1998 : Perempuan : Islam : Rensing Bat, Sakra Barat, Lombok Timur : 0878 5595 6387



3. Nama NIM Fakultas Program Studi Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Alamat



: Dian Andriani : A1A016034 : Ekonomi dan Bisnis : Ekonomi Pembangunan : Mataram : 24 Januari 1998 : Perempuan : Islam : Jln. Industri, Gang Kakap No. 30, Gatep Indah, Kelurahan Taman



Sari, Kecamatan Ampenan Selatan, Kota Mataram, NTB. Tlp/Hp : 083129016404 4. Nama NIM Fakultas Program Studi Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Alamat



: Muhamad Hasbi Berlian : F1A115051 : Teknik : Teknik Sipil : Aik-Anyar Sukamulia : 13 Januari 1997 : Laki-Laki : Islam : Gang Lingkoq Ratu, Dusun Gubuk Kebon, Aik-Anyar Sukamulia,



Kec. Sukamulia Tlp/Hp : 087855924020 5. Nama NIM Fakultas Program Studi TempatLahir TanggalLahir JenisKelamin Agama



: Lussy Dwi Octaviani : C1G116062 : Pertanian : Agribisnis : Bima : 05 Oktober 1997 : Perempuan : Islam 52



Alamat



: Santi II Timur No. 083 RT 10 RW 05 Kelurahan Santi Kecamatan



Mpunda Kota Bima Tlp/Hp : 085237699977 6. Nama NIM Fakultas Program Studi TempatLahir TanggalLahir JenisKelamin Agama Alamat



: M. Alawi Pajduani : D1A01195 : Hukum : Ilmu Hukum : Darek : 17 Juli 1997 : Laki-Laki : Islam : Dusun Bual, Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten



Lombok Tengah Tlp/Hp : 087864216158 7. Nama NIM Fakultas Program Studi Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Alamat Tlp/Hp



: Agti Carerina Febri Saputra : A1A016004 : Ekonomi & Bisnis : IESP : Kediri : 7 Februari 1999 : Perempuan : Islam : Btn Reyan Pondok Indah blok E1 No 4 Gerung Selatan : 081615211190



8. Nama NIM Fakultas Program Studi Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Alamat Tlp/Hp



: Ematussaqdiyah Febrina : D1A116069 : Hukum : Ilmu Hukum : Montong Ugem : 24 Februari 1997 : Perempuan : Islam : Desa Pendem, Kec. Janapria, Kab. Lombok Tengah : 081803208932



9. Nama NIM Fakultas Program Studi Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Alamat



: Selmi Ida Utama : A1B016139 : Ekonomi & Bisnis : Manajemen : Aik Dewa : 16 November 1998 : Perempuan : Islam : Jln. Wisata Lempor, Desa Suela, Kecamatan Suela, Kab. Lombok



Timur Tlp/Hp



: 087856052834 53



Lampiran 16 BERITA ACARA KKN TEMATIK UNRAM 2019 54