Laporan KKN PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA MAGANG (KKN-M) SEMESTER GANJIL TAHUN 2016/2017



PENERAPAN BAHASA PRANCIS DAN ILMU PERKANTORAN DI INSTITUT FRANÇAIS INDONESIA SURABAYA



Oleh: 1. ASHRY RAHMI SAPUTRI 2. YUWANNE SHABIRA



135110307111008 135110300111020



FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016



i



LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KEGIATAN KKN



Judul



: Penerapan Bahasa Prancis dan ilmu perkantoran di Institut Français Indonesia Surabaya



Nama



: Yuwanne Shabira



/135110300111020



Ashry Rahmi Saputri /135110307111008 Tempat KKN



: Institut Français Indonesia Surabaya



Waktu Pelaksanaan



: 18 Juli 2016 - 18 Agustus 2016



ii



KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Institut Français Indonesia, Surabaya. Penyusunan laporan KKN ini merupakan salah satu syarat dalam menempuh mata kuliah KKN di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. Laporan KKN ini berjudul “Penerapan Bahasa Prancis dan Ilmu Perkantoran di Institut Français Indonesia Surabaya”.



Merupakan suatu kehormatan bagi penulis untuk menyampaikan rasa terimakasih kepada keluarga terutama orangtua penulis yang telah mendukung dan mendoakan penulis dengan sepenuh hati dalam proses Kuliah Kerja Nyata ini.



Kemudian, penulis juga ingin berterimakasih kepada dosen pembimbing KKN yaitu Madame Rosana Hariyanti, M.A yang telah memberikan bimbingannya dan bersedia memberikan saran serta kritik dalam penulisan laporan KKN ini.



Terimakasih juga kami sampaikan kepada Madame Veronique Mathelin selaku Direktur Institut Français Indonesia, Surabaya, yang telah memberikan izin untuk melakukan kegiatan KKN. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Madame Irma yang telah membimbing kami di divisi pedagogi, dan seluruh staff serta pengajar Institut Français Indonesia, Surabaya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas informasi, pengetahuan, bimbingan yang telah diberikan.



Malang,



Penulis



iii



DAFTAR ISI



Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................. LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... KATA PENGANTAR ............................................................................... DAFTAR ISI .............................................................................................. I.



i ii iii iv



PENDAHULUAN .............................................................................. ...... 1 1.1. Latar Belakang .............................................................................. ...... 1 1.2. Tujuan ........................................................................................... ...... 2 1.2.1 Tujuan Umum ...................................................................... ...... 2 1.2.2 Tujuan Khusus ..................................................................... ...... 2 1.3. Manfaat ......................................................................................... ...... 3 1.3.1 Bagi Mahasiswa ................................................................... ...... 3 1.3.2 Bagi Institut Français Indonesia Surabaya ........................... ...... 3 1.3.3 Bagi Fakultas ilmu Budaya .................................................. ...... 4



II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... ...... 5 2.1. Keadaan Umum Lokasi ................................................................. ...... 5 1.2.1 Sejarah Institut Français Indonesia Surabaya ...................... ...... 6 1.2.2 Visi Dan Misi Institut Français Indonesia Surabaya ............ ...... 7 1.2.3 Struktur Kepemimpinan IFI Surabaya ................................. ...... 8 2.2. Uraian Kegiatan ............................................................................ ...... 9 1.2.1 Tugas Umum ........................................................................ ...... 9 1.2.1.1 Tugas Umum Di Bagian Pedagogi ........................... ...... 9 1.2.1.2 Tugas Umum Di Bagian Event Dan Budaya ............ .... 10 1.2.1.3 Tugas Umum Di Bagian Meidatek ........................... .... 11 1.2.1.4 Tugas Umum Di Bagian Resepsionis ....................... .... 11 2.3. Hasil Yang Dipelajari .................................................................... .... 12 2.3.1 Pengetahuan Baru Yang Diperoleh ...................................... .... 12 2.3.2 Permasalahan Yang Terjadi Dan Pemecahannya ................. .... 14 III. PENUTUP ............................................................................................ .... 16 3.1. Kesimpulan .................................................................................... .... 16 3.2. Saran .............................................................................................. .... 17 3.2.1 Bagi Mahasiswa ................................................................... .... 17 3.2.2 Bagi Instansi ......................................................................... .... 17 3.2.2 Bagi Fakultas Ilmu Budaya .................................................. .... 18 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. .... 19 LAMPIRAN ................................................................................................ .... 20



iv



1



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar belakang Bahasa asing sudah menjadi suatu kebutuhan tersendiri bagi masyarakat



modern. Sebagai pembelajar Bahasa asing, terjun langsung dalam institusi merupakan sarana untuk mengasah pengetahuan yang telah dipelajari selama dibangku perkuliahan. Telah banyak institusi yang tersebar di hampir di seluruh kota besar di Indonesia, baik institusi luar negeri maupun dalam negeri. Berdasarkan kondisi diatas, untuk mengaplikasikan dan mengukur kompetensi kebahasaan penulis dalam berbahasa asing, penulis mengajukan permohonan untuk melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah instansi yang berada dibawah naungan kedutaan besar Prancis di Indonesia, yaitu Institut Français Indonesia Surabaya. Penulis memilih Institut Français Indonesia Surabaya sebagai tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) selain untuk menerapkan kemampuan berbahasa, ilmu komunikasi, serta ilmu perkantoran yang di pelajari selama kuliah di Institut Français Indonesia Surabaya. Selain itu, Institut Français Indonesia Surabaya juga memiliki visi dan misi yang sesuai dengan jurusan penulis yaitu Bahasa dan Sastra Prancis. Dalam pelaksanaannya, penulis ditempatkan di bagian pedagogi. Di bagian pedagogi penulis ditugaskan untuk membantu seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan. Pada pelaksanaannya penulis diharuskan untuk berpikir dan bertindak cepat serta bekerja secara profesional. Hal ini mnjadi



1



2



sarana untuk mengaplikasikan ilmu berbahasa Prancis yang dimiliki oleh penulis. Tidak hanya menjadi sarana untuk menerapkan ilmu yang dimiliki, kegiatan KKN di Institut Français Indonesia ini juga memberikan banyak manfaat seperti menambah pengetahuan, pengalaman dan profesionalitas.



1.2



Tujuan



1.2.1



Tujuan Umun Pelaksanaan kegian Kuliah Kerja Nyata di Institut Français Indonesia Surabaya bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, pengalaman dan relasi sebelum terjun langsung ke dunia kerja yang sesungguhnya serta mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari selama perkuliahan.



1.2.2



Tujuan Khusus Tujuan Khusus dari pelaksanaan KKN adalah sebagai berikut. 1. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman dalam dunia kerja professional. 2. Mengasah kepekaan sosial pada lingkungan kerja. 3. Mengaplikasikan kemampuan berbahasa Prancis baik tulis maupun lisan.



3



1.3



Manfaat



1.3.1



Bagi Mahasiswa Manfaat pelaksanaan KKN ini bagi mahasiswa antara lain adalah sebagai berikut. a. Menerapkan kemampuan Bahasa Prancis yang telah di peroleh di bangku kuliah untuk di aplikasikan di dunia kerja yang sebenarnya. b. Mendapatkan pengalaman di dunia kerja secara langsung. c. Melatih diri untuk beradaptasi dalam dunia kerja. d. Memperluas jaringan relasi antar individu.



1.3.2



Bagi Institut Français Indonesia Surabaya Manfaat kegiatan KKN di Institut Français Indonesia Surabaya sebagai berikut. a. Dapat membantu meningkatkan promosi institusi melalui acara yang diadakan oleh penulis. b. Menjalin kerja sama yang baik dengan Universitas Brawijaya terutama dengan Fakultas Ilmu Budaya. c. Menjadi



tolok



ukur



bagi



instansi



atau



perusahaan



untuk



mempertimbangkan penyaringan tenaga kerja baru yang berkompeten. d. Agar dapat turut berkontribusi dalam bidang pendidikan.



4



1.3.3



Bagi Fakultas Ilmu Budaya Dapat memberikan informasi tentang peluang kerja bagi lulusan Fakultas Ilmu Budaya, khususnya program studi Bahasa dan Sastra Prancis dan mewujudkan jalinan kerja sama yang baik dengan Institut Français Indonesia Surabaya.



5



BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN



2.1 Keadaan Umum Lokasi Institut Français Indonesia (IFI) merupakan pusat Bahasa dan kebudayaan Prancis yang berada dibawah naungan kedutaan Prancis yang bertujuan untuk menjalin kerjasama budaya dengan Indonesia. Institut Français Indonesia Surabaya berlokasi di Kompleks AJBS, Jalan Ratna No.14 Blok C2, Surabaya, Jawa Timur 60246, Indonesia. Bangunan Institut Français Indonesia Surabaya memiliki arsitektur khas Belanda. Hal ini dapat langsung dirasakan pengunjung saat pertama kali melihat bangunan IFI Surabaya. Seluruh kegiatan operasional kantor berada di lantai dua sedangkan lantai dasar digunakan sebagai auditorium, toilet siswa dan pengunjung serta kantor-kantor perusahaan lain. Bangunan IFI Surabaya terdiri dari lima kelas untuk proses belajar mengajar kursus Bahasa Prancis, ruangan direktur, ruangan pedagogi dan kebudayaan, ruangan sekretaris, ruangan keuangan, ruangan pengajar, ruang rapat, mediatek serta toilet pengajar dan karyawan. Sedangkan untuk bagian resepsionis dapat ditemui di dekat pintu masuk gedung. Selain itu IFI Surabaya juga memiliki fasilitas dapur yang dilengkapi dengan perabotan yang cukup lengkap agar dapat memenuhi kebutuhan karyawan dan pengajar IFI Surabaya. IFI Surabaya memang tidak memiliki bangunan yang luas dan kompleks seperti institusi lain karena pegawai IFI Surabaya sendiri tergolong sedikit dan susunan gedung yang sederhana sudah dapat memenuhi kebutuhan kegiatan IFI Surabaya.



5



6



2.1.1 Sejarah Institut Français Indonesia Surabaya Institut Français Indonesia (IFI), hasil penggabungan Bagian Kerja Sama dan Kebudayaan (SCAC) Kedutaan Besar Prancis dan pusat-pusat kebudayaan Prancis (CCF) di Indonesia, merupakan badan yang melaksanakan seluruh aksi kerja sama budaya antara Prancis dan Indonesia. Perubahan kebijakan politik kebudayaan Prancis di luar negeri ini dilakukan agar jaringan kebudayaan Prancis di seluruh dunia, bergandengan tangan dengan Alliance Française, berjalan dalam sistem yang unik, lebih terlihat dan bernaung di bawah payung yang sama yaitu Institut Français Indonesia. Selain itu, memiliki otonomi finansial agar pengelolaan bidang-bidang yang dibawahinya (kebudayaan, linguistik dan universitas) dapat berjalan dengan fleksibilitas yang maksimal.



Institut Français mendukung kebebasan berekspresi dan keberagaman dalam konteks globalisasi seraya menunjukkan kompetensi dan keahliannya dalam mempromosikan budaya Prancis di seluruh dunia. Institut Français adalah perpanjangan tangan dan alat kerja sama Prancis, serta wadah para ahli dan konsultasi. IFI terdapat di 4 kota di Indonesia: Bandung, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta. Keempat cabang tersebut menyediakan kursus Bahasa Prancis, informasi tentang kegiatan budaya IFI dan biro konsultasi Campus France. IFI juga membuka Warung Prancis di berbagai universitas di Indonesia agar mahasiswa dapat lebih mengenal Prancis, kebudayaannya, serta peluang kuliah di Prancis.



7



2.1.2 Visi dan Misi Institut Français Indonesia Surabaya



Visi Membangun kerjasama dalam bidang Kebudayaan, Linguistik, Kerjasama Ilmiah dan Universitas di Indonesia.



Misi



1. Mengadakan beragam kegiatan budaya dan kolaborasi proyek-proyek seni. 2. Menyediakan kursus Bahasa Prancis, sertifikasi Bahasa, pelatihan untuk Pengajar Bahasa Prancis dan pendidikan kejuruan. 3. Melakukan Promosi pendidikan tinggi Prancis, program beasiswa, kerja sama universitas, kerja sama penelitian, seminar-seminar tematik.



8



2.1.3 Struktur Kepemimpinan Institut Français Indonesia Surabaya Directrice IFI Surabaya Veronique Mathelin



Sekretariat Esa Agita Anjani



Penanggung jawab Pedagogi Irma Nurul Husnal Chotimah



Administrasi Ririn Listiani



Pengajar



Perpustakaan & Mediatek I Made Yogi W. Dwiputra



Campus France Astrini Simanjuntak



Resepsionis & Pendaftaran Rosa Karenina



Budaya Pramenda Krishna



Event Lucas Lefebvre



Design Le Stagiair



9



2.2 Uraian Kegiatan Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Institut Franҫais Indonesia ini kami beranggotakan dua orang dan ditempatkan di bagian pedagogi dan event secara bersamaan dalam satu tim. Kami bekerja selama 9 jam per hari dimulai pukul 09.00-18.00 WIB, dimulai pada tanggal 18 Juli 2016 - 18 Agustus 2016. Pada divisi ini kami memiliki tugas yang terbagi ke dalam 4 divisi, yaitu : pedagogi, event dan budaya, mediatek dan resepsionis. Berikut ini merupakan penjelasan masing-masing tugas.



2.2.1 Tugas Umum 2.2.1.1 Tugas umum atau tugas utama dibagian pedagogi adalah : a. Pengajar : -



Melakukan observasi dalam kelas yang dipandu oleh pengajar IFI, dan ikut memberikan kontribusi pengajaran di dalam kelas tersebut



-



Menciptakan permainan edukatif



b. Penerjemah : -



Menerjemahkan dokumen Polis Standar Asuransi AXA dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Prancis



-



Mengoreksi tanda baca, pemilihan kata dan kalimat dalam teks terjemahan Bahasa Indonesia mengenai bahan pangan



10



c. DELF : -



Memilah data peserta yang lulus tes DELF/DALF (Attestations dan Diplôme)



-



Mengetik nama-nama peserta untuk dikirimkan kepada tiap-tiap penanggung jawab di universitas dan sekolah



-



Mengirimkan dokumen-dokumen tersebut ke sekolah dan universitas melalui pos



d. Promosi : -



Mencari alamat dan kontak sekolah dan universitas di Surabaya



-



Membuat surat perihal acara Fête de la Science dan La Culture française



-



Menghubungi sekolah dan universitas untuk menjelaskan acara-acara di IFI dan konfirmasi kehadiran



2.2.1.2 Tugas umum atau tugas utama di bagian event dan budaya adalah : a. Event dan budaya : -



Membuat projek kecil untuk meramaikan perpustakaan melalui media permainan edukatif



-



Memperkenalkan budaya Prancis kepada masyarakat melalui presentasi budaya Prancis



11



b. Permainan Edukatif : -



Memperkenalkan budaya Prancis melalui permainan ular tangga



-



Mengajarkan cara berhitung dalam Bahasa Prancis melalui permainan “Sans 3”



-



Memperkenalkan letak-letak kota di Prancis melalui permainan “Peta”



2.2.1.3 Tugas umum atau tugas utama dibagian mediatek adalah : -



Menyapa para siswa, guru dan masyarakat umum (informasi umum di lapangan)



-



Membuat media permainan edukatif melalui photoshop dan corel



2.2.1.4 Tugas umum atau tugas utama dibagian resepsionis adalah : -



Menyapa para siswa, guru dan masyarakat umum (informasi umum di lapangan)



-



Melipat surat dan brosur IFI



-



Memasukan data-data murid ke situs HANAF



-



Membuat Mailings



-



Menghubungi bagian percetakan



-



Menerima konfirmasi kehadiran untuk acara Fête de la Science dan La Culture française



12



2.3 Hasil yang dipelajari 2.3.1 Pengetahuan baru yang diperoleh Pelaksaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Institut Franҫais Indonesia Surabaya berlangsung selama 30 hari terhitung dari tanggal 18 Juli 2016 - 18 Agustus 2016. Kegiatan KKN memberikan pengetahuan baru di bidang pendidikan yang nantinya akan mempermudah dan bermanfaat bagi penulis dalam dunia kerja. Pengetahuan baru yang penulis dapat selama kegiatan KKN berlangsung adalah :



a . Situs-situs yang digunakan oleh IFI Surabaya Beberapa situs yang digunakan yaitu situs hanaf.net dan Matecat.com. situs HANAF adalah salah satu fasilitas mengajar. Situs ini dikembangkan oleh Cyril Delalande, perangkat lunak untuk mengelola pusat Bahasa (Institut Prancis atau Alliance Perancis) sehingga efektif dan menghemat waktu dalam hal administrasi, akuntansi, dan pendaftaran siswa. Dalam situs ini terdapat Zona Student. Zona Student adalah tempat komunikasi antara siswa dan guru untuk pertukaran dokumen, informasi dan ide-ide yang berkaitan dengan belajar Bahasa Prancis. Penulis menggunakan situs HANAF ketika memasukan data-data siswa sekolah Petra yang belajar Bahasa Prancis untuk disimpan dalam situs tersebut. Sedangkan MateCat adalah terjemahan berbasis web, menyediakan penerjemah dengan lingkungan kerja yang profesional. Situs ini membantu menerjemahkan dokumen-dokumen dengan menyertakan perkiraan waktu



13



menerjemahkan dan kesalahan pada penulisan. Penulis menggunakan situs MateCat ketika menerjemahkan Polis Standar Asuransi AXA yang telah ditugaskan. Situs ini membantu penulis dalam mencari kosa kata dan mengatur waktu untuk menerjemahkan dokumen tersebut. Setelah menerjemahkan dengan situs MateCat, penulis tetap mengkonsultasikan hasil terjemahan dengan pembimbing magang di IFI Surabaya untuk dikoreksi.



b. Aplikasi mailings dalam Microsoft Word Penggunaan mailings digunakan untuk membuat surat masal dengan format tulisan yang sama tetapi mempunyai data yang berbeda dari setiap surat. Penulis menggunakan aplikasi ini ketika membuat undangan untuk “Fête de la Science” dan “La Culture franҫaise” dalam jumlah yang banyak dengan format undangan yang sama, akan tetapi penulis harus memasukkan nama dari penerima surat berbeda-beda. Dengan fungsi ini penulis bisa langsung membuat surat secara otomatis yang sudah terhubung dengan database yang sudah dibuat dan penulis juga bisa mencetak surat sesuai dengan urutan database yang sudah penulis buat.



c. Observasi Kelas Dalam



pelaksanaan



KKN,



penulis



diberi



kesempatan



untuk



mengobservasi pengajar dan siswa IFI. Penulis mengobservasi kelas Monsieur Michele Bourdin, yaitu pengajar asal Prancis yang saat itu mengajar kelas A2. Berdasarkan pengamatan penulis, siswa-siswa IFI memiliki jumlah yang sedikit (4-10 orang) dan mereka berasal dari semua kalangan umur serta berbagai profesi.



14



Mayoritas dari mereka memang memiliki tujuan khusus dalam mengambil kursus Bahasa Prancis, seperti ingin melanjutkan studi di Prancis, permintaan perusahaan tempat mereka bekerja dan lain sebagainya. Karena alasan khusus inilah para siswa memiliki semangat dan rasa ingin tau yang tinggi dalam proses belajarmengajar. Meskipun terkadang mereka tidak memahami pertanyaan yang diajukan oleh Monsieur Bourdin atupun kesulitan dalam menemukan kosakata Bahasa Prancis, mereka tidak menyerah begitu saja, mereka tetap aktif dan berusaha untuk berbicara dalam Bahasa Prancis. Sedangkan dari sisi pengajar, para pengajar IFI telah membiasakan berbicara Bahasa Prancis kepada siswa baik di dalam kelas maupun luar kelas. Pengajar juga menggunakan berbagai media dalam proses pengajaran yang membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Melalui observasi ini, penulis menilai lingkungan dan jumlah murid yang tidak terlalu banyak di IFI menjadi pengaruh besar yang membuat proses pembelajaran Bahasa Prancis menjadi lebih mudah karena di satu sisi para siswa memiliki motivasi yang tinggi akibat dari tujuan-tujuan khusus mereka, di sisi lain pengajar juga memiliki kesempatan untuk lebih memperhatikan perkembangan siswa karena jumlah siswa yang sedikit.



2.3.2 Permasalahan yang terjadi dan pemecahannya Beberapa permasalahan yang penulis hadapi selama melalukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut : a. Penggunaan program Photoshop



15



Keterbatasan penulis dalam mengoperasikan photoshop untuk membuat permainan membuat penulis sedikit kesulitan untuk merealisasikan permainan ular tangga yang telah penulis design sebelumnya, dan hal itu membuat progres dari laporan acara penulis memakan waktu yang lebih lama. Maka dari itu, penulis berusaha



semaksimal



mungkin



untuk



belajar



cara



menggunakan



dan



mngoprasikan photoshop dan meminta bantuan pada divisi design untuk membantu penulis menyelesaikan design permainan ular tangga untuk Petit Projet penulis.



b. Cara kerja institusi Prancis menuntut profesionalitas yang tinggi Sebagai mahasiswi yang baru saja terjun kedalam dunia kerja, maka tuntutan pekerjaan membuat penulis harus disiplin, bersikap profesional dan meninggalkan status penulis sebagai mahasiswi. Madame Veronique selaku direktur IFI Surabaya menuntut penulis untuk bekerja secara profesional dan berbahasa Prancis setiap penulis melakukan rapat dengannya, sehingga penulis pun berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi syarat tersebut dengan bersikap profesional dan melatih Bahasa Prancis penulis setiap harinya.



16



BAB III PENUTUP



Laporan ini diharapkan dapat memberikan pandangan terhadap Kegiatan Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Institut Français Indonesia Surabaya, selama satu bulan yaitu mulai tanggal 18 Juli sampai 18 Agustus 2016. Penulis mendapat banyak pengalaman, manfaat dan pengetahuan baru yang tidak ditemukan di dunia perkuliahan dan dengan harapan, hal-hal tersebut dapat menjadi bekal untuk terjun langsung bekerja di masyarakat di kemudian hari. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini penulis juga mendapatkan pengetahuan mengenai sistem kerja pegawai di Institut Français Indonesia Surabaya khususnya pengetahuan mengenai cara bekerja, bertindak dan berperilaku dalam institusi Prancis.



3.1 Kesimpulan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Institut Français Indonesia Surabaya telah memberikan banyak pembelajaran bagi penulis terutama mengenai dunia kerja seperti menjalin relasi, mengadakan sebuah proyek, profesionalitas dan bekerja dalam institusi Prancis. Penulis menyadari bahwa sikap disiplin, profesional dan tanggung jawab harus ditanamkan didalam diri agar dapat mengerjakan segala tugas atau pekerjaan dengan baik. Penulis berharap semua ilmu dan pengalaman ini dapat bermanfaat bagi penulis dalam menghadapi dunia kerja selepas perkuliahan nanti. Selain itu,



16



17



Kuliah Kerja Nyata ini juga diharapkan dapat menjadi usaha untuk meningkatkan hubungan kerjasama bagi Institut Français Indonesia Surabaya dan Universitas Brawijaya.



3.2 Saran Setelah memberikan uraian tentang pengetahuan baru dan kendala-kendala dalam setiap kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Institut Français Indonesia Surabaya. Penulis memberikan saran kepada Mahasiswa, Institut Français Indonesia Surabaya dan Fakultas ilmu budaya sebagai berikut :



3.2.1 Bagi Mahasiswa Mahasiswa disarankan untuk mencari informasi sedetail mungkin mengenai tempat pelaksanaan KKN yang ingin dituju. Mahasiswa juga harus mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan tugas yang harus dilakukan di tempat bekerja. Diharapkan mahasiswa memiliki sikap disiplin, tanggung jawab dan mampu bekerja secara profesional agar dalam pelaksanaannya nanti dapat mengerjakan tugas dengan baik. Mahasiswa juga disarankan untuk segera menyampaikan kesulitan yang dihadapi selama proses bekerja agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan lebih mudah.



3.2.2 Instansi Bagi Institut Français Indonesia (IFI) Surabaya disarankan untuk lebih mempromosikan sarana yang dimiliki institusi seperti mediatek melalui berbagai



18



acara ataupun kegiatan agar IFI Surabaya tidak hanya ramai oleh siswa dan siswi IFI saja namun juga khalayak umum, karena hal tersebut juga dapat menjadi media promosi secara tidak langsung.



3.2.3 Fakultas Ilmu Budaya Fakultas Ilmu Budaya diharapkan lebih memperluas jaringan perusahaan maupun institusi tempat mahasiswa melakukan KKN dan juga



memberikan



waktu yang lebih panjang bagi mahasiswa dalam mencari serta melamar KKN di perusahaan. Karena mempersempit jaringan perusahaan yang hanya boleh di wilayah Jawa Timur dapat mempersulit mahasiswa dalam memperluas relasi kerja. Selain itu, waktu yang sempit juga tidak memungkinkan untuk melamar KKN karena perusahaan juga membutuhkan waktu untuk memproses lamaran mahasiswa. Selain itu, Fakultas Ilmu budaya juga sebaiknya memberikan referensi tempat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) agar mahasiswa dapat dengan mudah memilih dan bisa mengaplikasikan ilmu yang telah dimiliki selama kuliah.



19



DAFTAR PUSTAKA http://www.ifi-id.com/surabaya diakses pada tanggal 1 september 2016



20



LAMPIRAN



21



CURRICULUM VITAE



Nama



: Yuwanne Shabira



NIM



: 135110300111020



Program Studi



: S1 Bahasa dan Sastra Prancis



Tempat dan Tanggal Lahir : Banda Aceh, 18 November 1995 Alamat Asli



: Jl. Cempaka, Perum Cempaka Raya No 32 RT 05 Munggut, Madiun



Nomor Ponsel



: 081233715572



Alamat Email



: [email protected]



Pendidikan



: MIN Teladan Banda Aceh (2001-2004) SDN 224 Palembang (2004-2007) SMP 36 Palembang (2007-2010) SMA Negeri 3 Palembang (2010-2011) SMA Negeri 5 Madiun (2011-2013) Universitas Brawijaya Malang (2013–sekarang)



22



CURRICULUM VITAE



Nama



: Ashry Rahmi Saputri



NIM



: 135110307111008



Program Studi



: S1 Bahasa dan Sastra Prancis



Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Desember 1995 Alamat Asli



: Jl. Kemayoran Timur II no:18 rt:06/rw:08, JakartaPusat, 10620



Nomor Ponsel



: 081218464014



Alamat Email



: [email protected]



Pendidikan



: SDN Kebon Kosong 15 Jakarta (2001 - 2007) SMPN 5 Jakarta (2007 - 2010) SMKN 27 Jakarta (2010 – 2013) Universitas Brawijaya Malang (2013 – sekarang)



23



24



25



26



27



28



29



DAFTAR LAMPIRAN DAN GAMBAR



Lampiran 1 Media permainan ular tangga untuk level A1 dan A2 untuk mediatek IFI Surabaya



30



Lampiran 2 Tabel hasil DELF Universitas Brawijaya sebagai bagian dari pekerjaan pedagogi



Bordereau d’envoi N/R :6



/IFI-SBY/XII/2016 du 20 juillet 2016



Pièces adressées à : Mme Ria Yuliati, MA Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya JL. Veteran, Malang 65145, Indonesia



OBSERVATION/CATATAN SOMMAIRE/ISI



Nombre de Pièces / Jumlah



Objet : Attestations des candidats du DELF Session juin 2016 et Diplômes des candidats du DELF Session mars 2016 P.J.



Pour information



Attestations :



Veuillez accuser bonne réception du présent envoi.



ADE RIZKIA NURFITRIANI ALMIRA ANNORA DEWANTI ASHRY RAHMI SAPUTRI



A2 TP B1 TP B1 TP



CHUSNUL KHOTIMAH FELITA ELVIANI GALUH PERDANA PUTRA GHAISANI UMA IZTA HIZKIA ASA NOVIANTO IKA SUHARTINI KASHYA LARAS FITRI



A2 TP A2 TP B1 TP A2 TP A2 TP A2 TP A2 TP



NABILA FEBIANTI NADIA SRI RAMADINI NADINE NAMIRA LUBIS NOVITA ULFIANTI DINIAH NUR AIDA IKRIMA RENDY KUSUMA INDRA PERMANA



A2 TP A2 TP A2 TP A2 TP B1 TP B1 TP



Merci de rectifier les attestations ci-joints



16



Surabaya, 20 juillet 2016



31



Diplômes : ARISKA PUSPITA ANGGRAINI BINDA IZZATY DIAH AYU PERTIWI DIAN ARIYANI FEBYASTI DAVELA RAMADINI KHAIRUNNISA DWI ASTUTY MAHARANI ISTIQOMAH PRAFITRIANI



B1 T A1 T B1 T B1 T B1 T A2 T A2 T



PRADESTYA MUSTIKA SITAPUTRI RIANA RAHMAWATI TIMARA QONITA TRI HARTUTI MARTALENA DAME S TYASEFANIA FEBRIANI SALATNAYA VIVIAN OCTAVIANA SARI



B1 T A2 T A2 T A2 T A2 T A2 T



13



Irma Nurul Husnal Chotimah Responsable Pédagogique



32



Lampiran 3 Hasil terjemahan Polis Standar Asuransi AXA



POLIS STANDAR ASURANSI GEMPA BUMI INDONESIA Bahwa Tertanggung telah mengajukan suatu permohonan tertulis yang menjadi dasar dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Polis ini, Penanggung akan memberikan ganti rugi kepada Tertanggung terhadap kerugian atas dan atau kerusakan pada harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan, berdasarkan pada syarat dan kondisi yang dicetak, dicantumkan, dilekatkan dan atau dibuatkan endorsemen pada Polis ini. BAB I JAMINAN PASAL 1 RISIKO YANG DIJAMIN Polis ini menjamin kerugian atau kerusakan harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan yang secara langsung disebabkan oleh bahaya yang disebutkan dibawah ini : 1. 2. 3. 4.



Gempa Bumi. Letusan Gunung Berapi. Kebakaran dan Ledakan yang mengikuti terjadinya Gempa Bumi dan atau Letusan Gunung Berapi. Tsunami.



BAB II PENGECUALIAN PASAL 2 PENGECUALIAN 2.1.



Polis ini tidak menjamin segala kerugian atau kerusakan harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan yang secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh atau sebagai akibat dari atau diperburuk oleh: 2.1.1.



2.1.2.



2.1.3. 2.1.4.



kerusuhan, pemogokan, penghalangan bekerja, perbuatan jahat, huru-hara, pembangkitan rakyat, pengambilalihan kekuasaan, revolusi, pemberontakan, kekuatan militer, invasi, perang saudara, perang dan permusuhan, tindakan makar, terorisme, sabotase atau penjarahan; Dalam suatu tuntutan, gugatan atau perkara lainnya, dimana Penanggung menyatakan bahwa suatu kerugian secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh satu atau lebih dari risiko-risiko yang dikecualikan di atas, maka merupakan kewajiban tertanggung untuk membuktikan sebaliknya; reaksi nuklir, termasuk tetapi tidak terbatas pada radiasi nuklir, ionisasi, fusi, fisi atau pencemaran radio-aktif, tanpa memandang apakah itu terjadi di dalam atau di luar bangunan di mana disimpan harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan, dalam pengawasan Tertanggung atau tidak, apakah kerugian tersebut langsung atau tidak langsung , proxima atau remota atau seluruhnya atau sebagian disebabkan oleh atau akibat dari atau menjadi lebih buruk oleh bahaya yang dipertanggungkan; tertabrak kendaraan angin topan dan badai apapun bentuknya, baik hal tersebut disebabkan atau diakibatkan oleh bahaya yang dipertanggungkan atau tidak



33



2.1.5.



banjir dan atau genangan air, kecuali sebagai akibat dari bahaya yang dipertanggungkan dan terjadi dalam kurun waktu 72 (tujuh puluh dua) jam terhitung sejak terjadinya bahaya tersebut.



POLICE D’ASSURANCE SÉISME EN INDONÉSIE Considérant que l'assuré a soumis une proposition à l'écrit consituant la base de et integre dans la police, l’assureur indemnisera l’assuré contre les pertes et ou les dommages de la propriété et les intérêts de l'assuré, sous réserve des conditions générales imprimées, déclaré, joint et ou souscrit à cette police. CHAPITRE I COUVERTURE ARTICLE 1 PERILS ASSURÉS Cette police couvre la perte ou le dommage à la propriété et ou des intérêts a assuré directement causé par les périls mentionnées ci-dessous: 1. 2. 3. 4.



Tremblement de terre éruption volcanique Incendie et explosion après le tremblement de terre et ou l'éruption volcanique. Tsunami CHAPITRE II EXCLUSIONS



2.1.



ARTICLE 2 EXCLUSIONS Cette police ne couvre pas toute perte ou dommage à la propriété et ou de l'intérêt assuré directement ou indirectement causés par ou en conséquence de ou aggravée par:



émeutes, grèves, les travailleurs en lock-out, les actes malveillants, troubles civils, insurrection / soulèvement populaire, le pouvoir d'usurpé, révolution, rébellion, puissance militaire, invasion, guerre civile, la guerre et les hostilités, les actes subversifs, le terrorisme, sabotage ou pillage; Dans toute action, poursuite ou l'autre procédure, où l'assureur allègue que la perte ou le dommage est causé directement ou indirectement par un ou plusieurs des périls exclus en vertu d'article présent, le fardeau de la preuve que la perte ou le dommage est couvert sera sur l'assuré . 2.1.2. réactions nucléaires, y compris mais sans s'y limiter, les radiations nucléaires, l'ionisation, la fusion, la fission où la pollution par la radioactivité, indépendamment du fait que ces processus se produisent à l'intérieur ou à l'extérieur des bâtiments où la propriété et / ou de l'intérêt assuré est contenu, sont contrôlés ou incontrôlés si une telle perte directement ou indirectement, de près ou de distance ou en totalité ou en partie causé par ou contribué à ou aggravée par des risques assurés; 2.1.3. être heurté par véhicule 2.1.4. tempête de vent et de la tempête de toute nature, si oui ou non le même être causés par ou être attribuable à des risques assurés crues et ou inondations, sauf comme une conséquence de risques assurés et se produisant dans les 72 (soixante-douze) heures à compter de cette occurrence 2.1.1.



34



Lampiran 4 Foto-Foto Kegiatan Nama Kegiatan



Kegiatan Magang:



KKN



Ashry mempresentasikan budaya Prancis dalam acara “La Culture francaise”



Kegiatan Magang:



KKN



Yuwanne melakukan sesi tanya jawab dalam persentasi budaya Prancis



Kegiatan Magang:



KKN



Ashry dan Yuwanne mengakhiri persentasi dan menginfokan kegiatan berikutnya



Foto Dokumentasi Kegiatan



35



Kegiatan Magang:



KKN



Para peserta sibuk mengisi peta Prancis kosong dengan wilayah yang telah ditentukan sesuai dengan persentasi sebelumnya



Kegiatan Magang:



KKN



Penjelasan mengenai lokasi wilayah Prancis setelah seluruh peserta mengumpulkan peta masing-masing



Kegiatan Magang:



KKN



Peserta bermain ular tangga dengan beberapa kartu pertanyaan seputar negara Prancis



36



Lampiran 5 Nilai KKN-M



37



38



Lampiran 6 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Magang Dalam Bahasa Prancis



39



40



Lampiran 7 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Magang Dalam Bahasa Indonesia



41



42



43



44