13 0 82 KB
DAFTAR ISI
COVER DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1 BAB II TUJUAN.............................................................................................2 A. Tujuan Umum.....................................................................................2 B. Tujuan Khusus....................................................................................2 BAB III PELAKSANAAN.................................................................................3 A. Waktu Kegiatan...................................................................................3 B. Tempat Kegiatan.................................................................................3 C. Judul Materi dan Pembicara................................................................3 BAB IV HASIL KEGIATAN.............................................................................5 BAB V PENUTUP...........................................................................................6 A. Kesimpulan Pelatihan.........................................................................6 B. Saran Untuk Rumah Sakit...................................................................6
0
BAB I PENDAHULUAN
Pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan di rumah sakit secara professional ialah dambaan bagi semua rumah sakit, karena semakin nyaman berobat di sebuah fasilitas kesehatan maka akan semakin banyak pengunjung atau masyarakat yang akan menggunakan fasilitas kesehatan tersebut. “Service excellent” atau pelayanan prima sangat dibutuhkan bagi seorang perawat selain factor professional akan tugas dan asuhan keperawatan. Proses peningkatan profesionalisme keperawatan harus dibangun dan terus dievaluasi demi menjaga standarisasi pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan. Oleh karena itu disetiap rumah sakit harus mempunyai komite keperawatan rumah sakit sesuai dengan peraturan menteri kesehatan no 49 tahun 2013 tentang komite keperawatan rumah sakit. salah satu tugas Komite Keperawatan melalui Subkomite Kredensial adalah melakukan kredensial terhadap seluruh tenaga keperawatan di rumah sakit. Kredensial Keperawatan
adalah
proses
untuk
menentukan
dan
mempertahankan kompetensi Perawat. Sedangkan menurut Peraturan Mentri Kesehatan (PMK) Nomor 49 Tahun 2013, Kredensial adalah suatu proses menjamin
tenaga
keperawatan
kompeten
dalam
memberikan
pelayanan
keperawatan dan kebidanan kepada pasien sesuai dengan standar profesi. Menurut Robert Priharjo, dalam buku berjudul Praktik Keperawatan Profesional (1995) , Proses Kredensial adalah salah satu cara profesi keperawatan mempertahankan standar praktik dan akuntabilitas persiapan pendidikan anggota
1
BAB II TUJUAN
A.
Tujuan Umum Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa staf keperawatan yang akan melakukan pelayanan dirumah sakit kredibel.
B.
Tujuan Khusus 1.
Mendapatkan dan memastikan yang profesional dan akuntabel bagi pelayanan di rumah sakit.
2.
Tersusunnya jenis-jenis kewenangan klinis (clinical privilege) bagi setiap staf keperawatan yang melakukan pelayanan di rumah sakit sesuai dengan ilmu keperawatan yang ditetapkan.
3.
Dasar
bagi
kepala/direktur
rumah
sakit
untuk
menerbitkan
penugasan klinis (clinical appointment) bagi setiap staf keperawatan untuk melakukan pelayanan di rumah sakit 4.
Terjaganya reputasi dan kredibilitas para staf Keperawatan dan institusi rumah sakit di hadapan pasien, penyandang dana, dan pemangku kepentingan (stakeholders) rumah sakit.
2
BAB III PELAKSANAAN
A.
Waktu Kegiatan Kegiatan kredensial keperawatan telah dilaksanakan tanggal 5 Juni 2017
B.
Tempat Kegiatan Kegiatan kredensial keperawatan telah dilaksanakan di Ruang pertemuan RSI Garam Kalianget C. Judul Materi dan Pembicara Kegiatan kredensial keperawatan dilaksanakan oleh Komite Keperawatan Sub Komite Kredensial Tabel 3.1. Materi Kredensial MATERI Komunikasi
1.
terapeutik
Mengukur
METODE Tanya jawab
manfaat dan tujuan
dan praktek
2.
komunikasi terapeutik Mengetahui fase fase
3. 1.
komunikasi terapeutik Praktek komunikasi terapeutik Mengetahui pengertian TTV
2.
dan tujuannya Mengetahui prosedur
tanda-tanda vital
TARGET Mengetahui pengertian,
Tanya jawab dan praktek
pengukuran tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu Memasang
1.
infus
Kateterisasi
tubuh. Mengetahui pengertian
Tanya jawab
pemasangan infus dan
dan praktek
2.
tujuannya Mengetahui cara menghitung
3.
tetesan infus Mengetahui jenis cairan dan
4.
peruntukannya Mengetahui prosedur
1.
pemasangan infus Mengetahui pengertian, 3
Tanya jawab
urine
tujuan, indikasi dan kontra
dan praktek
2.
indikasi kateterisasi urin. Mengetahi prosedur
Injeksi
1. 2.
pemasangan kateter mengetahui jenis-jenis injeksi Mengetahui prosedur injeksi
Bantuan hidup
1.
Mengetahui langkah-langkah
dan praktek Tanya jawab
(tahap) memberi pertolongan
dan praktek
dasar
Memasang EKG
2.
bantuan hidup dasar Mengetahui tujuan dilakukan
3. 1.
RJP Mengetahui teknik RJP Mengetahui prinsip dan
2.
tujuan EKG Mengetahui area / posisi lead
3.
pada tubuh Mengetahui teknik
Tanya jawab
Tanya jawab dan praktek
pemasangan EKG
BAB IV HASIL KEGIATAN
Hasil kegiatan proses kredensial perawat baru yaitu rata-rata perawat baru lolos proses kredensial dengan standar nilai >90%. Hal ini menunjukkan bahwa perawat kompeten dalam melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan SPO.
4
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan Kegiatan 1.
Kegiatan
kredensial
berjalan
lancar
dan
tepat
waktu
pelaksanaannya. 2.
Peserta undangan hadir 100%
3.
Peserta lolos proses kredensial dengan standar nilai >90%
5
dalam
B.
Saran Untuk Rumah Sakit Mengingat pentingnya proses kredensial keperawatan, perlunya persiapan yang baik dari komite keperawatan khususnya sub komite kredensial dalam menyiapkan materi dan SPO yang akan di ujikan pada karyawan baru yang akan di kredensial.
6
LAMPIRAN
7