Laporan Kuliah Kerja Praktek [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK / MAGANG KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA (KPSBU) LEMBANG LEMBANG-BANDUNG BARAT



Disusun oleh : Ismail Haggi Fahmi 40010117060119 D3 Manajemen Perusahaan



PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2020



LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN Kuliah Kerja Praktek / Magang pada Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) LEMBANG



Bandung, 07 April 2020 Pembimbing



Pembimbing



Tuti Kusmiati



Aan Darwati



Mengetahui Kabag Personalia dan Kelembagaan



Darojat



LEMBAR PENGESAHAN Kuliah Kerja Praktek / Magang pada Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) LEMBANG



Bandung, 07 April 2020



Ketua Prodi



Dosen Pembimbing



Drs. Edy Rahardja, S.E., M.Si



Dr. Prasetiono, M.Si



Mengetahui, Dosen Wali



Drs. R. Djoko Sampurno, M.M



BIODATA DUNIA USAHA



 Nama DU/DI : KPSBU LEMBANG BANDUNG  Alamat DU/DI ; Kompleks Pasar Panorama Lembang  Jenis Usaha : Produsen Susu Sapi murni  Bagian atau Devisi DU/DI Terdiri Dari :  Quality Control  Programer  Produksi Susu  Pengolahaan Susu  (WASERDA)  Makanan Ternak  Pelayanan Keuangan  Personalia dan Kesekretariatan  Administrasi dan Keuangan  Kelembagaan  Pengembangan Ciater  IB/KESWAN  Pengembangan Wilayah Barat  Nama Pemimpin : Drs. Dedi Setiadi, S.P Bandung, 07 April 2020



Penyusun KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb. Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT. atas semua karunia dan rahmat yang telah dilimpahkan, serta didorong oleh keinginan sehingga saya dapat menyusun laporan ini sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan study pada semester III (Tiga) dilembaga pendidikan dan pengajaran SMK BUDI RAKSA LEMBANG. Dalam penulisan ini menyadari bahwa isi serta bentuk dari laporan ini masih jauh dari kata sempurna, hal ini mengingat terbatasnya pengetahuan yang saya kuasai. Walaupun demikian dengan adanya bantuan, dorongan, serta bimbingan dari berbagai pihak, sampai juga pada akhir penyusunan laporan ini, dan saya dengan senang hati untuk menerima keritik dan saran yang bersifat membangun. Dengan selesainya laporan ini saya banyak mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :



 Bapak Drs. Dedi Setiadi S.P selaku ketua Pengurus KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA (KPSBU) Lembang



 Bapak Drs. Edy Rahrdja,S.E.,M.Si selaku ketua program studi D3– Manajemen Perusahaan



 Bapak Drs. Prasetiono, M.Si selaku Dosen Pembimbing  Bapak Drs. R. Djoko Sampurno, M.M selaku Dosen Wali  Ibu Aan Darwati dan Ibu Tuti Kusmiati selaku pembimbing lapangan  Ayah dan Ibu tercinta yang telah mendukung dalam pembuatan laporan ini



 Teman-teman yang telah memberikan masukan dalam menyusun laporan ini Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Bandung, 07 April 2020



Penyusun DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN………………………………………….



i



LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………….



ii



BIODATA DUNIA USAHA…..……………………………………



iii



KATA PENGANTAR



…………..………………………………..



iv



DAFTAR ISI ……………………..……………………………….



v



BAB I PENDAHULUAN



 Latar Belakang…………..…………………………………..



1



 Tujuan…………………….…………………………………



2



 Waktu dan Tempat Pelaksanaan…………………………….



3



BAB II GAMBARAN UMUM



 Sejarah DU/DI ………………………………………………



4



 Profil DU/DI………………………………………………… 5  Visi dan Misi........................................................................... 6  Milestones…………………………………………………… 7  Struktur Organisasi …………………………………………



8



 Penjelasan Struktur Organisasi ……………………………



9



BAB III KEGIATAN MAGANG



 Materi Kegiatan Magang………………………………..…. . 10 BAB IV MEKANISME KERJA



 Definisi Standar Opersional Prosedur (SOP) ......…...……… 14  Standar Opersional Prosedur Waserda........…..……………



14



 Kegiatan Hari………………………………….....……......… 20



BAB V PENUTUP



 Kesimpulan…………………………………………….......…… 21  Saran……………………………………………….......………. 21



LAMPIRAN-LAMPIRAN



BAB I PENDAHULUAN



 Latar Belakang DIpertengahan tahun 2020 perekonomian Indonesia akan berubah kearah per ekonomian global, sehingga perusahaan-perusahaan industri di tuntut untuk mampu bersaing di pasar global dan regional. Oleh karena itu, Indonesia harus mampu mengelola dan mengembangkan berbagai sumber daya dengan baik. Salah satu sumber daya yang mempunyai peran sangat strategis ialah Sumber Daya Manusia (SDM). Kualitas tenaga yang dibutuhkan ke depan adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dan keterampilan yang selaras dengan perkembangan teknologi dan berbagai perubahaan pasar, berarti tenaga kerja yang dibutuhkan ialah kualitas yang sesuai dengan dunia usaha dan industri. Bicara kualitas tenaga kerja, Kuliah Kerja Praktek / Magang merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang memadukan antara program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh praktek kerja langsung di dunia kerja. Dengan demikian, para mahasiswa dengan program Kuliah Kerja Praktek / Magang ini akan memiliki ke-profesionalan yang sesuai dengan dunia kerja yang dibutuhkan.



 TUJUAN



 Membentuk kompetensi-kompetensi inti melalui teori dan praktik yang berstruktur.



 Meningkatkan profesionalismemelalui praktik industri.  Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesionalisme yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.



 Memperkokoh lik dan mach antara perkuliahan dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI).



 Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas professional.



 Memberi pengetahuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari pendidikan.



 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek / Magang di mulai dari tanggal 05 Januari 2020 s/d 05 April 2020, berlokasi di Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) LEMBANG, dengan alamat Kompleks Pasar Panorama Lembang. Adapun kegiatan kami selama melaksanakan Kuliah Kerja Praktek / Magang dengan rinciannya sebagai berikut : Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu



Masuk 07.30 WIB 07.30 WIB 07.30 WIB 07.30 WIB 07.30 WIB 07.30 WIB



Pulang 12.00 WIB 12.30 WIB 12.00 WIB 12.00 WIB 11.00 WIB 12.00 WIB



BAB II GAMBARAN UMUM



 Sejarah Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) JABAR



KPSBU Lembang ( Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara ), adalah koperasi primer tunggal usaha di kecamatan Lembang yang merupakan suatu wadah bagi para petani peternak sapi perah dengan wilayah kerja Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) meliputi wilayah Desa Lembang, Wangunsari, Jayagiri, Cikidang, Cikahuripan, Pagerwangi, Sukajaya, Cilumber. Daerah Kecamatan Lembang yang berbukit-bukit ini memiliki ketinggian ± 1.200 meter dari permukaan laut, temperatur antara 17-25 ºC dan curah hujannya sekitar 1.800 - 2.500 mm/tahun. Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU), terletak di komplek  pasar panorama Lembang dengan menempati lahan seluas 1.800 m², yang dibagi atas 400 m² untuk bagian produksi, 600 m² digunakan untuk produk pakan jadi atau makanan 28 konsentrat, 400 m² digunakan untuk gudang bahan pollard dan dedak, 400 m² digunakan untuk perkantoran dan gudang kebutuhan pengurus dan anggota. Maka, pada tanggal 8 Agustus 1971, didorong oleh keinginan untuk memperkuat posisi tawar peternak sapi perah di Lembang, 35 orang peternak sepakat untuk bergabung dan membentuk sebuah koperasi susu. Koperasi itu dinamakan Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara, yang selanjutnya popular dengan singkatan KPSBU. Selain sering mendapatkan pengakuan secara luas, KPSBU juga memiliki pengaruh penting sebagai salah satu pelaku dalam arena gerakan koperasi nasional. KPSBU telah menyumbangkan sumber daya manusia untuk organisasi sekunder, dimana beberapa wakil pengurus KPSBU Lembang duduk sebagai pengurus di Gabungan Koperasi Susu Indonesia. Atas dasar musyawarah dan rapat anggota, maka dibentuklah susunan pengurus pada periode pertama sebagai berikut :



Ketua



: R. Soebiantoro



Wakil Ketua : Kasim Sekretaris



: Sutika



Bendahara



: Ny. Arwani S



Pembantu



: H. Syamsudin



Badan hukum yang berlaku adalah badan-badan hukum No.4891/BH/PAD/KWK/10/X Tertanggal 05 Oktober 1995. Dengan rencana kerja sebagai berikut :  Membedakan pembinaan para peternak yang sudah bergabung dalam KPSBU.  Memberikan pengertian dan penyuluhan tentang pentingnya koperasi khususnya kepada peternak yang belum menjadi anggota.  Menyediakan kebutuhan pokok untuk para peternak dan ternaknya.  Melakukan penampungan produksi para anggota dan memasarkannya.  Memberikan penyuluhan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.  Menyediakan ahli dan mantri untuk penyuluhan dan pelayanan kesejahteraan ternak. Koperasi adalah perkumpulan otonom dari orang-orang yang bergabung secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi ekonomi social dan budaya yang sama melalui perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan secara demokratis. Slogan KPSBU LEMBANG adalah Murni Koperasinya Murni Susunya



 Profil KPSBU LEMBANG Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) telah berdiri sejak tahun 1971 dan terus berupaya mencapai tujuan menjadi model koperasi dalam mensejahterakan anggota, keunggulan yang dimiliki adalah anggota yang setia dan aktif dalam menjalankan semua kewajibannya. Pengurus mendorong tercapainya transparansi dan tanggung jawab membangun manajemen koperasi yang berbasis pada hasil dan berorientasi pada kebutuhan anggota. Manajemen diarahkan untuk berfungsi sebagai sebuah tim agar dapat mendukung keberadaan koperasi dalam lingkungan yang sangat kompetetif saat ini Cost Effektive dan Quality Oriented merupakan kewajiban bagi setiap manajemen.



Tujuan koperasi adalah menghasilkan Core Commodity yang unggul yakni susu segar yang dihasilkan peternak sebagai produk bermutu tinggi di pasaran. ICA (International Co-Operative Aliance) adalah gerakan koperasi dunia. ICIS (ICA Statement On The Operative Identity) yaitu perumusan jati diri koperasi yang diterima dan disahkan pada kongres ICA yang ke-100 di Muncheaster Inggris September 1995 yang memuat tentang jati diri koperasi. Jati Diri Koperasi terdiri dari 3, Yaitu :  Devinisi  Nilai-nilai  Prinsip-prinsip Devinisi Koperasi adalah perkumpulan otonom dari orang-orang yang bergabung secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi ekonomi social dan budaya yang sama melalui perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan secara demokratis. Nilai-nilai  Menolong diri sendiri  SWA tanggung jawab  Demokrasi  Persamaan  Keadilan  Kesetiakawanan  Kejujuran Prinsip-prinsip Prinsip-prinsip koperasi adalah pedoman bagi koperasi-koperasi dalam pelaksanaan nilai-nilai koperasi dalam praktek, diantaranya :  Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka  Pengawasan demokratis oleh anggota  Partisipasi anggota dalam kegiatan ekonomi  Otonomi dalam kemandirian (independence)  Pendidikan, pelatihan, dan penerangan  Kerjasama antar koperasi  Keperdulian terhyadap masyarakat



 Visi dan Misi  Visi Menjadi koperasi susu terdepan diIndonesia dalam mensejahterakan anggota.



 Misi  Menjelaskan kepada anggota melalui layanan prima dalam industri persusuan dalam manajemen yang berkomitmen.  Meningkatkan kapasitas kelembagaan koperasi melalui pendidikan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dan kemitraan strategis.



 Milestones 1800’s



 Sapi perah diperkenalkan oleh Bangsa Belanda  8 Agustus 1971, 35 peternak di Lembang mendirikan sebuah Koperasi Susu 1980



     



Produksi : 2.840 Kg per hari Anggota : 319 orang 29 Populasi Sapi perah : 800 ekor Produksi : 41.891 Kg per hari Anggota : 2.253 orang Populasi Sapi perah : 7.026 ekor



2001



        



Produksi : 86.366 Kg per hari Anggota : 4.595 orang Populasi Sapi perah : 12.085 ekor Proyek HVA International-Frisian Flag Indonesia - KPSBU dibawah Kerjasama Pemerintah Indonesia dan Belanda Kemitraan CCA  KPSBU dalam Program INCODAP Extension Slogan “Murni Koperasinya, Murni Susunya” diperkenalkan Mendukung transparansi dan demokrasi melalui sistem one member one vote di Pemilihan Pengurus dan Pengawas Amandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi MOU Penggunaan lahan perhutani untuk penanaman hijauan makanan ternak



2002



 Memulai penerapan harga susu berdasarkan kualitas, diberikan bonus dan denda 2004



 Pendidikan Dasar Koperasi Untuk Anggota yang wajib bagi seluruh anggota  Penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure manajemen  Penilaian Prestasi Kerja untuk staff 2005  Perubahan Struktur Organisasi  Insentif manajerial melalui proses  Insentif manajerial melalui hasil 2006  Produksi : 103.384 Kg per hari  Anggota : 6.092 orang  Populasi Sapi perah : 15.947 ekor 30  Saat ini 80% susu yang dihasilkan oleh KPSBU hanya mengandung < 250.000 bakteri  per mililiter  Harga susu tertinggi pada level petenak adalah Rp. 3.000 ( per Agustus 07)  Mendapatkan Indonesia Cooperative Award dari Kementerian Negara Koperasi dan UKM 2007



 Produksi : 102.885 Kg per hari  Anggota : 6.226 orang  Populasi Sapi perah : 16.533 ekor 2008



 Produksi : 110.144 Kg per hari  Anggota : 6.351 orang  Populasi Sapi perah : 16.469 ekor 2009



 Produksi : 119.492 Kg per hari  Populasi Sapi perah : 16.469 ekor 2010



 Produksi : 119.000 kg/hari  Jumlah anggota : 6.952 orang  Populasi sapi perah : 22.000 ekor 2011



 Produksi : 119.000 kg/hari  Jumlah anggota : 6.930 orang



 Populasi sapi perah : 17.300 ekor 2012



 Produksi : 120.000 kg/hari  Jumlah anggota : 6.930 orang  Populasi sapi perah : 17.300 ekor 2013



 Produksi : 109.500 kg/hari  Jumlah anggota : 6.913 orang  Populasi sapi perah : 16.799 ekor



 STUKTUR ORGANISASI KPSBU LEMBANG



Garis Komando



=



Garis Pelayanan



=



Garis Pengawasan =



F.PENJELASAN STRUKTUR ORGANISASI



 RAT (RAPAT ANGGOTA TAHUNAN)  Sarana untuk menyampaikan saran, pendapat, pada pandangan umum  Memilih atau dipilih sebagai pengurus atau pengawas KPSBU LEMBANG



 PENGURUS  Menjalankan roda organisasi koperasi  Melaksanakan tugas yang di amanatkan oleh Rapat Anggota Tahunan  Melakukan silaturahmi dengan anggota



 PENGAWAS  Mengawasi jalannya roda organisasi koperasi  Mengawasi kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pengurus  Mengawasi keuangan koperasi



 MANAJER  Melaksanakan usaha koperasi  Menanggung kerugian koperasi karena kelalaian  Mengusulkan kepada pengurus tentang RAPB (Rencana Anggaran Pendapatn dan Belanja Koperasi)



 Mengangkat karyawan atas persetujuan pengurus  Memberi pelayanan usaha kepada anggota



 QC ( Quality Control)  Bagian makanan ternak  Menguji kualitas susu  Menentukan kebenaran



 PROGRAMER  Membuat aplikasi



 Membuat program  Service computer  Menganalisis data







BAGIAN PRODUKSI SUSU



 Menerima susu dari tiap-tiap daerah(TPK) yang sudah diperiksa oleh petugas (tester)



 Mendistribusikan susu dari Cooling pusat atau daerah kepabrik maupun ke konsumen



 Mencatat dan menerima hasil produksi



 BAGIAN PENGOLAHAN SUSU  Mencatat atau mengadministrasikan data produksi pagi atau sore, Persusuan atau susu dari masing-masing TPK/TPS



 Melaksanakan koreksi atau produksi  Mengarsipkan semua dokumen produksi susu sebagai bukti otentik apabila terjadi komplen dari para anggota



 BAGIAN USAHA ( WASERDA)  Mencatat transaksi pembelian kedalam buku pembelian  Melakukan pencocokan semua transaksi dengan pembagian pembukuan







BAGIAN MAKTER



 Membuat faktur tunai dan kredit  Membuat laporan pemjualan secara periodi 



BAGIAN PELAYANAN KEUANGAN



 Membuat faktur pembelian dan melaksanakan administrasi dan program kerja  Mencatat transaksi kedalam buku induk dan membantu pembelian untuk memudahkan melihat saldo hutang masing-masing supplier



 Membuat bukti pengeluaran kas yang telah disesuaikan dengan data pendukung







BAGIAN PERSONALIA DAN KESEKRETARIATAN



 Memonitor aktivitas karyawan  Membuat rencana anggaran pendapatan biaya (RAPB) dan rencana kerja  Membuat dan mengembangkan metode kerja karyawan







BAGIAN ADMINISTRASI DAN KEUANGAN



 Membantu pengurus dan manajer dalam merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi dalam keuangan



 Melaukakan pemeriksaan atas bukti-bukti transaksi baik kebenaran maupun kelengkapan



 Memperlancar aktivitas kerja dan mengadakan koordinasi untuk meningkatkan usaha KPSBU LEMBANG



 Membuat rencana anggaran pendapatan dan pengeluaran biaya serta rencana kerja







BAGIAN PENYULUHAN DAN KELEMBAGAAN



 Teknis kedalam  Pembinaan anggota  Admin keanggotaan dari pendapatan anggota sampai keluarnya anggota  Pendidikan anggota (DIKSARKOP)  Pendidikan teknis peternakan  Teknis keluar  Dengan instansi terkait dinas-dinas pemerintah yang terkait koperasi dan Muspika terkait







BAGIAN PENGEMBANGAN CIATER



 Membuka lahan peternak yang baru  Untuk pengembangan usaha koperasi melalui pemberian kredit sapi dan pembinaan serta penyuluhan teknis peternak







BAGIAN PEMBIBITAN



 Membantu pengurus atau pengawas manajer dalam merancanakan kerja usaha pembibitan



 Melaksanakan koordinasi kerja dengan manajer dan para kepala bagian  Mengadakan seleksi terhadap pemberian sapi  Mencatat produksi susu sapi pagi dan sore\







BAGIAN IB/KESWAN



 Mengadakan pengecekan ke tiap-tiap daerah mengenai keadaan populasi sapi



 Mengadakan evaluasi tentang keadaan sapi setelah dilakukan pelayanan







BAGIAN PENGEMBANGAN WILAYAH BARAT



 Membuat lahan peternak yang baru diwilayah barat  Untuk mengembangkan peternak dan anggota melalui pemberian pembinaan serta penyuluhan teknis peternak







BAGIAN ANGGOTA



 Kewajiban pemanfaatan pelayanan koperasi  Membayar simpanan wajib  Bersama-sama menanggung resiko anggaran jasa dan rumah tangga  Hak memilih dan dipilih  Menyampaikan pendapatan dalam RAT



BAB III Kegiatan Magang



 Materi Kegiatan Magang



HARI TANGGAL



KEGIATAN



07-01-20



Pengenalan tampat magang



08-01-20



Mulai melakukan pekerjaan dengan mencatat struk bayaran dibagian piutang dagang waserda



09-01-20



Mulai melakukan pekerjaan dengan mencatat faktur penjualan barang waserda



11-01-20







Mencatat struk pembayaran



PARAF



13-01-20



16-01-20



20-01-20



23-01-20



24-01-20



27-01-20



28-01-20



29-01-20



06-02-20



10-02-20



11-02-20



12-02-20







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Olahraga pagi hari







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Melakukan pengecekan data data penjualan







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran



13-02-20



17-02-20



18-02-20



20-02-20



21-02-20



26-02-20



27-02-20



28-02-20



02-03-20



03-03-20







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Membuat rekap hadiah







Membuat daftar calon hadiah







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat setoran SMC per bulan







Membuat rekap hadiah







Olahraga pagi hari







Membuat rekap potongan bayaran







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Melakukan pemasokan barang ke setiap desa



04-03-20



05-03-20



06-03-20



07-03-20



09-03-20



10-03-20



11-03-20



12-03-20



13-03-20



14-03-20



16-03-20







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Olahraga pagi hari







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mengecap surat undangan







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Membuat kupon undian







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Melakukan pengecekan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda



17-03-20



18-03-20



19-03-20



23-03-20



24-03-20



27-03-20



28-03-20



31-03-20



01-04-20



02-04-20



03-04-20



04-04-20







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Menyusun piagam KPSBU







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mengetik usulan anggota KPSBU







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda



06-04-20



07-04-20







Mencatat struk pembayaran







Mencatat faktur penjualan barang waserda



Magang selesai



BAB IV MEKANISME KERJA



 DEFINISI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)



Standar operasional prosedur (SOP) adalah suatu aturan system kerja yang harus ditaati oleh seluruh karyawan perusahaan dan apabila tidak mentaati aturan tersebut maka akan dikenakan sanksi dari pihak perusahaan.



 STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR BAGIAN WASERDA 



Standar Operasional Prosedur Penjualan Kredit







Menerima surat pengajuan pesanan barang dari anggota melalui korwil yang telah disetujui oleh komisi kredit.







Membuat rekapitulasi penerimaan barang serta mempersiapkan barang dan mempacking kemudian membuat faktur penjualan sesuai rekapitulasi penerimaan barang.







Mencatat dalam buku penjualan.







Mencatat kartu persediaan barang dalam kolom pengeluaran baik jumlah barang, harga satuan, maupun jumlah.







Melakukan pengiriman barang ke anggota disertai dengan rekapitulasi penerimaan barang serta membuat surat penyerahan barang kepada korwil dan ditanda tangani.







Mengarsipkan faktur penjualan serta mencatat dalam buku register piutang waserda.











Menyerahkan faktur penjualan ke bagian pembukuan.







Mempacking kemudian membuat faktur penjualan sesuai rekapitulasi penerimaan barang.







Melakukan cek cross dengan pembagian pembukuan setiap akhir bulan.







Membuat laporan waserda setiap akhir bulan.



Bukti Pelengkap Standar Operasional Prosedur Waserda



 Menerima surat pengajuan pesanan barang dari anggota melalui korwil yang telah disetujui oleh komisi kredit.



 Mempersiapkan barang dan mempacking kemudian membuat faktur penjualan sesuai rekapitulasi penerimaan barang.



 Mencatat dalam buku penjualan. 



Bukti Penerimaan Kas (BKM) Didistribusikan sebagai berikut :



 KM lembar 1 diserahkan ke anggota atau korwil  KM lembar 2 diarsip dibagian kasir  KM lembar 3 diarsip kebagian pembukuan untuk dicatat dalam buku jurnal penerimaan kas, buku besar untuk dibuatkan laporan keuangan.



 KM lembar 4 diarsipkan dibagian administrasi piutang untuk dicatat dalam buku register piutang dalam kolom pembayaran.



 Bagian administrasi piutang melakukan cek cross dengan pembagian pembukuan setiap akhir bulan.



 Membuat laporan saldo piutang setiap akhir bulan setelah melakukan cek cross.



 TUJUAN Sebagai panduan pelaksaan pengepakan pesanan barang waserda, pendistribusian barang waserda, penjualan barang waserda ke kafe, penerimaan



barang dari supplier, pemusnahan barang rusak dan kadaluarsa, stock harian barang waserda, dilingkungan KPSBU LEMBANG.



 RUANG LINGKUP Penerapan prosedur ini mencakup pengepakan pesanan barang waserda, pendistribusian barang waserda, penjualan barang waserda ke kafe, penerimaan barang dari supplier, pemusnahan barang rusak dan kadaluarsa, stock harian barang waserda, dilingkungan KPSBU LEMBANg



 TANGGUNG JAWAB  Kepala bagian waserda bertanggung jawab melakukan promosi dan ikatan kerja sama dengan anggota atau masyarakat untuk memperluas pasar.



 Kepala Sub bagian waserda bertanggung jawab atas kelancaran seluruh usaha yang ada dibagian waserda.



 Kepala urusan waserda bertanggung jawab atas pengemasan dan distribusi barang waserda ke anggota.



 Staff waserda bertanggung jawab mendistribusikan barang waserda sesuai dengan pesanan dan jadwal distribusi.



 Bagian pembelian bertanggung jawab memenuhi kebutuhan barang waserda yang di ajukan oleh bagian waserda.



 PAD (Pencatat Administrasi Daerah) bertanggung jawab membantu pengajuan barang dari anggota.



 KORWIL



(Kordinator Wilayah) bertanggung mendistribusikan barang waserda ke daerah.



jawab



membantu



 Bagian komisi kredit bertanggung jawab atas kelayakan pengajuan kredit barang waserda dari anggota.







DEVISI



 SPPB adalah pengajuan pesanan barang yang digunakan untuk anggota atau karyawan dalam proses penjualan kredit.



 BKM adalah bukti kas masuk, bukti ini digunakan ketika anggota atau karyawan melakukan setoran uang ke kasir.



 BKK adalah bukti kas keluar, bukti ini digunakan kasir ketika melakukan pembayaran kepada anggota, karyawan atau pihak lain.



 FJ adalah faktur jual, bukti ini digunakan ketika melakukan transaksi penjualan tunai ataupun penjualan kredit.



 SBS adalah surat bayaran susu, bukti ini digunakan ketika anggota menerima pembayaran susu pada satu periode tertentu.



 PROSEDUR  Pengemasan pesanan barang waserda.  Bagian gudang waserda menerima FJ lembar 1 dan 2 dengan SPPB lembar 2, dari staff administrasi pelayanan keuangan.



 Staff administrasi gudang waserda mencatat khusus pesanan beras kedalam buku catatan beras perwilayah korwil.



 Staff administrasi gudang waserda menuliskan nama, tps, tpk, yang tercantum pada FJ kekantong plastic warna putih disesuaikan besar kecil nya ukuran kantong plastic dengan pesanan barang yang tercantum dari FJ.



 FJ beserta kantong plastic yang sudah disusun berdasarkan TPS, kemudian disiapkan oleh bagian staff waserda untu dilakukan pengepakan barang.



 Petugas gudang waserda mengabsen barang satu persatu kemudian dimasukkan kedalam keranjang, berikut FJ dan kantong plastiknya.



 Kaur gudang waserda dan petugas gudang waserda yang lain mengecek kembali barang satu persatu berdasarkan FJ sambil dimasukkan kedalam kantong plastik.



 FJ lembar 1 dan SPPB lembar 2 dimasukkan kedalam kantong plastic, FJ lembar 2 diarsipkan digudang waserda.



 PENDISTRIBUSIAN BARANG WASERDA  Korwil bersama dengan kaur gudang waserda memeriksa dan menghitung ulang jumlah beras yang 25 kg dan beras yang 10 kg yang akan didistribusikan dicocokan antara FJ dengan form serah terima beras.



 Setelah dianggap sesuai jumlah beras yang di cocokan antara FJ dan form serah terima beras baik yang 25 kg dan 10 kg, kemudian beras digudang beras dinaikkan ke dalam mobil.



 Korwil bersma petugas gudang waserda mengumpulkan barang pesanan waserda yang sudah di pak di kantong plastic berdasarkan TPS, kemudian naikkan kedalam mobil dan disusun berdasarkan barang yang pertama kali turun dan yang terakhir turun.



 Barang didistribusikan ke daerah.  Barang diserah terimakan kepada anggota langsung, petugas distribusi barang waserda berdasrkan korwil dan anggota memeriksa kembali barang yang diserah terimakan,berdasarkan FJ lembar 1 dan SPPB lembar 2.



 Barang yang diserah terimakan kepada salah satu anggota yang mana tempat nya telah disepakati dijadikan sebagi titik penurunnan dan penyimpanan barang sementara. Korwil, petugas distribusi,dan anggota memeriksa kembali barang yang diserah terimakan berdasarkan FJ lembar 1 dan SPPB lembar .



 PENGEPAKAN BARANG WASERDA KHUSUS OBAT DAN ALAT  Petugas gudang waserda menerima FJ lembar 1 dan 2 besrta SPPB lembar 2. Pesanan barang khusus obat dan alat dari bagian staff administrasi pelayanan keuangan.



 Petugas gudang waserda mengumpulkan barang sesuai dengan FJ kedalam keranjang.



 Korwil memeriksa pesannan barang khusus obat alat yang sudah terkumpul dikeranjang berdasrkan FJ.



 FJ ditempelkan pada barang pesanan disesuaikan dengan jumlah nya, kemudian dimasukkan kedalam kantong plastic dan didistribusikan ke anggota.



 FJ lembar 2 dan SPPB lembar 2 diarsipkan digudang waserda.



 PENGEPAKAN BARANG WASERDA KHUSUS KARFET, MILKCAN DAN EMBER PERAH



 Bagian gudang waserda menerima faktur penjualan dan surat pengajuan pesanan barang (SPPB) khusus karfet, milkcan, dan ember perah dari bagian administrasi pelayanan keuangan.



 FJ lembar 1 dan SPPB lembar 2 ditempelkan pada karfet yang sudah di ikat, pada milkcan dan ember perah. FJ lembar 2 diarsipkan dibagian gudang waserda.



 Korwil memeriksa pesanan karfet, milkcan dan ember perah yang sudah dipersiapkan oleh bagian gudang waserda kemudian didistribusikan kepada anggota.



 PENJUALAN BARANG WASERDA KE CAFE  Bagian gudang waserda menerima pesanan barang waserda dari cafe .  Staff administrasi gudang waserda mencatat pesanan barang waserda dari cafe dan dan memindahkannya kedalam form penjualan barang ke café.



 Bagian gudang waserda menyiapkan barang pesanan café, dan mengumpulkannya kedalam keranjang.



 Barang diantarkan ke café, dan diperiksa kembali berdasarkan jumlah pesanan bersama petugas café.



 Petugas café dan kaur waserda membubuhkan tanda tangan dalam form penjualan barang ke café.



 Form penjualan barang ke café yang sudah dibubuhkan tanda tangan petugas café dan kaur waserda diarsipkan dibagian waserda.



 Setiap menjelang akhir bulan staff administrasi gudang waserda membuat rekapitulasi penjualan barang waserda ke café kemudian dibuatkan BKK dan BKM penjualan barang waserda ke café.



 BKK lembar 1 dan BKM lembar1 diserahkan ke Café, BKK lembar 3 dan BKM lembar 3 diarsipkan dibagian gudang waserda, BKK dan BKM lembar 2 diarsipkan dibagian kasir pusat.



 PENERIMAN BARANG DARI SUPPLIER  Petugas pengirim barang dari supplier dating ke gudang waserda dan menyerahkan faktur pengiriman barang.



 Bagian gudang waserda memeriksa catatan barang yang tercantum dalam faktur pengiriman barang, baik itu barang, jumlah barang, dan tanggal kadaluarsa barang.



 Petugas pengiriman barang menurunkan barang dan menyerahkan nya kepada petugas gudang waserda.



 Petugas gudang waserda memeriksa fisik barang, jumlah barang.  KEGIATAN HARIAN  Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan praktik kerja industry (PRAKERIN) dimulai dari tanggal 02 Januari 2019 dan berakhir tanggal 31 Maret 2019. Prakerin ini dilaksanakan di KPSBU LEMBANG .



 Langkah Persiapan Sebelum dilaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) banyak langkah-langkah yang harus dipersiapkan oleh siswa/i di SMK BUDI RAKSA.



 Pemberian pengarahan oleh pihak sekolah mengenai gambaran dunia usaha.



 Pembinaan modal dan etika oleh pihak sekolah.  Menyiapkan mental dalam menghadapi pelaksanaan kerja industri (PRAKERIN).



 Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan didalam pelaksanan Praktik Kerja Industri.



 Bimbingan oleh pembimbing masing-masing kelompok.  Teknik Pelaksanaan Dalam pelaksanaannya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) siswa menerima pengarahan dari dunia usaha dalam bentuk penjelasanpenjelasan mengenai kegiatan pemeliharaan sapi perah dan mengenai KPSBU LEMBANG. Banyak sekali pengetahuan yang siswa prakerin peroleh dari penjelasan tersebut, walaupun tidak semua penjelasan yang siswa peroleh dapat dilaksanakan.



BAB V PENUTUP



 KESIMPULAN Setelah meneliti secara umum dari segala bidang kegiatan organisasi. Maka kami dapat menarik kesimpulan bahwa koperasi peternak sapi bandung utara (KPSBU) dalam melaksanakan kegiatan kesehariannya selalu menggunakan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang dimulai dari anggota sampai pengurus dan karyawan.



 SARAN Penelitian laporan ini, kami sebagai penyusun memohon maaf apabila ada kesalahan dalam pokok pembahasan maupun susunan kalimat. Kini kami ingin menyampaikan saran, semoga dapat diperhatikan oleh Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) dan Universitas.



 Lebih ditingkatkan lagi pelayanan terhadap anggota agar dapat memberikan kepuasan lebih bagi para anggota.



 Lebih ditingkatkan lagi ketelitian dalam kerja agar tidak terjadinya kesalahan dalam kerja.



 Dalam perancangan prosedur penjualan waserda baik secara tunai maupun secara kredit harus terencana dengan baik dan matang agar prosedur tidak sering terjadi perubahan-perubahan.



 Lebih ditegaskan kembali kepada para karyawan fungsi dari SOP penjualan waserda agar tidak adanya penyimpangan dari prosedur yang sudah ada di KPSBU.



 Disiplin dalam bekerja adalah syarat mutlak untuk mencapai hasil untuk yang diharapkan.



 Ciptakan nuansa lingkungan sehat, bersih, dan sejuk. LAMPIRAN-LAMPRAN