Laporan Magang Industri Ade [PDF]

Citation preview

LAPORAN MAGANG INDUSTRI SEMESTER IV



Disusun oleh: ADE PUTRA NISWAN M. 201833016



Teknik Kimia Mineral



POLITEKNIK INDUSTRI LOGAM MOROWALI



Labota, Bahodopi, Morowali 2020 1



DAFTAR ISI



Halaman 1. Area Kerja



3



2. Materi dari Pembimbing/ Instruktur



6



3. Uraian Kegiatan



6



4. Studi Kasus dan Problem solving



9



5. Kesimpulan



9



6. Daftar pustaka



9



7. Lampiran



10



2



1. AREA KERJA      



Nama perusahaan. : PT. GCNS(Guang Ching Nickel and stainless steel) Dept. Testing Center Area / Sektor kerja. : Laboratorium kimia Dept. Testing Center Nama atasan langsung : Fitriani Ende S.Si Jabatan : Supervisor Durasi waktu. : 3 Shift 4 regu dan Reguler (7 jam kerja/hari) Pembimbing. : Fitriani Ende S.Si Testing center merupakan salah satu departemen dalam kawasan PT.IMIP dibawah perusahan GCNS(Guang ching Nickel and stainless steel) yang terdiri dari beberapa divisi yaitu divisi Spektrum, X-ray, Preparasi, Chemical analysis, Metallografi dan blok selatan Secara umum area kerja di departemen Testing center divisi chemical analyst berada pada laboratorium kimia dan semua ruangan yang mencakup wilayah dari divisi chemical analysis Yang berhubungan langsung dengan kegiatan analisa. Departemen Testing center sendiri merupakan pusat tempat analisa bahan baku maupun hasil produksi yang berada dalam kawasan PT.IMIP. Di departemen Testing center Divisi chemical analysis Berfokus pada analisa sampel secara kimia.



3



Salah satu kegiatan analisa dalam laboratorium kimia



Secara garis besar proses analisa di departemen Testing center divisi Chemical analyst grup kimia dapat dilihat dari diagram blok berikut :



4



SAMPLE HOUSE



PREPARASI



ANALISA UNSUR (SUAN XI)



VOLUMETRI



SPEKTROMETRI    



GRAVIMETRI



PENGHITUNGAN HASIL



LAPORAN



a. Sample house Sample house merupakan lokasi atau tempat datangnya sample atau bahan mentah dalam ukuran besar. b. Preparasi 5



Tahap preparasi merupakan tahap persiapan sampel sebelum di uji dimana sampel uji dipilah berdasarkan jenis sampel, ukuran, dan jenis analisa. Sampel dengan ukuran besar di lakukan proses kominusi atau pereduksian ukuran untuk memudahkan analisa Proses kominusi dilakukan menggunakan instrumen berupa jaw crusher .



Jaw crusher skala laboratorium



c. Analisa sampel Analisa sampel dilakukan secara kuantitatif untuk mendapatkan data nilai unsur. Analisa sampel dilakukan menggunakan 3 metode yaitu spektrofotometri, gravimetri dan volumetri  Spektrofotometri adalah metode analisa dengan menghitung nilai absorbansi dari suatu unsur dengan penembakan cahaya dengan panjang gelombang tertentu menggunakan alat spektrofotometer UV-VIS 722. Beberapa analisa unsur yang menggunakan metode ini yaitu analisa Ni, Si, Mn, P, Si, Fe, Ti, Mo, dll  Gravimetri adalah metode analisa analitik untuk menentukan kuantitas suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah melalui proses pemisahan. Unsur yang di analisa menggunakan metode ini yaitu analisa Mo, dll  Volumetri atau titrimetri merupakan suatu metode analisa yang didasarkan pada pengukuran volume titran yang bereaksi sempurna dengan analit. Penentuan konsentrasi suatu contoh dengan pengukuran volume larutan yang telah diketahui konsentrasinya. Beberapa analisa unsur yang menggunakan metode analisa ini yaitu analisa Fe, FeO, Cr, CaO, MgO, Al2O3, dan Si



d. Penghitungan hasil Hasil analisa dihitung menggunakan rumus perhitungan konsentrasi dengan nilai standar yang telah ditentukan



6



e. Laporan Laporan hasil perhitungan analisa ditulis dalam bentuk laporan yang kemudian nilainya akan digunakan sebagai pembanding dengan hasil analisa divisi X-ray.



2. MATERI DARI PEMBIMBING  K3 (Kesehatan dan keselamatan kerja) merupakan aspek penting yang harus diketahui setiap orang dengan tujuan untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan dalam bekerja serta untuk mengetahui cara penanggulangan jika terjadinya kejadian yang tidak di inginkan.  Ilmu dasar dalam laboratorium seperti penggunaan alat yang baik, cara menimbang, cara memipet, cara menitrasi, cara menggunakan spektrofotometer, dan pemahaman mengenai pentingnya SOP serta aturan laboratorium yang berlaku.  5S atau kebersihan dari area kerja merupakan kewajiban dari setiap analis, kebersihan merupakan salah satu dari beberapa hal penting yang harus dimiliki setiap analis 3. URAIAN KEGIATAN  Breafing masuk dan pulang Breafing masuk merupakan saat pertukaran informasi shift masuk dan shift sebelumnya dan penyampaian informasi umum mengenai kehidupan dalam maupun luar kawasan kerja serta tempat pembagian sampel kerja



Breafing pagi pukul 06.50 sebelum bekerja



1. Analisa Ni menggunakan metode spektrofotometri 7



 Menimbang Sampel ditimbang seberat 0,2000gr (+/-0,0007gr) Pada gelas kimia 125ml. Sampel Ore merupakan sampel yang bersifat higroskopis (menyerap udara) oleh karena itu harus dilakukan secara cepat dan tepat.  Melarutkan Pelarutan unsur Ni menggunakan larutan Aqua regia 20 ml pada kompor listrik dengan suhu sedang (+/-115°C) Hingga Asap kuning Hilang. Ni + HNO3 + HCl → NiCl−(s)+ NO2(g)+ H2O(aq) (bestekin,2020)  Menguraikan Si & Cr Unsur Si diuraikan dengan penambahan HF, dan unsur Cr diuraikan dengan penambahan HClO4 6HF + SiO2 → H2SiF6(g) + 2H2O(aq) (fajriati,2011) 2Cr + 6HClO4 → 2Cr(ClO4)3(aq) + 3H2(g) (fajriati,2011)  Memindahkan Sampel yang telah dilarutkan hingga (+/- 2ml) dipindahkan ke labu ukur 200 ml dan dihomogenkan. Sampel kemudian disaring dan dipipet 10ml kedalam labu ukur 100ml.  Menambahkan Reagen #larutan 1 = KNaC4H4O6·4H2O 20% (Potassium sodium tartarate tetrahydrate) 10ml yang berfungsi untuk menutupi unsur besi dalam keadaan basa kuat. #larutan 2 = (NH4)2S2O8 5% (Ammonium persulfate) 10ml untuk mengoksidasi unsur Ni. #larutan 3 = NaOH (natrium hidroksisa) + C 4H8N2O2 10% (Dimethygloxyme) 10ml berfungsi untuk memberikan warna Merah mawar yang menandakan adanya kandungan Nikel. #larutan 4 = EDTA 5% untuk mempertahan pH sampel agar tetap stabil dalam kondisi basa Ni2+(aq)+2OH−(aq)  → Ni(OH)2(s) Ni(OH)2(s)+6NH3(aq) → [Ni(NH3)6]2+(aq)+2OH−(aq) [Ni(NH3)6]2+(aq)+2(CH3CNOH)2(alc) →Ni[ONC(CH3)C(CH3)NOH]2(s)+2NH+4(aq)+4NH3(aq) . (Birk,2020)



Setelah penambahan Reagen, kemudian sampel di volume konstan lalu dihomogenkan.



8







Spektrofotometri Sampel berwarna merah yang menunjukkan adanya kandungan Nikel dan kemudian melihat nilai absorbansi menggunakan UV-VIS SPECTROPHOTOMETER 722 dengan panjang gelombang 530nm.



UV-VIS Spektrofotometer jenis 722



2. Penyemprotan Desinfektan Penyemprotan desinfektan dilakukan secara rutin bertujuan untuk membunuh kuman dan virus penyebab penyakit.



Penyemprotan desinfektan 9



4. STUDI KASUS DAN PROBLEM SOLVING  Pengaruh jauh selisih nilai hasil dari analisa sampel Ni dengan Perbandingan nilai X-ray. Hal-hal yang dapat mempengaruhi jauhnya selisih hasil yaitu pengerjaan yang tidak mengikuti SOP, menimbang terlalu lama (sampel higroskopis), sampel keluar saat di masak, salah mengatur panjang gelombang pada spektrometer.  Tumpah atau pecahnya larutan asam. Larutan asam yang tumpah harus segera dibersihkan menggunakan pasir atau lap basah, penanggulangan saat terkena larutan asam yaitu dengan menggunakan larutan penetral asam.



5. KESIMPULAN Pada umumnya pekerjaan yang di lakukan di Testing center adalah pekerjaan yang saling berhubungan dari divisi ke divisi yang lain, tiap divisi memiliki tanggung jawab dan beban yang berbeda. 6. DAFTAR PUSTAKA Bestekin.2020.https://bestekin.com/2020/05/03/pemurnian-emas-menggunakan-aqua-regia/amp/ Diakses 22 Agustus 2020 Fajriati,Rahmi.2011.https://www.google.com/url? sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.unej.ac.d/index.php/JID/article/download/35 0/205&ved=2ahUKEwj-g_Hyw7DrAhW&usg=AOvVaw2s-Y6qpsf5DzTfgx-YQMyy. Diakses 22 Agustus 2020 Birk,James p.2020.https://chem.libretexts.org(Ni%C2% B2%E2%81%). Diakses 22 Agustus 2020



10



7. LAMPIRAN



11