11 0 182 KB
LAPORAN PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI IKGMP FKG ULM MANAJEMEN PUSKESMAS
Judul
Kelompok : Pebsanu Jaya 1831111320027 Fitria Ihsanti 1831111320023 Eny Febriyanti 1831111320024 Aserina Julianti D 1831111320025
Instruktur : Drg. R. Harry D (dosen IKGMP) Dr. Sri Pramudian (Kepala Puskesmas)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2020
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI IKGMP FKG ULM MANAJEMEN PUSKESMAS Judul
Disusun oleh : Pebsanu Jaya 1831111320027 Fitria Ihsanti 1831111320023 Eny Febriyanti 1831111320024 Aserina Julianti D 1831111320025
Telah dipresentasikan pada : Hari : ........................... Tanggal : ...........................
Dan disetujui oleh : Kepala Puskesmas ...........................,
.......................................... .......................................... NIP.
Instruktur IKGMP,
NIP / NIK.
Catatan : Lembar Pengesahan dipergunakan apabila laporan sudah direvisi (dijilid bersamaan dengan laporan yang sudah direvisi)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul” Manajemen Puskesmas”, tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun penyajiannya. Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Banjarmasin,… Mei 2020
Penulis
DAFTAR ISI halaman
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Tujuan dari pembangunan nasional khususnya bidang kesehatan adalah tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pembangunan kesehatan memegang peranan yang amat penting dalam meningkatkan kesejahteraan manusia,dan sebagai sumber daya pembangunan. Salah satu tempat/fasilitas pelayanan kesehatan yang paling mudah dijangkau oleh masyarakat yaitu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas menyelenggarakan upaya yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat terjangkau oleh pemerintah dan masyarakat. Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan dibawah supervisidinas kesehatan kabupaten atau kota. Puskesmas mempunyai tugas pokok memberikan pembinaan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan dasar. Upaya kesehatan wajib puskesmas yang disebut juga sebagai basic six meliputi usaha promosi kesehatan, upaya kesehatan lingkungan,kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana. Disamping itu upaya perbaikan gizi masyarakat,pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, serta pengobatan. Indikator derajat kesehatan masyarakat yang paling peka untuk menilai dampak program kesehatan adalah Infant Mortality Rate, Maternal Mortality Rate, dan Birth Rate yang semuanya terintegrasi dalam ruang lingkup kegiatan Kesehatan ibu Anak dan Keluarga Berencana. Pelayanan kesehatan, baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas, akan diapresiasi oleh masyarakat luas selaku pengguna layanan jika pelayanan kedua institusi
pelayanan kesehatan tersebut bermutu. Pelayanan kesehatan yang bermutu pasti menggunakan pendekatan manajemen sehingga pengelolaannya menjadi efektif, efisien, dan produktif. Untuk bisa menyediakan pelayanan kesehatan seperti itu, pimpinan dan staf dari kedua institusi pelayanan tersebut harus menerepkan prinsip-prinsip manajemen. Manajemen adalah ilmu terapan yang dapat dimanfaatkan di berbagai jenis organisasi untuk membantu manajer dalam memecahkan masalah organisasi, sehingga manajemen juga dapat digunakan dalam bidang kesehatan untuk membantu manajer organisasi pelayanan kesehatan memecahkan masalah kesehatan masyarakat. Menurut Notoatmodjo (2003), manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur petugas kesehatan dan non-petugas kesehatan masyarakat melalui program kesehatan. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan Puskesmas yang efektif dan efisien. Sebagian besar penempatan dokter yang baru lulus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di puskesmas seluruh Indonesia. Dokter tidak saja berperan sebagai medicus practicus, tetapi juga sebagai pimpinan unit kerja pelayanan kesehatan seperti sebagai kepala puskesmas. Selain itu, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, menyebutkan dalam pasal 34 ayat 1 bahwa setiap pimpinan penyelenggaraan fasilitas pelayanan kesehatan perseorangan harus memiliki kompetensi manajemen kesehatan perseorangan yang dibutuhkan. Untuk itu, dokter dituntut untuk mengembangkan managerialship dan leadership-nya sehingga tugas pokok dan fungsi puskesmas berkembang efektif,efisien,dan produktif. Oleh karena itu, penting bagi dokter untuk mengetahui lebih dalam serta memiliki kemampuan mengenai manajemen kesehatan dan manajemen puskesmas.
1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang manajemen kesehatan dan manajemen puskesmas serta peran seorang dokter dalam manajemen kesehatan dan manajemen puskesmas. 1.2.2 Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui profil Puskesmas Kelayan Timur. 2. Untuk Mengetahui Perencanaan Managemen Puskesmas Kelayan Timur. 3.
Untuk Mengetahui Pelaksanaan dan Pengendalian Managemen Puskesmas Puskesmas Kelayan Timur.
4.
Untuk Mengetahui Pengawasan dan Pertanggungjawaban Managemen Puskesmas Kelayan Timur.
5. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup dan Batasan Puskesmas. 6. Untuk mengetahui hambatan dan pemecahan kesehatan lingkungan di Puskesmas Kelayan Timur.
1.3 Sasaran •
Dinas Kesehatan Provinsi
•
Dinas Kesehatan Kota
•
Puskesmas
•
Tenaga Kesehatan
•
Institusi Pendidikan
•
Masyarakat
1.4 Manfaat 1.4.1 Bagi Puskesmas Diharapkan hasil laporan ini dapat digunakan sebagai masukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalitas dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelayan Timur.
1.4.2 Bagi Mahasiswa Profesi Diharapkan hasil laporan ini mahasiswa dapat memahami tentang konsep manajemen puskesmes. 1.4.3 Bagi Masyarakat Diharapkan
masyarakat
dapat
meningkatkan
kesadaran,
kemauan,
kemampuan untuk hidup yang sehat bagi orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kelayan Timur, sehingga dapat terwujud derajat kesehatan yang merata.
BAB 2 ANALISIS SITUASI
2.1 Profil Puskesmas Puskesmas Kelayan Timur merupakan salah satu puskesmas yang berada dalam lingkup Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Puskesmas Kelayan timur masuk kedalam wilayah kecamatan banjarmasin selatan. 2.1.1 Visi Visi Puskesmas Kelayan Timur adalah untuk mewujudkan Pelayanan yang Optimal dan Berkualitas. 2.1.2 Misi • Mewujudkan pembangunan di segala bidang yang berwawasan kesehatan. • Memberdayakan masyarakat dan keluarga dalam bidang kesehatan. • Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarkat dengan cara: • Memberikan pelayanan terbaik di Puskesmas. • Pemberantasan Penyakit Menular ( P2M ) • Penyuluhan kesehatan lingkungan • Pengobatan yang optimal 2.1.3 Ikon dan Moto Moto : kesehatan anda prioritas kami Janji Pelayanan : Pelayanan cepat, tepat, aman, dan nyaman 2.1.4 Ketenagaan Pekerjaan Dokter Umum Dokter Gigi Perawat Perawat Gigi Bidan
Jumlah 3 Orang 1 Orang 6 Orang 3 Orang 7 Orang
Apoteker Asisten Apoteker Analis Sanitarian Tata Usaha Loket Honorer
1 Orang 2 Orang 1 Orang 1 Orang 2 Orang 2 Orang 3 Orang
2.1.5 Sarana dan Prasarana No
Sarana dan Prasarana
Kondisi
Jumlah
.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Puskesmas Pustu Poskesdes Rumah Dinas Pusling Ambulance R4 Pusling Perahu bermotor Kendaraan Roda 2 Kendaraan Roda 3 Total
Rusak
Rusak
Baik
Ringan 1 3 0 0 0 0 2 0 5
Berat 0 0 1 0 1 0 1 0 3
0 0 0 1 1 0 1 0 3
1 3 1 1 2 0 4 0 11
2.1.6 Spesifikasi Puskesmas Luas Tanah m2 : 450.000 Sumber air dari kran dan Tandon : PDAM Sumber listrik : PLN Genset : 500 watt Sirkulasi Udara dan AC : memiliki AC 5 buah dan kipas angin 11 buah 2.1.7 Inovasi Puskesmas
2.2 Data Umum 2.2.1 Geografis Luas wilayah : Secara geografis Puskesmas Kelayan Timur terletak di kecamatan Banjarmasin Selatan
Kota Banjarmasin yang memiliki luas wilayah 1,73 km 2 dari seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kota Banjarmasin dengan batas wilayah : Sebelah Utara
: Kelurahan Kelayan Barat (Puskesmas Pekauman)
Sebelah Selatan : Kelurahan Tanjung Pagar (Puskemas Tanjung Pagar) Sebelah Barat
: Kelurahan Kelayan Selatan (Puskesmas Pekauman)
Sebelah Timur : - Bagian Utara Kel. Kealayan Dalam (PKM Kelayan Dalam) - Bagian Selatan Kel. Murung Raya (PKM Pemurus Baru) 2.2.2 Pembagian Wilayah Administratif Administrasi Wilayah : Secara administrasi, wilayah kerja Puskesmas Kelayan Timur terdiri dari kelurahan dengan kondisi daerahnya 50% dataran rendah, 50% sungai atau rawa – rawa yang tergenang air, dan suhu udara berkisar (25 – 28 derajat celcius), curah hujan rata – rata 2788, 71 mm/ bln. 2.2.3 Data Penduduk Tahun 2013
2.3
Unit Pelayanan
2.3.1 Loket Jam Pelayanan Loket Hari
Jam
Senin s/d Kamis
08.00-13.00
Jumat
08.00-10.30
Sabtu
08.00-12.30
2.3.2 Pelayanan Kesehatan -
Pelayanan kesehatan Ibu hamil
-
Pelayanan kesehatan ibu bersalin
-
Pelayanan kesehatan Bayi baru lahir
-
Pelayanan kesehatan Balita
-
Pelayanan kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
-
Pelayanan kesehatan Usia Produktif
-
Pelayanan kesehatan pada Usia Lanjut
-
Pelayanan kesehatan penderita Hipertensi
-
Pelayanan kesehatan penderita DM
-
Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa Berat
-
Pelayanan kesehatan orang terduga Tuberculosis
-
Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV
BAB 3 PENGAMATAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS 3.1
Konsep Dasar Puskesmas
3.1.1 Tujuan Pembangunan Kesehatan oleh Puskesmas Puskesmas
adalah
fasilitas
pelayanan
kesehatan
yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan
perseorangan
tingkat
pertama,
dengan
lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Tujuan pembangunan kesehatan yang di selenggarakan puskesmas Yang tertera pada peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014 Pasal 2 yang mana tujuan tersebut Untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat; untuk mewujudkan masyarakat yang mampu menjangkau pelayanan kesehatan
bermutu;untuk
lingkungansehat;untuk
mewujudkan
mewujudkan
masyarakat
masyarakat
yang
yang
hidup
memiliki
dalam derajat
kesehatan yangoptimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. 3.1.2 Fungsi Puskesmas Menurut Mubarak (2014) ada 3 fungsi puskesmas, yaitu : 1.
Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembanguan lintas sector termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya.
2.
Pusat pemberdayaan masyarakat. Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam
memperjuangkan
kepentingan
kesehatan
termasuk
sumber
pembiayaan, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan. 3.
Pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan
tingkat
pertama
secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab puskesmas adalah : a. Pelayanan kesehatan perorangan Pelayananan kesehatan perorangan adalah pelayanan kesehatan yang bersifat pribadi dengan tujuan umum menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan penegahan penyakit. b.Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan kesehatan yang bersifat public dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta
mencegah
penyakit
tanpa
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
mengabaikan
3.2
Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas 3.2.1
Kedudukan Puskesmas 3.2.1.1 Sistem Kesehatan Nasional Kedudukan puskesmas dalam sistem kesehatan
nasional
pelayanan
kesehatan
bertanggungjawab
adalah
sebagai
strata
pertama
menyelenggarakan
sarana yang upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya 3.2.1.2 Sistem Kesehatan Kota Kedudukan puskesmas dalam sistem kesehatan kabupaten/kota adalah sebagai unit pelaksana
teknis
kabupaten/kota
dinas
yang
kesehatan
bertanggungjawab
menyelenggarakan
sebagian
tugas
pembangunan kesehatan kabupaten/kota di wilayah kerjanya. 3.2.1.3 Sistem Pemerintah Daerah Kedudukan puskesmas dalam sistem pemerintahan
daerah
adalah
sebagai
unit
pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang merupakan unit struktural pemerintah daerah kabupaten/kota bidang kesehatan di tingkat kecamatan. 3.2.1.4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama Di wilayah kerja Puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta, seperti praktek dokter, praktek dokter gigi, praktek bidan, poliklinik dan balai kesehatan masyarakat. Kedudukan puskesmas di antara berbagal sarana pelayanan kesehatan strata pertama ini adalah sebagai mitra. Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula berbagai bentuk
upaya
kesehatan
berbasis
dan
bersumberdaya masyarakat seperti posyandu,
polindes, pos
obat
desa dan pos
UKK.
Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan, berbasis dan bersumber daya masyarakat adalah sebagai pembina. 3.2.2
Organisasi Puskesmas 3.2.2.1 Struktur Organisasi Kepala Puskesmas
: dr. Hj Sri Pramudian K
Kepala Tata usaha
: Hj Nurhasanah,SKM.S.SiT
Pengelola UKM
: drg. Roy Kurniadi
Pengelola Program UKP
: dr. Yus Karni Sihombing
•
Kelompok tata usaha
-
Administrasi
: Hj Nurhasanah,SKM.S.SiT
-
Sopir
: tidak ada
-
Perencanaan
: Musztaba
-
Bendahara
: 1.
Fitriyani.S.Kep (Bendahara JKN) 2. HJ Maisunah (Bendahara BOK) 3. Hj Nooraida (Bendahara PKM) -
Pengelola Barang
: Muztaba
-
Pengelola JKN
: Hartati
Unit kegiatan jabatan fungsional 1. P2PL - Imunisasi (Hj Nooraida) 2. Kesehatan Keluarga - Kesehatan Ibu dan Anak (Hj Harliani, AmKeb) - Kesehatan Anak ( Tri Widiastuti, AmKeb) - Keluarga Berencana (Rabiatul Adawiyah, AmKeb) 3. Pengobatan - BP Umum (dr. Yus Karni Sihombing) - BP Balita (dr. Teti Dwi P) - BP Gigi (drg. Roy Kurniadi) 4. Promosi kesehatan - Eko Budi Suistyo 5. Penunjang - Nurul Amaliyah (Laboratorium)
•
Puskesmas Pembantu (PUSTU) 1. Pustu Kelayan Tengah : Sunaryo
•
2. Pustu Tatah Bangkal
: Rabiatul Adawiyah, AmKeb
3. Pustu Tatah Makmur
: Nurul Hikmah, AmKeb
Penanggungjawab Bidan Desa/Kelurahan: 1. Bidan Kelurahan Kelayan Timur: Nurul Hikmah, AmKeb 2. Bidan Kelurahan Kelayan Tengah: Brighta Riqky Mauli,
3.2.2.2 Kriteria Personalia 3.2.2.3 Eselon Kepala Puskesmas
3.2.3
Tata Kerja Puskesmas 3.2.3.1 Dengan Kantor Kecamatan Dalam melaksanakan setiap program di puskesmas kelayan timur, puskesmas berkoordinasi dengan kantor kecamatan melalui pertemuan yang di selenggarakan di tingkat kacamatan.
Koordinasi
tersebut
membahas
tentang
perencanaan, pergerakan pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian serta penilaian. 3.2.3.2 Dengan Dinas Kesehatan Kota Dinas Kesehatan Kota bertanggung jawab membina serta memberikan bantuan administrative dan teknis kepada Puskesmas Kelayan Timur. 3.2.3.3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama Puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan rujukan 3.2.3.4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan 3.2.3.5 Dengan Lintas Sektor Puskesmas Kelayan Timur memiliki tanggungjawab dalam menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dan memudahkan penyelenggaraan setiap program di wilayah kerja maka harus berkoordinasi dengan lintas sector. Di harapkan saat penyelenggaraan
pembangunan
kesehatan
mendapat
dukungan dari berbagai sector terkait. 3.2.3.6 Dengan Masyarakat Puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kelayan Timur sebagai objek dan subjek pembangunan kesehatan sehinggan program pelayanan kesehatan di Puskesmas dapat terlaksana dengan baik dan optimal. 3.3
Upaya dan Azas Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas 3.3.1
Upaya Kesehatan Wajib Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial : a. Program promosi kesehatan b. Program kesehatan lingkungan c. Program kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana d. Program perbaikan gizi masyarakat e. Program pencegahan dan pengendalian penyakit f. Program perawatan kesehatan masyarakat Upaya Kesehatan Pengembangan Masyarakat : a. Upaya kesehatan lansia b. Upaya kesehatan jiwa c. Upaya kesehatan gigi sekolah d. Pembinaan pengobatan tradisional e. Upaya kesehatan kerja f. Pelayanan kesehatan olahraga Upaya Kesehatan Perorangan : 1. Promosi kesehatan a. Penyuluhan kelompok, penyuluhan massal tentang kesehatan masyarakat b. Rumbar (Rumah Bebas Asap Rokok) c. ABAT (Aku Bangga Aku Tahu) d. Survey MawasDiri e. Pembinaan/pendampingan masyarakat, kelompok tentang UKM essensial dan pengembangan
2. Kesehatan Lingkungan a. Sampel air DAMIU (Bakteri) b. Pengawasan TTU c. Pengawasan TPM d. Pengambilan sampel air bersih (bakteri) e. Pengambilan sampel makanan JAS (kimia) f. Pengambilan sampel puskesmas air bersih/ limbah g. HSP dirumah tangga h. Pembinaan pasca pembinaan STBM i. Klinik sanitasi 3. Kesehatan Ibu-Anak-KB a. ANC (Antenatal Care), PNC (Post Natal Care) b. Pemantauan bumil resti c. Pemantauan kesehatan ibu nifas d. Pembinaan pelayanan kesehatan ibu e. Kemitraan bidan dukun f. Skrinning hipotiroid kongenital (SHK) BBL g. Pemberian tablet FE (90 tablet selama kehamilan, mulai trisemester kedua) h. Pelacakan kasus kematian ibu termasuk otopsi verbal Kesehatan Anak a. Pemantauan balita termasuk balita resti/ DDTK b. Pemantauan
kesehatan
bayi
(pengukuran
pertumbuhan,
pemantauan perkembangan) c. Pemantauan bayi resti d. Pemantauan neonatus resti e. Pemantauan balita resti f. Pelacakan kematian neonatal termasuk autopsi verbal g. Pemeriksaan berkala ke SLB h. Kunjungan rumah/ pendamping pelayanan kesehatan bayi i. Kelas balita KB a. Imunisasi calon pengantin (TT Catin) b. Pelayanan KB pasangan usia subur c. Penyuluhan KB
d. Kunjungan nifas termasuk KB pasca persalinan e. Kunjungan rumah PUS yang tidak ber KB/DO 4. Perbaikan Gizi Masyarakat a. Pemantauan pertumbuhan balita (posyandu) b. Skrinning aktif/pelacakan dan konfirmasi kasus gizi buruk/gizi kurang c. Pencatatan atau pelaporan gizi melalui Eppgbm d. Sosialisasi, pembinaan, edukasi dan konseling pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) dan gizi seimbang (termasuk isi piringku) e. Penyediaan makanan tambahan (MT) pemulihan ibu hamil KEK dan balita kurus berbahan baku lokal f. Pemberian makanan tambahan (MT) bagi ibu hamil KEK dan balita kurus, vitamin A pada bayi dan balita, tablet tambahan darah ibu hamil dan remaja puteri termasuk pendistribusian ke sasaran g. Pemberian Hb awal dan akhir TTD mandiri h. Konsultasi gizi (Dalam Gedung) i. Pembinaan Posyandu (UKBM essensial) j. Refreshing/ penyegaran kader posyandu 5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit a. Surveilan epidemiologi b. Pelacakan kasus : TBC, kusta, flu burung, ISPA, diare, IMS (Infeksi Menular Seksual), rabies, DBD, Mlaria c. Imunisasi 6. Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS) a. Pandu PTM (dalam gedung) b. PHN (Perkesmas) kunjungan rumah c. POSBINDU d. Pendamping penderita PTM e. Pemantauan penerapan KTR di sekolah f. Penyuluhan PROLANIS dan senam PROLANIS 3.3.2
Upaya Kesehatan Pengembangan / Inovatif 1. Ketok Pintu (Pada pasien TB setelah 6 bulan dilakukan pengobatan)
1. Pemeriksaan gigi ibu hamil di Posyandu 2. RUMBAR (Rumah Bebas Asap Rokok) 3.4
Manajemen Puskesmas 3.4.1 Manajemen Operasional 3.4.1.1 RUK dan RPK
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PUSKESMAS KELAYAN TIMUR TAHUN 2020 No
Upaya Kesehatan
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target
Kebutuhan Sumber daya Dana
1
KIA KB
2
Pusling
Kelas Ibu hamil dan ibu balita
Pengobatan keliling
Utk meningkatkan pengetahuan ibu ttg kesehatan ibu Hamil dan kesehatan balita Pengobatan masyarakat yg jauh jangkauan dr fasilitas kes
Ibu hamil dan ibu balita
11 Keg
Masy di wil kerja puskesmas
120 Keg
6.930.000
16.200.000
3
4
Indikator keberhasilan
Sumber Pembiayaan
Pengetahuan ibu hamil dan ibu balita meningkat
JKN
Alat Lembar Balik, LCD, Laptop
Tenaga Bidan
Pusling KIT dan obatobatan
Dokter, Perawat, Apoteker, Asisten Apoteker
Semua masy yg jauh dari jangkauan pel kes dapat terlayani kesehatannya
JKN
PHN KIT
Perawat, Bidan, Gizi, Analis, Apoteker, Asisten Apoteker
Kemandirian keluarga semakin meningkat dalam hal kesehatan
JKN
DPA JKN T.A 2019
Kuasa Pengguna Anggaran, PPTK, Bendahara JKN
Rencana kegiatan terealisasikan sesuai anggaran
JKN
Perawatan Kesehatan Masyarakat
Kunjungan Rumah pasien dengan resiko tinggi diwilayah kerja puskesmas
Semua masyarakat memiliki kemandirian dalam menangani masalah kesehatan yang dialaminya
1.Bumil & bufas Risti 2. Bayi Risti 3. Balita Riisti 4. Lansia Risti 5. Pasien Prolanis
50 Keg
Manajemen JKN
Rapat perencanaan JKN
Pembahasan perencanaan anggaran JKN utk kegiatan didalam maupun diluar gedung
Seluruh Staf Puskesmas
1 Kegiatan
4.500.000
2.200.000
5
6
7
8
Rapat Evaluasi JKN
Promosi Kesehatan JKN
Sosialisasi JKN
Penyuluhan Prolanis
Senam Prolanis
Mengetahui kegiatan anggaran JKN ditahun berjalan dan pembahasan masalah/kendal a dlm pelaksanaan dan pemecahan masalahnya
Seluruh staf Puskesmas
1 Kegiatan
Mesosialisasika n tentang JKN,diharapka n setiap warga diwil kerja pusk terdaftar sebagai peserta JKN
Masyarakat di wilayah kerja PKM kelayan Timur
1 kegiatan x2 kelurahan
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit Prolanis
Pasien Prolanis
11 Keg
Meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat
Pasien Prolanis
11 Keg
DPA JKN T.A 2019
Kuasa Pengguna Anggaran, PPTK, Bendahara JKN
Kendala dlm pelaksanaan kegiatan terpecahkan & seluruh kegiatan yg sdh dianggarkan dapat terlaksana
JKN
Leaflet, LCD, Laptop
Kepala Puskesmas, Koordinator JKN, Bendahara JKN
Seluruh warga terdaftar sebagai peserta JKN
JKN
4.980.000
TIM Pengelola Penyuluhan, Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Gizi, Apoteker, asisten apoteker
Masyarakat paham tentang penyakit Prolanis
JKN
20.350.000
LCD Laptop Atk
CD kaset tape
TIM Pengelola Senam Prolanis, Instruktur Senam
Meningkatnya kesehatan dan kebugaran masyarakat
JKN
2.200.000
2.200.000
9
10
11
12
Pemeliharaa n ringan sarana dan prasarana
Bahan Bakar Minyak
Pengadaan ObatObatan
Bahan Obat-Obatan
Pengadaan Reagent
Reagent
Pengadaan Alkes
Peralatan penunjang alat kesehatan
13
14
Pengisian Tabung Oksigen
Pengadaan BMHP
BMHP
Operasional sistem Informasi
Jasa Internet
Cetak
17
Cetak Lefleat Penyakit Cetak Blanko RJTP
18
Cetak Resep JKN
15
16
menunjang kelancaran dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat menunjang kelancaran dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat menunjang kelancaran dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat menunjang kelancaran dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat menunjang kelancaran dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat menunjang kelancaran dalam pemberian pelayanan
1 tahun
Pengelola Administrasi
JKN
Pengelola Farmasi
JKN
Pengelola Farmasi
JKN
Pengelola Farmasi
JKN
Perawat dan Bidan
JKN
Pengelola Farmasi
JKN
Pengelola Administrasi
JKN
Pengelola
JKN
Pengelola
JKN
Pengelola
JKN
1.800.000
1 tahun 62.227.700
1 tahun 60.000.000
1 tahun 25.700.000
1 tahun 600.000
1 tahun 29.825.000
1 tahun 9.600.000
100 lbr 500.000
150 buku
250 buku
6.000.000
19
Cetak Keterangan Sehat
20 21 22
kepada masyarakat
2.500.000
50 buku
Pengelola
JKN
Pengelola
JKN
Pengelola
Pengelola
Pengelola
JKN
Pengelola
JKN
Pengelola Administrasi
JKN
Pengelola Administrasi
JKN
Pengelola
JKN
Pengelola
JKN
Pengelola
JKN
Pengelola
JKN
2.000.000
Cetak Keteragan Sakit Cetak Pemeriksaan Buta Warna
Cetak Kartu Berobat
20 buku 800.000
50 buku 2.000.000 100 lbr 200.000
23
Cetak Resep Umum
250 buku 5.000.000
24
26
28
29
30
31
32
Cetak Blanko Pemeriksaan Laboratorium
Operasional lainnya
Penggandaan
Tinta Printer
untuk kelancaran proses administrasi untuk kelancaran proses administrasi Untuk kelancaran proses pelayanan untuk kelancaran proses administrasi menunjang kelancaran dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat untuk
Pemeliharaa n peralatan dan mesin
pemeliharaan AC
pemeliharaan printer (catridge printer) pemeliharaan ambulance (sevice berkala)
pemeliharaan
50 buku 2.000.000
1 tahun 1.925.000
1 tahun 2.100.000
1 tahun 4.200.000
1 tahun 9.000.000
1 tahun 2.000.000
1 tahun
komputer/Laptop/ printer 33
Jasa Pelayanan Kesehatan
Jasa pelayanan Kesehatan JKN
kelancaran proses administrasi meningkatkan kesejahteraan SDM
12.100.000
1 tahun
560.184.30 0
Bendahara JKN
JKN
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK ) TAHUNAN PUSKESMAS KELAYAN TIMUR TAHUN 2019 No
Upaya Kegiatan Kesehatan
UKM ESENSIAL 1 KIA KB Pelayanan Antenatal
Pelaksanaan P4K
Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Tujuan
Sasaran
Target sasaran
Vol. Kegiatan
Jadwal
Rincian
Lokasi
Biaya
SUMB ER DANA
Untuk meningkatkan pemeriksaan atenatal di Posyandu
Ibu hamil di posyandu
Semua Ibu Ibu Hamil
204 OH
Januari s/d Desember
Pemeriks aan Kehamil an Penyulu han
Seluruh posyandu di wilayah kerja PKM Kelayan Timur
Rp. 90.000 x 17 Posy. X 12 Bln =Rp. 18.360.000
BOK
Untuk menguatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil agar persalinannya aman Melakukan pemantauan ibu hamil resiko Tinggi dan melakukan
Ibu hamil di wilayah kerja puskesma s Kelayan Timur
Semua ibu hamil di wilayah kerja
50 OH
Mei, Juli, Agt,Sept, Okt
Pemasan gan stiker P4K
Kel. Timur Kel Tengah
50 OH x Rp. 90.000 = Rp. 4.500.000
BOK
Ibu hamil resiko tinggi di wilayah kerja
Semua ibu hamin resiko tinggi
18 OH
April,mei, juli,Agt,Sept,O kt
Pemeriks aan Kehamil an Penyulu
Kel. Timur Kel Tengah
30 OH x Rp.90.000 = Rp. 2.700.000
BOK
Kemitraan Dukun Kampung
Pemantauan kesehatan ibu nifas
Pembinaan kesehatan ibu
pelayanan kesehatan kepada ibu hamil resiko tinggi Mengeser peran dukun dalam pertolongan persalinan sebagai mitra bidan yang semula sebagai penolong sekarang perawatan bayi dan ibu setelah bersalin Mengetahui dan memantau kesehatan ibu nifas
PKM Kelayan Timur
Untuk memantau kesehatan ibu
han
Seluruh Dukun kampung diwilayah kerja PKM Kelayan Timur
Dukun kampun g
18 OH
April, mei,juli,Agt, Sept
Penyulu han
Kel. Timur Kel Tengah
Rp. 90.000 X 18 OH = Rp.1.620.0 00
BOK
Ibu Nifas di wilayah kerja PKM Kelayan Timur
Seluruh Ibu Nifas wilayah kerja PKM Kelayan Timur
30 OH
April,mei, juli,Agt, Sept, Okt
Pemeriks aan pasca persalina n Penyulu han
Kel. Timur Kel. Tengah
Rp. 90.000 x 30 OH =2.700.000
BOK
Ibu hamil trisemeste r III
Seluruh Ibu hamil
30 OH
April, Mei, Juli, Agt, Sept, Okt
Penyulu han Pemeriks
Kel. Timur Kel
Rp.90.000 x 30 OH = Rp
BOK
hamil trimester III
trimerter III wilayah kerja PKM Kelayan Timur
aan
Tengah
2.700.000
Pelayanan Nifas termasuk KB
memberikan pelayanan KB kepada Ibu Nifas agar jarak kehamilan selanjutnya tidak terlalu dekat
Ibu Nifas di wilayah kerja PKM Kelayan Timur
Seluruh Ibu Nifas wilayah kerja PKM Kelayan Timur
30 OH
April, Mei, Juli, Agt, Sept, Okt
Motivasi KB pemeriks aan
Kel. Timur Kel Tengah
Rp. 90.000 x 30 OH = Rp. 2.700.000
BOK
Kunjungan Rumah PUS yang tidak ber KB
PUS di wilayah kerja PKM kelayan Timur
Seluruh PUS wilayah Kerja
20 OH
April, Mei, Juli, Agt, Sept, Okt
Penyulu han Pemeriks aan
Kel. Timur Kel Tengah
Rp. 90.000 x 20 OH = Rp. 1.800.000
BOK
Pelaksanaan Kelas Ibu
Meningkatkan PUS utk berKB guna utuk menjarangkan kehamilan/kela hiran Untuk meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap dan prilaku ibu hamil agar memahami tentang kehamilannya
ibu Hamil
Seluruh Ibu hamil di wilayah kerja
12 kali
Januari s/d Desember
Penyulu han Senam Ibu hamil
Kel. Timur Kel Tengah
Rp. 10.200.000
BOK
Pelaksanaan Kelas Ibu
2
Kesehatan Pemantauan Anak kesehatan bayi (Pengukuran,Pe rtumbuhan, Pemantauan Perkembangan)
Kunjungan Rumah/pemda mpingan pelayanan kesehatan bayi
Utk meningkatkan pengetahuan ibu ttg kesehatan ibu Hamil dan kesehatan balita
ibu Hamil dan ibu balita
Seluruh Ibu hamil dan ibu balita di wilayah kerja
11 kegi atan
Januari s/d Nopember
Penyulu han
Kel. Timur Kel Tengah
Untuk Memantau tumbuh kembang bayi di wil kerja posyandu kelurahan k.timur & tengah Meningkatkan kesehatan bayi baru lahir
Bayi
Bayi di Posyand u
34 OH
Feb Agustus
Pemeriks aan Kesehata n Penyulu han
Kel. Timur Kel Tengah
Bayi baru lahir/ Neonatus
Bayi baru lahir
30 0H
April,Mei, ,Juli ,Agustus, Sept, Okt
Penyulu han pemeriks aan bayi
Kel. kelayan timur Kel Kelayan Tengah
Makanan dan minuman 12x Rp. 30.000 x 11 = Rp. 3.960.000 Snack 12x Rp. 10.000 x 11 = Rp. 1.320.000 Seminar Kit : 10 x Rp. 15.000 x 11 = Rp. 1.650.000 Total : Rp. 6.930.000 Rp. 90.000 x 34 OH = Rp. 3.060.000
JKN
Rp.90.000 x 30 OH = Rp 2.700.000
BOK
BOK
Pendampingan bayi resiko tinggi
Pemantauan kesehatan neonatus termasuk neonatus resiko tinggi
Pemantauan kesehatan balita termasuk balita resiko tinggi (balita resti)
Memantau kesehatan bayi resiko tinggi agar mendapatkan penanganan secara tepat dan tepat Memantau kesehatan neonatus resiko tinggi agar mendapatkan penanganan secara tepat dan tepat
Bayi Resiko Tinggi
Bayi Resiko Tinggi
10 OH
Maret,April,M ei, Juni, Juli
Penyulu han pemeriks aan bayi
Kel. kelayan timur Kel Kelayan Tengah
Rp.90.000 x 10 OH = Rp 900.000
BOK
Neonatus Resiko Tinggi
Neonatu s Resiko Tinggi
5 OH
Maret, Aprip,Mei
Penyulu han pemeriks aan bayi
Kel. kelayan timur Kel Kelayan Tengah
Rp.90.000 x 5 OH = Rp 450.000
BOK
Untuk memantau kesehatan balita yang berisiko tinggi
Balita Resiko Tinggi
Balita Resiko Tinggi
15 OH
Maret, april,Mei ,juni
Penyulu han pemeriks aan balita resiko tinggi
Kel. kelayan timur Kel Kelayan Tengah
Rp.90.000 x 15 OH = Rp 1.350.000
BOK
3
Kegiatan Pelayanan Kesehatan anak berkebutuhan khusus di SLB & Autis Center Kesehatan Pelayanan LANSIA Lanjut Usia di Posyandu Lansia
Memberikan pelayanan kesehatan anak berkebutuhan khusus
Murid SLB
Pemeriksaaan kesehatan dan pengobatan
Seluruh Masyarak at usia lanjut di wilayah kerja
Memantau kesehatan lansia resiko tinggi
Lansia risti di wilayah kerja PKM kelayan timur
Pemantauan lansia Resiko tinggi (Home Care)
Semua anank yang berkebut uhan khusus Lansia umur 45 - 70 th
12 OH
Maret, Juni, September
24 Kali
Jan- Des
Lansi Risti
30 kali
Jan - Okt
Penyulu han pemeriks aan murid SLB Penguku ran tekanan darah pemeriks aan fisik pemeriks aan darah Penguku ran tekanan darah pemeriks aan fisik pemeriks aan darah
Kel. kelayan timur Kel Kelayan Tengah Kel. kelayan Timur Kel. kelayan Tengah
Rp.90.000 x 4 Org x 12 OH = Rp . 1.080.000
BOK
4 orang x 2 posy x 12 bln x Rp. 90.000 =Rp. 8.640.000
BOK
Kel. kelayan timur Kel Kelayan Tengah
30 OH x Rp. 90.000 = Rp. 2.700.000
BOK
3.4.1.2 Proses Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan Puskesmas - Target kegiatan Seluruh masyarakat dalam wilayah kerja puskesmas kelayan timur pencapaian target kegiatan 95% mencapai target - Hambatan Kekurangan tenaga kerja dan rumah-rumah warga yang sulit di jangkau 3.4.1.3 Evaluasi Hasil Pelaksanaan - Alternatif Perlu penambahan tenaga kerja
3.4.2
Manajemen Sumber Daya 3.4.2.1 Manajemen Peralatan Medik / Non Medik