Laporan Menghitung Luasan Peta [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN MENGHITUNG LUASAN PETA DENGAN METODE SQUARE,TRIANGLE,dan STRIPPED Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Kartografi dan Navigasi Dosen Pengampu :



Dr. SIDHARTA ADYATMA, M.Si. MUHAMMAD MUHAIMIN, S.Pd.,M.Sc. ASWIN NUR SAPUTRA, S.Pd.,M.Sc



Disusun Oleh : M.Fery Prayoga NIM 2010115110020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN 2020



KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas selesainya makalah ini.Tidak lupa pula kita haturkan shalawat dan salam kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW dan para pengikut beliau hingga akhir zaman. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kartografi dan Navigasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan saya mengenai perluasan peta dengan metode Square,Triangle,dan Stripped. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhaimin S.Pd M.Sc, dan Bapak Dr. H. Sidharta Adyatma M,Si serta Aswin Nur saputra selaku Dosen pengampu mata kuliah Kartografi dan Navigasi yang telah memberikan tugas ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan saya. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah ini. Saya menyadari bahwa laporan ini belum lah sempurna dan masih banyak kesalahan Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk masukan dalam karya selanjutnya. Akhir kata semoga laporan ini bermanfaat bagi semua yang membacanya.



Satui, 10 Desember 2020



M.Fery Prayoga



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………………………………………….................. DAFTAR ISI …………………………………………………………………….............. BAB I PENDAHULUAN ……………………….................................................................…… A. Latar Belakang ………………………………………………………..…………. B. Tujuan ………………………….......................………….……..………………... BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................................... BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................. A. Alat dan Bahan …………………...……………………………………………… B. Langkah Kerja dan Perhitungan Luas Peta......................................................... 1. Square Method .......................................................................................... 2. Stripped Method ....................................................................................... 3. Triangle Method ....................................................................................... BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ……………………………….......………………………………………. B. Saran …………………………………………………………………………………... DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jarak dapat diperhitungkan dari segi fisik dan dapat dipandang dari segi fungsional. Jarak dari segi fisik atau absolut diukur dengan satuan meter atau satuan meter yang lain. Sedangkan jarak fungsional atau jarak relatif diukur berdasarkan pertimbangan berbagai cara melakukan perjalanan yang berkaitan dengan tingkat kesulitan, waktu, dan biaya. Untuk menghitung jarak lurus (horizontal) dari suatu tempat ketempat lain caranya adalah dengan mengalikan jarak dipeta dengan angka penyebut skala peta. Jarak adalah panjang terpendek yang menyambungkan 2 buah titik. Jarak dibagi menjadi 2,yaitu : a.              Jarak Datar b.             Jarak Miring Penentuan jarak fisik di lapangan dapat juga dilakukan dengan menggunakan koordinat UTM, karena angka – angka pada koordinat UTM sudah merupakan koordinat UTM.Jarak suatu titik di lapangan = jarak di peta (cm) x penyebut skala peta. Dari rumus tersebut maka kita dapat cari rumus untuk mencari jarak pada peta dan rumus mencari jarak sebenarnya. Penentuan jarak horizontal diukur dipeta akan sedikit rumit apabila jarak yang akan diukur berkelok-kelok (misalnya : sungai, dan jalan). Untuk perhitungan semacam ini dapat dilakukan dengan alat yang disebut curimeter. Caranya adalah alat tersebut distel jarumnya pada angka nol dan diletakkan pada awal titik jarak yang diukur, kemudian dijalankan mengikuti liku-liku sungai atau jalan dimaksud di peta sehingga pada titik akhir pengukuran, kemudian dikalikan dengan hasilnya adalah jarak fisik di lapangan.



B. Tujuan 1. Untuk memenuhi tugas dari Dosen Pengampu mata kuliah Praktikum Kartografi dan Navigasi 2. Mengetahui cara menghitung luas peta dengan menggunakan square method, stripped method, dan triangle method



BAB II LANDASAN TEORI Untuk mengukur luas suatu permukaan peta yang tidak teratur bentuknya dapat dengan menggunakan beberapa metode. Beberapa metode yang dipakai dalam kegiatan menghitung luas peta ini yaitu Square Method, Stripped Method, dan Triangle Method. a. Square Method Peralatan yang diperlukan hanyalah alat tulis seperti penggaris dan pensil. Pekerjaan untuk square method atau metode grid ini adalah dengan membuat grid atau kotak-kotak dengan sisi yang mempunyai panjang tertentu pada gambar daerah yang akan dihitung luasnya. Hasil yang diperoleh memang tingkat ketelitiannya tidak tinggi tetapi sangat tergantung dari panjang sisi atau luas kotak yang digunakan. Semakin besar kotak yang dibuat, maka akan semakin kecil tingkat ketelitiannya, dan sebaliknya bila kotak yang dibuat itu kecil-kecil maka ketelitiannya akan lebih tinggi. b. Stripped Method Metode ini adalah dengan menggunakan garis-garis sejajar yang dibuat sedemikian rupa sehingga seluruh daerah yang akan diukur luasnya terbagi menjadi beberapa bagian oleh garis-garis ini. Dengan mengukur masingmasing daerah yang dibatasi oleh garis-garis tersebut kemudian menjumlahkanya menjadi luas total, maka luas daerah tersebut dapat dihitung dengan mengalikan luas total tersebut dengan penyebut skala. c. Triangle Method



Metode ini pada prinsipnya menggunakan luas segitig, yang dibuat sedemikian hingga seluruh daerah terbagi menjadi beberapa buah segitiga. Untuk lebih memudahkan perhitungan dapat ditarik garis tegak lurus dengan salah satu sisi segitiga yang berfungsi sebagai alasnya. Sehingga luas segitiga dapat dihitung dengan menggunakan rumus segitiga biasa.



BAB III PEMBAHASAN a. Alat dan Bahan 1. Peta asli 2. Pensil 3. Milimeter blok 4. Peta Perbesaran 2x 5. Penghapus 6. Penggaris b. Langkah Kerja dan Menghitung Luas -



pada peta Asli skala 1:40.000



-



pada peta Perbesaran skala 1:20.000 a) Square Method  Salinlah peta asli ke milimeter blok, usahakan bentuknya sama  Buatlah bentuk persegi berukuran 1×1cm pada milimeter blok Rumus luas wilayah i.



Pada peta asli



L = (Jumlah grid pada peta × luas persegi cm 2 ) × penyebut skala ¿ ) L = (149 × 1 cm × 1 cm2) × 40.0002 L = 149 cm2 × 1.600.000.000



L = 238.400.000.000 cm2 L = 2.380.400 km2 ii.



Pada peta perbesaran



L = (580 × 1 cm × 1 cm2) × 400.000.000 L = 232.000.000.000 cm2 L = 232.0000 km2 b) Stripped Method  Salinlah peta asli ke milimeter blok  Buatlah bentuk persegi panjang secara bebas pada milimeter blok Rumus luas wilayah i.



Pada peta asli



L=pxl L = L1 + L2 + L3 + ... Luas di lapangan = L Total × (penyebut skala)2 1. L1 (4x1) = 4 2. L2 (3x2) = 6 3. L3 (4x1) = 4 4. L4 (1x2) = 2 5. L5 (3x2) = 6 6. L6 (2x3) = 6 7. L7 (2x3 ) = 6 8. L8 (1x2) = 2 9. L9 (4x2) = 8 10. L10 (3x2) = 6 11. L11 (5x2) = 10 12. L12 (1x2) = 2 13. L13 (5x3) = 15 14. L14 (2X3) = 6 15. L15 (2x1) = 2 16. L16 (2x1) = 2 17. L17 (4x2) = 8 18. L18 (5x2) = 10



19. L19 (3x1) = 3 20. L20 (1x2) = 2 21. L21 (1x3) = 3 22. L22 (1x2) = 2 23. L23 (1x2) = 2 24. L24 (2x1) = 2 25. L25 (2x1) = 2 TOTAL = 131 cm2 L.dilapangan = L Total × (penyebut skala)2 = 131 cm2 × 1.600.000.000 = 20.960.000.000 cm2 = 209.600 km2 ii.



Pada peta perbesaran L=pxl L = L1 + L2 + L3 + ... Luas di lapangan = L Total × (penyebut skala)2 1. 2x3 = 6 2. 1x3 = 3 3. 2x3 = 6 4. 2x4 = 8 5.3x4 = 12 6.3x2 = 6 7.2x3 = 6 8.2x4 = 8 9. 2x3 = 6 10. 3x2 = 6 11.4x3 = 12 12.3x2 = 6 13.1x2 = 2 14. 2x4 = 8 15. 3x4 = 12 16. 7x3 = 21 17. 2x3 = 6 18. 2x3 = 6



19. 1x2 = 2 20. 2x3 = 6 21. 2x3 = 6 22. 4x2 = 8 23. 4x2 = 8 24. 5x2 = 10 25. 2x3 = 6 26. 1x3 = 3 27.2x3 = 6 28. 2x3 = 6 29. 6x3 = 18 30.2x5 = 10 31.5x2=10 32.2x4=8 33.3x2=6 34.2x3 = 6 35. 2x4 = 8 36.2x3 = 6 37. 2x3 = 6 38. 2x5 = 10 39. 3x7 = 21 40. 1x5 = 5 41. 2x3 = 6 42. 2x6 = 12 43. 3x2 = 6 44. 3x2 = 6 45. 5x2 =10 46. 2x3 = 6 47. 2x4 = 8 48. 4x2 = 8 49. 2x4 = 8 50.2x3 = 6 51. 2x3 = 6 52.2x4 = 8



53. 5x2 = 10 54.3x2 = 6 55. 2x4 = 8 56. 2x3 = 6 57.4x3 = 12 58. 4x2 = 8 59. 2x3 = 6 60. 2x3 = 6 61. 2x3 = 6 62. 8x2 = 16 63. 1x3 = 3 64. 2x1 = 2 65. 2x1 = 2 66. 4x2 = 8 67. 2x3 = 6 68.1x2 = 2 69. 3x1 = 3 Total Luas = 515 cm2 L.dilapangan = L Total × (penyebut skala)2 = 515 cm2 × 400.000.000 = 206.000.000.000 cm2 = 2.060.000 km2 c) Metode Triangle  Salinlah peta ke milimeter blok  Buatlah bentuk persegi panjang secara bebas pada milimeter blok Rumus luas wilayah i.



Pada peta Asli



L = L.segitiga × (penyebut skala)2 L = L.1 + L.2 + L.3 +... L = 0,5 × a × t L = 0,5 × 2 ×2 L=2 Karena semua ukuran segitiga sama dan berjumlah 57 maka,



L = 57 × 2 Luas total = 114 cm2 Luas dilapangan = Luas Total × (penyebut skala)2 = 114 cm2 × 1.600.000.000 = 182.400.000.000 cm2 = 182.4000 km2 ii.



Pada Peta Perbesaran



L = L.segitiga × (penyebut skala)2 L = L.1 + L.2 + L.3 +... L = 0,5 × a × t L = 0,5 × 2 ×2 L=2 Karena semua ukuran segitiga sama dan berjumlah 278 maka, L = 278 × 2 Luas total = 556 cm2 Luas dilapangan = Luas Total × (penyebut skala)2 = 556 cm2 × 400.000.000 = 222.400.000.000 cm2 = 2.224.000 km2



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari praktikum ini mengenai “Menghitung Luasan Secara Manual”, kita dapat menentukan berapa luas daerah pada peta acuan tersebut menggunakan 3 metode, yaitu Square, Stripped, dan triangle method. Serta dari proses penggambaran dan penghitungan luas daerah tersebut mengalami beberapa halangan dan kesulitan. Namun, akhirnya dapat terselesaikan hingga akhir. B. Saran Dalam melakukan praktikum diharapkan kepada mahasiswa agar mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan agar nantinya kita tidak kebingungan dalam melakukan praktikum. Selain itu pula, kita akan memperoleh data yang lebih aktual seperti apa yang kita harapkan bersama.



DAFTAR PUSTAKA http://awaluddinzaenuri.blogspot.com/2011/09/menghitung-luas-dan-volume-genangan.html Pigawati, Beta dan Pangi. 2010. Buku Petunjuk Praktikum Kartografi. Semarang : Biro Penerbit Planologi Undip