Laporan MFK TW II 2022 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN BULANAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN RSU ZAHIRAH BULAN APRIL – JUNI 2022 1. PENDAHULUAN Potensi bahaya di rumah sakit, selain penyakit – penyakit infeksi juga ada potensi bahaya – bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di rumahsakit, yaitu kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik dan sumber-sumber cidera lainnya), radiasi, bahan-bahan kima berbahaya dan sebagainya. Semua potensi bahaya tersebut diatas, jelas mengancam jiwa dan kehidupan bagi para pegawai, para pasien, maupun para pengunjung yang ada di lingkunganrumahsakit. Rumah sakit yang aman dan mengutamakan keselamatan adalah rumah sakit yang akan menjadi pilihan bagi masyarakat. Indikasinya adalah diterapkannya sistemmanajemen mutu pelayanan, system manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, penanggulangan kebakaran dan system tanggap bencana. 2. LATAR BELAKANG Pedoman pengelolaan fasilitas dan keselamatan menjelaskan bagaimana organisasi akan menyediakan lingkungan fisik yang bebas dari bahaya dan mengelola kegiatan staf untuk mengurangi risiko cedera. Setiap rumah sakit memiliki risiko keselamatan yang melekat sehubungan dengan penyediaan pelayanan bagi pasien, aktifitas sehari-hari oleh staf, dan lingkunganf isik di mana pelayanan terjadi. RSU Zahirah berupaya mengidentifikasi risiko-risiko ini serta menerapkan proses untuk meminimalkan kemungkinan risiko yang menyebabkan insiden. 3. TUJUAN 3.1. TujuanUmum : Mengupayakan promosi keselamatan dengan upaya promotif, preventif, dan edukatif serta mengupayakan budaya kerja yang aman 3.2. TujuanKhusus : a. Terciptanya lingkungan rumah sakit yang aman bagi staf, pasien, pengunjung. b. Terciptanya budaya keselamatan di RSU Zahirah c. Terlaksananya pencatatan, pelaporan, analisa, evaluasi, dan tindaklanjut insiden di rumahsakit d. Menurunnya angka insiden di RSU Zahirah 4. Laporan Kegiatan 4.1 Inspeksi fasilitas fisik  Tidak ada Hand Rail dikamar mandi agar segera di pasang  Kamar mandi tombol Emergencyny Masih belum terpasang  Kamar mandi seluruh area agar di renovasi  Medrek udara panas dan pengap  Genzet agar diberi atap  Pagging masih kurang  Ruangan rawat inap lantai 3, cat kotor dan pudar







Agar dibelikan AC standing untuk kebutuhan ruangan yang panas  Regulator Dinding masih ada yang kurang  IpalGizi Penutunya rusak  Uji Fungsi Utilitas Utama agar dilakukan rutin 4.2 Ronde keselamatan b. Patroli security  Area parkir samping kurang penerangan c. Pengecekan pemakaian APD pada petugas  Penyederhanaan APD di area Ranap Covid d. Pengecekan Inventarisasi bahan B3, MSDS serta pemberian label B3  Label B3 Kurang  Tempat sampah banyak yang berkarat e. Inspeksi, pemeliharaan dan pemasangan rambu Zona Covid  Area Isolasi Covid di kurangi f. Inspeksi, pengujian, pemeliharaan preventif gas medis ii. Pengujian berkala sumber Air dan listrik alternative  Mesin pendorong air panas rusak  Ground tank di pastikan apa ada kebocoran j. Inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan Instalasi Gas Medis, Listrik, Lift, dan Penyalur Petir  Perbaikan Outlet O2 yang rusak 4.3 Program kesehatan karyawan, Medical Check Up Karyawan/perawat yang menangani pasien Covid 19, Pemberian vitamin seluruh karyawan, Penentuan Zonasi perawatan khusus area perawatan Covid 19 Rencana Tindak Lanjut  Pemasangan Hand rail di setiap kamar mandi rawat Inap  Pemasangan AC Portabel di Area Rawat Jalan  Penambahan jumlah pagging dan perbaikan yang rusak  Genzet agar di beri atap  Pengecatan Kembali ruang rawat Inap lantai 3  Penggunaan APD Covid hanya menggunakn Gown dan Masker di rawat inap  Outlet O2 yang Bocor agar segera di perbaiki  Perbaikan di area Ground tank yang bocor  Pengecatan Kembali Ruang Rawat Inap lantai 3



5. PENUTUP Demikian Laporan Manajemen Fasilitas dan Keamanan Di RS Zahirah, yang dibuat berdasarkan kebutuhan dan situasi terkini untuk keselamatan dan kenyaman pasien dan karyawan RS Zahirah.



Jakarta, 31 November 2022 Pelaksana



Zainal Bachri Ketua MFK



Mengetahui



dr. Yulkanti Ruadewi, MARS Direktur Utama