13 0 999 KB
LAPORAN MINI RISET (MR) MK PROFESI KEPENDIDIKAN PRODI PPB/BK - FIP
Skor Nilai :
ANALISIS REALISASI PERAN GURU BIDANG STUDI DALAM MEMBANTU MANAJER SEKOLAH PADA SETIAP SUBSTANSI MANAJEMEN PENDIDIKAN DI SEKOLAH SMA NEGERI 4 MEDAN Profesi Kependidikan (Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd.)
KELOMPOK 3 Anggota: Fikri Faizal Nur Harahap (1212451009) Meitha Ghebrilla Rizky (1212451003) Mesyelin Qesedia Sitorus (1213351001) Syarifah Dian Anggraini (1212151003) PPB/BK REG A 2021
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN/BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEI 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas berkat dan kasih karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan Mini Riset kami yang berjudul “Menganalisis Realisasi Peran Guru Bidang Studi Dalam Membantu Manajer Sekolah Pada Setiap Substansi Manajemen Pendidikan Di Sekolah SMA NEGERI 4 MEDAN ”. Penulisan mini riset ini bertujuan untuk pemenuhan tugas mata kuliah Profesi Kependidikan oleh dosen Bapak Dr.Yasaratodo Wau, M.Pd. Mini Riset yang penulis susun ini belumlah sempurna, akan tetapi penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam pembuatan Mini Riset ini. Oleh karena itu, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan Mini Riset ini sampai selesai. Serta ucapan terimakasih penulis sampaikan juga kepada Bapak Dosen yang telah memberikan tugas ini kepada penulis. Dalam penulisan mini riset ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi maupun sistematika penulisan. Seperti kata pepatah ‘tidak ada gading yang tak retak’, oleh karna itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Medan, 9 Mei 2022
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................i DAFTAR ISI ......................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................................1 A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................................1 B. Rumusan Masalah....................................................................................................1 C. Tujuan Mini Riset ....................................................................................................1 D. Manfaat Mini Riset ..................................................................................................1
BAB II : LANDASAN TEORI .........................................................................................2 A. Kajian Teori .............................................................................................................2 B. Kerangka Pemikiran ...............................................................................................4
BAB III : METODE ..........................................................................................................5 A. Metode Penelitian ....................................................................................................5 B. Langkah-Langkah Penelitian ...................................................................................5 C. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................................5
BAB IV : PEMBAHASAN ................................................................................................6 A. Hasil Penelitian ........................................................................................................6 B. Pembahasan .............................................................................................................26
BAB V : PENUTUP ...........................................................................................................27 A. Kesimpulan ..............................................................................................................27 B. Saran ........................................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................28 LAMPIRAN BIODATA....................................................................................................29
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH Tenaga Kependidikan dalam proses Pendidikan memegang peranan strategis terutama ddalam upaya membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan untuk peserta didik. Agar terwujudnya hal tersebut, dibutuhkan manajemen Pendidikan yang benar. Agar manajemen Pendidikan dapat berjalan dengan baik, manajer sekolah harus dibantu oleh staff. Peranan guru bidang studi dalam membantu manajer sekolah ini bertujuan agar dapat mencapai tujuan Pendidikan. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah manajer sekolah di SMAN 4 Medan sudah melaksanakan tugasnya dengan baik? 2. Apakah peran guru bidang studi di SMAN 4 Medan dalam membantu kepala sekolah terealisasi dengan baik?
C. Tujuan Mini Riset 1. Untuk mengetahui apakah manajer sekolah di SMAN 4 Medan sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. 2. Untuk mengetahui apakah peran guru bidang studi di SMAN 4 Medan dalam membantu kepala sekolah terealisasi dengan baik.
D. Manfaat Mini Riset Mini Riset ini Bermanfaat untuk membantu dalam mengetahui apakah manajer di SMAN 4 Medan sudah melaksanakan tugasnya dengan baik Kegiatan ini juga dilakukan sebagai bagian dari pembelajaran perkuliahan dan sebagai bahan untuk riset mini dimana melakukan analisis permasalahan dalam peranan dan tugas guru bidang studi dalam membantu manajer dalam keberhasilan pelaksanaaan manajemen pendidikan d SMAN 4 Medan.
1
BAB II LANDASAN TEORI
A. KAJIAN TEORI 1. Pengertian Guru Bidang Studi Guru sebagai tenaga pendidikan merupakan komponen manusia dalam proses belajar mengajar yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang berpotensial, sehingga diharapkan guru berperan aktif dan menempatkan dirinya sebagai tenaga professional. Dalam arti khusus dapat dikatakan setiap guru harus bertanggung jawab untuk membawa para siswanya pada suatu kedewasaan. Peranan tenaga kependidikan, khususnya guru merupakan salah satu faktor yang paling menentukan, terutama disekolah dasar. Hal ini disebabkan karena guru merupakan unsure manusiawi yang sangat dekat hubungannya dengan anak dalam kegiatan pendidikan sehari-hari disekolah. Bahkan seringkali anak menjadikan guru sebagai tokoh identitas, sehingga guru dapat membimbing dan mengarahkan anak dalam kegiatan belajar-mengajar, yang pada akhirnya sangat menentukan keberhasilan anak didik dalam mencapai tujuan pendidikan.
2. Guru Kelas Menurut Djamarah (2000: 31), bahwa “Guru dalam pengertian sederhana diartikan sebagai orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Guru dalam pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan ditempat-tempat Dinamika kelas secara langsung dipengaruhi oleh wali atau guru kelas. Kedudukannya sebagi pemimpin. Pada tahap pertama bersifat formal yaitu sebagai orang yang ditunjuk memimpin pengelolaan kelas, walaupun mungkin tidak disertai dengan surat keputusan. Oleh karena itu dalam aktivitas sebagai pemimpin kelas, seorang wali atau guru kelas akan lebih berfungsi bilamana mampu mewujudkan
2
kepemimpinan formal.tertentu, tidak mesti dilembaga pendidikan formal tetapi bias juga di mesjid, dirumah dan sebagainya.”
3. Bidang Tugas Manajemen Pendidikan a. Substansi
kurikulum mencakup
keseluruhan
dimensi
kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara kesinambungan antarsemua jenjang pendidikan b. Pengelolaan peserta didik dalam lembaga pendidikan (sekolah) meliputi, rekrutmen peserta, pembinaan peserta dan banyak hal yang terkait dengan kebutuhan peserta
didik yang
harus
disediakan
oleh
pengelola
lembaga pendidikan anak usia dini. c. Pengelolaan personalia pendidikan diartikan sebagai proses sekaligus seni untuk
memilih
dan
mendayagunakan
sumberdaya
manusia
sejak
peneriamaan sampai pemberhentiannya d. Pengelolaan perlengkapan pendidikan merupakan keseluruhan proses perencanaan, pengadaan pendayagunaan, dan pengawasan peralatan yang digunakan untuk menunjang penyelenggaraan system pendidikan agar tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien. e. Pengelolaan keuangan pendidikan meliputi kegiatan perencanaan dan penyusunan anggaran biaya, pencairan dan pengusahaan sumber-sumber biaya, penggunaan anggaran, penyimpanan, pencatatan dan pelaporan dan pertanggung jawaban keuangan. f. Pengelolaan layanan khusus adalah suatu usaha yang tidak secara langsung berhubungan dengan proses belajar-mengajar di kelas, tetapi secara khusus diberikan kepada peserta didik oleh lembaga pendidikan agar mereka lebih optimal dalam pelaksanaan kegiatan belajarnya. g. Pengelolaan ketatausahaan merupakan bidang manajemen pendidikan menyangkut segenap rangkaian pengelolaan pencatatan dan pelaporan seluruh kegiatan yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. h. Pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan suatu proses komunikasi antara sekolah dengan masyarakat untuk meningkatkan pengertian masyarakat tentang kebutuhan dan kegiatan pendidikan serta mendorong minat dan kerjasama dalam meningkatkan dan mengembangkan kuantitas dan kualitas lembaga pendidikan.
3
B. KERANGKA PEMIKIRAN Sekolah merupakan lembaga yang bertanggungjawab mendidk peserta didik yang berkualitas dan merupakan agenda utama dalam perencanaan dan pelaksanaan pendidikan suatu Negara. Tidak dapat dinafihkan bahwa budaya sekolah penting dalam perkembangan pendidikan Negara, khususya dalam memelahirkan sumber daya manusia yang dapat memberikan sumbangan kepada Negara dan masyarakat. Apabila terdapat budaya sekolah yang longgar dan tidak mempunyai perencanaan yang sisemik serta kurang memikirkan kemungkinan yang berlaku pada masa yang akan datang budaya sekolah akan usang. Kualitas pelayanan yang disediakan oleh sekolah akan bermasalah terhadap guru maupun peserta didik. Masalah tersebut memberi pengaruh yang nyata terhadap usaha meningkatkan pencapaian peserta didik daam pendidikan. Guru merupakan fasilitator atau informasi yang diperlukan siswa, ia berperan besar membina siswa untuk memiliki sikap mental dan intelektual yang baik.Oleh karena itu betapa pentingnya pembinaan profesional Guru secara terarah dan terprogram untuk meningkatkan kemampuan dan gairah mengajarnya, sehingga penampilan mengajarnya dapat lebih efektif dan efisien. Namun hal ini tidak terlepas dari motivasi kerja Guru itu sendiri dan bagaimana kepemimpinan Kepala Sekolah tersebut dijalankan dengan baik. Motivasi kerja guru pada khususnya merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kualitas mutu sekolah.
4
BAB III METODE
A. METODE PELAKSANAAN Teknik yang dapat di gunakan dalam pengambilan data dilakukan dengan memberikan pertanyaan berupa angket kepada sekolah dan guru bidang studi terhadap subjek penelitian. Disini yang menjadi subjek penelitian adalah manajer sekolah (kepala sekolah) SMAN Medan, dan guru bidang studi SMAN 4 Medan sebanyak 20 responden. Dilaksanakan pada tanggal 23-25 April 2022, yang bertempat di SMAN 4 Medan.
B. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN 1. Meminta izin subjek yaitu Manajer sekolah (kepala sekolah), dan guru bidang studi di SMAN 4 Medan untuk melakukan penelitian. 2. Menyiapkan Pertanyaan untuk bahan wawancara yang akan dilakukan terhadap subjek 3. Melakukan Observasi dengan dating langsung ke sekolah SMAN 4 Medan. 4. Mengumpulkan data yang didapat dan kemudian dianalisis
C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Teknik pengembilan data dilakukan dengan memberikan pertanyaan berupa angket kepada kepala sekolah dan guru bidang studi yang berisi mengenai realisasi peran guru bidang studi dalam membantu manajer sekolah pada setiap substansi manajemen Pendidikan di sekolah. Hasil survey kemudian di hitung persentasinya. Intrumen survey yang berisikan tugas manajer dan peranan guru bidang studi dalam membantu manajer sekolah pada setiap substansi manajemen Pendidikan di sekolah, yang kemudian didiisi oleh kepala sekolah Hasil kuisioner dikumpulkan, kemudia di hiting presentasinya untuk mengetahui apakah peran guru bidang studi dalam membantu manajer sekolah pada setiap subtansi manajemen Pendidikan di sekolah SMAN 4 Medan. 5
BAB IV PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN 1. Hasil survey pada kepala sekolah
JAWABAN NO
1
BIDANG
TUGAS
SELALU
SERING
KADANG-
TIDAK
KADANG
PERNAH
KURIKULUM Merencanakan penyusunan persiapan mengajar
yang
meliputi
struktur
kurikulum sekolah dengan
lengkap
yang terdiri dari kompetensi
isi,
kompetensi dasar, indicator,
dan
tujuan pembelajaran
Kepala
sekolah
memberikan keputusan mengenai pemberdayagunaan sumberdaya
manusia 6
yaitu
staff,
dengan
memberikan
masing”
tugas
dalam
membentuk kurikulum
Kepala sekolah memberikan wewenang kepada bagia
ketatausahaan untuk mencatat dan menlaporkan segala sesuatu mengenai pembentukan kurikulum
Kapala
sekolah
melakukan evaluasi
dari
kurikulum
yang
sudah
buat,
di
apakah
sudah
sesuai
dengan
tujuan dan apakah sudah dengan
sesuai yang
di
rencanakan
2
PESERTA DIDIK
Meneliti pertumbuhan penduduk
usia
sekolah, kemudian
membuat
7
perencanaan penerimaan peserta didik
baru,
penempatan
daya
tampung, penempatan syarat-syarat peserta didik.
Membentuk panitia/prtugas penerimaan peserta
didik
Melakukan koordinasi dengan pengawai
dalam
semua hal
yang
berhubungan dengan pengelolaan peserta didik agar dapat
melakukan
tugasnya
dengan
harmonis
Memberikan
pembinaan kepada peserta didik
3
TENAGA PENDIDIK
Membuat rencana pengadaan personallia
8
Menempatkan personalia
sesuai
dengan bidang dan
fungsinya berdasarkan kemampuannya.
Memberikan pengarahan mengenai
tugas-
tugas apa saja yang harus
personalia, juga
dilakukan dan
melakukan
pembinaan
dan
pengembangan personalia
Melakukan pengawasan
terhadap personalia mengenai hak dan kewajibannya
Melakukan evaluasi
terhadap
kinerja dari setiap
personalia
4
SARANA DAN
Membuat penyusunan daftar
PRASARANA kebutuhan
perlengkapan di 9
Lembaga Pendidikan yang yang didasarkan pada pertimbangan untuk tujuan pengadaan kebutuhan perlengkapan karena berkembangnya kebutuhan sekolah, pengadaan perlengkapan karena penggantian barang” yang rusak, di hapuskan atau hilang, dan pengadaan perlengkapan untuk persediaan barang.
Merencanakan program pengadaannya
5
KEUANGAN
Membuat
PENDIDIKAN penyusunan
rrencana pendapatan
dan
belanja sekolah
10
Pengelolaan keuangan rutin
Pembukuan keuangan
Kepala
sekolah
malakukan evaluasi
dari
pengelolaan keuangan, apakah sudah di gunakan sesuai
dengan
tujuan dan apakah sudah
sesuai
dengan
yang
di
rencanakan.
6
LAYANAN KHUSUS
Penyusunan rencana
dalam
pengelolaan layanan khusus
Mengadakan kegiatan
dan
pembinaan pengawasan terhadap pelaksanaan layanan khusus
Menyediakan dana dan
melengkapi
sarana-prasarana 11
pelaksanaan layanan khusus
Melakukan pengawasan pada setiap
pegawai
yang
bertugas
dalam pengelolaan layanan khusus
Melakukan evaluasi
dari
pengelolaan layanan
khusus,
apakah
sudah
digunakan
sesuai
dengan
tujuan,
apakah
sudah
sesuai dengan yang di rencanakan
7
KETATAUSA HAAN
Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
Pengurusan
dan
pelaksanaan administrasi
sekolah
Melakukan pengawasan terhadap
12
pelaksanaan ketatausahaan
Melakukan evaluasi
terhadap
pelaksanaan ketatausahaan
8
HUMAS
Membuat
dan
Menyusun program
semua
kebutuhan sekolah
Mengkoordinasika n setiap kesiapan dan
kesediaan
mempertahankan
nama baik sekolah
13
2. Hasil survey pada guru bidang studi di sekolah
NO
BIDANG
TUGAS
PERAN GURU
SUBSTANSI
KEPALA
BIDANG STUDI
SL
JR
TP
0
0
0
0
17
3
0
(85%)
(15%)
20
0
SEKOLAH 1
KURIKULUM
Menyusun
dan Guru menghitung
menjabarkan
minggu efektif dan
20
kalender
hari efektif dan hari
(100%)
Pendidikan
kalender Pendidikan yang telah di susun Menyusun program tahunan dan program semester di susun oleh guru
20 (100%)
berpedoman pada rencana minggu efektif Mengelola
Mengatur
pengembangan
pengembangan
kurikulum
dan MGMP/MGBP dan
kegiatan
coordinator mata
pembelajaran
pelajaran
sesuai dengan arah dan
tujuan
Pendidikan nasional Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian
0
(100%)
akhir
14
Melakukan pengarsipan program
14
6
0
(70%)
(30%)
20
0
0
0
0
0
kurikulum Menyusun
Guru membuat RPP.
program
Pada RPP
pengajaran
mencantumkan standar kompetensi, kompetensi dasar,
(100%)
dan indikator yang sesuai dengan silabus. Tujuan pembelajaran sudah dirumuskan sesuai indikator Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan
20 (100)
kelengkapan mengajar Menyusun pembagian tugas
11
9
guru dan jadwal
(55%)
(45%)
0
0
18
2
0
(90%)
(10%)
pelajaran Melakukan
Menerapkan kriteria
supervise
persyaratan kenaikan
20
administrasi
kelas dan ketamatan
(100%)
akademis Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
15
Mengatur jadwal penerimaan rapor
3
14
3
(15%)
(70%)
(15%)
3
7
0
(15%)
(85%)
5
15
(25%)
(75%)
7
9
4
(35%)
(45%)
(20%)
9
11
0
(45%)
(55%)
3
13
(15%)
(65%)
Penetapan sayarat-
17
3
syarat peserta didik
(85%)
(15%)
Penetapan daya
1
16
3
tampung sekolah
(5%)
(80%)
(15%)
12
7
1
(60%)
(35%)
(5%)
dan STTB Penyusunan laporan secara berkala 2
PESERTA
Meneliti
Mengumpulkan
DIDIK
pertumbuhan dan
informasi yang akan
perkembangan
menjadi masukan
anak usia sekolah
dalam proses
0
pendidikan Membuat daftar yang akan menggambarkan keadaan anak-anak calon peserta didik (pupil inventory) Merancang program pendidikan yang sesuai dengan keadaan calon peserta didik Penerima murid
Pembentukan panitia
baru
penerimaan peserta didik
0
0
Melakukan orientasi pada peserta didik baru
16
Pembinaan peserta
Menyusun program
didik
pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi:
2
0
0
3
17
(15%)
(85%)
0
0
0
0
0
(10%)
Kepramukaan, PMR, KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
0
kesiswaan/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS) Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan
20 (100%)
insidental Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili
20
sekolah dalam
(100%)
kegiatan di luar sekolah Melaksanakan pemilihan calon
18
2
siswa berprestasi
(90%)
(10%)
17
dan penerima bea siswa
3
TENAGA
Pengadaan
Membuka buku
PENDIDIK
personalia sekolah
induk kepegawaian
0
3
17
(15%)
(85%)
0
0
0
0
2
18 (90%)
Membantu memperlancar kebijaksanaankebijaksanaan dalam kepegawaian seperti kenaikan pangkat (promosi), kepindahan (mutasi), pemberhentian
20 (100%)
(pension), pemberhentian (pemecatan), cuti, dsb Pembagian tugas
Membuat laporan
personalia
rutin kepegawaian
20
harian, mingguan,
(100%)
bulanan, dan tahunan Membuat laporan
0
data sekolah dan
(10%)
pegawai Mempersiapkan surat keputusan kepala sekolah
3
10
7
tentang proses
(15%)
(50%)
(35%)
KMB, surat tugas, surat kuasa, dll
18
Pembinaan
Membuat daftar
personalia
kehadiran guru/karyawan yang hendaknya selalu
20
0
0
3
17
(15%)
(85%)
14
6
0
(70%)
(30%)
0
19
1
(95%)
(5%)
0
0
0
0
0
0
(100%)
dapat terkontrol oleh kepala sekolah Mencatat tenaga pendidik yang akan
0
mengikuri penataran
4
SARANA DAN
Menyusun
Mengkoordinasikan
PRASARANA
program
penggunaan sarana
pengadaan sarana
dan prasarana
dan prasarana Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran Mengkoordinasika
Bertanggung jawab
n penggunaan
terhadap
sarana prasarana
kelengkapan data
20 (100%)
sekolah secara keseluruhan Mengelola perawatan dan perbaikan sarana
20 (100%)
prasarana
Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara
20 (100%)
rutin
19
Menyusun laporan secara berkala 5
KEUANGAN
Membuat
PENDIDIKAN
perencanaan financial
12
8
0
(60%)
(40%)
20
0
0
18
20
0
(90%)
(10%)
20
0
0
0
0
0
0
0
20
Membuat laporan data usulan pembayaran gaji atau rapel ke
(100%)
pemerintah kota
Membuat laporan data mengenai anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembelajaran
Pelaksanaan
Membuat file
(implementation
keuangan sesuai
involves
dengan dana
accounting)
pembangunan
(100%)
Membuat pembukuan penerimaan dan
20 (100%)
penggunaan dana pembangunan Menyebabkan pajak PPN dan PPH Membagikan gaji
20 (100%) 0
atau rapel
(100%)
Menyimpan dan membuat arsip
20
0
0
(100%) 20
peraturan keuangan sekolah Evaluasi
Membuat laporan
pengelolaan
dana rancangan
keuangan
anggaran pendapatan bantuan sekolah
2
9
9
(10%)
(45%)
(45%)
2
9
9
(10%)
(45%)
(45%)
2
9
9
(10%)
(45%)
(45%)
13
5
2
(65%)
(25%)
(10%)
5
15
0
(25%)
(75%)
20
0
(RAPBS) Membuat laporan dana pembangunan pada akhir tahun anggaran Membuat laporan tribulan dana bantuan operasional sekolah (BOS) 6
LAYANAN
Mngelola pusat
Memperkenalkan
KHUSUS
sumber belajar
buku-buku kepada
atau yang biasa
para siswa dan guru-
dikenal dengan
guru
pepustakaan sekolah Memilih buku-buku dan bahan Pustaka lainnya yang akan digunakan untuk menambah koleksi perpustakaan sekolah Mengetahui jenis buku yang baik untuk di baca
0
(100%)
Mengusahakan agar siswa sktif dalam
21
membantu perkembangan
18
2
0
(90%)
(10%)
14
6
(70%)
(30%)
18
2
(90%)
(10%)
9
11
(45%)
(55%)
0
8
12
(40%)
(60%)
0
0
15
5
0
(75%)
(25%)
20
0
perpustakaan Mengelola
Memberikan
pelaksanaan BK
sosialisasi mengenai bk kepada siswa
0
Merekomendasikan guru BK untuk membantu siswa Mengelola
Membantu
pelaksnaan UKS
menangani dan
0
0
mengawasi siswa yang sakit Mengawasi obatobatan yang di input (masuk) ke dalam UKS dan output (keluar) dari UKS Mmbantu menghimbau para siswa agar mau sehat agar terbebas dari
20 (100%)
penyakit Mengelola
Memantau dan
kafetaria atau
menjaga Kesehatan
warung kantin
masakan yang di
sekolah
jajakan kepada siswa Mengawasi dan menjaga kebersihan tempat harus menjadi
0
(100%)
pertimbangan utama
22
Mengawasi agar kantin tidak memberikan kesempatan siswa untuk berlama-lama atau nongkrong
13
7
0
(65%)
(35%)
20
0
0
16
4
0
(80%)
(20%)
15
5
(75%)
(25%)
karena dapat memunculkan perilaku-perilaku negatif 7
KETATAUSAH
Penyusunan
AAN
program kerja tata usaha sekolah
Membantu membuat penyusunan administrasi sekolah
(100%)
meliputi kurikulum, kesiswaan dan ketenagaan
Membantu membuat penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan
Pengurusan dan
Membantu membuat
pelaksanaan
pengelolaan dan
administrasi
pengarsipan surat-
sekolah
surat masuk dan keluar
0
Membantu membuat penyusunan tugas 23
staf Tata Usaha dan tenaga teknis lainnya
0
19
1
(95%)
(5%)
0
0
16
4
0
(80%)
(20%)
18
2
(90%)
(10%)
18
2
(90%)
(10%)
Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K
20 (100%)
Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala
8
HUBUNGAN
Membuat dan
MASYARAKAT Menyusun program semua kebutuhan sekolah
Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah
Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid
0
Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan
0
lembaga sosial lainnya
24
Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran hasil pendidikan (gebyar
2
6
12
(10%)
(30%)
(60%)
20
0
0
0
0
0
0
0
0
pendidikan Mengkoordinasika
Menciptakan
n setiap kesiapan
hubungan yang
dan kesediaan
kondusif diantara
mempertahankan
warga sekolah
(100%)
nama baik sekolah
Membuat dirinya lebih baik dalam bermasyarakat
20 (100%)
Membantu sekolah dalam melaksanakan teknik-teknik husemas
20 (100%)
Dalam melakukan semua itu guru harus melaksanakan kode etik guru
20 (100%)
25
B. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 1. Kepala Sekolah Berdasarkan instrument pertanyaan yang sudah diisi oleh kepala sekolah SMAN 4 Medan Bapak Drs. Rianto Hasoloan Sinaga yang rata-rata pertanyaan diisi dengan jawaban selalu, menunjukan bahwa bapak Rianto sudah melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai manajer sekolah dalam melaksanakan manajemen Pendidikan di SMAN 4 medan. 2. Guru Bidang Studi Berdasarkan instrument pertanyaan yang sudah diisi oleh guru bidang studi di SMAN 4 medan, menunjukan hasil yang signifikan. Jumlah guru di SMAN 4 Medan sebanyak 78 guru. Ada 20 guru yang mengisi kuisioner. Jadi sekitar seperempat guru bidang studi di SMAN 4 Medan melaksanakan perannya dalam membantu manajer sekolah dalam melaksanakan manajemen pendidikan pada setiap substansi di SMAN 4 Medan.
26
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN berdasarkan hasil pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa guru guru yang di teliti dalam penelitian ini sudah bisa di katakana sebagai guru yang professional karena dia antara karakter guru yang professional adalah memiliki kemampuan di bidang mengelola kelas dan pembelajaraan, selain itu guru tersebut juga mempunyai motivasi yang mengarah kepada cita-cita dari pendidikan yang telah di tetapkan dalam undangundang oleh pemerintah yang berlaku hingga sekarang. B. SARAN Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan instrument pertanyaan, masih banyak guru bidang studi yang tidak melakukan perannya dalam beberapa substansi manajemen pendidikan. Diharapkan agar guru bidang studi mampu menjalankan semua peran dalam membantu manajer sekolah dalam melaksanakan manajemen pendidikan untuk menciptakan tujuan pendidikan yang efektif dan efisien.
27
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Yasaratodo Wau, M. Pd. (2019). Profesi Kependidikan. Medan: Unimed Press.
28
LAMPIRAN BIODATA
Surat izin Mini Riset
29
Foto Lembar Kuisioner Kepala Sekolah
Foto Lembar Kuisioner Guru Bidang Studi 30
Foto SMAN 4 Medan
Dokumentasi Bersama Guru Bidang Studi
31