Laporan Pembuatan Sarung Bantal [PDF]

Citation preview

LAPORAN PEMBUATAN SARUNG BANTAL DARI KAIN PERCA



Oleh



AQILLA SAHARANI (X SOSIAL 2/06)



SMA NEGERI 1 MUNTILAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015



1



Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan laporan mengenai “Pembuatan Sarung dari Kain Perca”. Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di SMA Negeri 1 Muntilan. Diharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya. Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan baik pada teknik penulisan maupun materi yang saya paparkan, mengingat akan kemampuan dan pengetahuan saya miliki masih terbatas. Untuk itu kritik maupun saran dari semua pihak sangat saya harapkan agar laporan ini menjadi lebih baik. Saya selaku penulis laporan ini mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu tersusunnya laporan ini. Sehingga dapat menambah wawasan yang jauh lebih luas tentang pembuatan sarung bantal dan dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Magelang, 1 Mei 2015



Penulis



2



DAFTAR ISI JUDUL



1



KATA PENGANTAR



2



DAFTAR ISI



3



BAB I :PENDAHULUAN A. Latar Belakang



4



B. Rumusan Masalah



4



C. Tujuan



4



BAB II : PEMBAHASAN A. Dasar Teori



5



B. Alat



5



C. Bahan



5



D. Tusuk Jahit



6



E. Cara Membuat



6



LAMPIRAN A. Gambar



7



B. Anggaran Biaya



7



C. Harga Jual



7



3



BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bantal adalah penyangga kepala, biasanya digunakan untuk tidur di atas ranjang, atau untuk penyangga tubuh di sofa atau kursi. Bantal biasanya diisi oleh dakron, kapas, bulu unggas, dan sebagainya. Bantal pada umumnya digunakan sebagai penambah kenyamanan seseorang ketika tidur. Oleh karena itu bantal dibuat senyaman mungkin. Namun pada saat ini banyak kita jumpai bantal yang tidak hanya digunakan sebagai penyangga kepala ketika tidur. Namun bantal juga dapat digunakan sebagai hiasan di kamar tidur maupun di ruang tamu. Yang tentunya bantal sebagai hiasan memiliki keindahan. Bantal dibuat dengan penuh kreasi dengan bentuk yang beraneka ragam. Semakin bagus kreasi bantal hias, banyak orang akan semakin tertarik. Karena itu banyak para kreator menjadikan bantal sebagai produk kreasi untuk wirausaha. Bantal hias menjadi sesuatu yang laris di pasaran. Kita dapat menjumpai penjual bantal hias di berbagai tempat dengan berbagai harga. Tergantung dari kualitas hingga kreasi dari bantal tersebut. Namun sebetulnya kita dapat membuat kreasi bantal sendiri. Tentunya membuat bantal hias sendiri lebih murah daripada kita harus beli di toko-toko. Hanya saja sebagian besar dari kita tidak mengerti caranya membuat bantal hias. Maka dari itu saya akan menjelaskan kepada kalian para pembaca apa saja yang harus disiapkan untuk membuat bantal dan cara pembuatan bantal. B. Rumusan Masalah 1. Kain apayang digunakan untuk membuat bantal? 2. Apa jenis tusuk yang digunakan? 3. Bagaimana cara membuat bantal? C. Tujuan 1. Mengetahui jenis kain yang ada di pasaran 2. Mengetahui jenis tusuk dan cara menjahit 3. Mengetahui cara membuat bantal 4. Mengisi waktu luang 5. Belajar menerapkan prinsip ekonomi dalam kehidupan 6. Memanfaatkan barang bekas



4



BAB II : PEMBAHASAN A. Dasar Teori - Bantal yang dibuat merupakan sebuah bantal hias. Karena itu bantal harus dibuat semenarik mungkin. - Untuk memenuhi kompetensi dasar Prakarya dan Kewirausahaan B. Alat 1. Penggaris 2. Pensil 3. Penghapus 4. Gunting 5. Jarum 6. Mesin jahit C. Bahan 1. Kertas manila/HVS 2. Kain perca 3. Kain flanel 4. Benang 5. Dakron 6. Bungkus kado plastik 7. Pita 8. Isolasi



5



D. Tusuk Jahit 1. Tusuk Feston Tusuk feston biasanya digunakan untuk membuat bunga, lubang kancing, untuk memperkuat dan menghias bagian tepi kain.



2. Tusuk Jelujur Tusuk jelujur dapat digunakan untuk membuat garis dan menjelujur sambungan lipatan kain.



E. Cara Membuat 1. Tentukan pola yang diinginkan 2. Gambar pola tersebut pada kertas manila/HVS dengan ukuran 40cm X 40cm 3. Gunakan kain perca untuk sarung bantal dan kain flanel untuk hiasan 4. Menjiplak pola yang telah digambar di kertas lalu pada kain 5. Gunting kain perca dan kain flanel sesuai pola 6. Jahit kain flanel (hiasan) pada kain perca menggunakan teknik tusuk yang diinginkan 7. Setelah hiasan selesai, jahit sekeliling kain perca agar bagian saling menyatu 8. Sebelum seluruh sisi sekeliling bantal menyatu, masukan dakron sebagai isi. Lalu jahit. 9. Setelah bantal sudah jadi, bantal dibungkus menggunakan plastik kado



6



dan hiasan 10. Bantal siap untuk dijual



7



LAMPIRAN



Anggaran Biaya Kain Flanel



Rp 4.000,00



Benang



Rp 2.000,00



Dakron



Rp 13.000,00



Plastik kado



Rp 2.000,00



Pita



Rp 1.000,00



Kain



Rp 15.000,00 Rp 27.000,00



Harga jual = Rp 35.000,00



8