11 0 123 KB
DAFTAR ISI SURAT PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
1.2
Maksud dan Tujuan
1.3
Sasaran
1.4
Jenis dan Ruang Lingkup Jasa Konsultan
1.5
Data Proyek
BAB II KONDISI LOKASI PEKERJAAN 2.1
Gambaran Umum
2.2
Kondisi Tata Guna Lahan
2.3
Kondisi Topografi
2.4
Kondisi Drainase
2.5
Kondisi Jalan
BAB III RENCANA PELAKSANAAN 3.1
Pendekatan Masalah dan Metodologi
3.2
Kriteria Tehnik
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI 4.1
Umum
4.2
Struktur Organisasi
4.3
Uraian Tugas
4.4 Jadwal Pelaksanaan BAB V PENUTUP
1
Laporan pendauluan BAWS.17
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Program Pembinaan Jaringan Jalan merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menunjang pencapaian sasaran Pembangunan Nasional pada umumnya dan Propinsi Lampung pada khususnya. Untuk
Propinsi
Lampung
Program
Pembinaan
Jaringan
Jalan
khususnya jalan perkotaan dan perdesaan dalam pelaksanaannya berada pada lingkup tugas Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pesawaran. dalam melaksanakan Program tersebut membagi dalam beberapa tahapan pelaksanaan, yang dimulai dari tahap penyusunan program, perencanaan teknis, pelaksanaan fisik pekerjaan dan pemeliharaan hasil pekerjaan. Tahapan perencanaan teknis meliputi pekerjaan desain jalan lengkap dengan perhitungan anggaran biaya, dan menyiapkan dokumen lelang sampai siap untuk dilakukan pelelangan,
dalam
hal
ini
akan
dilakukan
oleh
pihak
ketiga
(Konsultan). Guna mencapai maksud tersebut salah satu kegiatan pembangunan jalan ( DAK Reguler sarana dan prasarana Penunjang Dan Pendamping ) pada Pekerjaan : “Pengawasan Penigkatan jalan s/d Hotmix Ruas Jalan Kuripan - Batas Pringsewu Kecamatan Way Lima” di Kabupaten Pesawaran. 1.2
Maksud dan Tujuan
Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan implementasi dari datadata 2
survey
yang
ada
sebagai
dasar
pelaksanaan
pekerjaan
Laporan pendauluan BAWS.17
berikutnya, yang umumnya berupa pekerjaan fisik. Tujuan dari kegiatan
ini
adalah
melakukan
pengawasan
pada
pekerjaan
pembangunan jalan Kabupaten Pesawaran masing-masing paket dalam daftar ruas jalan yang akan dikerjakan. 1.3
Sasaran
1. Melakukan pengawasan pekerjaan dilapangan; 2. Mengolah data – data yang berasal dari survey (apabila diperlukan ) perubahan untuk mendapatkan disain yang diinginkan. 3. Menyusun estimasi biaya (apabila diperlukan) dari gambar/data jadi yang dihasilkan dari rekayasa lapangan (bila ada perubahan). 1.4
Jenis dan Ruang Lingkup Jasa Konsultan
Jenis Pekerjaan Jasa Konsultan adalah Pekerjaan Pengawasan Jalan Kabupaten Pesawaran lengkap yang akan dituangkan ke dalam Dokumen Kontrak. Jasa Konsultan tersebut meliputi : 1. Pendahuluan. 2. Tahapan Jasa Supervisi. a. Survey Pengukuran titik awal (nol) b. Pengawasan rutinitas setiap harinya. 3. Penyediaan Jasa Engineering a. Detail review Desain (bila ada perubahan) b. Survey Kuantitas dan Perhitungan Biaya (bila ada perubahan) Pekerjaan Utama dalam pengawasan ini adalah pekerjaan mengawasi semua kegiatan yang ada dalam kontrak 1.5 Data Proyek 3
Laporan pendauluan BAWS.17
Nama Kegiatan
:
Pembangunan Jalan ( DAK Reguler Sarana dan Prasarana Penunjang Dan pendamping )
Nama Pekerjaan
: “Pengawasan Penigkatan jalan s/d Hotmix Ruas Jalan Kuripan - Batas Pringsewu Kecamatan Way Lima’
Nomor Kontrak
: SPK/PPK-PU/BAWS.17/PU/PSW/2016 Tanggal 11 April 2016
Waktu Kontrak
: 120 (seratus dua puluh) hari kalender
BAB II KONDISI LOKASI PEKERJAAN 2.1 Gambaran Umum Didalam pelaksanaan pekerjaan layanan konsultasi, perlu adanya informasi mengenai lokasi pekerjaan dalam rangka memudahkan pekerjaan pada saat mobilisasi pekerjaan yang akan dilaksanakan pada pekerjaan ini. 2.2 Kondisi Tata Guna Lahan Disepanjang
jalan
yang
akan
direncanakan
berupa
daerah
pemukiman padat penduduk dan padat lalu lintas.
4
Laporan pendauluan BAWS.17
2.3 Kondisi Topografi Secara garis besar kondisi topografi didaerah pekerjaan terkategori daerah datar dam permukiman penduduk yang cukup ramai. 2.4 Kondisi Drainase Kondisi system drainase yang ada disepanjang jalan mayoritas tidak terawat dengan baik sehingga aliran air merusak bahu jalan. 2.5 Kondisi Jalan Secara umum kondisi perkerasan yang ada mengalami kerusakan baik rusak lapis pondasinya maupun rusak permukaannya saja, sehingga perlu direncanakan kembali.
B A B III PENDEKATAN DAN METODOLOGI 3.1
PENDEKATAN MASALAH DAN METODOLOGI
Secara umum pelaksanaan Pengawasan Teknis ini akan dilakukan sesuai dengan Kerangka acuan kerja yang dipahami oleh konsultan, dan konsultan akan melakukan pendekatan umum
5
Laporan pendauluan BAWS.17
dengan proses yang terbagi dalam dua langkah pelaksanaan yang dibagi dalam dua kegiatan besar sebagai berikut: 3.1.1
Membantu Dalam Pelaksaan Pengawasan Mutu Konsultan akan bertindak sebagai Wakil Pemimpin Kegiatan (Engineer`s Repressentative) dalam Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan/Kegiatan dan menjamin semua hasil pekerjaan itu sesuai dan memenuhi syarat Perencanaan Teknis, Spesifikasi Teknis dan Dokumen Kontrak Uraian Detail Pekerjaan Pengawasan sebagai berikut: Melaksanakan
Pengawasan
harian
terhadap
pekerjaan/Kegiatan sehingga dengan demikian dapat menjamin kebenaran material yang dipakai dan prosedur pelaksanaan
sesuai
dengan
Dokumen
Kontrak
dan
Peraturan-peraturan tentang kimpraswil. Memberikan instruksi/penjelasan secara tertulis kepada kontraktor dengan cara yang sejelas-jelasnya terhadap pelaksanaan
pekerjaan
yang
dikehendaki
sehingga
dengan demikian dapat diperoleh hasil pelaksanaan/mutu yang lebih baik. Memeriksa dipergunakan
semua dan
bahan/material ditempatkan
yang
akan
dilapangan/kegiatan
sehingga betul-betul memenuhi persyaratan spesifikasi
6
Laporan pendauluan BAWS.17
sesuai dengan testing material yang dilaksanakan secara benar. Memeriksa semua gambar-gambar (Shop, drawing, Detail Drawing & As-built Drawings) dengan teliti dan setuju bila memenuhi dokumen kontrak Memeriksa dan memberikan instruksi tertulis kepada Kontraktor
untuk
memperbaiki
semua
kerusakan-
kerusakan/kekurangan pekerjaan, yang tidak memenuhi persyaratan spesifikasi. Ikut serta dalam inspeksi pemeriksaan akhir kegiatan sebelum pelakasanaan Take-over Kontraktor. 3.1.2
Membantu Dalam Review Design
Uraian dalam pelaksanaan Review Design adalah sebagai berikut :
Mengkoordinator lapangan
secara
akurat
pengambilan yang
data
dilakukan
oleh
Kontraktor guna Review Design untuk perubahanperubahan yang direkomendasikan/diperlukan.
Menyelenggarakan
Review
Design
terhadap Design yang ada sesuai sesuai dengan perubahan-perubahan
yang
direkomendasikan/
diperlukan.
7
Laporan pendauluan BAWS.17
Menyiapkan
addendum
serta
Perkiraaan
perubahan
biaya
tender
dan
dokumen
sehubungan dengan Review Design tersebut. 3.1.3 Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna. 3.1.4 Menjamin bahwa semua laporan (Report) yang diserahkan tepat pada waktunya dan dibuat secara aturan yang benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan. Laporan ini meliputi : Menyiapkan/menyerahkan laporan bulanan tepat pada waktunya, teliti, dan menunjukkan secara fisik dan finansil kemajuan kegiatan.
Melaporkan dengan segera secara tertulis
terhadap semua kesulitan– kesulitan yang mungkin akan
terjadi
dalam
pelaksanaan
pekerjaan
sehubungan dengan kondisi proyek dalam waktu mendatang diperkirakan pelaksanaan
8
atau
lain-lain
dapat pekerjaan
sebagainya
yang
menyulitkan/merugikan laporan
ini
juga
haris
Laporan pendauluan BAWS.17
memuat usulan pemecahannya terhadap hal-hal yang dikuatirkan tersebut diatas. Melaporkan secara lengkap dan tertulis
serta saran pemecahannya terhadap hal-hal yang akan menyebabkan keterlambatan pekerjaan. Selalu membuat catatan harian tentang
pekerjaan yang telah selesai, bahan-bahan/material yang
telah
dipakai,
keterlambatan
tenaga
peralatan,
kerja
dilapangan,
keadaaan
cuaca
dan
peristiwa-peristiwa lainnya. Membuat
dengan pihak
file
yang
korespondensi/surat Kontraktor,
satuan
baik
sehubungan
menyurat
kerja
dengan
Pengembangan
Kawasan Permukiman Propinsi Lampung
dan lain-
lainnya. Membuat catatan-catatan dan mem-file-
nya secara baik terhadap hasil pekerjaan, hasil test material,
Sertifikat
Certificates), lapangan,
Pembayaran
pengukuran back-up
volume
perhitungan
(Payment
pekerjaan dan
di
as-built
drawings.
Melaksanakan inspeksi sebelum inspeksi akhir dan membuat laporan tentang kekurangan–
9
Laporan pendauluan BAWS.17
kekurangan/kerusakan hasil pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan dalam suatu daftar. Menyiapkan
laporan
penyelesaian
pekerjaan untuk Bina Marga yang memuat masalah yang
dihadapi
selama
pekerjaan
dan
penyelesaiannya serta lampiran-lampirannya yang meliputi : file Change-Order, File As-built Drawings dan File hasil test.
3.1.5 Bekerjasama dengan staf Kegiatan/Satuan Kerja dalam hal-hal yang menyangkut masalah-masalah teknis. Tugas ini meliputi :
Mengesahkan bersama-sama dengan Staf kegiatan terhadap Monthly Progres, Payment Certificates dan Final Payment Certificates.
Mengusulkan kesulitan
pemecahan
pelaksanaan
terhadap
dimasa
memberikan
gambaran/sketsa
perhitungan
untuk
diadakan
kesulitan-
datang dan
dengan
perhitungan-
sebagai
bahan
pertimbangan oleh Pemimpin kegiatan.
10
Laporan pendauluan BAWS.17
Membuat
usulan
penyelesaian
atas
klaim
Kontraktor, penyelesaian pertikaian, perpanjangan waktu kontrak atau lain-lainnya.
Menyiapkan Change-Order, sesuai dengan petunjuk dari
atas,
mengajukan
usulan
perubahan
rencana/design, spesifikasi dan penyiapan hargaharga yang baru untuk negosiasi disertai dengan bahan-bahan pendukungnya.
Memeriksa seluruh jenis pekerjaan atau bahan yang telah dilaksanakan oleh Kontraktor sesuai dengan kontrak seperti : kontrak, bengkel (Workshop), gudang, peralatan dan lainnya.
3.2.
KRITERIA TEKNIK Jenis
layanan
yang
akan
dipersiapkam
untuk
pekerjaan
Pengawasan Teknis Jalan, Pada kegiatan Pengawasan, yaitu Team Supervisi yang akan melaksanakan antara lain: Supervisi/Pengawasan Pekerjaan Konstruksi
11
Laporan pendauluan BAWS.17
Pemantauan atau kemajuan Pekerjaan Kualitas Teknis dari pelaksanaan Pekerjaan Review semua usulan pekerjaan design, dan Perubahan Kontrak Koordinasi kegiatan Team Pengawas Teknis akan dilaksanakan bersama-sama dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Supervisi dari pekerjaan Konstruksi akan dilaksanakan oleh konsultan sebagai Wakil Direksi Teknik seperti yang ditentukan didalam Dokumen Kontrak. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) akan dibantu oleh Team Supervisi Lapangan yang bertindak sebagai Wakil Direksi yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Kewenangan yang dilimpahkan kepada Team Supervisi oleh Direksi Teknik termasuk masalah–masalah teknis dan kontraktual yang secara jelas disebutkan dalam dokumen kontrak dan tidak dapat dipermasalahkan dengan kontraktor. 3.2.1 FASILITAS UNTUK LAYANAN KEAHLIAN Semua fasilitas keperluan pekerjaan Jasa Konsultan untuk Profeional Staff, seperti perumahan dan Kendaraan, harus diserahkan oleh Konsultan dan untuk Sub Propesional Staff, seperti kantor, furniture dan mess dan lainnya disediakan juga oleh konsultan.
12
Laporan pendauluan BAWS.17
3.2.2 TATA USAHA DARI LAYANAN KEAHLIAN Pemerintah Republik
Indonesia akan menunjuk pemimpin
kegiatan dengan Sumber dana APBD Kabupaten Pesawaran dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Untuk mengatur dan mengendalikan pelaksanaan Layanan Jasa Konsultan, sesuai dengan Kerangka Acuan Tugas ini, Pemimpin kegiatan akan bertanggung jawab atas koordinasi pelaksanaan tugas Layanan Jasa Konsultan, termasuk system pembayaran atas Layanan Jasa Konsultan ini secara keseluruhan. 3.2.3.APRESIASI TERHADAP FILOSOFI PENINGKATAN JALAN Konsultan
harus
meyakinkan
Kontraktor,
seperti
yang
dilakukan juga terhadap staffnya, akan filosofi dari Program Pembangunan/Peningkatan
Jalan
metodologi
Perencanaan
yang dipakai oleh Satuan Kerja serta anggaran-anggaran yang digunakan dalam penyusunan Dokumen Lelang dan Pekerjaan yang
harus
diawasi.
Seacara
khusus
Konsultan
harus
memberikan pengertian kepada semua personil yang terlibat di lapangan, bahwa
Dokumen
Kontrak
untuk
pekerjaan ini
didasarkan pada Perencanaan yang disederhanakan, sebagian menggunakan gambar dan potongan melintang serta detaildetail standar dan pada waktu mobilisasi dari pelaksanaan konstruksi. Konsultan membuat perencanaan detail yang diperlukan
untuk
pekerjaan
di
tempat-tempat
di
mana
potongan melintang dan detail standar tidak bias dipakai dan pekerjaan lain yang ternyata belum tersedia dalam Dokumen Kontrak. 13
Laporan pendauluan BAWS.17
Pekerjaan Perencanaan detail di lapangan dalam pekerjaan Pembangunan/ Peningkatan jalan dan Penggantian jalan akan dilaksanakan oleh Konsultan berdasarkan data lapangan yang diambil oleh Kontraktor sesuai dengan isi kontrak pelaksanaan. Konsultan harus membuat jadwal mobilisasi staff dan kegiatan lainnya dan menjamin bahwa perencanaan detail di lapangan dapat siap secepat mungkin sebelum tahap pelaksanaan konstruksi dimulai. Bila dapat dibuat dengan baik dan tepat waktunya
kenyataan pelaksanaan, perencanaan detail di
lapangan juga harus seoptimum mungkin memakai anggaran yang
lama
atau
dengan
kata
lain
memperoleh
tingkat
perbaikan yang tinggi tanpa menambah anggaran biaya di akhir kegiatan.
3.2.4.JADWAL JUMLAH ORANG BULAN, JADWAL PEKERJAAN DAN PENEMPATAN TENAGA. Personil-personil Konsultan yang dibutuhkan dalam Pekerjaan ini lamanya penempatan dari masing-masing staff dapat dilihat pada daftar terlampir. 3.2.5 KEBUTUHAN STAF PENDUKUNG / PENUNJANG CV. TUNAS NUSANTARA KONSULTAN telah menyiapkan beberapa
tenaga
pendukung
sebagai
upaya
pemenuhan
kebutuhan personil pendukung dengan jumlah, klasifikasi dan kualifikasinya adalah sebagai berikut : 14
Laporan pendauluan BAWS.17
Proffesional Staff, terdiri dari : 1. Supervision Engineer 2. Inspector
sebanyak 1 orang. sebanyak 1 orang.
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI 4.1
Umum
Didalam pelaksanaan pekerjaan layanan konsultansi, perlu adanya suatu program kerja yang konsepsional, efetif dan efisien sedemikian sehingga setiap aktivitas kerja terprogram dengan baik dalam rangka mencapai target sukses pekerjaan. Program kerja dapat terlaksana dengan baik jika terjadi koordinasi dengan baik pula, untuk itu 15
Laporan pendauluan BAWS.17
diperlukan struktur organisasi yang jelas dan terarah, dan untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan. 4.2
Struktur Organisasi
Organisasi pelaksana proyek dirancang oleh Konsultan sedemikian rupa
yang
mencerminkan
hal-hal
sebagi
berikut
(dalam
pengaturannya, Konsultan menyediakan semua keperluan logistic dan administrasik
termasuk
transport,
perhubungan/komunikasi,
termasuk fasilitas E-mail dan kantor) : a. Konsultan
mempunyai
tim
inti
dari
perorangan
dengan
kualifikasi yang tinggi dan kemampuan untuk melaksanakan proyek. b. Tim inti, diketuai oleh Supervision Engineer, bekerja secara penuh. Tim inti ini bilamana diperlukan akan ditambah dengan beberapa tenaga ahli lainnya. c. Tim inti akan dibantu oleh Suporting Staff yang akan membantu dalam hal-hal yang bersifat administrasi dan non teknis lainnya. Keseluruhan tanggung jawab koordinasi, menejemen, penganggaran dan monitoring akan berada dibawah koordinasi Team Leader. Struktur Organisasi Konsultan yang terlibat dalam penugasan ini ditampilkan dalam Gambar 4.4.
16
Laporan pendauluan BAWS.17
4.3 Uraian Tugas Tenaga Ahli Konsultan yang ditugaskan memiliki latar belakang dalam pekerjaan Pengawasan Teknis Jalan & Jembatan dan sudah terbiasa dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Khusus untuk Team Leader kualifikasi tambahan yang diperlukan adalah : a. Berpengalaman professional lebih lama dari pada tenaga ahli lainnya. b. Berpengalaman
dalam
berbagai
disiplin
ilmu-ilmu
yang
mencakup proyek. c. Berpengalaman dalam mengkoordinasikan dan melaporkan pekerjaan orang lain tergantung pada besar dan kerumitan proyek. d. Pernah menjadi Team Leader dari satu atau dua proyek yang sejenis. Uraian tugas masing-masing tenaga ahli dan non tenaga ahli dalam proyek ini sebagai berikut : 4.3.1 Supervision Engineer Supervision Engineer adalah seorang Sarjana Teknik Sipil/Jalan Raya dengan kualifikasi keahlian Madya, pengalaman dalam bidang Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan minimal 3 (tiga) tahun. Sudah biasa bekerja dengan metoda design yang dikembangkan oleh Departemen Kimpraswil maupun metode teknik perkerasan khusus 17
Laporan pendauluan BAWS.17
yang dipakai pada kondisi tertentu. Ia harus mengetahui dengan baik proses pengawasan dengan segala permasalahannya, sudah terbiasa bekerja dengan metode desaign yang dikembangkan oleh Kimpraswil maupun teknik perkerasan khusus yang dipakai pada kondisi tertentu. Tugas dan tanggung jawab Supervision Engineer adalah tidak terbatas pada uraian dibawah ini :
a. Mengkoordinasikan
semua
personil
yang
terlibat
dalam
pekerjaan ini sehingga bias menghasilkan pekerjaan seperti yang diinginkan di dalam TOR. b. Menyiapkan program kerja yang operasional untuk setiap tahapan pekerjaan. c. Mempersiapkan Petunjuk Teknis dari setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data, pengolahan maupun penyiapan akhir seluruh hasil pekerjaan. d. Bertanggung jawab atas semua hasil perhitungan dan gambargambar. e. Mengendalikan
semua
personil
yang
terlibat
dalam
mengumpulkan data lapangan. f. Meneliti dan menyarankan bahan perkerasan yang dapat dipakai untuk semua ruas jalan yang direncanakan. 18
Laporan pendauluan BAWS.17
g. Memeriksa hasil pengumpulan data lapangan dan memeriksa serta menganalisanya. 4.3.2 Inspector Inspector adalah seorang Sarjana Muda berpengalaman 2 (dua) tahun, dan untuk D3 minimal 3 (tiga) tahun dengan kualifikasi Ahli Muda #2 atau mempunyai Sertifikat Keterampilan. Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan penyelidikan lapangan untuk pekerjaan sipil khususnya teknik jalan raya, termasuk pengukuran geodesi dalam hal ini adalah survey tofografi. Tugas dan tanggung jawab surveyor adalah mengumpulkan data yang dibutuhkan dari lapangan dan bertanggung jawab atas ketelitian pengukuran. 4.3.3 Administrator/Typist Lulusan
lembaga
pendidikan/kursus
computer
yang
sudah
berpengalaman dalam menggunakan program computer. Tugas dan tanggung jawab operator computer adalah memasukkan data ke dalam computer dan menganalisa sesuai dengan petunjuk Engineer.
4.4 Jadwal Pelaksanaan Seperti yang diminta dalam kerangka acuan kerja, Konsultan menyusun
jadwal
pelaksanaan
pekerjaan.
Utnuk
menjamin
ketepatan waktu penyelesaian dan kelancaran tugas, maka Team 19
Laporan pendauluan BAWS.17
Konsultan akan selalu melakukan kerja sama antar staff secara kontinyu, melakukan diskusi/konsultasi dengan Pemberi Tugas dan instansi terkait lainnya. Dan berdasarkan identifikasi pekerjaan utama tersebut diatas, Konsultan dapat menyusun jadwal waktu pelaksanaan tersebut. Pekerjaan utama
(major
Work) yang
digunakan sebagai dasar penyusunan jadwal waktu pelaksanaan meliputi :Persiapan awal, Koordinasi dengan Pemberi Tugas dan Kontraktor pelaksana, Koordisasi team Konsultan dan Laporan. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan secara rinci dapat dilihat pada gambar terlampir
20
Laporan pendauluan BAWS.17
BAB 5 PENUTUP Demikianlah laporan pendahuluan dari “Pengawasan Penigkatan jalan s/d Hotmix Ruas Jalan Kuripan - Batas Pringsewu Kecamatan Way Lima” merupakan perencanaan
upaya
Tahun Anggaran 2016, kegiatan ini
membuat
suatu
Pengawasan
agar
hasil
jalan tersebut yang telah dibuat dapat diwujudkan
sesuai dengan spesifikasi dan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun sebagai informasi dari pihak konsultan dalam proses pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan oleh pihak pemberi kerja dan merupakan
berupa
program-program
pihak
konsultan
dalam
pelaksanaan pekerjaan. Dengan ini, kami berharap semoga apa yang akan dilakukan oleh kami CV. TUNAS NUSANTARA KONSULTAN menjadi tolak ukur bagi pengguna jasa dalam menilai kinerja yang telah dilakukan oleh Konsultan pengawas dalam melaksanakan pekerjaan ini.
21
Laporan pendauluan BAWS.17
22
Laporan pendauluan BAWS.17