LAPORAN PENDAHULUAN Stase Remaja - Septi Nur Aisyiyah - H522145 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Septi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN DETEKSI DINI PENANGANAN AWAL ANEMIA DAN KEK PADA REMAJA PUTERI STASE REMAJA, PRANIKAH, DAN PRAKONSEPSI



SEPTI NUR AISYIYAH H522145



PROGRAM STUDI PENDIDIKAS PROFESI BIDAN FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEAHTAN RAJAWALI BANDUNG TAHUN 2022



A. Summary Konsep Remaja 1. Pengertian Remaja Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak dengan masa deswasaa yang mengalami perkembangan semua aspek/ Fungsi untuk memasuki masa dewasa(Rumini, 2014 : 13 ). Fase remaja adalah merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting,yang diawali dengan matangnya orga-organ fisik (seksual) sehingga mampu bereproduksi (Yusuf, 2019 : 184). 2. Tahap - Tahap Masa Remaja Masa remaja digolongkan menjadi 3 tahap yaitu : 1. Masa pra remaja : 12-14 tahun Yaitu periode sekitar kurang lebih 2 tahun sebelum terjadinya pemasakan seksualyang sesungguhnya tetapi sudah terjadi perkembangan fisiologi yang berhubungandengan pemasakan beberapa kelenjar endokrin. 2. Masa remaja awal : 14-17 tahun Yaitu periode dalam rentang perkembangan dimana terjadi kematangan alat- alat seksual dan tercapai kemampuan reproduksi. 3.



Masa remaja akhir : 17 – 21 tahun Berarti tumbuh menjadi dewasa yang mencakup kematangan mental, emosional,sosial dan fisik (Hurlock, Elizabeth B. 1999 : 206)



3. Dua aspek pokok dalam perubahan pada remaja menurut (Notoatmodjo, 2007 : 263) yaitu : 1. Perubahan fisik Masa remaja diawali dengan pertumbuhan yang sangat cepat dan biasanya disebut pubertas. Dengan adanya perubahan yang cepat itu terjadilah perubahan fisik yang dapat diamati seperti pertambahan tinggi dan berat badan pada remaja atu biasa disebut “Pertumbuhan “ dan kematangan seksual sebagai hasil dari perubahan hormonal.



2. Perubahan emosional dan kematangan seksual Masa remaja merupakan masa transisi antara mas akanak-akanak dan masa dewasa.



Masa



transisi



seringkali



menghadapkan



individu



yang



bersangkutan pada situasi yang membingungkan, disatu pihak ia masih kanak-kanak dan dilain pihak ia harus bertingkah laku seperti orang dewasa. Situasi-situasi yang menimbulkan konflik itu sering menyebabkan banyak tingkah laku yang aneh, canggung, dan kalau tidak dikontrol bisa menimbulkan kenakalan. Kematangan seksual remaja ditandai dnegan keluarnya air mani pertama pada laki-laki, sedangkan pada remaja wanita mengalami menstruasi pertama. Antara remaja putra dan remaja putri kematangan seksual terjadi dalam usia yang agak berbeda. Spermache terjadi pada usia sekitar 13 tahun, sedangkan untuk menarche terjadi kira-kira pada usia 11 tahun (Dariyo, 2009 : 20). Seorang remaja sering kali mengalami kesulitan dan tidak mampu untuk menghadapi masalah-masalah perubahan perubahan fisiologis, psikologis maupun psikososial dengan baik. Adakalanya, bagi remaha yang tidak memperoleh bimbingan dari orang tua, guru atau pihak yang lebih profesional, maka akan menemui hambatan. 4. Adapun masalah-masalah yang dihadapi remaja antara lain : a. Depresi. b. Kegemukan (obesitas). c. Kebutuhan nutrisi dan gangguan pola makan. d. Anemia dan KEK



B. Summary Konsep Anemia Pada Remaja 1. Definis Anemia Pada Remaja Puteri Menurut Hardinsyah dkk (2007), anemia adalah suatu keadaan kekurangan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang terutama disebabkan oleeh kekurangan zat gizi ( khususnya zat besi) yang diperlukan untuk pembentukan Hb. Anemia bukan percerminan keadaan suatu penyakit aatau gangguan fungsi tubuh. Secara fisiologis, anemia terjadi apabila terdapat kekurangan jumlah hemoglobin untuk mengangkut oksigen ke jaringan. Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang darai normal. Kadar Hb normal pada remaja putri adalah 12 gr/dl. Remaja putri dikatakan anemia jika kadar Hb