Laporan Penjualan Makanan Ringan [PDF]

Citation preview

LAPORAN TECHNOPRENEURSHIP



Ramzi Attamimi (09560119) Rachman Wicaksono (09560123) Sugeng Hariadi (09560127) M. Tomy Hartomo (09560138)



PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 / 2013



A. Deskripsi Singkat Usaha Sehubungan dengan tugas matakuliah technopreneurship yang diberikan oleh dosen maka kami memulai usaha kewirausahaan berdasarkan kesepakatan dari teman-teman kelompok kewirausahaan ini. Kelompok kewirausahaan ini berjumlah dari 5 orang. Penetapan usaha penjualan makanan ringan ini merupakan ide dari kelompok dan akan kami terapkan dalam bidang kewirausahaan. Adapun modal utama dari usaha ini adalah kontribusi dari setiap orang sebesar Rp. 40.000,-. Sehingga total modal awal dari usaha ini adalah Rp. 200.000,-. Usaha yang dilakukan pertama adalah penjualan Sweet Lumpia, dan Kripik Tempe. Dalam penjualan yang kami lakukan menggunakan sistem memesan pada pihak ke-3. kami memesan produk sweet lumpia dan kripik tempe kepada seseorang yang dapat membuat seperti produk yang kami inginkan tersebut dan selanjutnya kami jual kepada konsumen / pembeli. B. TUJUAN



1)



Meningkatkan kecakapan dan keterampilan mahasiswa khususnya sense of business sehingga akan tercipta wirausaha-wirausaha muda potensial.



2)



Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tingi.



3)



Menciptakan unit bisnis baru berbasis IPTEKS.



4)



Membangun jejaring bisnis antara pelaku bisnis wirausaha pemula dengan pengusaha



C . Manfaat Dengan adanya matakulia technopreneurship kami sebagai mahasiswa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dimana nantinya matakuliah tersebut dapat membantu kami dalam berusaha dalam bidang kami



D. Tinjauan Alat dan Bahan pada Produsen/pihak ke 3



Terdapat 2 jenis produk makanan yang dibuat: No nama produk alat 1 sweet lumpia dan kompor lumpia daging wajan / pengorengan tirisan baskom sendok talan pisau



2



kripik tempe



pembungkus plastik penggorengan kompor tirisan printer pisau



bahan pisang ambon susu kental manis Carnation keju Prochiz coklat batang Tulip Kulit Lumpia Finna minyak goreng sayur sawi wortel + daunbawang daging kornet pronas (200g) minyak tanah bumbu jagung bakar bumbu barbeque bumbu pizza Tempe minyak tanah minyak goreng kertas label



E. Kendala dan Cara Mengatasi 1. Waktu Produksi kadang terhambat oleh tidak adanya waktu luang. Hal ini karena banyak kesibukan penting lainnya. Untuk mengatasi hal ini, maka diputuskan untuk melakukan proses produksi 1 sampai 2 kali seminggu dengan mengambil waktu libur saat melakukan produksi. 2. Saingan Ada banyak saingan dalam proses penjualan, meskipun jenis produk yang dijual tidak sama namun hal ini cukup membuat proses penjualan menjadi terkendala. Untuk mengatasi hal ini maka ditentukan hari penjualan dimana pada hari itu tidak ada dari pihak penjual lain yang sedang melakukan kegiatan penjualan.



F. Tempat Penjualan dan Konsumen



Lokasi penjualan produk yang kita pilih adalah kampus UMM. Kenapa kami memilih kampus UMM sebagai mediator tempat kami memasarkan produk kami, antaranya: 1. Waktu Karena faktor waktu yang harus menyesuaikan jadwal kuliah kami. Kami pun memanfaatkannya sebaik mungkin waktu senggang kami untuk menjual produk kami. 2. Tempat dan Orang Dikarenakan banyaknya jumlah mahasiswa di kampus UMM menjadi faktor kedua kami untuk menjual. 3. Stategi Penjualan keliling kampus dengan memfaktorakan tempat keramaian seperti daerah perpustakaan, kantin 31/2 dan Pemberian diskon pada jumlah banyak. Dengan pertimbangan ini dan stragegi yang kami terapkan, kami telah menjual produk kami dengan sangat memuaskan G. Lampiran Penjualan



Nama Sweet Lumpia



pengeluaran(Rp) jumlah harga 100 biji total



Kripik Tempe 50 pcs total



H. Pesan dan Kesan 1. Pesan



nama



pemasukan(Rp) jumlah harga



900 90000 penjualan sweet lumpia 87 biji total 1500 75000 penjualan Kripik Tempe 104 biji total



1500 130500



2000 208000



Dalam melakukan suatu usaha harus konsisten, maksudnya harus fokus pada satu titik. Selain itu, yang terpenting dalam suatu usaha adalah bagaiman kita dapat mempromosikan produk usaha kita kepada para konsumen. 2. Kesan Dengan mengikuti kegiatan ini, kita dapat mengetahui bahwa tenyata dalam mengawali suatu usaha harus membutuhkan suatu kesabaran yang besar.