Laporan Pertanggungjawaban in House Training Ppi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI KEGIATAN IN HOUSE TRAINING PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) TANGGAL 22 – 23 OKTOBER DAN 26 – 27 OKTOBER 2015 DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGERAH PEKALONGAN



KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSIA ANUGERAH PEKALONGAN JL. PERINTIS KEMERDEKAAN NO.3 PEKALONGAN TELP. (0285) 431491



1. PENDAHULUAN



Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di rumah sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit.



Infeksi rumah sakit ( HAIs) adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien dirawat dirumah sakit dan pada saat masuk tidak sedang dalam masa inkubasi. Dampak infeksi rumah sakit bagi pasien dirumah sakit merupakan masalah yang serius karena dapat memberikan dampak bertambahnya ketidak berdayaan fungsional, menyebabkan kecacatan, selain itu dapat menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian pasien. Penyebab infeksi rumah sakit oleh kuman yang berada dilingkungan rumah sakit disebut kuman eksogen atau oleh kuman yang sudah dibawa oleh pasien itu sendiri yaitu kuman endogen, dari batasan ini dapat disimpulkan bahwa kejadian infeksi nosokomial adalah infeksi yang dapat dicegah dengan strategi-strategi yang telah tersedia dan relative murah atau sebaliknya infeksi nosokomial ini merupakan infeksi yang tidak dapat dicegah. Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), yaitu kegiatan yang meliputi pendidikan dan pelatihan, oleh karena itu RSIA Anugerah pelaksanaan In House Training PPI dianggap sangat diperlukan sebagai sarana untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada seluruh karyawan RSIA Anugerah baik medis maupun non medis. 2. PELAKSANAAN KEGIATAN In House Training PPI telah dilaksanakan selama 4 hari untuk 2 kelompok pada ; Hari / Tanggal



: Kamis – Jumat , 22 – 23 Oktober 2015 dan Senin – Selasa 26 – 27 Oktober 2015



Waktu



: Pukul 07.30 – 11.30 WIB (Jadwal Acara terlampir)



Tempat Pelatihan



: RSIA Anugerah Pekalongan



Peserta



: 93 Orang (daftar nama terlampir)



Nara Sumber



: Ketua Komite PPI dan IPCN



3. HASIL KEGIATAN



In House Training PPI telah terselenggara selama 4 hari berjalan dengan lancar, tanpa suatu kendala yang berarti. Pelatihan untuk kelompok 1 dilaksanakan pada hari Kamis – Jumat tanggal 22 – 23 Oktober 2015 dan pelatihan untuk kelompok 2 dilaksanakan pada hari Senin – Selasa 26 – 27 Oktober 2015. Hari Pertama (Kamis, 22 Oktober 2015) kelompok 1 acara dimulai pukul 07.30 diawali dengan pembukaan oleh ketua akreditasi RSIA Anugerah yaitu dr. Heru Setiawan Sp.OG(K), kemudian dilanjutkan dengan pretest selama 10 menit dan langsung disusul materi pertama yaitu Konsep PPI Dasar yang disampaikan oleh Ketua Komite PPI yaitu dr. Tria Arisanti. Materi berikutnya adalah Konsep Kewaspadaan Isolasi, Penggunaan Antimikroba Rasional,



Penerapan Bundle HAIs, Perawatan Peralatan Pasien disampaikan oleh IPCN yaitu Sdri. Jati Berlia Prasanti S.Kep, Ners. Selama pembelajaran semua peserta antusias dengan banyaknya pernyataan dan berjalan interaktif . Acara berakhir pada pukul 11.30.



Hari Kedua (Jumat, 23 Oktober 2015) kelompok 1acara dimulai pukul 07.30 langsung diisi oleh Sdri. Jati Berlia Prasanti S.Kep, Ners sebagai IPCN. Materi yang disampaikan adalah Penerapan Patient Safety di Fasyankes, Penerapan PPI di Rawat Jalan, Penerapan PPI di Kamar Bedah, Penerapan PPI di Instalasi Gizi, Perlindungan



Kesehatan Karyawan, Surveilans HAIs. , semua peserta hadir dan nara sumber datang tepat waktu sesuai dan pemberian materi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hari Ketiga (Senin, 26 Oktober 2015) kelompok 2 acara dimulai pukul 07.30 diawali dengan pembukaan oleh ketua akreditasi RSIA Anugerah yaitu dr. Heru Setiawan Sp.OG(K), kemudian dilanjutkan dengan dilanjutkan dengan pretest selama 10 menit dan langsung disusul materi pertama yaitu Konsep PPI Dasar yang disampaikan oleh Ketua Komite PPI yaitu dr. Tria Arisanti. Materi berikutnya adalah Konsep Kewaspadaan Isolasi, Penggunaan



Antimikroba Rasional, Penerapan Bundle HAIs, Perawatan Peralatan Pasien disampaikan oleh IPCN yaitu Sdri. Jati Berlia Prasanti S.Kep, Ners. Selama pembelajaran semua peserta antusias dengan banyaknya pernyataan dan berjalan interaktif . Acara berakhir pada pukul



11.30. Hari Kedua (Jumat, 23 Oktober 2015) kelompok 2 acara dimulai pukul 07.30 langsung diisi oleh Sdri. Jati Berlia Prasanti S.Kep, Ners sebagai IPCN. Materi yang disampaikan adalah Penerapan Patient Safety di Fasyankes, Penerapan PPI di Rawat Jalan, Penerapan PPI di Kamar Bedah, Penerapan PPI di Instalasi Gizi, Perlindungan Kesehatan Karyawan, Surveilans HAIs. , semua peserta hadir dan nara sumber datang tepat waktu sesuai dan pemberian materi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 4. PROSES EVALUASI Proses evaluasi dilakukan dengan cara mengadakan pre dan post test yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman para karyawanselama mengikuti pelatihan tersebut.



HASIL EVALUASI Hasil Evaluasi dilakukan sebagai berikut ; A. EVALUASI PESERTA ; 1. Evaluasi Kehadiran Peserta Kehadiran peserta 100 % mulai dari tanggal 20 Oktober sampai dengan 26 Oktober 2013 2. Evaluasi pre dan post test para peserta pelatihan



NO 1



NAMA dr. Heru Setiawan, Sp.OG(K)



PRETEST 95



POSTEST 100



RATA-RATA 97,5



2



dr. Agung Nugroho, Sp.OG



90



100



95



3



dr. Suryo Adi, Sp.OG



95



95



95



4



dr. Marina Ratnasari, Sp.A



95



100



97,5



5



dr. Shyrien Amalina, Sp.A



95



95



95



6



Yeli Tri Lestari



75



100



87,5



7



Mariani Bahe



75



100



87,5



8



Ida Wulandari



60



90



75



9



Slamet Sarinah



60



95



77,5



10



Teguh Priharyadi



60



75



67,5



11



Asry Ayuningtyas



60



95



77,5



12



Anis sari Rofiqoh



70



100



85



13



Gunawan Sulistianto



70



75



72,5



14



Anis



85



100



92,5



15



Anis Solehati



60



95



77,5



16



Okti Wijayanti



75



75



75



17



Ni’maturrohmah



70



90



80



18



Vita Mardityarani



65



75



70



19



Fahmiyatul Fiqiyah



65



95



80



20



Anna Fitria



70



80



75



21



Nita Deny Mulyaningrum



60



75



67,5



22



Arsinta Yuli Pramitasari



90



95



92,5



23



Defia Dwi Kurniani



80



95



87,5



24



Pupus Puripa



70



100



85



25



Elang Puspitasari



75



100



87,5



26



Intan Asmara



70



90



80



27



Fella Shofa A



65



75



70



28



Raya Ektafia



65



100



82,5



29



Aisyah



80



95



87,5



30



Iryanti



70



95



82,5



31



Erita Farah Andini



60



95



77,5



32



Nur Aqidah



55



100



77,5



33



Susi Setiawati



70



100



85



34



Ratih Wulandari



70



100



85



35



Winda Dwi Irmawati



85



100



92,5



36



Laely Ria Adkhaini



70



100



85



37



Yeni Anggraini



65



100



82,5



38



Mauidloh Khasanah



75



100



87,5



39



Indra Nugraha



60



70



65



40



Jati Berlia Prasanti



41



Fanilia



75



95



85



42



Khumaidah



80



100



90



43



Ari Wilujeng



70



100



85



-



-



-



44



Dinar widi saputri



65



75



70



45



Eva Astriana (CS)



55



90



72,5



46



Eka Tri (CS)



45



65



55



47



Syahadatul (CS)



55



95



75



48



Ida Mufroda



60



95



77,5



49



Syakirotun Nikmah



70



80



75



50



Mutmainah (CS)



30



80



55



PRETEST 70



POSTEST 80



RATA-RATA 75



NO 1



NAMA Tri Puji Lestari



2



Sularti



60



75



67,5



3



Zainul



55



100



77,5



4



Subari



60



70



65



5



M.Zaenal Arifin



60



75



67,5



6



Suharti



85



100



92,5



7



Putri Kurnia Lestari



85



100



92,5



8



Lia Milatunnisak



70



100



85



9



Nok Imah



90



100



95



10



Siska Aprilia



75



100



87,5



11



Aisyatunnisa



80



100



90



12



Ratih Dewanti Putri



80



100



90



13



Sri Ambarwati



80



100



90



14



Anna Yulia



80



100



90



15



Musiyam



85



90



87,5



16



Devi Megasari



85



100



92,5



17



Fitria Nur Apriliyanti



75



100



87,5



18



Maghfiroh Giang Syafitri



80



100



90



19



Nur Faizah



80



90



85



20



Syakirotun Nikmah



70



80



75



21



Monica Dwi Lestari



85



100



92,5



22



Mahera Ektafia



80



95



87,5



23



Dewi Ari Setyaningrum



65



100



82,5



24



Siti Sofiani



65



95



80



25



Yustina Rini Krismayanti



55



100



77,5



26



Ita Setyaningrum



80



100



90



27



Riskiyah



70



100



85



28



Erlinda Lavandia



85



95



90



29



Ike Nurjanah



85



100



92,5



30



Suci Yulianti



85



100



92,5



31



Fia Khairul Khafidah



95



100



97,5



32



Ika Evilia Martha



85



95



90



33



Susanti



75



100



87,5



34



Luluk Arifatul Kholidah



70



95



82,5



35



Alif Aji Purnomo



55



70



65



36



Galih Nirmalahesti



85



95



90



37



Daroji



50



65



57,5



38



Nurul fatmawati



85



100



92,5



39



Devi Subiakto



70



85



77,5



40



Didin Mardianto



70



95



82,5



41



Achmad Nurul H



65



95



80



42



Yulianawati



70



95



82,5



Peserta pelatihan yang lulus pre-test hanya sebanyak 3(tiga) orang (NBL=70), namun pada post test semua peserta pelatihan dinyatakan lulus. Adapun peserta pelatihan yang melebihi NBL adalah : 1. Ade Ruliyanti, AmKep 2. Retno Mulyani Kurniastanti, AMK 3. Inggrit Bogar Adapun nilai tertinggi dan terendah dapat dilihat pada tabel di bawah ini. KETERANGAN NILAI TERTINGGI NILAI TERENDAH NILAI RATA-RATA



PRE TEST 73 30



POST TEST



Nilai tertinggi pre-test diraih oleh : 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Ade Ruliyanti, AmKep Retno Mulyani Kurniastanti, AMK Inggrit Bogar Amelia, SKep, Ns Lasmaria Haniholan, SKep Umiarti Sukengsih< SKep, Ns



Panitia juga telah memilih 3 orang peserta pelatihan terbaik, dengan kriteria : kehadiran 100%, mempunyai nilai post test tertinggi dan memiliki range nilai tertinggi antara pre dan post test, yaitu :



1. Lilik Fitriana (RSUD SIAK Kep. Riau) 2. Meigy Leta Martai, AMKep 3. Nihan Narastri, AMK ( RS Kraton Pekalongan) Panitia juga sudah mengidentifikasi peserta pelatihan yang memperoleh kenaikan nilai tertinggi (antara pre dan post test), yaitu sebanyak 6 (enam) orang, yaitu : Rekapitulasi nilai pre dan post test secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini.



REKAPITULASI NILAI PRE DAN POST TEST PELATIHAN IPCN TANGGAL 20 – 26 OKTOBER 2013 NILAI NO.



NAMA PESERTA



ASAL INSTITUSI



JML BENAR



PRE TES T



1.



Ade Ruliyanti, AMKep



RS Caritas Palembang



73



2.



Amelia, SKep,Ns



RSUP Persahabatan



68



3.



Apriliana



RS Pakalabumi Riau



63



4.



Asnani Rabana, AmdKep



RS PKT Bontang



63



5.



Asmi Angkat



RS HAM Medan



65



6.



Asrul Sani



RSUP Wahidin Makasar



48



7.



Dewi Astuti, AMK



RS Tugu Ibu



58



8.



Ellen Garusu. S, SKep, Ns



RSUP Prof Kandau



38



9.



Esther T.H, SKp, SpMat



RSUP Prof Kandau



63



10



Evy Sarlina.P, AmKep



RS Caritas Palembang



63



11



Fitria Manda Rinata, SKep



RS Pakalabumi Riau



55



12



Inggrit Bogar



RS Siloam Makasar



72



13



Irwan Subekti



RSUD Syaiful Anwar



43



14



Khatarina Hanampun



RS Harapan Siantar



48



15



Lilik Fitriana, AMK



RSUD Siak Riau



38



16



Lasmaria, Haniholan,SKep



RSUD Tarakan Jakarta



68



17



Maria sofa Rafaela



RS St Carolus



45



18



Mutiara Adelina, P, SKep



RS Kanker Darmais



48



19



Margaretha Lelyana, SKM



RS Pelni Jakarta



32



20



Maisyaroh



RS Abdul Gani Palembang



48



21



Meigy Leta Martai, AMkep



RS Sumber Hidup Ambon



38



22



Nihan Narastri, SKep, Ns



RSUD Kraton Pekalongan



58



23



Nina Fauziah, AMK



RS Sari Asih Ciledug



50



24



Nurhaida Simarmata



RS Otorita Batam



55



25



Novan Subekti



RS Siloam Lippovilage



55



26



Ni Wayan Yasmiati, SKep



RSUD Tabanan Bali



52



JML BENAR



POST TEST



27



Nina Indrawati



RS Sentra Medika



60



28



Putu Ari Artini, SKep



RS Siloam Bali



63



29



Rahmawati Zartika



RS Embung Fatimah Batam



55



30



Rini Usman



RS M Jamil Padang



58



31



Rokhim, SKM,SKep,MKes



RSAL Surabaya



43



32



Rizki Syafitri, SKep



PT B Braun Medical



55



33



Retno Mulyani.K, AMK



RSUP Karyadi



73



34



Riamin Maria.S, SKep



RSUD Arifin Ahmad Riau



43



35



Ririn Setiyarini, SKep



RS Nganjuk



43



36



Sony Budiono



RSUD Wonosobo



43



37



Sari Ratna Nala Adiningsih



RSUD Kota Salatiga



50



38



Sri Rusmini



RS Telegorejo



65



39



Sri Murdiningsih, BSc



RSUD Tanjung Pinang



58



40



Solehudin, SKep,Ns



RS PMI Bogor



60



41



Siti Fatimah, SKM



RS UKI Jakarta



63



42



Syahroni



RS Waled Cirebon



45



43



Sutarmiyah



RS Panti wilasa



55



44



Saniasa Luba



RSUP Wahidin makasar



48



45



Sonti Pangaribuan



RS HAM Medan



46



Tedy Jaswadi, SKep, Ns



PT BBraun Medical



48



47



Titin Endah, Amd Kep



RSUD Nganjuk



43



48



Tunggul Duaji, SKep



RS PMI Bogor



63



49



Tri Budi Saharni, AMK



RS Bethesda, Yogya



33



50



Umiarti Sukengsih, SKep,Ns



RS Telegorejo Semarang



68



51



Wiwik Suryaningsih, AMK



RS Wava Husada malang



65



52



Wineria Iriani, SKp



RS Mayapada Tangerang



63



53



Warniyati, SKep



RSUD dr. Soeradji Klaten



30



54



Yohana Purwinasih, AMK



RS Siloam Bali



65



-



JUMLAH NILAI NILAI RATA-RATA



B. EVALUASI FASILITATOR Semua fasilitator dapat hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Berdasarkan evaluasi dari peserta pelatihan, semua fasilitator masuk dalam kategori baik secara penguasaan materi, cara penyajian, manfaat materi, interaksi dengan peserta dan penggunaan alat bantu. Evaluasi fasilitator secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini. NO.



NAMA FASILITATOR



C. EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN KETERANGAN Ruang Belajar



KESIMPULAN Sangat sempit, tidak memuaskan, peserta terlalu banyak



Ketepatan Waktu Servis Panitia Alat Bantu (Lcd, Laptop, Saund System Bahan Pembelajaran Suasana Pembelajaran



Kondusif



Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peserta pelatihan puas dengan ketepatan waktu, bahan pembelajaran, suasana yang kondusif dan servis panitia. Sedangkan untuk ruang belajar, dan alat bantu pembelajaran perlu ada peningkatan. Hal ini juga menjadi masukan bagi panitia untuk pelatihan yang akan datang untuk lebih memperhatikan adanya fasilitas ruang belajar yang layak untuk pencapaian tujuan pembelajaran akan lebih optimal



PENUTUP Pelatihan IPCN (Infection Prevention Control Nurse) yang semula dijadwalkan 7 (tujuh) hari, acara dipadatkan menjadi 6 (enam) hari, karena di hari ke 7 hanya acara penutupan tidak ada lagi pemberian materi, sehingga penutupan di selenggarakan pada hari ke enam (jum’at sore dan malam). Demikianlah laporan kegiatan pelatihan ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Mudah-mudahan pelatihan ini akan membawa banyak kebaikan untuk semua pihak, terutama kepada para IPCN di Rumah Sakit masing-masing



Ketua Panitia Pelatihan IPCN



Tati Herawati Tresnasuita, SKP, MPd