Laporan PKL Atul Superindo CCM [PDF]

Citation preview

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PT LION SUPERINDO, Tbk. Periode 07 September s/d 07 Desember 2019



Disusun Oleh : Nama



: Tufatul Mardiyah



NIS



: 118286



Kelas/Jurusan



: XI Manajemen Pemasaran 1



KOMPETENSI KEAHLIAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA SMKS YP 17 CILEGON Jl. Raden Sastradikarta No. 01 Telp. (0254) 392066 Kota Cilegon-Banten



Tahun Pelajaran 2019-2020



LEMBAR PENGESAHAN PERTAMA PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) Laporan ini disahkan dan diterima Oleh pihak PT LION SUPERINDO Tanggal : ………………



Mengetahui Pembimbing Prakerin 1 Produce Officer



Pembimbing Prakerin 2 Grocery Officer



M. Zainul Arifin NIP 20040110011



Ahmad Tri Santoso NIP 2005080053



Menyetujui Store Manager



Yosafat Andi Purnomo NIK 2010110537



LEMBAR PENGESAHAN KEDUA PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) Laporan disahkan dan diterima Oleh pihak SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA (SMKS) YP 17 CILEGON Tanggal : ………………….



Ketua Prakerin



Wali Kelas



Andriyan, S.Kom NIK 992 004 075



Syifa Dwi Hendrianti, S.Pd NIK 992 004 137



Mengetahui Kepala SMKS YP 17 Cilegon



Hj. Aan Suhanah, S. Pd.,M.Si NIK 992 007 007



KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menjelaskan laporan ini dengan baik. Laporan ini dibuat sebagai bukti telah melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin), dan sebagai salah satu syarat Ujian Kompetensi Keahilian (UKK), Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN). Penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Orang Tua yang telah membantu memberikan dorongan baik moral maupun materi. 2. Yth. Ibu Hj. Aan Suhanah , S.Pd.,M.Si, selaku Kepala SMKSYP 17 Cilegon. 3. Yth. Bapak Andriyan, S.Kom, selaku Ketua Prakerin SMKS YP 17 Cilegon. 4. Yth. Bapak M.Zainul Arifin selaku pembimbing Prakerin pertama di PT Lion Superindo 5. Yth. Bapak Ahmad Tri Santoso selaku pembimbing Prakerin kedua di PT Lion Superino 6. Yth. Bapak Yosafat Andi Purnomo selaku Store Manager PT Lion Superindo 7. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini. Sekian dari penulisan ini, Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingannya. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat.



Cilegon, 24 November 2020 Penulis,



Tufatul Mardiyah NIS 118286



DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL.................................................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN PERTAMA.............................................................. ii LEMBAR PENGESAHAN KEDUA.................................................................... iii KATA PENGANTAR............................................................................................ iv DAFTAR ISI........................................................................................................... v BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1 1.2 Dasar Pemikiran Prakerin........................................................................ 2 1.3 Tujuan Prakerin....................................................................................... 3 1.4 Tempat Pelaksanaan Prakerin.................................................................. 3 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN................................................. 4 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan..................................................................... 4 2.2 Visi dan Misi............................................................................................ 4 2.3 Struktur Organisasi.................................................................................. 5 BAB III KOMPETENSI KEAHLIAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN ....................................................................................................... 6 3.1 Sejarah Bisnis Daring dan Pemasaran..................................................... 6 3.2 Pengertian Bisnis Daring dan Pemasaran................................................ 6 3.3 Fungsi Bisnis Daring dan Pemasaran...................................................... 7 3.4 Kegiatan Bisnis Daring dan Pemasaran................................................... 8 BAB IV RUANG LINGKUP DIVISI PRODUCE FRESH FOOF..................... 9 4.1 Pengertian Divisi Produce Fresh food.................................................... 9 4.2 Kegiatan Divisi Produce Fresh food...................................................... 10 BAB V PENUTUP.................................................................................................. 11 5.1 Kesimpulan.............................................................................................. 11 5.2 Saran........................................................................................................ 11 LAMPIRAN 



Data Pribadi Siswa







Identitas Dunia Industri dan Laporan Kegiatan Siswa







Daftar Hadir dan Daftar Nilai



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan kegiatan akademik yang berorientasi



kepada



bentuk



pembelajaran



untuk



mengembangkan



dan



meningkatkan tenaga kerja yang berkualitas, dengan mengikuti Praktik Kerja Industri



(Prakerin),



diharapkan



siswa



dapat



menambah



pengetahuan,



keterampilan dan pengalaman. Siswa dalam mempersiapkan diri untuk masuk dunia kerja yang sebenarnya, selain itu Praktik Kerja Industri (Prakerin) mampu mengembangkan kemampuan siswa, dimana siswa akan mendapatkan pengalaman di dunia usaha. Selain untuk memenuhi kewajiban akademik diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi penghubung antar dunia industri dengan dunia pendidikan serta dapat menambah pengetahuan tentang dunia industri sehingga kelak, siswa mampu mengatasi persaingan di dunia kerja. Prakik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu cara menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, untuk itu sekolah kami dituntut untuk dapat lebih memahami teori yang didapat selama kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan mengenal dunia kerja. Pada dasarnya, permasalahan dalam dunia usaha sangatlah luas sehingga perlu adanya pengulangan. Mengingat mutu pendidikan telah menjadi sorotan di mata dunia pendidikan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri demi terciptanya sumber daya manusia yang yang berkualitas dan mampu memajukan dunia. 1.2



Dasar Pemikiran Prakerin Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program perusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama, yaitu ilmu pengetahuan, teknik, dan ilmu pengetahuan teknik. Dapat dipelajari/dikuasai kapan saja berada. Sedangkan kita tidak dapat diajarkan,



1



tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional di bidangnya. Melalui pendidikan sistem ganda, diharapkan dapat menciptakan kualitas kerja yang profesional. Dimana para siswa yang melaksanakan pedidikan tersebut dapat menerapkan ilmu yang didapat sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya pendidikan sistem ganda siswa tidak dapat terjun langsung ke dunia industri, karena siswa belum mengetahui situsai dan kondisi lingkungan kerja. Ada beberapa peraturan tentang Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan keputusan menteri. Adapun peraturan Praktik Kerja Industri (Prakerin) sebagai berikut: 1. Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional, yaitu untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. 2. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pesrta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkuangan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta kebudayaan. 3. Peraturan pemerintah No.39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional. 4. Keputusan Menteri No. 0490/199 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa:”Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu pendidikan di dalam sekolah dan pendidikan luar sekolah”.



2



1.3



Tujuan Prakerin Berikut tujuan dari prakerin : 1. Tujuan Umum a. Meningkatkan, memperoleh, dan memantapkan keterampilan siswa sehingga menambah bekal di kemudian hari. b. Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya didalam dunia usaha sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dalam masyarakat. c. Mendorong siswa untuk menumbuhkan jiwa wiraswasta dan mandiri untuk membuka usaha sendiri. d. Dapat melatih disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan. 2. Tujuan Khusus a. Agar siswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di sekolah baik teori maupun praktik dengan langsung di dunia keja. b. Agar siswa mampu menggunakan alat sesuai dengan fungsinya. c. Agar siswa terbina sikap dan sifat percaya diri atas kemampuan yang dimiliki.



1.4



Tempat Pelaksanaan Prakerin Lokasi yang dipilih dalam melaksanakan prakerin yaitu PT Lion Superindo, Tbk. Bertempat di Jl. Ahmad Yani KM. 3 Kel. Sukmajaya Kec. Jombang Cilegon Center Mall Kota Cilegon. Penulis melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT Lion Superindo, Tbk. Selama empat bulan mulai tanggal 07 agustus 2019 sampai dengan 07 Desember 2019 dengan jadwal jam masuk pukul 08.00 s/d 16.00 WIB.



3



BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1



Sejarah Singkat Perusahaan Sejak tahun 1997, Superindo tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia. Kini Superindo telah memiliki 119 gerai yang tersebar di 17 kota besar di Indonesia dan didukung lebih dari 5.000 karyawan terlatih. Superindo menyediakan beragam produk kebutuhan sehari-hari dengan kualitas yang dapat diandalkan, lengkap, harga hemat, dan lokasi toko yang mudah dijangkau. Kesegaran dan kualitas produk selalu dijaga melalui pilihan sumber yang baik dan penanganan dengan standar prosedur operasional yang selalu dipantau. Hal ini menjadikan Superindo sebagai pilihan tempat berbelanja yang selalu “Lebih Segar”, “Lebih Hemat”, “Lebih Dekat”. Superindo merupakan jaringan ritel internasional DELHAZE GROUP, yang berpusat di Belgia dan telah tersebar di 3 benua dan 8 negara (Belgia, Amerika, Serbia, Rumania, Yunani, Bulgaria, Bosnia & Herzegovina dan Indonesia) dengan 3.520 gerai. Delhaize Group di bursa saham Euronext Brussels (DELB) dan the New York Stock Exchange (DEG).



4



2.2



Visi dan Misi Berikut visi dan misi dari perusahaan : 1. Visi : “Tercita-cita membuat kehidupan yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih bernutrisi untuk pelanggan kita, karyawan dan masrayakat”. 2. Misi a. Bernutrisi. Semua pelanggan kita harus bisa memilih dari berbagai makanan, sayuran, dan buah-buahan yang lezat. b. Sehat. Orang akan merasa sehat ketika mereka telah menemukan keseimbangan yang tepat. c. Aman. Kita bertanggung jawab atas keamanan dari produk kita, dan pelanggan kita.



5



2.3



Struktur Organisasi



6



BAB III KOMPETENSI KEAHLIAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN 3.1



Sejarah Bisnis Daring dan Pemasaran Manajemen sebagai sebuah ilmu sebenarnya sudah dikenal sejak abad ke-19. Pada abad itu istilah bisnis daring dan pemasaran belum popular, sementara itu yang lebih dikenal adalah ilmu periklanan (advertising). Pada fase awal perkembangannya ilmu bisnis daring dan pemasaran mencakup tiga elemen pokok



yaitu



advertising,



selling,



anddistribution.



Kemudian



seiring



perkembangan jaman unsur-unsur lainnya mulai ditambahkan seperti konsumsi, perilaku konsumen, perilaku pasar, dan lainnya. Menurut Kotler & Amstrong (2012:5) dalam bukunya principles of marketing edisi ke-14, bisnis daring dan pemasaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan (customer) dan membina hubungan (relationship) yang solid dengan pelanggan secara berkesinambungan untuk memperoleh (value) dari pelanggan tersebut berupa loyalitas merk (brand loyality) dan nilai kesetiaan pelanggan untuk membelanjakan uangnya kepada perusahaan baik secara daring atau luring. 3.2



Pengertian Bisnis Daring dan Pemasaran Bisnis Daring Dan Pemasaran merupakan hal yang penting dalam suatu perekonomian bagi seorang manajer ilmu ini merupakan unsur yang harus ada dalam menjalankan fungsinya sehingga seorang manajer berhasil memajukan tujuan perusahan jika bicara tentang kata pemasaran bukan berarti tentang bagaimana keadaan atau kondisi suatu pasar saja banyak hal yang dibahas dalam Bisnis Daring dan Pemasaran ini keberhasilan suatu produk yang dapat di terima oleh pasar tergantung bagaimana memfaatkan ilmu pemasaran ini berikut beberapa pengertian menurut para ahli. 1. Dharmesta & Handoko, 1982 “Bisnis daring dan pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan ke langsungan usahanya. Dalam proses



7



manajemen pemasaran dimulai sejak sebelum memproduksi serta tidak berakhir saat penjualan. 2. Kotler, 1980 “Bisnis daring dan pemasaran merupakan menganalisa, merencanakan, melaksanakan, serta pengawasan terhadap program yang mana tujuannya untuk menimbulkan pertukaran dengan pasar yang akan dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan. 3. Millis Geoffrey “Bisnis daring dan pemasaran adalah seni membimbing personal kantor dalam menggunakan sarana yang sesuai dengan lingkungannya demi mencapai tujuan yang ditetapkan.’’ Dengan demikian, pada pokoknya bisnis daring dan pemasaran adalah merupakan alat analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian, program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahanakan pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu memperoleh laba. 3.3



Fungsi Bisnis Daring dan Pemasaran Dalam fungsi bisnis daring dan pemasarann ini merupakan fungsi agar dapat mengikuti kegiatan untuk mencari dan juga mengumpulkan produk yang dibutuhkan sebagai persediaan untuk pemenuhan kebutuhan konsumen. Pada dasarnya merupakan sebuah aktivitas untuk mencari penjual serta merupakan sebuah titik balik dari aktivitas penjualan. Beberapa fungsi bisnis daring dan pemasaran pada perushaan, diantaranya sebagai berikut: 1. Fungsi Penjualan Dalam hal ini fungsi penjualan didenifisikan sebagai aktivitas yang dijalankan agar dapat mencari calon konsumen produk yang telah ditawarkan oleh perusahaan dengan tujuan mendapatkan laba. 2. Fungsi Transportasi Merupakan kegiatan untuk pemindahan produk dari wilayah satu ke wilayah yang lainnya.



8



3. Fungsi penyimpanan Yaitu fungsi kegiatan untuk penyimpanan produk yang telah dibeli hal ini dilakukan sebagai persediaan agar dapat menghindari adanya kerusakan ataupun resiko lainnya. 4. Fungsi Informasi Pasar Fungsi ini sifatnya sangat luas serta fungsi yang paling penting. Hal ini disebabkan fungsi ini memberikan informasi tentang situasi serta kondisi perdagangan masih sangat umum yang mana masih ada hubungan dengan produk tertentu, serta harga jual yang diinginkan konsumen dan juga semua kondisi pasar. 3.4



Kegiatan Bisnis Daring dan Pemasaran Dalam kegiatan Bisnis Daring dan Pemasaran diantaranya sebagai berikut: 1. Riset Barang dan Pasar Langkah pertama sebelum Anda melakukan aktivitas bisnis daring dan pemasaran adalah menentukan barang dan melakukan dua aktivitas ini, maka anda dapat melihat tingkat persaingan pada suatu pasar sehingga anda dapat menyediakan barang atau jasa yang lebih baik dari prouk yang sudah ada. Jika anda merasa bahwa tingkat persaingan sangat tinggi, sebaiknya Anda memilih untuk menjual barang lainnya. Sebab akan sulit untuk bersaing pada situasi pasar yang seperti ini. 2. Gali Kebutuhan Konsumen Dalam melakukan riset pasar, tugas anda bukan mencari barang yang berpeluang mendapatkan penghasil yang besar, akan tetapi anda juga harus melakukan riset tentang kebutuhan konsumen. Dengan mengetahui kebutuhan konsumen, produk anda akan menyasar konsumen yang tepat. 3. Cross Promotion Promosi silang adalah penawaran produk tambahan dari produk utama yang anda jual tetap berkaitan dengan produk utama sehingga peluang terjadinya penambahan penjualan akan bertambah besar.



9



4. After Sales Servic Tindakan After Sales merupakan hal penting untuk di lakukan dalam aktivitas bisnis daring dan pemasaran. After Sales adalah pelayanan tambahan setelah pembeli melakukan pembelian dari produk kita.



10



BAB IV RUANG LINGKUP DIVISI PRODUCE FRESH FOOD 4.1



Pengertian Divisi Produce Fresh Food Divisi produce fresh food ialah divisi yang menyediakan kelompok barang barang fresh food (segar) dan produk yang tidak tahan lama (masa kadaluarsanya relative singkat). Adapun yang termasuk divisi fresh food (produce) adalah : 1. Kategori sayuran, sayuran terdiri dari : a. Leavy (sayuran daun), lettuce head, daun bawang, sawi. b. Fruit vegetable (sayuran buah), tomat, timun, terong, cabe. c. Non fruit vegetable (bukan sayuran buah), brokoli, buncis, kol. d. Root vegetable (sayuran akar), wortel, kentang, ubi. e. Speciality (sayuran khusus), sayuran organic, hydroponik, aeroponik. f. Stebe (sayuran tetas), bawang bombay, bawang putih, bawang merah. g. Other (lainnya), jamur, daun pisang, jagung. h. Floral (bunga), kalitus, pussy pillow, kimlut. i. Vegetable non BKP (tidak lama pajak), sayur lodeh, sayur sop, capcay. j. Other vegetable BKP (lama pajak), aneka bumbu. 2. Katagori buah-buahan, buah-buahan terdiri dari : a. Apple : Washington, royal gala, malang, fuji. b. Orange : jeruk babby sweet, jeruk medan, jeruk keprok bromo, siam. c. Mandarin : lookam, ponkam, shantang, Pakistan. d. Grape fruits : bali, grape fruit, pamalo. e. Pears : yalie, sweet, xianglie, golden, singo. f. Grapes : red globe, autum, g. Berries: strawberry, blueberry, raspberry. h. Plum: merah, hijau, hitam, sugar. i. Mangga : harum manis, gedong, dermayu. j. Stone fruit : apricot, cherry, delima. k. Tropical : durian, pisang, semangka. l. Exotic : lengkeng, dragon, manggis.



11



4.2



Kegiatan Divisi Produce Fresh Food Kegiatan umum yang dilakukan di divisi fresh food



(produce)



diantaranya : 1. Briefing pagi, briefing merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap pagi sebelum memulai aktifitas kerja. Kegiatan tersebut dimulai dari berdoa, melafalkan filsafat HERO, dan menyampaikan hal-hal apa saja yang harus dikerjakan nantinya. 2. Melakukan penyortiran buah dan sayur, penyortiran buah dan sayur merupakan kegiatan memilah (memisahkan) buah atau sayur yang sudah tidak layak jual (busuk, cacat, dsb). 3. Mendisplay, men display produk merupakan suatu kegiatan mengisi barang yang kosong dimedia display. 4. Membuat price card, membuat price card merupakan kegiatan membuat kartu harga apabila pada shelving tidak tertera kartu harganya dengan cara menggunakan software yang tersedia, atau dengan cara men-scan barcode produk menggunakan BHT kemudian meng-upload data barang tersebut pada computer lalu diprint. 5. Menyiram sayuran agar tetap segar. 6. Mengoperasikan mesin timbangan dan menempelkan label pada produk yang sudah ditimbang. 7. Me-wrapping (mem-pack) buah-buahan atau sayuran. Me-wrapping (mempack) merupakan kegiatan mengemas buah-buahan atau sayuran agar terlihat lebih menarik. 8. Costumer service (melayani pelanggan), costumer service merupakan kegiatan memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan prilaku serta sikap yang baik.



12



BAB V PENUTUP 5.1



Kesimpulan Setelah penulis melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT Lion Superindo, penulis mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga penulis dapat menammbah wawasan yang penulis dapatkan selama ini, karena hanya dengan praktik penulis bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman.



5.2



Saran Agar Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, maka: 1. Hendaklah sekolah harus lebih meningkatkan hubungan dengan dunia industri, misalnya dengan menjalankan kerja sama atau mengadakan pelatihan bersama antara sekolah dan perusahaan industri, yaitu memberikan kesempatan belajar bagi guru kejuruan agar lebih mengenal dengan segala yang ada di industri, sehingga dapat menambah pengetahuan kepada para siswa/siswi. 2. Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang akan datang, sebaiknya setiap kelas menggunakan waktu pemberangkatan dan pemulangan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang sama, agar tidak ada siswa/siswi yang tertinggal pelajaran selama Praktik Kerja Industri (Prakerin). 3. Kepada para siswa/siswi, harus bisa menguasai pelajaran produktif yang nantinya ada dalam dunia kerja. 4. Hendaknya menjaga nama baik sekolah. 5. Untuk perusahaan industri, hendaknya berperan sangat aktif dalam membantu sekolah. Misalnya menerima siswa/siswi untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di perusahaannya.



13



LAMPIRAN



14



DATA PRIBADI SISWA PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) A. IDENTITAS SISWA 1. Nama



: Tufatul Mardiyah



2. Kelas/ NISN



: XI Manajeman Pemasaran 1 / 0032919603



3. Jenis kelamin



: Perempuan



4. Tempat, tanggal lahir : Serang, 23 November 2003 5. Agama



: Islam



6. Alamat



: Kp. Krandan Desa Terate Rt 02 Rw 01 Kecamatan Kramatwatu Kota Serang Banten



7. Nomor Telp



: 0895618293951



B. IDENTITAS SEKOLAH 1. Nama Sekolah



: SMKS YP 17 Cilegon



2. Status



: Swasta



3. Alamat



: Jl. Raden Sastradikatra No. 01 Kota Cilegon - Banten



4. Telp/Fax



: (0254) 391066



C. IDENTITAS ORANG TUA 1. Nama Orang Tua a. Ayah



: Asmiri



b. Ibu



: Hawiyah



2. Pekerja Orang Tua a. Ayah



: Nelayan



b. Ibu



: Ibu Rumah Tangga



3. Alamat Orang Tua



: Kp.Krandan Desa Terate RT 02 RW 01 Kecamatan Kramatwatu Kota Serang Banten



IDENTITAS DUNIA INDUSTRI 1. Nama Dunia Industri



: PT Lion Superindo



2. Jenis Usaha



: Supermarket



3. Alamat Kantor



: Jl. Ahmad Yani KM. 3 Kel. Sukmajaya Kec. Jombang Kota Cilegon – Banten.



4. Telepon



: (0254) 7817182 (0254) 7811822



5. Nama Pembimbing



: M. Zainul Arifin



6. Departemen/ divisi



: Produce



7. Jam Kerja Senin-Jum’at Jam Masuk



Sabtu-Minggu



: 08.00 WIB : Jam Istirahat



: 12.00 – 13.00



: Jam Pulang



: 16.00 WIB



: 08.00 : Jam Istirahat



: 12.00 – 13.00



: Jam Pulang



: 16.00 WIB