![Laporan PKL Hilda [PDF]](https://pdfs.asia/img/200x200/laporan-pkl-hilda.jpg)
13 0 982 KB
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT TASS ENGINEERING Jl.Inspeksi Kalimalang Km.22, Kp.Pekopen Timur
Disusun Oleh: Nama
:HILDA ZAQIA
NIS/NISN
: 1617.10.137/0011092524
Kelas
: XITKR 4
Kompetensi Keahlian
: Teknik Kendaraan Ringan
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK 10 NOVEMBER Jalan Raya Tambun Tambelang Perum Bumi Yapemas Desa Sumber Jaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi 17510
2017
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI
PT TASS ENGINEERING Jl.Inspeksi Kalimalang Km.22, Kp.Pekopen Timur Kel.Lembang Jaya, Kec Tambun Selatan,
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PT TASS ENGINEERING Jl.Inspeksi Kalimalang Km.22, Kp.Pekopen Timur Kel.Lembang Jaya, Kec Tambun Selatan Laporan Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda ini telah diperiksa dan disetujui oleh : PT TASS ENGINEERING Bekasi,........................2018
Menyetujui, Pembimbing Perusahaan
Rubina margareth Mengetahui, Manager HRD
Elsa
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN ) SMK 10 NOVEMBER Jalan Raya Tambun Tambelang Perum Bumi Yapemas Desa Sumber Jaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi 17510 Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini telah diperiksa dan disahkan oleh: SMK 10 NOVEMBER Bekasi,........................2018 Menyetujui,
Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Pembimbing Sekolah
Bambang Riyanta, S.Pd
Tesis Kurniawan Mengetahui,
Kepala SMK 10 NOVEMBER
Drs. Much. Suparso, M.Pd
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan praktik kerja industri ini. Pada dasarnya penyusunan laporan praktik kerja industri ini adalah sebagai salah satu syarat mengikutiUN (Ujian Nasional), sekaligus menjadi ukuran perbandingan ilmu pengetahuan yang penyusun dapatkan di sekolah dengan ilmu pengetahuan yang penyusun praktikkan di tempat prakerin yaitu di PT TASS ENGINEERING. Penyusun berharap dengan terselesaikannya laporan ini, penyusun dapat mengetahui lebih dalam mengenai dunia kerja/industri dalam hal ini di PT TASS ENGINEERING Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada : 1. Drs. Much. Suparso, M.Pd., selaku Kepala SMK 10 NOVEMBER. 2. Ibu Elsa, selaku Manager HRD personalia PT TASS ENGINEERING 3. Bpk Tesis Kurniawan, selaku Wakasek Hubungan Industri SMK 10 NOVEMBER. 4. Bpk Bambang Riyanta, S.Pd., selaku Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK 10 November. 5. Ibu Rubina Margareth, selaku Pembimbing di PT TASS ENGINEERING 6. Bpk Sugianto, S.Pd. , selaku wali kelas XI Teknik Kendaraan Ringan 4 7. Dewan Guru beserta staf SMK 10 NOVEMBER
8. Seluruh karyawan dan karyawati PT TASS ENGINEERING 9. Keluarga, teman-teman, dan seluruh pihak yang telah memberikan motivasi baik berupa materi dan moral selama penyusun melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda.
Penyusun menyadari sesungguhnya masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, karenanya kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan. Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penyusun pribadi maupun setiap pembacanya.
Bekasi,…..……., 2018 Penyusun
Hilda Zaqia
DAFTAR ISI Lembar Judul..................................................................................................
i
Lembar Pengesahan Perusahaan……………………………………………….
ii
Lembar Pengesahan Sekolah............................................................................... iii Kata Pengantar ...................................................................................................
v
Daftar Isi ............................................................................................................. vii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..................................................................................
1
1.2 Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ......................................
1
1.3 Manfaat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ....................................
2
1.4 Ruang Lingkup ..................................................................................
3
1.5 Sistematika Penulisan Laporan .........................................................
4
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Profil PT TASS ENGINEERING .....................................................
6
2.2 Gambaran Umum PT TASS ENGINEERING ..................................
7
2.3 Sejarah Berdirinya PT TASS ENGINEEING ................................... 10 2.4 Struktur Organisasi PT TASS ENGINEERING ............................... 12 2.5 Kepegawaian PT TASS ENGINEERING ........................................ 14 2.6 Tata Tertib PT TASS ENGINEERING ............................................ 15 2.7 Sistem Yang Sedang Berjalan di PT TASS ENGINEERING .......... 16
BAB III URAIAN KEGIATAN 3.1 Tabel Kegiatan Prakerin .................................................................... 18 3.2 Uraian KegiatanPrakerin ................................................................... 29
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Permasalahan ..................................................................................... 32 4.2 Uraian Pemecahan Masalah .............................................................. 33
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan........................................................................................ 35 5.2 Saran .................................................................................................. 36
LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. PT.TASS ENGINEERING PROFILE .............................................. 38 2. Gambar Gedung PT TASS ENGINEERING .................................... 39 3. Gambar Produk PT.TASS ENGINEERING .................................... 40 4. Biodata Siswa Prakerin ..................................................................... 42 5. Absensi Kehadiran ............................................................................ 43
BAB I PENDAHULUAN 1.1
LATAR BELAKANG Setiap siswa SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja,
karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/industri. Oleh karena itu, diadakan suatu program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar setiap siswa mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha/dunia industri, sebelum memasuki dunia usaha/dunia industri secara nyata setelah lulus sekolah. Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian direktorat pendidikan menengah kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat/cara (arts) bekerja yang baik. 1.2
TUJUAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri ada beberapa tujuan di harapkan
dapat tercapai, antara lain: 1. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
2. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik. 3. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)10 November. 4. Mengimplementasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah. 5. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha. 6. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang di perlukan siswa untuk memasuki dunia usaha. 7. Memperkokoh link antara SMK dan dunia kerja 1.3
MANFAAT PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya
adalah sebagai berikut: 1. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari sekolah menengah kejuruan (SMK) dan terjun kelapangan dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya. 2. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang profesional dan handal. 3. Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 10 November.
4. Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan. 1.4
RUANG LINGKUP Selama pelaksanaan kegiatan praktek kerja industri,penyusun ditempatkan
pada bidang teknik tepatnya di bagian WARE HOUSE WARE HOUSEadalahsebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam barang.
PT.TASS ENGINEERING memulai usaha di bidang dump truck sebagai Distributor Dump truck ,seiring dengan perkembangan usaha yang berkembang dengan baik dan pemikiran untuk selalu.tumbuh kembang maka kami melakukan analisis kebutuhan pasar
1.5 SISTEM PENULISAN LAPORAN Untuk mempermudah penyusun dalam menyusun laporan maka penyusun membagi laporan ini menjadi beberapa bagian, diantaranya sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dump truck adalah truck yang isinya dapat dikosongkan tanpa penanganan. Dump truck biasa digunakan untuk mengangkut barang semacam pasir, kerikil atau tanah untuk keperluan konstruksi. Secara umum, dump truck dilengkapi dengan vessel terbuka yang dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian depan dari vessel itu bisa diangkat keatas sehingga material yang diangkut bisa turun ke tempat yang
diinginkan. Dump Truck yang ada di Indonesia kini sudah diproduksi banyak usaha menengah karoseri, dimana usaha industri menengah ini bermitra kerja dengan usaha industri otomotif bermesin besar. Itulah sebabnya kini semakin bertambah usaha karoseri di Indonesia seiring dengan kebutuhan moda transportasi industri (Wikipedia,2017). PT. TASS Engineering adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri karoseri Dump Truck. Hasil produk PT. TASS Engineering antara lain Hook Lift, Scissor Crane, Dump Crane, Truck Crane Bucket Clamsheell, Dump Truck, Damkar, Concrete Mixer dan lain lain, perusahaan ini juga memproduksi spare part Mekanisme Hidrolik sendiri “Kalimas”. PT.TASS Engineering berdiri sejak tahun 2005 yang saat ini sudah merupakan perusahaan nasional berkualitas khususnya untuk industri karoseri Dump Truck dalam negeri, perusahaan ini menggunakan teknologi tinggi dan menerapkannya secara konsisten dalam produknya yang menyebabkan hasil produknya selalu diminati oleh banyak pelanggan antara lain United Tractor, Mitsubishi Motor, Sampoerna Group, PP dan lain lain. Dalam menciptakan produk yang tepat sasaran maka diperlukan beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Seperti aspek perancangan, bahan baku, kebutuhan mesin, kebutuhan produksi, maintenance, quality control dan lain sebagainya. Untuk hal tersebut maka terdapat 5 bagian di PT. TASS Enginering yaitu bagian Engineer, Produksi, Maintenance, Quality Control, Warehouse dan Kalimas.
Untuk menunjang kebutuhan seluruh produksi di PT.TASS Engineering maka diperlukan alat alat produksi yang berkualitas serta memiliki usia pakai yang lama. Salah satu alat produksi yang sangat penting dalam proses produksi tersebut adalah mesin las MIG. Kegunaan mesin las MIG tersebut misalnya dalam proses pembuatan bagian vessel, sub frame, mekanisme hidraulik, tipping, tilting, outrigger dan lain lain pada produk Dump Truck, Arm Roll, Scissor, Truck Tangki serta produk lainnya yang di produksi di PT.TASS Engineering. Secara keseluruhan digunakan pada proses fabrication dan assembling untuk membentuk dari bahan dasar plat yang sudah dipotong dan ditekuk yang kemudian menjadi produk jadi. Meninjau dari pentingnya kegunaan mesin las MIG tersebut maka diperlukan suatu sistem maintenance yang tepat guna mengurangi resiko breakdown mesin yang dapat menghambat proses produksi. Oleh karena itu penulis mengambil judul "Perawatan Mesin Las MIG untuk Mengurangi Resiko Breakdown Mesin di PT.TASS Engineering Bekasi" 1.2 Ruang Lingkup Praktik Industri Praktik industri dilaksanakan di PT.TASS Engineering Tambun Bekasi. Penulis ditempatkan pada bagian Spare Part “Kalimas”, bagian Warehouse, bagian Quality Control dan bagian Maintenance. Pelaksanaan praktik industri berdasarkan kepada situasi pabrik dan proposal yang diajukan agar sesuai dengan tujuan magang industri
oleh mahasiswa praktik industri. Ruang lingkup hasil penulisan laporan praktik industri ini adalah untuk melakukan pemecahan masalah dari mengurangi resiko breakdown mesin khususnya mesin las MIG melalui sistem perawatan mesin las MIG. 1.3 Tujuan Praktik Industri a.Tujuan Umum Tujuan Praktik Industri secara umum adalah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja yang relevan, sehingga menambah pengetahuan dan keterampilan di bidang yang dipelajari. b.Tujuan Khusus Tujuan Praktik Industri secara khusus adalah sebagai berikut : 1.Mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapat selama menjalani pendididikan di Politeknik Negeri Semarang. 2.Memberikan pengalaman bagi mahasiswa tentang iklim lingkungan kerja yang sebenarnya. 3.Menanamkan sikap profesionalisme agar siap ketika memasuki dunia kerja. 4.Mempersiapkan mahasiswa agar dapat menjadi pekerja yang handal dalam bidangnya. 1.4 Bagi Mahasiswa 1. Menambah pengetahuan serta bekal untuk memasuki dunia kerja. 2.Memberikan pengalaman mahasiswa tentang gambaran Engineering khususnya pada sistemtata kerja serta penerapannya di perusahaan. 3.Mengukur kemampuan berfikir yang nyata serta keterampilan langsung dalam dunia kerja. 4. Memahami berbagai hambatan resiko dan masalah yang timbul pada lingkungan kerja. 5. Mengetahui situasi yang terjadi dalam lingkungan kerja. 6. Melatih softskill untuk dapat bekerjasama dengan baik dalam dunia kerja 7. Menerapkan dan mempraktikan materi yang yang diperoleh selama di Perguruan Tinggi. 8. Sebagai salah satu syarat untuk pembuatan Tugas Akhir. 1.4.1 Bagi Perusahaan 1. Menjalin kerja sama antara PT. TASS ENGINEERING dengan Politeknik Negeri Semarang.
2. Membantu memperkenalkan dunia kerja kepada mahasiswa. 3. Membantu menilai potensi mahasiswa yang melaksanakan Praktik Industi. 4. Membekali calon generasi muda agar lebih berpengalaman dengan memberi masukan kompetensi yang sesuai, sehingga akan membantu meningkatkan kemampuan peran terhadap dunia pendidikan. 5. Sebagai sarana tukar menukar informasi dan umpan yang baik untuk meningkatkan dan mengembangkan teknologi.
BAB II TINJAUAN UMUM Dalam bab ini penyusun menguraikan profil tentang perusahaan, baik sejarah singkat PT.TASS ENGINEERING gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, kepegawaian, tata tertib, dan sistem yang sedang berjalan pada PT.TASS ENGINEERING BAB IIIURAIAN KEGIATAN Pada bab ini diuraikan tentang tabel kegiatan beserta uraian kegiatan yang di laksanakan selama Prakerin berjalan diPT.TASS ENGINEERING BAB IV PEMBAHASAN MASALAH Pada bab ini menjelaskan permasalahan dan pemecahan masalah yangditemukan selama kegiatan PRAKERIN berlangsung BAB V PENUTUP Penyusun menguraikan tentang kesimpulan pada kegiatan akhir Prakerin
dan
saran
yang
ditujukan
kepada
pihak
sekolah,perusahaan, siswa calon peserta prakerin, maupun setiap pembaca sebagai salah satu sarana evaluasi untuk membangun perkembangan.
BAB II TINJAUAN UMUM
SEJARAH PT. TASS ENGINEERING
PT. TASS Engineering memulai usaha di bidang dump truck sebagai Distributor Dump Truck. Namun, seiring dengan perkembangan usaha awal yang berkembang dengan baik dan pemikiran untuk selalu tumbuh berkembang, maka kami melakukan analisa kebutuhan pasar. Pada tahun 2006 PT.TASS Engineering mulai memperluaskan bidang usahanya di industry karoseri (vehicle body manufacture). Produk awal yang dihasilkan oleh PT. TASS Engineering adalah Hook Lift, dengan bahan baku Plat Baja untuk kendaraan komersil sebagai penunjang kebutuhan transportasi sector medan perkebunan kelapa sawit di Indonesia berkapasitas muat optimal 8 Ton. Dengan melakukan analisa kebutuhan pasar, PT. TASS Engineering secara bertahap terus berkembang dengan menghasilkan jenis produk karoseri lain seperti Scisssor Lift, Scissor Crane, Tipping Trailer, Dump Crane, Truck Crane Bucket Clamshell, Water Tank Mining, Fuel Tank, Lube Truck/Service, Gas Transport, Truck Crane, Arial Work Platform, Concerete Mixer, dan lain-lain. Dengan komitmen untuk memenuhi setiap kebutuhan pasar, maka selain menghasilkan produk karoseri umum di atas, PT. TASS Engineering juga mulai mengembangkan produk Special Purpose Vehicle Bodyuntuk menunjang kebutuhan kebutuhan khusus pada sector usaha antara lain Industri Perkebunan, Pertambangan, Konstruksi dan Umum. Menjadi produsen Special Purpose Vehicle Body di Indonesia adalah salah misi dari PT. TASS Engineering. Perusahaan yang terletak di Jl. Inspeksi Kalimalang Km. 22, Pekopen Timur Lambang Jaya, Tambun Selatan – Bekasi ini dibangun di atas tanah seluas
4370 m2 . Dengan bangunan pabrik seluas 560 m2 dan bangunan tambahan seluas 210 m2. Tenaga kerja yang ada di perusahaan ini terbagi atas tenaga kerja langsung dan tidak langsung. Tenaga kerja langsung adalah tenaga yang terlibat langung dengan proses produksi. Sedangkan tenaga kerja tidak langsung merupakan tenaga kerja yang tidak terlibat langsung dengan proses produksi, termasuk tenaga kerja umum. Berdasarkan data bagian Perekrutan Sumber Daya Manusia (PSDM) November 2016, total tenaga kerja yang ada sebanyak 100 orang. Dengan rincian tenaga kerja langsung berjumlah 80 orang, dan tenaga kerja tidak langsung berjumlah 20 orang.
1.1 Profil Perusahaan
Profil dari PT. TASS Engineering adalah sebagai berikut:
Nama perusahaan
: PT. TASS Engineering
Alamat
: Jl. Inspeksi Kalimalang Km. 22, Pekopen Timur Lambang Jaya, Tambun Selatan – Bekasi 17510 Indonesia.
Tanggal berdiri
: 26 Juni 2005
Status modal
: Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
Luas tanah
: 4370 m2
Bangunan pabrik
: 560 m2
Bangunan pendukung
: 210 m2 (gudang, kantin, mushola)
Produksi komersial
: Sejak tahun 2006
Jenis usaha
: Karoseri Dump Truck
Kapasitas produksi
: 1.200 unit per tahun
1.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan Director Ir. Irwandi
General manager Arif wahyudi
Quality assurance
Administration
PPIC
Slamet pudjiono
Roukhmad jauhari
Quality control
Arif wahyudi (c) Ikawati
Quality control Ikawati
General support
Human resource
Accounting & finance
Yudi prasetya
Elsa adriyani
Sri evinawati
PPC
Purchase
Langgo sari
Soni yuliansyah
Cashier
Collection
Hendra
Taxxation
R khadarisman
Engeneering
Maintenance & facility
Muhtada fairun Sofyan hadi
Warehouse adrizal Sales & marketing Amril jusuf
Lies pramudiantoro
sannah Component Deden Stocklist Imam hanafiah
Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT.TASS Engineering ( Sumber : PT. TASS Engineering )
MIS Puji alfurqon
1.2
Deskripsi Struktur Organisasi 1. Director Director merupakan pimpinan yang bertanggung jawab terhadap operasional perusahaan sehari-hari. Memimpin serta membawahi bagianbagian dalam perusahaan. Tugasnya adalah : a. Bertanggung jawab terhadap operasional sesuai prosedur sehari-hari. b. Mengawasi jalannya perusahaan sesuai prosedur serta ketetapan perusahaan yang berlaku. c. Sebagai penghubung antara bagian lain dengan komisaris perusahaan. d. Menyusun, melaksanakan dan meningkatkan jumlah, mutu produksi, serta penggunaan sarana dan prasarana yang ada di perusahaan. e. Bertanggung jawab terhadap kuantitas dan kualitas produksi. f. Memimpin rapat perusahaan. g. Mengontrol kedisiplinan seluruh bawahannya.
2. General Manager Manager yang memiliki tanggung jawab kepada seluruh bagian pada suatu perusahaan. General Manager memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manager fungsional. Tugas General Manager adalah : a. Menetapkan kebijakan perusahaaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. b. Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan. c. Membantu peraturan intern pada perusahaan yang tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan. d. Memperbaiki dan menyempurnakan segi penataan agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
e. Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan strategi antara pimpinan dan staff.
3. Administration Departement Melaksanakan kegiatan pelayanan kantor, penyediaan fasilitas dan layanan administrasi perkantoran, sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. Tugasnya adalah: a. Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruang kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan. b. Melakukan aktifitas renovasi gedung kantor/kerja, untuk memastikan semua gedung/kantor selalu setiap operasonal c. Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruk karyawan. d. Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai bahan informasi kepada atasan. e. Membuat perkiraan biaya tahuna yang berkaitan dengan kegiatan office administration, sebagai rekomrndasi pembuatan anggaran departemen general affair. f. Melaksanakan akan adanya kebutuhan dan pengadaan alat tulis kantor, peralatan kantor, peralatan kebersihan dan keamanan kantor serta layanan photocopy dan jilid.
4. HR & GA (Human Resources & General Affairs) Merupakan bagian yang mengatur operasional perusahaan dan perekrutan sumberdaya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tugasnya adalah:
a. Sebagai perwakilan perusahaan untuk menjalin hubungan baik kepada pihak eksternal seperti pemda, pemkap, kecamatan, kepolisian dan lain –lain. b. Memenuhi semua kebutuhan operasional pada internal perusahaan, seperti penyediaan ATK (Alat Tulis Kantor) untuk karyawan, pengajuaan perawatan kendaraan dan lain-lain. c. Menjaga, mendata dan merawat seluruh asset perusahaan. d. Pengurusan
dokumen-dokumen
untuk
kepentingan
internal
perusahaan, sepertipengurus izin perpanjangan kerja karyawan negara asing di Imigrasi
5. Legal Merupakan bagian dalam suatu perusahaan yang mengelola perizinan, dokumen, ketenagakerjaan dan masalah hukum di perusahaan. Tugasnya adalah: a. Mensupport dan mengelola dokumen perusahaan khususnya yang berhubungan dengan perizinan kerjasama maupun legal contract. b. Membuat surat permintaan, penawaran dan negosiasi harga c. Menguasai pembuatan dan review surat perjanjian beserta monitoring validitasnya. d. Mengelola administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan yang telah dilakukan.
6. Accounting Merupakan jabatan yang bertanggung jawab
atas laporan aktivitas
keuangan secara tertulis selain itu pada jabatan ini dituntut untuk mengerti masalah perpajakan yang berlaku di negara Indonesia karena laporan perpajakan perusahaan di buat oleh accounting staff. Tugasnya adalah: a. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan. b. Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan.
c. Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan
secara
periodik ( bulanan atau tahunan ). d. Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan dan kemampuan keuangan perusahaan.
7. Finance Merupakan bagian yang membantu pekerjaan seorang accounting. Tugasnya adalah: a. Mengelola fungsi akuntansi dalam proses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu. b. Mengkoordinasi
dan
mengontrol
perencanaan,
pelaporan
dan
pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu dan sesuai dengan peraturan pemerintahyang berlaku. c. Merencanakan,
mengkoordinasikan
dan
mengontrol
arus
kas
perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan. d. Merencanakan
dan
mengkoordinasikan
penyusunan
anggaran
perusahaan dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan. e. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntasi serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur serta mengurangi resiko keuangan. f. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.
g. Merencanakan
dan
mengkonsolidasikan
perpajakan
seluruh
perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
8. Collection Merupakan pengelolaan piutang atau Account Receiveable sebagai akibat adanya perjanjian pembiayaan. Tugasnya adalah: a. Melakukan monitoring / penagihan / penarikan unit atas kontrak konsumen yang past due (tertunggak). b. Memeriksa daftar penerimaan bukti setoran dari Staff Adm/Kasir. (khusus konsumen yang telah past due lebih dari 3 hari) c. Bertanggung jawab atas bukti setoran yang diterima dari Staff Adm.Collection. d. Melakukan penagihan atas seluruh bukti setoram yang diterima dari Staff Adm.Collection tanpa terkecuali. e. Harus melakukan penyetoran atas hasil tagihan yang dilakukan baik tunai maupun giro kepada Staff kasir pada sore harinya. f. Membuat laporan harian atas bukti setoran yang diterimanya dan hasil penagihan pada hari itu serta bukti setoran yang tidak tertagih. g. Melaporkan kepada Head Collection atas bukti setoran yang tidak tertagih beserta alas an dan tindakan yang telah diambil. h. Melaporkan
secara
rutin
kepada
Head
Collection
mengenai
perkembangan kasus yang dibebankan kepadanya dan input input atas penyelesaian kasus kasus yang ditanganinya. i. Melakukan tindakan negosiasi dan persuasive dalam penyelesaian kasus. j. Membuat laporan kunjungan harian (call report). k. Mencapai target individu yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. l. Melindungi dan memelihara asset perusahaan. m. Melaksanakan seluruh pekerjaan yang dibebankan perusahaan. n. Menjalin kerjasama yang baik antara sesama karyawan.
9. Quality Assurance Merupakan bagian yang memonitoring, uji-tes dan memeriksa semua proses yang terlibat dalam produksi suatu produk. Tugasnya adalah: a. Memiliki tugas pokok dalam perencanaan prosedur jaminan kualitas suatu produk. b. Mengevaluasi kecukupan standar jaminan kualitas. c. Menafsirkan dan menerapkan standar jaminan kualitas. d. Mengumpulkan dan menyusun data kualitas statistic. e. Menyelidiki keluhan pelanggan dan masalah ketidaksesuaian. f. Memasitikan kepatuhan berkelanjutan dengan persyaratan peraturan kualitas dan industry yang ditetapkan perusahaan.
10. Quality Control Merupakan bagian yang mengontrol pengendalian mutu suatu produk dari awal proses sampai barang jadi. Tugasnya adalah: a. Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan. b. Bertanggung jawab untuk memperoleh kualitas yang baik dalam produk yang diproduksi oleh perusahaan. c. Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk yang berkualitas rendah. d. Bertanggung jawab untuk mengidentifikasikan masalah mengenai kualitas produk dan juga harus membuat rekomendasi kepada otoritas yang lebih tinggi. e. Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk referensi di masa mendatang.
f. Memastikan kualitas barang yang dibeli dan barang jadi. g. Menjaga checklist proses inspeksi dan protocol yang digunakan dalam suatu perusahaan.
11. Product Support Merupakan bagian yang bertugas sebagai maintenance dilapangan yang berkaitan untuk mempertahankan peralatan system dalam kondisi yang layak bekerja. Tugasnya adalah: a. Mengadakan kontrol terhadap pelaksanaan perawatan produk yang dihasilkan oleh perusahaan. b. Melakukan instalasi system diluar perusahaan.
12. Marketing Merupakan bagian yang bertugas untuk mengetahui kebutuhan dan kepuasan konsumen. Tugasnya adalah: a. Menentukan strategi pemasaran yang efektif dan efisien dengan memperhatikan sumber daya perusahaan. b. Menjalin
hubungan
dengan
pelanggan
khususnya
dalam
hal
penanganan komplain, pengukuran kepuasan pelanggan. c. Menciptakan
kenyamanan
kerja
karyawan
perusahaan
dengan
mengoptimalkan fungsi kerja dibagian marketing d. Menjalin hubungan, koordinasi dan kerja sama yang baik didalam intern bagian Marketing maupun dengan bagian lain terkait dengan kelancaran proses kerja dibagian marketing e. Bertanggung jawab terhadap ketertiban, kelancaran, dan keakuratan data administrasi pemasaran.
13. Production a. Bekerja sama dengan kepala bagian PPC dalam penyusunan rencana dan jadwal produksi.
b. Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap seksi dibawahnya untuk menjamin terlaksananya kesinambungan dalam proses produksi. c. Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi sesuai jadwal, volume, dan mutu yang ditetapkan. d. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi penggunaan tenaga kerja, mesin, dan peralatan. e. Selalu menjaga agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana mestinya. f. Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap penanggung jawab
dan
karyawan
dibawah
tanggung
jawabnya
dengan
memanfaatkan tenaga ahli yang didatangkan oleh perusahaan. g. Membantu supervisor listrik, bengkel, mekanik dalam pemeliharaan semua instalasi yang ada di pabrik. h. Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan dibagiannya sesuai dengan system pelaporan yang berlaku. i. Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode perbaikan kerja yang lebih efisien. j. Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala. k. Melakukan penilaian terhadap prestasi kerja bawahannya secara berkala. l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh manager produksi.
14. MIS (Management Information system) Merupakan bagian yang mengatur system dan perangkat dalam memproses data. Tugasnya adalah : a. Meningkatkan efisiensi, yaitu meningkatkan manusia dengan teknologi di proses produksi. b. Meningkatkan efektifitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manager di organisasi untuk mendukung proses pengambilan
keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan inforamsi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapat hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi sesuai dengan sasaran produksi yang diinginkan. c. Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem teknologi informasi dengan menggunakan email dan chat. d. Meningkatkan kolaborasi, yaitu denga menggunakan video conference dan teleconference. e. Meningkatkan kompetitif, yaitu system teknologi informasi digunakan untuk keunggulan kompetisi.
15. Design Engineering Merupakan bagian yang bertugas mendesain model akan suatu produk yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Tugasnya adalah : a. Desain, model, dan prototype tes untuk produk. b. Melakukan penelitian dan membuat proposal desain untuk proyekproyek. c. Buat konsep, kinerja, dan kriteria produksi. d. Mengidentifikasi dan memilih bahan yang akan diperlukan untuk produksi. e. Menghasilkan gambar tangan final dan spesifikasi. f. Membuat daftar bagian. g. Membuat sampel dari model bekerja untuk demonstrasi. h. Rencana inisiatif pemasaran produk. i. Perjalan ke fasilitas produksi untuk mengevalusi proses. j. Meningkatkan kegunaan dari item.
16. PPIC (Production Planning and Inventory Control) Merupakan suatu departemen atau sub departemen di sebuah perusahaan yang secara garis besar bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan
pengadaan barang atau produk jadi dan mengontrol atau mengendalikan persediaan. Tugasnya adalah : a. Memimpin dan bertanggung jawab untuk kegiatan pekerjaan di bagian PPIC (Production Planning and Inventory Control) dan bagian gudang. Job aktivitas di gudang, termasuk bahan yang masuk, penyimpanan, penyediaan, dan pengiriman. b. Membuat rencana kegiatan tahunan dan penganggaran untuk basis departemen PPIC pada rencana bisnis perusahaan. c. Membuat laporan kegiatan. Laporan ini disampaikan kepada Top Management di Management Review bulanan. d. Bertanggung jawab untuk program penguranagan biaya di Departemen PPIC. e. Bertangung
jawab untuk perbaikan terus menerus di Departemen
PPIC. f. Bertanggung jawab untuk pengembangan sumber daya manusia di Departemen PPIC.
17. Warehouse Merupakan bagian yang bertanggung jawab menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Tugasnya adalah : a. Menerima semua kedatangan material baik local maupun impor. b. Menyediakan material yang selanjutnya digunakan sebagai proses produksi. c. Terkontrolnya kualitas dan kuantitas part yang berada dalam pengawasan warehouse (inventory atau stock check). d. Mencocokan
material
yang
telah
diterima
dengan
dokumen
pengiriman (surat jalan, delivery order, invoice, dan packing list).
18. Purchasing Merupakan suatu proses pencarian sumber, pemesanan, dan pembelian barang atau jasa untuk kegiatan produksi. Tugasnya adalah : a. Membuat dan mencetak PO (purchase order) dan mengirimkannya ke Vendor, agar proses pembelian dapat berjalan dengan baik sesuai jadwal dan spesifikasi yang diinginkan. b. Melakuakan input biaya – biaya yang timbul untuk pengiriman barang yang dibebankan kepada penerima barang. c. Membuat laporan bulanan untuk pembelian dan outstanding PO, untuk menjadi bahan informsai bagi atasan dalam pengambilan keputusan. d. Melakukan pengiriman sampel, barang dagangan & dokumen ke customer. e. Melakukan pembelian alat-alat, barang seperti office supplies, agar tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan oleh setiap departemen.
1.3.
TINJAUAN KHUSUS
1.3.1. Etika kerja Bekerja didalam perusahaan hendaknya harus selalu menjaga sikap dan perilaku dengan baik, sopan dan ramah tamah. Adapun beberapa contoh etika yang harus dilakukan sebagai berikut : 1. Mengucap salam. 2. Sopan dalam tingkah laku. 3. Santun dalam berbicara. 4. Selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja.
5. Menjaga kebersihan lingkungan kerja dengan menempatkan pada tempat yang sudah disediakan.
1.3.2. Disiplin Kerja dan Etos kerja Disiplin dalam bekerja sangat dibutuhkan disuatu perusahaan, karena kedisiplinan dalam bekerja akan memperlancar proses pekerjaan. Adapunaturan kedisiplinan yang diterapkan pada PT. TASS Engeneering adalah : 1. Datang tepat waktu. 2. Selalu mentaati peraturan. 3. Memakai pakaian seragam yang telah diberikan. 4. Memanfaatkan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya. 5. Merapikan dan membersihkan kembali area kerja setelah selesai melakukan pekerjaan. Etos kerja yang harus ada didalam setiap diri seorang pekerja adalah : 1. Rajin. 2. Jujur. 3. Profesional. 4. Tidak menyia-nyiakan waktu. 5. Teliti. 6. Bertanggung jawab.
1.5.
Aktivitas Perusahaan Aktivitas yang dijalankan sehari-hari oleh PT. TASS Engeneering dimulai dengan penerimaan pesanan dari pelanggan sampai pengiriman barang sesuai pesanan tersebut sampai ke pihak pelanggan dengan tepat waktu. Tujuannya untuk menghasilkan satu perencanaan yang tepat sehingga produksi dapat berjalan lancar dan mengantarkan produk tepat waktu ke pelanggan. Ruang lingkup perencanaan produksi, perencanaan pengadaan material dan penjadwalan pengiriman ke pelanggan. Prosedur Production Planning & Control penulis lampirkan pada lampiran.
BAB III URAIAN KEGIATAN 3.1
TABEL KEGIATAN PRAKERIN Nama Siswa : Hilda Zaqia
Nama Divisi : Warehouse
No.
Hari/tanggal
Uraian pekerjaan
1.
Senin,04 September 2017
Perkenalan dengan pegawai Memberi yangdibutuhkan pegawai
2.
Selasa,05 September 2017
Mengetik persediaan barang Menghitung persediaan tabung gas
3.
Rabu,06 September 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persediaan tabung gas
4.
Kamis,07 September 2017
5.
Jumat,08 September 2017
6.
Sabtu,09 September 2017
Spk finish Memberi kebutuhan pegawai Mencatat pengeluaran barang Memberi kebutuhan pegawai Mencatat kebutuhan pegawai Membuat surat jalan LIBUR
7.
Senin,11 September 2017
8.
Selasa,12 September 2017
9.
Rabu,13 September 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persediaan tabung gas
Packing baut Membuat surat tanda terima barang Memberi kebutuhan pegawai Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persediaan tabung gas
Paraf pembimbing
10.
Kamis,14 September 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persediaan tabung gas
11.
Jumat,15 September 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persediaan tabung gas
12.
Sabtu,16 September 2017
LIBUR
13.
Senin,18 September 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persediaan tabung gas
14.
Selasa,19 September 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persediaan tabung gas
15.
Rabu, 20 September 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persediaan tabung gas
16.
Kamis,21 September 2017
LIBUR [ 1 MUHARAM TAHUN HIJRIAH ] Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persediaan tabung gas
17.
Jumat,22 September 2017
18.
Sabtu,23 September 2017
LIBUR
Senin,25 September 2017
IZIN ULANGAN TENGAH SEMESTER
Selasa,26 September 2017
IZIN ULANGAN TENGAH SEMESTER
Rabu,27 September 2017
IZIN ULANGAN TENGAH SEMESTER
Kamis,28 September 2017
IZIN ULANGAN TENGAH SEMESTER
Jumat,29 September 2017
IZIN ULANGAN TENGAH SEMESTER
19.
20.
21.
22.
23.
24.
Sabtu,30 September 2017
IZIN ULANGAN TENGAH SEMESTER
25.
Senin,02 Oktober 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persdiaan tabung gas
26.
Selasa,03 Oktober 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persdiaan tabung gas
27.
Rabu,04 Oktober 2017
SPK ISSUED Memberi kebuthan pegawai
28.
Kamis,05 Oktober 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persdiaan tabung gas
29.
Jumat,06 Oktober 2017
Packing baut Memberi kebutuhan pegawai
30.
Sabtu,07 Oktober 2017
LIBUR
31.
Senin,09 Oktober 2017
Spiral selang return Memberi kebutuhan pegawai
32.
Selasa,10 Oktober 2017
Menyiapkan komponen amrol Menyiapkan komponen dump truck
33.
Rabu,11 Oktober 2017
SPK finish Memberi kebutuhan pegawai
34.
Kamis,12 Oktober 2017
Menyiapkan komponen amrol Menyiapkan komponen dump truck
35.
Jumat,13 Oktober 2017
SPK finish Menyiapkan komponen dump truck
36.
Sabtu,14 Oktober 2017
LIBUR
37.
Senin,16 Oktober 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persdiaan tabung gas
38.
Selasa,17 Oktober 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persdiaan tabung gas
39.
Rabu,18 Oktober 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persdiaan tabung gas
40.
Kamis,19 Oktober 2017
SPK finish Menyiapkan komponen dump truck
41.
Jumat,20 Oktober 2017
Pengecekan barang yang baru datang Memberi kebutuhan pegawai
42.
Sabtu,21 Oktober 2017
LIBUR
43.
Senin,22 Oktober 2017
Memberi kebutuhan pegawai
44.
Selasa,23 Oktober 2017
Memberi kebutuhan pegawai
45.
Rabu,24 Oktober 2017
Memberi kebutuhan pegawai
46.
Kamis,25 Oktober 2017
Memberi kebutuhan pegawai
47.
Jumat,26 Oktober 2017
Memberi kebutuhan pegawai
48.
Sabtu,27 Oktober 2017
49.
Senin,29 Oktober 2017
LIBUR Memberi kebutuhan pegawai
50.
Selasa,30 Oktober 2017
Menyiapkan komponen dump truck hino GIGA
51.
Rabu,31 Oktober 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persdiaan tabung gas
52.
Kamis,01 November 2017
Print out spk finish SPK finish
53.
Jumat,02 November 2017
Memberi kebutuhan pegawai
54.
Sabtu,03 November 2017
Memberi kebutuhan pegawai Menghitung persediaan tabung
Pembimbing Industri,
Rubina margareth
3.2 URAIAN KEGIATAN Selama Kegiatan Prakerin Penyusun ditempatkan di bagian Warehouse. Adapun tugas penyusun adalah: WAREHOUSE Warehouse Merupakan bagian yang bertanggung jawab menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Tugasnya adalah : e. Menerima semua kedatangan material baik local maupun impor. f. Menyediakan material yang selanjutnya digunakan sebagai proses produksi. g. Terkontrolnya kualitas dan kuantitas part yang berada dalam pengawasan warehouse (inventory atau stock check).
Tugas khusus siswa selama masa Prakerin: 1. Memeberikan barang yang dibutuhkan pegawai 2. Membersihkan dan merapikan gudang 3. Mengecek persediaan barang dan barang yang baru datang Membersihkan area warehouse sebelum dan sesudah bekerja Merupakan bagian yang bertanggung jawab menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Tugasnya adalah : h. Menerima semua kedatangan material baik local maupun impor. i. Menyediakan material yang selanjutnya digunakan sebagai proses produksi. j. Terkontrolnya kualitas dan kuantitas part yang berada dalam pengawasan warehouse (inventory atau stock check). k. Mencocokan
material
yang
telah
diterima
dengan
dokumen
pengiriman (surat jalan, delivery order, invoice, dan packing list).
33
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH
4.1
PERMASALAHAN Bagian Metal Pill sangat berguna dalam suatu perusahaan untuk memenuhi
kebutuhankualitas produksi. tugas dari bagian ini adalah: 1.
Membuat pesanan produk client
2.
Menyempurnakan produk dari bahan yg dikirim dari plan Material
3.
Menentukan OK/NG pada product
4.
Memberi Produk OK ke Plan Packing sesuai target
Dalam laporan tugas akhir ini penyusun merumuskan masalah sebagai berikut: 1.
Adanya
hambatan
ketika
pemeriksaan
Produk
pada
proses
RESISTANCE, akibat beberapa kerusakan pada PCB yg digunakan untuk mengecek produk . 2.
Karna kerusakan PCB proses Resistance/pengecekan menjadi lambat dan mengurangi produktifitas kerja
34
4.2. URAIAN PEMECAHAN MASALAH Agar pembahasan masalah tersebut lebih terfokus maka penyusun membatasi masalah hanya pada “Mendeskripsikan prosedur perawatan & pemeliharaan PCB”. Mendeskripsikan prosedur perawatan & pemeliharaan PCB: Dalam melakukan perawatan & pemeliharaan PCB terdapat prosedur standard yang harus dijalani oleh pemakai antara lain yaitu; 1. Gunakan sarung tangan saat akan mengambil/meletakkan PCB 2. Pastikan selalu membersihkan PCB dengan kain steril sebelum & sesudah menggunakan PCB 3. Pastikan saat menyimpan PCB, PCB berada pada posisi yg benar agar PCB tidak tertimpa-timpa 4. Selalu melakukan pengecekan rutin untuk memastikan PCB dalam keadaan siap pakai/normal
35
BAB V PENUTUP 5.1
KESIMPULAN Berdasarkan pengalaman pelaksanaan Prakerin serta penguraian selama
penyusun menyusun laporan ini dengan ini penyusun menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : Kegiatan prakerin mampu memberikan manfaat kepada penulis baik secara teknis maupun non-teknis. Secara teknis mencakup kemampuan mengoperasikan komputer. Di bidang non-teknis peserta rakerin mendapat keterampilan untuk meningkatkan kemampuan verbal didalam berkomunikasi dengan orang lain. 1. Meningkatkan, memperluas, menambah, dan memantapkan keterampilan bagi setiap siswa maupun siswi SMK. 2. Cara menyampaikan pendapat secara tepat akan memberikan hasil yang lebih optimal dalam sebuah organisasi. 3. Perlu pengetahuan dan analisa yang benar terhadap karakter lawan bicara kita agar komuniksi dapat berjalan dengan tepat. 4. Dengan adanya program PRAKERIN dapat menumbuhkan disiplin kerja dan belajar meningkatkan efisiensi waktu
36
5.2
SARAN Dengan berakhirnya kegiatan prakerin penyusun bermaksud menyampaikan
beberapa saran yang mungkin dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap pelaksanaan program prakerin itu sendiri, antara lain yaitu: a. Saran untuk pihak Perusahaan : Setelah Penulis menyelesaikan Progam Praktek kerja industri diPT TASS Engeneering, maka saya mempunyai saran-saran yang bertujuan untuk membangun bagi perusahaan, yaitu : 1. Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki dan juga dapat menambah pengetahuan 2. Kembangkan suasana kerja yang harmonis sehingga tercipta pertumbuhan kreatifitas dan produktifitas para karyawan. 3. Kedisplinan karyawan PT TASS Engeneering harus lebih ditingkatkan kembali. b. Saran untuk pihak sekolah : Adapun saran – saran yang bersifat membangun untuk pihak sekolah, yaitu : 1. Pembekalan meteri terhadap siswa prakerin ditambah lagi oleh pihak sekolah sebelum kegiatan prakerin dilakukan, agar meningkatkan
37
kesiapan calon siswa untuk mampu bersaing didalam perusahaan. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap nama baik sekolah 2. Pembimbing sekolah harus lebih sering memantau siswa/i di perusahaan tersebut. 3. Dalam kegiatan pembelajaran lebih diseimbangkan lagi antara teori dengan praktek c. Saran untuk setiap siswa/i Prakerin maupun bagi setiap pembacanya 1. Melaksanakan prakerin itu dengan sungguh – sungguh,pahami dan teliti dalam melaksanakan tugas di perusahaan. 2. Jangan mengulur – ulur waktu dalam pembuatan laporan tugas akhir 3. Menjaga nama baik sekolah selama melaksanakan Prakerin 4. Menjalin silaturahmi yang baik antar siswa/i Prakerin di perusahaan 5. Tunjukan kemampuan yang dimiliki oleh individu setiap siswa dengan menjalin kerjasama yang baik. 6. Tunjukan prilaku percaya diri dalam menghadapi segala kesulitan yang di hadapi selama proses belajar. 7. Perbanyak membaca untuk mengetahui begitu banyak cara kehidupan dan buktikan dengan tindakan.
38
BIODATA SISWA PRAKERIN
Nama
: Hilda Zaqia
Jenis Kelamin
: Perempuan
N.I.S
:1617.10.137
Program Keahlian
:Teknik Kendaraan Ringan
Tempat, tanggal lahir
: Bekasi, 26 Mei 2001
Agama
: ISLAM
Alamat
:Kp.Buwek Raya RT003/RW020 Des. Sumber jaya Kec. Tambun selatan Kab. Bekasi
No. Telp
: +62895389734644
Asal Sekolah
: SMK 10 NOVEMBER BEKASI
Alamat Sekolah
:Jl. Raya Tambun Tambelang, Perum Bumi Yapemas Indah, Tambun Selatan-Bekasi
No. Telp Sekolah
: 021-91263510/021-93870029
Nama Ayah
:Derahman
Nama Ibu
:Maryamah Rahwati
Alamat Orang tua
:Kp.Buwek Raya RT003/RW020 Des. Sumber jaya Kec. Tambun selatan Kab. Bekasi
39
ABSENSIKEHADIRAN SISWA PRAKERIN BULAN SEPTEMBER 2017 Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
ABSENSIKEHADIRAN SISWA PRAKERIN Bulan OKTOBER 2017 Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31 ABSENSIKEHADIRAN SISWA PRAKERIN BULAN NOVEMBER 2017
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
40
Keterangan : Izin
Hadir Di Liburkan
Sakit Libur
Nama Siswa : Hilda Zaqia Nama Perusahaan : PT TASS ENGINEERING Departement: WAREHOUSE
Pembimbing Industri,
Rubina margareth
