Laporan PKL Perbaikan Rem Tromol [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI LAYANAN SERVIS KENDARAAN MOBIL DI BENGKEL SUMBER BERKAH DESA BANGUNAN KECAMATAN PALAS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN



Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mengikuti Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2019/2020



DISUSUN OLEH RENDY SETIAWAN NIS KELAS XI TKR 2



PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 WAY PANJI 2019



i



LEMBAR PENGESAHAN



Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang disusun oleh : Nama



: RENDY SETIAWAN



NISN



:



Program Studi Keahlian



: Teknik Otomotif



Jurusan



: Teknik Kendaraan Ringan



Dengan judul



: Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri Layanan Servis Kendaraan Mobil Di Bengkel Sumber Berkah



Telah disahkan pada :



Hari



: ……………………



Tanggal



: ……………………



Pembimbing Bengkel/Instansi



Pembimbing Sekolah



Sugeng Winarno



Irfan Muhfi Alfian, S.T.P.



Mengetahui Kepala SMK Negeri 1 Way Panji



Ka. Program Keahlian TKR



Drs. Kalimo, M.M NIP. 19680706 199512 1 001



Gde Witastra, ST



ii



DAFTAR ISI



Cover .......................................................................................................................... i Lembar Pengesahan ................................................................................................. ii Daftar Isi .................................................................................................................... iii Kata Pengantar .......................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1.2. Rumusan Masalah............................................................................................. 1.3. Tujuan................................................................................................................. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ Profil Bengkel ........................................................................................................... Teknik Kendaraan Ringan....................................................................................... Bengkel Mobil .......................................................................................................... BAB III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN ............................... Hasil Pengamatan ..................................................................................................... Pembahasan ............................................................................................................... BAB IV PENUTUP ................................................................................................. Kesimpulan ............................................................................................................... Saran........................................................................................................................... Daftar Pustaka Lampiran



iii



KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya telah mampu menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini. Penyusunan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional tahun ajaran 2019 / 2020. Penulis menyadari bahwa selama melaksanakan Prakerin hingga selesainya penulisan laporan ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu,penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ayah dan bunda tercinta yang telah mencurahkan segala do’a dan dukungan selama melaksanakan Prakerin. 2. Bapak Drs. Kalimo selaku Kepala SMK Way Panji. 3. Bapak Gde Witastra, ST, selaku Kepala Program Keahlian TKR 4. Bapak Irfan Muhfi Alfian, S.T.P, selaku guru pembimbing sekolah 5. Bapak Sugeng Winarno, selaku pemilik Bengkel Sumber Berkah 6. Bapak Efendi, selaku mekanik di bengkel Sumber Berkah 7. Seluruh Bapak dan Ibu Guru dan Staf Karyawan SMK Negeri Way Panji 8. Rekan-rekan dan adik-adik seperjuangan peserta didik SMK Negeri 1 Way Panji yang telah memberikan motivasi dan bantuan dalam menyelesaikan laporan ini. Laporan Praktik Kerja Industri ini bukanlah karya yang sempurna, karena masih banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan laporan Praktik Kerja Industri ini. Semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Aamiin Lampung Selatan, November 2019



Penyusun



iv



BAB I PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang Masalah Permasalahan yang terdapat dalam sistem pendidikan diantaranya adalah rendahkan kualitas atau mutu pendidikan, belum adanya pemerataan dalam memperoleh akses di bidang pendidikan, dan tidak adanya efisiensi dalam penyelenggaraan pendidikan, serta belum adanya demokratisasi pendidikan (Nurharjadmo, 2008). Khusus untuk sekolah kejuruan, persoalan yang dirasakan sangat penting berkaitan dengan ketidakmampuan lulusan dalam memasuki lapangan kerja.



Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada dasarnya



diselenggarkan untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil tingkat menengah untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional (Angraeni et al, 2015) . Salah satu bentuk kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendukung pembangunan ekonomi adalah kebijakan pendidikan sistem ganda (dual system). Pendidikan Sistem Ganda yang diselenggarakan pada sekolah menengah kejuruan merupakan salah satu implementasi kebijakan “link and match” antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.



Bentuk penyelenggaraan Pendidikan Sistem



Ganda menekankan pada pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sitematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program keahlian yang diperoleh langsung di perusahaan.



Pendidikan sistem



ganda sering disebut dengan istilah praktik kerja industri atau “Prakerin”.



Prakerin adalah pendidikan dan pelatihan yang dilakukan di sekolah, dipraktikkan di dunia usaha.dunia industri (DU/DI), sehingga akan terjadi kesesuaian antara kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan tuntutan dunia usaha//dunia industri (DU/DI). Hal ini merupakan wahana untuk mempersiapkan lulusan SMK yang memenuhi kualifikasi dan kebutuhan pasar kerja (AR & Usman, 2009). Pelaksanaan prakerin dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi peserta prakerin



1



yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia industri. diajarkan di Sekolah. Pelaksanaan prakerin ini diharapkan setiap peserta prakerin mampu mengikuti dan memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia usaha ataupun di dunia industri



1.2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam laporan ini adalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian sistem pengereman pada kendaraan mobil? 2. Apa saja jenis-jenis rem pada mobil? 3. Bagaimana cara memelihara dan memperbaiki sistem rem tromol pada mobil? 1.3. Tujuan Adapun tujuan dalam laporan ini adalah sebagai berikut. 1. Memahami pengertian sistem pengereman pada kendaraan mobil. 2. Memahami jenis-jenis rem pada mobil. 3. Memahami cara memelihara dan memperbaiki sistem rem tromol pada mobil.



2



BAB II TINJAUAN PUSTAKA



2.1. Profil Bengkel 2.1.1. Sejarah Singkat Bengkel Mobil Sugeng Bengkel Mobil Sumber Berkah terletak di Susun Ringin Sari Desa bangunan Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan berdiri pada 1999 bergerak pada bidang pelayanan, jasa/bengkel dalam perbaikan/perawatan mobil. Pendiri dari Bengkel Mobil Sumber Berkah adalah Bapak Sugeng Winarno. Sejak berdiri, Bengkel Mobil Sugeng dikenal sebagai salah satu bengkel otomotif yang menekankan segi kualitas. 2.1.2. Visi Misi Persusahaan a. Visi Untuk menjadi bengkel terbaik yang mengutamakan pada kepuasan pelanggan. b. Misi Membangun bengkel yang sehat dan terpercaya dengan :  Memberikan jasa bengkel yang unggul berdasarkan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan kehati-hatian.  Memberikan layanan mobil sehat yang cepat dan berkualitas.  Memberikan solusi tepat dan cepat mjlai dari saat pelanggan ingin memperbaiki mobil, proses menunggu sampai dengan selesai diperbaiki. 2.2. Sistem Pengereman Mobil 2.2.1. Pengertian rem Pengertian rem secara umum adalah suatu sistem yang bekerja untuk memperlambat atau menghentikan perputaran. Prinsip kerja sistem rem adalah



3



mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekan dua buah logam pada benda yang berputar sehingga putarannya akan melambat, dengan demikian laju kendaraan menjadi pelan atau berhenti dikarenakan adanya kerja rem. Sistem rem pada kendaraan merupakan suatu komponen penting sebagai keamanan dalam berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan bahaya dan keamanan berkendara jadi terganggu. Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan ini harus tahan terhadap gesekan (tidak mudah aus), tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi. 2.2.2. Fungsi rem 1) Untuk memperlambat kecepatan atau menghentikan gerakan roda kendaraan. 2) Mengatur kecepatan selama berkendara. 3) Untuk menahan kendaraan saat parkir dan berhenti pada jalan yang menurun atau Menanjak. 2.2.3. Jenis-Jenis Rem a. Rem Tromol (Drum Brake)



Gambar.1 Rem Tromol (Drum Brake) Rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik, maka sepatu rem di buat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem drum memiliki kelemahan jika



4



terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena koefisien gesek berkurang secara significant



Komponen-komponen utama dalam sistem rem tromol adalah sebagai berikut :



1. Backing plate



Gambar 2 Backing plate Backing plate adalah piringan berbahan logam tipis yang berada teoat dibelakang sistem rem tromol. Backing plate ini berfungsi sebagai rangka sekaligus pelindung komponen rem tromol lainnya. Bentuk backing plate ini adalah lingkaran yang disertai dengan banyak lubang dan tonjolan. Lubang dan tonjolan ini dibuat untuk menyesuaikan semua part rem tromol agar bisa bekerja secara maksimal. 2. Silinder roda



5



Gambar 3. Silinder Roda Semua pasti sudah tahu kalau fungsi silinder roda adalah untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan mekanis. Pada sistem rem tromol, ada beberapa tipe silinder roda yang digunakan. Namun yang banyak digunakan saat ini adalah tipe wheel cylinder tipe dual piston yang diaplikasikan pada tromol jenis leading dan trailing. Tipe ini memiliki ciri silinder roda yang terikat oleh baut ke backing plate dengan dua buah piston. Bagian-bagian didalam wheel cylinder antara lain ; 



Piston, merupakan komponen yang mengubah tekanan hidrolik ke bentuk energi mekanis.







Spring, ini dipakai untuk mengembalikan posisi piston ke posisi semula.







Piston Boot, boot adalah karet yang didesain khusus sebagai seal agar tidak terjadi kebocoran fluida (minyak rem) dari dalam wheel cylinder.







Bleedder nut, merupakan bagian khusus untuk membuang udara dari dalam saluran hidrolis.







Wheel cylinder housing, merupakan rumah wheel cylinder yang berbentuk silinder dan berbahan logam.



Cara kerja wheel cylinder adalah dengan menggunakan hukum pascal ketika kita injak pedal rem, maka akan ada aliran fluida yang mengarah ke silinder roda. Aliran yang berlangsung secara terus menerus ini akan meningkatkan tekanan fluida dan hasilnya mendorong kedua piston yang sudah diletakan di ujung wheel cylinder. Piston yang terdorong oleh tekanan hidrolis akan menonjol keluar dan menekan sepatu rem ke arah luar. 3. Sepatu rem dan kampas



6



Brake shoe atau sepatu rem adalah tempat untuk meletakan kampas rem pada sistem rem tromol. Pada rem cakram, ini disebut brake pad. Brake shoe berbentuk setengah lingkaran berjumlah dua yang apabila digabungkan akan membentuk sebuah lingkaran. Dua sepatu rem berbentuk lingkaran tersebut nantinya akan berada di sisi dalam tromol rem yang berbentuk lingkaran. Sehingga pengereman bisa berlangsung. Meski demikian, brake shoe tidak secara langsung bergesekan dengan tromol rem. Tetapi ada part bernama kampas rem. Kampas rem ini sama seperti kampas rem pada



rem



cakram



yang



menggunakan



bahan



keramik



organic.



Kampas rem ini diletakan dengan metode ditempel atau dilem pada permukaan luar sepatu rem. Saat permukaan kampas mulai tipis, kita tidak bisa mengganti hanya kampasnya, melainkan harus sekalian dengan sepatu rem. Berbeda dengan rem tromol bus dimana kampas rem dikeling menggunakan paku keling. Ini bisa diganti hanya kampasnya. 4. Return spring (upper spring dan lower spring) Fungsi utama return spring adalah untuk mengembalikan posisi sepatu rem seusai proses pengereman berlangsung. Ketika kita menekan pedal rem, sepatu rem bergerak ke arah luar dan menempel dengan tromol rem. Namun ketika kita lepas pedal rem, maka sepatu rem harus bisa kembali mengincup. Ada



dua



buah



pegas



biasanya



dalam



satu



rem



tromol



yaitu



;



Upper spring, pegas ini berada dibagian atas tepatnya dibawah wheel cylinder. Fungsi utama pegas ini adalah untuk mengembalikan posisi sepatu rem agar menutup.



7



Lower spring, sementara pegas kedua yang terletak didekat adjuster berfungsi menjaga agar dua buah sepatu rem bisa menekan adjuster. 5. Brake shoe holder Untuk rem tromol mobil, sepatu rem memang terletak menempel pada backing plate. Namun yang perlu digaris bawahi adalah sepatu rem ini bersifat dinamis (bergerak-gerak). Sehingga mekanisme holder yang dipakai harus bisa menunjang hal ini. Brake shoe holder terdiri dari sebuah pin yang memiliki pengunci, per dan plat penekan. Ketiga bagian ini saat dipasangkan akan menjaga sepatu rem tetap menempel pada backing plate tapi masih bisa digerakan kekiri dan kekanan. 6. Brake shoe adjuster



Dibagian bawah rem tromol mobil akan kita temui mekanisme screw adjuster. Fungsinya sebagai penyetel celah antara kampas rem tromol dengan permukaan tromol saat pedal rem tidak ditekan. Prinsip kerja penyetelan ini, menggunakan prinsip sekrup. Dimana ada dua buah komponen utama yang terdiri dari baut dan mur. Saat kota putar baut penyetel sesuai jarum jam maka baut akan masuk. Ini menyebabkan panjang adjuster mengecil atau celah rem longgar. Sebaliknya, ketika kita putar berlawanan jarum jam maka adjuster akan semakin memanjang sehingga celah rem bisa lebih rapat, 7. Parking brake lever



8



Ini salah satu perbedaan rem tromol motor dan mobil, kalau motor tidak dilengkapi dengan mekanisme parking brake tapi untuk mobil ada mekanisme rem parking yang membuat konstruksinya lebih rumit. Terbilang ada dua buah lever pada mekanisme rem parkir ini yaitu 



Park brake lever, salah satu ujung lengan ini memiliki engsel yang tersambung pada brake shoe bagian atas. Sementara ujung lainnya, terhubung ke kabel rem.







Brake shoe link, lengan ini akan menghubungkan park brake lever dengan brake shoe yang satunya,



Cara kerja rem parkir ini, ketika kita tarik tuas rem maka park brake lever akan tertarik. Tarikan ini akan mendorong brake shoe link untuk bergerak kearah luar, sehingga kampas rem sekunder langsung menempel dengan permukaan tromol. Kemudian, karena kampas rem sekunder sudah mentok maka akan terjadi efek pengungkit dimana tarikan park brake lever juga mendorong kampas rem primer ke permukaan tromol. 8. Drum/tromol rem Tromol rem merupakan komponen berbahan baja tuang yang berbentuk selerti drum atau tabung. Fungsi drum ini adalah sebagai media gesekan bersama kampas rem agar putaran roda bisa berhenti. Tromol tersambung ke baut roda, sehingga kapanpun mobil bergerak pasti tromol akan bergerak. Ketika kampas rem menyentuh permukaan tromol akibatnya timbul gesekan karena tromol rem bersifat dinamis (berputar) dan kampas rem statis (diam). Hasilnya berupa panas yang juga akan menghentikan putaran tromol rem. 9. Parking brake cable



9



Kabel ini, memang tidak berbeda dengan kabel berbahan kawat baja lainya. Fungsi utama kabel rem parkir adalah untuk menghubungkan gerakan tuas rem parkir dengan parking brake lever yang ada pada rem.



b. Rem Cakram (Disc Brake)



Gambar.2 Rem Cakram (Disc Brake)



Rem cakram merupakan perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern. Cara kerja rem ini ialah dengan cara menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pad) ke cakram.



10



BAB III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN



3.1. Prosedur Perawatan Dan Perbaikan Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi, sebelumnya jadwal perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan demkian harus diperlukaan perbaikan secara bekala. Berikut beberapa prosedur yang perlu diperhatikan: a.



Pemeriksaan Kendaraan.



Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal



kendaraan sehingga jika



ada masalah dalam operasi kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat mengetahui apa yang terjadi kerusakan atau tidak kepada kendaraannya. b. Identifikasi Kerusakan Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya perlu kita lakukan pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan dengan alat indra. c. Perbaikan Kerusakan Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan, Sebelumnya kita harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang cara pemasangan komponen yang benar danp eralatan yang memadai. d. Pemeriksaan Ulang Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah bekerja dengan baik kembali. 3.2. Perawatan dan Perbaikan Rem Tromol 3.2.1. Prinsip Kerja Rem Tromol Ketika kita menginjak pedal rem, piston silinder yang terdapat dalam silinder rem akan mendorong sepatu rem keluar dan menekan tromol/drum.



11



-



ketika menarik tuas rem tangan/Handrem, cable rem tangan akan mendorong kearah luar sepatu rem dan mengunci tromol agar tidak dapat bergerak.



Terdapat beberapa tipe rem tromol dan pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama yaitu ketika menginjak pedal rem atau menarik rem tangan maka sepatu rem akan bergesekan dengan tromol untuk menghentikan kendaraan. Antara sepatu rem dengan tromol terdapat jarak atau celah, berikut adalah dampak pada pengaturan celah tersebut, yaitu: 1. Jika celah atau jarak antara sepatu rem dengan tromolterlalu jauh akan mengakibatkan keterlambatan pengereman atau rem blong saat parkir, terutama parkir ditanjakan. 2. Jarak Rem Terlalu Rapat dapat menyebabkan rem macet atau rem mengunci dan terkadang roda akan bunyi saat kendaraan jalan sehabis parkir atau setelah membebaskan hand rem. 3. Jika celah rem tromol tidak sama antara roda kiri dan kanan akan menyebabkan kendaraan tertarik kesatu arah.



3.2.2. Perlengkapan Keamanan Kerja (safety) Perlengkapan keamanan kerja (safety) ialah Seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi bahaya atau kecelakaan kerja. Pada perlengkapan ini sangat disarankan supaya digunakan menurut prosedur dan harus memenuhi standar nasional. Berikut pelengkapan safety yang harus dipakai dalam perbaikan rem: 1.



Wear Pack



Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam serta melindungi dari tempat/lingkungan yang kotor. 2.



Masker



Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap yang cukup berbahaya bagi organ tubuh.



12



3.



Sarung Tangan



Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau tertusuk oleh tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras. 4.



Sepatu Safety (Safety Shoes)



Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki) dari cidera akibat tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai agar tidak mudah terpelest pada tempat-tempat yang licin. 3.2.3. Permasalahan 1.



Pegas penekan rusak,



2.



Penutup debu pada wheel clynder sobek,



3.



Nipel pembuangan, sulit dibongkar dikarenakan karat yang memungkinkan pada saat dibongkar dan mengakibatkan patah pada nepel,



4.



Free play pada system pedal rem tidak berfungsi dengan baik,



5.



Piston cup aus,



6.



Permukaan kanvas yang kotor karena oli,



7.



Kenvas rem aus,



8.



Return spring lemah.



3.2.4. Alat Yang Dibutuhkan 



Kunci Roda







Dongkrak







Ganjalan







Tang lancip







Kunci pas ring 10







baut 10







palu







kain lap



13



3.2.5. Pemeriksaan dan Perbaikan Pemeriksaan Kampas Rem : 1.



Lepas kampas rem tromol.



2.



Periksa permukaan dan ketebalan rem tromol.  Permukaan kampas rem tromol yang mengkilat dan licin harus dikasarkan dengan ampelas karena nilai geseknya kurang.  Permukaan kampas rem tromol yang kotor atau kena minyak harus dibersihkan dan dikeringkan.  Kampas rem tromol yang sudah tipis harus diganti.  Kampas rem tromol yang retak harus diganti.



Landasan Kerja : Cara Kerja Rem Tromol  Prinsip kerja rem tromol adalah pertama, ketika kita menginjak pedal rem, piston silinder yang terdapat dalam silinder rem akan mendorong sepatu rem keluar dan menekan tromol/drum.  Kedua ketika menarik tuas rem tangan/Handrem, cable rem tangan akan mendorong kearah luar sepatu rem dan mengunci tromol agar tidak dapat bergerak.  Terdapat beberapa tipe rem tromol dan pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama yaitu ketika menginjak pedal rem atau menarik rem tangan maka sepatu rem akan bergesekan dengan tromol untuk menghentikan kendaraan.  Antara sepatu rem dengan tromol terdapat jarak atau celah, berikut adalah dampak pada pengaturan celah tersebut, yaitu: 1) Jika celah atau jarak antara sepatu rem dengan tromol terlalu jauh akan mengakibatkan keterlambatan pengereman atau rem blong saat parkir, terutama parkir ditanjakan.



14



2) Jarak RemTerlalu Rapat dapat menyebabkan rem macet atau rem mengunci dan terkadang roda akan bunyi saat kendaraan jalan sehabis parkir atau setelah membebaskan hand rem. 3) Jika celah rem tromol tidak sama antara roda kiri dan kanan akan menyebabkan kendaraan tertarik kesatu arah. Analisa Gangguan Kanvas Rem



: Kanvas rem aus.



Penyebab



: Terjadi gesekan dengan tromol.



Faktor



: usia.



Cara mengatasi



: Brush diganti



Proses Perbaikan Sebelum membongkar, pastikan mobil dalam kondisi dingin. Lepaskan pelek ban dan penutup drum dengan melepas baut. Jika sulit coba tendang pelek atau cek jika ada penahan. Bagian dalam drum, umumnya terdiri atas 2 kampas rem yang dilengkapi dengan pegas dan dudukan rem. Setelah dilepas, Semprot semua mekanisme pengereman ini dengan kompresor dan cek drumnya apakah ada kerusakan atau tidak? Melepas komponen kampas. “Sebelum membongkar dan agar nantinya pemasangan lebih mudah sebaiknya anda mengambil gambar dengan kamera digital untuk mengetahui bagaimana tampilan sebelumnya. Karena ram drum punya beberapa pegas dan tuas, seperti untuk penyesuaian dan untuk rem tangan yang biasanya ada beberapa warna berbeda.” Siapkan kampas rem baru lalu bandingkan dengan kampas yang lama (Pastikan ukuran dan dimensi sama persis serta lubang-lubang agar nantinya pas dengan dudukan) Pasang kampas rem baru dengan posisi benar dengan bentuk rem drum yang anda miliki



15



Beberapa tipe kampas rem punya ukuran berbeda (Depan-Belakang), namun pada umumnya sama sehingga bisa dipasang terbalik. Selanjutnya pasang pin penahan serta per-per dan pastikan semua sudah betul seperti kabel dll. Jika ragu, bandingkan kembali dengan gambar yang diambil dari kamera sebelumnya. Lalu pasang tutup drum dan pelek ban dengan baik. Sebelum digunakan untuk perjalanan, cek dahulu rem di jalan datar dan pastikan tak ada kelainan



16



BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja. Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas. Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri), penulis merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman. Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni diruangan pemilahan arsip, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang berbagai arsip yang tersedia. Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan bersedia mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung



17



3.2. Saran 1.



Saat membongkar mesin perhatikan di mana letak baut – baut dan jangan sampai tertukar.



2.



Selalu gunakan peralatan kerja seperti sepatu safety, sarung tangan, helm keselamatan kerja.



3.



Saat membersihkan komponen jangan sampai kotoran atau plak – plak masuk kelobang baut.



18



DAFTAR PUSTAKA



Buku Panduan Praktik Kerja Industri SMK Negeri 1 Way Panji Tahun Pelajaran 2019/2020 https://willycar.com/2014/05/26/sistem-dan-jenis-jenis-rem-pada-mobil/ https://garasi.id/artikel/mengenal-lebih-jauh-sistem-pengereman-padamobil/5c8a353d36f398027411c4f4 https://materiotomotifsmk21.blogspot.com/2015/10/sistem-rem-fungsi-rem.html https://www.autoexpose.org/2017/12/komponen-rem-tromol-mobil.html



19



LAMPIRAN



20



FOTO KEGIATAN PRAKERIN



21