Laporan Rem Tromol Suhaepi 123 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM TROMOL TOYOTA AVANZA DI BENGKEL MITSUBISHI MOTORS LAPORAN PRAKERIN Dianjukan untuk memenuhi sebagian syarat kelulusan Prakerin (Praktek kerja industri) pada Pada keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Gunungguruh



Disusun oleh : Nama



: SUHAEPI



NIS



: 119203283



Kelas



: XI TKR 4



PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 GUNUNGGURUH 2021



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI Judul : REM TROMOL TOYOTA AVANZA Tempat : MITSUBISHI MOTORS Jalan KH.A.sanusi no.33,Sukabumi,Jawa barat,Indonesia,kota Sukabumi,Jawa barat 43124 Disusun oleh : Nama



: SUHAEPI



NIS



: 119203294



Kelas



: XI TKR 4



Laporan ini telah disetujui dan disahkan , Pada Tanggal……………Bulan…………………Tahun………………… Mengesahkan , Kepala Perogram



Pembingbing



Tukimin, S.Pd



Mulyadi, S.Pd



NIP.197610102009021002



NIP.197106052005011014 Mengetahui, Kepala SMKN 1 Gunungguruh Ade Rusliani, S.Pd, M.Pd NIP. 196602131988121001



i



LEMBAR PENGUJIAN LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI Judul : REM TROMO TOYOTA AVANZA Tempat : MITSUBISHI MOTORS Jalan KH.A.sanusi no.33,Sukabumi,Jawa barat,Indonesia,kota Sukabumi,Jawa barat 43124



Disusun oleh : Nama



: SUHAEPI



NIS



: 119203294



Kelas



: XI TKR 4



Laporan ini telah disetujui dan disahkan , Pada Tanggal………………..Bulan……………………..Tahun………………… Diuji oleh,



Penguji 1



Penguji 2



…………………



…………………



ii



KATA PENGANTAR



Pertama – tama saya ucapkan puji syukur ke hadirat allah swt yang selalu memberikan kenikmatan bagi kita semua , atas kehendak nya lah saya bisa menyelesaikan laporan hasil PRAKTER KERJA INDUSTRI yang merupakan salah satu syarat kenaikan kelas di SMKN 1 GUNUNGGURUH , laporan ini juga sebagai rangkaian kegiatan PRAKTEK KERJA INDUSTRI. Dalam pembuatan /penyusunan laporan ini , penyusun menyadari , laporan ini selesai dengan lancer dan baik karena dukungan dan semangat serta bimbingan dari banyak pihak , oleh karena itu , penyusun ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada : 1.



Bapak Ade Rusliana, S.Pd M.Pd. Selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Gunungguruh.



2.



Bapak Tukimin S,Pd. Selaku kepala program Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Gunungguruh



3.



Bapak iman selaku pembimbing dari pihak bengkel



4.



Bapak Mulyadi s.pd.mt Selaku pembimbing dari sekolah



5.



Teman teman seangkatan khususnya squad TKR umumnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu



Pembuatan / penyusunan laporan praktek kerja industri ini dibuat / disusun sebaik baiknya . semoga bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah ilmu pengetahuan .



iii



DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………………………… HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………………...….i HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI……………………………………………………….ii KATA PENGANTAR………………………………………………………………….......…...iii DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….....…iv BAB 1PENDAHULUAN………………………………………………………………………...1 1.1



Latar Belakang ……………………………………………………………………………1



1.2



Ruang Lingkup…………………………………………………………………………….1



1.3



Tujuan Dan Manfaat……………………………………………………………………....1



BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN…………………………………………………..3 2.1



Profil Perusahaa……………………………………………………………………….…..3



2.2



Visi Dan Misi Perusahaa………………………………………………………………….3



2.3



Struktur Organisasi………………………………...…………………………………...….4



BAB 3 LANDASAN TEORI……………………………………………………………..……..5 3.1



Pengertian system : Rem Tromol…………………………………………………………..5



3.2



Jenis jenis System : Rem Tromol………………………………………………………......5



3.3



Fungsi System : Rem Tromol ……………………………………………………………..7



3.4



Proses Kerja System : Rem Tromol………………………………………………….…….8



BAB IV PEMBAHASAN …………………………………………………………………..….9 4 .1



Alat Dan Bahan………………………………………………………………...….….….9



4.2



Keselamatan Kerja…………………………………………………………………....….9



iv



4.3



Langkah Pembongkaran , Perbaikan , Pemasangan……….……......................….…..…9



BAB V PENUTUP ……………………………………………………………………….…….18 4.4



Kesimpulan ……………………………………………………………………..……….18



4.5



Saran …………………………………………………………………………………….19



4.6



Daftar Pustaka……………………………………………………………,…...…………20



v



BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG (PRAKERIN) Praktek kerja industri adalah suatu proses pendidikan dan pengetahuan keterampilan dan pengalaman bagi peserta didik dengan dijadikannya sebagai dunia usaha atau instansi sehingga menetapkan ilmu yang diperoleh di sekolah Praktek kerja industry ini biasanya untuk siswa/siswi smk yang menempuh kelas 11 atau 12 , untuk memperluas pengetahuan , keterampilan siswa / siswi yang sebelumnya tidak di dapatka di sekolah . setelah melakukan prakerin siswa diwajibkan membuat laporan hasil prakerin yang merupakan sebuah bentuk pekerjaan yang sudah dilakukan. Dengan demikian adanya praktek kerja industry ini dapat membentuk , mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas , bermoral , bertanggung jawab , dan juga dapat menyesuaikan dengan dunia kerja di kemudian hari 1.2 Ruang Lingkup Pembahasan pada laporan ini difokuskan pada perawatan dan perbaikan rem tromol dengan objek mobil Toyota Avanza yang dilaksanakan di bengkel MITSUBITSHI Motors. Adapun pelaksanaan praktik kerja idustri (prakerin) adalah sebagai berikut: Waktu



: 1 Februari 2021



Tempat



: Bengkel MITSUBITSHI MOTORS



Jam Kerja



: 08.00 – 16.00 WIB



1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan praktek kerja industri : 1. Memperoleh pengalaman baru



1



2. Mengenal kegiatan dunia usaha / kerja industri 3. Menjalin hubungan antara sekolah dengan dunia kerja 4. Membentuk SDM yang bertanggung jawab dan berkakter 5. Merasakan langsung kegiatan dunia usaha 6. Membentuk etos kerja Manfaat dari praktek kerja industri : 1. Mendapatkan ilmu pengetahuan , skill yang sebelumnya tidak didapatkan di sekolah 2. Meningkatkan rasa percaya diri 3. Menumbuhkan rasa bertanggung jawab dan disiplin 4. Lebih bisa menghargai waktu dan mendapatkan peluang kerja



2



BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 PROFIL PERUSAHAAN Perusahaan Mitshubishi pertama kali didirkan sebagai perusahaan pelayaran oleh Yataro Ikiwasaki(1834-1885)pada tahun 1870.Pada tahun 1873,namanya diubah menjadi



Mitshubishi



Shokai



nama



mitshubishi



terdiri



dari



dua



bagian:”Mitshu”yang berarti”tiga” dan ”hishi”(yang menjadi “bishi” yang berarti dibawah “rendaku”),dan karenanya terdapat tiga buah belah ketupat,yang tercermin dalam logo perusahaan yang terkenal.Hal ini juga diartikan sebagai “tiga berlian”.Mitsubishi sebagai perusahaan berbasis luas,memainkan peran penting dalam modernisasi industri jepang.



PT.Srikandi



Diamond Motors



yang didirikan pada tanggal



4 januari



1991,salahsatu lokasinya terdapat dijalan Ahmad sanusi No.33,Sukabumi Jawa Barat Fasilitas yang disediakan oleh PT Srikandi Diamond Motors diantaranya meliputi



ruang



pamer(showroom),pusat



penjual



suku



cadang,bengkel



pemeliharaan,dan sebagai pusat penjualan dan penyaluran mobil mitsubishi terbaru untuk daerah daerah yang berada di Jawa Barat,yang disalurkan langsung sparepart,nody dan rangka nya oleh PT.Srikandi Diamond Cemerlang Motors 2.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi



3



Untuk menjadi bengkel mobil terbaik yang mengutamakan pada kepuasan pelanggan di dukung dengan peralatan lengkap dan tenaga ahli yang berkompeten dalam memberikan pelayan jasa bengkel kepada pelanggan. Misi 



Memberikan jasa bengkel yang unggul berdasarkan nilai-nilai kejujuran keadilan dan kehati-hatian.







Memberikan solusi tepat dan cepat mulai dari saat pelanggan ingin memperbaiki mobil, proses menunggu s/d mobil selesai diperbaiki.







Memenuhi peraturan yang terkait dengan bengkel.







Membangun hubungan saling menguntungkan dengan mitra bisnis.







Menjamin kesejahteraan pegawai







Menciptakan interaksi kerja yang saling mendukung dan lingkungan kerja yang kondusif



2.3 Struktur Organisasi



OWNER / PIMPINAN PERUSAHAAN BAPAK . IMAN



TEKNISI / KARYAWAN



TEKNISI / KARYAWAN



BAPAK ASEP



BAPAK VIPOY



TEKNISI / KARYAWAN



TEKNISI / KARYAWAN



BAPAK DUDANG



BAPAK RIDWAN



TEKNISI / KARYAWAN



TEKNISI / KARYAWAN



BAPAK ADUL



BAPAK DEDEN



4



BAB III LANDASAN TEORI



3.1 PENGERTIAN SISTEM : REM TROMOL Rem tromol adalah sistem pengereman pada kendaraan, yang menggunakan metode gesekan antara kampas dengan sebuah komponen berbentuk mangkuk. Perbedaannya dengan rem cakram ada pada arah gesekan. Sehingga tromol yang terhubung dengan roda diletakan disisi luar dari dua kampas rem. 3.2 JENIS JENIS SYTEM : REM TROMOL 1. Rem Tromol Tipe Leading And Trailing



Satu wheel cylinder dengan dua piston yang mendorong brake shoe bagian atas untuk menekan tromol. Pada Jenis rem ini, bagian leading shoe lebih cepat habis dibanding bagian trailing shoe. 2.Rem Tromol Tipe Two Leading



5



Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki satu piston. Keuntungan adalah pada saat kendaraan bergerak maju, kedua sepatu rem menjadi leading sehingga rem. menjadi lebih pakem. 3.Rem Tromol Tipe Dual Two Leading



Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki dua piston. Efek pengereman yang terjadi sangat baik pada saat kendaraan maju maupun mundur. 4.Rem Tromol Tipe Uni Servo



Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan satu piston. Dan  pada  Adjusting silinder (penyetel silnder)  dapat bergerak bebas.Rem tromol tipe ini, Saat 6



kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi leading, sedangkan Saat kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing. 5.Rem Tromol Tipe Duo Servo 



Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe Uni servo. Jadi rem jenis ini menggunakan satu wheel cylinder dengan dua piston dan adjusting cylinder yang dapat bergerak bebas. Sehingga pada saat kendaraan bergerak maju atau mundur kedua sepatu rem berfungsi sebagai leading shoe. 3.3 FUNGSI SYSTEM : REM TROMOL 1.Fungsi Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara pengereman kendaraan dengan menggunakan tromol rem (brake drum), sepatu rem (brake shoe), dan silider roda (wheel cylinder). Pada dasarnya jenis rem tromol yang digunakan roda depan dan belakang tidak sama, hal ini dimaksudkan supaya system rem dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan persyaratan. Adapun bagian–bagian utama rem tromol adalah sebagai berikut: a)Silinder Roda (Wheel cylinder)Fungsinya adalah untuk menekan brake shoe (sepatu rem) ke brake drum (Tromol rem). Didalam silinder roda terpasang satu atau dua buah piston beserta seal tergantung dari konstruksi rem tromolnya.Bila brake pedal diinjak, tekanan minyak rem dari master silinder disalurkan kesemua wheel silinder, tekanan didalam wheel silinder menekan piston kearah luar dan selanjutnya piston menekan menekan brake shoe menggesek tromol sehingga roda berhenti. Bila brake pedal dilepas maka, brake shoe kembali keposisi semula oleh tarikan pegas, roda bebas.



7



b)Sepatu Rem (Brake shoe)Berfungsi untuk menahan putaran brake drum melalui gesekan. Pada bagian luar brake shoe terbuat dari asbes dengan tembaga atau campuran plastik yang tahan panas. c.)Pegas pengembali (Return Spring) Berfungsi untuk mengembalikan sepatu rem (Brake shoe) ke posisi semula pada saat tekanan silinder roda turun. d)Backing Plate Berfungsi sebagai tumpuan untuk menahan putaran drum sekaligus sebagai dudukan silinder roda. 3.4 PROSES KERJA SYSTEM :REM TROMOL



 rem tromol bekerja dengan prinsip gesekan. Gesekan ini akan mengubah energi putar pada tromol rem menjadi energi panas. Sehingga putaran roda akan berhenti dan temperature sekitar rem akan meningkat. Konstruksi rem tromol memiliki dua buah kampas rem yang terletak dibagian dalam. Lalu dibagian luar kampas rem terdapat komponen berbentuk mangkuk yang kita kenal sebagai tromol rem.



8



Arah gerakan rem tromol itu saling menjauhi, artinya saat rem ditekan maka duua buah kampas rem akan bergerak ke arah luar (saling menjauhi). Gerakan tersebut akan membuat kampas rem menekan permukaan dalam tromol rem. Sehingga terjadilah gesekan yang akan menghentikan putaran tromol dan roda.



BAB IV PEMBAHASAN 4.1 ALAT DAN BAHAN 1. Kunci sok 21 2. Dongkrak 3. Kunci Ring 12 4. Palu 5. Tang 6. Obeng 7. Jangka sorong 8. Majun 9. Kompressor dan minyak rem



9



4.2 KESELAMATAN KERJA 1) Selalu berdo'a 2) Menggunakan pakaian kerja 3) Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya 4) Membongkar, merakit dan memasang sesuai prosedur 5) Meletakkan komponen-komponen yang sudah terbongkar pada tempat yang telah disediakan 6) Apabila ada kesulitan tanyakan pada instruktur 7) Mematuhi peraturan bengkel 8) Menjaga kebersihan bengkel 4.3 LANGKAH PEMBONGKARAN REM TROMOL Buka tromol rem



Dengan menggunakan dua buah baut yang cocok dengan lubang service yang ada pada tromol masukkan dua baut tersebut ke dalam ulirnya untuk menarik keluar tromol rem Periksa pelapis sepatu rem 1. Ukur tebal pelapis rem Jika tebal pelapis rem kurang dari minimum atau mendekati minimum, ganti sepatu rem pada kedua roda.



10



2. Ukur diameter dalam tromol rem. Jika diameter lebih besar dari spesifikasi, tromol harus diganti 3. Jika permukaan tromol yang bersinggungan dengan pelapis sepatu rem tergores dalam, tromol harus diganti. Lepaskan pegas pembalik rem Gunakan alat pembuka pegas pembalik sepatu rem, gunakan SST untuk melepaskan.



Periksa secara visual kemungkinan terdapat kebocoran minyak rem pada silinder roda. Jika ada kebocoran atau minyak rem merembes, silinder roda harus overhoul. Mintalah petunjuk instruktur anda. Lepaskan sepatu rem 1. Dengan menggunakan SST yakni alat penggerak pegas penahan sepatu rem, putar pegas penahan sepatu 900 sementara ujung pen ditarik dengan jari.



11



2. Buka pegas jangkar sepatu rem  Lepaskan kabel rem tangan dari tuas sepatu rem tangan.



1. Buka pegas tuas penyetel otomatis. 2. Dengan menggunakan tang lancip, tekanlah pegas koil kabel rem tangan. Buka washer C dan lepaskan tuas sepatu rem tangan dan penyetel otomatis dari sepatu rem. Untuk membuka washer C ungkit dengan obeng. 



Bersihkan plat penahan dan komponen-komponen yang lain menggunakan kain lap yang bersih serta bersihkan debu-debu dengan tiupan udara kompressor. 



12



Jangan membersihkan komponen-komponen rem dengan zat-zat yang melarutkan bagian-bagian yang terbuat dari karet (tiner, bensin, dan lain-lain).  LANGKAH PERBAIKAN : REM TROMOL 1)



Mengganti kanvas rem yang sudah aus



Bila kanva sudah tidak memenuhi standart/limit, makakanvas harus dig anti dengan yang baru. 2)



Mengganti piston cup



Piston cup yang sudah sobek harus diganti, karena apabila piston cup tidak diganti maka pada saat di lakukan pengereman akan terjadi kebocoran di dalam silinder sehingga pengereman tidak akan terjadi. 3)



Membleeding minyak rem



Minyak rem yang kurang/kecil tekananya menyebabkan pengereman kurang baik karena terdapat gelembung udara di dalam reservoir/selang, sehingga minyak rem harus di bleeding. LANGKAH PEMASANGAN : REM TROMOL Rem teromol terdiri dari beberapa bagian yang kecil dan sebagian dari bagian ini yang kiri dan kanan tidak dapat dipertukarkan. (Misalnya, arah ulir sekrup adjuster (penyetel) otomatis berbeda-beda tergantung pada sistem penyetelannya).



13



Walaupun salah satu bagian hilang atau salah pasang, rem tidak dapat bekerja dengan sempurna. Karena itu, apabila menangani model yang lain, selalu memperhatikan buku Pedoman Reparasai yang sesuai. Pasang tuas sepatu rem tangan dan tuas penyetel otomatis pada sepatu rem belakang. 1. Pasang untuk sementara washer C beserta shim, lalu ukur celahnya dengan alat pengukur ketebalan. (thickness gauge). 2. Jika ternyata celah di luar spesifikasi, pilih shim yang sesuai agar terdapat celah yang tepat. 3. Oleskan sedikit gemuk yang tidak mudah meleleh pada pen lalu amankan washer C dengan tang. Pakailah washer C yang baru.



4. Periksa bahwa kedua tuas bergerak dengan bebas. Jika gerak tuas terlalu berat, penyetel otomatis tidak akan bekerja dengan sempurna atau rem tangan tidak bisa dibebaskan.  



14



Oleskan sedikit gemuk yang tidak meleleh karena pada plat penahan dimana sepatu rem bersinggungan dan penyetel otomatis. Gemuk tidak boleh terlalu banyak karena gemuk yang berlebihan dapat melekat pada sepatu rem



Hubungkan kabel rem tangan ke tuas sepatu rem tangan dengan menekan pegas koil kabel dengan tang lancip Hubungkan penahan sepatu (salah satu alat rakitan otomatis) dengan tuas penyetel dan sepatu rem belakang. 



Pasang pegas tuas penyetel otomatis pada tuas penyetel dan sepatu. Hati-hati untuk tidak menyebabkan sepatu terdorong keluar.



15



Pasang sepatu belakang pada plat penahan. Dengan menggunakan alat penggerak pegas penahan sepatu SST, pasangkan sepatu rem beserta pegas penahan dan pennya



Pasang pegas pembalik sepatu rem pada penunjang sepatu penyetel dan masukkan penyetel (adjuster) ke penahan sepatu yang terpasang pada sepatu belakang. Hubungkan sepatu depan dan belakang dengan pegas jangkar sepatu dan pasang sepatu depan pada plat penahan. Dengan menggunakan SST, yakni alat penggerak penahan sepatu, pasang sepatu beserta pegas penahan sepatu, dan penahannya.



16



Kaitkan pegas pembalik sepatu depan dan belakang menggunakan SST, alat khusus untuk membalik sepatu rem. Perhatikan bahwa sepatu rem dan rakitan penyetel otomatis terpasang dengan sempurna. Periksa dari penyetel otomatis. Dengan menggunakan obeng, gerakkan tuas sepatu rem tangan beberapa kali dan periksa bahwa penyetel menjadi panjang secara otomatis.



Bersihkan pelapis sepatu rem menggunakan amplas, bila perlu bersihkan permukaan bagian dalam tromol rem. 



17



Pasang teromol rem  Stel celah diantara tromol dan sepatu sebagai berikut: 1. Ukur diameter bagian dalam menggunakan kaliper (jangka sorong). 2. Stel kaliper (jangka sorong) dengan ukuran 1 mm lebih kecil dari ukuran drum yang telah diukur.  3. Ukur diameter luas sepatu rem. Periksa bahwa sepatu tepat pada posisinya, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. 4. Stel penyetel otomatis sehingga diameter luar sepatu sesuai dengan panjang kaliper yang telah ditentukan sebelum ini. 5. Pasang tromol rem pada hub poros as.  Stel celah sepatu rem Tarik dan bebaskan tuas rem tangan beberapa kali sampai tidak melebihi spesifikasi bunyi “klik” yang telah ditentukan. Dengan demikian celah antara tromol dan sepatu akan terstel dengan sendirinya.  Tekan pedal rem beberapa kali dan cek hal-hal sebagai berikut: 1. Periksa bahwa semua tromol pada kedua bagian berputar dengan bebas tanpa suatu gesekan atau tahanan yang terlalu besar. 2. Perhatikan bahwa jarak cadangan pedal rem harus lebih dari yang telah ditentukan. Pasang roda dan kencangkan semua mur baik-baik setelah kendaraan diturunkan.  



18



BAB V PENUTUP 4.4 Kesimpuan Sistem rem sangat penting bagi sebuah kendaraan, karena sistem rem tersebut merupakan salah satu sistem pengaman bagi pengemudi pada sebuah kendaraan saat mengendarai kendaraan. Sistem rem akan bekerja secara maksimal sesuai dengan fungsinya apabila semua komponen sistem rem tersebut masih dalam keadaan baik. Sistem rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan dan menghentikan kendaraan sesuai dengan tempat yang diinginkan oleh pengemudi. Rem dapat bekerja dengan baik dan dapat menghentikan kendaraan secepat mungkin. Dapat melaksanakan pengereman sesuai kehendak sopir dan mempunyai daya tekan yang cukup. Sebuah sistem rem dapat diperiksa dan diperbaiki dan mudah disetel. Pedal, berfungsi sebagai penekan batang pendorong. Batang pendorong, berfungsi untuk meneruskan tekanan pedal ke piston pada master silinder melalui boster. Tangki reservoir, berfungsi sebagai penampung fluids. Master silinder, sebagai rumah dari piston dan berfungsi untuk mendorong cairan fluida pada saat pedal rem ditekan. Koster rem, berfungsi sebagai penguat tenaga atau melipat gandakan tenaga dari pedal. Pipa- pipa, berfungsi sebagai saluran cairan fluida dari master silinder ke silinder roda.



19



Rem tromol serta kelengkapannya seperti sepatu rem, pedal rem, silinder roda dan lain-lainnya yang berfungsi untuk menahan putaran roda pada proses pengereman sedang berlangsung. 4.5 Saran Untuk terciptanya kemudahan dalam melaksanakan prakerin maka penulis memberikan saran yaitu: 1.



Kepada sekolah 



Sebelum prakerin sebaiknya siswa dibekali keterampilan yang lebih memadai.







Guru pembimbing sebaiknya memberi gambaran nyata tentang tempat prakerin.







Sekolah sebaiknya menjalin kerja sama dengan bengkel bengkel sehingga bisa menjadi wadah bagi para siswa yang telah lulus maupun yang akan mencari tempat prakerin.



2.



Praktik Kerja Industri (prakerin) 



Tingkatkan tata ruang dan kebersihan lingkungan sehingga dapat terkesan indah dan rapi di mata pelanggan.







Dapat dengan mudah menemukan alat dan bahan yang dibutuhkan



20



DAFTAR PUSTAKA https://fastnlow.net/apa-itu-rem-tromol-dan-bagaimana-carakerjanya/#:~:text=Seperti%20yang%20dijelaskan%20diatas%2C%20rem,tromol %20rem%20menjadi%20energi%20panas.&text=Gerakan%20tersebut%20akan %20membuat%20kampas,menghentikan%20putaran%20tromol%20dan%20roda. http://fhajrin-brt.blogspot.com/2012/03/pembongkaran-dan-pemasangan-remtromol.html?m=1 https://tkrosmknplupuh.blogspot.com/2020/07/prosedur-melepas-dan-memasangrem-tromol.html?m=0



21