Laporan PLP Jai [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENGENALANLINGKUNGANPERSEKOLAHAN (PLP) PROGRAM S1 PENDIDIKAN INFORMATIKA SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2021/2022 DI SMK NU 1 SLAWI



Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Penyelesaian Pengenalan Lingkungan Persekolahan



Disusun Oleh: MUHAMMAD KHOZA’I 1802000031



SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN TEGAL 2021/2022



HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMK NU 1 Slawi, Ketua STKIPNU, Guru Pamong, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PLP STKIPNU menyatakan bahwa mahasiswa yang dibawah ini: Nama : Muhammad Khoza’i NIM



: 1802000031



Prodi : Pendidikan Informatika Telah melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan PLP di SMK NU 1 Slawi dari tanggal 27 Oktober 2021 sampai dengan 15 Desember 2022. Seluruh hasil kegiatan terlampir dalam laporan ini. Slawi, 2 November 2022 Menyetujui, Dosen Pembimbing Lapangan



Guru Pembimbing



Jati Rinarki A, M.Pd.



M. Zaenudin,S.Kom



NIDN. 0407049103



NIPY. 109 202 138 Mengetahui,



Kepala SMK NU 1 Slawi



Ketua STKIPNU



Ali Saefudin, SH.M.M.Pd.



Dr. Waidi, M.Pd.I.



NIPY. 109 202 007



NIDN. 2112036701



KATA PENGANTAR 2



Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di SMK NU 1 Slawi dengan lancar dan pada akhirnya laporan ini dapat tersusun dengan baik. Laporan ini disusun sebagai tugas akhir pelaksanaan kegiatan PLP yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan di SMK NU 1 Slawi. Laporan ini mencakup hasil pengamatan (observasi), kegiatan dan pengalaman selama pelaksanaan PLP, sehingga pada akhirnya laporan ini dapat tersusun dengan baik. Kami menyadari sepenuhnya keberhasilan pelaksanaan program PLP ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.Untuk itu, terima kasih kami sampaikan kepada: 1. Bapak Dr. Waidi, M.Pd.I., Ketua STKIP NU Kabupaten Tegal 2. Bapak Dr. M. Taufik,M.Pd Wakil ketua 1 Bidang Akademik STKIP NU Kabupaten Tegal. 3. Bapak Firman, M.Kom selaku Ketua Program Studi Pendidikan Informatika. 4. Jati Rinarki A, M.Pd.selaku Dosen Pembimbing PLP yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada kami dari mulai pelepasan sampai selesai. 5. Bapak Ali Saefudin, SH.M.M.Pd.sebagai Kepala Sekolah SMK NU 1 Slawi. 6. Ibu Aan Saptuning Astutik, S.Pd. selaku Guru Pamong PLP yang telah banyak memberi membimbing kami di SMK NU 1 Slawi 7. M. Zainudin,S.Kom selaku Guru Pembimbing PLP Pendidikan Informatika yang telah membimbing kami di SMK NU 1 Slawi 8. Seluruh Guru dan Karyawan SMK NU 1 Slawi yang telah banyak membantu dalam kegiatan PLP 9. Seluruh peserta didik SMK NU 1 Slawi yang kami sayangi



3



10. Pihak LPPM yang telah memberikan pengarahan dan bantuannya untuk pelaksanaan PLP 2021/2022. 11. Rekan dan Rekanita kelompok PLP SMK NU 1 Slawi yang saling membantu. 12. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, saran dan masukan yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu hingga terselesaikannya laporan ini. Kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan laporan PLP ini, sehingga kami sangat mengharapkan masukan berupa saran dan kritik untuk memperbaiki kekurangan kami. Akhirnya, semoga apa yang telah kami lakukan dapat bermanfaat bagi semua pihak. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



4



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL...........................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................ii KATA PENGANTAR......................................................................................iii DAFTAR ISI......................................................................................................v BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1 A. Urgensi PLP..........................................................................................1 B. Gambaran Umum SMK NU 1 Slawi....................................................2 C. Struktur Organisasi Dan Job Diskripsi SMK NU 1 Slawi....................7 D. Visi, Misi dan Tujuan SMK NU 1 Slawi............................................14 E. Fasilitas...............................................................................................14 F. Pelaksanaan Pengajaran di SMK NU 1 Slawi.....................................15 BAB II PEMBEKALAN (COACHING).........................................................19 A. Pembekalan.........................................................................................19 B. Observasi Pembelajaran Model...........................................................19 C. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran......................................................22 BAB III PENUTUP..........................................................................................25 A. Simpulan.............................................................................................25 B. Saran-saran..........................................................................................25 LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................27



5



BAB I PENDAHULUAN A. Urgensi PLP PLP adalah kegiatan aktualisasi dan implementasi mahasiswa yang dilakukan dilapangan untuk mengintegrasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh di kampus dengan pengalaman praktek di lapangan sehingga target khusus yang merupakan target pencapaian pembelajaran program study dapat tercapai. Kegiatan tersebut meliputi pembelajaran dan pengolahan administrasi di sekolah / madrasah latian.Praktik pembelajaran adalah latihan melaksanakan kegiatan pembelajaran oleh mahasiswa didalam kelas, mulai dari membuat perencanaan pembelajaran (RPP), pelaksanaan dan penilaian. Sedangkan praktik pengelolaan administrasi adalah latihan melaksanaan



tugas-tugas



administrasi, bimbingan dan lain-lain. Dalam melaksanakan tugas-tugas PLP ini



mahasiswa



dipandu



oleh



pihak



sekolah/madrasah



(kepala



sekolah/madrasah,waka kurikulum,kepala TU dan guru pamong), dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan PLP STKIP NU Kabupaten Tegal diawali dengan pembekalan (Coaching) pada mahasiswa praktikan. Pembekalan adalah kegiatan orientasi kampus yang berisi penyegaran terhadap materi-materi pembelajaran, ketrampilan mengajar,pembelajaran aktif,etika keguruan,dan informasi tentang sekolah. Mahasiswa yang akan melakukan PLP disyaratkan telah melalui perkuliahan micro teaching selama 1 semester. Micro Teaching merupakan kegiatan pra-PLP dimana mahasiswa melakukan kegiatan untuk mengajar dalam sekala terbatas dan dilaksanakan dngan sistem per grup, yang di pandu oleh Tim Pengajar STKIP NU Tegal. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk pekuliahan ini dimaksudkan untuk melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman faktual dan pengetahuan teknis tentang proses pembelajaran, dan ketrampilan dasar pembelajaran yang selanjutnya dapat digunakan sebagai



1



bekal untuk mengembangkan diri sebagai calon tenaga pendidik sebelum terjun ke sekolah/madrasah latian. B. Gambaran Umum SMK NU 1 Slawi 1. Deskripsi Umum SMK NU 1 Slawi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU 1 Slawi adalah sebuah lembaga pendidikan yang memadukan ilmu-ilmu umum yang berbasis pada kurikulum yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional dan ilmu-ilmu yang berbasis pada ajaran Islam ahli sunnah wal jama’ah (Nahdlatul ‘Ulama). Dengan pemaduan ini diharapkan bahwa alumni atau tamatan dari sekolah ini bukan hanya mempunyai keahlian, khususnya untuk memenuhi kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/ DI) saja, tapi juga diharapkan mereka menpunyai bekal agama yang cukup kuat untuk bersaing di dunia nyata dengan lebih mengedepankan nilai-nilai agama serta akhlakul karimah. Ide pendirian sekolah ini bermula dari rasa keprihatinan Yayasan Walisongo Slawi yang saat itu dipegang oleh H. Umar Harun sebagai ketua umum dan Drs. Hammam Miftah, M.M sebagai wakil ketua dibantu oleh H. Ahmad Durori sebagai sekretaris dan H. Jafar sebagai bendaharanya dengan dukungan dari Pengurus Cabang NU Kabupaten Tegal yang diketuai Drs. H. Sofyan Mufti. Mereka melihat kondisi pendidikan secara umum yang masih sangat jauh dari kata sempurna dan khususnya pada bidang pendidikan kejuruan yang belum mampu menciptakan tenaga-tenaga yang handal dan terampil. Sementara di sisi lain, era pasar global menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif yang mampu bersaing di dunia usaha baik di tingkat domestik maupun internasional. Maka sekolah ini diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa mendorong mutu pendidikan kejuruan di Indonesia sehingga bisa meningkatkan sumber daya manusia di kalangan generasi muda pada umumnya dan warga Nahdlatul ‘Ulama khususnya.



2



Adapun kepanitiaan pendirian sekolah ini dipercayakan kepada Drs. Slamet Riyadi sebagai ketua panitia dan Drs. Ahmad Djazuli sebagai sekretaris serta H. Muhyidin sebagai bendaharanya. Dalam operasionalnya, kepanitiaan ini juga dibantu oleh beberapa seksi-seksi, seperti: Kurikulum yang dipegang oleh Drs. H. Ahmad Fadil, Sie Sarana oleh M. Arisun Kaman, S.Ag, Humas oleh Drs. Suhadi Sarseh, dan Sie Publikasi oleh Edi Zubaedi. Pada awal berdirinya, sekolah ini bernama SMEA Walisongo, yaitu sesuai dengan SK dari Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Tengah Nomor 780/ 103/ I/ 1993 tertanggal 10 Mei 1993. Ini merupakan hasil kerja keras dari panitia Pendirian SMEA Walisongo seperti tersebut di atas yang ditunjuk oleh Yayasan Walisongo yang dituangkan dalam SK Yayasan: YWS/ 1.1/ 1.2/11. Setelah mengantongi izin dari Kanwil Depdikbud Jateng inilah, maka pada tahun 1993 dibuka penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 1993/ 1994. Dan saat itu untuk mengkoordinasi kegiatan belajar mengajar di sekolah ini, yayasan Walisongo mempercayakan kepada Drs. Slamet Riyadi sebagai Kepala Sekolah sesuai dengan SK Yayasan No. YWS/ 1.1/ 1.3/ 3/ 1993 tanggal 26 Juni 1993. Dan saat itu pula dibukalah tiga jurusan, yaitu: Akuntansi



Keuangan,



Manajemen



Perdagangan,



dan



Administrasi



Perkantoran, namun dalam operasionalnya keahlian Sekretarislah yang baru bisa dikembangkan. Dalam perkembangannya, setelah mengadakan pembenahan dalam bidang administrasi, maka pada program akreditasi tahun 1997 sekolah ini berhasil mendapat pengakuan dari Kanwil Depdikbud Jateng dengan status “DIAKUI” sebagaimana tertuang dalam SK Nomor: 16/ C7/ Kep/ MTI/ 1997. Mulai saat itulah Ujian EBTA/ EBTANAS dilaksanakan secara mandiri. Pembenahan demi pembenahan terus dilakukan oleh Yayasan Walisongo sebagai badan yang membawahi langsung berdirinya dan berkembangnya sekolah ini. Di antara pembenahan yang dilakukan untuk



3



meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu pelayanan kepada siswa adalah pergantian kepala sekolah pada tanggal 18 Juli 2000, yaitu Drs. Slamet Riyadi diserahterimakan kepada Ali Saefudin, S.H, yaitu sebagaimana tercantum dalam SK Yayasan No. 1.1/ 3.2/ 408/ 2000, bahkan pada tahun 2003 juga terjadi perubahan nama sekolah, yaitu dari SMK Walisongo menjadi SMK Nahdlatul ‘Ulama (SMK NU 1) yaitu terhitung mulai tanggal 17 Juni 2003 berdasarkan SK PC LP Ma’arif NU Kabupaten Tegal No. US/ PC.28/ LPMNU/ 2003 tertanggal 12 Mei 2003. Sejak tanggal ditetapkan SK tersebut, maka SMK NU 1 Slawi ini mulai akrab di telinga masyarakat pendidikan. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan terus diupayakan oleh kepala sekolah dan yayasan. Di antaranya adalah penambahan sarana pendidikan siswa yang berupa penambahan ruang kelas, komputer, perpustakaan, dan sarana kurikuler dan unit produksi. Dan untuk melengkapi kegiatan ekstrakurikuler, selain kegiatan OSIS dan Pramuka, sekolah juga membentuk IPNU-IPPNU, Palang Merah Remaja (PMR), Paskibra,



Pencak



Silat



”Pagar



Nusa”,



Seni



Kentongan/Angklung



“Cindelaras”, Seni Puisi dan Teater dan Marching Band “Rainbow” untuk meningkatkan kualitas siswa SMK NU 1 Slawi ini. Dalam upaya re-enginering atau penataan dan pengembangan pendidikan, maka sekolah ini menambah satu lagi program studi, yaitu Akuntansi. Sehingga mulai tanggal 3 Agustus 2003 terdapat dua program studi, yaitu Sekretaris dan Akuntansi. Selain untuk menyikapi kebijakan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur), hal ini juga untuk mewujudkan



pola



pendekatan



pembelajaran



berbasis



kompetensi



(Competency Based Training) sehingga memungkinkan calon siswa-siswi dan orang tua mereka untuk dapat memilih program keahlian yang sesuai. Hal ini juga untuk menjawab tuntutan dunia usaha yang membutuhkan tenaga-tenaga yang terdidik, terampil, dan profesional sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.



4



Dari upaya-upaya pengembangan inilah, maka peningkatan mutu alumni dan kualitas mereka bisa dilihat dari banyaknya jumlah mereka yang terserap ke dunia usaha dan dunia industri (DU/ DI), disamping banyak jumlah mereka yang diterima di perguruan tinggi negeri dan swasta. Maka untuk memasarkan para alumnus, menjembatani DU/ DI yang membutuhkan tenaga kerja, penelusuran informasi memakai alumnus, dan sebagai alat untuk mengukur kesesuaian program keahlian di sekolah dengan DU/ DI maka pada tanggal 1 April 2005 dirintislah Bursa Kerja Khusus sebagai ketuanya dipercayakan kepada Tasrip, S.Pd yang juga menjabat sebagai ketua program studi sekretaris saat itu, diharapkan semua kebutuhan alumnus akan dunia kerja bisa diakomodir dan bisa menjalin (link) dengan pemakai tenaga kerja. Dalam perkembangan selanjutnya, berkat kerjasama yang solid antar unsur-unsur yang ada di SMK NU 1 Slawi, yang terdiri dari BPPM, Kepala Sekolah, Dewan Guru, Staff Tata Usaha, Siswa-Siswi, serta peran serta orang tua siswa dan unsur masyarakat dalam pembangunan, pengembangan, dan peningkatan mutu pendidikan dan pembenahan administrasi sekolah, maka pada program akreditasi sekolah yang diadakan pada bulan Desember 2005, sekolah ini dengan program keahlian Akuntansi dan Sekretarisnya yang merupakan kelompok Bisnis Manajemen berhasil mendapatkan predikat “Terakreditasi B”. Hal ini tertuang dalam SK Badan Akreditasi Sekolah Propinsi Jateng Nomor: 081/ BASPRO/ TU/ I/ 2006 tertanggal 28 Januari 2006. Kemudian memperoleh predikat terakreditasi “A” untuk program keahlian Administrasi Perkantoran dan terakreditasi “B” untuk program keahlian Akuntansi. Hal tersebut tertuang dalam Sertifikat Akreditasi Nomor MK 002434 dan Nomor MK 002433 tertanggal 11 November 2009. Namun predikat ini tidak serta merta menjadikan semua pihak sekolah lalai akan tugas-tugasnya. Namun justru predikat tersebut dijadikan sebagai motivator yang akan menunjang langkah-langkah SMK NU 1 Slawi untuk masa sekarang dan yang akan datang, sehingga apa yang menjadi visi,



5



misi, dan tujuan sekolah ini bisa terwujud. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya penambahan sarana praktek seperti laboratorium bahasa, internet, dan pendirian “Nusa Bank” pada tanggal 17 Agustus 2009 serta Bengkel Akuntansi dan Bussines Center pada tanggal 14 Oktober 2009. Selain itu dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, SMK NU 1 Slawi telah menerapkan dan mengembangkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) International Organization Of Standartdization (ISO) yang pada tanggal 1 Desember 2011 telah diadakan audit ISO 9001:2008 oleh PT TUV Rheinland Indonesia terhadap semua unsur yang ada di SMK NU 1 Slawi sehingga SMK NU 1 Slawi berhasil mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2008 pada tanggal 5 Januari 2012. Hal ini tertuang dalam Sertifikat ISO 9001:2008 dengan Nomor Sertifikat : 824 100 11037 tertanggal 4 Januari 2012. Namun predikat ini tidak serta merta menjadikan semua pihak sekolah lalai akan tugas-tugasnya. Namun justru predikat tersebut dijadikan sebagai motivator yang akan menunjang langkah-langkah SMK NU 1 Slawi untuk masa sekarang dan yang akan datang, sehingga apa yang menjadi visi, misi, dan tujuan sekolah ini bisa terwujud. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya penambahan sarana praktek seperti laboratorium bahasa, internet, dan seni kentongan/ angklung pada awal tahun 2007 dengan nama “Cindelaras”. Serta pendirian “Nusa Bank” pada tanggal 17 Agustus 2009 dan Bengkel Akuntansi dan Bussines Center pada tanggal 14 Oktober 2009. Untuk menjawab animo masyarakat yang semakin meningkat dan untuk menjawab kebutuhan dunia usaha dan dunia industri di masa yang akan datang maka mulai tahun pelajaran 2015/ 2016 SMK NU 1 Slawi membuka 2 (dua) kompetensi keahlian baru, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) yang disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Tegal melalui Surat Keputusan Nomer : 420/ 05/ 12904.a, tertanggal 1 September 2014, sehingga mulai Tahun Pelajaran 2015/2016 SMK NU 1 Slawi memiliki 4 ( empat ) Kompetensi Keahlian yaitu :



6



1. Kompetensi Keahlian Akuntansi (Terakreditasi “A”) 2. Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran (Terakreditasi “A”) 3. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan 4. Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada bulan Maret 2016 telah dilaksanakan kembali Akreditasi untuk 2 Kompetensi Keahlian yaitu Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran, dengan hasil Akreditasi “A” untuk masing-masing Kompetensi Keahlian tersebut. 2. Kondisi Lingkungan Sekolah SMK NU 1 Slawi beralamatkan di Jl. Jend.Ahmad Yani No.20 Procot – Slawi Kabupaten Tegal.Letaknya bisa dibilang sangat strategis karena berada disamping jalan utama Tegal – Purwokerto. Dan jalan ini juga sebagai akses angkutan-angkutan penjuru kota atau pedesaan karena bisa dijangkau dengan angkutan tepat didepan sekolah. Adapun lingkungan sekolah sendiri cukup dinamis, karena berada satu tempat dengan gedung NU Kabupaten Tegal, sehingga bisa senantiasa bekerja sama dengan pengelola gedung tersebut untuk kegiatan kesiswaan.



C. Struktur Organisasi dan Job Diskripsi SMK NU 1 Slawi 1. Struktur Organisasi Pelindung



: 1. PCNU Kab. Tegal 2. LP. Ma’arif NU Kab.Tegal



Penanggung Jawab



: BPP Ma’arif NU Kab. Tegal



Kepala Sekolah



: Ali Saefudin, S.H., M.M.Pd.



Waka Bag. Kesiswaan



: Priyo Basuki, S.H.



Waka Bag. Kurikulum



: Aan Saptuning Astutik, S.Pd.



Waka Bag. Humas



: Khomarudin, S.Ag.



Waka Bag. Sarpras



: Dra. Hj. Nuraliyah, M.M.Pd.



Kaprogdi Akuntansi



: Yuli Akhlakha, S.E.



7



Kaprogdi Adm. Perkantoran



: Siti Susanti, S.Pd.



Kaprogdi TKJ



: Renata Dini Oktavian, S.Pd.



Kaprogdi TKR



: Akhmad Arifin, S.Pd.



Ketua LAB



: Teguh Pratisto, SE.



MRIT



: Renata Dini Oktavian, S.Pd.



Kepala Perpustakaan



: Faizin, M.Pd.



BK



: 1. Khomarudin, S.Ag. 2. Farida Leswani, S.Pd. 3. Ayu Paramita, S.Pd. 4. Naeli Falakhatul Ikhda,S.Sos.



Pembina-Pembina Pembina OSIS dan PKS



: Septi Kusuma Putri, S.Pd.



Pembina Pramuka



: Drs. Nuridin



Pembina PMR



: Dwi Astuti , S.Pd.



Pembina IPNU-IPPNU



: Saeimron, S.Ag.



Pembina Pencak Silat PN



: Miftakhul Ma’arif, S.S.



Pembina Paskibraka



: Akhmad Mustadir, S.Pd.



Pembina Teater



: Faizin, M.Pd.



Pembina Marching Band



: Muamir Noto Raharjo



2. Job Diskripsi a. Kepala sekolah 1) Kepala



Sekolah



berfungsi



sebagai



Edukator,



Manager,



Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM). 2) Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien. 3) Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas:



8



a) Menyusun



perencanaan,



mengorganisasikan



kegiatan,



mengarahkan/ mengendalikan kegiatan, dan mengkoordinasikan kegiatan di sekolah. b) Melaksanakan



pengawasan,



menentukan



kebijaksanaan,



mengadakan rapat mengambil keputusan, dan mengatur proses belajar mengajar c) Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuangan yang ada di sekolah. 4) Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administras: a) Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian b) Pengkoordinasian, dan pengawasan c) Evaluasi, Kurikulum, Kesiswaan, Ketatausahaan, Ketenagaan, Kantor, Keuangan, Perpustakaan, Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya yang ada di sekolah. 5) Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenal: a) Proses belajar mengajar b) Kegiatan bimbingan, kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan kerja sama dengan masyarakat/ instansi lain yang ada di sekolah. c) Kegiatan ketatausahaan, sarana dan prasarana, kegiatan OSIS, perpustakaan, kantin/ warung sekolah, kehadiran guru, pegawai, dan siswa. b. Waka Kurikulum 1) Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran 2) Mengatur Penyusunan Program Pengajaran (Program Semester, Program Satuan Pelajaran, dan Persiapan Mengajar, Penjabaran dan Penyesuaian Kurikulum)



9



3) Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan Kelas, Kriteria Kelulusan dan Laporan Kemajuan Belajar Siswa serta pembagian Raport dan Ijazah 4) Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan 5) Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar 6) Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata pelajaran 7) Mengatur Mutasi Siswa dan melaksanakan supervisi administrasi dan akademis serta menyusun laporan. c. Waka Kesiswaan 1) Menyusun program pembinaan kesiswaan 2) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah/siswa serta pemilihan pengurus OSIS 3) Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi. 4) Menyusun program dan jadwal pembinaan secara berkala dan incidental. 5) Membina dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, dan ketaqwaan. 6) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima bea siswa. 7) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah. 8) Mengatur mutasi siswa, serta menyusun program kegiatan. ekstrakurikuler dan laporan pelaksanaan kesiswaan secara berkala. d. Kaprodi 1) Menyusun program kerja. 2) Mengkoordinir kebutuhan bahan dan alat pembelajaran. 3) Mampu berkoordinasi dengan kepala program study.



10



4) Mengembangkan sistem pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja. 5) Mengelola sumber daya manusia yang meliputi guru, kepala bengkel dan teknisi laboraturium / bengkel pada lingkup program keahlian. 6) Merencanakan dan melaksanakan seluruh kegiatan KBM praktek diprogram studi keahlian masing-masing. 7) Menginventarisasi fasilitas pembelajaran program keahlian. 8) Melaporkan ketercapaian program kerja e. Wali Kelas Guru yang membantu Kepala Sekolah untuk membimbing siswa dalam mewujudkan disiplin kelas, sebagai manajer dan motivator untuk membangkitkan gairah /minat siswa untuk beprestasi di kelas. 1) Tugas dan Fungsi Wali Kelas a) Pengelola kelas, mengenal dan memahami situasi kelasnya. b) Menyelenggarakan Administrasikan kelas meliputi: Denah tempat duduk siswa, Papan Absen siswa, Daftar Pelajaran di kelas, Daftar Piket Kelas, Struktur Organisasi Pengurus Kelas, Tata Tertib siswa di kelas, Buku Kemajuan Belajar. Buku Mutasi Kelas. Buku Peta Kelas, Buku Inventaris barang-barang di kelas, Buku Bimbingan kelas/Kasus siswa, Buku Rapor, Buku Daftar Siswa Berprestasi di kelas. c) Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguhsungguh baikdi sekolah maupun di luar sekolah. d) Memantapkan siswa di kelasnya, dalam melaksanakan tatakrama, sopan santun, tata tertib baik di sekolah maupun di luar sekolah. e) Menangani/mengatasi



hambatan



dan



gangguan



terhadap



kelancaran kegiatan kelas dan atau kegiatan sekolah pada umumnya.



11



f) Mengerahkan siswa di kelasnya untuk mengikuti kegiatankegiatan



sekolah



seperti



Upacara



Bendera,



Ceramah,



Pertandingan dan kegiatan lainnya. g) Membimbing siswa kelasnya dalam melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler (Peran serta kelas dalam hal pengajuan calon pengurus OSIS, pemilihan ketua kelas, pemilihan siswa berprestasi, acara kelas, dll ). h) Melakukan Home Visit ( kujungan ke rumah / oang tua ) atau keluarganya. i) Memberikan masukan dalam penentuan kenaikan kelas bagi siswa di kelasnya. j) Mengisi / membagikan Buku Laporan Pendidikan (Rapor) kepada Wali siswa. k) Mengajukan saran dan usul kepada pimpinan sekolah mengenai siswa yang menjadi bimbingannya. l) Mengarahkan siswa agar peduli dengan kebersihan dan peduli dengan lingkungannya m)Membuat Laporan tertulis secara rutin setiap bulan. f. Dewan Guru/Guru Mata Pelajaran Tugas dan wewenang: 1) Membuat perangkat pembelajaran dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. 2) Melaksanakan kegiatan penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian, Ulangan Umum, Ujian Akhir. 3) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian. 4) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan. 5) Mengisi daftar nilai siswa. 6) Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar. 7) Membuat alat pelajaran/alat peraga.



12



8) Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni. 9) Mengikuti



kegiatan



pengembangan



dan



pemasyarakatan



kurikulum. 10) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah. 11) Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya. 12) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar, dan mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran. 13) Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum. 14) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan perangkatnya. g. Staf Tata Usaha Tugas dan wewenang: 1) Pengelolaan keuangan sekolah. 2) Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa. 3) Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah. 4) Penyusunan administrasi perlengkapan. 5) Penyusunan dan penyajian data/ statistik sekolah. 6) Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K. 7) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala. 8) Melayani peminjaman buku-buku. 9) Mengalami pengembalian buku-buku yang telah dipinjam. 10) Memberikan pelayanan bimbingan belajar. 11) Mengadakan pembinaan minat baca. 12) Memberikan bantuan informasi kepada semua pihak. 13) Menyusun koleksi/bahan-bahan pustaka menurut peraturan yang berlaku. 14) Menjaga kebersihan dan keamanan sekolah.



13



D. Visi, Misi dan Tujuan SMK NU 1 Slawi a. Visi Menjadi sekolah berbasis revolusi industri 4.0 yang dilandasi pengetahuan agama islam ahlus sunnah waljama’ah, berakhlakul karimah dan cinta tanah air. b. Misi 1. Memfasilitasi Peserta didik seluas-luasnya untuk menjadi peserta didik unggul dalam prestasi belajar dan sukses di masyarakat. 2. Menghasilkan tamatan yang bertanggung jawab, mampu menguasi IPTEK berbasis revolusi industri 4.0 untuk bersaing di era global. 3. Membekali peserta didik dengan pengetahuan agama Islam ahlus sunnah waljama’ah yang mantap dan berorientasi pada Nahdlatul Ulama c. Tujuan 1. Menghasilkan tenaga terampil tingkat menengah yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahlian 2. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki etos kerja tinggi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dunia industri 3. Menghasilkan tamatan yang mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan baik secara akademis maupun skill 4. Menghasilkan tamatan yang mampu mengembangkan ajaran agama Islam ahlus sunnah waljama’ah dengan berorientasi pada Nahdlatul Ulama dan berjiwa NKRI 5. Menghasilkan tamatan yang memiliki akhlakul karimah dan mampu menjadi suri tauladan di dalam masyarakat E. Fasilitas Fasilitas yang di miliki SMK NU 1 Slawi, diantaranya: a. Gedung milik sendiri b. Proyektor, computer, wifi c. Ruang praktek dan pendukung



14



1) Ruang Guru, Ruang kepala sekolah, Ruang TU, Ruang Perpustakaan, Ruang Kaprodi, Ruang BK, Ruang Telkom, Ruang UKS 2) Laboratorium TKJ, AKL, OTKP, TKRO 3) Aula 4) Bank Nusa (Bank Mini) 5) Koperasi 6) Kantin terpadu 7) Mushola 8) Toilet 9) Lapangan Upacara 10) Tempat parkir d. Ruang kelas 1) Kampus 1 1. Kelas X terdiri dari : AKL 1, AKL 2, OTP 1, OTP 2, TKJ 1, TKJ 2, TKJ 3 2. Kelas XII terdiri dari : AKL 1, AKL 2, AKL 3, OTP 1, OTP 2, OTP 3 OTP 4, TKJ 1, TKJ 2 TKJ 3 2) Kampus 2 1. Kelas X terdiri dari : TKRO 2. Kelas XI terdiri dari : AKL 1, AKL 2, OTP 1 OTP 2, TKJ 1, TKJ 2, TKJ 3, TKJ 4, TKRO 3. Kelas XII terdiri dari : TKJ 4 dan TKRO



F. Pelaksanaan Pengajaran di SMK NU 1 Slawi 1. Kegiatan Intra Kurikuler Kegiatan Intra Kurikuler adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di dalam jam pelajaran. Kegiatan ini sesuai dengan Program Kalender Pendidikan. Proses belajar mengajar di SMK NU 1 Slawi mengacu pada Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional dengan sejumlah muatan local yang menjadi ciri khas dari sekolah ini yaitu : Ke-NU-an, PAI, Fiqh



15



Muamalah, Qur’an Hadits dan muatan lokal yang lain, seperti : Bahasa Jawa, Bahasa Arab, Seni Budaya. Proses belajar mengajar dimulai pada jam 07.00 WIB hingga 13.30 WIB dan yang menjadi tradisi di sekolah ini adalah sebelum dimulainya jam pertama maka seluruh siswa diwajibkan bertadarus Al-Qur’an selama 10 menit dengan dibimbing oleh guru masingmasing. Selain kegiatan tersebut diatas masih ada kegiatan kurikuler yang lain yaitu: 1)



Praktek Kerja Industri (Prakerin) Yakni suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian professional di SMK NU 1 Slawi yang memadukan secara sistematis dan sinkron



antara



program



pendidikan



disekolah



dengan



program



penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung didunia kerja salama 3 bulan berturut-turut. Tujuannya adalah: a. Menjamin tercapainya tujuan pendidikan untuk memberikan keahlian professional b. Tercapainya kesesuaian antara program pendidikan dengan lapangan kerja. c. Mencetak tamatan yang siap bersaing di dunia kerja. 2)



Obervasi Lapangan (DU/DI) Observasi lapangan pada prinsipnya hampir sama dengan PSG namun waktunya relative pendek hanya 1-2 hari saja terutama untuk mata diklat Administrasi Perkantoran siswa kelas X (sepuluh). Tujuannya adalah: a. Agar siswa mampu mengenal, mengoperasikan serta memiliki alat-alat kantor yang sesuai dengan kebutuhannya. b. Sinkronisasi antara teori yang didapat disekolah dengan kegiatan yang terjadi dilapangan atau Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI)



16



3)



Unit Produksi Kegiatan



ini



merupakan



kegiatan



Kurikulum



Berbasis



Kompetensi (KBK) dimana siswa dilatih untuk mengembangkan jiwa berwira usaha dan bekerja dalam dunia kerja yang sebenarnya. Dalam prakteknya yang terlibat dalam unit produksi bukan hanya siswa saja, guru juga terlibat dalam pengelolaannya selain itu ada pihak lain yang berperan dalam pengembangan unit produksi antara lain distributor dan pelanggan (buyer). Dengan adanya unit produksi dapat menambah kegiatan siswa disekolah dan dirumah terutama dengan adanya program paket penjualan sehingga secara tidak langsung mereka dapat menambah uang jajan, tabungan, beasiswa dan pada akhir tahun dapat digunakan sebagai tambahan modal, bahkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi siswa. 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran tatap muka dilaksanakan disekolah untuk memperkaya atau memperluas wawasan pengetahuan atau meningkatkan kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum. Kegiatan ekstra kurikuler di SMK NU 1 Slawi meliputi: Kegiatan Pramuka, IPNU-IPPNU, PMR, Olah Raga, Seni dan Teater, Pencak Silat Pagar Nusa, Paskibra, Seni Angklung, dan Marching Band. Kegiatan ekstra kurikuler ini dibimbing langsung oleh pembinanya masing-masing dengan



Kepala



Sekolah



sebagai



penanggung



jawab



sekaligus



penasehatnya.Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan minat dan bakat siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki. 3. Kegiatan Kokurikuler Kegiatan Kokurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan diluar pelajaran sekolah, namun berkaitan dengan kegiatan sekolah. Kegiatan ini



17



bersifat mandiri atau kelompok seperti: kewirausahaan dan penugasan pekerjaan rumah atau PR. Pasang surut adalah sunatullah demikian sekilas tentang SMK NU 1 Slawi dalam sejarah dan perkembangannya yang selalu dinamis yang kita harapkan bisa menjadi motivasi dimasa-masa yang akan datang karena tantangan yang dihadapi SMK NU 1 Slawi semakin berat dan kita berharap semoga SMK NU 1 Slawi semakin tambah maju yang pada akhirnya bisa meraih predikat “Sekolah Bertaraf Internasional”, menjadi sekolah favorit di Kabupaten Tegal yang menjadi tujuan bagi calon siswa atau orang tua yang mau menyekolahkan anaknya, Amiin....



18



BAB II PEMBEKALAN (COACHING) Keberhasilan suatu kegiatan tidaklah lepas dari persiapan. Begitu juga dengan pelaksanan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) keberhasilan dan kesuksesan kegiatan PLP sangatlah didukung adanya persiapan. Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PLP baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mentalnya untuk dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul selanjutnya dan sebagai sarana persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya. Adapun persiapannya sebagai berikut : A. Pembekalan Persiapan paling awal yang dilakukan oleh praktikan (mahasiswa) adalah mengikuti kuliah pengajaran mikro pada tanggal 21 Oktober 2021. Disini praktikan sekaligus melakukan praktik mengajar. Yang berperan sebagai guru adalah praktikan sendiri dan yang berperan sebagai siswa adalah teman satu kelompok PLP yang berjumlah 17 orang dengan 3 orang dosen pembimbing. Dosen pembimbing memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali praktikan selesai Praktik mengajar. Berbagai macam metode dan media pembelajaran dicobakan dalam kegiatan ini, sehingga praktikan memahami media yang sesuai untuk setiap materi. Dengan demikian, pengajaran mikro bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan PLP, baik segi materi



maupun



penyampaian/metode



pembelajaran. Pengajaran mikro juga sebagai syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PLP. B. Observasi Pembelajaran Model Observasi kelas dilaksanakan secara individu bersama dengan Guru Pembimbing PLP.Observasi kelas dilaksanakan oleh mahasiswa bersama



19



dengan M.Zaenudin, S.Kom.selaku guru Pembimbing dan Guru mata pelajaran DDG dann PD. Observasi kelas dilaksanakan di kelas X TKJ. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman awal tentang kondisi dan sifat peserta didik baik di dalam maupun di luar kelas, serta tentang kondisi sekolah secara umum. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui keterampilan dalam melaksanakan proses belajar mengajar (KBM) di dalam kelas. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan gambaran secara langsung bagaimana guru mengajar di kelas, serta tindakan guru dalam menghadapi sikap dan tingkah laku peserta didik di dalam kelas.Dari observasi diperoleh data sebagai gambaran kegiatan peserta didik di dalam kelas saat mengikuti pembelajaran. Aktivitas guru di dalam kelas tersebut secara umum dapat diinformasikan ke dalam rangkaian proses pembelajaran sebagai berikut: 1) Membuka pembelajaran a) Salam pembuka dan berdoa b) Presensi c) Memberikan pengantar untuk masuk ke materi pelarajan 2) Kegiatan inti pembelajaran a) Memberikan contoh teks/materi konkrit b) Menyampaikan materi pembelajaran berupa teori c) Memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya d) Menjawab pertanyaan peserta didik dan menjelaskan lebih lanjut e) Kemampuan menggunakan metode dan model pembelajaran 3) Menutup pembelajaran a) Mengevaluasi materi yang telah disampaikan dan dibahas b) Memberikan kesimpulan terhadap materi yang telah disampaikan c) Memberikan tugas, pesan, dan saran d) Menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam Observasi pembelajaran di kelas juga bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas sebagai guru



20



yang berhubungan dengan proses pembelajaran di dalam kelas. Adapun aspek yang diamati dalam observasi di kelas dan peserta didik antara lain: 1) Perangkat pembelajaran a) Silabus dan RPP b) Media pembelajaran c) bahan ajar 2) Proses pembelajaran a) Cara membuka pembelajaran b) Apersepsi dalam mengajar c) Penyajian materi d) Teknik bertanya e) Metode pembelajaran f) Penggunaan Bahasa g) Penggunaan alokasi waktu h) Gerak dan mimic wajah i) Pemberian tugas j) Penggunaan media di kelas k) Bentuk dan cara evaluasi l) Cara menutup pelajaran 3) Perilaku peserta didik a) Perilaku peserta didik di dalam kelas b) Perilaku peserta didik di luar kelas Berdasarkan hasil observasi, praktikan diharapkan dapat: 1) Mengetahui adanya persiapan perangkat pembelajaran 2) Mengetahui proses dan situasi pembelajaran yang sedang berlangsung. 3) Mengetahui kesiapan dan kemampuan peserta didik dalam menerima pembelajaran. 4) Mengetahui metode, media, dan prinsip mengajar yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.



21



5) Mengetahui sarana prasarana serta fasilitas yang tersedia untuk mendukung kegiatan pembelajaran. 6) Mengetahui cara dan bentuk evaluasi. 7) Mengetahui perilaku peserta didik di dalam dan di luar kelas.



C. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran 1. Persiapan Kegiatan persiapan dilakukan sebelum melaksanakan praktek mengajar, program yang akan dilakukan dalam persiapan diantaranya: 1) Penguasaan silabus : penguasaan silabus juga sangat perlu diperhatikan karena silabus yang digunakan adalah silabus baru sesuai kurikulum 2013 sehingga perlu di kaji dengan teliti. Penguasaan silabus dilakukan dengan tujuan agar guru dapat menyusun RPP dengan baik sesuai kompetensi dasar yang tercantum dalamsilabus. 2) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan silabus



: pembuataan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran



sangat penting agar guru dapat menguasai kelas dengan skenario yang telah direncanakan. Dengan RPP ini harapannya kegiatan mengajar lebih terencana, terarah, dan terprogram, sehingga indikator pencapaian kompetensi



yang



diharapkan



dapat



terorganisir



dan



terlaksana



denganbaik. 3) Penguasaan materi pelajaran yang akan diajarkan di kelas :penguasaan materi sangat penting dilakukan agar nantinya dalam praktik mengajar penulis dapat menyampaikan bahan ajar dengan baik meskipun dengan berbagai metode yang berbeda. 4) Membuat soal latihan : dalam pembuatan soal latihan harus disesuaikan dengan materi dan silabus. Pembuatan soal latihan bertujuan untuk membantu jalannya proses pembelajaran dan untuk memperbanyak



22



latihan soal untuk peserta didik. Latihan soal yang dibuat adalah tentang komponen komputer dan perakitan komputer 5) Media pembelajaran: Dalam menggunakan media pembelajaraan guru harus memastikan bahwa media yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaraan 2. Pelaksanaan Dalam pelaksanaan terdapat beberapa program yang direncanakan yaitu: 1) Mengajar di kelas dengan metode dan media pembelajaran yang sesuai. Kegiatan praktik mengajar di kelas bertujuan untuk mempersiapkan, memberi pengalaman, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelum mahasiswa tersebut terjun ke dunia pendidikan sebagai pendidik. 2) Metode yang digunakan dalam praktik mengajar di kelas disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Selain sesuai materi yang disampaikan metode juga harus sesuai dengan situasi dan keadaan kelas. Untuk itu, metode yang direncanakan dalam mengajar di kelas adalah metode Inquiry Learningsesuai kurikulum 2013. Dalam praktik mengajar di kelas, penulis mendapat kesempatan untuk mengampu kelas X TKJyang terdiri dari satu mata pelajaran yaitu Pemrograman Dasar. 3. Evaluasi dan Tindak Lanjut Dalam kegiatan evaluasi dan tindak lanjut, program yang direncanakan diantaranya yaitu : 1) Memberikan tugas-tugas harian : tugas harian bertujuan untuk mengasah ketrampilan siswa dan memberikan pemahaman materi pada siswa. Tugas-tugas harian diberikan pada setiap pertemuan yang berkaitan dengan



materi



yang



sedang



disampaikan.



23



Tugas



harian



yang



akandiberikan adalah berupa soal latihan. komponen komputer dan perakitan komputer. 2) Menyiapkan ulangan harian : bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi yang telahdisampaikan. 3) Mengoreksi tugas-tugas harian : kegiatan koreksi bertujuan untuk mengetahui hasil dari pembelajaran apakah kemampuan siswa benarbenar mencapai kompetensi yang diinginkan. Dalam pengoreksian tugas sebelumnya dilakukan penentuan standar penilaian agar proses pengoreksian dapat berjalan dan memberikan hasil yang sesuai kemampuansiswa. 4) Konsultasi dengan Guru Pembimbing dan Dosen DPL PLP : Selama kegiatan praktik mengajar, mahasiswa mendapat bimbingan dari guru pembimbing dan dosen pembimbing PLP. Dalam kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolah , guru pembimbing dan dosen pembimbing PLP sangat berperan dalam kelancaran penyampaian materi. Guru pembimbing di sekolah memberikan saran dan kritik kepada mahasiswa setelah selesai melakukan praktik mengajar sebagai



evaluasi



dan



perbaikan



guna



meningkatkan



kualitas



pembelajaran selanjutnya. Dosen pembimbing PLP juga memberikan masukan tentang cara memecahkan persoalan yang dialami mahasiswa dalam melakukan prosespembelajaran. 5) Melakukan diskusi terkait RPP silabus dan laporan bersama teman sejawat



24



BAB III PENUTUP A. Simpulan Secara umum kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di SMK NU 1 Slawi terlaksana dengan baik dan lancar. Dari kegiatan PLP yang telah dilaksanakan diSMK NU 1 Slawi, praktikan memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Praktik mengajar dilaksanakan satu bulan 2. Materi yang dapat disampaikan selama praktik mengajar untuk mata pelajaran Pemrograman Dasar adalah pengenalan Pemrograman Dasar dan Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator dan Ekspresi 3. Membuat silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes). 4. Membuat soal-soal untuk ulangan siswa. B. Saran-saran Agar kegiatan PLP yang akan datang terlaksana dengan kualitas yang lebih baik maka saran untuk kemajuan pelaksanaan kegiatan PLP adalah sebagaiberikut: 1. Bagi mahasiswa : 1.) Mahasiswa harus mampu untuk menggunakan berbagai macam metode pembelajaran yang membuat siswa mudah memahami apa yang mahasiswasampaikan. 2) Mahasiswa harus mampu memanfaatkan segala fasilitas dan teknologi yang ada untuk membuat beberapa variasi media pembelajaran. 2. Bagi SMK NU 1 Slawi : 1) Agar memanfaatkan fasilitas yang ada disekolah untuk menunjang berlangsungnya proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, seperti LCD dan Laptop/Komputeryang disediakan oleh sekolah.



25



2) Pihak sekolah sebaiknya menambah jumlah buku yang mendukung proses pembelajaran Pemrograman Dasar. 3. Bagi STKIP NU Kab. Tegal Dengan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilakukan oleh mahasiswa Praktikan STKIP NU Kab. Tegal Tahun 2021 ini diharapkan dapat dijadikan sebagai barometer dan umpan balik dalam penyempurnaan system pendidikan dilingkungan STKIP NU Kab. Tegal sesuai — dengan cita-cita dan tujuan pendidikan.



26



LAMPIRAN-LAMPIRAN



27